2. Ikan ini hampir tidak
bergerak saking malasnya,
oleh karena itu diberi
pakan agar bereaksi.
Ikan Gabus
3. 1. Bentuk sisik kecil menyelimuti tubuhnya
2. Warna tubuh coklat kehitaman
3. Warna punggung hijau gelap
4. Warna perut lebih terang
5. Tumbuh hingga 45 cm
6. Bentuk badan bulat panjang
7. Mulut lebar
8. Hidup di sungai rawa-rawa dan menyukai perairan
dangkal
Ciri-ciri Ikan Gabus :
4.
5. 2. Pemijahan
1. Persiapan kolam
Pilihan kolam bisa menggunakan kolam terpal, kolam tanah,
atau kolam beton sesuai tempat dan keadaan. Luas kolam
bervariasi bisa 200 m²
Induk dimasukkan setelah air setinggi 40-45cm. Selama proses
pemijahan, sebaiknya kolam memperoleh pergantian air secara
teratur. Pemijahan ikan betutu meliputi 5 tahap, yaitu membentuk
daerah kekuasaan, membuat sarang pemijahan, proses kawin,
memijah dan meletakkan telurnya pada sarang dan menjaganya.
6.
7. 4. Pendederan
3. Proses Penetasan Telur dan Perawatan Benih
Pendederan dimaksudkan untuk memelihara larva yang baru
menetas. Pendederan biasanya dibagi menjadi 2 bagian,
yaitu pendederan 1 dan pendederan II.
Telur ikan betutu berbentuk lonjong, transparan, Ukurannya sangat
kecil, kira-kira hanya bergaris tengah 0,83 mm. Telur tersebut melekat
pada dinding sarang dan panjang telur meningkat sekitar 50% hingga
telur berukuran 1.3 mm. Jumlah telur dalam setiap sarang berkisar
20.000- 30.000 butir. Telur tidak menetas dalam waktu yang
bersamaan. Biasanya, penetasan berlangsung 2-4 hari.
8.
9. Selanjutnya, benih berukuran ditebarkan. Pembesaran dimaksudkan
untuk menghasilkan betutu berukuran konsumsi. Kolam yang dibutuhkan
seluas 200-600 m2. Dalam tempo 5 bulan, benih yang beratnya 100 g
dapat tumbuh menjadi 250 g/ekor, sedangkan yang berukuran 175 g
dapat mencapai berat 400 g/ekor selama 6 bulan.
Pendederan I dilakukan di dalam bak atau kolam yang lebih kecil, Lama
pemeliharaan di dalam pendederan I ini yaitu 2 bulan. Dengan pakan yang
disuplai dari luar, akan dihasilkan benih seukuran 1-2 cm dengan tingkati
hidup mencapai 20%. Lama pemeliharaan di pendederan II yaitu 4 bulan dan
akan dihasilkan benih betutu berukuran 10 cm (30-50 g) dengan tingkat
kehidupan bisa mencapai 100%.
5. Pembesaran
10.
11. 6. Perawatan Ikan Gabus
Pemberian pakan perlu dilakukan secara rutin. Sebab, nutrisi ikan berasal
dari pakan yang diberikan. Anda bisa menyiapkan pakan berupa pelet, anakan
rayap, atau daging ampasan yang ada di dapur. Untuk pakan, Anda juga bisa
membuatnya sendiri dengan mencampurkan beberapa bahan, seperti ampas
tahu, jagung, bekatul, dan ikan teri.
Karena ikan gabus termasuk ikan predator, jadi jangan telat memberikan
pakan, mereka akan saling memangsa atau menyerang satu dengan lainnya.
Tentunya itu akan merugikanmu.
12. Ketika ikan gabus sudah semakin besar, sebaiknya melakukan penyortiran.
Pisahkan ikan yang sudah besar dengan yang kecil. Kelompokkan mereka
di kolam yang terpisah.
Pengelompokan berdasarkan besar dan kecil ukuran ikan bertujuan untuk
mencegah adanya ikan besar yang memangsa ikan kecil. Untuk waktu
penyortiran paling tidak dilakukan sebulan sekali.
Ikan gabus ini memiliki daya tahan yang tinggi sehingga proses panennya
bisa dilakukan secara bertahap. Jadi, bisa menyesuaikan waktu panen
dengan kebutuhan atau permintaan yang ada di pasar.
13.
14. Tambahan untuk
budidaya ikan gabus?
KUALITAS
AIR
OBA
T
Parameter kualitas air
dalam media
pemeliharaan suhu
26 – 30° C, pH 5.0-6.8.
Red Bluedox
(obat anti jamur)
15. Tambahan untuk
budidaya ikan gabus?
PUPU
K
HAM
A
Pupuk
organik dan
suplemen/vita
min ornanik
Ular
Musang
Trichodina sp
Larva cacing
16. Harga Beli Harga Jual
Peternak menjual ikan
kepada para pedagang
di pasar dengan harga
Beli.
Pedagang menjual ikan
kepada para konsumen
dengan harga jual.
Taukah kamu?