Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan pendidikan, termasuk definisi kepemimpinan pendidikan, peran kepala sekolah, kompetensi kepala sekolah, dan berbagai model kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan.
1. Dokumen membahaskan beberapa pendekatan pengajaran seperti berpusatkan guru, berpusatkan murid, inkuiri, simulasi, penyelesaian masalah, kajian kes, dan kooperatif dan kolaboratif.
2. Pendekatan pengajaran perlu selaras dengan transformasi pendidikan dan menerapkan nilai serta menggunakan ICT.
3. Latihan guru penting untuk meningkatkan pendekatan pengajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu dalam pendidikan matematik di Malaysia, termasuk akses yang tidak setara, kualitas pengajaran, dan prestasi pelajar. Cadangan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut meliputi peningkatan nilai pengajaran guru dan interaksi sosial, serta pendekatan pembelajaran koperatif.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pendidikan di Indonesia dalam 3 kalimat. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian inovasi pendidikan, tujuan dilakukannya inovasi pendidikan, dan masalah-masalah yang menuntut dilakukannya inovasi pendidikan di Indonesia seperti ketertinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menurunnya mutu pendidikan."
Elemen utama dalam dokumen tersebut ialah tanggungjawab guru sebagai profesional dalam bidang pendidikan. Guru perlu meningkatkan pengetahuan dan kemahiran pengajaran mereka secara berterusan serta bergiat aktif dalam organisasi profesional dan komuniti untuk memajukan sistem pendidikan negara.
Sistem Pentaksiran Murid Musleh (SPMM) adalah instrumen yang dicadangkan untuk menerapkan sistem pentaksiran holistik dalam pembangunan murid sekolah rendah. SPMM mempertimbangkan aspek fizikal, intelektual, emosi, spiritual, psikologi, biologi, dan kemanusiaan murid. Sistem ini bertujuan melahirkan generasi yang berwibawa, berkarakter kuat, dan mempunyai keperibadian yang unggul.
Peran guru dalam upaya inovasi pendidikan di indonesia...Ismail Bisri
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru profesional dalam inovasi pendidikan. Ia menjelaskan bahwa guru harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Namun, sistem pendidikan Indonesia yang masih menganut senioritas dan keputusan kelompok seringkali menghambat inisiatif individu guru untuk berinovasi. Guru perlu didorong untuk lebih profesional melalui pelati
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan pendidikan, termasuk definisi kepemimpinan pendidikan, peran kepala sekolah, kompetensi kepala sekolah, dan berbagai model kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan.
1. Dokumen membahaskan beberapa pendekatan pengajaran seperti berpusatkan guru, berpusatkan murid, inkuiri, simulasi, penyelesaian masalah, kajian kes, dan kooperatif dan kolaboratif.
2. Pendekatan pengajaran perlu selaras dengan transformasi pendidikan dan menerapkan nilai serta menggunakan ICT.
3. Latihan guru penting untuk meningkatkan pendekatan pengajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu dalam pendidikan matematik di Malaysia, termasuk akses yang tidak setara, kualitas pengajaran, dan prestasi pelajar. Cadangan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut meliputi peningkatan nilai pengajaran guru dan interaksi sosial, serta pendekatan pembelajaran koperatif.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pendidikan di Indonesia dalam 3 kalimat. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian inovasi pendidikan, tujuan dilakukannya inovasi pendidikan, dan masalah-masalah yang menuntut dilakukannya inovasi pendidikan di Indonesia seperti ketertinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menurunnya mutu pendidikan."
Elemen utama dalam dokumen tersebut ialah tanggungjawab guru sebagai profesional dalam bidang pendidikan. Guru perlu meningkatkan pengetahuan dan kemahiran pengajaran mereka secara berterusan serta bergiat aktif dalam organisasi profesional dan komuniti untuk memajukan sistem pendidikan negara.
Sistem Pentaksiran Murid Musleh (SPMM) adalah instrumen yang dicadangkan untuk menerapkan sistem pentaksiran holistik dalam pembangunan murid sekolah rendah. SPMM mempertimbangkan aspek fizikal, intelektual, emosi, spiritual, psikologi, biologi, dan kemanusiaan murid. Sistem ini bertujuan melahirkan generasi yang berwibawa, berkarakter kuat, dan mempunyai keperibadian yang unggul.
