SlideShare a Scribd company logo
CO2 di Air Laut
Penting di Pelajari Karena:
1. Termasuk gas dominan di alam selain N2, O2 dan Ar
2. Komponen pembentuk efek gas rumah kaca (greenhouse)
3. Sebagian besar (98%) terlarut dalam air (terlarut + bereaksi dg air
membentuk ion HCO3
- dan CO3
2-)
4. Dalam beberapa kasus sulit diprediksi tingkah lakunya di air laut sbg
response pertubasi
Contoh: peningkatan 2 x konsentrasi di atmosfer, tidak
meningkatkan total DIC, tetapi hanya 10%
penurunan CO2 krn presipitasi CaCO3 di lap
permukaan laut, tidak diikuti dg penyerapan CO2 dari
atm, tetapi jika terjadi perubahan Alkalinitas, maka
CO2 lepas akibat produksi CaCO3
Sistem Karbonat
Atmosfer
CO2 (g)
CO2 + H2O HCO3
- + H+ CO3
2- + H+
Lautan
Sistem Karbonat
[CO2] = [CO2 (aq)] + [H2CO3]
CO2(g) CO2
CO2 + H2O HCO3
- + H+ CO3
2- + H+
Ko
K1 K2
Ko = Koef. Daya larut CO2 di air laut
K1* =
[HCO3
-] [H+]
[CO2]
K2* =
[CO3
2-] [H+]
HCO3
-
Sistem Karbonat
K*(konstanta kesetimbangan stoichiometri) tergantung T, P dan S
Total inorganik karbon terlarut (DIC) atau TCO2 atau CT :
DIC Ξ ΣCO2 = [CO2] + [HCO3
-] + [CO3
2-]
Selanjutnya :
[CO2] =
1 +
K*1 K*1K*2
[H+] [H+]2+( )
DIC
[HCO3
-] =
(1 +
K*1
K*2[H+]
[H+]
+ )
DIC
[CO3
2-] =
( )1 +
K*2 K*1K*2
[H+] [H+]2
+
DIC
Kesetimbangan Lain
Air dan hasil disosiasinya :
H2O
Kw
H+ + OH- ; Kw = konstan disosiasi air
K*w = [H+][OH-]
H+ adalah hidrat komplek berasosiasi dengan H3O+, H9O4
+
dlm air ion H+ bebas tidak ada
Asam Borat :
B(OH)3 + H2O B(OH)4
- + H+
KB
KB* =
[B(OH)4
-] [H+]
[B(OH)3]
sehingga BT = [B(OH)3] + [B(OH)4
-]
Pengaruh suhu, salinitas dan tekanan
- Pengaruhnya terhadap konstanta disosiasi, karena
konstanta kesetimbangan secara termodinamika
terkait dengan energi bebas standard reaksi, maka
perubahan suhu atau tekanan menghasilkan energi
yang berarti konstanta kesetimbangannya.
- Ketergantungan K thd T, S dan P, maka perubahan K
akan merubah komposisi spesies karbonat pada pH
yang sama.
- Penurunan T, S dan P meningkatkan pK* (menurunkan K*)
Pengaruh suhu, salinitas dan
tekanan
T (°C) S P(atm) pK*1 pK*2 pK*w pK*B
25 35 1 5,86 8,92 13,22 8,60
25 0 1 6,35 10,33 14,00 9,24
0 35 1 6,11 9,38 14,31 8,91
0 35 300 5,96 9,29 14,16 8,75
Pengaruh suhu, salinitas dan tekanan
(DOE, 1994)
ln K*1 = 2,83655 – 2307,1266/T – 1,5529413 lnT – (0,207608410 +
4,0484/T)√S + 0,0846834 S – 0,00654208 S3/2 + ln (1 – 0,001005 S)
ln K*2 = - 9,226508 – 3351,6106/T – 0,2005743 lnT – (0,106901773 +
23,9722/T)√S + 0,1130822 S – 0,00846934 S3/2 + ln (1 – 0,001005 S)
ln K*w = 148,96502 – 13847,26/T – 23,6521 lnT + (118,67/T -
5,977 + 1,0495 ln T)√S + 0,01615 S
ln K*B = (- 8966,90 – 2890,53 S1/2 – 1,728 S3/2 – 0,0996 S2)/T + 148,0248
+ 137,1942 S1/2 + 1,62142 S – (24,4344 + 25,085 S1/2 + 0,2474 S)lnT
+ 0,053105 S1/2 T
Ionic Strength dan Koef. Aktifitas
Peningkatan ion terlarut, aktifitas ion menurun krn:
1. Interaksi elektrostatis jauh
2. Pembentukan ion pairing dan komplek
Ionic Strength :
Suatu nilai yang digunakan untuk mencirikan larutan yang mengandung
konsentrasi ion berbeda
Atau I = ½ Σ Ci zi2 Dimana: Ci = konsentrasi ion ke-i
zi = muatan ion ke - i
Air laut nilai I ~ 0,7 pada S = 35 °/oo
Atau I =
19,924 S
1000 – 1,005 S
Nilai 30 < S < 40, I cukup linier yaitu
I = 0,02 S
Ionic Strength dan Koef. Aktifitas
Koef. Aktifitas
Aktifitas menunjukkan nilai dari tingkah laku ion dalam larutan, semakin
banyak ion akan menghambat gerak ion, sehingga aktifitas ion setara
dengan konsentrasi ion dan koef. aktifitas atau
{ A } = γA [A]
aktifitas Koef. akt konsentrasi
Pada kondisi ideal, koef aktifitas = 1
Deviasi terhadap tingkah laku ideal menimbulkan interaksi elektrostratis jauh
