Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), istilah “pewahyuan” berasal dari kata “wahyu”, yang didefinisikan sebagai “petunjuk dari Allah yang diturunkan hanya kepada para Nabi dan Rasul melalui mimpi dan sebagainya.” Meski pengertian yang dirumuskan lebih dalam perspektif Islam ini dalam arti terbatas dapat diterapkan juga untuk memahami pewahyuan kristiani, akan tetapi definisi tersebut belum menampilkan dengan tepat realitas pewahyuan kristiani. Istilah yang lebih mendekati paham pewahyuan kristiani adalah kata dalam bahasa Inggris, revelation, dari kata kerja to reveal yang mempunyai akar kata kerja bahasa Latin revelare, yang berarti “menyingkapkan selubung”, “membuat dikenal”, “menyatakan”. Istilah-istilah tersebut kiranya mempunyai dasarnya dalam acuan teologi kristiani.
Misi urban dalam metanarasi Alkitab:
1. Penciptaan
2. Pemberontakan
3. Umat Tuhan sebelum Kristus
4. Kristus & Injil
5. Umat Tuhan Sesudah Kristus
6. Penghakiman Terakhir
7. Penciptaan Baru
Five Marks of Mission (Anglican Communion)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), istilah “pewahyuan” berasal dari kata “wahyu”, yang didefinisikan sebagai “petunjuk dari Allah yang diturunkan hanya kepada para Nabi dan Rasul melalui mimpi dan sebagainya.” Meski pengertian yang dirumuskan lebih dalam perspektif Islam ini dalam arti terbatas dapat diterapkan juga untuk memahami pewahyuan kristiani, akan tetapi definisi tersebut belum menampilkan dengan tepat realitas pewahyuan kristiani. Istilah yang lebih mendekati paham pewahyuan kristiani adalah kata dalam bahasa Inggris, revelation, dari kata kerja to reveal yang mempunyai akar kata kerja bahasa Latin revelare, yang berarti “menyingkapkan selubung”, “membuat dikenal”, “menyatakan”. Istilah-istilah tersebut kiranya mempunyai dasarnya dalam acuan teologi kristiani.
Misi urban dalam metanarasi Alkitab:
1. Penciptaan
2. Pemberontakan
3. Umat Tuhan sebelum Kristus
4. Kristus & Injil
5. Umat Tuhan Sesudah Kristus
6. Penghakiman Terakhir
7. Penciptaan Baru
Five Marks of Mission (Anglican Communion)
Pemberontakkan Yang Membawa Kehancuran.pptxTeddy Marcus
Pelajaran penting bagaimana menjaga sikap, apalagi sebagai pemimpin.
Ketidakpercayaan akan pimpinan Tuhan dan keirian kepada Musa dan Harun, maka mereka (Korah, Datan & Abiram serta pengikutnya) mengalami hal yang tragis karena harus berhadapan dengan Tuhan.
Kita tahu, bahwa Allah sungguh memiliki rancangan yang sangat baik mengenai kita, untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan [Yeremia 29:11]. Nah, persoalannya, ada banyak dari kita yang tidak siap untuk menuai dan menikmati hari depan yang penuh harapan, yang telah disediakan Allah di dalam Kristus Yesus, Tuhan dan Juruselamat kita. Karena itu, kita perlu senantiasa mengupgrade diri kita, supaya kita selalu siap sedia untuk menuai dan menikmati hari depan yang penuh harapan di dalam berbagai aspek hidup kita.
4. Instruksi dari Allah
• Sebagian besar: instruksi dan peraturan
• Diawali: TUHAN memanggil Musa
dan berfirman kepadanya dari dalam
Kemah Pertemuan (Im. 1:1 ITB)
• Diakhir: Itulah perintah-perintah
yang diperintahkan TUHAN
kepada Musa di gunung Sinai untuk
disampaikan kepada orang Israel. (Im.
27:34 ITB)
5. Menjadi kudus
• Tema utama: Kekudusan
• Kudus bukan pertama-tama berarti
tidak berdosa (moral), tetapi
terpisah, dikhususkan, dan berbeda
• Umat Allah harus hidup secara
kudus, dengan peraturan yang ada,
supaya ia berbeda dari bangsa lain.
• 1-7 : berbagai kurban persembahan
• 8-10: Persiapan Harun sebagai
imam agung
• 11-15: hukum kemurnian
• 17-27: hukum tentang kekudusan
6. Imam
• Tugas utama: mempersembahkan
korban (hewan atau hasil bumi) kepada
TUHAN di kemah suci.
• “Haruslah kamu dapat membedakan
antara yang kudus dengan yang tidak
kudus, antara yang najis dengan yang tidak
najis, dan haruslah kamu dapat
mengajarkan kepada orang Israel segala
ketetapan yang telah difirmankan TUHAN
kepada mereka dengan perantaraan Musa.”
