SlideShare a Scribd company logo
1
A. JUDUL
“Prototipe Electronic Nose Sebagai Instrumen Uji Mutu Tembakau”
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Tembakau yang paling luas diusahakan di Indonesia adalah tembakau rakyat. Rata-rata
areal dan produksi per-tahun mencapai 173.542 ha dan 116.995 ton atau 72,81% dan
62,72% dari seluruh areal dan produksi tembakau nasional (228.448 ha dan 180.768 ton).
Tembakau rakyat terdiri atas berbagai jenis tembakau lokal yang berkembang di daerah
tertentu, pada umumnya diberi nama sesuai dengan daerahnya. Jenis tembakau rakyat
antara lain adalah tembakau madura (64.422 ha), temanggungan (33.079 ha),
weleri/kendal (9.043 ha), mranggen (11.928 ha), paiton (12.527 ha), dan lain-lain.
Sebagian besar produksi tembakau rakyat dipergunakan oleh pabrik rokok keretek,
selebihnya untuk rokok lintingan dan diekspor. Peningkatan konsumsi tembakau di
Indonesia sejak tahun 1970 disebabkan oleh rendahnya harga rokok, peningkatan jumlah
penduduk, peningkatan pendapatan rumah tangga dan proses mekanisasi industri rokok.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tembakau rakyat yaitu:
(1) memperbaiki jenis/ varietas yang ditanam petani; (2) memperbaiki budi daya yang
dilakukan petani; (3) mencegah perluasan areal ke lahan-lahan yang tidak sesuai; (4)
mencegah pemalsuan/pencampuran tembakau; (5) mencegah peningkatan kandungan Cl
daun; dan (6) memperbaiki pengolahan (prosesing) tembakau rajangan.
Pengujian mutu tembakau selama ini menggunakan metoda langsung. Yaitu dengan
memegang, melihat langsung, dan mencium aroma dari tembakau. Metode organoleptis
ini sangat tergantung dari kondisi seseorang. Jika seandainya orang yang menguji sedang
terserang flu, tentu indra penciumannya juga akan terganggu. Kebutuhan pengujian yang
tidak bergantung kepada kondisi tubuh menimbulkan ide untuk membuat sebuah prototipe
electronic nose (selanjutnya disingkat e-nose) (D’Amico dkk., 2008) yang dapat
digunakan sebagai instrument uji mutu tembakau berdasarkan aroma tembakau yang akan
diujikan.
Produk ini sangat bermanfaat sekali dikarenakan kualitas/mutu bagi komoditas tembakau
lebih penting dibanding produksi. Dengan demikian pembenahan mutu tembakau harus
2
dilakukan oleh semua pihak (stake holder), agar petani, pabrik rokok, maupun masyarakat
umum (perokok) mendapat keuntungan dan agribisnis tembakau dapat berlanjut.
C. PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana merancang, membuat dan menguji unjuk kerja sistem larik sensor gas dan
akuisisi datanya?
2. Bagaimana merancang, mengimplementasikan dan menguji sistem pengenal pola pada
e-nose berbasis jaringan syaraf tiruan terhadap sampel tembakau?
D. TUJUAN
Dengan memperhatikan adanya masalah dalam uji mutu tembakau dan potensi e-nose
sebagai instrument uji mutu, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah
prototipe e-nose sebagai instrument uji mutu tembakau, yang selanjutnya dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Merancang, membuat, dan menguji unjuk kerja sistem larik sensor gas dan akuisisi
datanya.
2. Merancang, mengimplementasikan, dan menguji sistem pengenal pola pada e-nose
berbasis jaringan saraf tiruan terhadap sampel tembakau.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan adalah sebagai berikut :
1. Prototipe electronic nose yang dapat digunakan untuk mendeteksi mutu tembakau
yang akan diaplikasikan kepada IKM Tembakau.
2. Publikasi Ilmiah
3. Draft Paten
F. KEGUNAAN
Kegunaan dari prototipe ini adalah untuk membantu IKM Tembakau untuk dapat menguji
mutu tembakau dengan alat yang terstandarisasi.
G. TINJAUAN PUSTAKA
Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan dan perdagangan yang penting di
Indonesia. Produk utama tembakau yang diperdagangkan adalah daun tembakau dan
3
rokok. Potensi pasar tembakau adalah sangat besar serta mengalami peningkatan dari
waktu ke waktu. Hal tersebut didukung sumber daya alam Indonesia yang berlimpah.
Rendahnya harga rokok, pertumbuhan penduduk, kenaikan pendapatan rumah tangga, dan
mekanisasi industri rokok kretek ikut menyumbang meningkatnya konsumsi tembakau
yang signifikan di Indonesia sejak tahun 1970-an. Sebagian besar perokok di Indonesia
(88 persen) mengkonsumsi rokok kretek yaitu rokok yang terdiri dari tembakau yang
dicampur cengkeh.
Industri rokok di Indonesia tumbuh dengan pesat, dari semula hanya industri rumah
tangga menjadi industri berskala besar nasional dan multi nasional. Tumbuhnya industri
rokok juga diikuti oleh berkembangnya pertanaman tembakau yang diusahakan petani di