Pada air laut lebih komplek karena :
1. Ionic strength lebih tinggi
2. Adanya perbedaan ion dan perbedaan muatan membentuk ion
pairing dan komplek.
Contoh-contoh kesetimbangan ion pairing:
Ca2+ + CO3
2- CaCO3
o
Mg2+ + CO3
2- MgCO3
o
Na+ + CO3
2- NaCO3
-
Ca2+ + HCO3
- CaHCO3
+
Mg2+ + HCO3
- MgHCO3
+
Na+ + HCO3
- NaHCO3
Jadi selain ada interaksi antar ion, ion karbonat tidak bebas, yang
berarti bahwa dalam konstanta stoichiometri, konsentrasi ion
adalah gabungan antara ion bebas dan ion pairing
Akibat adanya ion pairing, maka ada koef. aktifitas ion bebas dan
koef. aktifitas total, namun untuk kondisi air yang tidak banyak
ion, kedua koef tersebut tidak berbeda. Pada air laut total koef
jauh lebih rendah dari koef bebas
Untuk koef aktifitas bebas (ion single) pada larutan elektolit lemah:
Log (γf) = - Az2√I Untuk I < 10-2,3 (Debye-Hückel)
Log (γf) = - Az2
√I
1+√I
- 0,2I Untuk I < 0,5 (Davies)
A = 1,82 x 106 (εT)-3/2 ; ε = 79; T = suhu dlm kelvin; pada suhu
25°C Nilai A = 0,5
Karena air laut I = 0,7, maka rumus diatas tidak berlaku, sehingga
perlu mempertimbangkan total koef aktifitas
Koef Aktifitas Total Ion air laut pada suhu 25°C dan S = 35 °/oo
Ion Terukur Terhitung Davies
Cl- 0,666 0,666 0,69
Na+ 0,668 0,664 0,69
H+ 0,590 0,581 0,69
OH- 0,255 0,263 0,69
HCO3- 0,570 0,574 0,69
B(OH)4- 0,390 0,384 0,69
Mg2+ 0,240 0,219 0,23
CO32- 0,039 0,040 0,23
Konstanta Kesetimbangan Stoichiometri,
Hibrit dan Termodinamika
Pada reaksi :
HCO3
- CO3
2- + H+
K2
Konstanta termodinamika adalah:
K2 =
{CO3
2-} {H+}
{HCO3
-}
Konstanta Hibrit (baik untuk oseanografi) :K’2 =
[CO3
2-] {H+}
[HCO3
-]
Konstanta stoichiometri:
K2* =
[CO3
2-] [H+]
[HCO3
-]
Pengaruh Ionic Strength pada pad pK*
Kombinasi termodinamika dan stoichimetri menghasilkan:
K2* = K2
γ[CO32-] γ[H+]
γ[HCO3-]
Misalnya: pada air tawar K2 = 10,33 dengan memperhatikan total koef:
pK*2 = pK2 - log ( ) = 10,33 – log [0,570/(0,59x0,039)]
γ[CO32-] γ[H+]
γ[HCO3-]
= 8,94 nilai dekat dengan hasil DOE (1994) yaitu 8,92
Skala pH
- Penting dalam penentuan spesiasi karbonat, jika diabaikan
akan memberikan kesalahan hasil.
- Terdapat perbedaan skala pH yang belum banyak diketahui
sehingga menimbulkan perbedaan dalam konstant keasaman
Definisi: (lama)
pH = - log [H+]
(teori baru dengan melibatkan aktifitas, tetapi tidak operasional,
karena secara experimen aktivitas individual ion sulit diukur)
pH = - log {H+}
Difinisi operasional oleh IUPAC adalah pH skala NBS yang didasarkan
pada larutan buffer standard dengan nilai pH dekat dengan – log {H+} atau
pHNBS ~ pH {H+}
Dimana referensi kedua definisi adalah aktifitas koef mendekati 1
pada saat [H+] mendekati 0 dalam air murni.
Ionic strength larutan buffer NBS baku ~ 0,1, sebaliknya air laut ~
0,7, jadi pengukuran dengan elektrode di air laut kurang baik.
Skala baru yang digunakan adalah Skala pH Total berdasarkan air laut
artifisial sebagai referensi, sehingga {H+}T mendekati 0
Selain skala pH total (pHT), skala pH bebas (pHF) dan skala pH air laut
(pHSWS) untuk mengukur air laut
pHF = - log [H+]F
pHT = - log ([H+]F + [HSO4
-]) = - log [H+]T
pHSWS = - log ([H+]F + [HSO4
-] + [HF]) = - log [H+]SWS
Di air laut terjadi protonasi SO4
2-, sehingga
HSO4
- H+ + SO4
2- K*s
Jadi Total hidrogen adalah
[H+]T = [H+]F + [HSO4-] atau [H+]F = [H+]T - [HSO4-]
= [H+]T (1+[SO4
2-]/K*S)-1
Karena K*s perlu akurat dan sulit ditentukan, kurang baik
Konversi antara skala pH
pHF = pHT + log (1 + ST/K*S)
= pHSWS + log (1 + ST/K*S + FT/K*F)
Konversi konstanta keasaman
= K2T* [H+]T[CO3
2-]/[HCO3
-]
= pK2T* - pHT- Log [CO3
2-]/[HCO3
-]
= pK2T* + log (1 + ST/K*S) - pHT
= pK2F* - pHT

