Pendahuluan Materi Ajar Biologi Umum
Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
Identify a Strategy from Customer Life Cycle that would use to improve Email ...Arijit Majumder
Email marketing is so versatile in its ability to accomplish a broad range of goals. Campaign to drive conversions, will need to decide which pieces of top-performing content to utilize, which points of contact to leverage, and which conversion goals you ultimately want to achieve. Email allows to reach out to consumers with personalized, relevant, dynamic messages.
hakikat ipa, mitos, penalaran deduktif, penalaran induktif, peranan ilmu, sarana berfikir ilmiah, hubungan ipa dengan produk nilai dan proses, ipa klasik dan modern
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Biologi Umum (Collage)
1. PENDAHULUAN
BIOLOGI UMUM
DOSEN PENGAMPU
Dra. Siti Wahidah Arsyad, M.Pd
Dra. Hj. Noorhidayati, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2017
2. Created by : Group One
Consist of :
Abdul Muis (1610121110001)
Dian Fitriani Rahayu (A1C415201)
Elia Hervina Anri (1610121120003)
Fauzia Dwi Sasmita (1610121220004)
Muhammad Deni (1610121210010)
Safiah (1610121120008)
3. Biologi? Apa Sih?
Biologi adalah kajian tentang kehidupan dan organisme hidup,
termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran,
dan taksonominya.
4. Kenapa Harus Belajar Biologi?
• Mempelajari Biologi Membantu Kita Mengenal Diri Kita Sendiri
• Mempelajari Biologi Membantu Kita Mengenal Makhluk Hidup di
Sekitar Kita
• Mempelajari Biologi Membantu Kita Mengetahui Posisi Kita di
Lingkungan/Alam
• Biologi Adalah Dasar Pengetahuan Untuk Berbagai Profesi, seperti
Dokter, dokter gigi, dan perawat, Psikologi, psikoterapi, dan farmasi,
Penelitian dan riset ilmiah, Ilmu pengetahuan lingkungan, genetika,
botani, zoologi, oceanografi, dll.
5. Kompotensi Dasar
1. Menerangkan hubungan biologi dengan ilmu
lain.
2. Menerangkan dan mengaplikasikan cara-cara
ahli biologi bekerja berdasarkan metode ilmiah.
3. Menjelaskan masalah-masalah biologi dalam
kehidupan dan alternative pemecahannya.
6. Biologi tidak berdiri sendiri, melainkan berhubungan
dengan cabang ilmu lainnya seperti fisika (biofisika) dan
kimia (biokimia), yang kemudian bergabung dan
membentuk bioteknologi. Selain itu, biologi juga berkaitan
dengan ilmu sosial contohnya adalah psikologi. Ilmu
terapan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan
kesejahteraan umat manusia di belahan bumi ini. Bidang
yang tergolong biologi terapan misalnya kedokteran,
pertanian, perikanan, kesehatan, farmasi, dan bioteknologi
7. Hubungan Biologi Dengan Ilmu Lainnya
BIOLOGI
Fisika
Agama
Arkeologi
Kimia
Geografi
Sosiologi
MTK
8. Biologi Dengan Arkeologi
Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang tulang belulang maka biologi
akan memiliki keterkaitan dan pengaruh
yang sangat kuat dengan bidang ini
karena ada bidang atau cabang ilmu
biologi yang mempelajari tentang
struktur dan susunan tulang.
9. Biologi Dengan Geografi
Saat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi
atau pernapasan , maka saat kita belajar geografi ada keterkaitan saat
mempelajari tentang tinggi rendah suatu daerah dan akan berlanjut
dengan pengaruh tinggi rendah daerah tinggal ke cara seseorang
bernapas/respirasi
10. Biologi Dengan Sosiologi
Perkembangan ilmu biologi di bidang kloning telah memiliki keterkaitan
dengan ilmu sosiologi, karena saat tubuh seorang menusia dikloning maka
akan tercipta orang yang DNA dan selnya sama/identik namun memiliki
sikap yang sangat berbeda, dan kita tau sifat-sifat manusia dipelajari
dalam pelajaran sosiologi.
11. Biologi Dengan Fisika
Penyatuan dua cabang ilmu ini
menghasilkan cabang ilmu biofisika, dan
fisika medis. yang mempelajari bagaimana
mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika
terhadap dunia biologis. Contohnya :
• Penggunaan radiasi gamma dan emisi
positron sebagai penghambat sel kanker
• Penemuan mikroskop elektron mendukung
perkembangan teknologi rekayasa genetika
dalam bioteknologi.
• Penemuan mikroskop oleh Antony van
Leeuwenhoek membuka cakrawala untuk
mempelajari tentag mikroorganisme dan
sel.
12. Biologi Dengan Kimia
Biokimia adalah ilmu yang berhubungan
dengan berbagai molekul di dalam sel
atau organisme hidup sekaligus dengan
reaksi kimianya. Contohnya
• Pada proses fotosintensis. Biologi
mempelajari tentang fotosintesis,
sedangkan fotosintesis terjadi jika ada
zat-zat kimia yang diperlukan.
• Pada proses pencernaan dalam tubuh.