(Im. 10:10-11 ITB)
• Korban bakaran (hewan)
• Korban sajian (gandum/roti)
• Korban keselamatan (shalom)
• Korban penghapus dosa
7. Tahir dan tidak tahir [hukum kemurnian]
Inilah binatang-binatang yang boleh kamu
makan dari segala binatang berkaki empat
yang ada di atas bumi: setiap binatang yang
berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela
panjang, dan yang memamah biak boleh
kamu makan. Tetapi inilah yang tidak boleh
kamu makan dari yang memamah biak atau
dari yang berkuku belah: unta, karena
memang memamah biak, tetapi tidak berkuku
belah; haram itu bagimu. (Lev. 11:2-4 ITB)
• Jenis makanan diatur untuk membedakan
bangsa Israel dari yang lain.
• Perempuan yang setelah melahirkan [tidak
tahir, maka harus ditahirkan. [Im. 12] =
kebersihan
• Penyakit kusta [tidak tahir] = kebersihan
• Air mani dan darah menstruasi [tidak tahir:
Im.15].
• Darah dan bangkai [haram] [Im. 17] =
kebersihan
8. Yom Kippur (Hari Pendamaian)
• Imamat 16
• Perayaan Tahunan
• Melalui perantaraan imam, umat
mempersempahkan korban khusus,
lembu jantan dan kambing, untuk
menebus dosa seluruh bangsa.
• Darah korban lembu jantan dipercikan
ke tabut perjanjian dan seluruh umat.
• Kambing: Imam besar meletakkan
tangan di atas kambing, lalu mengakui
segala dosa-dosa Israel. Kambing ini
(scapegoat) dilepaskan di gurun
• Simbol penghapusan dosa. Dosa
dijauhkan dari umat
• Bandingkan dengan pengakuan dosa.
9. Hukum kekudusan
• Separuh dari kitab Imamat (17-27).
• Kudus = terpisah, special, berbeda dari yang
lain.
• Berbeda dalam hal berpikir dan bertingkah
laku.
• Kekudusan bukan soal semata-mata
mengikuti ritual keagamaan, tetapi lebih pada
sikap dan Tindakan yang adil dan benar
terhadap sesama.
• Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan
orang buta janganlah kautaruh batu
sandungan, tetapi engkau harus takut akan
Allahmu; Akulah TUHAN. (Lev. 19:14 ITB)
• Janganlah kamu berbuat curang dalam
peradilan; janganlah engkau membela orang
kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah
engkau terpengaruh oleh orang-orang besar,
tetapi engkau harus mengadili orang
sesamamu dengan kebenaran. (Lev. 19:15
ITB)
• Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri; Akulah TUHAN. (Lev. 19:18 ITB)
10. Hukum kekudusan
• Kudusnya perkawinan [Im.18] – lingkup
keluarga: Janganlah kausingkapkan aurat
isteri saudara laki-laki ayahmu, janganlah
kauhampiri isterinya, karena ia isteri
saudara ayahmu. (Lev. 18:14 ITB)
• Kudusnya hidup [Im.19] – relasi antar
individu: Janganlah engkau pergi kian ke
mari menyebarkan fitnah di antara orang-
orang sebangsamu; janganlah engkau
mengancam hidup sesamamu manusia;
Akulah TUHAN. (Lev. 19:16 ITB)
• Kudusnya umat TUHAN: Apabila ada
seseorang yang mengutuki ayahnya atau
ibunya, pastilah ia dihukum mati; ia telah
mengutuki ayahnya atau ibunya, maka
darahnya tertimpa kepadanya sendiri (Lev.
20:9 ITB)
• Kudusnya para imam: Janganlah mereka
menggundul sebagian kepalanya, dan
janganlah mereka mencukur tepi
janggutnya, dan janganlah mereka
menggoresi kulit tubuhnya. (Lev. 21:5 ITB)
12. Sekilas kitab Bilangan
• 36 bab
• 1-10: Allah mempersiapkan umat-
Nya di gunung Sinai dengan
memberikan imam 1-4; 7-8; ajaran
tentang kemurnian 4-5; 6,
kehadirannya [kemah suci dan
tanda-tanda kehadiran-Nya] 6; 9-10.
• 11-16, umat tidak percaya kepada
TUHAN di Kadesh.