More Related Content

What's hot

04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
Syahrir Ghibran
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar Mikrobiologi
Agnescia Sera
 
Degradasi Plastik oleh bakteri
Degradasi Plastik oleh bakteriDegradasi Plastik oleh bakteri
Degradasi Plastik oleh bakteri
Hasib Habibie
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karangDeena dep
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
Tidar University
 
KROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTASKROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTAS
vinsencius guntur
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Basyrowi Arby
 
alat laboratorium Turbidimeter
alat laboratorium Turbidimeteralat laboratorium Turbidimeter
alat laboratorium Turbidimeterfarid miftah
 
Laporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologiLaporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologi
Abd Taj Khalwatiyah
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
Dyah Asih Setiatin
 
Presentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt AlkaloidPresentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt Alkaloid
ALLKuliah
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
Ridha Faturachmi
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
imroatulM
 
Analisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACAnalisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORAC
Muhammad Luthfan
 
Spektrofotometer Serapan Atom
Spektrofotometer Serapan AtomSpektrofotometer Serapan Atom
Spektrofotometer Serapan Atom
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
aufia w
 

What's hot (20)

04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Bab4 tata nama
Bab4 tata namaBab4 tata nama
Bab4 tata nama
 
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar Mikrobiologi
 
Degradasi Plastik oleh bakteri
Degradasi Plastik oleh bakteriDegradasi Plastik oleh bakteri
Degradasi Plastik oleh bakteri
 
