APRK BAB ix kus.docx

APLIKASI PERALATAN REKAYASA KONSTRUKSI
KUSMIRA AGUSTIAN | 0604101010015 100
BAB IX
PERHITUNGAN PERALATAN DAN BIAYA
Dalam tugas ini direncanakan penggunaan peralatan dan biaya untuk
pekerjaan sub grade, sub base dan base. Pekerjaan sub grade meliputi pekerjaan
clearing, stripping, cut dan fill serta compaction. Pekerjaan sub base dan base
meliputi pekerjaan pangangkutan material, penebaran dan pemadatan.
9.1 Clearing
Clearing adalah pekerjaan pembersihan permukaan tanah dari rerumputan
dan pepohonan. Pada daerah cut, clearing dilakukan bersama-sama dengan
stripping. Sedangkan pada daerah bebas pandangan hanya dilakukan pekerjaan
clearing. Tanah hasil clearing ini akan ditumpuk di luar daerah milik jalan.
Peralatan yang digunakan adalah Buldozer dengan kemampuan clearing
350 m2
/jam. Luas daerah yang harus di clearing adalah 69.404,28 m2
dan jam
kerja efektif 7 jam perhari. Produksi satu hari kerja dengan 45 menit/jam kerja
efektif adalah :
 Produktivitas 1 hari kerja = 7 jam/hari x 350 m2
/jam
= 2450 m2
/hari
 Jumlah hari kerja =
hari
m
m
/
2450
28
,
69404
2
2
= 28,3 ≈ 29 hari
Jadi bila digunakan satu buah dozer, maka pekerjaan clearing dapat
diselesaikan dalam waktu 29 hari.
 Biaya pelaksanaan clearing
- Harga bulldozer Rp 1.500.000.000,- / buah
- Biaya operasional yang berasal dari bahan bakar, pemeliharaan, upah
operator dan lain-lain diperkirakan 100 % dari waktu penyusutan 5 tahun.
- Jadi biaya pelaksanaan clearing adalah :
= Biaya operasional + penyusutan setiap jam kerja

=
10000
1
x (100 % + 100 %) x Rp 1.500.000.000,- = Rp 300.000,- / jam
- Biaya per m2
clearing = (Rp 300.000/jam ) / (350 m2
/jam) = Rp 857,143
- Biaya pelaksanaan = 69.404,28 m2
x Rp 857,143 = Rp 59.489.382,86
- Biaya over head = 20 % x Rp 59.489.382,86 = Rp 11.897.876,57
- Biaya total = Rp 59.489.382,86 + Rp 11.897.876,57
= Rp 71.387.259,43
9.2 Stripping
Stripping adalah pekerjaan penggusuran tanah permukaan (top soil) setelah
clearing dilaksanakan. Karena tanah tersebut tidak cukup kuat menahan beban.
Tebal stripping rata-rata adalah 30 cm. Setelah pekerjaan stripping dilaksanakan
tanah hasil stripping akan diangkut ke luar daerah milik jalan. Dari hasil
perhitungan kubikasi diperoleh volume stripping 10407 m3
.
Peralatan yang digunakan buldozer dengan ketentuan :
- Panjang blade 13’ 6” = (13 x 0,305 ) + (6 x 0,0254 ) = 4,117 m
- Sisi tegak 2 x 3’ 1,5” = 2 ( 3 x 0,305 ) + (1,5 x 0,0254 ) = 1,9063 m
- Sisi dasar 3’ 1,5” = (3 x 0,305) + ( 1,5 x 0,0254 ) = 0,9531 m
Volume blade = 4,117 x ½ (1,9063 x 0,9531)
= 3,74 m3
(lepas)
= 3,74 x 1,25 = 4,675 m3
(alam)
= 3,74 x 0,75 = 2,805 m3
(padat)
Operasional buldozer
- Gigi 1 (menggali) = 1,6 MPH = 1,6 x
60
1609
= 42,9 m/menit
- Gigi 2 (menebar) = 2,2 MPH = 2,2 x
60
1609
= 59 m/menit
- Gigi 3 (mengangkut) = 3,2 MPH = 3,2 x
60
1609
= 85,8 m/menit

- Gigi 4 (kembali) = 5,4 MPH = 5,4 x
60
1609
= 144,8 m/menit
9.2.1 Perkiraan waktu
a. Menggali :
Tebal galian 30 cm = 0,3 m
Panjang blade13’ 6” = 4,117 m
Jarak galian = m
79
,
3
4,117
x
0,3
4,675
blade
panjang
galian x
tebal
alam
keadaan
tanah
Volume


Waktu menggali = menit
0,088
42,9
3,79
menggali
Kecepatan
menggali
Jarak


b. Mengangkut
Tanah hasil stripping ini didorong 30 cm (jarak angkut ekonomis bulldozer)
Jarak angkut = 100 meter
Waktu angkut = menit
166
,
1
85,8
100
angkut
kecepatan
angkut
Jarak


c. Kembali
Jarak kembali = Jarak gali + jarak angkut
= 3,79 + 100 = 103,79 m
Waktu kembali = menit
0,72
144,8
103,79
kembali
kecepatan
kembali
jarak


d. Waktu Tetap
Termasuk waktu yang hilang karena pemindahan gigi dan lain sebagainya
diambil  1 menit.
Waktu siklus dozer = a + b + c + d
= 0,088 + 1,166 + 0,720 + 1 = 2,97 menit
Diperkirakan dalam kerja efektif 45 menit/jam.
 Produktivitas kerja/jam = jam
/
m
70,834
4,675m
x
menit
2,97
jam
menit /
45 3
3