Peran guru dalam upaya inovasi pendidikan di indonesia...Ismail Bisri
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru profesional dalam inovasi pendidikan. Ia menjelaskan bahwa guru harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Namun, sistem pendidikan Indonesia yang masih menganut senioritas dan keputusan kelompok seringkali menghambat inisiatif individu guru untuk berinovasi. Guru perlu didorong untuk lebih profesional melalui pelati
Dokumen tersebut membahas peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Kepala sekolah memiliki peran penting sebagai pemimpin pendidikan untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas secara terencana dan berkelanjutan guna menghasilkan sumber daya manusia yang unggul sesuai standar internasional. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuh peran utama kepala sekolah d
Dokumen tersebut membahasakan pengurusan pembelajaran, gaya pembelajaran, model-model yang berkaitan dengan gaya pembelajaran, kelemahan pengurusan pembelajaran di sekolah, bentuk pengurusan pembelajaran yang ada, kepentingan pengurusan pembelajaran yang efektif, dan cara mengurus pembelajaran secara efektif.
Adm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikanujangjm
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam konteks pendidikan. Secara umum dibahas tentang definisi kepemimpinan, jenis-jenis kepemimpinan, peran kepala sekolah, serta strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kepemimpinan sekolah.
Teks tersebut membahas tiga poin utama:
1. Manajemen perubahan dan pendekatan untuk mengubah individu, tim, dan organisasi ke kondisi masa depan yang diinginkan.
2. Kritik Ki Hajar Dewantara terhadap sistem pendidikan Indonesia pada tahun 1956 yang masih menganut sistem ujian dan nilai.
3. Strategi pelaksanaan pembelajaran daring (LFH) di SIT Fitrah Hanniah selama masa pandemi Covid-19.
Dokumen tersebut membahasakan inovasi dan perubahan dalam pendidikan, termasuk definisi inovasi, tingkat inovasi, dan strategi pengajaran yang inovatif seperti penggunaan teknologi dan reka bentuk sumber daya.
Tiga strategi utama dalam dokumen ini untuk memaksimumkan keberhasilan murid bagi setiap ringgit adalah meningkatkan kualiti guru, melaksanakan program pembangunan profesional berterusan bagi guru, dan menggunakan sistem pementoran.
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...FazHani Faz
Tiga poin utama dokumen ini ialah:
1) Membincangkan definisi modal insan dari perspektif Barat dan Islam serta ciri-ciri mahasiswa "minda kelas pertama".
2) Menjelaskan beberapa teori penting modal insan seperti teori Shultz, Swanson & Holton, Lucas dan Solow.
3) Mengemukakan cabaran dalam membangunkan modal insan terutamanya dari aspek warga pendidik, ekonomi dan kerajaan.
Tiga poin utama dokumen ini ialah:
1) Membincangkan definisi modal insan dari perspektif Barat dan Islam serta ciri-ciri mahasiswa "minda kelas pertama".
2) Menjelaskan beberapa teori penting modal insan seperti teori Shultz, Swanson & Holton, Lucas dan Solow.
3) Mengemukakan cabaran dalam membangunkan modal insan terutamanya dari aspek warga pendidik, ekonomi, dan kerajaan.
The document discusses components of effective evaluation at the departmental level, including organizational culture, leadership, peer collaboration, and using evaluation to drive improvement. It recommends that organizations be proactive in discussing quality, focus on collaboration and motivation, decentralize evaluation, and address the development needs of faculty and leadership regarding evaluation. Good practices include making changes based on lessons learned and knowing where to find information when needed.
Dokumen tersebut membahas peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Kepala sekolah memiliki peran penting sebagai pemimpin pendidikan untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas secara terencana dan berkelanjutan guna menghasilkan sumber daya manusia yang unggul sesuai standar internasional. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuh peran utama kepala sekolah d
Dokumen tersebut membahasakan pengurusan pembelajaran, gaya pembelajaran, model-model yang berkaitan dengan gaya pembelajaran, kelemahan pengurusan pembelajaran di sekolah, bentuk pengurusan pembelajaran yang ada, kepentingan pengurusan pembelajaran yang efektif, dan cara mengurus pembelajaran secara efektif.