Kadmium (Cd)
Kadmium (Cd)Kadmium (Cd)
Kadmium (Cd)
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 
KROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTASKROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTAS
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
alat laboratorium Turbidimeter
alat laboratorium Turbidimeteralat laboratorium Turbidimeter
alat laboratorium Turbidimeter
 
Laporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologiLaporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologi
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
Presentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt AlkaloidPresentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt Alkaloid
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
 
Analisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACAnalisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORAC
 
Spektrofotometer Serapan Atom
Spektrofotometer Serapan AtomSpektrofotometer Serapan Atom
Spektrofotometer Serapan Atom
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
 
Ekologi laut tropis
Ekologi laut tropisEkologi laut tropis
Ekologi laut tropis
 

Similar to Co2 di air laut

Alkalinitas
AlkalinitasAlkalinitas
Alkalinitas
Eko Efendi
 
PPT 3 GAS TERLARUT (2).ppt
PPT 3 GAS TERLARUT (2).pptPPT 3 GAS TERLARUT (2).ppt
PPT 3 GAS TERLARUT (2).ppt
donotdisturb6
 
geokimia panas bumi .pdf
geokimia panas bumi .pdfgeokimia panas bumi .pdf
geokimia panas bumi .pdf
murnisulastri2
 
Reaksi Pertukaran Ion.pptx
Reaksi Pertukaran Ion.pptxReaksi Pertukaran Ion.pptx
Reaksi Pertukaran Ion.pptx
Indra Purnama
 
Dini c.f. uji borneo a1 c311002
Dini c.f. uji borneo a1 c311002Dini c.f. uji borneo a1 c311002
Dini c.f. uji borneo a1 c311002dinicalifornium
 
Reaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasiReaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasi
trisucihandayani
 
Dini c.f. uji borneo a1 c311002
Dini c.f. uji borneo a1 c311002Dini c.f. uji borneo a1 c311002
Dini c.f. uji borneo a1 c311002dinicalifornium
 
Elektrokimia
ElektrokimiaElektrokimia
Elektrokimia
Caks Munn
 
Reaksi redoks-xii
Reaksi redoks-xiiReaksi redoks-xii
Reaksi redoks-xii
andhy28
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimiaArul Gdg
 
Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015 Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015
dasi anto
 
geokimia-panas-bumi.ppt
geokimia-panas-bumi.pptgeokimia-panas-bumi.ppt
geokimia-panas-bumi.ppt
ElnaMigo
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
umar_MUH
 
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi .ppt
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi  .pptredoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi  .ppt
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi .ppt
mashfufatulilma
 
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptxBab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
GhomaDiansara
 
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
SlashBlackHat
 
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptxBab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
SMANegeri2Tareran
 
Soal dan pembahasan termokimia
Soal dan pembahasan termokimiaSoal dan pembahasan termokimia
Soal dan pembahasan termokimia
Endah Sulistyaningtyas
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimiaArul Gdg
 

Similar to Co2 di air laut (20)

Alkalinitas
AlkalinitasAlkalinitas
Alkalinitas
 
PPT 3 GAS TERLARUT (2).ppt
PPT 3 GAS TERLARUT (2).pptPPT 3 GAS TERLARUT (2).ppt
PPT 3 GAS TERLARUT (2).ppt
 
geokimia panas bumi .pdf
geokimia panas bumi .pdfgeokimia panas bumi .pdf
geokimia panas bumi .pdf
 
Reaksi Pertukaran Ion.pptx
Reaksi Pertukaran Ion.pptxReaksi Pertukaran Ion.pptx
Reaksi Pertukaran Ion.pptx
 
Dini c.f. uji borneo a1 c311002
Dini c.f. uji borneo a1 c311002Dini c.f. uji borneo a1 c311002
Dini c.f. uji borneo a1 c311002
 
Reaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasiReaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasi
 
Dini c.f. uji borneo a1 c311002
Dini c.f. uji borneo a1 c311002Dini c.f. uji borneo a1 c311002
Dini c.f. uji borneo a1 c311002
 