 Produksi perhari = 7 jam /hari x 70,834 m3
/jam = 495,834 m3
/hari
 Volume total stripping = 10.407 m3
 Lamanya pekerjaan stripping = hari
21
99
,
20
/
m
495,834
m
10407
3
3


hari

Jadi bila digunakan satu dozer maka pekerjaan dapat dilaksanakan dalam
waktu 21 hari.
 Biaya pelaksanaan stripping
- Harga Bulldozer = Rp.1.500.000.000,- / buah
- Biaya operasional = 100 %, 5 tahun penyusutan
- Jadi biaya pelaksanaan stripping adalah :
= Biaya operasional + penyusutan untuk setiap jam kerja.
=
10000
1
(100 % + 100 %) x Rp 1.500.000.000,- = Rp. 300.000,-/ jam
- Biaya per m3
stripping = 4.235,25
Rp.
/
70,834m
300.000
Rp
3

jam
- Biaya pelaksanaan = 10.407 x Rp. 4.235,25 = Rp. 44.076.291,05
- Biaya Over head = 20 % x Rp 44.076.291,05 = Rp. 8.815.258,21
- Biaya total = Rp. 44.076.291,05 + Rp. 8.815.258,21
= Rp. 52.891.549,26
9.2.2 Pengangkutan Tanah Stripping
Dari hasil perhitungan ini, diperoleh tanah hasil stripping sebesar 10.407
m3
yang akan diangkut ke disposal place yang berjarak rata-rata 2 km dari lokasi
proyek.
Sesuai dengan peralatan yang tersedia, digunakan peralatan berupa 1 buah
power shovel (PS) ukuran 1,5 cuyard dengan dump truck (DT) berkapasitas 6 m3
dengan BBM solar. Waktu memuat dan mengisi per bucket PS = 1 menit dan
waktu menuang DT = 2 menit dengan jam kerja efektif 7 jam/hari, kecepatan rata-
rata DT adalah 35 km/jam.
- Volume stripping = 10.407 m3
(alam)
= 1,25 x 10407 = 13.008,75 m3
(lepas)
- Volume bucket PS = 1,5 cuyart x 0,765
= 1,148 m3
(lepas)
- Banyak muat PS (n) = kali
PS
Volume
DT
Volume
5
226
,
5
148
,
1
6




- Waktu muat PS = n x Ws PS x Waktu kerja efektif
= 5 x 1 menit x 60/45 = 6,667 menit
- Waktu perjalanan DT pp + waktu menuang :
= menit
menit
jam
km
menit
km
143
,
7
2
/
35
45
2
2 



- Waktu siklus DT = 6,667 + 7,143 = 13,810 menit
- Jumlah DT yang dapat dilayani oleh 1 PS :
= DT
2
071
,
2
667
,
6
810
,
13


- Jumlah trip yang dapat dilakukan oleh 1 DT per hari :
= trip
22
81
,
22
810
,
13
45
7



- Jam kerja PS per hari = 22 trip x 2 DT x 6,667
= 293,35 menit = 4,89 jam < 7 jam(420 menit) ... ok!
- Produksi 1 hari DT = 22 trip x 2 DT x 6 m3
= 264 m3
- Lamanya pengangkutan pekerjaan stripping oleh DT dan PS :
= hari
50
28
,
49
264
75
,
008
.
13


Pembiayaan :
- Biaya PS = 50 hari x 4,89 jam x 1/10.000 x (100% +100%) x Rp. 500.000.000,-
= Rp 24.445.833,-
- Biaya DT = 50 hari x 2DT x 4,89 jam x 1/10000 x (100% + 120%) x Rp
250.000.000.-
= Rp 26.895.000,-
- Biaya Breakdown = 5% x Rp 26.895.000,- = Rp. 1.344.750,-
- Jumlah biaya = Rp 24.445.833,- + Rp 26.895.000,- + Rp. 1.344.750,-
= Rp 52.684.583,-
- Biaya Overhead = 20% x Rp 52.684.583,- = Rp 10.537.116,-
- Biaya Total = Rp 52.684.583,- + Rp 10.537.116,-
= Rp 63.222.699,-

9.3 Pekerjaan Kubikasi
Sta 0 + 000 sampai sta 0 + 500
Dari grafik mass diagram terlihat bahwa Sta 0+000 sampai sta 0+500 adalah
daerah cut. Pada ruas ini alat yang digunakan untuk menggali adalah power shovel
dan untuk mengangkut adalah dump truck. Tanah hasil galian tersebut diangkut ke
daerah fill pada sta 0+500 sampai dengan sta 0+700 yang jaraknya 500 m.
 Perkiraan Waktu
- Volume cut = 1,25 x 24.627,54 = 30.784,43 m3
(lepas )
- Volume bucket = 1,5 cuyart x 0,765 = 1,148 m3
(lepas)
- Volume DT = 6 m3
- Waktu muat PS = menit
x
menit
x 968
,
6
45
60
1
148
,
1
6

- Waktu perjalanan DTpp + waktu menuang
= menit
menit
menit
x
jam
km
km
x
29
,
3
2
45
/
35
50
,
0
2


