SlideShare a Scribd company logo
Bioplastik adalah plastik atau
polimer yang secara alamiah dapat
dengan mudah terdegradasi baik
melalui serangan mikroorganisme
maupun oleh cuaca (kelembaban
dan radiasi sinar matahari).
Bioplastik terbuat dari
sumber biomassa seperti minyak
nabati, amilum jagung,
klobot jagung, amilum ercis atau
mikrobiota.
• Bioplastik atau yang sering disebut plastik
biodegradable, merupakan salah satu jenis
plastik yang hampir keseluruhannya terbuat
dari bahan yang dapat diperbarui, seperti pati,
minyak nabati, dan mikrobiota.
• Ketersediaan bahan dasarnya di alam sangat
melimpah dengan keragaman struktur tidak
beracun. Bahan yang dapat diperbarui ini
memiliki biodegradabilitas yang tinggi
sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan
bahan pembuat bioplastik.
• Secara definitif, istilah bioplastik dapat
diterapkan pada setiap material plastik yang
terbuat dari material terbarukan seperti pati
jagung, minyak nabati, dan mikrobiota. Hal
tersebut berbeda dengan plastik konvensional
lainnya yang secara umum dibuat lewat proses
polimerisasi dari minyak bumi yang
merupakan bahan baku tak terbarukan.
Definsi dan pengertian bioplastik dari beberapa
sumber:
• Menurut Pranamuda (2001), bioplastik adalah plastik
yang dapat digunakan layaknya seperti plastik
konvensional, namun akan hancur terurai oleh
aktivitas mikroorganisme menjadi hasil akhir air dan
gas karbondioksida setelah habis terpakai dan
dibuang ke lingkungan.
• Menurut Griffin (1994), bioplastik adalah suatu
bahan dalam kondisi tertentu, waktu tertentu
mengalami perubahan dalam struktur kimianya, yang
mempengaruhi sifat-sifat yang dimilikinya karena
pengaruh mikroorganisme (bakteri, jamur, alga).
• Menurut Seal (1994), bioplastik adalah suatu
material polimer yang mengubah pada senyawa
yang berat molekul rendah dimana paling sedikit
satu tahap pada proses degradasinya melalui
metabolisme organisme secara alami.
• Menurut Agustin dan Padmawijaya (2016),
bioplastik adalah plastik ramah lingkungan, dapat
terurai oleh aktivitas mikroorganisme, yang
sebagian atau hampir seluruh komponennya
berasal dari bahan baku yang dapat diperbaharui.
• Plastik pada umumnya berasal dari minyak bumi.
Plastik ini lebih mengandalkan bahan bakar fosil yang
langka dan menghasilkan efek gas rumah kaca.
• Beberapa, bioplastik dirancang untuk mudah terurai.
Bioplastik yang dirancang untuk terurai dapat
memecah baik dalam
lingkungan anaerobik atau aerobik, tergantung pada
bagaimana mereka diproduksi.
• Ada berbagai bioplastik yang dibuat, mereka dapat
terdiri dari pati, selulosa, atau biopolimer lainnya.
• Beberapa aplikasi umum bioplastik adalah kemasan
bahan, peralatan makan, kemasan makanan, dan
isolasi.
Tipe Bioplastik :
1. Bioplastik hanyalah satu bagian dari bio-
based polymer yang beragam dengan
karakteristik dan pengaplikasian yang berbeda
pula. Beberapa contoh tipe plastik bio-
based antara lain:
2. Bioplastik berbahan pati: Merupakan bioplastik
sederhana yang terbuat dari pati jagung.
Bioplastik ini biasanya dicampur
dengan biodegradable polyester.
3. Bioplastik berbahan selulosa: Diproduksi
menggunakan ester selulosa dan turunannya.
4.Bioplastik berbahan protein: Diproduksi
menggunakan bahan dasar protein
seperti gluten gandum, kasein, dan susu.
5. Bioplastik berbahan poliester alifatik:
Sekelompok bio-based polyester termasuk PHB
(poly-3-hydroxybutyrate), PHA
(polyhydroxyalkanoates), PHV
(polyhydroxyvalerate), polyhydroxyhexanoate PH
H, PLA (polylactic acid), polyamide 11 (PA11).
6. Polietilena organik: Polietilena yang terbuat dari
proses fermentasi atas material agrikultural
seperti tebu dan jagung.
Jenis Bioplastik
1. Bioplastik berbahan pati
Bioplastik berbahan pati merupakan sekitar 50 persen
dari pasar bioplastik, termoplastik pati, saat ini
merupakan bioplastik yang paling banyak digunakan.
Pati murni memiliki karakteristik mampu menyerap
kelembaban, dan dengan demikian digunakan untuk
produksi kapsul obat di sektor farmasi. Flexibiliser dan
peliat seperti sorbitol dan gliserin ditambahkan
sehingga pati juga dapat diproses thermo-plastis.
Dengan memvariasikan jumlah zat aditif, karakteristik
material dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus
(juga disebut "thermo-pati dari plastik"). Plastik pati
sederhana dapat dibuat di rumah
* Flexibiliser dan peliat
seperti sorbitol dan gliserin ditambahkan
sehingga pati juga dapat diproses thermo-
plastis.
* Dengan memvariasikan jumlah zat aditif,
karakteristik material dapat disesuaikan
dengan kebutuhan khusus (juga disebut
"thermo-pati dari plastik").
* Plastik pati sederhana dapat dibuat di
rumah.
2. Bioplastik berbahan selulosa
Bioplastik berbahan selulosa terutama ester
selulosa, (termasuk selulosa
asetat dan nitroselulosa) dan turunannya,
termasuk seluloid.
3. Beberapa Poliester Alifatik
• Biopoliester alifatik terutama:
polihidroksialkanoat (Odha) seperti :
poli-3-hidroksibutirat (PHB),
polihidroksivalerat (PHV) dan
polihidroksiheksanoat (PHH).
Plastik asam polilaktik (PLA)
Plastik mulsa terbuat dari asam polilaktik (PLA)
PLA adalah plastik yang terbuat
dari tebu atau glukosa. Dalam hal
karakteristik, plastik ini bukan hanya
menyerupai plastik petrokimia
konvinsional (seperti PE dan PP)
tetapi juga dapat diproses dengan
mudah, meskipun lebih mahal, pada
peralatan standar yang sudah ada
untuk produksi plastik konvensional.
• Poli-3-hidroksibutirat (PHB)
Biopolimer poli-3-hidroksibutirat adalah poliester
anggota polihidroksi alkanoat yang dihasilkan
oleh bakteri tertentu pengolah glukosa, pati
jagung atau air limbah. Karakteristik menyerupai
petroplastik polipropilena.
PHB dibedakan berdasarkan karakteristik fisiknya.
Material ini akan membentuk lapisan transparan
pada titik leleh melebihi 130 derajat celcius, dan
dapat terurai tanpa sisa.
• Polihidroksialkanoat (PHA)
*Polihidroksi alkanoat adalah poliester linier yang
diproduksi di alam dalam proses fermentasi gula atau
lemak oleh bakteri.
* Poliester ini diproduksi oleh bakteri untuk menyimpan
karbon dan energi.
* Pada proses produksi di tingkat industri, poliester
diekstrak dan dimurnikan dari bakteri dengan
mengoptimalkan kondisi fermentasi gula.
* Lebih dari 150 monomer yang berbeda dapat
dikombinasikan dalam keluarga ini untuk memberikan
bahan dengan sifat yang sangat berbeda.
* PHA lebih ulet dan kurang elastis dibanding plastik
lainnya, dan juga dapat terurai. Plastik ini sedang banyak
digunakan dalam industri medis.
• Poliamida 11 (PA 11)
* PA 11 adalah biopolimer yang berasal dari