• 17-36, tetapi TUHAN tetap
memperhatikan dan memelihara
umat-Nya
13. Keluhan: Pemberontakan bangsa Israel
Nasib buruk
Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut
di hadapan TUHAN tentang nasib buruk
mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya
bangkitlah murka-Nya, kemudian
menyalalah api TUHAN di antara mereka dan
merajalela di tepi tempat perkemahan. Lalu
berteriaklah bangsa itu kepada Musa, dan
Musa berdoa kepada TUHAN; maka
padamlah api itu (Num. 11:1-2 ITB)
Makanan
Orang-orang bajingan yang ada di antara
mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang
Israelpun menangislah pula serta berkata:
"Siapakah yang akan memberi kita makan
daging? Kita teringat kepada ikan yang kita
makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa,
kepada mentimun dan semangka, bawang
prei, bawang merah dan bawang putih.Tetapi
sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu
apapun, kecuali manna ini saja yang kita
lihat." (Num. 11:4-6 ITB)
14. Keluhan
Otoritas
Miryam serta Harun mengatai Musa
berkenaan dengan perempuan Kush yang
diambilnya, sebab memang ia telah
mengambil seorang perempuan Kush.
Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN
berfirman dengan perantaraan Musa saja?
Bukankah dengan perantaraan kita juga
Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu
kepada TUHAN. (Num. 12:1-2 ITB)
15. Pemberontakan
Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis
pada malam itu. Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan
Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati
di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! Mengapakah TUHAN membawa kami
ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami
menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?“ Dan mereka
berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin,
lalu pulang ke Mesir." (Num. 14:1-4 ITB)
16. Hukuman terhadap Israel
• Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi: Semua orang
yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang
gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku, pastilah
tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka!
Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya. (Num. 14:21-23 ITB)
• Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di
hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu. Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu
akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang
berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku. Bahwasanya
kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kujanjikan akan
Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun! (Num. 14:28-30 ITB)
• Mereka yang masuk ke tanah Kanaan adalah generasi baru umat Israel.
17. Pemberontakan Korah, Datan dan Abiram
(Bil 16)
• Memberontak terhadap kepemimpinan
Musa.
• Dihukum oleh TUHAN. maka terbelahlah
tanah yang di bawah mereka, dan bumi
membuka mulutnya dan menelan mereka
dengan seisi rumahnya dan dengan semua
orang yang ada pada Korah dan dengan
segala harta milik mereka. Demikianlah
mereka dengan semua orang yang ada pada
mereka turun hidup-hidup ke dunia orang
mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga
mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu.
(Num. 16:31-33 ITB)
18. Padang Gurun
• Tempat untuk menguji bangsa Israel
• Tempat untuk mendewasakan sebuah
bangsa: keluar dari Mesir ibarat bayi
yang baru tumbuh, padang gurun
sebagai tempat untuk menempanya.
• Tempat untuk memurnikan dan
menyeleksi siapa yang pantas masuk ke
tanah terjanji.
20. Undang-Undang Israel
• Catatan tentang tiga wejangan terakhir
Musa kepada bangsa Israel Ketika
mereka berada di seberang Yordan,
sebagia persiapan masuk tanah
Terjanji.
• Setting tempat: Moab.
• 3 bagian utama: pengenangan kisah
perjalanan di padang gurun (prolog),
penjelasan hukum-hukum Taurat
(bagan tubuh), dan nasehat untuk
mematuhinya (epilog). Bdk. UUD 45.
• Mengapa disebut Ulangan
(Deuteronomium)? Deutero: kedua,
nomos: hukum
• Hypothesis: Ada sejumlah ulangan dari
peristiwa dan hukum sebelumnya.
21. Undang-Undang Israel
• Generasi baru bangsa Israel akan
memasuki tanah terjanji, mereka
membutuhkan seperangkat aturan
hukum untuk menata kehidupan
bersama di tanah baru.
• Tujuan: Shalom atau keselamatan
seluruh bangsa
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita,
TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa
yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah
engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya
berulang-ulang kepada anak-anakmu dan
membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu,
apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila
engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda
pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di
dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada
tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
(Deut. 6:4-9 ITB)
22. Siapa Allah yang harus disembah?
• Generasi baru diperkenalkan siapakah Allah
mereka
• Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah,
bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas
dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.
Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya
yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya
baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang
kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah
yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu
untuk selamanya." (Deut. 4:39-40 ITB)
• Janganlah gemetar karena mereka, sebab TUHAN,
Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang
besar dan dahsyat. (Deut. 7:21 ITB)
• Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia.
Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang
mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah
meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan,
dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan
dari tangan-Ku (Deut. 32:39 ITB)
• TUHAN adalah satu-satunya (unik) Allah yang
benar.
23. TUHAN: Allah yang mengatur semuanya
• Musa mengingatkan, TUHAN yang akan
membimbing dan menyelamatkan mereka
Ketika masuk tanah terjanji.
maka janganlah engkau takut kepada mereka;
ingatlah selalu apa yang dilakukan TUHAN,
Allahmu, terhadap Firaun dan seluruh Mesir,
yakni cobaan-cobaan besar, yang kaulihat
dengan matamu sendiri, tanda-tanda dan
mujizat-mujizat, tangan yang kuat dan lengan
yang teracung, yang dipakai TUHAN,
Allahmu, untuk membawa engkau keluar.
