Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kontrasepsi dan organ reproduksi wanita yang menentukan kesuburan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan berbagai metode kontrasepsi seperti tanpa alat, menggunakan alat, dan sterilisasi. Selanjutnya dibahas tiga organ utama wanita yaitu ovarium, tuba falopi, dan rahim yang mempengaruhi proses reproduksi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin pada masa prenatal, mulai dari minggu ke-3 hingga minggu ke-32.
2. Pada minggu ke-3, panjang janin mencapai 7,62 cm dan beratnya kira-kira 1 ons. Organ tubuh seperti lengan dan jari sudah terbentuk.
3. Dokumen ini memberikan informasi mengenai perkembangan fisik janin secara rinci pada setiap minggu kehamilan.
Bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh ibu untuk mengatasi kesulitan memiliki anak karena kelainan organ reproduksi. Prosesnya meliputi stimulasi sel telur, pematangan dan pengambilan sel telur dan sperma, pembuahan di laboratorium, transfer embrio ke rahim ibu, dan penunjang kehamilan. Teknologi ini membantu pasangan yang tidak bisa memiliki anak secara alami meski memiliki risiko kegagalan dan
Bayi tabung pertama lahir di Inggris pada tahun 1978. Proses bayi tabung melibatkan pelepasan sel telur dari wanita, fertilisasi dengan sperma laki-laki di laboratorium, dan pemindahan embrio hasil fertilisasi ke rahim wanita untuk dibiakkan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin mulai dari konsepsi hingga masa kehamilan. Ia menjelaskan proses pembentukan sel telur dan sperma, fertilisasi, implantasi janin, dan perkembangan janin selama kehamilan hingga siap lahir. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti gizi, psikis, dan kondisi kesehatan ibu hamil.
Proses bayi tabung memiliki dampak positif dengan membantu pasangan subur namun juga risiko kesehatan. Hukum Islam hanya mengizinkan bayi tabung dengan sel sperma dan ovum suami istri tanpa donor atau ibu pengganti. Pemerintah perlu aturan yang melindungi martabat reproduksi manusia.
Bayi tabung atau pembuahan in vitro (Bahasa Inggris: In Vitro Fertilisation) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita.
Bayi pertama hasil IVF adalah, Louise Joy Brown yang dilahirkan di Inggris pada pukul 11.47 tanggal 25 Juli tahun 1978 di Oldham General Hospital melalui operasi Caesar yang telah direncanakan. Louise Joy Brown lahir dengan berat 2,608 kg.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kontrasepsi dan organ reproduksi wanita yang menentukan kesuburan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan berbagai metode kontrasepsi seperti tanpa alat, menggunakan alat, dan sterilisasi. Selanjutnya dibahas tiga organ utama wanita yaitu ovarium, tuba falopi, dan rahim yang mempengaruhi proses reproduksi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin pada masa prenatal, mulai dari minggu ke-3 hingga minggu ke-32.
2. Pada minggu ke-3, panjang janin mencapai 7,62 cm dan beratnya kira-kira 1 ons. Organ tubuh seperti lengan dan jari sudah terbentuk.
3. Dokumen ini memberikan informasi mengenai perkembangan fisik janin secara rinci pada setiap minggu kehamilan.
Bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh ibu untuk mengatasi kesulitan memiliki anak karena kelainan organ reproduksi. Prosesnya meliputi stimulasi sel telur, pematangan dan pengambilan sel telur dan sperma, pembuahan di laboratorium, transfer embrio ke rahim ibu, dan penunjang kehamilan. Teknologi ini membantu pasangan yang tidak bisa memiliki anak secara alami meski memiliki risiko kegagalan dan
Bayi tabung pertama lahir di Inggris pada tahun 1978. Proses bayi tabung melibatkan pelepasan sel telur dari wanita, fertilisasi dengan sperma laki-laki di laboratorium, dan pemindahan embrio hasil fertilisasi ke rahim wanita untuk dibiakkan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin mulai dari konsepsi hingga masa kehamilan. Ia menjelaskan proses pembentukan sel telur dan sperma, fertilisasi, implantasi janin, dan perkembangan janin selama kehamilan hingga siap lahir. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti gizi, psikis, dan kondisi kesehatan ibu hamil.
