Dokumen tersebut membahas tentang Commodity Murabahah dan Commodity Tawaruq sebagai instrumen pembiayaan dan pendanaan syariah. Commodity Murabahah melibatkan akad jual beli komoditas antara bank syariah dengan nasabah dengan marjin keuntungan. Sistem ini dapat digunakan untuk pembiayaan, penghimpunan dana, dan lindung nilai. Dokumen juga menjelaskan mekanisme transaksi dan contoh penerapannya untuk pem

1. COMMODITY MURABAHAH COOMMODITY TAWARUQ By Asep Risman

2. Syariah≈ Islami Ibadah Muamalah

3. Muamalah Tawaruq Akad MUAMALAH

4. MUAMALAH LaranganDalamEkonomiSyariah PrinsifUtamaEkonomiSyariah: Real Base Economic

5. AKAD DALAM MUAMALAH

6. AKAD DALAM MUAMALAH Percampuran Pertukaran -> Tidakpasti -> Adakepastian

7. AKAD JUAL BELI » SalahsatucaramenghilangkanribaadalahdenganmenggantinyamenjadiJual-Beli

10. Bisamenjadi parameter baruperekonomiannasional

13. Menunjangmodifikasiproduk lama & baru bank syariahdenganmenggunakanakad commodity murabaha

14. Membantuinstitusikeuangansyariahkhususnya bank syariahmengelola & mengatasikesulitanlikuiditas

15. Membantuinstitusikeuangansyariahkhususnya bank syariahmengatasiresikoperubahankursmatauang

16. Membantuinstitusikeuangansyariahmenyalurkankredit

18. MEKANISME COMMODITY MURABAHA Transaction Flow in Financing Bank Syariahmembelikomoditidi Bursa komoditi yang ditawarkanparapedagangkomoditianggota bursa -> Secaratunai (spot) sesuaihargapasar -> Akad: Musawamah / Mustarsal Bank Syariahmenjualkomoditipadadebitur -> Secara non-tunai (Deferred): hargabeli + Margin keuntungan -> Akad: Murabahah Debiturmewakilkanpada bank syariahuntukmenjualkankomoditi yang barudibelinyake bursa -> Secaratunai (spot)sesuaihargapasar -> Akad: Wakalahwalwadh’iyah

20. Jangkawaktupinjaman 1 bulanBank Syariahbelikomoditidi Bursa komoditi yang ditawarkanparapedagangkomoditianggota bursa -> HargaRp. 15.000/kg -> Kuantitas 100 ton Bank Syariahmenjualkomoditipadadebitur -> Secara non-tunai (Deferred): 15.000 + 225 = Rp. 15.225/kg -> Hargabeli (Rp. 15.000/kg) dan margin Rp. 225/kg diberitahukankedebitur -> Bank tidaklagimemilikikomoditi -> Bank memilikitagihan/piutangkedebiturRp. 1.522.500.000 Debiturmewakilkanpada bank untukmenjualkankomoditi yang barudibelinyakepasar -> KomoditidijualkeBursa komoditidenganhargaRp. 15.000/kg -> Debiturtidaklagimemilikikomoditi -> Debiturmendapatkandana (cash) sebesar: Rp. 1,5 M -> Dibiturmemilikikewajibanpada bank syariah: Rp. 1.522.500.000

23. PRAKIRAAN MEKANISME COMMODITY MURABAHA Transaction Flow in Funding (Deposit) 1. Spot Bursa Komoditi Organized Market Bank Syariah Commodity Trader 3. Spot Wakalah 2. Deferred Debitur

24. MEKANISME COMMODITY MURABAHA Transaction Flow in Funding (Deposit) Deposanmewakilkanpada bank syariahuntukmembelikankomoditidi Bursa komoditi yang ditawarkanparapedagangkomoditianggota bursa -> Secaratunai (spot) sesuaihargapasar -> Akad: Musawamah / Mustarsal Deposanmenjualkomoditipada bank syariah -> Secara non-tunai (Deferred): hargabeli + Margin keuntungan -> Akad: Murabahah Bank syariahmenjualkomoditi yang barudibelinyake bursa -> Secaratunai (spot)sesuaihargapasar -> Akad: Wadh’iyah

26. Jangkawaktupenempatan 1 bulanDeposanmewakilkanpada bank untukmembelikankomoditidi Bursa komoditi yang ditawarkanparapedagangkomoditianggota bursa -> HargaRp. 15.000/kg -> Kuantitas 100 ton Deposanmenjualkomoditipada bank Syariah -> Secara non-tunai (Deferred): 15.000 + 112,5 = Rp. 15.112,5/kg -> Hargabeli (Rp. 15.000/kg) dan margin Rp. 112/kg diketahui 2 pihak (Murabahah) -> Deposantidaklagimemilikikomoditi -> Deposanmemilikitagihan/piutangke Bank Rp. 1.511.250.000 Bank Syariahmenjualkankomoditi yang barudibelinyakepasar -> KomoditidijualkeBursa komoditidenganhargaRp. 15.000/kg -> Bank Syariahtidaklagimemilikikomoditi -> Bank Syariahmendapatkandana (cash) sebesar: Rp. 1,5 M -> Bank Syariahkewajiban (jatuh tempo) padaDeposan: Rp. 1.511.250.000

28. Non Cash (Deferred) padaaplikasiiniberarti:-> Dibayar total saatjatuh tempo -> Tidakdimungkinkandibayardenganmencicil

29. MEKANISME COMMODITY MURABAHA Transaction Flow in Sukuk 1. Spot Bursa Komoditi Organized Market Perusahaan Commodity Trader 3. Spot Wakalah 2. Deferred Investor

30. MEKANISME COMMODITY MURABAHA Transaction Flow in Sukuk Investor mewakilkanpadaperusahaanpenerbitsukukuntukmembelikankomoditidi Bursa komoditi yang ditawarkanparapedagangkomoditianggota bursa -> Secaratunai (spot) sesuaihargapasar -> Akad: Musawamah / Mustarsal Investor menjualkomoditipadaperusahaanpenerbitsukuk -> Secara non-tunai (Deferred): hargabeli + Margin keuntungan -> Akad: Murabahah Perusahaan penerbitsukukmenjualkomoditi yang barudibelinyake bursa -> Secaratunai (spot)sesuaihargapasar -> Akad: Wadh’iyah

32. Jatuh tempo 1 tahunInvestor mewakilkanpadapenerbitsukukutkmembelikankomoditidi Bursa komoditi yang ditawarkanparapedagangkomoditianggota bursa -> HargaRp. 15.000/kg -> Kuantitas 10.000 ton Investor menjualkomoditipadapenerbitsukuk -> Secara non-tunai (Deferred): 15.000 + 1.500 = Rp. 16.500/kg -> Hargabeli (Rp. 15.000/kg) dan margin Rp. 1.500/kg diketahui 2 pihak (Murabahah) -> Investor tidaklagimemilikikomoditi -> Investor memilikitagihan/piutangkepenerbitsukukRp. 165.000.000.000 Penerbitsukukmenjualkankomoditi yang barudibelinyakepasar -> KomoditidijualkeBursa komoditidenganhargaRp. 15.000/kg -> Penerbitsukuktidaklagimemilikikomoditi -> Penerbitsukukmendapatkandana (cash) sebesar: Rp. 150 M -> Penerbitsukukmemilikikewajiban (jatuh tempo) : Rp. 150.00.000.000 dankewajibanbulananRp. 1.250.000.000