2. )
)
)
)
)
)
)
)
)
RESEARCHER SUPERVISOR I SUPERVISOR II EXAMINER
Ilmi Aini
)
)
)
)
)
)
)
)
)
Hasan Hariri, S.Pd., MBA.,Ph.D. Dr. Riswanti Rini, M.Si. Dr. Handoko, M.Pd
3. Menurut Sodikin et al., (2022), Kinerja guru
sangat menentukan kualitas hasil pendidikan,
karena dalam proses pendidikan dan pengajaran
di lembaga sekolah, guru merupakan pihak yang
paling banyak bersentuhan langsung dengan
siswa.
Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah
satu faktor penting yang dapat mempengaruhi
kinerja guru disekolah. Kepemimpinan dapat
didefinisikan sebagai suatu proses dimana
seseorang mempengaruhi sekelompok orang lain
untuk mencapai tujuan bersama (Northouse,
2015). Ada berbagai gaya kepemimpinan, seperti
gaya kepemimpinan transformasional,
transaksional, situasional, instruksional dan
Menurut Yunanto (2022), kepemimpinan
transformasional mengacu pada kemampuan
meningkatkan motivasi dan kinerja melalui insentif
menunjukkan bahwa pemimpin dan manajer yang sukses
menerapkan praktik perubahan berkelanjutan
menanamkan penerimaan perubahan dan belajar lebih
mudah, membuat perilaku organisasi lebih gesit dan
efektif.
Menurut Bycio et al. (1995), kepemimpinan transaksional
adalah gaya kepemimpinan di mana seorang pemimpin
memfokuskan perhatiannya pada transaksi interpersonal
antara pemimpin dengan karyawan yang melibatkan
hubungan pertukaran. Pertukaran tersebut didasarkan
pada kesepakatan mengenai klasifikasi sasaran, standar
kerja, penugasan kerja, dan penghargaan.
Budaya organisasi merupakan tindakan yang dilakukan
dalam upaya membentuk norma, dan perilaku agar dapat
bertahan lama meskipun terjadi pergantian anggotanya.
14
4. Kinerja guru dipengaruhi oleh Kepemimpinan Transformasional,
Wijayanto et al., (2021), Supandi (2023), BK (2019, dan Mahdi et al
(2021), yang menyimpulkan bahwa adanya pengaruh positif dan
signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional terhadap
kinerja guru.
Kinerja guru dipengaruhi oleh Kepemimpinan Transaksional telah
diteliti oleh Hakim (2021), Widyarsono dan Mariah (2019), yang
menyimpulkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara
kepemimpinan transaksional terhadap kinerja guru
Kinerja guru juga dapat ditingkatkan melalui
budaya organisasi. Pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja guru penelitian yang dilakukan
oleh Dahlan et al. (2020) , Prayoga dan Yuniati (2019)
dan Ritonga (2020), terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan budaya organisasi terhadap kinerja
guru.
INTRODUCTION
5. GAP
Berdasarkan paparan permasalahan dan data diatas mengingat
pentingnya kinerja guru dalam organisasi sekolah, maka peneliti ingin
membuktikan secara empiris apakah kepemimpinan transformasional,
kepemimpinan transaksional dan budaya organisasi mempengaruhi
kinerja guru.
Selain itu masih sulit memperoleh informasi terkait penelitian tentang
pengaruh kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional
dan budaya organisasi terhadap kinerja guru yang dilakukan di Lampung
Khususnya Kabupaten Tulang Bawang Barat Kec. Tumijajar. Lebih lanjut
lagi bahwa penelitian tentang peningkatan kinerja guru melalui
kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional dan budaya
organisasi yang dilakukan secara beriringan dalam satu penelitian juga
masih sulit ditemukan
10. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, Jenis penelitian ini
adalah ex post facto, metode penelitian korelasional
METHODOLOGY
Populasi dan Sampel
01
Populasi 291 guru SD
Negeri se-Kecamatan
Tumijajar
Sampel 169 guru SD
Negeri se-Kecamatan
Tumijajar
Variabel Penelitian
02
Variabel terikat : Kinerja Guru
Variabel bebas:
kepemimpinan
Transformasional dan
Kepemimpinan
Transaksional.
Variabel intervening : Budaya
Organisasi
Teknik Analisis
04
Path Analysis
Kalibrasi Instrumen &
Uji Prasyarat
03
•Validitas dan Reabilitas
•Uji Normalitas
•Uji Heteroskedastisitas
•Uji Multikoloneritas
•Uji Linearitas
PENELITIAN INI MENGGUNAKAN
PENDEKATAN KUANTITATIF, JENIS
PENELITIAN INI ADALAH EX POST FACTO,
METODE PENELITIAN KORELASIONAL