Proses bayi tabung memiliki dampak positif dengan membantu pasangan subur namun juga risiko kesehatan. Hukum Islam hanya mengizinkan bayi tabung dengan sel sperma dan ovum suami istri tanpa donor atau ibu pengganti. Pemerintah perlu aturan yang melindungi martabat reproduksi manusia.
Bayi tabung atau pembuahan in vitro (Bahasa Inggris: In Vitro Fertilisation) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita.
Bayi pertama hasil IVF adalah, Louise Joy Brown yang dilahirkan di Inggris pada pukul 11.47 tanggal 25 Juli tahun 1978 di Oldham General Hospital melalui operasi Caesar yang telah direncanakan. Louise Joy Brown lahir dengan berat 2,608 kg.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi jalan lahir yang terdiri atas bagian tulang dan lunak. Bagian tulang terdiri atas tulang panggul yang terdiri dari tulang pangkal paha, tulang kelangkang, dan tulang tungging. Bagian lunak terdiri atas otot-otot dasar panggul. Dokumen ini juga menjelaskan siklus hormonal dan perubahan yang terjadi pada ovarium dan endometrium selama siklus menstruasi.
Proses kehamilan dimulai dari konsepsi hingga kelahiran yang melibatkan berbagai tahapan seperti ovulasi, nidasi, plasentasi, dan pertumbuhan janin selama sekitar 40 minggu. Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks serta janin yang turun ke jalan lahir. Kelahiran normal terjadi pada kehamilan cukup bulan tanpa komplikasi dan janin lahir spontan dalam 18 jam.
Kesihatan diri & keluarga (topik 5 proses reproduktif manusia)Tonny Wong
Dokumen ini membahasikan proses reproduktif manusia mulai dari persenyawaan hingga kehamilan. Ia menjelaskan proses pergerakan sperma untuk mencapai ovum, pembentukan zigot, dan perkembangan janin sepanjang masa kehamilan. Dokumen ini juga menyentuh mengenai penjagaan kehamilan seperti pemeriksaan kesihatan berkala, senaman dan makanan seimbang, serta pentingnya rehat dan sokongan em
Dokumen tersebut membahas tentang permulaan kehidupan manusia sejak konsepsi hingga periode pra lahir, meliputi proses pembuahan, perkembangan janin dalam kandungan selama tiga trimester, pengaruh lingkungan pranatal terhadap tingkah laku bayi, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiArisna Kadir
power point ini berisikan materi pembelajaran asuhan kebidanan dalam kehamilan (askeb I) yang berjudul pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi yang bertujuan agar Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi beserta penunjangnya, membahas placenta dan amnion, sirkulasi peredaran darah fetus, cara menentukan usia kehamilan, serta perkembangan hasil konsepsi itu sendiri yang menjadi morulla, mberkembang menjadi zigot kemudian fetus dan sempurna dalam wujud janin
Dokumen tersebut membahas mengenai proses dan risiko program bayi tabung, termasuk pengambilan sel telur, pembuahan secara in vitro, pemantauan kehamilan, dan pemindahan hasil pembuahan. Disebutkan risiko yang mungkin timbul seperti keguguran, kehamilan di luar rahim, serta komplikasi kesehatan ibu dan bayi akibat stimulasi ovulasi berlebihan atau pengambilan sel telur.
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilIndriHime
Proses kehamilan dan perawatan ibu hamil terdiri dari fertilisasi, implantasi, perkembangan janin selama trimester, perubahan anatomi dan fisiologi ibu hamil, serta pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan seperti ANC yang meliputi 10T, pemeriksaan laboratorium dan penunjang.
Dokumen tersebut membahas perubahan anatomi dan fisiologi yang terjadi pada tubuh wanita selama kehamilan, mulai dari pertumbuhan uterus, perubahan pada payudara, sistem endokrin, dan sistem lainnya. Juga dibahas mengenai tanda-tanda kehamilan dan pembagian masa kehamilan ke dalam tiga trimester.