Elektrokimia
ElektrokimiaElektrokimia
Elektrokimia
 
Reaksi redoks-xii
Reaksi redoks-xiiReaksi redoks-xii
Reaksi redoks-xii
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
 
Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015 Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015
 
geokimia-panas-bumi.ppt
geokimia-panas-bumi.pptgeokimia-panas-bumi.ppt
geokimia-panas-bumi.ppt
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi .ppt
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi  .pptredoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi  .ppt
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi .ppt
 
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptxBab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
 
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
 
Materi redoks
Materi redoksMateri redoks
Materi redoks
 
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptxBab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
 
Soal dan pembahasan termokimia
Soal dan pembahasan termokimiaSoal dan pembahasan termokimia
Soal dan pembahasan termokimia
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
 

More from Eko Efendi

05 mekanisme adaptasi
05 mekanisme adaptasi05 mekanisme adaptasi
05 mekanisme adaptasi
Eko Efendi
 
Sistem karbonat
Sistem karbonatSistem karbonat
Sistem karbonat
Eko Efendi
 
Asam Basa Air Laut_Pertemuan 6
Asam Basa Air Laut_Pertemuan 6Asam Basa Air Laut_Pertemuan 6
Asam Basa Air Laut_Pertemuan 6
Eko Efendi
 
Kimia Air Laut_Pertemuan 5
Kimia Air Laut_Pertemuan 5Kimia Air Laut_Pertemuan 5
Kimia Air Laut_Pertemuan 5
Eko Efendi
 
Pertemuan 05 upwelling
Pertemuan 05 upwellingPertemuan 05 upwelling
Pertemuan 05 upwelling
Eko Efendi
 
Pertemuan 07 citra
Pertemuan 07 citraPertemuan 07 citra
Pertemuan 07 citra
Eko Efendi
 
Pertemuan 06 el nino climate change
Pertemuan 06 el nino climate changePertemuan 06 el nino climate change
Pertemuan 06 el nino climate change
Eko Efendi
 
Pertemuan 04 eddies dan biogeokimia
Pertemuan 04 eddies dan biogeokimiaPertemuan 04 eddies dan biogeokimia
Pertemuan 04 eddies dan biogeokimia
Eko Efendi
 
Pertemuan 03 front
Pertemuan 03 frontPertemuan 03 front
Pertemuan 03 front
Eko Efendi
 
Pertemuan 02 global klorofil
Pertemuan 02 global klorofilPertemuan 02 global klorofil
Pertemuan 02 global klorofil
Eko Efendi
 
Pertemuan 01 produktivity
Pertemuan 01 produktivityPertemuan 01 produktivity
Pertemuan 01 produktivity
Eko Efendi
 
Modul perkuliahan
Modul perkuliahanModul perkuliahan
Modul perkuliahan
Eko Efendi
 
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Eko Efendi
 
Kontrak kuliah
Kontrak kuliahKontrak kuliah
Kontrak kuliah
Eko Efendi
 
6 7 8_merencanakan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat
6 7 8_merencanakan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat6 7 8_merencanakan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat
6 7 8_merencanakan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat
Eko Efendi
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
Eko Efendi
 
04 ecotourism
04 ecotourism04 ecotourism
04 ecotourism
Eko Efendi
 
03 perkembangan parisata kelautan indonesia
03 perkembangan parisata kelautan indonesia03 perkembangan parisata kelautan indonesia
03 perkembangan parisata kelautan indonesia
Eko Efendi
 
02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan
Eko Efendi
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
Eko Efendi
 

More from Eko Efendi (20)

05 mekanisme adaptasi
05 mekanisme adaptasi05 mekanisme adaptasi
05 mekanisme adaptasi
 
Sistem karbonat
Sistem karbonatSistem karbonat
Sistem karbonat
 
Asam Basa Air Laut_Pertemuan 6
Asam Basa Air Laut_Pertemuan 6Asam Basa Air Laut_Pertemuan 6
Asam Basa Air Laut_Pertemuan 6
 
Kimia Air Laut_Pertemuan 5
Kimia Air Laut_Pertemuan 5Kimia Air Laut_Pertemuan 5
Kimia Air Laut_Pertemuan 5
 
Pertemuan 05 upwelling
Pertemuan 05 upwellingPertemuan 05 upwelling
Pertemuan 05 upwelling
 