banyak daerah dan telah berperan sebagai lapangan kerja dan sumber pendapatan
masyarakat serta perekonomian daerah.
Salah satu cara pengujian mutu tembakau adalah dengan cara mencium aroma tembakau.
Harapan baru sebagai alternative sebagai instrument uji bahan baku yang cepat namun
cukup akurat adalah electronic nose (D’Amico dkk., 2008). Dengan e-nose, mutu
tembakau dapat diuji berdasarkan aromanya. Cara kerja e-nose sebenarnya menirukan
cara kerja human panel system menggunakan indera penciuman manusia yang terlatih atau
expert. Bagian utama dari e-nose terdiri dari larik sensor gas, sistem akuisisi data dan
sistem pengenal pola.
Sebagai gambaran, aplikasi dari e-nose adalah sangat luas mencakup bidang medis (Baby
dkk, 2008; D'Imporzano dkk, 2008; Gendron dkk, 2007; Barnabei dkk., 2008; Pavlon dkk,
2008). Aplikasi e-nose lainnya adalah dalam bidang pengujian lingkungan (Capelli dkk,
2008; Siripatrawan, 2008), bidang militer untuk mendeteksi bahan peledak seperti di- and
trinitrotoluene (DNT, TNT) (Gardner dan Yinon, 2004). Dalam industri makanan, e-nose
juga telah sukses diterapkan dalam industri roti (Ponzoni dkk, 2008), dan sukses
diterapkan oleh Barbri dkk (2008) untuk asesmen produk perikanan, khususnya ikan
sardin yang disimpan dalam suhu 4o
C secara waktu nyata (real time). Di sisi lain,
pengamatan secara real time proses pemasakan tomat berdasarkan aroma tomat juga
berhasil diterapkan oleh Gomez (2008). Begitu potensialnya aplikasi e-nose, maka
penelitian ini adalah sangat mendesak dan penting untuk dilakukan di Indonesia.
4
H. METODE PELAKSANAAN
Untuk mencapai tujuan , maka tahap-tahap penelitian dapat diuraikan berdasarkan desain
e-nose (Gambar 1) sebagai berikut.
Gambar 1. Desain struktur e-nose sebagai instrument uji mutu tembakau. PARC adalah
singkatan dari pattern recognition (pengenal pola).
Penelitian yang diajukan ini didesain untuk masa dua tahun. Berdasarkan desain struktur
e-nose portable yang akan dikembangkan , dijabarkannya menjadi aktivitas penelitian
dan indikator kinerjanya yang diringkas dalam Gambar 2. Akhirnya, uraian secara rinci
kegiatan penelitian dideskripsikan sebagai berikut.
5
Gambar 2. Tahapan rencana penelitian dan indikator kinerjanya
Tahap penelitian dimulai dengan penyiapan seluruh komponen mekanik dan elektronik
termasuk mikrokontroler dan sensor-sensor gas. Perangkat keras tersebut mencakup
sistem larik sensor dan sistem akuisisi data elektronik minimalisnya. Pemilihan sensor
dilakukan dengan memperhatikan gas-gas utama yang keluar dari sampel tembakau
dengan menggunakan TGS2620, TGS822, TGS2611, TGS2606, TGS813, TGS826,
TGS825. Selanjutnya, masing-masing sensor gas dikalibrasi untuk terjamin bahwa
performa sensor dalam keadaan baik dan benar.
6
Gambar 3. Skema komponen e-nose secara umum
Secara rinci, metode penelitian diuraikan sebagai berikut.
a. Pemilihan dan pengadaan sensor gas. Jika sensor-sensor gas sudah ada, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan karakterisasi dan kalibrasi untuk menjamin unjuk
kerjanya.
b. Perancangan perangkat keras sistem dimulai dari modul elektronik larik sensor gas
dan modul elektronik sistem akuisisi.
c. Instalasi sensor-sensor gas pada modul larik sensor serta sinkronisasi dan instalasi
sistem larik sensor gas dan sistem akuisisi data menjadi perangkat keras e-nose.
d. Pemrograman mikrokontroler untuk mengendalikan perangkat keras e-nose.
e. Pengujian dan peningkatan unjuk kerja perangkat keras e-nose dengan sampel
tembakau. Unjuk kerja perangkat keras e-nose yang baik ditandai dengan kestabilan
dan repetisi keluaran sensor yang baik pula.
f. Perancangan dan pembuatan program sistem pengenal pola berbasis jaringan syaraf
tiruan. Pada tahap ini, sistem pengenal polanya akan menggunakan PCA.
g. Preparasi sampel tembakau sebanyak 3 klasifikasi (baik, sedang, rusak).
h. Pelatihan e-nose dengan 3 klasifikasi mutu dari sampel tembakau serta pengujian e-
nose dengan sampel tembakau yang belum dilatihkan untuk melakukan klasifikasi
sehingga dapat ditentukan mutu dari tembakau.
7
I. JADWAL KEGIATAN
Tabel 1. Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN
BULAN KE
1 2 3 4 5
1 Persiapan dan pengadaan bahan-bahan penelitian
2 Perancangan dan pembuatan modul elektronik larik
sensor dan modul elektronik sistem akuisisi data
3 Kalibrasi dan karakterisasi sensor-sensor gas
4 Instalasi sensor-sensor gas pada modul larik sensor
5 Sinkronisasi dan instalasi sistem larik sensor gas dan
