Dokumen tersebut berisi tentang instrumen penilaian kinerja guru (PKG) yang meliputi 14 kompetensi yang dinilai melalui pengamatan dan pemantauan. Kompetensi-kompetensi tersebut mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Dokumen ini juga menjelaskan indikator dan proses penilaian untuk masing-masing kompetensi.
Dokumen tersebut merupakan format penilaian kinerja guru yang mencakup identitas guru, sekolah, kompetensi yang dinilai, hasil penilaian, dan perhitungan angka kredit. Kinerja guru Bimo Kontaning Rusjianto dinilai memenuhi kompetensi dengan nilai 46 dan angka kredit 10,5 untuk satu tahun.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian kinerja guru DPK Kemenag Kabupaten Demak Kecamatan Bonang tahun 2014. Lembaran penilaian tersebut meliputi beberapa kompetensi seperti mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum, dan kegiatan pembelajaran yang mendidik. Untuk setiap kompetensi terdapat indikator-ind
Buku ini memberikan panduan tentang perangkat penilaian kinerja guru (PKG) yang digunakan untuk menilai kompetensi guru. Buku ini menjelaskan tiga instrumen utama yang digunakan untuk menilai kinerja mengajar guru, kinerja bimbingan, dan tugas tambahan guru. Instrumen tersebut terdiri dari lembar kompetensi, indikator, dan cara penilaian untuk setiap kompetensi.
Dokumen tersebut berisi tentang instrumen penilaian kinerja guru (PKG) yang meliputi 14 kompetensi yang dinilai melalui pengamatan dan pemantauan. Kompetensi-kompetensi tersebut mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Dokumen ini juga menjelaskan indikator dan proses penilaian untuk masing-masing kompetensi.
Dokumen tersebut merupakan format penilaian kinerja guru yang mencakup identitas guru, sekolah, kompetensi yang dinilai, hasil penilaian, dan perhitungan angka kredit. Kinerja guru Bimo Kontaning Rusjianto dinilai memenuhi kompetensi dengan nilai 46 dan angka kredit 10,5 untuk satu tahun.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian kinerja guru DPK Kemenag Kabupaten Demak Kecamatan Bonang tahun 2014. Lembaran penilaian tersebut meliputi beberapa kompetensi seperti mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum, dan kegiatan pembelajaran yang mendidik. Untuk setiap kompetensi terdapat indikator-ind
Buku ini memberikan panduan tentang perangkat penilaian kinerja guru (PKG) yang digunakan untuk menilai kompetensi guru. Buku ini menjelaskan tiga instrumen utama yang digunakan untuk menilai kinerja mengajar guru, kinerja bimbingan, dan tugas tambahan guru. Instrumen tersebut terdiri dari lembar kompetensi, indikator, dan cara penilaian untuk setiap kompetensi.
Guru tersebut mampu mengenali karakteristik peserta didik berdasarkan pengamatan dan pemantauan. Guru mencatat aspek fisik, intelektual, sosial ekonomi, dan kemajuan belajar siswa untuk membantu proses pembelajaran.
Analisis hasil penilaian kinerja guru untuk kompetensi komunikasi dengan peserta didik menunjukkan bahwa guru mencapai 58% dari skor maksimum. Beberapa indikator terpenuhi sebagian atau seluruhnya berdasarkan bukti dalam catatan pengamatan, sementara indikator lain tidak terpenuhi karena tidak ada bukti mendukungnya. Kelompok peserta melakukan verifikasi untuk memastikan sejauh mana hasil penilaian se
Dokumen tersebut merupakan pedoman penilaian kinerja guru yang mencakup 9 indikator kinerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran. Rubrik penilaian terdiri dari beberapa butir untuk setiap indikator yang dinilai apakah sudah terpenuhi atau belum. Pedoman ini bertujuan untuk menilai kompetensi guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif.
30. lampiran ii, iii dan iv (word) teu kedahAlby Alyubi
Dokumen tersebut berisi contoh format penilaian kinerja guru dan konselor beserta lampirannya. Format tersebut digunakan untuk merekap hasil penilaian kinerja dan perhitungan angka kredit guru kelas/mata pelajaran dan guru bimbingan konseling. Format tersebut meliputi identitas guru dan sekolah, indikator kinerja, kode nilai, subtotal nilai kinerja, dan perhitungan angka kredit.