Adm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikanujangjm
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam konteks pendidikan. Secara umum dibahas tentang definisi kepemimpinan, jenis-jenis kepemimpinan, peran kepala sekolah, serta strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kepemimpinan sekolah.
Teks tersebut membahas tiga poin utama:
1. Manajemen perubahan dan pendekatan untuk mengubah individu, tim, dan organisasi ke kondisi masa depan yang diinginkan.
2. Kritik Ki Hajar Dewantara terhadap sistem pendidikan Indonesia pada tahun 1956 yang masih menganut sistem ujian dan nilai.
3. Strategi pelaksanaan pembelajaran daring (LFH) di SIT Fitrah Hanniah selama masa pandemi Covid-19.
Dokumen tersebut membahasakan inovasi dan perubahan dalam pendidikan, termasuk definisi inovasi, tingkat inovasi, dan strategi pengajaran yang inovatif seperti penggunaan teknologi dan reka bentuk sumber daya.
Tiga strategi utama dalam dokumen ini untuk memaksimumkan keberhasilan murid bagi setiap ringgit adalah meningkatkan kualiti guru, melaksanakan program pembangunan profesional berterusan bagi guru, dan menggunakan sistem pementoran.
PEMBANGUNAN MODAL INSAN DALAM MELAHIRKAN MAHASISWA “MINDA KELAS PERTAMA” KEAR...FazHani Faz
Tiga poin utama dokumen ini ialah:
1) Membincangkan definisi modal insan dari perspektif Barat dan Islam serta ciri-ciri mahasiswa "minda kelas pertama".
2) Menjelaskan beberapa teori penting modal insan seperti teori Shultz, Swanson & Holton, Lucas dan Solow.
3) Mengemukakan cabaran dalam membangunkan modal insan terutamanya dari aspek warga pendidik, ekonomi dan kerajaan.
Tiga poin utama dokumen ini ialah:
1) Membincangkan definisi modal insan dari perspektif Barat dan Islam serta ciri-ciri mahasiswa "minda kelas pertama".
2) Menjelaskan beberapa teori penting modal insan seperti teori Shultz, Swanson & Holton, Lucas dan Solow.
3) Mengemukakan cabaran dalam membangunkan modal insan terutamanya dari aspek warga pendidik, ekonomi, dan kerajaan.
The document discusses components of effective evaluation at the departmental level, including organizational culture, leadership, peer collaboration, and using evaluation to drive improvement. It recommends that organizations be proactive in discussing quality, focus on collaboration and motivation, decentralize evaluation, and address the development needs of faculty and leadership regarding evaluation. Good practices include making changes based on lessons learned and knowing where to find information when needed.
The document discusses the competency-based curriculum at Brawijaya University. It defines competencies as integrated knowledge, skills, and attitudes needed to perform jobs. The curriculum structure includes graduate profiles, competencies, course materials, teaching methods, and assessment. Courses are distributed across credits and semesters, with some as prerequisites or co-requisites. The curriculum aims to develop theoretical, practical, and general competencies through student-centered and problem-based learning methods.
Dokumen tersebut merangkum struktur kompetensi program pelatihan PEKERTI-AA yang bertujuan melatih dosen dalam merancang dan melaksanakan sistem pembelajaran berdasarkan paradigma pembelajaran. Program ini terdiri atas 4 kompetensi utama yaitu menjelaskan paradigma pembelajaran, merancang sistem pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengembangkan sistem pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas perlunya penerapan pembelajaran berbasis kompetensi (KBK) di perguruan tinggi. Beberapa alasan yang disebutkan antara lain tuntutan dunia kerja yang berbeda dengan kemampuan lulusan, kompleksitas masalah yang membutuhkan berbagai keahlian, serta perubahan yang cepat yang memerlukan kemampuan generik. Dokumen tersebut juga membahas perubahan paradigma pembelajaran dari teacher center menjadi student center s
The document summarizes an introduction to an entrepreneurship course at Andalas University in Padang, Indonesia. It outlines the objectives of the course, which are to explain the 7 modules in the instructional materials, discuss the accompanying activities and educational methodology principles for teaching entrepreneurship. It then provides an overview of the modules which cover topics like entrepreneurship concepts, business skills application, industrial awareness, financial skills, developing a business plan, and more.