- Jumlah DT yang dilayani oleh 1 PS
n = DT
menit
menit
2
03
,
1
969
,
6
25
,
10


- Jumlah trip DT perhari = trip
menit
menit
x
jam
22
73
,
30
25
,
10
45
7


- Jam kerja PS perhari = 22 trip x 2 Dt x 6,969 menit = 306,64 menit
Check = jam
jam
menit
menit
81
,
6
/
45
64
,
306

- Produktifitas DT perhari
= Jumlah trip x jumlah Dt x volume DT
= 22 x 2 x 6 m3
= 264 m3
/hari
Lama pekerjaan= hari
hari
hari
m
m
DT
tas
produktifi
cut
volume
125
116
/
264
43
,
784
.
30
3
3




 Perhitungan Biaya
- Biaya PS
= 116 hari x 10,25 jam x 1/10.000 x (100% +100%) x Rp. 500.000.000,-
= Rp. 11.890.000,-
- Biaya DT
= 116 hari x 10,25 jamx2 DTx1/10.000 x(120%+100%)xRp 250.000.000,-
= Rp. 13.079.000,-
- Biaya Breakdown DT = 5% x Rp. 13.079.000,- = Rp 653.950
- Jumlah biaya = Rp. 13.079.000,- + Rp. 11.890.000,- + Rp 653.950
= Rp 25.662.950,-
- Biaya Overhead = 20% x Rp 25.662.950,- = Rp 5.124.590
- Biaya Total = Rp 25.662.950,- + Rp 5.124.590
= Rp 30.747.540,-
Sta 0 +700 sampai sta 0 + 800
daerah cut dan fill, sta 0+700 sampai 0+750 adalah timbunan dan sta 0+750
sampai sta 0+800 adalah galian. Tanah hasil galian tersebut diangkut ke daerah
timbunan dengan jarak 50 m. Pada ruas jalan ini alat yang efektif digunakan
adalah bulldozer.
Volume blade = 4,117 x ½ (1,9063 x 0,9531)
= 3,74 m3
(lepas)
= 3,74 x 1,25 = 4,675 m3
(alam)
= 3,74 x 0,72 = 2,805 m3
(padat)
Operasional buldozer
- Gigi 1 (menggali) = 1,6 MPH = 1,6 x
60
1609
= 42,9 m / menit
- Gigi 2 (menebar) = 2,2 MPH = 2,2 x
60
1609
= 59 m / menit
- Gigi 3 (mengangkut) = 3,2 MPH = 3,2 x
60
1609
= 85,8 m / menit

- Gigi 4 (kembali) = 5,4 MPH = 5,4 x
60
1609
= 144,8 m / menit
 Perhitungan waktu siklus bulldozer
a. Waktu menggali :
Tebal galian 20 cm = 0,2 m
Panjang blade 13’ 6” = 4,117 m
Jarak galian = m
678
,
5
4,117
x
0,2
4,675
blade
panjang
x
tebal
(alam)
blade
Volume


Waktu menggali = menit
0,132
42,9
5,678
menggali
Kecepatan
menggali
Jarak


b. Waktu mengangkut
Jarak angkut = 100 meter (jarak angkut ekonomis bulldozer)
166
,
1
85,8
100
angkut
kecepatan
angkut
Jarak


c. Waktu menebar
Tebal padat = 0,2 m
Tebal penebaran= 0,2 x 1,39 = 0,278 m
Jarak tebar = m
27
,
3
4,117
x
0,278
3,74
blade
panjang
tebar x
tebal
(lepas)
blade
Volume


Waktu tebar = menit
055
,
0
59
3,27
tebar
kecepatan
r
Jarak teba


d. Waktu kembali
Jarak kembali = Jarak gali + jarak angkut + jarak tebar
= 5,678 + 100 + 3,27 = 108,948 m
0,752
144,8
108,948
kembali
kecepatan
kembali
jarak


e. Waktu Tetap
Waktu siklus dozer = a + b + c + d + e
= 0,132 + 1,166 + 0,055 + 0,752 + 1 = 3,105 menit
Diperkirakan jam kerja efektif 45 menit/jam.

 Produktivitas kerja/jam = jam
/
m
67,75
m
4,675
x
menit
3,105
jam
menit /
45 3
3

 Produksi perhari = 7 jam/hari x 67,75 m3
/jam = 474,28 m3
/jam
 Lamanya pekerjaan cut =
jam
per
tas
produktivi
cut
volume
= 55
,
0
53
,
0
/
m
474,28
m
2
,
253
3
3
hari
jam


 Lamanya pekerjaan fill =
jam
per
tas
produktivi
fill
volume
= 55
,
0
54
,
0
/
m
474,28
m
52
,
255
3
3
hari
jam