minyak alami. Polimer ini juga dikenal dengan
nama dagang Rilsan B, dikomersialisasikan oleh
Arkema.
* PA 11 masuk dalam keluarga polimer teknis dan
tidak dapat terurai.
* Sifat-sifatnya yang mirip dengan PA 12,
meskipun dalam proses pembuatannya,
menggunakan lebih sediki emisi gas rumah kaca
dan konsumsi sumber daya tak terbarukan.
* Daya tahan terhadap panas juga lebih tinggi
dibandingkan dengan PA 12.
• Kelebihan ini yang membuat PA 11 digunakan dalam
aplikasi yang memerlukan performa tinggi seperti
saluran bahan bakar otomotif, pneumatik tabung rem,
selubung kabel listrik, pipa minyak fleksibel dan pipa
gas, sepatu olahraga, komponen perangkat elektronik,
dan kateter.
• Plastik yang serupa dengan PA 11 adalah Poliamida 410
(PA 410), 70% berasal dari minyak jarak, di bawah
nama dagang EcoPaXX yang dikomersialisasikan oleh
DSM.
• PA 410 adalah poliamida dengan performa tinggi yang
menggabungkan keunggulan dari titik lebur yang tinggi
(sekitar 250 °C), penyerapan air rendah dan ketahanan
yang sangat baik untuk berbagai zat kimia.
• Bahayanya plastik polimer sintetis untuk
lingkungan karena plastik tersebut
membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan
tahun untuk bisa terdegradasi secara alami.
Berdasarkan penelitian R.Geyer, J.R Jambeck
dan K.L.Law, Indonesia merupakan penghasil
sampah plastik di laut nomor dua terbanyak di
dunia.
• Dari jumlah sampah plastik di Indonesia, 36%
merupakan sampah dari kemasan. Oleh
karena itu, salah satu solusi yang ditawarkan
adalah dengan membuat bioplastik dari
bahan alam sebagai alternatif bahan
kemasan ramah lingkungan.”
• Bioplastik disebut memiliki sifat mekanis yang
kurang baik sehingga diperlukan polimer
tambahan untuk memperkuat matriks
bioplastik tersebut. Salah satu contoh bahan
penguat alami yang bisa digunakan adalah
selulosa dari kulit jagung.
• Terdapat 4 solusi dalam upaya mengurangi
jumlah sampah plastik di dunia, yaitu dengan
mengurangi penggunaan plastik berbasis fosil,
manajemen sampah plastik, konversi limbah
plastik menjadi energi, dan pembuatan bioplastik
sebagai alternatif plastik yang compostable.
• Saat ini, banyak peneliti yang mengembangkan
pembuatan plastik biodegradable dengan
memanfaatkan bahan alam. Upaya tersebut
bukanlah solusi terbaik dalam mengurangi jumlah
sampah plastik di dunia. Proses pembuatan
plastik biodegradable membutuhkan biaya
operasional yang tinggi.
• Bioplastik terbagi menjadi dua
yaitu biobased dan biodegradable. Bioplastik
merupakan plastik yang terbuat dari bahan
alam sedangkan biodegradable plastik
merupakan bioplastik yang dapat terdegradasi
baik secara aerobic maupun non aerobic.
Prinsip Komersialisasi Bioplastik
Pasokan bahan baku harus selalu tersedia, baik
kuantitas maupun kualitas serta memiliki industrial
based-nya, contohnya industri tapioka,
kemudian processability yang baik di sisi hilir (semua
proses harus berdasarkan prinsip pembuatan plastik)
serta formulasi juga harus diperhatikan sehingga
pemahanan sifat polimer dapat diidentifikasi
dan processability saat manufacturing,
utamanya process-control dapat terkendali. Prinsip
lainnya yaitu memiliki perfomance produk yang baik
dengan harga terjangkau oleh pelanggan, dan
terakhir end of life bioplastik memenuhi standar yang
ada.
• Indonesia belum memiliki standar kemasan
yang terkomposkan seperti yang ada di Eropa
(EN 13432).
• Diperlukan laboratorium yang terakreditasi
dalam menjamin clean marketing dan
menghindarkan green washing sehingga
dihasilkan bioplastik yang ramah lingkungan.
* Plastik biodegradable atau biasa disebut bioplastik
adalah suatu jenis plastik ramah lingkungan, dapat
terurai oleh mikroorganisme serta seluruh
komponennya terbuat dari bahan baku yang dapat
diperbaharui.
* Bioplastik biasanya terbuat dari pati, minyak nabati
dan mikrobiota, dimana dalam kondisi tertentu dan
waktu tertentu mengalami perubahan dalam struktur
kimianya, yang mempengaruhi sifat-sifat yang
dimilikinya karena pengaruh mikroorganisme
sehingga dapat terurai dengan mudah.
• Plastik biodegradable merupakan jenis plastik yang
terbuat dari biopolimer, yaitu sejenis polimer yang
tersusun atas biomassa yang dapat diperbaharui.
• Bioplastik dapat digunakan sebagai kemasan karena
tidak mudah ditembus uap air sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pengemas pengganti
plastik biasa.
• Bioplastik yang terbakar tidak menghasilkan senyawa
kimia berbahaya.
• Selain itu, kualitas tanah akan meningkat dengan
adanya bioplastik, karena hasil penguraian
mikroorganisme meningkatkan unsur hara dalam
tanah.
• Bioplastik dapat digunakan untuk pengemasan
produk-produk pangan.
• Bioplastik berfungsi sebagai penahan difusi
oksigen dan uap air serta komponen flavor
sehingga mampu menciptakan suatu kondisi
atmosfer internal yang sesuai dengan
kebutuhan produk yang dikemas.
• Keuntungan penggunaan bioplastik sebagai
pengemas bahan pangan adalah mampu
memperpanjang umur simpan produk dan
bersifat ramah lingkungan.
• Berdasarkan bahan dasarnya, bioplastik dapat
dikelompokkan :
a. Campuran biopolimer dengan polimer sintetis
• Bioplastik dengan film jenis ini dibuat dari
campuran granula pati (5 - 20 %) dan polimer
sintetis serta bahan tambahan (prooksidan dan
autooksidan).
• Komponen ini memiliki angka biodegradabilitas
yang rendah dan biofragmentasi sangat terbatas.
b. Polimer mikrobiologi (poliester)
• Biopolimer ini dihasilkan secara bioteknologis
atau fermentasi dengan mikroba genus
Alcaligenes.
• Berbagai jenis ini diantaranya polihidroksi butirat
(PHB), polihidroksi valerat (PHV), asam polilaktat
dan asam poliglikolat.
• Bahan ini dapat terdegradasi secara penuh oleh
bakteri, jamur dan alga.
• Tetapi karena proses produksi bahan dasarnya
yang rumit mengakibatkan harga kemasan
biodegradable ini relatif mahal.
c. Polimer pertanian
• Biopolimer ini tidak dicampur dengan bahan sintetis dan
diperoleh secara murni dari hasil pertanian.
• Polimer pertanian ini diantaranya selulosa (bagian dari
dinding sel tanaman), kitin (pada kulit Crustaceae) dan
pullulan (hasil fermentasi pati oleh Pullularia pullulans).
• Polimer ini memiliki sifat termoplastik, yaitu mempunyai
kemampuan untuk dibentuk atau dicetak menjadi film
kemasan.
• Kelebihan dari polimer jenis ini adalah ketersediaan
sepanjang tahun (renewable) dan mudah hancur secara
alami (biodegradable).
• Kekekurangan daalm hal penyerapan air yang tinggi dan
tidak dapat dilelehkan tanpa bantuan aditif.
Komponen penyusun bioplastik terdiri dari beberapa jenis,
antara lain :