Dokumen tersebut membahas periode prenatal yang merupakan masa perkembangan awal manusia sejak konsepsi hingga kelahiran. Periode ini terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap germinal, embrio, dan janin. Pada masa ini ditentukan sifat bawaan, jenis kelamin, jumlah anak, dan urutan anak seseorang. Berbagai faktor seperti kesehatan ibu dan lingkungan dalam kandungan berpengaruh terhadap
Presentasi mengenai bayi tabung atau in vitro fertilization yang mencakup hal-hal berikut: pengertian bayi tabung, sejarah bayi tabung, cara bayi tabung, proses bayi tabung, dampak positif dan negatif bayi tabung, serta pandangan Islam terhadap bayi tabung.
Teks tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan penelitian mengenai hukum bayi tabung menurut Islam. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan bahwa banyak pasangan yang mengalami kesulitan reproduksi, dan bahwa teknologi bayi tabung dapat menjadi solusi, namun perlu dipahami hukumnya dalam pandangan Islam."
Dokumen tersebut merangkum perkembangan prakelahiran dan kelahiran mulai dari pembuahan hingga masa pascakelahiran, mencakup tahapan perkembangan selama trimester kehamilan, faktor yang mempengaruhinya, proses kelahiran, penilaian bayi baru lahir, dan penyesuaian ibu pascakelahiran."
Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah kehamilan yang dapat dilakukan dengan tanpa alat, menggunakan alat seperti kondom dan spiral, atau sterilisasi seperti vasektomi dan tubektomi."
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi jalan lahir yang terdiri atas bagian tulang dan lunak. Bagian tulang terdiri atas tulang panggul yang terdiri dari tulang pangkal paha, tulang kelangkang, dan tulang tungging. Bagian lunak terdiri atas otot-otot dasar panggul. Dokumen ini juga menjelaskan siklus hormonal dan perubahan yang terjadi pada ovarium dan endometrium selama siklus menstruasi.
Proses kehamilan dimulai dari konsepsi hingga kelahiran yang melibatkan berbagai tahapan seperti ovulasi, nidasi, plasentasi, dan pertumbuhan janin selama sekitar 40 minggu. Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks serta janin yang turun ke jalan lahir. Kelahiran normal terjadi pada kehamilan cukup bulan tanpa komplikasi dan janin lahir spontan dalam 18 jam.
Kesihatan diri & keluarga (topik 5 proses reproduktif manusia)Tonny Wong
Dokumen ini membahasikan proses reproduktif manusia mulai dari persenyawaan hingga kehamilan. Ia menjelaskan proses pergerakan sperma untuk mencapai ovum, pembentukan zigot, dan perkembangan janin sepanjang masa kehamilan. Dokumen ini juga menyentuh mengenai penjagaan kehamilan seperti pemeriksaan kesihatan berkala, senaman dan makanan seimbang, serta pentingnya rehat dan sokongan em
Dokumen tersebut membahas tentang permulaan kehidupan manusia sejak konsepsi hingga periode pra lahir, meliputi proses pembuahan, perkembangan janin dalam kandungan selama tiga trimester, pengaruh lingkungan pranatal terhadap tingkah laku bayi, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiArisna Kadir
power point ini berisikan materi pembelajaran asuhan kebidanan dalam kehamilan (askeb I) yang berjudul pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi yang bertujuan agar Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi beserta penunjangnya, membahas placenta dan amnion, sirkulasi peredaran darah fetus, cara menentukan usia kehamilan, serta perkembangan hasil konsepsi itu sendiri yang menjadi morulla, mberkembang menjadi zigot kemudian fetus dan sempurna dalam wujud janin
Dokumen tersebut membahas mengenai proses dan risiko program bayi tabung, termasuk pengambilan sel telur, pembuahan secara in vitro, pemantauan kehamilan, dan pemindahan hasil pembuahan. Disebutkan risiko yang mungkin timbul seperti keguguran, kehamilan di luar rahim, serta komplikasi kesehatan ibu dan bayi akibat stimulasi ovulasi berlebihan atau pengambilan sel telur.