Dokumen tersebut merupakan instrumen penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling yang berisi delapan kompetensi yang dinilai. Kompetensi tersebut meliputi penguasaan teori dan praktik pendidikan, penerapan perkembangan siswa, penguasaan pelayanan bimbingan dan konseling, integritas dan kinerja berkualitas tinggi. Penilaian dilakukan berdasarkan indikator-indikator yang masing-masing diberi skor.
Rencana pembelajaran ini membahas penilaian rencana pembelajaran guru melalui 6 aspek utama yaitu perumusan tujuan pembelajaran, pengembangan materi dan sumber belajar, perencanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, penilaian hasil belajar, dan tampilan dokumen. Rencana ini memberikan petunjuk penilaian dan penjelasan masing-masing aspek untuk memudahkan proses penilaian.
Dokumen tersebut merupakan lembar pengamatan dan pemantauan kinerja mengajar guru untuk tujuh kompetensi, yaitu mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran yang mendidik, memahami dan mengembangkan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian dan evaluasi. Lembar tersebut di
Dokumen tersebut membahas indikator penilaian kinerja guru yang meliputi 5 kompetensi inti yaitu: 1) menguasai karakteristik peserta didik, 2) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik, 3) pengembangan kurikulum, 4) kegiatan belajar yang mendidik, dan 5) pengembangan potensi peserta didik. Setiap kompetensi inti tersebut dilengkapi dengan indikator-indikator
Guru dapat mengidentifikasi potensi peserta didik melalui pengamatan, tes, analisis tugas, dan wawancara. Uji kreativitas seperti uji kaleng dapat digunakan. Pembelajaran perlu dirancang untuk mengembangkan potensi kreatif dengan memberi kebebasan berpikir dan mengerjakan tugas kreatif. Contoh kasus mengenai guru yang ingin mengembangkan kecerdasan majemuk peserta didik, dan solusinya adalah dengan
Laporan evaluasi kinerja guru mencakup penilaian berbagai aspek kompetensi guru meliputi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Hasil penilaian digunakan untuk menentukan angka kredit untuk peningkatan pangkat guru.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Penilaian dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik. Penilaian mencakup ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif dengan menggunakan berbagai teknik seperti tes tertulis, observasi, dan penugasan. Hasil penilaian digunakan
Guru tersebut mampu mengenali karakteristik peserta didik berdasarkan pengamatan dan pemantauan. Guru mencatat aspek fisik, intelektual, sosial ekonomi, dan kemajuan belajar siswa untuk membantu proses pembelajaran.
Analisis hasil penilaian kinerja guru untuk kompetensi komunikasi dengan peserta didik menunjukkan bahwa guru mencapai 58% dari skor maksimum. Beberapa indikator terpenuhi sebagian atau seluruhnya berdasarkan bukti dalam catatan pengamatan, sementara indikator lain tidak terpenuhi karena tidak ada bukti mendukungnya. Kelompok peserta melakukan verifikasi untuk memastikan sejauh mana hasil penilaian se
Dokumen tersebut merupakan pedoman penilaian kinerja guru yang mencakup 9 indikator kinerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran. Rubrik penilaian terdiri dari beberapa butir untuk setiap indikator yang dinilai apakah sudah terpenuhi atau belum. Pedoman ini bertujuan untuk menilai kompetensi guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif.
30. lampiran ii, iii dan iv (word) teu kedahAlby Alyubi
Dokumen tersebut berisi contoh format penilaian kinerja guru dan konselor beserta lampirannya. Format tersebut digunakan untuk merekap hasil penilaian kinerja dan perhitungan angka kredit guru kelas/mata pelajaran dan guru bimbingan konseling. Format tersebut meliputi identitas guru dan sekolah, indikator kinerja, kode nilai, subtotal nilai kinerja, dan perhitungan angka kredit.