a. Hidrokoloid
• Hidrokoloid yang digunakan dalam pembuatan bioplastik
adalah protein dan karbohidrat. Film yang terbentuk dari
karbohidrat dapat berupa pati, gum (alginat, pektin, dan
gum arab), dan juga pati hasil modifikasi secara kimia.
Pembentukan film berbahan dasar protein dapat
menggunakan kasein, protein kedelai, gluten gandum, dan
protein jagung.
• Film yang terbuat dari hidrokoloid sangat baik digunakan
sebagai penghambat perpindahan oksigen, karbondioksida,
dan lemak. Film ini memiliki karakteristik mekanik yang
sangat baik, sehingga cocok untuk memperbaiki struktur
film agar tidak mudah hancur.
b. Lipida
• Bioplastik yang berasal dari lipida biasanya digunakan
sebagai penghambat uap air, ataupun bahan pelapis
dalam meningkatkan kilap pada produk-produk
permen.
• Film yang terbuat dari lemak murni bersifat terbatas
karena menghasilkan kekuatan struktur film yang
kurang baik.
• Lipida yang sering digunakan sebagai edible film antara
lain seperti lilin (wax), asam lemak, monogliserida dan
resin.
• Lipida turut ditambahkan dalam edible film karena
berperan dalam memberi sifat hidrofobik.
c. Komposit
• Komposit bioplastik terdiri dari komponen lipida dan
hidrokoloid.
• Aplikasi dari komposit film terdapat dalam lapisan satu-satu
(bilayer), dimana satu lapisan hidrokoloid dan satu lapisan lain
merupakan lipida atau dapat berupa gabungan antara lipida
dan hidrokoloid dalam satu kesatuan film.
• Gabungan keduanya digunakan dengan mengambil
keuntungan dari komponen lipida dan hidrokoloid.
• Lipida diketahui dapat meningkatkan ketahanan terhadap
penguapan air dan hidrokoloid sendiri dapat memberikan
daya tahan.
• Film gabungan antara lipida dan hidrokoloid dapat digunakan
sebagai pelapis buah-buahan atau sayur-sayuran.
Proses Pembuatan Bioplastik
• Menurut Fieger (2003), plastik
biodegradable atau bioplastik dapat
dihasilkan melalui beberapa cara, salah
satunya adalah biosintesis menggunakan
bahan berpati atau berselulosa.
• Cara pembuatan bioplastik yang berbasiskan
pati adalah sebagai berikut:
• Mencampur pati dengan plastik
konvensional (PE atau PP) dalam jumlah
kecil (10-20%).
• Mencampur pati dengan turunan hasil
samping minyak bumi, seperti PCL,
dalam komposisi yang sama (50%).
• Menggunakan proses ekstruksi untuk
mencampur pati dengan bahan- bahan
seperti protein kedelai, gliserol, alginate,
lignin dan sebagainya sebagai bahan
plasticizer.
Terdapat beberapa metode yang dikembangkan dalam
pembuatan bioplastik, antara lain yaitu sebagai berikut:
• Metode Isobe (1991). Pada metode ini bahan dasar
(zein) dilarutkan dalam aseton dengan air 30% (v/v)
atau etanol dengan air 20% (v/v). Kemudian
ditambahkan bahan pemplastik (lipida atau gliserin),
dipanaskan pada suhu 50°C selama 10 menit.
Selanjutnya dilakukan pencetakan pada casting dengan
menuangkan 10 ml campuran ke permukaan plat
polietilen yang licin. Bahan dibiarkan selama 5 jam
pada suhu 30 sampai 45°C. Film yang terbentuk
dilepaskan dari permukaan cetakan, dikeringkan dan
disimpan.
• Metode Frinault (1997). Bioplastik ini dibuat
dengan bahan dasar (kasein) menggunakan
pencetak ekstruder dengan beberapa tahap
proses yang terdiri dari pencampuran bahan
dasar dengan aseton/etanol-air, penambahan
pemplastik, pencetakan ekstruder kemudian
pengeringan film.
• Metode Yamada (1995). Bioplastik ini terbuat
dari bahan dasar (zein) yang dilarutkan dalam
etanol 80%. Ditambahkan pemplastik, dipanaskan
pada suhu 60° sampai 70°C selama 15 menit.
Campuran kemudian cetak pada autocasting
machine. Selanjutnya dibiarkan selama 3-6 jam.
Tipe Bioplastik:
1. Bioplastik hanyalah satu bagian dari bio-
based polymer yang beragam dengan
karakteristik dan pengaplikasian yang berbeda
pula. Beberapa contoh tipe plastik bio-
based antara lain:
2. Bioplastik berbahan pati: Merupakan bioplastik
sederhana yang terbuat dari pati jagung.
Bioplastik ini biasanya dicampur
dengan biodegradable polyester.
3. Bioplastik berbahan selulosa: Diproduksi
menggunakan ester selulosa dan turunannya.
4. Bioplastik berbahan protein: Diproduksi
menggunakan bahan dasar protein
seperti gluten gandum, kasein, dan susu.
5. Bioplastik berbahan poliester alifatik:
Sekelompok bio-based polyester termasuk PHB
(poly-3-hydroxybutyrate), PHA
(polyhydroxyalkanoates), PHV
(polyhydroxyvalerate), polyhydroxyhexanoate PH
H, PLA (polylactic acid), polyamide 11 (PA11).
6. Polietilena organik: Polietilena yang terbuat dari
proses fermentasi atas material agrikultural
seperti tebu dan jagung.
Kelebihan Bioplastik
• Memproduksi lebih sedikit jejak karbon.
• Membutuhkan energi produksi yang lebih kecil.
• Tidak membutuhkan bahan baku tak terbarukan
untuk pembuatannya.
• Mengurangi limbah non-biodegradable yang
dapat mencemari lingkungan.
• Tidak mengandung aditif yang berbahaya bagi
kesehatan, seperti bisfenol A.
• Tidak mengubah rasa dari makanan yang dikemas
oleh kemasan berbahan bioplastik
Pengaplikasian Bioplastik
• Penggunaan bioplastik saat ini terus
mengalami perkembangan di beberapa sektor.
Sebagai contoh, pada sektor medis untuk
pembuatan prosthesis dan benang jahitan,
sektor pangan untuk produk katering dan
kemasan, mainan anak, bahkan fashion
(Versace memiliki clothing line bernama Ingeo,
yang produknya terbuat dari jagung).
• Bioplastik biasa digunakan untuk barang sekali
pakai, seperti kemasan makanan dan katering
(pecah-belah, sendok garpu, panci, mangkuk,
sedotan).
• Digunakan untuk tas, nampan, wadah untuk
buah, sayuran, telur dan daging, botol untuk
minuman ringan dan produk susu dan foil
pembungkus untuk buah dan sayuran.
• Saat ini sedang dikembangkan bioplastik untuk
aplikasi non-disposable termasuk selongsong
ponsel, serat karpet, interior mobil, saluran
bahan bakar, aplikasi pipa plastik, dan bioplastik
elektroaktif sedang dikembangkan yang dapat
digunakan untuk mengalirkan arus listrik.
• Implan medis yang terbuat dari PLA, yang
larut dalam tubuh, membuat pasien tidak
harus dioperasi lagi untuk mengambil implan.
• Dalam pertanian, kantung kompos dibuat dari
polimer pati, sehingga setelah kompos
digunakan kantung dapat dibiarkan pada
lahan.
• Bahan yang dapat diperbarui ini memiliki
biodegradabilitas yang tinggi sehingga sangat
berpotensi untuk dijadikan bahan pembuat
bioplastik.
• Permintaan bioplastik yang meningkat
menyebabkan bioplastik berkembang cepat
dalam produk termoplastik global, baik yang
bersifat biodegradable atau non-
biodegradable.
• Permintaan bioplastik global diperkirakan
akan mencapai lebih dari satu milyar pon
mulai 2012.

