1. Dokumen menjelaskan pengertian akhlak, etika, dan moral dari berbagai perspektif.
2. Akhlak didasarkan pada al-Quran dan Sunnah, etika didasarkan pada akal, sedangkan moral didasarkan pada adat masyarakat.
3. Kebenaran hanya didasarkan pada aturan Allah semata.
AKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PAREMBINAAN MASYARAKATLeite Bayukaka
Bab VI membahas akhlak Islam dan perannya dalam pembangunan masyarakat. Ia menjelaskan pengertian etika, moral, dan akhlak menurut Islam serta ruang lingkup akhlak yang mencakup hubungan dengan Allah SWT, rasul, dan sesama manusia. Proses pembentukan akhlak dapat dicapai melalui pembiasaan, teladan, dan refleksi diri. Beberapa contoh akhlak penting adalah menutup aurat, menolak pornografi
Apakah manusia lebih bermoral jika dengan atau tanpaAkbarnugroho464
Dokumen tersebut membahas apakah agama dapat menentukan moralitas seseorang atau tidak. Secara singkat, dokumen menyimpulkan bahwa agama tidak sepenuhnya dapat menentukan moral seseorang meskipun agama dapat mempengaruhi perilaku positif seseorang.
1. Dokumen menjelaskan pengertian akhlak, etika, dan moral dari berbagai perspektif.
2. Akhlak didasarkan pada al-Quran dan Sunnah, etika didasarkan pada akal, sedangkan moral didasarkan pada adat masyarakat.
3. Kebenaran hanya didasarkan pada aturan Allah semata.
AKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PAREMBINAAN MASYARAKATLeite Bayukaka
Bab VI membahas akhlak Islam dan perannya dalam pembangunan masyarakat. Ia menjelaskan pengertian etika, moral, dan akhlak menurut Islam serta ruang lingkup akhlak yang mencakup hubungan dengan Allah SWT, rasul, dan sesama manusia. Proses pembentukan akhlak dapat dicapai melalui pembiasaan, teladan, dan refleksi diri. Beberapa contoh akhlak penting adalah menutup aurat, menolak pornografi
Apakah manusia lebih bermoral jika dengan atau tanpaAkbarnugroho464
Dokumen tersebut membahas apakah agama dapat menentukan moralitas seseorang atau tidak. Secara singkat, dokumen menyimpulkan bahwa agama tidak sepenuhnya dapat menentukan moral seseorang meskipun agama dapat mempengaruhi perilaku positif seseorang.
Tulisan ini membahas konsep penguatan nilai moral anak menurut teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg. Kohlberg menjelaskan ada enam tahap perkembangan moral yang terbagi ke dalam tiga tingkatan, yaitu moralitas pra-konvensional, konvensional, dan pasca-konvensional. Tulisan ini juga membahas pengertian perkembangan moral serta tahapan-tahapannya menurut Kohlberg beserta contoh cerita dilema moral yang digunakan Kohlberg dalam pen
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Dokumen tersebut merangkum tahap-tahap perkembangan moral pada anak dan remaja. Mulai dari usia bayi hingga dewasa. Pada setiap tahap, terjadi perkembangan penalaran dan sikap moral yang sesuai dengan tingkat kognitif anak. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri perkembangan moral pada anak dan remaja yang meliputi peningkatan kemampuan berpikir abstrak dan pemahaman b
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik meliputi definisi, karakteristik, dan faktor pengaruhnya. Definisi moral terkait aturan interaksi sosial sedangkan spiritualitas terkait kedalaman pribadi. Karakteristiknya meliputi tahapan perkembangan moral Kohlberg dan tingkatan perkembangan keagamaan Harms. Faktor pengaruhnya antara lain lingkungan sosial dan pendidikan berbasis spiritual.
Perkembangan moral dan spritual peserta didikLala DrealMinoz
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan moral dan spiritualitas peserta didik. Pembahasan meliputi definisi perkembangan moral dan spiritual, teori-teori perkembangan moral, hubungan antara spiritualitas dan religiusitas, dimensi dan proses perkembangan spiritual, serta implikasi perkembangan moral dan spiritual bagi pendidikan.