sistem akuisisi data menjadi hardware e-nose
6 Pemprograman mikrokontroler untuk mengendalikan
perangkat keras e-nose
7 Pengujian dan peningkatan unjuk kerja perangkat keras e-
nose dengan sampel produk herbal
8 Analisa hasil dan pembahasan
9 Instalasi perangkat keras dan lunak untuk pemprograman
jaringan syaraf tiruan
10 Pembuatan simulator normalisasi data larik sensor gas
11 Perancangan dan pembuatan program sistem pengenal
pola berbasis jaringan syaraf tiruan
12 Preparasi sampel tembakau masing-masing sebanyak 3
klasifikasi (baik, sedang, rusak)
13 Pelatihan e-nose dengan 3 klasifikasi sampel tembakau
15 Analisa hasil dan pembahasan, serta pembuatam laporan
akhir dan draft publikasi
8
J. RANCANGAN BIAYA
NO. URAIAN VOLUME
HARGA
SATUAN
(Rp)
HARGA
TOTAL
(Rp)
1 ATMEGA640-16AU 3 350 1,050,000
2 ATMEGA2560-16AU 2 290 580
3 CNS029 500K 1 120 120
4 TGS822 1 530 530
5 TGS825 1 1,250,000 1,250,000
6 TGS826 1 1,250,000 1,250,000
7 TGS2611 1 400 400
8 TGS2620 1 400 400
9 TGS813 1 850 850
10 TGS2606 1 450 450
11 Sampel tembakau 1 paket 500 500
12 Pustaka 1 paket 500 500
13 Bea desain Sistim Mekanik 1 paket 500 500
14
Bea konversi Mekanik 2D to 3D dan
Grabber CNC file 1 paket 500 500
15 Bea desain Sistim elektronik 1 paket 500 500
16 Bea pembutan negatif film cetak biru PCB 1 set 100 100
17 Bea pembuatan PCB 1 set 200 200
18 Bea Assembling PCB 1 kali 300 300
TOTAL 9,980,000
Terbilang : Sembilan Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah
9
K. DAFTAR PUSTAKA
Baby, R., Cabezas, M., Castro, E., Filip, R., dan Walso de Reca, N.E., 2008, Quality
Control of Medicinal Plants With an Electronic Nose, Sensor and Actuator B
106,24.
Bernabei, M., PenNazza, G., Santonico, M., Corsi, C., Roscioni,C., Paolesse, R., Natale,
C.D., dan D'Amico, A., 2008, A Preliminary Study on The Possibility to Diagnose
Urinary Tract Cancers by An Electronic Nose, Sensor and Actuator B 131, 1.
D'Amico, A., Natale, C.D., Paolesse, R., Macagnano A., Martinelli E., Pennazza G.,
Santonico M., dan Bernabei, M., 2008, Olfactory Sistems for Medical Applications,
Sensors and Actuators B, 130, 458.
D'Imporzano, G., Crivelli, F., dan Adani, F., 2008, Biological Compost Stability
Influences Odor Molecules Production Measured by Electronic Nose During Food-
Waste High-Rate Composting, Science of The Total Environtment, 278.
Gomez, A.H., Wang, J., Hu, G., dan Pereira, A.G., 2008, Monitoring Storage Shelf Life of
Tomato Using Electronic Nose Tecnique, Jurnal of Food Engineering 85, 625.
Pavlou, A.K., Magan, N., Jones, J.M., Brown, J., Klatser, P., dan Turner, A.P.F., 2001,
Detection of Mycobacterium Tuberculosis (TB) In Vitro and In Situ Using An
Electronic Nose in Combination With A Neural Network Sistem, Biosensors and
Bioelectronics 20, 538.
Ponzoni, A., Depari, A., Falasconi, M., Comini, E., Flammini, A., Marioli, D., Troni, A.,
dan Sberveglieri, G., 2008, Bread Baking Aromas Detection by Low-Cost
Electronic Nose, Sensors and Actuators B 130, 100.
Sum, Lim., Heng, Shi., Jesus,G.., 2010, E-nose Screening of Pestiside Residue on Chilli
and Double-checked Analysis through Different Data-recognation Algorithms,
Electronics, Robotics and Automotive Mechanics Conference, IEEE, 592
Triyana, K., Masthori, A., Supardi, B. P., dan Bharata, A.M.I., 2007, Prototype of
Electronic Nose Based on Gas Sensors Array and Back Propagation Neural
Network for Tea Classification, Berkala MIPA, 17(3).
10
L. LAMPIRAN
1. BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
i. Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : Amalia Faoziah
NIM : A11.2008.04189
Fakultas / Program Studi : Ilmu Komputer / S1 Teknik Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro
Ketua Pelaksana
( Amalia Faoziah )
NIM. A11.2008.04189
ii. Anggota Pelaksana I
Nama Lengkap : Yunita Kemala Sari
NIM : A11.2008.03929
Fakultas / Program Studi : Ilmu Komputer / S1 Teknik Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro
Anggota Pelaksana I
( Yunita Kemala Sari )
NIM. A11.2008.03929
11
iii. Anggota Pelaksana II
Nama Lengkap : Zia’ul Haq
NIM : A11.2011.06004
Fakultas / Program Studi : Ilmu Komputer / S1 Teknik Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro
Anggota Pelaksana II
( Zia’ul Haq )
NIM. A11.2011.06004
2. BIODATADOSEN PEMBIMBING
Nama Lengkap : Sari Wijayanti, M.Kom
NIP : 0686.11.2001.270
Dosen : Ilmu Komputer / Teknik Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro
Alamat Rumah : Jl. Karangrejo Gg 1 No 11 RT 01 RW III
DOSEN PEMBIMBING
( Sari Wijayanti, M.Kom )
NIP. 0686.11.2001.270

