SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Pernikahan
& Talaq
Kelompok 1
Azalia (06)
1.
Danisya (09)
2.
Desakhansa (10)
3.
Fatih (14)
4.
Safira (18)
5.
Rasya (22)
6.
Mutiara (23)
7.
Nadhif (24)
8.
Nurlaila (28)
9.
Anggota Tim:
Nikah
Menurut bahasa Indonesia, kata nikah
berarti berkumpul atau bersatu.
Secara bahasa
nikah adalah akad yang menghalalkan
pergaulan antara laki- laki dan
perempuan yang bukan mahramnya yang
menimbulkan hak dan kewajiban masing-
masing.
Secara Istilah
Pengertian Nikah Tujuan Pernikahan
• Untuk memenuhi naluri manusia yang
asasi.
• Untuk mendapatkan ketenangan hidup.
• Untuk membentengi akhlak.
Untuk meningkatkan ibadah kepada Allah
Swt.
• Untuk mendapatkan keturunan yang
saleh.
Untuk menegakkan rumah tangga yang
Islami
Dalil
‫َو‬ ‫َن‬‫ْو‬‫ُن‬‫ِم‬‫ْؤ‬‫ُي‬ ‫ِل‬ ‫اِط‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬‫ِب‬‫َف‬‫َأ‬ ‫ِت‬‫ا‬‫ِّيَب‬ ‫َّط‬‫ال‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َق‬‫َز‬‫َوَر‬ ‫ًة‬‫َد‬‫َف‬‫َوَح‬ ‫َن‬‫ِني‬‫َب‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ِج‬‫ا‬‫َو‬‫ْز‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫َل‬‫َع‬‫َوَج‬ ‫ا‬‫ًج‬‫ا‬‫َو‬‫ْز‬‫َأ‬ ‫ْم‬‫ُك‬ ‫ِس‬‫ْنُف‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِّم‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫َل‬‫َع‬‫َج‬ ‫ُهَّللا‬‫َو‬
‫َن‬‫و‬‫ُر‬‫ْكُف‬‫َي‬ ‫ْم‬‫ُه‬ ‫ِهَّللا‬ ‫ِت‬‫َم‬‫ْع‬‫ِن‬‫ِب‬
"Allah Swt. menjadikan dari kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dan istri-istri kamu itu anak-anak dan cucu-cucu
dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah Swt."
(Q.S An- Nahl/16:72)
Menurut sebagian besar ulama, hukum nikah pada dasarnya adalah mubah, boleh
dikerjakan dan boleh ditinggalkan.
Hukum nikah dapat berubah menjadi sunah, wajib, makruh, atau haram.
Hukum Nikah
bagi orang yang telah mempunyai keinginan
untuk menikah namun tidak dikhawatirkan
dirinya akan jatuh kepada maksiat,
sekiranya tidak menikah.
Sunah
bagi orang yang telah mampu
baik fisik, mental, ekonomi
maupun akhlak untuk
melakukan pernikahan,
mempunyai keinginan untuk
menikah, dan jika tidak
menikah, maka dikhawatirkan
akan jatuh pada perbuatan
maksiat, maka wajib baginya
untuk menikah.
Wajib
bagi seseorang yang mampu
menikah tetapi dia khawatir
akan menyakiti wanita yang
akan dinikahinya, atau
menzalimi hak-hak istri dan
buruknya pergaulan yang dia
miliki dalam memenuhi hak-
hak manusia, atau tidak minat
terhadap wanita dan tidak
mengharapkan keturunan.
Makruh
bagi yang mampu tetapi
tidak memiliki syahwat
sama sekali seperti orang
yang impoten atau lanjut
usia, atau yang tidak
mampu menafkahi,
sedangkan wanitanya rela
dengan syarat wanita
tersebut harus rasyidah
(berakal).
Mubah
bagi orang yang yakin bahwa
dirinya tidak akan mampu
melaksanakan kewajiban-
kewajiban pernikahan, baik
kewajiban yang berkaitan
dengan hubungan seksual
maupun berkaitan dengan
kewajiban-kewajiban lainnya.
Haram
Rukun dan Syarat Pernikahan
• Bukan mahram si wanita
• Orang yang dikehendaki
• Mu'ayyan (beridentitas jelas)
Calon Suami :
Calon Istri : • Bukan mahram si laki-laki.
• Terbebas dari halangan
nikah, misalnya, masih dalam
masa iddah atau berstatus
sebagai istri orang.
Wali :
• orang yang dikehendaki
bukan orang yang dibenci,
• laki-laki, bukan perempuan
atau banci
• mahram si wanita,
• baligh, bukan anak-anak,
• berakal, tidak gila,
• adil, tidak fasiq,
• tidak terhalang wali lain,
• tidak buta,
• tidak berbeda agama,
• merdeka, bukan budak
bapak kandung mempelai wanita,
penerima wasiat atau kerabat terdekat,
dan seterusnya sesuai dengan urutan
ashabah wanita tersebut
Dua orang saksi : •Berjumlah dua orang, bukan
budak, bukan wanita, dan
bukan orang fasik.
•Tidak boleh merangkap
sebagai saksi walaupun
memenuhi kualifikasi sebagai
saksi.
• Sunnah dalam keadaan rela
dan tidak terpaksa.
Sighat (ljab Kabul) : perkataan dari mempelai laki-laki atau
wakilnya ketika akad nikah.
• Tidak tergantung dengan syarat
lain.