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilIndriHime
Proses kehamilan dan perawatan ibu hamil terdiri dari fertilisasi, implantasi, perkembangan janin selama trimester, perubahan anatomi dan fisiologi ibu hamil, serta pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan seperti ANC yang meliputi 10T, pemeriksaan laboratorium dan penunjang.
Dokumen tersebut membahas perubahan anatomi dan fisiologi yang terjadi pada tubuh wanita selama kehamilan, mulai dari pertumbuhan uterus, perubahan pada payudara, sistem endokrin, dan sistem lainnya. Juga dibahas mengenai tanda-tanda kehamilan dan pembagian masa kehamilan ke dalam tiga trimester.
Dokumen tersebut membahas periode prenatal yang merupakan masa perkembangan awal manusia sejak konsepsi hingga kelahiran. Periode ini terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap germinal, embrio, dan janin. Pada masa ini ditentukan sifat bawaan, jenis kelamin, jumlah anak, dan urutan anak seseorang. Berbagai faktor seperti kesehatan ibu dan lingkungan dalam kandungan berpengaruh terhadap
Presentasi mengenai bayi tabung atau in vitro fertilization yang mencakup hal-hal berikut: pengertian bayi tabung, sejarah bayi tabung, cara bayi tabung, proses bayi tabung, dampak positif dan negatif bayi tabung, serta pandangan Islam terhadap bayi tabung.
Teks tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan penelitian mengenai hukum bayi tabung menurut Islam. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan bahwa banyak pasangan yang mengalami kesulitan reproduksi, dan bahwa teknologi bayi tabung dapat menjadi solusi, namun perlu dipahami hukumnya dalam pandangan Islam."
Dokumen tersebut merangkum perkembangan prakelahiran dan kelahiran mulai dari pembuahan hingga masa pascakelahiran, mencakup tahapan perkembangan selama trimester kehamilan, faktor yang mempengaruhinya, proses kelahiran, penilaian bayi baru lahir, dan penyesuaian ibu pascakelahiran."
Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah kehamilan yang dapat dilakukan dengan tanpa alat, menggunakan alat seperti kondom dan spiral, atau sterilisasi seperti vasektomi dan tubektomi."
Kontrasepsi adalah usaha untuk mencegah pembuahan dengan cara permanen seperti vasektomi dan tubektomi atau sementara dengan alat seperti pil KB, IUD, kondom, atau tanpa alat seperti menyusui atau menghindari hubungan intim saat subur. Kontrasepsi permanen meliputi operasi untuk memotong saluran telur atau sperma, sedangkan kontrasepsi sementara dapat dilakukan dengan berbagai alat maupun tanpa alat.
Program keluarga berencana bertujuan membentuk keluarga yang sehat dengan membatasi ukuran keluarga melalui alat kontrasepsi. Ledakan penduduk di Indonesia disebabkan tingginya tingkat fertilitas dan mortalitas serta distribusi penduduk yang tidak merata. Dampaknya meliputi pengangguran yang meningkat, kekurangan pangan, dan peningkatan kemiskinan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode kontrasepsi, baik yang bersifat permanen maupun non-permanen. Metode permanen meliputi operasi pada wanita dan pria, sedangkan non-permanen meliputi tanpa alat (memperpanjang menyusui, mengeluarkan sperma di luar), dan menggunakan alat seperti pil KB, suntikan, susuk, kondom, diafragma, AKDR, dan spermisida. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekur
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi:
