2. PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI JAKARTA TAHUN 1972-2002 1972 1970anRTH 37,2% 1983 1995 RTH 24,9% 1985 RTH 26-30% 2002 RTH 9,6% 1993 Jakarta telah secara signifikan kehilangan ruang terbuka hijau, daerah resapan air, danau-danau kecil dan waduk, dan lain-lain akibat konversi guna lahan 1998 2002 60
11. Perhatikan teguran Tuhan kepada Ulil Albab untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah dan memanfaatkan sampah organik yang dihasilkan tanaman
12. Dan sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah kamu melihat bumi yang tandus, maka apabila Kami turunkan air dari atasnya, niscaya ia jadi gembur dan subur; sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Fushshilat:39)
13. Sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami limpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya (Al-A’raf 7:96)
26. Diameter lubang terlalu besar:beban resapan terlalu besar, peresapan air sangat lambat Diameter lubang kecil:beban resapan kecil, laju peresapan air cepat
27. Soil carbon is part of the global C pool The amount of carbon in the soils of the earth is about 3 times the amount in the atmosphere Scientists believe increasing the amount of carbon sequestered into the soil can impact the global atmospheric CO2 levels
29. 5. Perkuat mulut lubang Teknik Pembuatan LRB 6. Isi sampah organik 1. Buat alur aliran air 2. Basahi dengan air 3. Buat lubang 4. Keluarkan tanah 7. Uji resapan air
34. Saluran Peresapan Biopori (SPB) pada Teras Kredit Kombinasi LRB dan SPB pada Teras Kredit Kombinasi LRB dan SPB pada Teras Gulud Saluran Peresapan Biopori (SPB) pada Teras Gulud
35. Jumlah LRB: Intensitas hujan (mm/jam) x Luas bidang kedap (m2) Laju peresapan air perlubang (liter/jam) Contoh daerah dengan intensitas hujan 50 mm/jam (hujan lebat), laju peresapan air perlubang 3 liter/menit (180 liter/jam) pada 100 m2 bidang kedap perlu dibuat sebanyak (50 x 100): 180 = 28 lubang. LRB diameter 10 cm, dalam 100 cm dpt menampung 7,8 liter sampah organik, berarti tiap lubang dapat diisi sampah organik dapur 2-3 hari. Dengan demikian 28 lubang baru dapat dipenuhi sampah organik yang dihasilkan selama 56 – 84 hari, dimana lubang perlu diisi kembali.
36. Multiguna LRB: 1.Pemanfaatan sampah organik2.Pelihara biodiversitas tanah3.Penyuburan tanah 4.Penghijauan berhasil5.Kurangi emisi gas rumah kaca6.Pemeliharaan kebersihan7.Peresapan air8.Cegah bahaya banjir9.Menambah cadangan air10.Cegah keamblesan tanah11.Hambat intrusi air asin12.Cegah genangan air13.Cegah penyakit menular14.Cegah pencemaran air15.Cegah polusi udara
37.
38.
39. Program Managemen Sampah Organik dengan Lubang Resapan Biopori Sampah Sampah Non-Organik Sampah Organik Multiguna LRB Pemulung Lubang Resapan Biopori Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca (CO2, Metan) Industri: Biji Plastik dll