Sosiolinguistik adalah kajian tentang ciri khas variasi bahasa, fungsi-fungsi variasi bahasa, dan pemakai bahasa karena ketiga unsur ini selalu berinteraksi, berubah, dan saling mengubah satu sama lain dalam satu masyarakat tutur
Jika suatu kelompok orang atau suatu masyarakat mempunyai verbal repertoire yang relatif sama serta mereka mempunyai penilaian yang sama terhadap norma-norma pemakaian bahasa yang digunakan di dalam masyarakat itu, maka kelompok orang tsb adalah sebuah masyarakat bahasa/tutur (Speech Commnunity)
Setiap ragam bahasa yang digunakan di suatu daerah memiliki perbedaan-perbedaan, antara lain pada tataran lafal, tata bahasa, dan tata makna.
Perbedaan-perbedaan tersebut dapat menentukan variasi bahasa (subdialek, dialek, perbedaan bahasa)
Sosiolinguistik adalah kajian tentang ciri khas variasi bahasa, fungsi-fungsi variasi bahasa, dan pemakai bahasa karena ketiga unsur ini selalu berinteraksi, berubah, dan saling mengubah satu sama lain dalam satu masyarakat tutur
Jika suatu kelompok orang atau suatu masyarakat mempunyai verbal repertoire yang relatif sama serta mereka mempunyai penilaian yang sama terhadap norma-norma pemakaian bahasa yang digunakan di dalam masyarakat itu, maka kelompok orang tsb adalah sebuah masyarakat bahasa/tutur (Speech Commnunity)
Setiap ragam bahasa yang digunakan di suatu daerah memiliki perbedaan-perbedaan, antara lain pada tataran lafal, tata bahasa, dan tata makna.
Perbedaan-perbedaan tersebut dapat menentukan variasi bahasa (subdialek, dialek, perbedaan bahasa)
Bahasa Indonesia adalah variasi kata-kata berdasarkan pemakaian, topik yang dibicarakan, hubungan pembicara, lawan bicara, orang yang dibicarakan, serta medium pembicara.
Macam-macam ragam Bahasa Indonesia dikelompok menjadi empat, yaitu berdasarkan media, standar, cara pandang penutur, hingga topik pembicaraanya.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
4. LARAS ILMIAH
Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa
dan pemakaiannya.
Larasbahasayangakankitabahasdalamkesempatanini adalahlarasilmiah.
5. Laras ilmiah : RagamStandar
Hasil rangkaiangagasan, pemikiran, fakta, gejala, pendapat
Tujuan dan sasaranyang jelas
Peran utama : Aspek komunikasi. (Penyampaian hasil penelitian)
6. PersyaratanKaryaIlmiah :
• Menyajikanfakta objektif / aplikasi hukumalam
• Ditulis secara cermat,tepat, benar,jujur,tidak terkaan
• Disusun secara sistematis
• Menyajikanrangkaiansebab akibat
• Mengandung pandangan disertai pembuktian
• Ditulis seacara tulus
• Bersifat ekspositoris
7. Laras Ilmiah Populer
Laras ilmiah populer merupakansebuah tulisan
yang bersifat ilmiah, tetapi diungkapkan
dengan carapenuturanyang mudah
dimengerti.
8. Tulisanitu dapat berupa petunjukteknis, pengalamandan
pengamatanbiasa yang diuraikan denganmetode ilmiah.
11. 1. Ragam bahasa Lisan
Ragambahasalisanadalahbahanyangdihasilkanalatucap(organ ofspeech) dengan
fonemsebagai unsurdasar.Dalamragamlisan, kitaberurusandengan tatabahasa,
kosakata,danlafal.
Dalamragambahasalisan ini, pembicaradapatmemanfaatkantinggi rendahsuara
atautekanan,airmuka,gerak tanganatauisyaratuntukmengungkapkanide.
12. 2. Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.
13. Contoh :
Ragam bahasa lisan - Ragam bahasa tulis
• Putri bilang kitaharus pulang - Putri mengatakanbahwa kita haruspulang
• Ayah lagi bacakoran -Ayah sedang membaca koran
• Saya tinggal di Bogor - Saya bertempat di Bogor
15. 1. Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut ragam daerah (logat/dialek). Luasnya
pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa.
16. 2. Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur. Bahasa Indonesiayangdigunakan
oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak
berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing,
misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak
berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm,
fakultas.
17. 3. Ragam bahasaberdasarkansikappenutur.
Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan)
atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab,
dansantai.
18. C.Ragam Bahasa Menurut Pokok
Persoalan Atau Bidang
Pemakaian.
Dalamkehidupansehari-haribanyakpokok persoalanyangdibicarakan.
Dalam membicarakanpokokpersoalan yangberbeda-bedainikitapun
menggunakanragam bahasayang berbeda.
19. D. Ragam Bahasa Keilmuan
Menurut Sunaryo, (1994) bahwa dalam berkomunikasi, perlu diperhatikan kaidah-kaidah berbahasa, baik
yang berkaitan kebenaran kaidah pemakaian bahasa sesuai dengan konteks situasi, kondisi, dan sosio
budayanya. Pada saat kita berbahasa, baik lisan maupun tulis, kita selalu memperhatikan faktor-faktor
yangmenentukanbentuk-bentukbahasayangkitagunakan.
20. Ragam bahasa keilmuan
mempunyai ciri :
1. Cendekia:mengungkapkanhasilberpikirlogis secaratepat.
2. Lugasdanjelas:menyampaikangagasanilmiah secarajelas dantepat.
3. Gagasansebagaipangkaltolak: penonjolandiarahkanpadagagasanatauhal-halyangdiungkapkan.
21. 4. Formal dan objektif : unsur-unsurbahasa yangberlaku dalam situasi formal atau resmi. Pada lapis kosa kata dapat
ditemukan kata-kata yangberciri formal dan kata-kata yangberciri informal.
Contoh :
• Korps = korp
• Berkata = bilang
• Karena =lantaran
• Suku= cadang