Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi penafsiran Al-Quran yang meliputi tafsir bil ma'tsur, tafsir bir ro'yi, tafsir isyari, serta metodologi penafsiran yang menyimpang seperti tafsir syufi, syi'i, dan liberal.
Tulisan ini mengungkap Tafsir Syiah Zaydiyah yang paparkan oleh Imam al-Syaukani dalam Tafsir Fath al-Qadir. Yang menarik dari tulisan ini, kendati madzhabnya syiah Zaidiyah, namun gagasan dan pemikirannya sering sejalan dengan Ahlus Sunnah wal Jamaah. selain itu, tulisan ini menelisik corak pemikiran kalam dalam tafsir Fath al-Qadir.
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber kaidah fiqhiyah dari berbagai mazhab. Terdapat lima paragraf yang menjelaskan sumber-sumber kaidah fiqhiyah dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali, serta kitab-kitab kaidah fiqhiyah modern. Dokumen ini juga membahas dua kitab kaidah fiqhiyah klasik yaitu Qawa'id al-Ahkam fi Mashalih al-Anam karya Izz
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi penafsiran Al-Quran yang meliputi tafsir bil ma'tsur, tafsir bir ro'yi, tafsir isyari, serta metodologi penafsiran yang menyimpang seperti tafsir syufi, syi'i, dan liberal.
Tulisan ini mengungkap Tafsir Syiah Zaydiyah yang paparkan oleh Imam al-Syaukani dalam Tafsir Fath al-Qadir. Yang menarik dari tulisan ini, kendati madzhabnya syiah Zaidiyah, namun gagasan dan pemikirannya sering sejalan dengan Ahlus Sunnah wal Jamaah. selain itu, tulisan ini menelisik corak pemikiran kalam dalam tafsir Fath al-Qadir.
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber kaidah fiqhiyah dari berbagai mazhab. Terdapat lima paragraf yang menjelaskan sumber-sumber kaidah fiqhiyah dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali, serta kitab-kitab kaidah fiqhiyah modern. Dokumen ini juga membahas dua kitab kaidah fiqhiyah klasik yaitu Qawa'id al-Ahkam fi Mashalih al-Anam karya Izz
1. Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII SMP mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk membentuk sikap dan perilaku berdasarkan ajaran agama Islam.
2. Beberapa materi utama meliputi pemahaman rukun iman dan rukun Islam, serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti
Pada awalnya ilmu takhrij hadis tidak diperlukan oleh ulama namun seiring berjalannya waktu dan kebutuhan terhadap penunjukan hadis terhadab sumber aslinya maka memunculkan berbagai kitab-kitab takhrij, menjelaskan metodenya, dan menentukan kualitas hadis sesuai kedudukanya.
Takhrij adalah menunjukkan hadits pada rujukan pokok ( asli ) yang sudah dikeluarkan lalu disebutkan pula kedudukan hadits tersebut pada saat yang diperlukan. Ilmu takhrij merupakan bagian dari ilmu agama yang harus mendapat perhatian serius karena di dalamnya dibicarakan berbagai kaidah untuk mengetahui sumber hadis itu berasal. Disamping itu, didalamnya ditemukan banyak kegunaan dan hasil yang diperoleh, khususnya dalam menentukan kualitas sanad hadis. suatu hadis merupakan hal yang mutlak diperlukan.
Dalam makalah takhrij hadis kali ini akan dibahas mengenai: Pengertian takhrij hadis, tujuan dan manfa’at takhrij hadis, kitab-kitab yang diperlukan dalam mentakhrij, cara pelaksanaan dan metode takhrij
1. Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas X di SMK/MAK yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar.
2. Materi pembelajaran meliputi perilaku kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan berdasarkan ayat-ayat Al-Quran dan hadis, serta larangan pergaulan be
Takhrij al-Hadith merupakan ilmu yang membahas metodologi untuk menelusuri sumber asli hadis, menentukan statusnya, dan mengetahui rantai perawinya. Terdapat beberapa kaedah takhrij seperti menurut perawi pertama, tema, lafaz awal, dan lafaz langka dengan bantuan kitab-kitab khusus. Takhrij penting untuk memverifikasi keaslian dan kredibilitas suatu hadis.
Kritik hadis merupakan upaya untuk membedakan antara hadis-hadis sahih dan da'if dengan meneliti sanad dan matannya. Tujuannya adalah menentukan mana hadis yang dapat dijadikan acuan dan mana yang tidak. Kritik sanad melihat kualitas perawinya sedangkan kritik matan meneliti apakah matannya bertentangan dengan akal, al-Qur'an, atau fakta sejarah. Orientalis seperti Goldziher meragukan keaslian
Tulisan ini membahas qawa'id fiqhiyyah sebagai landasan perilaku ekonomi umat Islam. Ia menjelaskan tentang penelitian terhadap 99 qawa'id yang disusun oleh ulama Dinasti Turki Usmani pada abad ke-13 Hijriyah. Tulisan ini menganalisis relevansi qawa'id tersebut dalam pemikiran dan perilaku ekonomi modern."