Pemahaman terhadap struktur dan sifat
kimia karbohidrat, protein, lemak, dan
vitamin membantu kita untuk
memahami proses pencernaan bahan-
bahan tersebut.
13. Biologi Dengan Agama
kita mempelajari biologi maka kita akan mengenal
berbagai makhluk ciptaan Tuhan yang sungguh luar
biasa beragam, mulai dari hewan, tumbuhan, bakteri,
virus, alga, jamur dan serangga.
14. Biologi Dengan Matematika
Matematika dan biologi sama sama memakai logika dan
analisa serta perhitungan matematis.
Misalnya :
Untuk mengetahui kapasitas vital paru-paru, digunakan :
KAPASITAS PARU PARU = UDARA TIDAL + SUPLEMENTER +
KOPLEMENTER.
15. SCIENTIFIC METHOD
Para ilmuwan mempelajari gejala
alam dengan cara melakukan
penelitian. Penelitian yang
dilakukan secara sistematis disebut
metode ilmiah. Dalam melakukan
metode ilmiah diperlukan sikap-
sikap ilmiah sehingga hasil
penelitiannya dapat
dipertanggungjawabkan.
16. Metode Ilmiah
1. Sikap Ilmiah, meliputi :
a. Sikap ingin tahu
b. Sikap kritis
c. Sikap terbuka
d. Sikap objektif
e. Sikap teliti
f. Sikap tekun
g. Sikap menghargai karya orang lain
17. 2. Proses Ilmiah, meliputi :
Keterampilan proses sains
dasar, meliputi:
a. Pemilihan Masalah dan
Studi Pendahuluan
b. Perumusan Masalah
c. Pengumpulan Informasi
d. Perumusan hipotesis
e. Uji eksperimen
f. Analisis Data
g. Penarikan kesimpulan
Keterampilan proses sains
terpadu, meliputi:
a. Mengidentifikasi variable.
b. Menyusun tabel data.
c. Menyusun grafik.
d. Mendeskripsikan hubungan antar
variable.
e. Perolehan data dan pemrosesan
data.
f. Menganalisia penyelidikan.
g. Merumuskan hipotesis.
h. Mendefinisikan variabelsecara
operasional.
i. Melakukan eksperimen.
j. Inferens
18. 1. Pemilihan Masalah dan Studi Pendahuluan
Untuk membantu membantu menemukan
suatu permasalahan ilmiah yang akan
dipecahkan, kita dapat melihat penelitian
yang telah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya, menganalisis hasil penelitian
tersebut dan menemukan permasalahan
baru, ,melalui studi pustaka dari berbagai
referensi, atau pengamatan (observasi) di
lapangan.
19. 2. Perumusan Masalah
Bertujuan untuk memperjelas batasan permasalahan yang
akan dipecahkan. Untuk memperoleh rumusan masalah yang
baik dapat dituliskan dalam kalimat tanya seperti apa,
bagaimana, dan mengapa. Contoh: Bagaimana pengaruh
cahaya terhadap kecepatan pertumbuhan batang kecambah
kacang hijau?
20. 3. Pengumpulan Informasi
Pengumpulan informasi dalam bentuk studi literatur berupa
teori, konsep, dan hasil penelitian yang sesuai sengan masalah
yang diajukan. Sumber pengetahuan tersebut dapat digunakan
untuk memperoleh jawaban sementara dari permasalahn yang
diajukan.
21. 4. Pengajuan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari
permasalahan yang diajukan. Hipotesis bersifat teoritis
sehingga harus diuji kebenarannya. Contoh: cahaya
mempercepat kecepatan pertumbuhan batang kecambah
kacang hijau.
22. 5. Melakukan Eksperimen
Hipotesis yang kita ajukan harus diuji kebenarannya dengan
melakukan percobaan (eksperimen). Sebelum melakukan
percobaan, alat dan bahan yang akan digunakan harus ditentukan
terlebih dahulu. Selain itu, kita juga harus menetukan variabel –
variabel dalam percobaan.
23. 6. Analisis Data
Data diperoleh dari hasil eksperimen. Data hasil eksperimen
dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kuantitatif harus diolah dalam bentuk tabel,
grafik, atau diagram sehingga mufah dipahami orang lain.
Selanjutnya, hasil olahan data tersebut dibandingkan dengan
teori, fakta, dan konsep yang ada dalam studi literatur.
24. 7. Pengambilan Kesimpulan
Kesimpulan harus mengacu pada hasil eksperimen. Ada
dua kemungkinan dalam mengambil kesimpulan, yaitu
kemungkinan hipotesis diterima dan kemungkinan
hipotesis ditolak.
26. Pertambahan penduduk yang cepat (meningkat), dapat
diatasi antara lain dengan menggalakkan program
Keluarga Berencana, pengaturan jarak kelahiran,
penentuan usia kawin, dan peningkatan pendidikan SDM.
27. Pemenuhan kebutuhan pangan yang besar dan cepat,
sesuai dengan jumlah penduduk yang ada, dapat diatasi
dengan peningkatan teknologi pertanian, perluasaan lahan
dan usaha pertanian, sosialisasi penganekaragaman
makanan.