Citra diri seseorang dipengaruhi oleh kemampuan bergaul dengan budaya lain, sedangkan jarang berinteraksi membatasi pemahaman diri. Persuasi adalah komunikasi untuk mengubah sikap melalui pesan yang mempengaruhi secara psikologis dan sosiologis. Fungsi persuasi dalam media meliputi memperkuat nilai, mengubah pandangan, dan memotivasi tindakan.
2. 2
Pembentuk
Citra
Diri
Citra diri seseorang akan berubah
sejalan dengan kemampuan bergaul dengan orang
lain. Semakin banyak bergaul dengan orang lain
dalam berbagai kultur budaya, ia akan mampu
menempatkan dirinya. Namun, semakin jarang
berkomunikasi manusia yang berbeda kultur akan
semakin sempit membangun citra dirinya.
Perbedaan budaya dengan orang lain akan
mendewasakan seseorang dalam komunikasi.
Saat orang berbicara dengan orang
lain dia menganggap dirinya seperti apa. Inilah
yang disebut citra diri (self image). Seseorang
mempunyai gambaran tertentu siapa dirinya, apa
kelebihan dan kekurangannya. Gambaran-
gambaran yang dibangun dalam pikirannya akan
mempengaruhi bagaimana ia berbicara, menilai
orang lain dan lingkungan sekitar, memutuskan
sesuatu dan sebagainya.
3. PERSUASI
Persuasi atau persuasif berasal dari bahasa Latin
“persuasio” yang berarti membujuk, mengajak dan
merayu. Maka komunikasi persuasi adalah bentuk
komunikasi yang dilakukan sebagai komunikator
terhadap orang lain sebagai komunikan untuk
mengubah sikap dan perilaku dengan
mengoptimalkan fungsi psikologis maupun
sosiologis yang terdapat dalam diri komunikasi.
Banyak bentuk tulisan, yang kalau diperhatikan
sekilas hanya berupa informasi, tetapi jika
diperhatikan secara detail terdapat fungsi persuasi.
Tulisan pada tajuk rencana, atikel, dan surat
pembaca merupakan contoh tulisan persuasi. Selain
itu juga, aktivitas Public Relations (PR) dan promosi
khusus dalam komunikasi tatap muka juga menjadi
bentuk dari fungsi persuasi.
Contoh: iklan shampo di televisi yang
mengtakan boleh keramas tiap hari. Tujuan iklan
untuk mempengaruhi penonton mengikuti yang
dikatakan iklan tersebut. Lebih khususnya lagi
mempengaruhi untuk memakai shampo yang
diiklankan dan tidak memakai shampo lain sebab
dengan memakai shampo itu penonton boleh
4. 01
02
03
04
Mengukuhkan/memperkuat sikap, kepercayaan/nilai seseorang
Orang religuis cenderung mendengar acara televisi yang berbau religius.
Hal ini, media mampu mengukuhkan nilai yang diyakini seseorang.
Mengubah sikap, kepercayaan atau nilai seseorang
Perubahan cara berpakaian mahasiswa sedikit banyak dipengaruhi oleh
televisi. Dengan kata lain televisi, mampu mengubah cara berpakaian
mereka.
Menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Melalui iklan, dengan tujuan iklan adalah menggerakkan konsumen
membeli barang yang diiklankan. Mengapa memilih barang “A” dan tidak
memilih barang “B”? Dalam masyarakat industri sekarang hal itu banyak
dipengaruhi oleh media massa.
Memperkenalkan etika atau menawarkan sistem nilai tertentu
Pemberitaan media massa tentang kasus korupsi pada seorang pejabat
pemerintah, sama artinya media massa menawarkan etika bahwa korupsi
tidak baik. Itu semua mengandung pembujukan.
FUNGSI PERSUASI
Menurut Joseph A. Devito (1997)
5. Kesimpulan
Jadi,pembentuk citradiri terjadikonsepatau
gambaranyang adadalampikiranindividu
mempengaruhi cara berkomunikasi,menilai
seseorang dansebagainya.Pembentuk citradiri
merupakan faktor penentu keberhasilandalam
berkomunikasi.Oleh karena itu, citradiri yang
dibentukdenganbaik dan positif,maka dalam
berkomunikasi akan bagus.
Persuasiadalahkomunikasiyang digunakanuntuk
mempengaruhi danmenyakinkan orang lain.
Dengan tujuanadanyaperubahansikap,pendapat,
perilakudanlainnya.
6. THANK YOU
Referensi
1. Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
2. Nurudin. 2017. Ilmu Komunikasi Ilmiah dan Populer. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
3. https://www.academia.edu/35428824/PERSUASI_DALAM_MEDIA_KOMUNIKASI_MASSA