More Related Content

What's hot

bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
Jessy Damayanti
 
Mekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi OrganikMekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi Organikelfisusanti
 
Green Chemistry
Green ChemistryGreen Chemistry
Green Chemistry
Atik Yuli
 
Biokimia Karbohidrat
Biokimia KarbohidratBiokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidrat
pure chems
 
Biokimia lipid
Biokimia lipidBiokimia lipid
Biokimia lipid
Maulita Fitria
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratharuna_06
 
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer AlamiPolisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
alihamda
 
Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011
PERIE ANUGRAHA WIGUNA
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
Mahammad Khadafi
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
Abulkhair Abdullah
 
Kloning gen
Kloning genKloning gen
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-revBab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Andrew Hutabarat
 
Asam Nukleotida
Asam NukleotidaAsam Nukleotida
Asam Nukleotida
Teknologi Hasil Pertanian
 
Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)
Dita Issriza
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
Linda Rosita
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
Ahmad Fadli
 

What's hot (20)

bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
 
Mekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi OrganikMekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi Organik
 
Green Chemistry
Green ChemistryGreen Chemistry
Green Chemistry
 
Biokimia Karbohidrat
Biokimia KarbohidratBiokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidrat
 
Biokimia lipid
Biokimia lipidBiokimia lipid
Biokimia lipid
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Fotosintesis ppt
Fotosintesis pptFotosintesis ppt
Fotosintesis ppt
 
lipid
lipidlipid
lipid
 
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer AlamiPolisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
 
Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
Kloning gen
Kloning genKloning gen
Kloning gen
 
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-revBab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Asam Nukleotida
Asam NukleotidaAsam Nukleotida
Asam Nukleotida
 
Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 

Similar to BIOPLASTIK.pptx

Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikSilvieani Nur Azizah
 
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikSilvieani Nur Azizah
 
pengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastikpengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastik
naviaekas
 
Plastik pembuatan nooraini md saad
Plastik pembuatan nooraini md saadPlastik pembuatan nooraini md saad
Plastik pembuatan nooraini md saadNain Mdsaad
 
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikPk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Agus Tri
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
Ratna Nana
 