The document discusses the history and characteristics of problem-based learning (PBL). It explains that PBL was first introduced in the late 19th century and gained popularity in medical education starting in the 1960s. It then defines PBL as a student-centered learning strategy that uses problems to stimulate learning. The document also outlines the characteristics of PBL, including small group discussions, self-directed learning, and the integration of basic and clinical sciences. Finally, it discusses the implementation of PBL at the Medical Faculty of Andalas University.
Prof. Dr. Hj. Rahmiana Zein memimpin laboratorium kimia lingkungan dan menjabat wakil direktur pusat pengelolaan limbah dan teknologi di Universitas Andalas. Ia memiliki publikasi lebih dari 45 karya ilmiah internasional dan nasional serta pengalaman penelitian di Jepang.
The document summarizes the implementation of problem-based learning (PBL) based on the National Competency-Based Curriculum (NCBC) at the Faculty of Medicine, University of Andalas. It describes the faculty's curriculum which is arranged in 21 blocks covering integrated modules and scenarios to stimulate discussion. Evaluation is conducted on students, tutors, and the program. The curriculum aims to develop students' competencies in effective communication, clinical skills, biomedical/behavioral sciences, management of health problems, information management, self-awareness, and ethics. Local studies focus on issues relevant to the region of West Sumatra such as communication styles, community health systems, and common diseases.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kompetensi dalam kurikulum pendidikan, mulai dari tujuan nasional hingga profil lulusan yang diharapkan. Kemudian dijelaskan bagaimana kompetensi tersebut diimplementasikan dalam struktur kurikulum, bahan ajar, dan metode pembelajaran. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas metode pembelajaran KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) dan perubahan paradigma dari pembelajaran berfokus pada guru menjadi berfokus pada mahasiswa. Dokumen ini juga menyarankan agar dosen menjadi teladan dengan berkomunikasi yang menyenangkan, menghargai usaha mahasiswa, dan memiliki sikap positif.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana menjadi dosen profesional dengan baik. Ada empat tahapan kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan dengan benar yaitu persiapan, penyampaian, pelatihan, dan penampilan hasil. Dosen diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, sikap positif terhadap mahasiswa, dan penguasaan ilmu yang diajarkan.
Dokumen tersebut membahas mengenai inovasi pembelajaran di perguruan tinggi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perubahan kondisi global telah mendorong perubahan paradigma pembelajaran dari teacher centered menjadi student centered. Dosen tidak lagi hanya mengajar tetapi berperan sebagai fasilitator dan motivator yang menggunakan berbagai metode pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan pembelajaran berbasis masalah
The document discusses cooperative learning and its benefits. It outlines five essential components of cooperative learning: positive interdependence, individual accountability, interpersonal skills, group processing, and face-to-face interaction. Various techniques are described for structuring learning groups to promote these components, including assigning roles, assessing individual effort, and having students reflect on their work.
Rangkuman rencana pembelajaran mata kuliah Psikologi Belajar meliputi penentuan kompetensi, materi, jadwal kuliah, tugas mahasiswa, dan sistem penilaian. Mata kuliah ini membahas berbagai teori belajar seperti paradigma fungsionalis, kognitif, dan asosiasi untuk membantu mahasiswa memahami proses perubahan perilaku manusia.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Change healt
1. HIGHER EDUCATION ACADEMIC LEADERSHIP TRAINING HOTEL IBIS PEKANBARU, 18-20 DESEMBER 2005 Dr. Firdaus L.N., M.Si “ There will be no educational reform until we have instructional reform, changes in what teacher does in the classroom to create an environment where learning take place….. ”. (Penick, 1995) Spectrum change
2.
3.
4.
5.
6. KONTRIBUSI SUMBERDAYA TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN NEGARA MAJU: SDM 60% SDA 20% SDF (F=FISIK) 16% SDL (L=Lain-lain) 4%
7.