Pertemuan 07 citra
Pertemuan 07 citraPertemuan 07 citra
Pertemuan 07 citra
 
Pertemuan 06 el nino climate change
Pertemuan 06 el nino climate changePertemuan 06 el nino climate change
Pertemuan 06 el nino climate change
 
Pertemuan 04 eddies dan biogeokimia
Pertemuan 04 eddies dan biogeokimiaPertemuan 04 eddies dan biogeokimia
Pertemuan 04 eddies dan biogeokimia
 
Pertemuan 03 front
Pertemuan 03 frontPertemuan 03 front
Pertemuan 03 front
 
Pertemuan 02 global klorofil
Pertemuan 02 global klorofilPertemuan 02 global klorofil
Pertemuan 02 global klorofil
 
Pertemuan 01 produktivity
Pertemuan 01 produktivityPertemuan 01 produktivity
Pertemuan 01 produktivity
 
Modul perkuliahan
Modul perkuliahanModul perkuliahan
Modul perkuliahan
 
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
 
Kontrak kuliah
Kontrak kuliahKontrak kuliah
Kontrak kuliah
 
6 7 8_merencanakan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat
6 7 8_merencanakan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat6 7 8_merencanakan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat
6 7 8_merencanakan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
 
04 ecotourism
04 ecotourism04 ecotourism
04 ecotourism
 
03 perkembangan parisata kelautan indonesia
03 perkembangan parisata kelautan indonesia03 perkembangan parisata kelautan indonesia
03 perkembangan parisata kelautan indonesia
 