Makalah Plastik
Makalah PlastikMakalah Plastik
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak BumiPemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Fairuz Hilwa
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
dasi anto
 
Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4
Silvieani Nur Azizah
 
PPT KELOMPOK 1 HAMPIR FIX.pptx
PPT KELOMPOK 1 HAMPIR FIX.pptxPPT KELOMPOK 1 HAMPIR FIX.pptx
PPT KELOMPOK 1 HAMPIR FIX.pptx
anamchairul4
 
Industri polimer
Industri polimerIndustri polimer
Industri polimer
Mariati Batma Apria silaban
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Rochmad Putra
 
Ppt ibr fix
Ppt ibr fixPpt ibr fix
Ppt ibr fix
Wahyu Zuli Pratiwi
 
Arti simbol kode segitiga pada tempat minum
Arti simbol kode segitiga pada tempat minumArti simbol kode segitiga pada tempat minum
Arti simbol kode segitiga pada tempat minum
Indirani Zahra II
 
Masa Depan Plastik
Masa Depan PlastikMasa Depan Plastik
Masa Depan Plastik
alihamda
 
PLA 1.doc
PLA 1.docPLA 1.doc
PLA 1.doc
RBMelaniPutri001
 
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botol
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botoldaur ulang Mengenal simbol daur ulang botol
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botol
Fauzan Andi
 
Pengemasan
PengemasanPengemasan

Similar to BIOPLASTIK.pptx (20)

Ddb asli
Ddb asliDdb asli
Ddb asli
 
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastik
 
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastik
 
pengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastikpengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastik
 
Plastik pembuatan nooraini md saad
Plastik pembuatan nooraini md saadPlastik pembuatan nooraini md saad
Plastik pembuatan nooraini md saad
 
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikPk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Makalah Plastik
Makalah PlastikMakalah Plastik
Makalah Plastik
 
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak BumiPemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
 
Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4
 
PPT KELOMPOK 1 HAMPIR FIX.pptx
PPT KELOMPOK 1 HAMPIR FIX.pptxPPT KELOMPOK 1 HAMPIR FIX.pptx
PPT KELOMPOK 1 HAMPIR FIX.pptx
 
Industri polimer
Industri polimerIndustri polimer
Industri polimer
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong Plastik
 
Ppt ibr fix
Ppt ibr fixPpt ibr fix
Ppt ibr fix
 
Arti simbol kode segitiga pada tempat minum
Arti simbol kode segitiga pada tempat minumArti simbol kode segitiga pada tempat minum
Arti simbol kode segitiga pada tempat minum
 
Masa Depan Plastik
Masa Depan PlastikMasa Depan Plastik
Masa Depan Plastik
 
PLA 1.doc
PLA 1.docPLA 1.doc
PLA 1.doc
 
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botol
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botoldaur ulang Mengenal simbol daur ulang botol
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botol
 
Pengemasan
PengemasanPengemasan
Pengemasan
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 