Dokumen ini membahas tentang akhlak, etika, dan moral. Ia menjelaskan definisi akhlak secara bahasa dan istilah, ciri-ciri akhlak, hubungan antara akhlak, etika dan moral, serta manfaat mempelajari akhlak. Dokumen ini menyimpulkan bahwa akhlak, etika, dan moral merupakan hal penting dalam membentuk kepribadian seseorang dan masyarakat yang baik.
Makalah ini membahas tentang perkembangan moral anak usia dini. Terdapat 3 bab yang membahas tentang latar belakang masalah, pembahasan perkembangan moral anak yang meliputi pengertian moral, sikap, dan nilai serta pola perkembangannya berdasarkan teori Piaget dan Kohlberg. Bab terakhir membahas kesimpulan dan saran.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan nilai, moral, dan sikap pada remaja. Terdapat penjelasan mengenai pengertian ketiga konsep tersebut beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai tahapan perkembangan moral menurut teori Kohlberg yang terdiri dari tingkat prakonvensional, konvensional, dan pascakonvensional.
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian moral, perkembangan moral menurut Piaget dan Kohlberg, serta pengaruh teori perkembangan moral tersebut dalam dunia pendidikan. Piaget membagi perkembangan moral menjadi tahap pra-operasional, konkret, dan formal. Sedangkan Kohlberg membaginya menjadi tingkat prekonvensional, konvensional, dan postkonvensional. Kedua teori tersebut berpengaruh dalam pendidikan dengan menekankan pengemb
Perkembangan moral dan spiritual peserta didikbilqis123
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik meliputi tahapan dari perilaku baik untuk menyenangkan orang lain hingga tahap pertimbangan baik berdasarkan prinsip universal sesuai teori Kohlberg dan Piaget. Anak perlu diberikan ruang untuk berinteraksi sosial dan komunikasi agar dapat memahami nilai moral secara bertahap.
Teori perkembangan Erikson, Piaget, dan Kohlberg tentang moralitas manusia telah mendapat kritik karena dianggap kurang mempertimbangkan faktor-faktor kultural, gender, agama, dan lingkungan sosial. Pandangan Islam menekankan pentingnya konteks agama dan peran lingkungan sosial dalam membentuk moral seseorang sesuai dengan ajaran Islam.
1) Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan moral dan keagamaan remaja, termasuk teori-teori perkembangan moral dan pengaruh agama terhadap remaja.
1) Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan moral dan keagamaan remaja, termasuk teori-teori perkembangan moral dan pengaruh agama terhadap remaja.
Makalah ini membahas tentang perkembangan nilai, moral, dan sikap pada remaja. Terdapat penjelasan mengenai pengertian ketiga konsep tersebut beserta hubungannya. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan nilai, moral, dan sikap remaja, serta karakteristik yang dimiliki remaja berdasarkan ketiga aspek tersebut. Terdapat pula penjelasan mengenai tahapan perkembangan moral menurut te
Tulisan ini membahas konsep penguatan nilai moral anak menurut teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg. Kohlberg menjelaskan ada enam tahap perkembangan moral yang terbagi ke dalam tiga tingkatan, yaitu moralitas pra-konvensional, konvensional, dan pasca-konvensional. Tulisan ini juga membahas pengertian perkembangan moral serta tahapan-tahapannya menurut Kohlberg beserta contoh cerita dilema moral yang digunakan Kohlberg dalam pen
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Dokumen tersebut merangkum tahap-tahap perkembangan moral pada anak dan remaja. Mulai dari usia bayi hingga dewasa. Pada setiap tahap, terjadi perkembangan penalaran dan sikap moral yang sesuai dengan tingkat kognitif anak. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri perkembangan moral pada anak dan remaja yang meliputi peningkatan kemampuan berpikir abstrak dan pemahaman b
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik meliputi definisi, karakteristik, dan faktor pengaruhnya. Definisi moral terkait aturan interaksi sosial sedangkan spiritualitas terkait kedalaman pribadi. Karakteristiknya meliputi tahapan perkembangan moral Kohlberg dan tingkatan perkembangan keagamaan Harms. Faktor pengaruhnya antara lain lingkungan sosial dan pendidikan berbasis spiritual.
