Dokumen tersebut membahas tentang backup data. Metode backup yang disebutkan antara lain menggunakan perintah cp, scp, tar, rsync, cpio serta menggunakan tape drive dan RAID mirroring. Strategi backup yang direkomendasikan adalah backup harian untuk file-file penting dan backup mingguan untuk file sistem.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. Mengapa harus melakukan backup
Salah satu dari masalah berikut ini menjadikan kita
harus melakukan backup secara rutin:
Kerusakan perangkat keras,
Kesalahan manusia,
Kesalahan perangkat lunak
Faktor bencana alam.
4. backup setiap hari:
File-file data, semua dokumen, program, lembar kerja
elektronik dan sebagainya mempunyai prioritas backup
yang paling besar. Karena data-data ini tidak bisa
didapatkan dari lokasi lain
File-file system, prioritas backup lebih rendah karena kita bisa
menggenerate ulang dengan mudah dari tempat lain.
5. Strategi membuat sistem backup
seberapa sering user mengubah data,
seberapa penting data,
sumber daya manusia dan media yang bisa dipakai
untuk menjalankan strategi backup yang akan Anda
buat.
6. Ditinjau dari cara membackup data proses backup dibagi menjadi 3 yaitu:
Full Backup, adalah backup keseluruhan data.
Differential Backup, adalah data hanya akan membackup
data yang telah mengalami perubahan dari proses full backup
sebelumnya.
Incremental Backup, adalah proses backup yang
membackup file-file data yang mengalami perubahan dari
proses Full Backup atau Differential Backup terakhir.
7. Strategi Father/Son
Mulai proses rotasi dengan Full Backup.
Buatlah Differential Backup atau Incremental Backup pada hari Senin sampai Kamis.
Gunakan media backup kedua di akhir minggu (hari jumat).
Pada minggu selanjutnya ulangi seperti minggu sebelumnya, kemudian gunakan media
pertama untuk Full Backup di akhir minggu..
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Minggu 1 Tape1 Tape2 Tape3 Tape4 Tape5
Minggu 2 Tape1 Tape2 Tape3 Tape4 Tape6
11. Menggunakan tar, gz, dan bz2
Program standar untuk membuat file backup di dunia *nix adalah
tar. tar sendiri adalah nama singkat "tape archiver", penamaan
ini hanya dilatar belakangi alasan sejarah semata. Program
pengarsip ini didesain untuk menyimpan dan mengurai
file/direktori dari sebuah file arsip yang disebut dengan tarfile.
File tar ini bisa disimpan dalam sebuah tape atau bisa juga
disimpan sebagai file normal dalam media penyimpanan yang
12. Menggunakan tar, gz, dan bz2
efrizal$ tar -czvf ppdt.tar.gz ppdt/
efrizal$ tar -cjvf kelas.tar.bz2 -C /var/www/ kelas/
14. tar
tar -xjvf backup.tar.bz2 -C /var/www/html /home
tar -cjvf /tmp/u01.tar.bz2 /u01
(perintah ini akan merangkum isi direktori /u01 kedalam
arsip bernama u01.tar kemudian mengcompress lagi
ukuran dari file u01.tar dengan metode bz2 kedalam
file u01.tar.bz2)
15. Cpio mempunyai tiga modus operasi
Modus copy-out, cpio akan menyalin file-file ke dalam arsip. Dalam modus ini cpio akan
membaca daftar file satu-persatu dari standar input dan akan menulis arsip ke standar output.
Modus copy-in, cpio akan menyalin file-file dari arsip ke filesistem atau menampilkan daftar file
dari arsip. Arsip dibaca dari standar input.
Modus copy-pass, cpio akan menyalin sebuah struktur direktori ke struktur direktori yang lain.
Dalam modus ini cpio menyatukan proses copy-out dan copy-in dalam satu perintah tanpa
memakai file arsip sama sekali.
19. rsync
Rsync adalah utiliti yang sangat hebat
dari Andrew Tridgell (pembuat SAMBA;
website rsync sendiri di host di samba.org:
http://rsync.samba.org). Rsync dapat meng-
copy hanya perubahan file, dapat pula
dikompres dan dapat mempergunakan ssh
20. Menggunakan rsync
mampu menyalin link, file piranti, kepemilikan dan hak akses,
mendukung opsi-opsi exclude dan exclude-from seperti GNU tar,
bisa menggunakan secara transparan remote shell, misalnya ssh
atau rsh,
tidak memerlukan hak akses root,
mendukung server-server tanpa otentifikasi dan dengan
otentifikasi yang sangat bagus untuk proses mirro data.