1. Alat reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya
2. Proses spermatogenesis, ovulasi, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan menyusui.
3. Kontrasepsi dan siklus menstruasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknologi reproduksi pada manusia, mulai dari bayi tabung, kloning, inseminasi intra sitoplasmik sperma (ICSI), tubektomi, vasektomi, alat kontrasepsi seperti IUD, kondom, diafragma, suntikan, susuk, dan pil kontrasepsi. Teknologi-teknologi tersebut digunakan untuk membantu proses reproduksi manusia maupun mencegah kehamilan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kontrasepsi hormonal dan non hormonal. Secara singkat, dibahas definisi kontrasepsi hormonal dan non hormonal, jenis-jenis kontrasepsi non hormonal seperti MAL, kondom, dan suhu basal, serta manfaat dan cara kerja kontrasepsi tersebut. Di akhir dibahas pula kontraindikasi dari berbagai metode kontrasepsi non hormonal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian populasi melalui program keluarga berencana dan pemberian ASI eksklusif. Program KB mencakup metode kontrasepsi seperti pil, kondom, dan tubektomi. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan memberikan manfaat bagi pertumbuhan bayi dan menurunkan risiko penyakit bagi ibu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, faktor penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganan asma bronkhial. Asma bronkhial adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan saluran napas akibat reaksi terhadap berbagai rangsangan. Faktor penyebabnya antara lain alergi, perubahan cuaca, stress, dan aktivitas fisik berat. Gejalanya misalnya sesak napas, batuk, dan suara nafas mengi. Pencegah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di Kelurahan Parupuk Tabing. Didapatkan bahwa 57,1% ibu memberikan imunisasi lengkap dan 63,5% ibu memiliki pengetahuan yang cukup. Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi lengkap pada anak.
Bab ini membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kitab-kitab Allah dan iman kepada kitab-kitab Allah. Juga disebutkan dalil naqli dan aqli terkait iman tersebut. Nama-nama kitab Allah beserta rasulnya dijelaskan, termasuk suhuf-suhuf yang diturunkan. Al-Qur'an dijelaskan sebagai kitab terakhir dan terlengkap dengan keistimewaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan tugas guru agama Islam dalam mendidik siswa, meliputi: (1) Fungsi guru agama sebagai motivator, informator, organisator, dan evaluator; (2) Tugas guru meliputi mengajar, memberi contoh, membimbing siswa, dan mengevaluasi perkembangan siswa; (3) Kompetensi yang dibutuhkan guru antara lain penguasaan materi, metode mengajar, dan kemampuan membimbing sis
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikMJM Networks
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan pendidikan agama Islam. Pertama, dijelaskan bahwa kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Kedua, pendidikan agama Islam adalah usaha membimbing peserta didik agar memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam sebagai pandangan hidup. Ketiga, fungsi kepemimpinan kepala madrasah terk
Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan virus varicella-zoster. Gejalanya antara lain demam, bercak merah di kulit yang berisi cairan. Pencegahannya meliputi menjaga daya tahan tubuh, hindari kontak dengan penderita, dan vaksinasi. Pengobatannya berupa obat penurun panas, vitamin, antivirus seperti asiklovir, serta perawatan luka.
Dokumen tersebut memberikan tips dan langkah-langkah untuk belajar yang efektif, meliputi (1) memiliki niat dan berdoa, (2) membaca secara teratur, (3) membuat ringkasan pelajaran, (4) mengulang pelajaran, (5) belajar dengan serius dan tekun, (6) menghindari belajar berlebihan, (7) aktif bertanya, dan (8) belajar kelompok.
1. Prinsip-prinsip Alat Kontrasepsi
Prinsip-prinsip Alat Kontrasepsi- Kontrasepsi adalah suatu cara yang bertujuan
mencegah terjadinya pembuahan. Kontrasepsi memiliki beberapa metode, antara
lain:
1) Tanpa alat bantu
Kontrasepsi dengan cara tidak melakukan koitus pada masa subur wanita
(hari 12 – 16 siklus haid). Cara ini dikenal dengan nama sistem kalender
atau abstinensi.
2) Menggunakan alat bantu
Pada cara ini, mencegah pertemuan ovum dengan spermatozoa, dapat
dilakukan dengan berbagai alat bantu, misalnya: kondom, spiral, jelly, dan
lain-lain.
Kontrasepsi dengan menggunakan alat bantu dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu:
(1) Secara mekanik, yaitu dengan cara mencegah bertemunya sperma
dengan ovum. Pada laki-laki menggunakan kondom, sedangkan pada
wanita bisa menggunakan diafragma, spiral, IUD (Intra Uterine Device).