BIOPLASTIK.pptx

  • 1.
  • 2. Bioplastik adalah plastik atau polimer yang secara alamiah dapat dengan mudah terdegradasi baik melalui serangan mikroorganisme maupun oleh cuaca (kelembaban dan radiasi sinar matahari). Bioplastik terbuat dari sumber biomassa seperti minyak nabati, amilum jagung, klobot jagung, amilum ercis atau mikrobiota.
  • 3. • Bioplastik atau yang sering disebut plastik biodegradable, merupakan salah satu jenis plastik yang hampir keseluruhannya terbuat dari bahan yang dapat diperbarui, seperti pati, minyak nabati, dan mikrobiota. • Ketersediaan bahan dasarnya di alam sangat melimpah dengan keragaman struktur tidak beracun. Bahan yang dapat diperbarui ini memiliki biodegradabilitas yang tinggi sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan bahan pembuat bioplastik.
  • 4. • Secara definitif, istilah bioplastik dapat diterapkan pada setiap material plastik yang terbuat dari material terbarukan seperti pati jagung, minyak nabati, dan mikrobiota. Hal tersebut berbeda dengan plastik konvensional lainnya yang secara umum dibuat lewat proses polimerisasi dari minyak bumi yang merupakan bahan baku tak terbarukan.
  • 5. Definsi dan pengertian bioplastik dari beberapa sumber: • Menurut Pranamuda (2001), bioplastik adalah plastik yang dapat digunakan layaknya seperti plastik konvensional, namun akan hancur terurai oleh aktivitas mikroorganisme menjadi hasil akhir air dan gas karbondioksida setelah habis terpakai dan dibuang ke lingkungan. • Menurut Griffin (1994), bioplastik adalah suatu bahan dalam kondisi tertentu, waktu tertentu mengalami perubahan dalam struktur kimianya, yang mempengaruhi sifat-sifat yang dimilikinya karena pengaruh mikroorganisme (bakteri, jamur, alga).
  • 6. • Menurut Seal (1994), bioplastik adalah suatu material polimer yang mengubah pada senyawa yang berat molekul rendah dimana paling sedikit satu tahap pada proses degradasinya melalui metabolisme organisme secara alami. • Menurut Agustin dan Padmawijaya (2016), bioplastik adalah plastik ramah lingkungan, dapat terurai oleh aktivitas mikroorganisme, yang sebagian atau hampir seluruh komponennya berasal dari bahan baku yang dapat diperbaharui.
  • 7. • Plastik pada umumnya berasal dari minyak bumi. Plastik ini lebih mengandalkan bahan bakar fosil yang langka dan menghasilkan efek gas rumah kaca. • Beberapa, bioplastik dirancang untuk mudah terurai. Bioplastik yang dirancang untuk terurai dapat memecah baik dalam lingkungan anaerobik atau aerobik, tergantung pada bagaimana mereka diproduksi. • Ada berbagai bioplastik yang dibuat, mereka dapat terdiri dari pati, selulosa, atau biopolimer lainnya. • Beberapa aplikasi umum bioplastik adalah kemasan bahan, peralatan makan, kemasan makanan, dan isolasi.
  • 8. Tipe Bioplastik : 1. Bioplastik hanyalah satu bagian dari bio- based polymer yang beragam dengan karakteristik dan pengaplikasian yang berbeda pula. Beberapa contoh tipe plastik bio- based antara lain: 2. Bioplastik berbahan pati: Merupakan bioplastik sederhana yang terbuat dari pati jagung. Bioplastik ini biasanya dicampur dengan biodegradable polyester. 3. Bioplastik berbahan selulosa: Diproduksi menggunakan ester selulosa dan turunannya.
  • 9. 4.Bioplastik berbahan protein: Diproduksi menggunakan bahan dasar protein seperti gluten gandum, kasein, dan susu. 5. Bioplastik berbahan poliester alifatik: Sekelompok bio-based polyester termasuk PHB (poly-3-hydroxybutyrate), PHA (polyhydroxyalkanoates), PHV (polyhydroxyvalerate), polyhydroxyhexanoate PH H, PLA (polylactic acid), polyamide 11 (PA11). 6. Polietilena organik: Polietilena yang terbuat dari proses fermentasi atas material agrikultural seperti tebu dan jagung.
  • 10. Jenis Bioplastik 1. Bioplastik berbahan pati Bioplastik berbahan pati merupakan sekitar 50 persen dari pasar bioplastik, termoplastik pati, saat ini merupakan bioplastik yang paling banyak digunakan. Pati murni memiliki karakteristik mampu menyerap kelembaban, dan dengan demikian digunakan untuk produksi kapsul obat di sektor farmasi. Flexibiliser dan peliat seperti sorbitol dan gliserin ditambahkan sehingga pati juga dapat diproses thermo-plastis. Dengan memvariasikan jumlah zat aditif, karakteristik material dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus (juga disebut "thermo-pati dari plastik"). Plastik pati sederhana dapat dibuat di rumah
  • 11. * Flexibiliser dan peliat seperti sorbitol dan gliserin ditambahkan sehingga pati juga dapat diproses thermo- plastis. * Dengan memvariasikan jumlah zat aditif, karakteristik material dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus (juga disebut "thermo-pati dari plastik"). * Plastik pati sederhana dapat dibuat di rumah.
  • 12. 2. Bioplastik berbahan selulosa Bioplastik berbahan selulosa terutama ester selulosa, (termasuk selulosa asetat dan nitroselulosa) dan turunannya, termasuk seluloid.
  • 13. 3. Beberapa Poliester Alifatik • Biopoliester alifatik terutama: polihidroksialkanoat (Odha) seperti : poli-3-hidroksibutirat (PHB), polihidroksivalerat (PHV) dan polihidroksiheksanoat (PHH). Plastik asam polilaktik (PLA) Plastik mulsa terbuat dari asam polilaktik (PLA)
  • 14. PLA adalah plastik yang terbuat dari tebu atau glukosa. Dalam hal karakteristik, plastik ini bukan hanya menyerupai plastik petrokimia konvinsional (seperti PE dan PP) tetapi juga dapat diproses dengan mudah, meskipun lebih mahal, pada peralatan standar yang sudah ada untuk produksi plastik konvensional.
  • 15. • Poli-3-hidroksibutirat (PHB) Biopolimer poli-3-hidroksibutirat adalah poliester anggota polihidroksi alkanoat yang dihasilkan oleh bakteri tertentu pengolah glukosa, pati jagung atau air limbah. Karakteristik menyerupai petroplastik polipropilena. PHB dibedakan berdasarkan karakteristik fisiknya. Material ini akan membentuk lapisan transparan pada titik leleh melebihi 130 derajat celcius, dan dapat terurai tanpa sisa.
  • 16. • Polihidroksialkanoat (PHA) *Polihidroksi alkanoat adalah poliester linier yang diproduksi di alam dalam proses fermentasi gula atau lemak oleh bakteri. * Poliester ini diproduksi oleh bakteri untuk menyimpan karbon dan energi. * Pada proses produksi di tingkat industri, poliester diekstrak dan dimurnikan dari bakteri dengan mengoptimalkan kondisi fermentasi gula. * Lebih dari 150 monomer yang berbeda dapat dikombinasikan dalam keluarga ini untuk memberikan bahan dengan sifat yang sangat berbeda. * PHA lebih ulet dan kurang elastis dibanding plastik lainnya, dan juga dapat terurai. Plastik ini sedang banyak digunakan dalam industri medis.