 Total Lamanya pekerjaan = 0,55 hari + 0,55 hari
= 1,1 hari
 Biaya pelaksanaan
Biaya bulldozer
= Biaya operasional + penyusutan untuk setiap jam kerja
=
10000
1
(100 % + 100 %) x Rp 1.500.000.000,- = Rp. 300.000,-per jam
Biaya pelaksanaan = 1,1 hari x 7 jam x Rp. 300.000,- = Rp 2.310.000,-
Biaya Over head = 20 % x Rp 2.310.000,- = Rp 462.000,-
Biaya total = Rp 2.310.000,- + Rp 462.000,-
= Rp. 2.772.000,-
Sta 0 + 800 sampai sta 1 + 000
daerah cut. Pada ruas ini alat yang digunakan untuk menggali adalah power shovel
dan untuk mengangkut adalah dump truck. Tanah hasil galian tersebut diangkut ke
daerah fill pada sta 0+900 sampai sta 1+000 yang jaraknya 100 m.
 Perkiraan Waktu
- Volume cut = 1,25 x 932,47 = 1165,6 m3
(lepas
Volume bucket = 1,5 cuyart x 0,765 = 1,148 m3
(lepas)
Volume DT = 6 m3

x
menit
x 968
,
6
45
60
1
148
,
1
6

= menit
menit
menit
x
jam
km
km
x
26
,
1
2
45
/
35
10
,
0
2


n = DT
menit
menit
2
18
,
1
969
,
6
23
,
8


menit
menit
x
jam
22
27
,
38
23
,
8
45
7


- Jam kerja PS perhari = 22 trip x 2 Dt x 6,969 menit = 306,64menit
Check = jam
jam
menit
menit
81
,
6
/
45
64
,
306

= 22 x 2 x 6 m3
= 264 m3
/hari
hari
hari
m
m
DT
tas
produktifi
cut
volume
5
4
,
4
/
264
6
,
1165
3
3



- Biaya PS
= 5 hari x 6,81 jam x 1/10.000 x (100% +100%) x Rp. 500.000.000,-
= Rp. 3.405.000,-
- Biaya DT
= 5 hari x 6,81 jam x 2 DTx1/10.000 x(120%+100%)xRp 250.000.000,-
= Rp. 3.745.500,-
- Biaya Breakdown DT = 5% x Rp. 3.745.500,- = Rp 187.275,-
- Jumlah biaya = Rp. 3.405.000,- + Rp. 3.745.500,- + Rp 187.275,-
= Rp 7.337.775,-

- Biaya Total = Rp 7.337.775,- + Rp 1.467.555,-
= Rp 8.805.330,-
Sta 1 +000 sampai Titik 9
daerah cut dan fill, sta 1+000 sampai 1+200 adalah timbunan sebesar 991,51 m3
,
sta 1+200 samapai sta 1+400 adalah galian sebesar 1260,87 m3
dan sta 1+000
sampai titik 9 , tanah galian ini dapat digunakan untuk menimbun daerah fill pada
sta 1+000 sampai sat 1+200 dan sta 1+400 sampai Titik 9 sejarak 100m. Pada
ruas ini alat yang digunakan untuk menggali adalah power shovel dan untuk
mengangkut adalah dump truck.
 Perkiraan Waktu
- Volume cut = 1,25 x 24.627,54 = 1.576,1 m3
(lepas )
- Volume bucket = 1,5 cuyart x 0,765 = 1,148 m3
(lepas)
- Volume DT = 6 m3
x
menit
x 968
,
6
45
60
1
148
,
1
6

= menit
menit
menit
x
jam
km
km
x
25
,
2
2
45
/
35
10
,
0
2


n = DT
menit
menit
1
92
,
0
969
,
6
22
,
9


menit
menit
x
jam
22
16
,
34
22
,
9
45
7


- Jam kerja PS perhari = 22 trip x 2 Dt x 6,969 menit = 306,64 menit
Check = jam
jam
menit
menit
81
,
6
/
45
64
,
306

= 22 x 2 x 6 m3

= 264 m3
/hari
hari
hari
m
m
DT
tas
produktifi
cut
volume
5
78
,
4
/
264
87
,
1260
3
3



- Biaya PS
= 5 hari x 9,22 jam x 1/10.000 x (100% +100%) x Rp. 500.000.000,-
= Rp. 4.610.000,-
- Biaya DT
= 4 hari x 9,22 jamx 1 DTx1/10.000 x(120%+100%)xRp 250.000.000,-
= Rp. 2.028.400,-
- Biaya Breakdown DT = 5% x Rp. 2.028.400,- = Rp 101,420,-
- Jumlah biaya = Rp. 4.610.000,- + Rp. 2.028.400,- + Rp 101,420,-
= Rp 6.739.820,-
- Biaya Total = Rp 6.739.820,- + Rp 1.347.964,-
= Rp 8.087.784
9.4 Pemadatan / Compaction
Tanah yang sudah dilakukan pengusikan baik oleh pekerjaan cut ataupun
fill, sudah berlepasan butirannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha
pemadatan untuk memadatkannya kembali sehingga mampu menahan beban yang
berada di atasnya serta usaha perataan agar didapat ketinggian muka tanah yang
sama. Pemadatan hanya dilakukan pada bagian konstruksi saja.
Peralatan yang digunakan adalah Tandem Roller dengan berat 12 ton. Data
Tandem Roller adalah sebagai berikut :
- Lebar roda gilas = 1,8 m
- Jumlah lintasan (n) = (6 – 8) pass diambil 7 pass
- Kecepatan (T) = (4 – 6) km/jam diambil 5 km/jam
- Over lapping = 1/5 bagian dari roda gilas = 0,2 m
- Lebar roda gilas efektif = 2/3 bagian dari roda gilas = 1,2 m
- Jam kerja efektif = 45 menit / jam

- Efisiensi = 0,75
%
75
%
100
x
60
45


- Satu hari kerja efektif = 7 jam
 Luas permukaan tanah yang dapat dipadatkan per jam (F) adalah :
F = /jam
m
642,86
7
5000
x
1,2
x
0,75
N
T
x
Le
x
f 2