21. Cara menggunakan rsync bisa digolongkan menjadi
delapan cara:
menyalin file/direktori dari lokal filesistem ke lokal
filesistem,
menyalin files/direktori dari lokal filesistem ke komputer
lain dengan bantuan program shell,
menyalin files/direktori dari komputer lain ke filesistem
lokal dengan bantuan program shell,
22. contoh
menyalin files/direktori dari rsync server ke komputer lokal,
menyalin files/direktori dari komputer lokal ke ke rsync server,
menyalin file/direkori ke komputer lokal dari rsync server
menggunakan bantuan program shell,
menyaklin file/direktori dari komputer lokal ke rsync server
menggunakan bantuan program shell,
melihat daftar file di komputer lain.
23. .
Menyalin sebuah direktori –test/-- beserta isinya ke direktori lain --/tmp:
# rsync -r -R test/ /tmp/
Menyalin sebuah file dari filesistem lokal ke server dengan bantuan program shell ssh.
# rsync --rsh="ssh" test.txt
salman@192.168.1.2:/home/salman/
Menyalin data dari modul squid yang terdapat di mesin dengan nomor IP 192.168.1.2
menggunakan protokol rsync dan user bayu ke direktori /tmp.
25. rsync
Umumnya, Anda juga akan memberikan
opsi –recursive untuk sinkronisasi rekursif,
sehingga, perintah akan menjadi:
$ rsync --recursive --verbose --progress dirA/* dirB/
26. Contoh:
Rsync -t *.c foo:src/ (menkopi seluruh file yang
berextensi .c ke direktori src yang ada di mesin foo.
Rsync -avz foo:src/bar data/tmp (Mnegkopi file secara
recursif dari direktori src/bar ke mesin data/tmp)
29. tar
Untuk SCSI tape driver akan dikenal sebagai /dev/st0
(untuk rewind tape) dan /dev/nst0 (untuk non-rewind
tape). /dev/nst0 dan /dev/nst0 dikenal sebagai tape
drive pertama, /dev/st1 dan /dev/nst1 untuk tape
drive kedua, dan seterusnya. Lalu pastikan driver
(st.o) telah ada di /lib/modules.
30. Mt control magnetic tape drive
operation
#mt –f /dev/st0 status Perintah ini digunakan untuk
mengecek status tape drive st0 (rewind
tape)
Contoh:
root@id-prx-jkt ~# mt -f /dev/st0 status
SCSI 2 tape drive:
File number=0, block number=0, partition=0.
31. mt
#mt –f /dev/st0 erase
Menghapus / format seluruh isi tape. Hati-hati
menggunakan perintah
ini!. Pastikan anda menggunakan tape baru atau
pastikan data sudah di benar.
32. mt
#mt –f /dev/st0 densities
Melihat kode list density. Disini kita bisa mencocokan
jenis tape yang kita gunakan.
33. mt
#mt –f /dev/st0 setdensity 0x25
Menentukan jenis density yang digunakan.
0x25 untuk jenis DDS-3 berkapasitas berapa?.
34. mt
#mt –f /dev/st0 setblk 32000 Memberikan defaullock
Attribute.
# mt –f /dev/st0 rewind Mengembalikan tape ke posisi
awal.
#mt –f /dev/st0 tell Memberitahukan posisi block
sekarang pada tape.
root@id-prx-jkt ~# mt -f /dev/st0 tell At block 0.
36. Backup dengan RAID
Melihat proses mirror
#cat /proc/mdstat
Personalities : [raid1]
read_ahead 1024 sectors
md0 : active raid1 hdb2[1] hdb1[0]
511936 blocks [2/2] [UU]
37. Melihat device yang telah termount
# df -h
Filesystem Size Used Avail Use%
Mounted on
/dev/hda1 3.5G 3.2G 264M 93% /
/dev/md0 1.2G 47M 1.2G 4% /mnt
38. Melihat informasi mengenai /dev/md0
#mdadm —query —detail /dev/md0
Mematikan proses
# mdadm —stop /dev/md0
Menjalankan kembali
# mdadm —assemble /dev/md0
/dev/hdb1/dev/hdb2