02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 

Co2 di air laut

  • 1. CO2 di Air Laut Penting di Pelajari Karena: 1. Termasuk gas dominan di alam selain N2, O2 dan Ar 2. Komponen pembentuk efek gas rumah kaca (greenhouse) 3. Sebagian besar (98%) terlarut dalam air (terlarut + bereaksi dg air membentuk ion HCO3 - dan CO3 2-) 4. Dalam beberapa kasus sulit diprediksi tingkah lakunya di air laut sbg response pertubasi Contoh: peningkatan 2 x konsentrasi di atmosfer, tidak meningkatkan total DIC, tetapi hanya 10% penurunan CO2 krn presipitasi CaCO3 di lap permukaan laut, tidak diikuti dg penyerapan CO2 dari atm, tetapi jika terjadi perubahan Alkalinitas, maka CO2 lepas akibat produksi CaCO3
  • 2. Sistem Karbonat Atmosfer CO2 (g) CO2 + H2O HCO3 - + H+ CO3 2- + H+ Lautan
  • 3. Sistem Karbonat [CO2] = [CO2 (aq)] + [H2CO3] CO2(g) CO2 CO2 + H2O HCO3 - + H+ CO3 2- + H+ Ko K1 K2 Ko = Koef. Daya larut CO2 di air laut K1* = [HCO3 -] [H+] [CO2] K2* = [CO3 2-] [H+] HCO3 -
  • 4. Sistem Karbonat K*(konstanta kesetimbangan stoichiometri) tergantung T, P dan S Total inorganik karbon terlarut (DIC) atau TCO2 atau CT : DIC Ξ ΣCO2 = [CO2] + [HCO3 -] + [CO3 2-] Selanjutnya : [CO2] = 1 + K*1 K*1K*2 [H+] [H+]2+( ) DIC [HCO3 -] = (1 + K*1 K*2[H+] [H+] + ) DIC [CO3 2-] = ( )1 + K*2 K*1K*2 [H+] [H+]2 + DIC
  • 5. Kesetimbangan Lain Air dan hasil disosiasinya : H2O Kw H+ + OH- ; Kw = konstan disosiasi air K*w = [H+][OH-] H+ adalah hidrat komplek berasosiasi dengan H3O+, H9O4 + dlm air ion H+ bebas tidak ada Asam Borat : B(OH)3 + H2O B(OH)4 - + H+ KB KB* = [B(OH)4 -] [H+] [B(OH)3] sehingga BT = [B(OH)3] + [B(OH)4 -]
  • 6. Pengaruh suhu, salinitas dan tekanan - Pengaruhnya terhadap konstanta disosiasi, karena konstanta kesetimbangan secara termodinamika terkait dengan energi bebas standard reaksi, maka perubahan suhu atau tekanan menghasilkan energi yang berarti konstanta kesetimbangannya. - Ketergantungan K thd T, S dan P, maka perubahan K akan merubah komposisi spesies karbonat pada pH yang sama. - Penurunan T, S dan P meningkatkan pK* (menurunkan K*)
  • 7. Pengaruh suhu, salinitas dan tekanan T (°C) S P(atm) pK*1 pK*2 pK*w pK*B 25 35 1 5,86 8,92 13,22 8,60 25 0 1 6,35 10,33 14,00 9,24 0 35 1 6,11 9,38 14,31 8,91 0 35 300 5,96 9,29 14,16 8,75
  • 8. Pengaruh suhu, salinitas dan tekanan (DOE, 1994) ln K*1 = 2,83655 – 2307,1266/T – 1,5529413 lnT – (0,207608410 + 4,0484/T)√S + 0,0846834 S – 0,00654208 S3/2 + ln (1 – 0,001005 S) ln K*2 = - 9,226508 – 3351,6106/T – 0,2005743 lnT – (0,106901773 + 23,9722/T)√S + 0,1130822 S – 0,00846934 S3/2 + ln (1 – 0,001005 S) ln K*w = 148,96502 – 13847,26/T – 23,6521 lnT + (118,67/T - 5,977 + 1,0495 ln T)√S + 0,01615 S ln K*B = (- 8966,90 – 2890,53 S1/2 – 1,728 S3/2 – 0,0996 S2)/T + 148,0248 + 137,1942 S1/2 + 1,62142 S – (24,4344 + 25,085 S1/2 + 0,2474 S)lnT + 0,053105 S1/2 T
  • 9. Ionic Strength dan Koef. Aktifitas Peningkatan ion terlarut, aktifitas ion menurun krn: 1. Interaksi elektrostatis jauh 2. Pembentukan ion pairing dan komplek Ionic Strength : Suatu nilai yang digunakan untuk mencirikan larutan yang mengandung konsentrasi ion berbeda Atau I = ½ Σ Ci zi2 Dimana: Ci = konsentrasi ion ke-i zi = muatan ion ke - i Air laut nilai I ~ 0,7 pada S = 35 °/oo Atau I = 19,924 S 1000 – 1,005 S Nilai 30 < S < 40, I cukup linier yaitu I = 0,02 S
  • 10. Ionic Strength dan Koef. Aktifitas Koef. Aktifitas Aktifitas menunjukkan nilai dari tingkah laku ion dalam larutan, semakin banyak ion akan menghambat gerak ion, sehingga aktifitas ion setara dengan konsentrasi ion dan koef. aktifitas atau { A } = γA [A] aktifitas Koef. akt konsentrasi Pada kondisi ideal, koef aktifitas = 1 Deviasi terhadap tingkah laku ideal menimbulkan interaksi elektrostratis jauh Pada air laut lebih komplek karena : 1. Ionic strength lebih tinggi 2. Adanya perbedaan ion dan perbedaan muatan membentuk ion pairing dan komplek.