More Related Content

What's hot

Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha TesPertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Endang Retnoningsih
 
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensiLaporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
Laras Kun Rahmanti Putri
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Laili Wahyunita
 
Edit etika profesi epidemiolog(1)
Edit etika profesi epidemiolog(1)Edit etika profesi epidemiolog(1)
Edit etika profesi epidemiolog(1)
BidangTFBBPKCiloto
 
Algoritma dan Struktur Data - Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data - Struktur DataAlgoritma dan Struktur Data - Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data - Struktur Data
KuliahKita
 
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik KompilasiP 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
ahmad haidaroh
 
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Endang Retnoningsih
 
Kumpulan catatan Teknik Kompilasi
Kumpulan catatan Teknik KompilasiKumpulan catatan Teknik Kompilasi
Kumpulan catatan Teknik Kompilasi
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
NON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGNON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLING
Mira Aryuni
 
Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar
ahmad haidaroh
 
Tugas imk
Tugas imkTugas imk
Tugas imk
Fha Dewi
 
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
Hafiza .h
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar KriptografiRoziq Bahtiar
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Adam Alfian
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataUniversity of Andalas
 
Analisis CSR PT Semen Indonesia
Analisis CSR PT Semen IndonesiaAnalisis CSR PT Semen Indonesia
Analisis CSR PT Semen Indonesia
Jasmine Alya Pramesthi
 
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah NagaPKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
Inas Suha
 
Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
Anggita Dewi
 
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas. Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas. Monalisa Unik
 
Laporan Praktikum Sistem Operasi Modul 9 dan 10
Laporan Praktikum Sistem Operasi Modul 9 dan 10Laporan Praktikum Sistem Operasi Modul 9 dan 10
Laporan Praktikum Sistem Operasi Modul 9 dan 10
Indah Kusumawati
 

What's hot (20)

Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha TesPertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
 
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensiLaporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
 
Edit etika profesi epidemiolog(1)
Edit etika profesi epidemiolog(1)Edit etika profesi epidemiolog(1)
Edit etika profesi epidemiolog(1)
 
Algoritma dan Struktur Data - Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data - Struktur DataAlgoritma dan Struktur Data - Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data - Struktur Data
 
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik KompilasiP 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
 
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
 
Kumpulan catatan Teknik Kompilasi
Kumpulan catatan Teknik KompilasiKumpulan catatan Teknik Kompilasi
Kumpulan catatan Teknik Kompilasi
 
NON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGNON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLING
 
Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar
 
Tugas imk
Tugas imkTugas imk
Tugas imk
 
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis data
 
Analisis CSR PT Semen Indonesia
Analisis CSR PT Semen IndonesiaAnalisis CSR PT Semen Indonesia
Analisis CSR PT Semen Indonesia
 
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah NagaPKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
 
Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
 
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas. Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
 
Laporan Praktikum Sistem Operasi Modul 9 dan 10
Laporan Praktikum Sistem Operasi Modul 9 dan 10Laporan Praktikum Sistem Operasi Modul 9 dan 10
Laporan Praktikum Sistem Operasi Modul 9 dan 10
 

Similar to Contoh proposal pkm karsa cipta

Masalah dan batasan masalah dalam beberapa papper
Masalah dan batasan masalah dalam beberapa papperMasalah dan batasan masalah dalam beberapa papper
Masalah dan batasan masalah dalam beberapa papper
dwicahyanti7
 
alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012
alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012
alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012
Andri Riyatno
 
Presentation1 Proyek Elektronika
Presentation1 Proyek ElektronikaPresentation1 Proyek Elektronika
Presentation1 Proyek ElektronikaYusuf Irkham
 
Table matrix Dwi
Table matrix Dwi Table matrix Dwi
Table matrix Dwi
dwicahyanti7
 
Bab iii andri
Bab iii andriBab iii andri
Bab iii andri
Andri Riyatno
 
Aldifajriansyah 09030581721037
Aldifajriansyah 09030581721037Aldifajriansyah 09030581721037
Aldifajriansyah 09030581721037
AldiFajriansyah
 
tabel matrik
tabel matriktabel matrik
tabel matrik
AldiFajriansyah
 
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
Joni Candra
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
Joni Candra
 
Laporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionLaporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionAlbertus Rianto
 
Publikasi 08.01.2392
Publikasi 08.01.2392Publikasi 08.01.2392
Publikasi 08.01.2392Rahman Malang
 
8099-17295-1-PB (2).pdf
8099-17295-1-PB (2).pdf8099-17295-1-PB (2).pdf
8099-17295-1-PB (2).pdf
AMSCecep
 