(2) Secara kimiawi, yaitu dengan menggunakan spermisida senyawa kimia
yang dapat membunuh sel-sel sperma. Misalnya bisa berbentuk jelly,
busa, dan lain-lain.
2. (3) Secara hormonal, yaitu dengan cara memengaruhi kesuburan wanita,
misalnya dengan KB suntik, susuk dan pil KB. Bahkan kini juga sudah
dikembangkan teknik hormonal (pada laki-laki).
3) Sterilisasi
Sterilisasi dilakukan dengan mengikat/me motong saluran vas deferens dikenal
dengan istilahvasektomi, atau mengikat/memotong tuba fallopii dikenal dengan
istilah tubektomi.
Saat ini, pertumbuhan penduduk mengalami perkembangan pesat. Dengan lahan
hidup yang tetap maka pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menimbulkan
masalah di berbagai bidang, seperti sandang, pangan, papan, dan kesehatan. Untuk
mengatasi masalah ini, pemerintah melakukan upaya pengaturan kelahiran
disebut program keluarga Berencana (KB). Program KB dapat dilakukan dengan
menggunakan alatalat buatan maupun dengan sistem kalender (tidak melakukan
hubungan di saat subur). Selain itu, terdapat metode KB yang sifatnya permanen,
yaitu vasektomi dan tubektomi. Vasektomi adalah pemotongan vasa deferensia
yang kemudian tiap-tiap ujung potongan diikat. Tubektomi adalah pemotongan
oviduk yang kemudian tiap-tiap ujung potongan diikat. Alat-alat yang
dipergunakan untuk mengatur kelahiran dan cara kerjanya dapat dilihat pada
Tabel 10.1 berikut ini.
3. Tabel 10.1 Nama dan Mekanisme Kerja Alat KB
Nama Alat Mekanisme Akibat
Pil Pil yang mengandung hormon Hipofisis anterior tidak
ini diminum tiap hari. mengeluarkan FSH dan LH
Suntikan Depoprovera Suntikan progesteron seperti Hipofisis anterior tidak
steroid dilakukan 4 kali mengeluarkan LH dan FSH.
setahun.
Susuk KB Tabung progestin (dibuat dari Hipotisis anterior tidak
progesteron) ditanam di mengeluarkan LH dan FSH.
bawah kulit.
IUD (spiral) Gulungan plastik dimasukkan Mencegah implantansi.
ke dalam uterus.
Spon vagina Spon yang Membunuh sperma yang
diberi sperinicide(pembunuh masuk.
sperma) dimasukkan ke
vagina.
Diafragma Cawan plastik di masukkan Menghalangi sperma masuk
pada vagina untuk menutup vagina.
serviks.
Karet KB Dipakai untuk menyelu-bungi Mencegah sperma masuk
penis. vagina.
Berdasarkan waktu penggunaan alat kontrasepsi dan teknik penggunaannya,
kontrasepsi dibedakan atas dua metode, yaitu permanen dan nonpermanen.
a. Metode Kontrasepsi Permanen
Metode ini disebut juga kontrasepsi menetap, yaitu membuat kemampuan untuk
hamil sulit atau tidak dapat dikembalikan. Usaha kontrasepsinya dilakukan dengan
cara operasi baik pada wanita maupun pria. Pada wanita dikenal dengan MOW
4. (metode operasi wanita) disebut juga tubektomi. Pada pria dikenal dengan MOP
(metode operasi pria) disebut juga vasektomi.
b. Metode Kontrasepsi Nonpermanen
Metode ini disebut juga kontrasepsi tidak menetap, yaitu suatu metode
kontrasepsi yang tidak menutup kemungkinan untuk dapat hamil kembali. Metode
ini dilakukan dengan berbagai cara.
1) Tanpa alat/obat, yaitu dengan memperpanjang masa menyusui, pantang
berkala (sistem kalender), atau dengan senggama terputus (coitus interruptus).
2) Dengan menggunakan alat/obat, misalnya menggunakan pil, susuk, kondom,
suntikan, diafragma, tablet busa, dan AKDR/IUD (Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim/Intra Urine/Device).
Perkembangan Manusia
Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa makhluk hidup tumbuh dan berkembang.
Demikian juga halnya dengan manusia. Walaupun sama-sama sebagai manusia, bayi
yang baru lahir tentu berbeda dengan orang dewasa. Seiring waktu, pertumbuhannya,
bukan hanya ukuran
tubuh saja yang menjadi lebih besar namun hal-hal lain juga menjadi semakin matang.
Tidak seperti pada makhluk hidup lainnya, pada manusia perkembangan bukan hanya
menyangkut masalah kemampuan berkembang biak namun juga banyak aspek lainnya,
misalnya kemampuan berpikir dan kemampuan emosional. Dapatkah kamu menemukan
perubahan apa sajakah yang terjadi dari bayi hingga dewasa?
Perkembangan pada manusia terjadi melalui suatu proses. Proses pembentukan manusia
diawali dengan proses pembuahan. Yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari
perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah).
5. Gambar 1.6 Pembuahan sperma terhadap sel telur yang terjadi di oviduk.
inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut
zigot. Zigot ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya.
Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian
menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim
ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan.
Gambar 1.7 Zigot yang berkembang dengan membelah diri menjadi
2 sel, 4 sel, 8 sel, dan terbentuklan kumpulan sel. Kumpulan sel ini
akan berkembang menjadi janin Kumpulan sel di dalam rahim ibu.
6. Perkembangan janin selama di dalam rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu
pada setiap tahapan adalah tiga bulan.
Gambar 1.8 Janin yang berkembang pada
tiga bulan pertama. Janin pada
gambar berumur sembilan
minggu. Terlihat kaki dan tangan
yang telah dapat digerakkan.
1. Trimester Pertama
Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih
5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat
besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan
tangan dan kakinya.
2. Trimester Kedua
Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah
mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang, muka tumbuh
memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa
dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.
3. Trimester Ketiga
Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh
7. sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin
tidakterlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya
sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan
disebutlah dengan sebutan bayi.
Gambar 1.9
Perkembangan janin pada tiga bulan kedua. Janin yang berumur 20 minggu ini telah
berkembang tangan dan kakinya. Detak jantung janin telah dapat dideteksi
Pernahkah kamu memerhatikan seorang bayi? Pada saat dilahirkan, seorang bayi
sesungguhnya telah memiliki organ dan sistem organ sebagaimana orang dewasa,
namun organorgan tersebut belum matang. Misalnya, bayi mempunyai kaki namun
belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan
baik.
Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang.
Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi
anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut.Organorgan tersebut akan
semakin matang pada saat usia anakanak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5
tahun), perkembangan organ anak biasanya sudah cukup matang, kecuali organ
reproduksi. Organ-organ reproduksi mencapai kematangannya pada usia remaja atau
masa pubertas. Masa pubertas bisanya dimulai saat berusia 8 hingga 10 tahun dan
berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa inilah kamu berada
sekarang.
8. Gambar 1.10 Lahirnya bayi, merupakan akhir dari perkembangan
janin di dalam rahim setelah tiga tahapan yang dilaluinya.
Apakah kamu pernah memerhatikan perubahan fisik yang terjadi padamu saat ini?
Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi.
Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan
organ reproduksi anak laki-laki. Beberapa tanda matangnya organ reproduksi pada
anak perempuan adalah tumbuhnya rambut di daerah kemaluan, membesarnya buah
dada, dan terjadi menstruasi. Adapun pada anak lakilaki, tampak dari membesarnya
jakun (sehingga suara menjadi besar), tumbuhnya rambut di wajah, otot-otot
membesar, dan mimpi yang diiringi dengan keluarnya sperma (mimpi basah). Oleh
karena itu, kamu tidak perlu merasa cemas, takut, atau malu jika hal-hal tersebut
terjadi padamu. Sebab, semua orang akan mengalami hal-hal tersebut.