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahDiyach Ashfye
Masail fiqhiyah adalah studi tentang masalah-masalah hukum Islam yang dihadapi umat dalam kehidupan sehari-hari. Objek kajiannya meliputi berbagai persoalan kontemporer yang diselesaikan melalui sumber-sumber hukum Islam. Tujuannya antara lain memperoleh pengetahuan tentang hukum Islam dan menyelesaikan masalah secara ilmiah. Manfaatnya mencakup menambah wawasan untuk menyelesaikan masalah fi
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)Muhsin Hariyanto
1. Ushul Fikih adalah ilmu yang membahas kaedah-kaedah menentukan hukum syara' dari dalil-dalilnya.
2. Pada masa awal, sumber hukum hanya Alquran dan Sunnah. Rasulullah juga melakukan ijtihad dengan qiyas dan istihsan.
3. Perkembangan Ushul Fikih terjadi setelah masa Rasulullah dengan munculnya metode baru seperti ijma' dan qiyas.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sejarah perkembangan qawaid fiqhiyah. Secara ringkas, qawaid fiqhiyah adalah aturan-aturan umum yang bersumber dari nash-nash Al-Qur'an dan hadis, yang berkembang selama tiga abad sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga abad ke-3 hijriah.
Takhrij hadis adalah menelusuri sumber asli suatu hadis pada berbagai kitab hadis. Tujuannya antara lain mengetahui keaslian dan kualitas suatu hadis. Metode takhrij meliputi menelusuri berdasarkan kata, tema, awal matan, sanad pertama, dan sifat hadis. Kitab-kitab penting untuk takhrij antara lain Hidayatul Bari, Mu'jam Al-Fadzi, Miftahus Sahihain, Al-Bugyatu, Al-Jami
Dokumen tersebut berisi hasil analisis kompetensi dasar mata pelajaran agama Islam di sekolah. Terdapat 11 materi pokok yang mencakup ayat-ayat Alquran dan hadis tentang berbagai topik seperti kontrol diri, larangan pergaulan bebas, semangat menuntut ilmu, dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Dokumen ini juga menjelaskan indikator pembelajaran, kegiatan, dan penilaian untuk mencapai kompetensi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran Pendidikan Agama Islam yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, dan materi ajar yang meliputi ayat-ayat Alquran dan hadis tentang kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan."
1. Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII SMP mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk membentuk sikap dan perilaku berdasarkan ajaran agama Islam.
2. Beberapa materi utama meliputi pemahaman rukun iman dan rukun Islam, serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti
Pada awalnya ilmu takhrij hadis tidak diperlukan oleh ulama namun seiring berjalannya waktu dan kebutuhan terhadap penunjukan hadis terhadab sumber aslinya maka memunculkan berbagai kitab-kitab takhrij, menjelaskan metodenya, dan menentukan kualitas hadis sesuai kedudukanya.
Takhrij adalah menunjukkan hadits pada rujukan pokok ( asli ) yang sudah dikeluarkan lalu disebutkan pula kedudukan hadits tersebut pada saat yang diperlukan. Ilmu takhrij merupakan bagian dari ilmu agama yang harus mendapat perhatian serius karena di dalamnya dibicarakan berbagai kaidah untuk mengetahui sumber hadis itu berasal. Disamping itu, didalamnya ditemukan banyak kegunaan dan hasil yang diperoleh, khususnya dalam menentukan kualitas sanad hadis. suatu hadis merupakan hal yang mutlak diperlukan.
Dalam makalah takhrij hadis kali ini akan dibahas mengenai: Pengertian takhrij hadis, tujuan dan manfa’at takhrij hadis, kitab-kitab yang diperlukan dalam mentakhrij, cara pelaksanaan dan metode takhrij
1. Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas X di SMK/MAK yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar.
2. Materi pembelajaran meliputi perilaku kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan berdasarkan ayat-ayat Al-Quran dan hadis, serta larangan pergaulan be
Takhrij al-Hadith merupakan ilmu yang membahas metodologi untuk menelusuri sumber asli hadis, menentukan statusnya, dan mengetahui rantai perawinya. Terdapat beberapa kaedah takhrij seperti menurut perawi pertama, tema, lafaz awal, dan lafaz langka dengan bantuan kitab-kitab khusus. Takhrij penting untuk memverifikasi keaslian dan kredibilitas suatu hadis.
Kritik hadis merupakan upaya untuk membedakan antara hadis-hadis sahih dan da'if dengan meneliti sanad dan matannya. Tujuannya adalah menentukan mana hadis yang dapat dijadikan acuan dan mana yang tidak. Kritik sanad melihat kualitas perawinya sedangkan kritik matan meneliti apakah matannya bertentangan dengan akal, al-Qur'an, atau fakta sejarah. Orientalis seperti Goldziher meragukan keaslian
Tulisan ini membahas qawa'id fiqhiyyah sebagai landasan perilaku ekonomi umat Islam. Ia menjelaskan tentang penelitian terhadap 99 qawa'id yang disusun oleh ulama Dinasti Turki Usmani pada abad ke-13 Hijriyah. Tulisan ini menganalisis relevansi qawa'id tersebut dalam pemikiran dan perilaku ekonomi modern."