File halimatus
File halimatusFile halimatus
File halimatus
Halimatussya
 
1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video
Eko Supriyadi
 
1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video
Eko Supriyadi
 
perancangan pengukur detak jantung dan suhu tubuh berbasis arduino serta smar...
perancangan pengukur detak jantung dan suhu tubuh berbasis arduino serta smar...perancangan pengukur detak jantung dan suhu tubuh berbasis arduino serta smar...
perancangan pengukur detak jantung dan suhu tubuh berbasis arduino serta smar...
modenajabodetabek
 
1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio video1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio video
Eko Supriyadi
 
Proposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asapProposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asapAndri Riyatno
 

Similar to Contoh proposal pkm karsa cipta (20)

Masalah dan batasan masalah dalam beberapa papper
Masalah dan batasan masalah dalam beberapa papperMasalah dan batasan masalah dalam beberapa papper
Masalah dan batasan masalah dalam beberapa papper
 
alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012
alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012
alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012
 
Presentation1 Proyek Elektronika
Presentation1 Proyek ElektronikaPresentation1 Proyek Elektronika
Presentation1 Proyek Elektronika
 
Table matrix Dwi
Table matrix Dwi Table matrix Dwi
Table matrix Dwi
 
Bab iii andri
Bab iii andriBab iii andri
Bab iii andri
 
Pendadaran
PendadaranPendadaran
Pendadaran
 
Aldifajriansyah 09030581721037
Aldifajriansyah 09030581721037Aldifajriansyah 09030581721037
Aldifajriansyah 09030581721037
 
tabel matrik
tabel matriktabel matrik
tabel matrik
 
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Laporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionLaporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selection
 
Publikasi 08.01.2392
Publikasi 08.01.2392Publikasi 08.01.2392
Publikasi 08.01.2392
 
8099-17295-1-PB (2).pdf
8099-17295-1-PB (2).pdf8099-17295-1-PB (2).pdf
8099-17295-1-PB (2).pdf
 
File halimatus
File halimatusFile halimatus
File halimatus
 
makalah fotometer
makalah fotometermakalah fotometer
makalah fotometer
 
1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video
 
1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video
 
perancangan pengukur detak jantung dan suhu tubuh berbasis arduino serta smar...
perancangan pengukur detak jantung dan suhu tubuh berbasis arduino serta smar...perancangan pengukur detak jantung dan suhu tubuh berbasis arduino serta smar...
perancangan pengukur detak jantung dan suhu tubuh berbasis arduino serta smar...
 
1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio video1174 p3-spk-teknik audio video
1174 p3-spk-teknik audio video
 
Proposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asapProposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asap
 

More from Zakiyul Mu'min

Analisis nota keuangan dan apbn
Analisis nota keuangan dan apbnAnalisis nota keuangan dan apbn
Analisis nota keuangan dan apbnZakiyul Mu'min
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
Zakiyul Mu'min
 
Presentasi pkm jurusan ip
Presentasi pkm jurusan ipPresentasi pkm jurusan ip
Presentasi pkm jurusan ipZakiyul Mu'min
 
Pkm difabel (revisi 251012) baru
Pkm  difabel (revisi 251012) baruPkm  difabel (revisi 251012) baru
Pkm difabel (revisi 251012) baruZakiyul Mu'min
 
Pedoman program-kreativitas-mahasiswa 2012
Pedoman program-kreativitas-mahasiswa 2012Pedoman program-kreativitas-mahasiswa 2012
Pedoman program-kreativitas-mahasiswa 2012Zakiyul Mu'min
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianZakiyul Mu'min
 
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakatContoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakatZakiyul Mu'min
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 
Contoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulisContoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulisZakiyul Mu'min
 

More from Zakiyul Mu'min (13)

Analisis nota keuangan dan apbn
Analisis nota keuangan dan apbnAnalisis nota keuangan dan apbn
Analisis nota keuangan dan apbn
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Presentasi pkm jurusan ip
Presentasi pkm jurusan ipPresentasi pkm jurusan ip
Presentasi pkm jurusan ip
 
Pkm difabel (revisi 251012) baru
Pkm  difabel (revisi 251012) baruPkm  difabel (revisi 251012) baru
Pkm difabel (revisi 251012) baru
 
Pedoman program-kreativitas-mahasiswa 2012
Pedoman program-kreativitas-mahasiswa 2012Pedoman program-kreativitas-mahasiswa 2012
Pedoman program-kreativitas-mahasiswa 2012
 
Panduan pkm-2012
Panduan pkm-2012Panduan pkm-2012
Panduan pkm-2012
 
Lembaran pengesahan
Lembaran pengesahanLembaran pengesahan
Lembaran pengesahan
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitian
 
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakatContoh proposal pkm pengabdian masyarakat
Contoh proposal pkm pengabdian masyarakat
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
Surat lamaran
Surat lamaranSurat lamaran
Surat lamaran
 
Contoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulisContoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulis
 
