Pantun Melayu tradisonal sering menggunakan analogi dan ibarat berdasarkan pengamatan alam sekitar untuk menyampaikan pesanan moral. Pantun-pantun tersebut menggambarkan keadaan alam, hubungan manusia, dan nasihat hidup berdasarkan pengalaman. Falsafah pantun Melayu terbentuk dari pemahaman terhadap alam, sesama, dan pengalaman hidup.