 Produksi perhari = 642,86 m2
/jam x 7 jam/hari
= 4500 m2
/hari
 Luas perkerasan yang dipadatkan 31302 m2
.
 Lama pekerjaan = hari
7
96
,
6
500
.
4
302
.
31


 Jadi biaya pelaksanaan adalah :
= Biaya operasional + Biaya penyusutan.
=
10000
1
(100 % + 100 %) x Rp 600.000.000,- = Rp. 80.000,- per jam
 Biaya pelaksanaan = 7 hari x 7 jam x Rp. 80.000,-
= Rp. 3.920.000,-
 Overhead = 20% x Rp. 3.920.000,-
= Rp 748.000,-
 Biaya Total = Rp. 3.920.000,- + Rp 748.000,-
= Rp. 4.704.000,-
9.5 Pekerjaan Sub base Course
Pekerjaan sub base terdiri dari pekerjaan pengangkutan material, pekerjaan
penebaran material dan pekerjaan pemadatan.
9.5.1 Pengangkutan Material Sirtu
Lapisan Sub base terdiri dari bagian perkerasan dan bahu jalan. Pada
perencanaan ini jalan mempunyai luas pada Sta 0+000 s/d Sta 0+200 sama dengan
2 x (1,5 + 3,5) x 200 m = 2000 m2
, Pada Sta 0+200 s/d Sta 0+700 sama dengan 2
x (20 + 5) x 500 = 25000 m2
, dan pada Sta 0+700 s/d Titik 9 sama dengan 2 x (1,5
+ 3,5) x 769 = 7690 m2
. Jalan ini dianggap jalan batu sehingga pada
pengoperasian alat tidak terganggu oleh lalu lintas lain. Dalam hal ini pekerjaan

sub base course dapat dilakukan sekaligus 2 arah. Tempat material berjarak rata-
rata 35 km dari lokasi pekerjan, dengan kecepatan dump truck 35 km/jam.
Material sirtu ini ditumpuk pada setiap jarak 100 m, kemudian disebarkan dengan
menggunakan bulldozer yang dimulai dari jarak terjauh. Peralatan yang digunakan
1 buah Power Shovel dengan ukuran 1,5 cuyard dan Dump Truck dengan
kapasitas 6 m3
(lepas).
 Volume sejarak 100 m untuk jalan biasa = 10 m x 100 m x 0,46 m x 1,11
= 510,6 m3
(lepas)
 Volume sejarak 100 m untuk Run way = 50 m x 100 m x 0,46 m x 1,11
= 2553 m3
(lepas)
- Jarak angkut = 1,469 km + 35 km = 36,469 km
- Volume Bucket= 1,5 cuyard = 1,1469 m3
(lepas)
- Volume DT = 6 m3
- Waktu muat PS= (6/1,1469) x 1 menit x (60/45)
= 6,975 menit
- Waktu perjalanan DTpp + waktu menuang :
= menit
menit
menit
x
jam
km
x
78
,
95
2
45
/
35
469
,
36
2


 Waktu siklus DT = 6,975 + 95,78 = 102,75 menit
 Jumlah DT yang dapat dilayani oleh 1 PS
n = DT
15
~
73
,
14
975
,
6
75
.
102

- Jumlah trip yang dapat dilakukan oleh 1 DT perhari adalah :
= trip
menit
x
jam
3
~
06
,
3
75
,
102
45
7

- Jam kerja PS perhari = 3 trip x 15 DT x 6,975menit = 313,88
Check = )
(
7
97
,
6
45
88
,
313
OK
jam


 Produktifitas DT perhari
= jumlah trip x jumlah DT x volume DT
= 3 x 15 x 6 m3
= 270 m3

 Lama Pekerjaan untuk jalan biasa = hari
2
~
89
,
1
270
6
,
510

 Lama Pekerjaan untuk Run way = hari
10
~
5
,
9
270
2553

 Perhitungan Biaya untuk Jalan Biasa
- Biaya Power Shovel
= 2 hari x 6,97 jam x (1/10.000) x (100% +100%) x Rp 500.000.000,-
= Rp 1.394.000,-
- Biaya DT
=2 hari x 6,97 jam x15 DTx (1/10.000) x (120% +100%) x Rp250.000.000,-
= Rp 11.500.500,-
- Breakdown = 5% x Rp 11.500.500,- = Rp 575.025,-
Jumlah = Rp 1.394.000,- + Rp 11.500.500,- + Rp 570.025,-
= Rp 13.469.525,-
- Overhead = 20% x Rp 13.469.525,-
= Rp 2.693.905
- Biaya Total = Rp 13.469.525,- + Rp 2.693.905
= Rp 16.163.430,-
 Perhitungan Biaya untuk Run way
= 10 hari x 6,97 jam x (1/10.000) x (100% +100%) x Rp 500.000.000,-
= Rp 6.970.000,-
- Biaya DT
=10 hari x 6,97 jam x 15 DTx (1/10.000) x (120% +100%) x
Rp 250.000.000,-
= Rp 57.502.500,-
- Breakdown = 5% x Rp 57.502.500,- = Rp 2.875.125,-
Jumlah = Rp 6.970.000,- + Rp 57.502.500,- + Rp 11.500.500,-
= Rp 67.347.625,-
- Overhead = 20% x Rp 67.347.625,-
= Rp 13.469.525,-
- Biaya Total = Rp 67.347.625,- + Rp 13.469.525,-
= Rp 80.817.150,-