• Tidak terikat dengan waktu
tertentu.
• Boleh dengan bahasa asing.
• Dengan menggunakan kata
"tazwij" atau "nikah", tidak boleh
dalam bentuk kinayah (sindiran).
• Qabul harus dengan ucapan
"Qabiltu nikahaha/tazwijaha" dan
boleh didahulukan dari ijab.
wanita diharamkan untuk dinikahi
selama- lamanya
Orang-orang yang Tidak Boleh Dinikahi (Mahram)
1. Mahram Muabbad :
• Ibu dan seterusnya ke atas
• Anak/Saudara perempuan
• Bibi
• Anak perempuan saudara
Keturunan
• Mertua
• Rabibah, yaitu anak tiri.
• Wanita yang pernah
dikawini oleh ayah,kakek.
• Menantu
Pernikahan
Persusuan
• Ibu yang menyusui
Dikumpul/ dimadu
•Saudara perempuan
isteri
•Bibi dari isteri
• Keponakan perempuan
isteri
2. Mahram Gair Muabbad:
menghimpun perempuan yang
bersaudara, boleh dinikahi tetapi, yang
satu statusnya sudah
bercerai/meninggal dunia.
Persusuan
•Saudara perempuan yang
mempunyai hubungan
sepersusuan
Pernikahan yang Tidak Sah
pernikahan yang dibatasi
untuk jangka waktu tertentu,
baik sebentar ataupun lama.
Mut`ah
pernikahan dengan
persyaratan barter tanpa
pemberian mahar.
syighar
pernikahan orang yang sedang
melaksanakan ihram haji/umrah
(belum memasuki waktu tahallul.)
orang yang ihram
pernikahan seorang wanita
yang telah ditalak tiga oleh
suaminya
muhallil
pernikahan seorang laki-laki
dengan seorang wanita tanpa
izin walinya dan menikahi
wanita kafir
tanpa wali
menikah dengan seorang
perempuan yang sedang
dalam masa iddah, baik karena
perceraian/meninggal dunia.
dalam masa iddah
baik mahram untuk
selamanya, pernikahan atau
karena sepersusuan.
mahram
Talaq
talak berarti melepaskan ikatan.
Secara bahasa
lepasnya ikatan pernikahan dengan
lafal talak.
Secara Istilah
Pengertian talaq Tujuan Pernikahan
• Untuk memenuhi naluri manusia yang
asasi.
• Untuk mendapatkan ketenangan hidup.
• Untuk membentengi akhlak.
Untuk meningkatkan ibadah kepada Allah
Swt.
• Untuk mendapatkan keturunan yang
saleh.
Untuk menegakkan rumah tangga yang
Islami
Dalil
)‫ابوداود‬ ‫(رواه‬ ‫ُق‬‫َال‬ ‫َّط‬‫ال‬ ‫ِهللا‬ ‫َد‬‫ْن‬‫ِع‬ ‫ِل‬‫َال‬‫َح‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ُض‬‫َغ‬‫ْب‬‫َأ‬
"Perbuatan halal tetapi paling dibenci oleh Allah adalah talak". (HR. Abu Daud)
Nabi Muhammad saw, bersabda :
Talak hukumnya adalah makruh,
sebab merupakan perbuatan halal
tetapi sangat dibenci oleh Allah swt.
Hukum
Rukun dan Syarat talaq
•baligh
•berakal
•kehendak sendiri
Calon Suami :
Istri : • Yang dijatuhi talaq
Ucapan
talak :
• baik dengan cara sharih
(tegas) maupun dengan cara
kinayah (sindiran).
Lafal dan
Bilangan
Talak :
Talak dapat
diucapkan/dituliskan dengan
kata-kata yang jelas atau
kata-kata sindiran dengan
ketentuan talak maksimal 3
kali.
Talak satu dan talak dua masih
boleh rujuk sebelum habis
masa idahnya ( Talak Raj'i ) dan
apabila masa idahnya telah
habis maka harus dengan akad
nikah lagi.
Talak dibagi menjadi 2
Talak Raj'i
• Mantan istri telah menikah lagi dengan laki-laki
lain.
•Telah dicampuri dengan suami yang baru.
• Telah cerai dengan suami yang baru.
• Telah selesai masa idahnya setelah dicerai suami
yang baru.
talak yang dijatuhkan suami sebanyak tiga kali
dalam waktu yang berbeda. Dimana pada talak
ini suami tidak boleh rujuk dengan mantan istri
kecuali dengan syarat:
Talak bain kubro
talak dimana suami boleh rujuk tanpa
harus dengan akad nikah lagi (talak
satu dan dua) selama masih dalam
masa idah
Macam-Macam Sebab Talak
sumpah seorang suami bahwa
ia tidak akan mencampuri
istrinya
Ila
sumpah seorang suami yang
menuduh istrinya berbuat
zina.
Lian
ucapan suami yang
mengatakan istrinya mirip
dengan ibunya seperti :
"Engkau seperti punggung
ibuku "
Dzihar
talak yang diucapkan oleh suami dengan
cara istri membayar kepada suami.
Penyebabnya adalah istri sangat benci
kepada suami, suami tidak dapat
memberi nafkah/membahagiakan istri.
Khulu
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Cokelat dan Krem Estetik Lucu Tugas Kelompok Presentasi_20240112_083621_0000.pdf

indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptxindahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
alanakbar3
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
budistaiattanwir
 
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikahfikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
TohirQolby1
 
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptxMateri Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
GaulLemburTamada
 

Similar to Cokelat dan Krem Estetik Lucu Tugas Kelompok Presentasi_20240112_083621_0000.pdf (20)

PPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxPPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
 
munakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.pptmunakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
 
Perkawinan part 1
Perkawinan part 1Perkawinan part 1
Perkawinan part 1
 
Fiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaqFiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaq
 
perkahwinan dalam islam
perkahwinan dalam islamperkahwinan dalam islam
perkahwinan dalam islam
 
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptxindahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
 
Perkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islamPerkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islam
 
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptxMATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
 
Memelihara silaturrahim
Memelihara silaturrahimMemelihara silaturrahim
Memelihara silaturrahim
 
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikahfikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
 
Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)
 
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptxMateri Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
 
7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat
 
Nikah Kelompok 6.ppt
Nikah Kelompok 6.pptNikah Kelompok 6.ppt
Nikah Kelompok 6.ppt
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 

Cokelat dan Krem Estetik Lucu Tugas Kelompok Presentasi_20240112_083621_0000.pdf

  • 2. Azalia (06) 1. Danisya (09) 2. Desakhansa (10) 3. Fatih (14) 4. Safira (18) 5. Rasya (22) 6. Mutiara (23) 7. Nadhif (24) 8. Nurlaila (28) 9. Anggota Tim:
  • 3. Nikah Menurut bahasa Indonesia, kata nikah berarti berkumpul atau bersatu. Secara bahasa nikah adalah akad yang menghalalkan pergaulan antara laki- laki dan perempuan yang bukan mahramnya yang menimbulkan hak dan kewajiban masing- masing. Secara Istilah Pengertian Nikah Tujuan Pernikahan • Untuk memenuhi naluri manusia yang asasi. • Untuk mendapatkan ketenangan hidup. • Untuk membentengi akhlak. Untuk meningkatkan ibadah kepada Allah Swt. • Untuk mendapatkan keturunan yang saleh. Untuk menegakkan rumah tangga yang Islami Dalil ‫َو‬ ‫َن‬‫ْو‬‫ُن‬‫ِم‬‫ْؤ‬‫ُي‬ ‫ِل‬ ‫اِط‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬‫ِب‬‫َف‬‫َأ‬ ‫ِت‬‫ا‬‫ِّيَب‬ ‫َّط‬‫ال‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َق‬‫َز‬‫َوَر‬ ‫ًة‬‫َد‬‫َف‬‫َوَح‬ ‫َن‬‫ِني‬‫َب‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ِج‬‫ا‬‫َو‬‫ْز‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫َل‬‫َع‬‫َوَج‬ ‫ا‬‫ًج‬‫ا‬‫َو‬‫ْز‬‫َأ‬ ‫ْم‬‫ُك‬ ‫ِس‬‫ْنُف‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِّم‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫َل‬‫َع‬‫َج‬ ‫ُهَّللا‬‫َو‬ ‫َن‬‫و‬‫ُر‬‫ْكُف‬‫َي‬ ‫ْم‬‫ُه‬ ‫ِهَّللا‬ ‫ِت‬‫َم‬‫ْع‬‫ِن‬‫ِب‬ "Allah Swt. menjadikan dari kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dan istri-istri kamu itu anak-anak dan cucu-cucu dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah Swt." (Q.S An- Nahl/16:72)