  • 17. • Poliamida 11 (PA 11) * PA 11 adalah biopolimer yang berasal dari minyak alami. Polimer ini juga dikenal dengan nama dagang Rilsan B, dikomersialisasikan oleh Arkema. * PA 11 masuk dalam keluarga polimer teknis dan tidak dapat terurai. * Sifat-sifatnya yang mirip dengan PA 12, meskipun dalam proses pembuatannya, menggunakan lebih sediki emisi gas rumah kaca dan konsumsi sumber daya tak terbarukan. * Daya tahan terhadap panas juga lebih tinggi dibandingkan dengan PA 12.
  • 18. • Kelebihan ini yang membuat PA 11 digunakan dalam aplikasi yang memerlukan performa tinggi seperti saluran bahan bakar otomotif, pneumatik tabung rem, selubung kabel listrik, pipa minyak fleksibel dan pipa gas, sepatu olahraga, komponen perangkat elektronik, dan kateter. • Plastik yang serupa dengan PA 11 adalah Poliamida 410 (PA 410), 70% berasal dari minyak jarak, di bawah nama dagang EcoPaXX yang dikomersialisasikan oleh DSM. • PA 410 adalah poliamida dengan performa tinggi yang menggabungkan keunggulan dari titik lebur yang tinggi (sekitar 250 °C), penyerapan air rendah dan ketahanan yang sangat baik untuk berbagai zat kimia.
  • 19. • Bahayanya plastik polimer sintetis untuk lingkungan karena plastik tersebut membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun untuk bisa terdegradasi secara alami. Berdasarkan penelitian R.Geyer, J.R Jambeck dan K.L.Law, Indonesia merupakan penghasil sampah plastik di laut nomor dua terbanyak di dunia.
  • 20. • Dari jumlah sampah plastik di Indonesia, 36% merupakan sampah dari kemasan. Oleh karena itu, salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan membuat bioplastik dari bahan alam sebagai alternatif bahan kemasan ramah lingkungan.” • Bioplastik disebut memiliki sifat mekanis yang kurang baik sehingga diperlukan polimer tambahan untuk memperkuat matriks bioplastik tersebut. Salah satu contoh bahan penguat alami yang bisa digunakan adalah selulosa dari kulit jagung.
  • 21. • Terdapat 4 solusi dalam upaya mengurangi jumlah sampah plastik di dunia, yaitu dengan mengurangi penggunaan plastik berbasis fosil, manajemen sampah plastik, konversi limbah plastik menjadi energi, dan pembuatan bioplastik sebagai alternatif plastik yang compostable. • Saat ini, banyak peneliti yang mengembangkan pembuatan plastik biodegradable dengan memanfaatkan bahan alam. Upaya tersebut bukanlah solusi terbaik dalam mengurangi jumlah sampah plastik di dunia. Proses pembuatan plastik biodegradable membutuhkan biaya operasional yang tinggi.
  • 22. • Bioplastik terbagi menjadi dua yaitu biobased dan biodegradable. Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari bahan alam sedangkan biodegradable plastik merupakan bioplastik yang dapat terdegradasi baik secara aerobic maupun non aerobic.
  • 23. Prinsip Komersialisasi Bioplastik Pasokan bahan baku harus selalu tersedia, baik kuantitas maupun kualitas serta memiliki industrial based-nya, contohnya industri tapioka, kemudian processability yang baik di sisi hilir (semua proses harus berdasarkan prinsip pembuatan plastik) serta formulasi juga harus diperhatikan sehingga pemahanan sifat polimer dapat diidentifikasi dan processability saat manufacturing, utamanya process-control dapat terkendali. Prinsip lainnya yaitu memiliki perfomance produk yang baik dengan harga terjangkau oleh pelanggan, dan terakhir end of life bioplastik memenuhi standar yang ada.
  • 24. • Indonesia belum memiliki standar kemasan yang terkomposkan seperti yang ada di Eropa (EN 13432). • Diperlukan laboratorium yang terakreditasi dalam menjamin clean marketing dan menghindarkan green washing sehingga dihasilkan bioplastik yang ramah lingkungan.
  • 25. * Plastik biodegradable atau biasa disebut bioplastik adalah suatu jenis plastik ramah lingkungan, dapat terurai oleh mikroorganisme serta seluruh komponennya terbuat dari bahan baku yang dapat diperbaharui. * Bioplastik biasanya terbuat dari pati, minyak nabati dan mikrobiota, dimana dalam kondisi tertentu dan waktu tertentu mengalami perubahan dalam struktur kimianya, yang mempengaruhi sifat-sifat yang dimilikinya karena pengaruh mikroorganisme sehingga dapat terurai dengan mudah.
  • 26. • Plastik biodegradable merupakan jenis plastik yang terbuat dari biopolimer, yaitu sejenis polimer yang tersusun atas biomassa yang dapat diperbaharui. • Bioplastik dapat digunakan sebagai kemasan karena tidak mudah ditembus uap air sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengemas pengganti plastik biasa. • Bioplastik yang terbakar tidak menghasilkan senyawa kimia berbahaya. • Selain itu, kualitas tanah akan meningkat dengan adanya bioplastik, karena hasil penguraian mikroorganisme meningkatkan unsur hara dalam tanah.
  • 27. • Bioplastik dapat digunakan untuk pengemasan produk-produk pangan. • Bioplastik berfungsi sebagai penahan difusi oksigen dan uap air serta komponen flavor sehingga mampu menciptakan suatu kondisi atmosfer internal yang sesuai dengan kebutuhan produk yang dikemas. • Keuntungan penggunaan bioplastik sebagai pengemas bahan pangan adalah mampu memperpanjang umur simpan produk dan bersifat ramah lingkungan.
  • 28. • Berdasarkan bahan dasarnya, bioplastik dapat dikelompokkan : a. Campuran biopolimer dengan polimer sintetis • Bioplastik dengan film jenis ini dibuat dari campuran granula pati (5 - 20 %) dan polimer sintetis serta bahan tambahan (prooksidan dan autooksidan). • Komponen ini memiliki angka biodegradabilitas yang rendah dan biofragmentasi sangat terbatas.
  • 29. b. Polimer mikrobiologi (poliester) • Biopolimer ini dihasilkan secara bioteknologis atau fermentasi dengan mikroba genus Alcaligenes. • Berbagai jenis ini diantaranya polihidroksi butirat (PHB), polihidroksi valerat (PHV), asam polilaktat dan asam poliglikolat. • Bahan ini dapat terdegradasi secara penuh oleh bakteri, jamur dan alga. • Tetapi karena proses produksi bahan dasarnya yang rumit mengakibatkan harga kemasan biodegradable ini relatif mahal.
  • 30. c. Polimer pertanian • Biopolimer ini tidak dicampur dengan bahan sintetis dan diperoleh secara murni dari hasil pertanian. • Polimer pertanian ini diantaranya selulosa (bagian dari dinding sel tanaman), kitin (pada kulit Crustaceae) dan pullulan (hasil fermentasi pati oleh Pullularia pullulans). • Polimer ini memiliki sifat termoplastik, yaitu mempunyai kemampuan untuk dibentuk atau dicetak menjadi film kemasan. • Kelebihan dari polimer jenis ini adalah ketersediaan sepanjang tahun (renewable) dan mudah hancur secara alami (biodegradable). • Kekekurangan daalm hal penyerapan air yang tinggi dan tidak dapat dilelehkan tanpa bantuan aditif.