Jadi biaya total jalan biasa dan run way adalah = Rp 96.980.580,-
9.5.2 Penebaran Material Sirtu
Penebaran dilakukan dengan menggunakan bulldozer. Penebaran ini terdiri
dari beberapa daerah tumpukan sirtu pada badan jalan.
- Panjang blade 13’ 6” = (13 x 0,305) m + (6 x 0,0254) m = 4,117 m
- Sisi tegak 2 x 3’ 1,5” = 2 (3 x 0,305) m + (1,5 x 0,0254) m = 1,906 m
- Sisi dasar 3’ 1,5” = (3 x 0,305) m + (1,5 x 0,0254) m = 0,953 m
- Volume blade = 4,117 m x ½ (1,906 m x 0,953 m)
= 3,7405 m3
(lepas)
= 3,74 m3
x 1,25 = 4,675 m3
(alam)
= 3,74 m3
x 0,75 = 2,805 m3
(padat)
- Kecepatan gali = 42,9 m/menit
- Kecepatan angkut = 85,8 m/menit
- Kecepatan tebar = 59,0 m/menit
- Kecepatan kembali = 144,8 m/menit
- Waktu kerja = 7 jam/hari
- Waktu efektif = 45 menit/jam
- Harga bulldozer = Rp 1.500.000.000,-
 Perkiraan Waktu
- Volume sirtu yang akan ditebar untuk Jalan Biasa
= 10 x 0,46 x 1,11 x 969 = 4.947,714 m3
(lepas)
- Volume sirtu yang akan ditebar untuk Run way
= 50 x 0,46 x 1,11 x 500 = 12.765 m3
(lepas)
- Tinggi penebaran = 0,46 x 1,11 = 0,511 m (lepas)
- Volume blade dozer = 3,7405 m3
(lepas)
a. Waktu angkut
Jarak angkut rata-rata = ½ x 100 m = 50 m
menit
m
m
583
,
0
/
8
,
85
50

b. Waktu tebar

Jarak tebar = m
x
m
78
,
1
511
,
0
117
,
4
74
,
3 3

Waktu tebar = menit
menit
m
m
03
,
0
/
59
78
,
1

c. Waktu kembali
Jarak kembali = 50 + 1,78 = 51,78 m
Waktu kembali = m
menit
m
m
36
,
0
/
8
,
144
78
,
51

d. Waktu tetap
Waktu Siklus = 0,583 + 0,03 + 0,36 + 1
= 1,973 menit
 Produktifitas perjam = 3
,
85
74
,
3
973
,
1
/
45 3

m
x
menit
jam
menit
m3
/jam
 Produktifitas perhari = 7 x 85,3 = 597,11 m3
/hari
 Lama pekerjaan untuk Jalan Biasa = hari
hari
m
m
5
,
8
~
3
,
8
/
11
,
597
714
.
4947
3
3

 Lama pekerjaan untuk Run way = hari
hari
m
m
5
,
21
~
4
,
21
/
11
,
597
765
,
12
3
3

 Lama pekerjaan total = 30 hari
o Biaya operasional bulldozer :
= Biaya operasional + Biaya penyusutan
=
10000
1
(100 % + 100 %) x Rp 1.500..000.000,- = Rp.300.000,- per jam
- Biaya per m3
penebaran material = 517
.
3
3
,
85
000
.
300
Rp
Rp

- Biaya Pelaksanaan untuk Jalan = Rp 3.517 x 4.947,714 m3

= Rp 17.401.110,-
- Biaya Pelaksanaan untuk Run way = Rp 3.517 x 12.765 m3
= Rp 44.894.505
- Biaya Pelaksanaan Total = Rp 62.295.615,-
- Biaya Total = Rp 62.295.615,- + Rp 12.459.123,-
= Rp 74.754.738
9.5.3 Pemadatan Material Sirtu
Karena alat pemadatan yang tersedia hanya 1 buah, maka pekerjaan dibagi
2 pias. Setelah pias pertama selesai baru dilanjutkan pada pias kedua. Alat yang
digunakan adalah Tandem Roller 12 ton. Data tandem roller adalah sebagai
berikut:
- Efisiensi = 0,75
%
75
%
100
x
60
45


F = /jam
m
642,86
7
5000
x
1,2
x
0,75
N
T
x
Le
x
f 2


 Luas permukaan tanah yang akan dipadatkan :
= (10 m x 969 m) + (50 m x 500 m) = 34.690 m2
(2 pias)
- Tebal padat = 46 cm = 0,46 m
- Tinggi penebaran = 0,46 x 1,11 = 0,511 m
- Banyak Lapisan = 0,511 / 0,46 = 1,11 ~ 2 lapisan
 Waktu yang dibutuhkan = hari
jam
m
x
jam
m
x
lapisan
16
~
42
,
15
/
86
,
642
7
690
.
34
2 2