  • 4. Menurut sebagian besar ulama, hukum nikah pada dasarnya adalah mubah, boleh dikerjakan dan boleh ditinggalkan. Hukum nikah dapat berubah menjadi sunah, wajib, makruh, atau haram. Hukum Nikah bagi orang yang telah mempunyai keinginan untuk menikah namun tidak dikhawatirkan dirinya akan jatuh kepada maksiat, sekiranya tidak menikah. Sunah bagi orang yang telah mampu baik fisik, mental, ekonomi maupun akhlak untuk melakukan pernikahan, mempunyai keinginan untuk menikah, dan jika tidak menikah, maka dikhawatirkan akan jatuh pada perbuatan maksiat, maka wajib baginya untuk menikah. Wajib bagi seseorang yang mampu menikah tetapi dia khawatir akan menyakiti wanita yang akan dinikahinya, atau menzalimi hak-hak istri dan buruknya pergaulan yang dia miliki dalam memenuhi hak- hak manusia, atau tidak minat terhadap wanita dan tidak mengharapkan keturunan. Makruh bagi yang mampu tetapi tidak memiliki syahwat sama sekali seperti orang yang impoten atau lanjut usia, atau yang tidak mampu menafkahi, sedangkan wanitanya rela dengan syarat wanita tersebut harus rasyidah (berakal). Mubah bagi orang yang yakin bahwa dirinya tidak akan mampu melaksanakan kewajiban- kewajiban pernikahan, baik kewajiban yang berkaitan dengan hubungan seksual maupun berkaitan dengan kewajiban-kewajiban lainnya. Haram
  • 5. Rukun dan Syarat Pernikahan • Bukan mahram si wanita • Orang yang dikehendaki • Mu'ayyan (beridentitas jelas) Calon Suami : Calon Istri : • Bukan mahram si laki-laki. • Terbebas dari halangan nikah, misalnya, masih dalam masa iddah atau berstatus sebagai istri orang. Wali : • orang yang dikehendaki bukan orang yang dibenci, • laki-laki, bukan perempuan atau banci • mahram si wanita, • baligh, bukan anak-anak, • berakal, tidak gila, • adil, tidak fasiq, • tidak terhalang wali lain, • tidak buta, • tidak berbeda agama, • merdeka, bukan budak bapak kandung mempelai wanita, penerima wasiat atau kerabat terdekat, dan seterusnya sesuai dengan urutan ashabah wanita tersebut Dua orang saksi : •Berjumlah dua orang, bukan budak, bukan wanita, dan bukan orang fasik. •Tidak boleh merangkap sebagai saksi walaupun memenuhi kualifikasi sebagai saksi. • Sunnah dalam keadaan rela dan tidak terpaksa. Sighat (ljab Kabul) : perkataan dari mempelai laki-laki atau wakilnya ketika akad nikah. • Tidak tergantung dengan syarat lain. • Tidak terikat dengan waktu tertentu. • Boleh dengan bahasa asing. • Dengan menggunakan kata "tazwij" atau "nikah", tidak boleh dalam bentuk kinayah (sindiran). • Qabul harus dengan ucapan "Qabiltu nikahaha/tazwijaha" dan boleh didahulukan dari ijab.