Riwayat hidup
Riwayat hidupRiwayat hidup
Riwayat hidup
 

Contoh proposal pkm karsa cipta

  • 1. 1 A. JUDUL “Prototipe Electronic Nose Sebagai Instrumen Uji Mutu Tembakau” B. LATAR BELAKANG MASALAH Tembakau yang paling luas diusahakan di Indonesia adalah tembakau rakyat. Rata-rata areal dan produksi per-tahun mencapai 173.542 ha dan 116.995 ton atau 72,81% dan 62,72% dari seluruh areal dan produksi tembakau nasional (228.448 ha dan 180.768 ton). Tembakau rakyat terdiri atas berbagai jenis tembakau lokal yang berkembang di daerah tertentu, pada umumnya diberi nama sesuai dengan daerahnya. Jenis tembakau rakyat antara lain adalah tembakau madura (64.422 ha), temanggungan (33.079 ha), weleri/kendal (9.043 ha), mranggen (11.928 ha), paiton (12.527 ha), dan lain-lain. Sebagian besar produksi tembakau rakyat dipergunakan oleh pabrik rokok keretek, selebihnya untuk rokok lintingan dan diekspor. Peningkatan konsumsi tembakau di Indonesia sejak tahun 1970 disebabkan oleh rendahnya harga rokok, peningkatan jumlah penduduk, peningkatan pendapatan rumah tangga dan proses mekanisasi industri rokok. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tembakau rakyat yaitu: (1) memperbaiki jenis/ varietas yang ditanam petani; (2) memperbaiki budi daya yang dilakukan petani; (3) mencegah perluasan areal ke lahan-lahan yang tidak sesuai; (4) mencegah pemalsuan/pencampuran tembakau; (5) mencegah peningkatan kandungan Cl daun; dan (6) memperbaiki pengolahan (prosesing) tembakau rajangan. Pengujian mutu tembakau selama ini menggunakan metoda langsung. Yaitu dengan memegang, melihat langsung, dan mencium aroma dari tembakau. Metode organoleptis ini sangat tergantung dari kondisi seseorang. Jika seandainya orang yang menguji sedang terserang flu, tentu indra penciumannya juga akan terganggu. Kebutuhan pengujian yang tidak bergantung kepada kondisi tubuh menimbulkan ide untuk membuat sebuah prototipe electronic nose (selanjutnya disingkat e-nose) (D’Amico dkk., 2008) yang dapat digunakan sebagai instrument uji mutu tembakau berdasarkan aroma tembakau yang akan diujikan. Produk ini sangat bermanfaat sekali dikarenakan kualitas/mutu bagi komoditas tembakau lebih penting dibanding produksi. Dengan demikian pembenahan mutu tembakau harus
  • 2. 2 dilakukan oleh semua pihak (stake holder), agar petani, pabrik rokok, maupun masyarakat umum (perokok) mendapat keuntungan dan agribisnis tembakau dapat berlanjut. C. PERUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana merancang, membuat dan menguji unjuk kerja sistem larik sensor gas dan akuisisi datanya? 2. Bagaimana merancang, mengimplementasikan dan menguji sistem pengenal pola pada e-nose berbasis jaringan syaraf tiruan terhadap sampel tembakau? D. TUJUAN Dengan memperhatikan adanya masalah dalam uji mutu tembakau dan potensi e-nose sebagai instrument uji mutu, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah prototipe e-nose sebagai instrument uji mutu tembakau, yang selanjutnya dapat dirinci sebagai berikut: 1. Merancang, membuat, dan menguji unjuk kerja sistem larik sensor gas dan akuisisi datanya. 2. Merancang, mengimplementasikan, dan menguji sistem pengenal pola pada e-nose berbasis jaringan saraf tiruan terhadap sampel tembakau. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan adalah sebagai berikut : 1. Prototipe electronic nose yang dapat digunakan untuk mendeteksi mutu tembakau yang akan diaplikasikan kepada IKM Tembakau. 2. Publikasi Ilmiah 3. Draft Paten F. KEGUNAAN Kegunaan dari prototipe ini adalah untuk membantu IKM Tembakau untuk dapat menguji mutu tembakau dengan alat yang terstandarisasi. G. TINJAUAN PUSTAKA Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan dan perdagangan yang penting di Indonesia. Produk utama tembakau yang diperdagangkan adalah daun tembakau dan
  • 3. 3 rokok. Potensi pasar tembakau adalah sangat besar serta mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Hal tersebut didukung sumber daya alam Indonesia yang berlimpah. Rendahnya harga rokok, pertumbuhan penduduk, kenaikan pendapatan rumah tangga, dan mekanisasi industri rokok kretek ikut menyumbang meningkatnya konsumsi tembakau yang signifikan di Indonesia sejak tahun 1970-an. Sebagian besar perokok di Indonesia (88 persen) mengkonsumsi rokok kretek yaitu rokok yang terdiri dari tembakau yang dicampur cengkeh. Industri rokok di Indonesia tumbuh dengan pesat, dari semula hanya industri rumah tangga menjadi industri berskala besar nasional dan multi nasional. Tumbuhnya industri rokok juga diikuti oleh