8.
9. MANAGEMENT OF CHANGE „ In a social system which is strongly characterized by individual freedom, change will happen only when enough members of the system can agree on a guiding melody. They start humming the melody gently. When the melody has become catching or thrilling, even Professors may start to dance“ Stephan Laske
10. MANAGEMENT OF CHANGE THE CHANGE FORMULA C hange = occurs if P ressure X V ision X T ransition Plan R esistance > 1
13. Basic Policy PERINGKAT INDONESIA BERDASARKAN HDI DIBANDINGKAN DENGAN BEBERAPA NEGARA TAHUN 1995-2004: UNDP (1995, 2000, 2002, 2003, 2004) HELTS 2003-2010 Indonesian Higher Education Long-term Strategy versus Autonomy Nation’s Competitiveness Organizational Health 25 SINGAPORE 109 104 112 85 58 74 2003 112 94 111 83 59 76 2004 109 96 110 77 59 70 2002 108 99 109 77 61 76 2000 120 111 104 100 59 58 1995 TAHUN VIETNAM CINA INDONESIA PHILIPINA MALAYSIA THAILAND NEGARA
14.
15. PERSENTASE PEMUDA YANG BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN SUMBER : BPS, SUSENAS 2001
17. PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI DUNIA Asian Development Bank (ADB), 2003 TIDAK ADA INDONESIA 2 TURKI 2 SINGAPURA 3 SELANDIA BARU 3 INDIA TIDAK ADA INDONESIA 5 CINA – TAIWAN 2 Turki 5 CINA – HONGKONG 2 Singapura 8 KOREA SELATAN 3 New Zealand 9 CINA 3 India 12 BELANDA 3 Cina – Taiwan 13 AUSTRALIA 7 Cina-Hongkong 22 PERANCIS Israel Korea Selatan China Australia Jepang NEGARA 6 24 KANADA 8 36 JEPANG 9 41 JERMAN 13 42 INGGRIS 36 159 AMERIKA SERIKAT PT 100 TERBAIK DI ASIA PT 500 TERBAIK DIDUNIA NEGARA
19. PARADIGMA BARU PENGELOLAAN PENDIDIKAN TINGGI KPPT-JP IV 2003-2010 Otonomi Kualitas Evaluasi Diri Akreditasi Akuntabilitas Organisasi yang sehat PENINGKATAN DAYA SAING
20.
21. Research competitive funds Pen. Dosen Muda/BBI Penelitian Dasar Studi Kajian Wanita Hibah Bersaing Hibah Pasca Hibah Pekerti 1988/89 1995/96 Pendanaan LPTK ACTION RESECRH 2003 2004 RAPID
23. The Soul of HELTS 2003-2010 Quality Teaching & Learning Process Quality Assurance Human Resources
24.
25.
26. PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN PENDIDIKAN TIM WORK YANG CERDAS INDIVIDUAL YANG CERDAS PEMBERDAYAAN PENDELEGASIAN GUNAKAN UANG SEEFISIEN MUNGKIN GUNAKAN UANG SEMUANYA MENGELOLA RESIKO MENGHINDARI RESIKO MEMFASILITASI MENGARAHKAN MEMPENGARUHI MENGONTROL DEREGULASI OVERREGULASI MOTIVASI DIRI DIATUR DESENTRALISTIK SENTRALISTIK PENDEKATAN PROFESIONAL PENDEKATAN BIROKRATIK RUANG GERAK LUWES RUANG GERAK KAKU PENGAMBILAN KEPUTUSAN PATISIPATIF PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERPUSAT OTONOMI SUBORDINASI POLA BARU POLA LAMA
27. TEAM : a number of people working together to achieve a common goal by an effective process TIM ialah sejumlah orang bekerjasama untuk meraih tujuan melalui proses yang efektif
29. FOKUS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERMUTU Kompetensi Mhs Kinerja Dosen Iklim Pembelajaran Materi Media Sistem Pembelajaran