Perkembangan moral dan spritual peserta didikLala DrealMinoz
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan moral dan spiritualitas peserta didik. Pembahasan meliputi definisi perkembangan moral dan spiritual, teori-teori perkembangan moral, hubungan antara spiritualitas dan religiusitas, dimensi dan proses perkembangan spiritual, serta implikasi perkembangan moral dan spiritual bagi pendidikan.
Dokumen ini membahas tentang akhlak, etika, dan moral. Ia menjelaskan definisi akhlak secara bahasa dan istilah, ciri-ciri akhlak, hubungan antara akhlak, etika dan moral, serta manfaat mempelajari akhlak. Dokumen ini menyimpulkan bahwa akhlak, etika, dan moral merupakan hal penting dalam membentuk kepribadian seseorang dan masyarakat yang baik.
Makalah ini membahas tentang perkembangan moral anak usia dini. Terdapat 3 bab yang membahas tentang latar belakang masalah, pembahasan perkembangan moral anak yang meliputi pengertian moral, sikap, dan nilai serta pola perkembangannya berdasarkan teori Piaget dan Kohlberg. Bab terakhir membahas kesimpulan dan saran.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan nilai, moral, dan sikap pada remaja. Terdapat penjelasan mengenai pengertian ketiga konsep tersebut beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai tahapan perkembangan moral menurut teori Kohlberg yang terdiri dari tingkat prakonvensional, konvensional, dan pascakonvensional.
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian moral, perkembangan moral menurut Piaget dan Kohlberg, serta pengaruh teori perkembangan moral tersebut dalam dunia pendidikan. Piaget membagi perkembangan moral menjadi tahap pra-operasional, konkret, dan formal. Sedangkan Kohlberg membaginya menjadi tingkat prekonvensional, konvensional, dan postkonvensional. Kedua teori tersebut berpengaruh dalam pendidikan dengan menekankan pengemb
Perkembangan moral dan spiritual peserta didikbilqis123
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik meliputi tahapan dari perilaku baik untuk menyenangkan orang lain hingga tahap pertimbangan baik berdasarkan prinsip universal sesuai teori Kohlberg dan Piaget. Anak perlu diberikan ruang untuk berinteraksi sosial dan komunikasi agar dapat memahami nilai moral secara bertahap.
Teori perkembangan Erikson, Piaget, dan Kohlberg tentang moralitas manusia telah mendapat kritik karena dianggap kurang mempertimbangkan faktor-faktor kultural, gender, agama, dan lingkungan sosial. Pandangan Islam menekankan pentingnya konteks agama dan peran lingkungan sosial dalam membentuk moral seseorang sesuai dengan ajaran Islam.
1) Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan moral dan keagamaan remaja, termasuk teori-teori perkembangan moral dan pengaruh agama terhadap remaja.
1) Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan moral dan keagamaan remaja, termasuk teori-teori perkembangan moral dan pengaruh agama terhadap remaja.