berkembangnya pertanaman tembakau yang diusahakan petani di banyak daerah dan telah berperan sebagai lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat serta perekonomian daerah. Salah satu cara pengujian mutu tembakau adalah dengan cara mencium aroma tembakau. Harapan baru sebagai alternative sebagai instrument uji bahan baku yang cepat namun cukup akurat adalah electronic nose (D’Amico dkk., 2008). Dengan e-nose, mutu tembakau dapat diuji berdasarkan aromanya. Cara kerja e-nose sebenarnya menirukan cara kerja human panel system menggunakan indera penciuman manusia yang terlatih atau expert. Bagian utama dari e-nose terdiri dari larik sensor gas, sistem akuisisi data dan sistem pengenal pola. Sebagai gambaran, aplikasi dari e-nose adalah sangat luas mencakup bidang medis (Baby dkk, 2008; D'Imporzano dkk, 2008; Gendron dkk, 2007; Barnabei dkk., 2008; Pavlon dkk, 2008). Aplikasi e-nose lainnya adalah dalam bidang pengujian lingkungan (Capelli dkk, 2008; Siripatrawan, 2008), bidang militer untuk mendeteksi bahan peledak seperti di- and trinitrotoluene (DNT, TNT) (Gardner dan Yinon, 2004). Dalam industri makanan, e-nose juga telah sukses diterapkan dalam industri roti (Ponzoni dkk, 2008), dan sukses diterapkan oleh Barbri dkk (2008) untuk asesmen produk perikanan, khususnya ikan sardin yang disimpan dalam suhu 4o C secara waktu nyata (real time). Di sisi lain, pengamatan secara real time proses pemasakan tomat berdasarkan aroma tomat juga berhasil diterapkan oleh Gomez (2008). Begitu potensialnya aplikasi e-nose, maka penelitian ini adalah sangat mendesak dan penting untuk dilakukan di Indonesia.
  • 4. 4 H. METODE PELAKSANAAN Untuk mencapai tujuan , maka tahap-tahap penelitian dapat diuraikan berdasarkan desain e-nose (Gambar 1) sebagai berikut. Gambar 1. Desain struktur e-nose sebagai instrument uji mutu tembakau. PARC adalah singkatan dari pattern recognition (pengenal pola). Penelitian yang diajukan ini didesain untuk masa dua tahun. Berdasarkan desain struktur e-nose portable yang akan dikembangkan , dijabarkannya menjadi aktivitas penelitian dan indikator kinerjanya yang diringkas dalam Gambar 2. Akhirnya, uraian secara rinci kegiatan penelitian dideskripsikan sebagai berikut.
  • 5. 5 Gambar 2. Tahapan rencana penelitian dan indikator kinerjanya Tahap penelitian dimulai dengan penyiapan seluruh komponen mekanik dan elektronik termasuk mikrokontroler dan sensor-sensor gas. Perangkat keras tersebut mencakup sistem larik sensor dan sistem akuisisi data elektronik minimalisnya. Pemilihan sensor dilakukan dengan memperhatikan gas-gas utama yang keluar dari sampel tembakau dengan menggunakan TGS2620, TGS822, TGS2611, TGS2606, TGS813, TGS826, TGS825. Selanjutnya, masing-masing sensor gas dikalibrasi untuk terjamin bahwa performa sensor dalam keadaan baik dan benar.
  • 6. 6 Gambar 3. Skema komponen e-nose secara umum Secara rinci, metode penelitian diuraikan sebagai berikut. a. Pemilihan dan pengadaan sensor gas. Jika sensor-sensor gas sudah ada, maka langkah selanjutnya adalah melakukan karakterisasi dan kalibrasi untuk menjamin unjuk kerjanya. b. Perancangan perangkat keras sistem dimulai dari modul elektronik larik sensor gas dan modul elektronik sistem akuisisi. c. Instalasi sensor-sensor gas pada modul larik sensor serta sinkronisasi dan instalasi sistem larik sensor gas dan sistem akuisisi data menjadi perangkat keras e-nose. d. Pemrograman mikrokontroler untuk mengendalikan perangkat keras e-nose. e. Pengujian dan peningkatan unjuk kerja perangkat keras e-nose dengan sampel tembakau. Unjuk kerja perangkat keras e-nose yang baik ditandai dengan kestabilan dan repetisi keluaran sensor yang baik pula. f. Perancangan dan pembuatan program sistem pengenal pola berbasis jaringan syaraf tiruan. Pada tahap ini, sistem pengenal polanya akan menggunakan PCA. g. Preparasi sampel tembakau sebanyak 3 klasifikasi (baik, sedang, rusak). h. Pelatihan e-nose dengan 3 klasifikasi mutu dari sampel tembakau serta pengujian e- nose dengan sampel tembakau yang belum dilatihkan untuk melakukan klasifikasi sehingga dapat ditentukan mutu dari tembakau.
