Proses boot pada sistem operasi Linux meliputi tahapan BIOS, boot loader, kernel, init, dan run level. Init akan menjalankan program dan layanan sesuai dengan run level default yang ditetapkan di /etc/inittab. Run level menentukan tingkat layanan apa saja yang aktif pada sistem.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Boot dan Run Level
Boot
Bios
POST, sinyal reset di propagasikan ke seluruh sistem yang terdapat dalam motherboard
akan mengirim perintah pada CPU untuk mengeksekusi program tertentu di alamat tertentu.
Dalam arsitektur Personal Komputer berbasis prosesor X86 biasanya diletakkan program
BIOS. Salah satu bagian dari BIOS ini adalah POST (Power On Self Test), untuk
melakukan pengujian komponen-komponen penting seperti memori, floppy, harddisk, dsb
3. Boot Loader
LILO dan GRUB
Kernel
/boot/vmlinuz-versi kernel atau
/boot/vmlinux-versi kernel
4. Init
Dalam keadaan normal setelah kernel berjalan dan mendeteksi
hardware-hardware yang terpasang ia akan menjalankan program yang
disebut dengan init. Setelan program ini adalah /etc/inittab. run level,
salah satu setelan yang penting dalam konfigurasi init adalah run level
default yang akan dijalankan. Biasanya run level default disetel ke nilai 5
(desktop grafis) atau 3 (modus teks).
5. Default runlevel. The runlevels used by RHS are:
0 - halt (Do NOT set initdefault to this)
1 - Single user mode
2 - Multiuser, without NFS (The same as 3, if you do not have networking)
3 - Full multiuser mode
4 - unused
5 - X11
6 - reboot (Do NOT set initdefault to this)
10. Run gettys in standard runlevels
1:2345:respawn:/sbin/mingetty tty1
2:2345:respawn:/sbin/mingetty tty2
3:2345:respawn:/sbin/mingetty tty3
4:2345:respawn:/sbin/mingetty tty4
5:2345:respawn:/sbin/mingetty tty5
6:2345:respawn:/sbin/mingetty tty6
11. *getty dan login
Setelah skrip-skrip run level dijalankan maka langkah terakhir dari proses boot adalah aktifnya
program turunan getty dan login. getty akan menunggu user untuk login di terminal-terminal
yang telah ditentukan melalu program login.
12. chkconfig
adalah sebuah program untuk mengupdate atau
mengubah nama-nama links di direktori run level. Anda
bisa mendapatkan informasi layanan apa saja yang
jalan dengan program ini.
13. chkconfig –list
chkconfig –del vncserver
chkconfig --level 12345 dhcpd off
chkconfig --level 35 dhcpd on