Makalah ini membahas tentang perkembangan nilai, moral, dan sikap pada remaja. Terdapat penjelasan mengenai pengertian ketiga konsep tersebut beserta hubungannya. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan nilai, moral, dan sikap remaja, serta karakteristik yang dimiliki remaja berdasarkan ketiga aspek tersebut. Terdapat pula penjelasan mengenai tahapan perkembangan moral menurut te
Pendidikan moral membantu individu membuat keputusan berdasarkan pertimbangan moral yang tepat dengan mempertimbangkan kepentingan diri dan orang lain. Ia melibatkan domain moral, prinsip-prinsip moral, dan teori-teori etika untuk membuat pertimbangan. Perkembangan pemikiran, perasaan dan tingkah laku moral individu membantu mereka membuat keputusan yang progresif dan berakhlak. Pendidikan moral memberi panduan kepada individu untuk membuat
Dokumen ini memberikan informasi tentang pengolahan AUM (Analisis Uraian Masalah) secara individual oleh mahasiswa bernama Afaf Alhawariyah. Terdapat tabel yang menunjukkan jumlah dan persentase masalah yang dianalisis berdasarkan bidang masalah. Bidang masalah yang paling banyak dianalisis adalah DPI dengan 12 masalah (60%) dan PDP dengan 11 masalah (24.4%). Secara keseluruhan, mahasiswa tersebut menganalisis 37 masalah
Motivasi belajar refers to the drive or reasons behind why students learn. There are various types of motivational factors, including intrinsic motivation from a personal interest in learning as well as extrinsic motivation from desires to get good grades or career opportunities. Effective ways to improve motivasi belajar include setting goals, varying study methods, getting adequate rest, and creating a supportive learning environment. Examples can inspire students by highlighting role models and success stories.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab yang terdiri dari 5 aspek yaitu tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, masyarakat, keluarga, dan diri sendiri. Tanggung jawab melibatkan kesadaran, kewajiban, dan komitmen seseorang, bukan sikap tidak berpendirian, lalai, atau berlaku semaunya. Diberikan contoh-contoh perilaku yang termasuk tanggung jawab dan yang tidak.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
3. Asumsi teori perkembangan Kohlberg
Kohlberg mengembangkan teorinya berdasarkan kepada
asumsi-asumsi umum tentang teori perkembangan kognitif dari Dewey
dan Piaget di atas. Kohlberg mendefinisikan kembali dan
mengembangkan teorinya menjadi lebih terperinci. Asumsi-asumsi
Kohlberg dalam mengembangkan teorinya sebagai berikut:
a. Untuk memahami tingkah laku moral seseorang adalah dengan
memahami falsafah moralnya, dengan memahami alasan-alasan yang
melatar belakangi perbuatannya.
b. Tingkat perkembangan tersusun sebagai suatu keseluruhan cara
berfikir. Setiap orang akan konsisten dalam tingkat pertimbangan
moralnya.
c. Konsep tingkat perkembangan moral menyatakan rangkaian urutan
perkembangan yang bersifat universal, dalam berbagai kondisi
kebudayaan.
5. Lawrence Kohlberg mengidentifikasi 6 tahap perkembangan
moral yang terkumpul dalam 3 tingkat :
Tingkat pra-konvensional
Tahap 1 :
Orientasi
kepada
hukuman
Tahap 2 :
Orientasi
kepada alat
pemuas
kebutuhan
6. Tingkat konvensional
Tahap 3 :
Orientasi
kepada
persetujuan
oleh
kelompok
Tahap 4 :
Orientasi
kepada
hukum dan
ketertiban
masyarakat
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi penalaran moral
Menurut Kohlberg (dalam Janssens, 1992), ada 3
faktor umum yang memberikan kontribusi pada
perkembangan penalaran moral yaitu :
1. Kesempatan pengambilan peran
2. Situasi moral
3. Konflik moral kognitif
9. Kritik teori Lawrence Kohlberg
• Kebudayaan dan Perkembangan Moral:penalaran
moral lebih bersifat spesifik kebudayaan daripada yang
dibayangkan oleh Kohlberg dan bahwa sistem skor
Kohlberg tidak mempertimbangkan penalaran moral
tingkattinggi pada kelompok-kelompok kebudayaan
tertentu.
• Gender dan Perspektif Keperdulian: Teori Kohlberg
ialah suatu perspektif keadilan. Sebaliknya, perspektif
kepedulian (care perspective) ialah suatu perspektif
moral yang memandang manusia dari sudut
keterkaitannya dengan manusia lain dan menekankan
komunikasi interpersonal, relasi dengan manusia lain,
dan kepedulian terhadap orang lain.
10. • Altruisme: Altruisme ialah suatu minat yang tidak
mementingkan diri sendiri dalam menolong
seseorang. Timbal balik dan Keadaan-keadaan yang
paling mungkin melibatkan altruism ialah emosi yang
empatis terhadap seseorang yang mengalami
kebutuhan atau suatu relasi yang erat terlibat dalam
altruisme.