  • 31. Komponen penyusun bioplastik terdiri dari beberapa jenis, antara lain : a. Hidrokoloid • Hidrokoloid yang digunakan dalam pembuatan bioplastik adalah protein dan karbohidrat. Film yang terbentuk dari karbohidrat dapat berupa pati, gum (alginat, pektin, dan gum arab), dan juga pati hasil modifikasi secara kimia. Pembentukan film berbahan dasar protein dapat menggunakan kasein, protein kedelai, gluten gandum, dan protein jagung. • Film yang terbuat dari hidrokoloid sangat baik digunakan sebagai penghambat perpindahan oksigen, karbondioksida, dan lemak. Film ini memiliki karakteristik mekanik yang sangat baik, sehingga cocok untuk memperbaiki struktur film agar tidak mudah hancur.
  • 32. b. Lipida • Bioplastik yang berasal dari lipida biasanya digunakan sebagai penghambat uap air, ataupun bahan pelapis dalam meningkatkan kilap pada produk-produk permen. • Film yang terbuat dari lemak murni bersifat terbatas karena menghasilkan kekuatan struktur film yang kurang baik. • Lipida yang sering digunakan sebagai edible film antara lain seperti lilin (wax), asam lemak, monogliserida dan resin. • Lipida turut ditambahkan dalam edible film karena berperan dalam memberi sifat hidrofobik.
  • 33. c. Komposit • Komposit bioplastik terdiri dari komponen lipida dan hidrokoloid. • Aplikasi dari komposit film terdapat dalam lapisan satu-satu (bilayer), dimana satu lapisan hidrokoloid dan satu lapisan lain merupakan lipida atau dapat berupa gabungan antara lipida dan hidrokoloid dalam satu kesatuan film. • Gabungan keduanya digunakan dengan mengambil keuntungan dari komponen lipida dan hidrokoloid. • Lipida diketahui dapat meningkatkan ketahanan terhadap penguapan air dan hidrokoloid sendiri dapat memberikan daya tahan. • Film gabungan antara lipida dan hidrokoloid dapat digunakan sebagai pelapis buah-buahan atau sayur-sayuran.
  • 34. Proses Pembuatan Bioplastik • Menurut Fieger (2003), plastik biodegradable atau bioplastik dapat dihasilkan melalui beberapa cara, salah satunya adalah biosintesis menggunakan bahan berpati atau berselulosa. • Cara pembuatan bioplastik yang berbasiskan pati adalah sebagai berikut:
  • 35. • Mencampur pati dengan plastik konvensional (PE atau PP) dalam jumlah kecil (10-20%). • Mencampur pati dengan turunan hasil samping minyak bumi, seperti PCL, dalam komposisi yang sama (50%). • Menggunakan proses ekstruksi untuk mencampur pati dengan bahan- bahan seperti protein kedelai, gliserol, alginate, lignin dan sebagainya sebagai bahan plasticizer.
  • 36. Terdapat beberapa metode yang dikembangkan dalam pembuatan bioplastik, antara lain yaitu sebagai berikut: • Metode Isobe (1991). Pada metode ini bahan dasar (zein) dilarutkan dalam aseton dengan air 30% (v/v) atau etanol dengan air 20% (v/v). Kemudian ditambahkan bahan pemplastik (lipida atau gliserin), dipanaskan pada suhu 50°C selama 10 menit. Selanjutnya dilakukan pencetakan pada casting dengan menuangkan 10 ml campuran ke permukaan plat polietilen yang licin. Bahan dibiarkan selama 5 jam pada suhu 30 sampai 45°C. Film yang terbentuk dilepaskan dari permukaan cetakan, dikeringkan dan disimpan.
  • 37. • Metode Frinault (1997). Bioplastik ini dibuat dengan bahan dasar (kasein) menggunakan pencetak ekstruder dengan beberapa tahap proses yang terdiri dari pencampuran bahan dasar dengan aseton/etanol-air, penambahan pemplastik, pencetakan ekstruder kemudian pengeringan film. • Metode Yamada (1995). Bioplastik ini terbuat dari bahan dasar (zein) yang dilarutkan dalam etanol 80%. Ditambahkan pemplastik, dipanaskan pada suhu 60° sampai 70°C selama 15 menit. Campuran kemudian cetak pada autocasting machine. Selanjutnya dibiarkan selama 3-6 jam.
  • 38. Tipe Bioplastik: 1. Bioplastik hanyalah satu bagian dari bio- based polymer yang beragam dengan karakteristik dan pengaplikasian yang berbeda pula. Beberapa contoh tipe plastik bio- based antara lain: 2. Bioplastik berbahan pati: Merupakan bioplastik sederhana yang terbuat dari pati jagung. Bioplastik ini biasanya dicampur dengan biodegradable polyester. 3. Bioplastik berbahan selulosa: Diproduksi menggunakan ester selulosa dan turunannya.
  • 39. 4. Bioplastik berbahan protein: Diproduksi menggunakan bahan dasar protein seperti gluten gandum, kasein, dan susu. 5. Bioplastik berbahan poliester alifatik: Sekelompok bio-based polyester termasuk PHB (poly-3-hydroxybutyrate), PHA (polyhydroxyalkanoates), PHV (polyhydroxyvalerate), polyhydroxyhexanoate PH H, PLA (polylactic acid), polyamide 11 (PA11). 6. Polietilena organik: Polietilena yang terbuat dari proses fermentasi atas material agrikultural seperti tebu dan jagung.
  • 40. Kelebihan Bioplastik • Memproduksi lebih sedikit jejak karbon. • Membutuhkan energi produksi yang lebih kecil. • Tidak membutuhkan bahan baku tak terbarukan untuk pembuatannya. • Mengurangi limbah non-biodegradable yang dapat mencemari lingkungan. • Tidak mengandung aditif yang berbahaya bagi kesehatan, seperti bisfenol A. • Tidak mengubah rasa dari makanan yang dikemas oleh kemasan berbahan bioplastik
  • 41. Pengaplikasian Bioplastik • Penggunaan bioplastik saat ini terus mengalami perkembangan di beberapa sektor. Sebagai contoh, pada sektor medis untuk pembuatan prosthesis dan benang jahitan, sektor pangan untuk produk katering dan kemasan, mainan anak, bahkan fashion (Versace memiliki clothing line bernama Ingeo, yang produknya terbuat dari jagung).
  • 42. • Bioplastik biasa digunakan untuk barang sekali pakai, seperti kemasan makanan dan katering (pecah-belah, sendok garpu, panci, mangkuk, sedotan). • Digunakan untuk tas, nampan, wadah untuk buah, sayuran, telur dan daging, botol untuk minuman ringan dan produk susu dan foil pembungkus untuk buah dan sayuran. • Saat ini sedang dikembangkan bioplastik untuk aplikasi non-disposable termasuk selongsong ponsel, serat karpet, interior mobil, saluran bahan bakar, aplikasi pipa plastik, dan bioplastik elektroaktif sedang dikembangkan yang dapat digunakan untuk mengalirkan arus listrik.
  • 43. • Implan medis yang terbuat dari PLA, yang larut dalam tubuh, membuat pasien tidak harus dioperasi lagi untuk mengambil implan. • Dalam pertanian, kantung kompos dibuat dari polimer pati, sehingga setelah kompos digunakan kantung dapat dibiarkan pada lahan.
  • 44. • Bahan yang dapat diperbarui ini memiliki biodegradabilitas yang tinggi sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan bahan pembuat bioplastik. • Permintaan bioplastik yang meningkat menyebabkan bioplastik berkembang cepat dalam produk termoplastik global, baik yang bersifat biodegradable atau non- biodegradable. • Permintaan bioplastik global diperkirakan akan mencapai lebih dari satu milyar pon mulai 2012.