Perhitungan Biaya
- Biaya operasional Tandem Roller = Rp 80.000,-/jam
- Biaya pelaksanaan = 16 hari x 7 jam x Rp 80.000,- = Rp 8.960.000,-
- Overhead = 20 % x Rp 8.960.000,- = Rp 1.792.000,-
- Biaya Total = Rp 8.960.000,- + Rp 1.792.000,-
= Rp 10.752.000,-
9.6 Pekerjaan Base Course
Pekerjaan base course terdiri dari pekerjaan pengangkutan material,
pekerjaan penebaran material dan pekejaan pemadatan.
9.6.1 Pengangkutan Material Batu Pecah
Lapisan base hanya dibuat di daerah perkerasan saja. Pada perencanaan
ini, luas jalan sama dengan : (7 x 969) + (40 x 500) = 26.783 m2
. Tempat
material berjarak 30 km dari lokasi pekerjaan. Material diangkut dengan dump
truck dengan kecepatan 35 km/jam. Tebal lapisan base ini direncanakan 20 cm
dengan faktor padat ke lepas 1,15. Material batu pecah ini ditumpuk pada setiap
jarak 100 m, kemudian ditebarkan dengan menggunakan bulldozer yang dimulai
dari jarak terjauh. Perlatan yang digunakan 1 buah Power Shovel dan Dump Truck
dengan kapasitas 6 m3
.
- Volume sejarak 100 m Jalan Biasa = (2 x 3,5) x 100 m x 0,2 x 1,15
= 161 m3
- Volume sejarak 100 m Run way = (2 x 20) x 100 m x 0,2 x 1,15
= 920 m3
-
Jarak angkut = 30 km + 1,469 km = 31,469 km
-
Volume Bucket = 1,5 cuyard = 1,1469 m3
(lepas)
-
Volume DT = 6 m3
-
Waktu muat PS = menit
x
menit
x 975
,
6
45
60
1
1469
,
1
6

-
Waktu perjalanan DTpp + waktu menuang
= menit
menit
menit
x
jam
km
x
92
,
82
2
45
/
35
469
,
31
2



- Jumlah DT yang dilayani oleh 1 Power Shovel
n = DT
DT 13
9
,
12
975
,
6
9
,
89


- Jumlah trip yang dapat dilakukan oleh DT perhari
= trip
menit
menit
x
jam
4
5
,
3
9
,
89
45
7


- Jam kerja PS perhari = 4 trip x 13 DT x 6,975 menit
= 362,7 menit
Check = )
(
7
05
,
6
60
7
,
362
OK
jam


= jumlah trip x jumlah DT x volume DT
= 4 x 13 x 6 m3
= 312 m3
- Lama pekerjaan untuk Jalan Biasa = hari
hari
m
m
1
52
,
0
/
312
161
3
3

 .
- Lama pekerjaan untuk Run way = hari
hari
m
m
3
95
,
2
/
312
920
3
3

 .
 Perhitungan Biaya untuk Jalan Biasa
= 1 hari x 6,05 jam x (1/10.000) x (100% +100%) x Rp 500.000.000,-
= Rp 605.000,-
- Biaya Dump Truck
=1 hari x 6,05 jam x 13 DT x (1/10.000)x(120%+100%)xRp 209.000.000,-
= Rp 4.325.750,-
- Breakdown = 5 % x Rp 4.325.750,-
= Rp 216.287,5
Jumlah = Rp 605.000,- + Rp 4.325.750,- + Rp 216.287,5
= Rp 5.147.037,5,-
Overhead = 20 % x Rp 5.147.037,5,-
= Rp 1.029.407,5

- Biaya Total = Rp5.147.037,5,- + Rp 1.029.407,5
= Rp 6.176.445
 Perhitungan Biaya Run way
= 3 hari x 6,05 jam x (1/10.000) x (100% +100%) x Rp 500.000.000,-
= Rp 1.815.000,-
- Biaya Dump Truck
=3 hari x 6,05 jamx 13 DT x (1/10.000)x(120%+100%)xRp 250.000.000,-
= Rp 12.977.250,-
- Breakdown = 5 % x Rp 12.977.250,-
= Rp 648.862,5
Jumlah = Rp 1.815.000,- + Rp 12.977.250,- + Rp 648.862,5
= Rp 15.441.112,5
Overhead = 20 % x Rp 15.441.112,5
= Rp 3.088.222,5
- Biaya Total = Rp15.441.112,5 + Rp 3.088.222,5
= Rp 18.529.335,-
Jadi biaya total jalan dan Run way adalah = Rp 6.176.445 + Rp 18.529.335,-
= Rp 24.705.780,-
9.6.2 Penebaran Material Batu Pecah
Penebaran dilakukan dengan menggunakan bulldozer. Penebaran ini
dilakukan pada beberapa daerah tumpukan pada badan jalan.
- Panjang blade 13’ 6” = (13 x 0,305) m + (6 x 0,0254) m = 4,117 m
- Sisi tegak 2 x 3’ 1,5” = 2 (3 x 0,305) m + (1,5 x 0,0254) m = 1,906 m
- Sisi dasar 3’ 1,5” = (3 x 0,305) m + (1,5 x 0,0254) m = 0,953 m
- Volume blade = 4,117 m x ½ (1,906 m x 0,953 m) = 3,7405m3
(lepas)
= 3,74 m3
x 1,25 = 4,675 m3
(alam)
= 3,74 m3
x 0,75 = 2,805 m3
(padat)
- Kecepatan gali = 42,9 m/menit
- Kecepatan angkut = 85,8 m/menit
- Kecepatan tebar = 59,0 m/menit
- Kecepatan kembali = 144,8 m/menit