Dokumen tersebut merupakan instrumen penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling yang berisi delapan kompetensi yang dinilai. Kompetensi tersebut meliputi penguasaan teori dan praktik pendidikan, penerapan perkembangan siswa, penguasaan pelayanan bimbingan dan konseling, integritas dan kinerja berkualitas tinggi. Penilaian dilakukan berdasarkan indikator-indikator yang masing-masing diberi skor.
Rencana pembelajaran ini membahas penilaian rencana pembelajaran guru melalui 6 aspek utama yaitu perumusan tujuan pembelajaran, pengembangan materi dan sumber belajar, perencanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, penilaian hasil belajar, dan tampilan dokumen. Rencana ini memberikan petunjuk penilaian dan penjelasan masing-masing aspek untuk memudahkan proses penilaian.
Dokumen tersebut merupakan lembar pengamatan dan pemantauan kinerja mengajar guru untuk tujuh kompetensi, yaitu mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran yang mendidik, memahami dan mengembangkan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian dan evaluasi. Lembar tersebut di
Dokumen tersebut membahas indikator penilaian kinerja guru yang meliputi 5 kompetensi inti yaitu: 1) menguasai karakteristik peserta didik, 2) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik, 3) pengembangan kurikulum, 4) kegiatan belajar yang mendidik, dan 5) pengembangan potensi peserta didik. Setiap kompetensi inti tersebut dilengkapi dengan indikator-indikator
Guru dapat mengidentifikasi potensi peserta didik melalui pengamatan, tes, analisis tugas, dan wawancara. Uji kreativitas seperti uji kaleng dapat digunakan. Pembelajaran perlu dirancang untuk mengembangkan potensi kreatif dengan memberi kebebasan berpikir dan mengerjakan tugas kreatif. Contoh kasus mengenai guru yang ingin mengembangkan kecerdasan majemuk peserta didik, dan solusinya adalah dengan
Laporan evaluasi kinerja guru mencakup penilaian berbagai aspek kompetensi guru meliputi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Hasil penilaian digunakan untuk menentukan angka kredit untuk peningkatan pangkat guru.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Penilaian dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik. Penilaian mencakup ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif dengan menggunakan berbagai teknik seperti tes tertulis, observasi, dan penugasan. Hasil penilaian digunakan
Dokumen tersebut membahas perbedaan peran guru sebagai pengajar dan pelaksana PTK. Sebagai pengajar, guru menyusun rencana pembelajaran rutin dengan tujuan umum dan khusus serta evaluasi. Sebagai pelaksana PTK, guru menyusun rencana lebih rinci dengan tujuan perbaikan dan evaluasi yang mencakup soal dan kunci jawaban. Guru juga melakukan pengumpulan data selama pelaksanaan dan refleksi pasca pelajaran
Evaluasi diri guru untuk rencana pengembangan keprofesionalan berkelanjutan mencakup penilaian kompetensi inti pedagogik, pengembangan kurikulum, kegiatan belajar yang mendidik, dan pengembangan potensi peserta didik. Guru menilai kemampuannya dalam menguasai karakteristik peserta didik, menerapkan teori belajar, menyusun silabus dan rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bervariasi dan
Proposal skripsi ini membahas perbandingan hasil belajar siswa antara metode pembelajaran inquiry dan discovery pada mata pelajaran IPS terpadu di SMP Negeri 11 Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas VII yang menggunakan kedua metode tersebut. Hasil penelitian diharapkan memberikan masukan bagi guru dan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Guru mata pelajaran Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak melakukan refleksi mengenai proses pembelajaran yang dilaksanakan. Refleksi ini mencakup aktivitas siswa, peran guru, capaian belajar, dan perbaikan untuk pertemuan berikutnya. Guru juga melakukan observasi terhadap proses pembelajarannya dan mengumpulkan umpan balik dari siswa melalui survei.
Rencana pelaksanaan pembelajaran daring ini membahas tentang kegiatan menjaga kelestarian sumber daya alam. Guru akan membuka kelas dengan daftar hadir, doa, dan tujuan pembelajaran. Materi akan disampaikan melalui video dan latihan pada portal sekolah. Siswa akan dinilai berdasarkan rubrik penilaian. Sumber pembelajaran berasal dari buku tema dan video youtube. Penutup meliputi kesimpulan materi dan intruksi membaca materi sel
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran