SlideShare a Scribd company logo
By
Muhammad Rakha Almasah
 Biaya adalah semua pengorbanan yang
perlu dilakukan untuk suatu proses
produksi, yang dinyatakan dengan satuan
uang menurut harga pasar yang berlaku,
baik yang sudah terjadi maupun yang
akan terjadi.
 Peluang atau kebolehjadian atau dikenal
juga sebagai probabilitas adalah cara
untuk mengungkapkan pengetahuan atau
kepercayaan bahwa suatu kejadian akan
berlaku atau telah terjadi. Konsep ini telah
dirumuskan dengan lebih ketat
dalam matematika, dan kemudian
digunakan secara lebih luas dalam tidak
hanya dalam matematika atau statistika,
tapi juga keuangan, sains dan filsafat.
 Gregory adalah seorang ekonom yang
berasal dari Negara amerika serikat.
Beliau Mengatakan bahwa biaya peluang
adalah segala sesuatu yang harus anda
korbankan untuk memperoleh sesuatu.
Dalam hal ini, maksudnya adalah biaya
peluang harus memperhitungkan biaya
nyata – nyata yang dikorbankan dan biaya
tidak nyata yang dikorbankan.
 Robert B. Ekelund Jr dan Robert D. Tollison
merupakan dua ekonom yang berasal dari
Negara amerika serikat. Mereka berdiskusi
tentang definisi biaya peluang. Biaya peluang
menurut mereka berdua adalah biaya dari
penggunaan sumber daya ekonomi untuk
tujuan tertentu, yang diukur dalam ukuran
keuntungan yang tidak jadi didapat karena
tidak memilih alternative itu dibandingkan
dengan komoditi yang didapat sebagai gantinya
karena memilih suatu alternative.
 Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus
merupakan dua ekonom yang menghasilkan
satu pikiran tentang biaya peluang. Paul A.
Samuelson merupakan ekonom asal Indiana,
Sedangkan William D. Nordhaus merupakan
ekonom asal mexico. Mereka mengatakan
bahwa keputusan memilih biaya peluang,
karena memilih satu hal dalam dunia
kelangkaan berarti menyerahkan sesuatu
yang lain. Biaya peluang adalah nilai barang
atau jasa yang paling berharga yang hilang.
 Dari pendapat para ahli ekonom dapat
disimpulkan bahwa :
◦ Biaya peluang dari sesuatu adalah apa yang
dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu.
◦ Biaya peluang juga dapat menjadi dasar pilihan
jika mengerjakan alternative yang tidak jadi
dipilih. Hasilnya adalah sesuatu yang tidak
didapat dibandingkan dengan sesuatu yang
didapat setelah memilih alternative tindakan
 Dari dua opsi diatas dapat dikatakan bahwa
biaya peluang adalah biaya yang terjadi
apabila terdapat dua pilihan atau lebih dari
dua pilihan , Sedangkan dari beberapa
pilihan tersebut terdapat pilihan yang
dikorbankan
 Biaya sehari-hari adalah biaya yang
dikeluarkan secara rutin untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia
yang vital. Bahkan dalam keadaan
ekonomi yang sulit sekalipun, manusia
tetap akan berusaha untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari meskipun untuk
itu ia harus mengorbankan kepentingan
lainnya
Merupakan prioritas utama
Harus dikeluarkan untuk
memenuhi kebutuhan yang
tidak bisa ditunda
Bila perlu mengorbankan
kepentingan lainnya
 Seorang ibu rumah tangga
bernama Tuti. Tuti menerima
uang Rp.1.200.000 setiap
bulannya untuk dibelanjakan
kebutuhan keluarga yang terdiri
dari suami dan satu anak.
Bagaimanakan model
perhitungannya?
 Biaya sehari-hari (Rp.1.200.000
untuk 1 bulan)
 Makanan Rp.650.000
 Rekening listrik dan air
Rp.100.000
 Biaya sekolah anak Rp.150.000
 Transportasi Rp. 100.000
 Lain-lain Rp. 200.000
 Jumlah Rp. 1.200.000
 Biaya peluang memiliki arti yang
berbeda dengan biaya sehari-hari.
Sebagaimana sudah kamu lihat
kasus di atas, sumber daya yang
ada sangatlah terbatas sehingga
manusia dipaksa untuk membuat
pilihan dalam hidupnya. Dengan
membuat sebuah pilihan, berarti
kita mengorbankan hal yang lain.
 Ketika kamu memutuskan untuk belajar, berarti
kamu telah mengorbankan waktumu untuk
yang dapat kamu gunakan untuk bersenang-
senang dengan temanmu. Ketika kamu
memutuskan untuk membeli makanan, berarti
kamu telah mengorbankan kesempatan peluang
lain yang bisa kamu gunakan misalnya membeli
barang lain selain makanan.
 Contoh lainnya ketika ada seseorang yang antri
membeli minyak, dia telah mengorbankan dua
hal yaitu waktu untuk mengantri dan juga uang
untuk membayar minyak tersebut.
 Dari hubungan itulah maka muncul istilah yang
disebut sebagai biaya peluang (opportunity
cost).
 Perhitungan biaya peluang tidak selalu
berhubungan dengan uang. Bisa berupa
waktu, kesenangan, keuntungan di masa
depan, dan Iain-Iain.
 Memiliki banyak kemungkinan
penggunaan
 Pengambilan keputusan biaya peluang
tergantung pada tujuan dan situasi
individu
 Biaya implisit adalah biaya yang
secara ekonomis harus ikut
diperhitungkan sebagai biaya
produksi, meskipun tidak
dibayar dalam bentuk uang.
Misalnya upah tenaga kerja
sendiri, bunga atas modal sendiri.
Biaya eksplisit adaah semua
pengeluaran uang yang
digunakan untuk
membayar faktor produksi,
bahan-bahan dan
transportasi.
 Biaya peluang terjadi apabila terdapat dua
pilihan atau lebih dari dua pilihan,
sedangkan dari beberapa pilihan tersebut
terdapat pilihan yang dikorbankan.Bila
ada dua pilihan,Biaya peluang dihitung
dari nilai peluang yang dikorbankan atau
yang tidak dipilih. Sedangkan apabila
terdapat lebih dari dua pilihan, biaya
peluang dihitung dari nilai peluang
terbaik yang dikorbankan atau yang tidak
dipilih.
 Contoh 1.1
◦ Sepasang suami istri ingin pergi
bertamasya ke suatu tempat hiburan untuk
mengusir rasa kejenuhannya. Untuk
keperluan itu, Mereka harus membayar
biaya transportasi sebesar Rp.300.000,00
dan membeli tiket masuk Rp.100.000,00.
Jika tidak pergi bertamasya, pasangan
suami istri itu dapat bekerja dan
menghasilkan upah masing – masing
sebesar Rp.100.000,00 sehari.
Pertanyaannya, berapa biaya peluang dari
suami istri yang bertamasya itu ?
 Contoh 1.2
 Seorang siswa yang baru lulus SMA ingin melanjutkan
kuliah untuk mendapatkan gelar S1. Biaya yang harus
dibayar untuk kuliah di perguruan tinggi adalah :
 Biaya tetap ( hanya 1 X ) ` : Rp.5.000.000,00
 Uang semester 8 X Rp.3.000.000,00: Rp.24.000.000,00
 Pembelian buku : Rp.10.000.000,00
 Uang asrama 48 bulan : Rp.48.000.000,00
 +
 Biaya eksplisit : Rp.87.000.000,00
 Sebenarnya,calon mahasiswa tersebut jika tidak kuliah
dapat bekerja dengan gaji sebesar Rp.3.000.000,00 sebulan.
Jika dia bekerja selama empat tahun, dia akan memperoleh
gaji sebesar Rp.144.000.000,00 ( biaya implisit ) . Hal ini
tidak diperolehnya karena dia kuliah.
 Pertanyaannya, Berapa biaya peluang siswa tersebut untuk
kuliah S1 ?
 Contoh 1.3
 Seorang pegawai dapat pergi ke
kantornya dengan dua cara. Cara pertama
naik bus umum dengan biaya
Rp.15.000,00. Cara kedua naik taksi
dengan biaya Rp.50.000,00.
 Pertanyaannya, berapa biaya peluang jika
ia memutuskan naik taksi ?
Biaya Peluang

More Related Content

What's hot

Biaya peluang (opportunity cost)
Biaya peluang (opportunity cost)Biaya peluang (opportunity cost)
Biaya peluang (opportunity cost)
desy_susanti90
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Opissen Yudisyus
 
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomiUNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
Johan Setiawan
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasi
Alexandrite Sweet
 
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
mahasiswaunida
 
Bab 04 Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi (Kls X, kurikulum 2013)
Bab 04 Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi (Kls X, kurikulum 2013)Bab 04 Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi (Kls X, kurikulum 2013)
Bab 04 Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi (Kls X, kurikulum 2013)
Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Dwi Santoso
 
Masalah Pokok Ekonomi
Masalah Pokok EkonomiMasalah Pokok Ekonomi
Masalah Pokok Ekonomi
Ayik Novitasari
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
Muhamad Yogi
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]Melly Chairul
 
Teori Analisis Permintaan
Teori Analisis PermintaanTeori Analisis Permintaan
Teori Analisis Permintaan
M. Zidny Nafi' Hasbi
 
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber dayaKebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
SMPN 1 Cikidang
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
Kartika Lukitasari
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Cut Endang Kurniasih
 
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Defina Sulastiningtiyas
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
dionadya p
 
Makalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan PenawaranMakalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan PenawaranRiva Anggraeni
 
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Nurrachman Budi Mulya
 

What's hot (20)

Biaya peluang (opportunity cost)
Biaya peluang (opportunity cost)Biaya peluang (opportunity cost)
Biaya peluang (opportunity cost)
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
 
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomiUNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasi
 
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Bab 04 Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi (Kls X, kurikulum 2013)
Bab 04 Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi (Kls X, kurikulum 2013)Bab 04 Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi (Kls X, kurikulum 2013)
Bab 04 Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi (Kls X, kurikulum 2013)
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Masalah Pokok Ekonomi
Masalah Pokok EkonomiMasalah Pokok Ekonomi
Masalah Pokok Ekonomi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
 
Teori Analisis Permintaan
Teori Analisis PermintaanTeori Analisis Permintaan
Teori Analisis Permintaan
 
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber dayaKebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
 
Makalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan PenawaranMakalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan Penawaran
 
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
 

Viewers also liked

Yang baru
Yang baruYang baru
Yang baru
banatpalma
 
prospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebasprospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebas
Gilang Jupriono
 
Asaf dok
Asaf dokAsaf dok
Asaf dok
parpelon
 
Customer development at Value Hub
Customer development at Value HubCustomer development at Value Hub
Customer development at Value Hub
ValueHub
 
Rm box 2
Rm box 2Rm box 2
Rm box 2
Mary Silva
 
C:\Fakepath\Untitled 1
C:\Fakepath\Untitled 1C:\Fakepath\Untitled 1
C:\Fakepath\Untitled 1
Carlos Silva
 
A thing
A thingA thing
A thing
Cesar Taylor
 
Control devices
Control devicesControl devices
Control devices
vivaan hemani
 
Prayag path akaal me utsav
Prayag path akaal me utsavPrayag path akaal me utsav
Prayag path akaal me utsav
Pankaj Subeer
 
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological Specimens
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological SpecimensUCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological Specimens
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological Specimens
Allison Kopplin
 
Taller grado primero
Taller grado primeroTaller grado primero
Taller grado primero
jhairana
 
Corporate Social Responsibility Creating Synergies
Corporate Social Responsibility  Creating SynergiesCorporate Social Responsibility  Creating Synergies
Corporate Social Responsibility Creating Synergies
Krishna Muppavarapu
 
Resume (2)
Resume (2)Resume (2)
Resume (2)
Manjunatha R
 
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game
ZINFI Technologies, Inc.
 
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudin
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudinpelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudin
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudin
AushafiNata
 
20120140502006
2012014050200620120140502006
20120140502006
IAEME Publication
 

Viewers also liked (17)

Yang baru
Yang baruYang baru
Yang baru
 
prospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebasprospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Asaf dok
Asaf dokAsaf dok
Asaf dok
 
Customer development at Value Hub
Customer development at Value HubCustomer development at Value Hub
Customer development at Value Hub
 
Rm box 2
Rm box 2Rm box 2
Rm box 2
 
C:\Fakepath\Untitled 1
C:\Fakepath\Untitled 1C:\Fakepath\Untitled 1
C:\Fakepath\Untitled 1
 
A thing
A thingA thing
A thing
 
Control devices
Control devicesControl devices
Control devices
 
Prayag path akaal me utsav
Prayag path akaal me utsavPrayag path akaal me utsav
Prayag path akaal me utsav
 
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological Specimens
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological SpecimensUCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological Specimens
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological Specimens
 
Taller grado primero
Taller grado primeroTaller grado primero
Taller grado primero
 
Corporate Social Responsibility Creating Synergies
Corporate Social Responsibility  Creating SynergiesCorporate Social Responsibility  Creating Synergies
Corporate Social Responsibility Creating Synergies
 
Resume (2)
Resume (2)Resume (2)
Resume (2)
 
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game
 
31 re-inventer paris 1
31 re-inventer paris 131 re-inventer paris 1
31 re-inventer paris 1
 
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudin
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudinpelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudin
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudin
 
20120140502006
2012014050200620120140502006
20120140502006
 

Similar to Biaya Peluang

Biaya peluang
Biaya peluangBiaya peluang
Biaya peluang
Nike Lewan
 
Ekonomi pilihan yang tepat
Ekonomi   pilihan yang tepatEkonomi   pilihan yang tepat
Ekonomi pilihan yang tepat
Antonius Suranto
 
E:\ekonomi\ekonomi\modul kelangkaan & biaya peluang
E:\ekonomi\ekonomi\modul kelangkaan & biaya peluangE:\ekonomi\ekonomi\modul kelangkaan & biaya peluang
E:\ekonomi\ekonomi\modul kelangkaan & biaya peluang
sman 2 mataram
 
Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1
Antonius Suranto
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomiIhrom Lestari
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Tata
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Hana Hanifah
 
Materi Ekonomi SMA Semester 1
Materi Ekonomi SMA Semester 1Materi Ekonomi SMA Semester 1
Materi Ekonomi SMA Semester 1
Tata
 
Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1
Antonius Suranto
 
Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi
Early Ridho Kismawadi
 
Biaya peluang x ibb stc1
Biaya peluang x ibb stc1Biaya peluang x ibb stc1
Biaya peluang x ibb stc1
Antonius Suranto
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
Wan Na
 
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
xjnbrkrx64
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
Wan Na
 
1. Teori Ekonomi 2023.pptx
1. Teori Ekonomi 2023.pptx1. Teori Ekonomi 2023.pptx
1. Teori Ekonomi 2023.pptx
Librina Triaputri
 
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaa
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaabiaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaa
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaa
ChristEvan5
 
Microeconomy compilation
Microeconomy compilationMicroeconomy compilation
Microeconomy compilation
Thalia Frederik
 
Pmikmankiw 01
Pmikmankiw 01Pmikmankiw 01
Pmikmankiw 01
anik_soekadji
 
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomiDasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi
MonikaAndrasari
 

Similar to Biaya Peluang (20)

Biaya peluang
Biaya peluangBiaya peluang
Biaya peluang
 
Ekonomi pilihan yang tepat
Ekonomi   pilihan yang tepatEkonomi   pilihan yang tepat
Ekonomi pilihan yang tepat
 
E:\ekonomi\ekonomi\modul kelangkaan & biaya peluang
E:\ekonomi\ekonomi\modul kelangkaan & biaya peluangE:\ekonomi\ekonomi\modul kelangkaan & biaya peluang
E:\ekonomi\ekonomi\modul kelangkaan & biaya peluang
 
Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
 
Materi Ekonomi SMA Semester 1
Materi Ekonomi SMA Semester 1Materi Ekonomi SMA Semester 1
Materi Ekonomi SMA Semester 1
 
Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1
 
Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi
 
Biaya peluang x ibb stc1
Biaya peluang x ibb stc1Biaya peluang x ibb stc1
Biaya peluang x ibb stc1
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
 
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
 
1. Teori Ekonomi 2023.pptx
1. Teori Ekonomi 2023.pptx1. Teori Ekonomi 2023.pptx
1. Teori Ekonomi 2023.pptx
 
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaa
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaabiaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaa
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaa
 
Microeconomy compilation
Microeconomy compilationMicroeconomy compilation
Microeconomy compilation
 
Teori ekonomi tho
Teori ekonomi thoTeori ekonomi tho
Teori ekonomi tho
 
Pmikmankiw 01
Pmikmankiw 01Pmikmankiw 01
Pmikmankiw 01
 
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomiDasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 

Biaya Peluang

  • 2.
  • 3.  Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
  • 4.
  • 5.  Peluang atau kebolehjadian atau dikenal juga sebagai probabilitas adalah cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi. Konsep ini telah dirumuskan dengan lebih ketat dalam matematika, dan kemudian digunakan secara lebih luas dalam tidak hanya dalam matematika atau statistika, tapi juga keuangan, sains dan filsafat.
  • 6.
  • 7.  Gregory adalah seorang ekonom yang berasal dari Negara amerika serikat. Beliau Mengatakan bahwa biaya peluang adalah segala sesuatu yang harus anda korbankan untuk memperoleh sesuatu. Dalam hal ini, maksudnya adalah biaya peluang harus memperhitungkan biaya nyata – nyata yang dikorbankan dan biaya tidak nyata yang dikorbankan.
  • 8.  Robert B. Ekelund Jr dan Robert D. Tollison merupakan dua ekonom yang berasal dari Negara amerika serikat. Mereka berdiskusi tentang definisi biaya peluang. Biaya peluang menurut mereka berdua adalah biaya dari penggunaan sumber daya ekonomi untuk tujuan tertentu, yang diukur dalam ukuran keuntungan yang tidak jadi didapat karena tidak memilih alternative itu dibandingkan dengan komoditi yang didapat sebagai gantinya karena memilih suatu alternative.
  • 9.  Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus merupakan dua ekonom yang menghasilkan satu pikiran tentang biaya peluang. Paul A. Samuelson merupakan ekonom asal Indiana, Sedangkan William D. Nordhaus merupakan ekonom asal mexico. Mereka mengatakan bahwa keputusan memilih biaya peluang, karena memilih satu hal dalam dunia kelangkaan berarti menyerahkan sesuatu yang lain. Biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang paling berharga yang hilang.
  • 10.
  • 11.  Dari pendapat para ahli ekonom dapat disimpulkan bahwa : ◦ Biaya peluang dari sesuatu adalah apa yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu. ◦ Biaya peluang juga dapat menjadi dasar pilihan jika mengerjakan alternative yang tidak jadi dipilih. Hasilnya adalah sesuatu yang tidak didapat dibandingkan dengan sesuatu yang didapat setelah memilih alternative tindakan  Dari dua opsi diatas dapat dikatakan bahwa biaya peluang adalah biaya yang terjadi apabila terdapat dua pilihan atau lebih dari dua pilihan , Sedangkan dari beberapa pilihan tersebut terdapat pilihan yang dikorbankan
  • 12.
  • 13.  Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang vital. Bahkan dalam keadaan ekonomi yang sulit sekalipun, manusia tetap akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun untuk itu ia harus mengorbankan kepentingan lainnya
  • 14. Merupakan prioritas utama Harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda Bila perlu mengorbankan kepentingan lainnya
  • 15.  Seorang ibu rumah tangga bernama Tuti. Tuti menerima uang Rp.1.200.000 setiap bulannya untuk dibelanjakan kebutuhan keluarga yang terdiri dari suami dan satu anak. Bagaimanakan model perhitungannya?
  • 16.  Biaya sehari-hari (Rp.1.200.000 untuk 1 bulan)  Makanan Rp.650.000  Rekening listrik dan air Rp.100.000  Biaya sekolah anak Rp.150.000  Transportasi Rp. 100.000  Lain-lain Rp. 200.000  Jumlah Rp. 1.200.000
  • 17.
  • 18.  Biaya peluang memiliki arti yang berbeda dengan biaya sehari-hari. Sebagaimana sudah kamu lihat kasus di atas, sumber daya yang ada sangatlah terbatas sehingga manusia dipaksa untuk membuat pilihan dalam hidupnya. Dengan membuat sebuah pilihan, berarti kita mengorbankan hal yang lain.
  • 19.  Ketika kamu memutuskan untuk belajar, berarti kamu telah mengorbankan waktumu untuk yang dapat kamu gunakan untuk bersenang- senang dengan temanmu. Ketika kamu memutuskan untuk membeli makanan, berarti kamu telah mengorbankan kesempatan peluang lain yang bisa kamu gunakan misalnya membeli barang lain selain makanan.  Contoh lainnya ketika ada seseorang yang antri membeli minyak, dia telah mengorbankan dua hal yaitu waktu untuk mengantri dan juga uang untuk membayar minyak tersebut.  Dari hubungan itulah maka muncul istilah yang disebut sebagai biaya peluang (opportunity cost).
  • 20.  Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan, dan Iain-Iain.  Memiliki banyak kemungkinan penggunaan  Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu
  • 21.
  • 22.  Biaya implisit adalah biaya yang secara ekonomis harus ikut diperhitungkan sebagai biaya produksi, meskipun tidak dibayar dalam bentuk uang. Misalnya upah tenaga kerja sendiri, bunga atas modal sendiri.
  • 23. Biaya eksplisit adaah semua pengeluaran uang yang digunakan untuk membayar faktor produksi, bahan-bahan dan transportasi.
  • 24.
  • 25.  Biaya peluang terjadi apabila terdapat dua pilihan atau lebih dari dua pilihan, sedangkan dari beberapa pilihan tersebut terdapat pilihan yang dikorbankan.Bila ada dua pilihan,Biaya peluang dihitung dari nilai peluang yang dikorbankan atau yang tidak dipilih. Sedangkan apabila terdapat lebih dari dua pilihan, biaya peluang dihitung dari nilai peluang terbaik yang dikorbankan atau yang tidak dipilih.
  • 26.
  • 27.  Contoh 1.1 ◦ Sepasang suami istri ingin pergi bertamasya ke suatu tempat hiburan untuk mengusir rasa kejenuhannya. Untuk keperluan itu, Mereka harus membayar biaya transportasi sebesar Rp.300.000,00 dan membeli tiket masuk Rp.100.000,00. Jika tidak pergi bertamasya, pasangan suami istri itu dapat bekerja dan menghasilkan upah masing – masing sebesar Rp.100.000,00 sehari. Pertanyaannya, berapa biaya peluang dari suami istri yang bertamasya itu ?
  • 28.  Contoh 1.2  Seorang siswa yang baru lulus SMA ingin melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar S1. Biaya yang harus dibayar untuk kuliah di perguruan tinggi adalah :  Biaya tetap ( hanya 1 X ) ` : Rp.5.000.000,00  Uang semester 8 X Rp.3.000.000,00: Rp.24.000.000,00  Pembelian buku : Rp.10.000.000,00  Uang asrama 48 bulan : Rp.48.000.000,00  +  Biaya eksplisit : Rp.87.000.000,00  Sebenarnya,calon mahasiswa tersebut jika tidak kuliah dapat bekerja dengan gaji sebesar Rp.3.000.000,00 sebulan. Jika dia bekerja selama empat tahun, dia akan memperoleh gaji sebesar Rp.144.000.000,00 ( biaya implisit ) . Hal ini tidak diperolehnya karena dia kuliah.  Pertanyaannya, Berapa biaya peluang siswa tersebut untuk kuliah S1 ?
  • 29.  Contoh 1.3  Seorang pegawai dapat pergi ke kantornya dengan dua cara. Cara pertama naik bus umum dengan biaya Rp.15.000,00. Cara kedua naik taksi dengan biaya Rp.50.000,00.  Pertanyaannya, berapa biaya peluang jika ia memutuskan naik taksi ?