- Waktu kerja = 7 jam/hari
- Waktu efektif = 45 menit/jam
- Harga bulldozer = Rp 1.500.000.000,-
 Perkiraan Waktu
- Volume batu pecah pada Jalan yang akan ditebar
= 7 x 969 x 0,2 m x 1,15
= 1.560,1 m3
(lepas)
- Volume batu pecah pad Run way yang akan ditebar
= 40 x 500 x 0,2 m x 1,15
= 4.600 m3
(lepas)
- Tinggi penebaran = 0,2 m x 1,15 = 0,23 m
- Volume blade dozer = 3,7405 m2
(lepas)
a. Waktu angkut
Jarak angkut rata-rata = ½ x 100 m = 50 m
menit
m
m
583
,
0
/
8
,
85
50

b. Waktu tebar
Jarak tebar = m
m
x
m
m
95
,
3
23
,
0
117
,
4
74
,
3 3

Waktu tebar = menit
menit
m
m
067
,
0
/
59
95
,
3

c. Waktu Kembali
Jarak kembali = 50 + 3,95 = 53,95 m
menit
m
m
373
,
0
/
8
,
144
95
,
53

d. Waktu tetap

Waktu siklus = 0,583 + 0,067 + 0,373 + 1
= 2,023 menit
 Produktifitas perjam = 3
2
19
,
83
74
,
3
023
,
2
/
45
m
m
x
menit
jam
menit

 Produktifitas perhari = 7 jam x 83,19 m3
= 582,35 m3
 Lama pekerjaan Untuk Jalan = hari
m
m
3
68
,
2
35
,
582
1
,
560
.
1
3
3


 Lama pekerjaan Untuk Run way = hari
m
m
8
9
,
7
35
,
582
4600
3
3


- Biaya operasional bulldozer :
= Biaya operasional + Biaya penyusutan
=
10000
1
(100 % + 100 %) x Rp 1.500.000.000,- = Rp. 300.000,- per jam
- Harga per m2
= 09
,
975
.
3
19
,
83
000
.
300
3
Rp
m
Rp

- Biaya pelaksanaan jalan = Rp 3.606 x 1.560,1 m3
= Rp 5.625.721,-
- Biaya pelaksanaan Run way = Rp 3.606 x 4600 m3
= Rp 16.587.600,-
- Biaya pelaksanaan total = Rp 5.625.721,- + Rp 16.587.600,-
= Rp 22.213.321,-
- Biaya overhead = 20 % x Rp 22.213.321,-
= Rp 4.442.664,-
Biaya Total = Rp 22.213.321,- + Rp 4.442.664,-
= Rp 26.655.985,-
9.6.3 Pemadatan Material Batu Pecah
Karena alat pemadatan yang tersedia hanya 1, maka pekerjaan dibagi 2
pias, setelah pias pertama selesai baru dilanjutkan pada pias kedua. Alat yang

digunakan adalah Tandem Roller 12 ton. Data tandem roller adalah sebagai
berikut:
- Efisiensi = 0,75
%
75
%
100
x
60
45


 F = /jam
m
642,86
7
5000
x
1,2
x
0,75
N
T
x
Le
x
f 2


 Luas Permukaan tanah yang akan dipadatkan = (7 x 969) + (40 x 500)
= 26.783 m2
(2 pias)
- Tebal padat = 0,2 m
- Tinggi penebaran = 0,2 m x 1,15 = 0,23 m
- Banyak lapisan = lapis
2
15
,
1
2
,
0
23
,
0


- Waktu yang dibutuhkan = hari
jam
x
jam
m
m
x
lapisan
12
9
,
11
7
/
86
,
642
783
.
26
2 2


 Perhitungan biaya
- Biaya operasional Tandem Roller = Rp 80.000/jam
- Biaya pelaksanaan = 12 hari x 7 jam x Rp 80.000/jam
= Rp 6.720.000,-
- Overhead = 20% x Rp 6.720.000,- = Rp 1.344.000,-
- Biaya Total = Rp 6.720.000,- + Rp 1.344.000,-
= Rp 8.064.000,-
Tabel
Rekapitulasi Biaya
No.
Jenis
Pekerjaan
Alat Volume Satuan
Waktu Biaya
(Hari) (Rp)

1 Clearing Buldozer 69.404,28 m² 29 71.387.259
2 Stripping
- Pek.
Stripping
Buldozer 10,407 m³ 21 52.891.549
- Peng. Tanah
Stripping
PS & DT 13.008,75 m³ 50 63.222.699
3 Pek. Sub
grade
PS, DT & 31.262,45 m2
127 50.412.654
- Pek kubikasi Buldozer
4 Pemadatan TR 31,302 m2
17 22.848.000
5 Pek. Sub Base
Course
- Peng.
Material Sirtu
PS & DT 3.063,6 m3
12 96.980.580
- Penebaran
Material Sirtu
Buldozer 4.947,71 m³ 30 74.754.738
- Pemadatan
Material Sirtu
TR 34,69 m² 16 10.752.000
6 Pek.Base
Course
- Peng.
Material Batu
Pecah
PS & DT 1,081 m3
4 24.705.780
- Penebaran
Material Batu
Pecah
Buldozer 6.160,1 m³ 11 26.655.985
- Pemadatan
Material Batu
Pecah
TR 26,783 m² 12 8.064.000
Total 329 Rp502.675.244,00

APRK BAB ix kus.docx

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to APRK BAB ix kus.docx

Similar to APRK BAB ix kus.docx (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (19)

APRK BAB ix kus.docx