Mengaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan sistem reproduksi organisme. Dokumen ini menjelaskan sistem reproduksi manusia meliputi alat kelamin laki-laki dan wanita beserta prosesnya seperti spermatogenesis, oogenesis, siklus menstruasi, kehamilan, dan kelahiran yang dipengaruhi oleh berbagai hormon seperti testosteron, estrogen, progesteron, FSH, LH, dan oksitosin.
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
ini ppt, bacground nya anime Tales of Zestiria. maklum, klompok w itu otaku semua,, biar greget aja kesannya. nilai kami tertinggi,, karna menarik presentase nya vroh,, yok di sedot aja :v buat kls X (3 SMP)...
Tugas Biologi Organ Reproduksi Manusia (Kelompok 1 Kelas IX-3 SMPN 1 Bandung)Raden Akbar
Â
Tugas Biologi
Organ Reproduksi
Kelas IX- 3 SMPN 1 Bandung
Ketua :
R M Fikri Akbar
Anggota :
Astri Nadia H
Aulia Muftiryanti
Nehemia Neuhisa
Nisa Nur Amalia
Satrio Abiyu
Tamara Gracia T
Wina Alvina G
Presentasi ini dibuat guna memenuhi Tugas Mata Pelajaran IPA Biologi Kelas IX BAB SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015
Editor oleh Adinda Gifary (IX C)
SMP Negeri 1 Gemolong
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
ini ppt, bacground nya anime Tales of Zestiria. maklum, klompok w itu otaku semua,, biar greget aja kesannya. nilai kami tertinggi,, karna menarik presentase nya vroh,, yok di sedot aja :v buat kls X (3 SMP)...
Tugas Biologi Organ Reproduksi Manusia (Kelompok 1 Kelas IX-3 SMPN 1 Bandung)Raden Akbar
Â
Tugas Biologi
Organ Reproduksi
Kelas IX- 3 SMPN 1 Bandung
Ketua :
R M Fikri Akbar
Anggota :
Astri Nadia H
Aulia Muftiryanti
Nehemia Neuhisa
Nisa Nur Amalia
Satrio Abiyu
Tamara Gracia T
Wina Alvina G
Presentasi ini dibuat guna memenuhi Tugas Mata Pelajaran IPA Biologi Kelas IX BAB SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015
Editor oleh Adinda Gifary (IX C)
SMP Negeri 1 Gemolong
Hasil technical meeting scout competition of tsanduwa 2015Mujahidin Waru
Â
Lomba Pramuka Penggalang SD/MI se-Kabupaten Sidoarjo yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan Sidoarjo 18-89, 18-90 Berpangkalan di MTs. Darul Ulum Waru Sidoarjo
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Mengaitkan struktur,Mengaitkan struktur,
fungsi,proses danfungsi,proses dan
kelainan / penyakit yang dapatkelainan / penyakit yang dapat
terjaditerjadi
pada sistem reproduksipada sistem reproduksi
organisme.organisme.
10. a. EPIDIDIMIS , untuk pemasakan sperma
b. VAS DEFERENS ,lanjutan epididimis fungsi
mengangkut sperma ke vesikula semonalis.
c. SALURAN EJAKULASI ,menyemprotkan sperma
ke uretra
d. URETRA , fungsi sbg saluran pembuangan urin dan
,saluran semen dari kantong semen.
11.
12.
13. Di dalam testis, spermatogenesis terjadi di tubulus
Seminiferus. Pada dinding tubulus seminiferus telah
tersedia calon-calon sperma(spermatogonium) yang
Berjumlah ribuan . Spermatogonium melakukan
Pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer.
Spermatosit primer melakukan pembelahan meiosis
Pertama membentuk 2 spermatosit sekunder, tiap
Spermatosit sekunder membelah secara meiosis
(meiosis kedua)menghasilkan 2 spermatid yg bersifat
Haploid. Keempat spermatid ini berkembang menjadi
Sperma masak yg bersifat haploid . Sperma yang telah
Masak akan menuju ke epididimis.( setiap proses
Spermatogenesis memerlukan waktu 65-75 hari.
21. ALAT REPRODUKSI DALAM ( INTERIOR )
1. Ovarium / indung telur
- sepasang, bentuk spt telur
- terdpt dlm rongga perut, daerah pinggang
- fungsi membtk OVUM & hasilkan hormon
estrogen
2. Saluran reproduksi / tuba fallopi / oviduk
- sepasang
- bagian ujung berbentuk corong berjumbai
fungsi menangkap telur.
- sebagai tempat pembuahan yaitu
meleburnya spermatozoid dg ovum
22. 3. Rahim / Uterus
- Sebuah ruangan , bentuk seperti buah pir, di
bagian bawah mengecil disebut leher rahim.
- dinding dalam rahim disebut ENDOMETRIUM
t.a beberapa lapis otot polos
- fungsi : tempat pertumbuhan embrio
- dinding endometrium dapat menebal dan
menipis karena pengaruh hormon.
4. Vagina / Liang peranakan
- Sbg saluran akhir dari saluran reproduksi wanita
- dinding vagina terdapat lipatan-lipatan dan
selaput lendir yang banyak mengandung kelen
jar. Ini penting utk membantu PERSALINAN.
31. MEKANISME OOGENESIS
Oogenesis terjadi di ovarium . Di ovarium telah
tersedia calon-calon sel telur yaitu oosit primer yang
terbentuk sejak bayi lahir. Saat pubertas, di bawah
pengaruh FSH, oosit primer melakukan pembelahan
meiosis dan menghasilkan oosit sekunder dan badan
polar pertama (polosit primer) . Selanjutnya Oosit
sekunder membelah secara mitosis menjadi ootid
dan badan polar sekunder (polosit sekunder) .
Akhirnya ootid berkembang menjadi ovum.
Berbeda dengan spermatogenesis yang menghasilkan
spermatozoa yang berjumlah empat, maka pada
Oogenesis ovum yang dihasilkan hanya satu.
35. Hormon yang berperan dalam pembentukan
ovum
@ FSH --- Memacu sel-sel folikel utk lakukan
oogenesis
Mempengaruhi ovum utk menghasilkan
nutrien
Mempengaruhi sekresi estrogen
@ Estrogen --- Menghambat kerja FSH
@ LH --- Bersama dg FSH memacu ovum keluar dari
OVARIUM
36. Bila ovum tidak terbuahi maka akan
dikeluarkan dari tubuh bersama
dengan pengelupasan dinding
endometrium.
Peristiwa menstruasi ada 3 yaitu:
# Fase Proliferasi
# Fase Sekresi
# Fase Menstruasi
MENSTRUASI
38. 1. Fase Proliferasi1. Fase Proliferasi
Dikendalikan oleh hormon estrogen maka disebutDikendalikan oleh hormon estrogen maka disebut
““fase estrogenik”. Fase ini dimulai pd hari ke 5fase estrogenik”. Fase ini dimulai pd hari ke 5
sampai hari ke 14 dari siklus.sampai hari ke 14 dari siklus.
Setelah haid,hipofisis anterior mensekresi hormonSetelah haid,hipofisis anterior mensekresi hormon
FSH yg berpengaruh thd proses pertumbuhan &FSH yg berpengaruh thd proses pertumbuhan &
pemasakan ovum dan folikel graaf.pemasakan ovum dan folikel graaf.
Slm pertumbuhan folikel jadi folikel graaf terjadiSlm pertumbuhan folikel jadi folikel graaf terjadi
proses pembentukan hormon estrogen yg berfungsiproses pembentukan hormon estrogen yg berfungsi
mempertebal ddg endometrium (5-7 cm).mempertebal ddg endometrium (5-7 cm).
Adanya estrogen menghambat pengeluaran FSH &Adanya estrogen menghambat pengeluaran FSH &
memacu pengeluaran LH .memacu pengeluaran LH .
Tahap akhir dg pecahnya folikel graaf,ovum terlepasTahap akhir dg pecahnya folikel graaf,ovum terlepas
& terlempar keluar . Peristiwa ini disbt OVULASI& terlempar keluar . Peristiwa ini disbt OVULASI
yg terjadi kira-kira pd hari ke 14 dr sutu siklusyg terjadi kira-kira pd hari ke 14 dr sutu siklus
39. 2. Fase Sekresi
Terjadi pada hari ke 14 sampai ke 28 dari siklus
Folikel graaf yg pecah pd saat ovulasi berubah jd
korpus rubrum yg mengandung banyak darah.
Adanya LH menyebabkan korpus rubrum berubah
jadi KORPUS LUTEUM ( badan kuning).
Korpus luteum mensekresi hormon progesteron.
Selama fase sekresi, endometrium terus
menebal.Arteri membesar & endometrium tumbuh
Perubahan endometrium dipengaruhi oleh hormon
estrogen & progesteron yg disekresikan oleh
korpus luteum sesudah ovulasi.
Jika tdk ada kehamilan ,korpus luteum ber –
degenerasi shg progesteron & estrogen
menurun bahkan hilang .
40. 3. Fase Menstruasi
Tahap ini berakhir pada 4 sampai 6 hari
suatu siklus . Oleh karena hormon
estrogen dan progesteron berhenti
dikeluarkan maka ENDOMETRIUM
mengalami degenerasi.
Darah , mukus dan sel-sel epitel dikeluar
kan sebagai darah haid dari rongga uterus
ke vagina.
Dengan menurun dan hilangnya
progesteron dan estrogen , maka FSH
aktif diproduksi lagi dan siklus mulai
kembali.
42. KEHAMILAN
Merupakan fase implantasi embrio sampai kelahiran
Pada fase ini hormon yang berperan adalah:
- progesteron dan estrogen : pada awal kehamilan 3 – 4 bln.
sekresi dr corpus luteum dan selanjutnya progesteron
dan estrogen produksi dari plasenta.
- Prolaktin : merangsang kelenjar susu untuk mempro-
duksi ASI.
Embrio yang berkembang di dalam uterus, dilindungi oleh
Bermacam-macam selaput yang berfungsi untuk melindu-
ngi embrio dari goncangan dan kekeringan.
44. Embrio memperoleh zat makanan &
oksigen dr pembuluh darah induk melalui
plasenta tali pusat dan selanjutnya ke
pembuluh darah embrio.
Sisa metabolisme dari pembuluh darah
embrio ke pusat ke plasenta dan
akhirnya dialirkan ke pembuluh darah
ibu.
46. Setelah embrio tumbuh dan berkembang di dalam
uterus selama lebih
Kurang 40 minggu, maka bayi akan sempurna dan
siap untuk lahir.
Hormon yang berperan dalam proses KELAHIRAN
yaitu :
@ RELAKSIN : mempengaruhi perengganan
otot.
@ ESTROGEN : mengatasi pengaruh progesteron
yang menghambat kontraksi uterus
@ OKSITOSIN : mempengaruhi kontraksi
KELAHIRAN