Remaja usia 12-15 tahun cenderung murung, tidak stabil emosinya, dan mudah marah. Mereka juga mulai menilai orang tua dan guru secara kritis. Remaja usia 15-18 tahun mengalami "pemberontakan" sebagai bagian dari transisi menuju dewasa, sering berkonflik dengan orang tua, dan banyak memikirkan masa depan. Perbedaan individu dalam perkembangan emosi disebabkan faktor fisik, intelektual, dan ling