  • 6. wanita diharamkan untuk dinikahi selama- lamanya Orang-orang yang Tidak Boleh Dinikahi (Mahram) 1. Mahram Muabbad : • Ibu dan seterusnya ke atas • Anak/Saudara perempuan • Bibi • Anak perempuan saudara Keturunan • Mertua • Rabibah, yaitu anak tiri. • Wanita yang pernah dikawini oleh ayah,kakek. • Menantu Pernikahan Persusuan • Ibu yang menyusui Dikumpul/ dimadu •Saudara perempuan isteri •Bibi dari isteri • Keponakan perempuan isteri 2. Mahram Gair Muabbad: menghimpun perempuan yang bersaudara, boleh dinikahi tetapi, yang satu statusnya sudah bercerai/meninggal dunia. Persusuan •Saudara perempuan yang mempunyai hubungan sepersusuan
  • 7. Pernikahan yang Tidak Sah pernikahan yang dibatasi untuk jangka waktu tertentu, baik sebentar ataupun lama. Mut`ah pernikahan dengan persyaratan barter tanpa pemberian mahar. syighar pernikahan orang yang sedang melaksanakan ihram haji/umrah (belum memasuki waktu tahallul.) orang yang ihram pernikahan seorang wanita yang telah ditalak tiga oleh suaminya muhallil pernikahan seorang laki-laki dengan seorang wanita tanpa izin walinya dan menikahi wanita kafir tanpa wali menikah dengan seorang perempuan yang sedang dalam masa iddah, baik karena perceraian/meninggal dunia. dalam masa iddah baik mahram untuk selamanya, pernikahan atau karena sepersusuan. mahram
  • 8. Talaq talak berarti melepaskan ikatan. Secara bahasa lepasnya ikatan pernikahan dengan lafal talak. Secara Istilah Pengertian talaq Tujuan Pernikahan • Untuk memenuhi naluri manusia yang asasi. • Untuk mendapatkan ketenangan hidup. • Untuk membentengi akhlak. Untuk meningkatkan ibadah kepada Allah Swt. • Untuk mendapatkan keturunan yang saleh. Untuk menegakkan rumah tangga yang Islami Dalil )‫ابوداود‬ ‫(رواه‬ ‫ُق‬‫َال‬ ‫َّط‬‫ال‬ ‫ِهللا‬ ‫َد‬‫ْن‬‫ِع‬ ‫ِل‬‫َال‬‫َح‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ُض‬‫َغ‬‫ْب‬‫َأ‬ "Perbuatan halal tetapi paling dibenci oleh Allah adalah talak". (HR. Abu Daud) Nabi Muhammad saw, bersabda : Talak hukumnya adalah makruh, sebab merupakan perbuatan halal tetapi sangat dibenci oleh Allah swt. Hukum
  • 9. Rukun dan Syarat talaq •baligh •berakal •kehendak sendiri Calon Suami : Istri : • Yang dijatuhi talaq Ucapan talak : • baik dengan cara sharih (tegas) maupun dengan cara kinayah (sindiran). Lafal dan Bilangan Talak : Talak dapat diucapkan/dituliskan dengan kata-kata yang jelas atau kata-kata sindiran dengan ketentuan talak maksimal 3 kali. Talak satu dan talak dua masih boleh rujuk sebelum habis masa idahnya ( Talak Raj'i ) dan apabila masa idahnya telah habis maka harus dengan akad nikah lagi.
  • 10. Talak dibagi menjadi 2 Talak Raj'i • Mantan istri telah menikah lagi dengan laki-laki lain. •Telah dicampuri dengan suami yang baru. • Telah cerai dengan suami yang baru. • Telah selesai masa idahnya setelah dicerai suami yang baru. talak yang dijatuhkan suami sebanyak tiga kali dalam waktu yang berbeda. Dimana pada talak ini suami tidak boleh rujuk dengan mantan istri kecuali dengan syarat: Talak bain kubro talak dimana suami boleh rujuk tanpa harus dengan akad nikah lagi (talak satu dan dua) selama masih dalam masa idah
  • 11. Macam-Macam Sebab Talak sumpah seorang suami bahwa ia tidak akan mencampuri istrinya Ila sumpah seorang suami yang menuduh istrinya berbuat zina. Lian ucapan suami yang mengatakan istrinya mirip dengan ibunya seperti : "Engkau seperti punggung ibuku " Dzihar talak yang diucapkan oleh suami dengan cara istri membayar kepada suami. Penyebabnya adalah istri sangat benci kepada suami, suami tidak dapat memberi nafkah/membahagiakan istri. Khulu