Penyebab munculnya pubertas adalah karena kerja hormon estrogen yang dihasilkan
ovarium (pada perempuan) dan testosteron yang dihasilkan testis (pada anak laki-laki).
Akibatnya, organ-organ reproduksi berfungsi dan tubuhmu mengalami perubahan.
Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi. Apakah menstruasi
itu? Mengapa pada perempuan terjadi menstruasi? Untuk itu cobalah kamu perhatikan
gambar organ reproduksi perempuan berikut.
9. Gambar 1.11 Organ reproduksi perempuan. Di bagian manakah sel telur dihasilkan?
Seperti terlihat pada gambar di atas, organ reproduksi perempuan terdiri dari organ
penghasil sel telur (ovarium) yang jumlahnya ada sepasang, saluran sel telur (tuba
Fallopi), tempat pertumbuhan bayi (rahim), dan saluran keluarnya bayi (vagina). Pada
perempuan yang telah mengalami pematangan organ reproduksi, ovarium akan secara
bergantian mengeluarkan sel telur.
Pengeluaran sel telur pada umumnya terjadi sekitar empat minggu (28 hari) sekali.
Misalnya, jika hari ini ovarium kiri yang mengeluarkan sel telur, empat minggu
kemudian giliran ovarium sebelah kanan yang mengeluarkan sel telur.
Sebelum ovarium mengeluarkan sel telur, rahim yang merupakan tempat
pertumbuhan bayi sesungguhnya telah bersiap-siap untuk menerima calon bayi yang
akan datang. Persiapan yang dilakukan rahim berupa adanya penebalan dinding rahim.
Jika ada calon bayi yang datang calon bayi tersebut terjamin makanan dan kebutuhan
lainnya.
Pada dinding rahim tersebut, akan banyak pembuluh darah yang dipersiapkan untuk
mengangkut bahan-bahan keperluan calon bayi, seperti bahan-bahan makanan untuk
bayi. Jika tidak terjadi pembuahan, maka tidak akan terbentuk embrio dan
pengeluaran hormon untuk mempertahankan ketebalan dinding rahim.
Oleh sebab itu, jika tidak terjadi pembuahan, selsel dinding rahim akan menciut, lalu
mati dan akhirnya meluruh (Perhatikan Gambar 1.12). Peluruhan dinding rahim ini
akan keluar bersama darah, lendir, dan cairan yang berasal dari dinding rahim
10. tersebut. Proses ini dikenal dengan menstruasi. Pendarahan menstruasi berlangsung 1
sampai 8 hari. Jika kamu seorang perempuan, janganlah panik jika mengalami
menstruasi. Bahkan harus bersyukur karena dengan menstruasi berarti tubuhmu sehat
dan organ reproduksimu berfungsi normal.
Gambar 1.12 Dinding rahim akan luruh jika tidak terjadi pembuahan pada sel telur.
Peristiwa ini dinamakan menstruasi.
Tahukah kamu mengapa menstruasi terjadi kurang lebih sebulan sekali? Seperti yang
telah disebutkan sebelumnya, setiap satu bulan sekali, salah satu ovarium
mengeluarkan sel telur. Rahim juga mengalami penebalan dinding setiap bulannya.
Artinya, setiap bulan akan terjadi menstruasi. Apakah menurutmu perempuan yang
hamil mengalami menstruasi? Tentu tidak. Jika terjadi pembuahan, artinya terjadi
kehamilan, maka tidak akan terjadi menstruasi. Sebab rahim akan berfungsi menjaga
calon bayi dan tidak akan mengalami peluruhan dinding rahim.
Setelah melewati masa remaja, kamu akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan
selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu
mencapai ukuran maksimal. Tinggi badanmu akan terhenti pada usia sekitar dua puluh
tahunan. Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang,
berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan
aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.
11. Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki
masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Apakah kamu memiliki kakek atau
nenek? Perhatikanlah perubahan fisik yang terjadi pada mereka?
Tubuh semakin renta, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun,
kecerdasan menurun, bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan
banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat.
Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari,
seperti berjalan dan lain-lain.