30. ADA APA DENGAN PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI KITA..???
31. PROSES & HASIL BELAJAR YANG OPTIMAL SESUAI TUNTUTAN KURIKULUM FASILITAS BELAJAR MEDIA PEMBELAJARAN DOSEN KURIKULUM & BAHAN BELAJAR MAHASISWA SISTEM PEMBELAJARAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN
51. MANAGEMENT OF CHANGE Michael Fremerey QUALITY OF CHANGE „ The more something changes, the more it remains the same“ P. Watzlawick „ 1 st order change“ „ 2 nd order change“ occurs within a given system changes the rules of the system thinking in categories of the system thinking about the system‘s categories continuity discontinuity Example: Curricular Reform new composition of old subjects holistic perspective, interdisci- plinarity, new competences thinking in terms of indiv. subjects thinking beyond individual subjects little resistance and conflict strong resistance and conflict
52. Perilaku Hierachical Structure METODOLOGI : Analytical Hierachy Process (AHP) Tujuan Kesiapan Implementasi KBK Dimensi Pemahaman Implementasi Sub-dimensi Kesadaran Kesiapan Mental Persepsi Sikap Rektorat Variable Indikator/ Pertanyaan Responden Fakultas Unit Pendukung Jurusan Dosen Mahasiswa
55. Change please, Please Change “ Change is the law of life. And those who look only to the past or the present are certain to miss the future” U.S. President John F. Kennedy (1961-1963), Frankfurt, Germany, june 25, 1963, five months before he was assassinated [ Symbiosis , October 2003, p.9]
56. INTERNATIONAL HIGHER EDUCATION INSTITUTION FRANCE 1. Universite de Science et Technologie de Lille, Lille August, 2001 2. Universite de Sorbonne, Paris August, 2000L 3. Universite de Caen, Normandia, Juni-September, 1998 4. Institute Nationale d’Agronomique Paris-Grignon, Paris, October, 1998 5. Universite de Montpellier II, Montpellier, September, 1998 CANADA 6. Simon Frazer University (SFU), Burnaby, British Columbia Mei, 2002 7. University of British Columbia (UBC), Vancouver Mei, 2002 8. University of Victoria (Uvic), Victoria, British Columbia Mei, 2002 ENGLAND, UK 9. University of Manchester, Manchester Agustus, 2001 10. University of Salford, Salford Agustus, 2001 11. University of Leeds, Leeds Agustus, 2001 12. Leeds Metopolitan University, Leeds Agustus, 2001 13. Manchester School of Buisness, Manchester Agustus, 2001 CHINA 14. Peking University, Beijing September, 2000 15. China Agricultural University, Beijing September, 2000 GERMANY 16. Alexander von Humbolt University, Berlin August, 2001, 2005 17. University of Kassel, Kassel, Mei 2005 18. University of Göttingen, Göttingen, Mei 2005 19. University of Hannover, June 2005 20. University of Bonn, June 2005 21. University of Weimar, June 2005 22. Universität Postdam, July 2005 23. German Technische Universität, July 2005 MALAYSIA 24. Universiti Putera Malaysia (UPM), Selangor August, 2000 25. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Malaysia Maret 2005 SINGAPORE 26. National University of Singapore, February, 2005 COUNTRIES/CITIES OF THE WORLD CANADA (2002) Vancouver Burnaby, British-Columbia Victoria BRUSSEL (2001) Belgia GERMANY (2001, 2005) Berlin Bonn Bremen Wartburg Frankfurt Kassel Köln Göttingen Hamburg Hannover Postdam Weimar Witzenhausen NETHERLAND (2001, 2005) Amsterdam SPANYOL (2001) Barcelona ENGLAND, UK (2000, 2001) London Mancherter Liverpool Leeds MONACCO (2000) Monte Carlo ITALY (2000) Roma Firensia Pisa MALAYSIA (2000, 2005) Kualalumpur Malaka SINGAPORE (2000, 2001, 2002, 2005) CHINA (2000) Beijing FRANCE (1998) Paris Normandia Montpellier Bordeaux Marseille Grignon Lille
64. Richard Petty & John Cacioppo: “ Untuk mengubah sikap, perlu lebih dahulu memodifikasi informasi yang menjadi pijakan dari sikap. Untuk mengubah keyakinan seseorang, perlu lebih dahulu menghilangkan keyanikan lama atau memperkenalkan keyakinan baru”