  • 11. Contoh-contoh kesetimbangan ion pairing: Ca2+ + CO3 2- CaCO3 o Mg2+ + CO3 2- MgCO3 o Na+ + CO3 2- NaCO3 - Ca2+ + HCO3 - CaHCO3 + Mg2+ + HCO3 - MgHCO3 + Na+ + HCO3 - NaHCO3 Jadi selain ada interaksi antar ion, ion karbonat tidak bebas, yang berarti bahwa dalam konstanta stoichiometri, konsentrasi ion adalah gabungan antara ion bebas dan ion pairing Akibat adanya ion pairing, maka ada koef. aktifitas ion bebas dan koef. aktifitas total, namun untuk kondisi air yang tidak banyak ion, kedua koef tersebut tidak berbeda. Pada air laut total koef jauh lebih rendah dari koef bebas
  • 12. Untuk koef aktifitas bebas (ion single) pada larutan elektolit lemah: Log (γf) = - Az2√I Untuk I < 10-2,3 (Debye-Hückel) Log (γf) = - Az2 √I 1+√I - 0,2I Untuk I < 0,5 (Davies) A = 1,82 x 106 (εT)-3/2 ; ε = 79; T = suhu dlm kelvin; pada suhu 25°C Nilai A = 0,5 Karena air laut I = 0,7, maka rumus diatas tidak berlaku, sehingga perlu mempertimbangkan total koef aktifitas
  • 13. Koef Aktifitas Total Ion air laut pada suhu 25°C dan S = 35 °/oo Ion Terukur Terhitung Davies Cl- 0,666 0,666 0,69 Na+ 0,668 0,664 0,69 H+ 0,590 0,581 0,69 OH- 0,255 0,263 0,69 HCO3- 0,570 0,574 0,69 B(OH)4- 0,390 0,384 0,69 Mg2+ 0,240 0,219 0,23 CO32- 0,039 0,040 0,23
  • 14. Konstanta Kesetimbangan Stoichiometri, Hibrit dan Termodinamika Pada reaksi : HCO3 - CO3 2- + H+ K2 Konstanta termodinamika adalah: K2 = {CO3 2-} {H+} {HCO3 -} Konstanta Hibrit (baik untuk oseanografi) :K’2 = [CO3 2-] {H+} [HCO3 -] Konstanta stoichiometri: K2* = [CO3 2-] [H+] [HCO3 -]
  • 15. Pengaruh Ionic Strength pada pad pK* Kombinasi termodinamika dan stoichimetri menghasilkan: K2* = K2 γ[CO32-] γ[H+] γ[HCO3-] Misalnya: pada air tawar K2 = 10,33 dengan memperhatikan total koef: pK*2 = pK2 - log ( ) = 10,33 – log [0,570/(0,59x0,039)] γ[CO32-] γ[H+] γ[HCO3-] = 8,94 nilai dekat dengan hasil DOE (1994) yaitu 8,92
  • 16. Skala pH - Penting dalam penentuan spesiasi karbonat, jika diabaikan akan memberikan kesalahan hasil. - Terdapat perbedaan skala pH yang belum banyak diketahui sehingga menimbulkan perbedaan dalam konstant keasaman Definisi: (lama) pH = - log [H+] (teori baru dengan melibatkan aktifitas, tetapi tidak operasional, karena secara experimen aktivitas individual ion sulit diukur) pH = - log {H+}
  • 17. Difinisi operasional oleh IUPAC adalah pH skala NBS yang didasarkan pada larutan buffer standard dengan nilai pH dekat dengan – log {H+} atau pHNBS ~ pH {H+} Dimana referensi kedua definisi adalah aktifitas koef mendekati 1 pada saat [H+] mendekati 0 dalam air murni. Ionic strength larutan buffer NBS baku ~ 0,1, sebaliknya air laut ~ 0,7, jadi pengukuran dengan elektrode di air laut kurang baik. Skala baru yang digunakan adalah Skala pH Total berdasarkan air laut artifisial sebagai referensi, sehingga {H+}T mendekati 0 Selain skala pH total (pHT), skala pH bebas (pHF) dan skala pH air laut (pHSWS) untuk mengukur air laut
  • 18. pHF = - log [H+]F pHT = - log ([H+]F + [HSO4 -]) = - log [H+]T pHSWS = - log ([H+]F + [HSO4 -] + [HF]) = - log [H+]SWS Di air laut terjadi protonasi SO4 2-, sehingga HSO4 - H+ + SO4 2- K*s Jadi Total hidrogen adalah [H+]T = [H+]F + [HSO4-] atau [H+]F = [H+]T - [HSO4-] = [H+]T (1+[SO4 2-]/K*S)-1 Karena K*s perlu akurat dan sulit ditentukan, kurang baik
  • 19. Konversi antara skala pH pHF = pHT + log (1 + ST/K*S) = pHSWS + log (1 + ST/K*S + FT/K*F) Konversi konstanta keasaman = K2T* [H+]T[CO3 2-]/[HCO3 -] = pK2T* - pHT- Log [CO3 2-]/[HCO3 -] = pK2T* + log (1 + ST/K*S) - pHT = pK2F* - pHT