  • 7. 7 I. JADWAL KEGIATAN Tabel 1. Jadwal Kegiatan NO KEGIATAN BULAN KE 1 2 3 4 5 1 Persiapan dan pengadaan bahan-bahan penelitian 2 Perancangan dan pembuatan modul elektronik larik sensor dan modul elektronik sistem akuisisi data 3 Kalibrasi dan karakterisasi sensor-sensor gas 4 Instalasi sensor-sensor gas pada modul larik sensor 5 Sinkronisasi dan instalasi sistem larik sensor gas dan sistem akuisisi data menjadi hardware e-nose 6 Pemprograman mikrokontroler untuk mengendalikan perangkat keras e-nose 7 Pengujian dan peningkatan unjuk kerja perangkat keras e- nose dengan sampel produk herbal 8 Analisa hasil dan pembahasan 9 Instalasi perangkat keras dan lunak untuk pemprograman jaringan syaraf tiruan 10 Pembuatan simulator normalisasi data larik sensor gas 11 Perancangan dan pembuatan program sistem pengenal pola berbasis jaringan syaraf tiruan 12 Preparasi sampel tembakau masing-masing sebanyak 3 klasifikasi (baik, sedang, rusak) 13 Pelatihan e-nose dengan 3 klasifikasi sampel tembakau 15 Analisa hasil dan pembahasan, serta pembuatam laporan akhir dan draft publikasi
  • 8. 8 J. RANCANGAN BIAYA NO. URAIAN VOLUME HARGA SATUAN (Rp) HARGA TOTAL (Rp) 1 ATMEGA640-16AU 3 350 1,050,000 2 ATMEGA2560-16AU 2 290 580 3 CNS029 500K 1 120 120 4 TGS822 1 530 530 5 TGS825 1 1,250,000 1,250,000 6 TGS826 1 1,250,000 1,250,000 7 TGS2611 1 400 400 8 TGS2620 1 400 400 9 TGS813 1 850 850 10 TGS2606 1 450 450 11 Sampel tembakau 1 paket 500 500 12 Pustaka 1 paket 500 500 13 Bea desain Sistim Mekanik 1 paket 500 500 14 Bea konversi Mekanik 2D to 3D dan Grabber CNC file 1 paket 500 500 15 Bea desain Sistim elektronik 1 paket 500 500 16 Bea pembutan negatif film cetak biru PCB 1 set 100 100 17 Bea pembuatan PCB 1 set 200 200 18 Bea Assembling PCB 1 kali 300 300 TOTAL 9,980,000 Terbilang : Sembilan Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah
  • 9. 9 K. DAFTAR PUSTAKA Baby, R., Cabezas, M., Castro, E., Filip, R., dan Walso de Reca, N.E., 2008, Quality Control of Medicinal Plants With an Electronic Nose, Sensor and Actuator B 106,24. Bernabei, M., PenNazza, G., Santonico, M., Corsi, C., Roscioni,C., Paolesse, R., Natale, C.D., dan D'Amico, A., 2008, A Preliminary Study on The Possibility to Diagnose Urinary Tract Cancers by An Electronic Nose, Sensor and Actuator B 131, 1. D'Amico, A., Natale, C.D., Paolesse, R., Macagnano A., Martinelli E., Pennazza G., Santonico M., dan Bernabei, M., 2008, Olfactory Sistems for Medical Applications, Sensors and Actuators B, 130, 458. D'Imporzano, G., Crivelli, F., dan Adani, F., 2008, Biological Compost Stability Influences Odor Molecules Production Measured by Electronic Nose During Food- Waste High-Rate Composting, Science of The Total Environtment, 278. Gomez, A.H., Wang, J., Hu, G., dan Pereira, A.G., 2008, Monitoring Storage Shelf Life of Tomato Using Electronic Nose Tecnique, Jurnal of Food Engineering 85, 625. Pavlou, A.K., Magan, N., Jones, J.M., Brown, J., Klatser, P., dan Turner, A.P.F., 2001, Detection of Mycobacterium Tuberculosis (TB) In Vitro and In Situ Using An Electronic Nose in Combination With A Neural Network Sistem, Biosensors and Bioelectronics 20, 538. Ponzoni, A., Depari, A., Falasconi, M., Comini, E., Flammini, A., Marioli, D., Troni, A., dan Sberveglieri, G., 2008, Bread Baking Aromas Detection by Low-Cost Electronic Nose, Sensors and Actuators B 130, 100. Sum, Lim., Heng, Shi., Jesus,G.., 2010, E-nose Screening of Pestiside Residue on Chilli and Double-checked Analysis through Different Data-recognation Algorithms, Electronics, Robotics and Automotive Mechanics Conference, IEEE, 592 Triyana, K., Masthori, A., Supardi, B. P., dan Bharata, A.M.I., 2007, Prototype of Electronic Nose Based on Gas Sensors Array and Back Propagation Neural Network for Tea Classification, Berkala MIPA, 17(3).
  • 10. 10 L. LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK i. Ketua Pelaksana Nama Lengkap : Amalia Faoziah NIM : A11.2008.04189 Fakultas / Program Studi : Ilmu Komputer / S1 Teknik Informatika Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro Ketua Pelaksana ( Amalia Faoziah ) NIM. A11.2008.04189 ii. Anggota Pelaksana I Nama Lengkap : Yunita Kemala Sari NIM : A11.2008.03929 Fakultas / Program Studi : Ilmu Komputer / S1 Teknik Informatika Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro Anggota Pelaksana I ( Yunita Kemala Sari ) NIM. A11.2008.03929
  • 11. 11 iii. Anggota Pelaksana II Nama Lengkap : Zia’ul Haq NIM : A11.2011.06004 Fakultas / Program Studi : Ilmu Komputer / S1 Teknik Informatika Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro Anggota Pelaksana II ( Zia’ul Haq ) NIM. A11.2011.06004 2. BIODATADOSEN PEMBIMBING Nama Lengkap : Sari Wijayanti, M.Kom NIP : 0686.11.2001.270 Dosen : Ilmu Komputer / Teknik Informatika Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro Alamat Rumah : Jl. Karangrejo Gg 1 No 11 RT 01 RW III DOSEN PEMBIMBING ( Sari Wijayanti, M.Kom ) NIP. 0686.11.2001.270