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahDiyach Ashfye
Masail fiqhiyah adalah studi tentang masalah-masalah hukum Islam yang dihadapi umat dalam kehidupan sehari-hari. Objek kajiannya meliputi berbagai persoalan kontemporer yang diselesaikan melalui sumber-sumber hukum Islam. Tujuannya antara lain memperoleh pengetahuan tentang hukum Islam dan menyelesaikan masalah secara ilmiah. Manfaatnya mencakup menambah wawasan untuk menyelesaikan masalah fi
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)Muhsin Hariyanto
1. Ushul Fikih adalah ilmu yang membahas kaedah-kaedah menentukan hukum syara' dari dalil-dalilnya.
2. Pada masa awal, sumber hukum hanya Alquran dan Sunnah. Rasulullah juga melakukan ijtihad dengan qiyas dan istihsan.
3. Perkembangan Ushul Fikih terjadi setelah masa Rasulullah dengan munculnya metode baru seperti ijma' dan qiyas.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sejarah perkembangan qawaid fiqhiyah. Secara ringkas, qawaid fiqhiyah adalah aturan-aturan umum yang bersumber dari nash-nash Al-Qur'an dan hadis, yang berkembang selama tiga abad sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga abad ke-3 hijriah.
Takhrij hadis adalah menelusuri sumber asli suatu hadis pada berbagai kitab hadis. Tujuannya antara lain mengetahui keaslian dan kualitas suatu hadis. Metode takhrij meliputi menelusuri berdasarkan kata, tema, awal matan, sanad pertama, dan sifat hadis. Kitab-kitab penting untuk takhrij antara lain Hidayatul Bari, Mu'jam Al-Fadzi, Miftahus Sahihain, Al-Bugyatu, Al-Jami
Dokumen tersebut berisi hasil analisis kompetensi dasar mata pelajaran agama Islam di sekolah. Terdapat 11 materi pokok yang mencakup ayat-ayat Alquran dan hadis tentang berbagai topik seperti kontrol diri, larangan pergaulan bebas, semangat menuntut ilmu, dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Dokumen ini juga menjelaskan indikator pembelajaran, kegiatan, dan penilaian untuk mencapai kompetensi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran Pendidikan Agama Islam yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, dan materi ajar yang meliputi ayat-ayat Alquran dan hadis tentang kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan."
(1) Rencana pembelajaran membahas kontrol diri berdasarkan ayat Al-Quran Al-Anfal ayat 72 untuk siswa kelas X IPA/IPS. (2) Materi akan disampaikan dalam 3 pertemuan 45 menit dan mencakup tujuan pemahaman makna ayat dan penerapan kontrol diri. (3) Siswa diharapkan mampu menganalisis, membaca, menghafal dan menunjukkan perilaku yang terkandung dalam ayat tersebut.
Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X SMA ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar serta materi pokok yang mencakup pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis yang mengajarkan tentang kontrol diri, persaudaraan, larangan pergaulan bebas dan zina, serta pengertian terhadap nama-nama Allah SWT seperti Al-Karim, Al-Mu'min, dan Al-Wakil
Silabus SMA Agama dan Budi Pekerti Kurikuluim 2013almansyahnis .
Silabus ini didapat dari IHT implementasi kurikulum 2013 di SMAN8 Pekanbaru Desember 2013. Mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan guru Agama Islam , protestan katolik,hindu dan budha
Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X ini membahas kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar. Beberapa materi utama yang diajarkan antara lain tentang ajaran agama Islam, perilaku bermoral sesuai agama, dan analisis beberapa ayat Al-Quran serta hadis yang terkait.
2. Kompetensi Dasar
1. Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah)
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Anfal (8): 72;
Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits yang terkait
2. Menganalisis Q.S. al-Anfal (8): 72, Al-Hujurat (49): 12, dan
al-Hujurat (49): 10; serta hadits tentang kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan
persaudaraan (ukhuwah).
3. Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan
(ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan.
4. Membaca Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan
Q.S.al-Hujurat (49): 10 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makhrajul huruf.
5. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-
Hujurat (49): 12; dan Q.S.al-Hujurat (49): 10, dengan lancar
3. Indikator
1. Memahami Q.S al-Hujurat/49: 12.
2. Dapat membaca dengan benar Q.S al-
Hujurat/49: 12.
3. Dapat menjelaskan isi kandungan Q.S al-
Hujurat/49: 12.
4. Menyebutkan manfaat dan hikmah Q.S al-
Hujurat/49: 12.
5. Menjelaskan hukum bacaan Q.S al-
Hujurat/49: 12
7. Isi kandungan
1. Jauhilah kebanyakan prasangka, karena
kebanyakan prasangka adalah prasangka jelek.
2. Seruan untuk berprasangka baik terhadap
apapun, kepada Allah, manusia dan makhluk.
3. Perilaku yang harus dijauhi adalah GHIBAH
(menggunjing)
4. Menggunjing sama dengan makan bangkai
yang digunjing.
5. Seruan untuk menjauhi sikap Tajassus
(spionase)