Demikianlah juga akan dilakukan TUHAN,
Allahmu, terhadap segala bangsa yang engkau
takuti.
(Deut. 7:18-19 ITB)
24. TUHAN: Allah yang mencintai.
• Mengapa TUHAN tetap memilih bangsa Israel padahal
sudah terbukti mereka itu suka memberontak dan keras
kepala?
• Karena Ia mengasihi nenek moyangmu dan memilih
keturunan mereka, maka Ia sendiri telah membawa
engkau keluar dari Mesir dengan kekuatan-Nya yang
besar, untuk menghalau dari hadapanmu bangsa-bangsa
yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, untuk
membawa engkau masuk ke dalam negeri mereka dan
memberikannya kepadamu menjadi milik pusakamu,
seperti yang terjadi sekarang ini (Deut. 4:37-38 ITB)
• Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN,
Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu,
dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi
umat kesayangan-Nya. Bukan karena lebih banyak
jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN
terpikat olehmu dan memilih kamu bukankah kamu ini
yang paling kecil dari segala bangsa? tetapi karena
TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-
Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu,
maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan
tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah
perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
• (Deut. 7:6-8 ITB)
25. Dipilih berarti menerima hukum
• Ketika menjadikan Israel sebagai
umat kesayangannya, Allah
memberikan sejumlah hadiah, yaitu
HUKUM (Undang-Undang)
• 4-6 [Perintah Dasar: kasih kepada
Allah][10 perintah Allah]
• Hukum Allah = pusat kehidupan umat-Nya
• Allah tidak ingin patung-Nya didirikan, sebaliknya
ingin agar Hukumnya diperlihatkan.
• Dan Musa memerintahkan kepada mereka,
demikian: "Pada akhir tujuh tahun, pada waktu
yang telah ditetapkan dalam tahun penghapusan
hutang, yakni hari raya Pondok Daun, apabila
seluruh orang Israel datang menghadap hadirat
TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-
Nya, maka haruslah engkau membacakan hukum
Taurat ini di depan seluruh orang Israel. (Deut.
31:10-11 ITB)
• Dibaca setiap tujuh tahun.
26. Memperoleh keturunan
• Dengan tujuh puluh orang nenek
moyangmu pergi ke Mesir, tetapi sekarang
ini TUHAN, Allahmu, telah membuat
engkau banyak seperti bintang-bintang di
langit." (Deut. 10:22 ITB)
Tanah
Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk
mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah
Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah
ditabur dengan benih harus kauairi dengan
jerih payah, seakan-akan kebun sayur. Tetapi
negeri, ke mana kamu pergi untuk
mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-
gunung dan berlembah-lembah, yang
mendapat air sebanyak hujan yang turun
dari langit; suatu negeri yang dipelihara oleh
TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu,
tetap mengawasinya dari awal sampai akhir
tahun. (Deut. 11:10-12 ITB)
27. Allah hadir di tengah-tengah mereka
• Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang
diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang
demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan
akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan
ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan
berakal budi. Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian
dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-
Nya? Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan
demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada
hari ini? (Deut. 4:5-8 ITB)
29. TENTANG HUBUNGAN ANTARA
MANUSIA DENGAN ALLAH (ay. 3-11)
• Firman 1 (ay. 3-6): “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-
Ku…”
• Maksud: Tuhan melarang keberadaan allah lain di tengah bangsa
Israel.
• Situasi: saat itu Israel mengakui eksistensi dewa-dewi bangsa asing –
ada bahaya Israel tertarik menyembah mereka – Allah menghendaki
agar Israel tetap setia kepada-Nya dan kepada perjanjian – Allah
terbukti mengasihi mereka dengan membebaskan mereka dari
perbudakan.
30. • Dalam rangka itu: Israel juga dilarang membuat patung – patung
bisa menyesatkan umat – dipandang pula bisa membuat mereka
salah memahami kuasa Tuhan, lalu merendahkan kemuliaan-Nya
– Tuhan itu mahakuasa lebih dari yang bisa digambarkan manusia.
31. • Firman 2 (ay. 7): “Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu,
dengan sembarangan…”
• Nama Tuhan: YHWH.
• Makna: “Aku besertamu, bebas, tak terbatas, dan dapat
diandalkan” – mengingatkan pada karya-Nya yang agung saat
membebaskan mereka dari Mesir.
32. • Maka: nama Tuhan harus dihormati – tidak boleh disalahgunakan.
• Penyalahgunaan: memakainya untuk hal-hal magis – yang pada
akhirnya bertujuan mengatur-atur dan mengendalikan kuasa Allah –
juga untuk mengutuk/mencelakakan orang lain.
• Catatan: sampai sekarang orang Israel tidak berani menyebut nama
Tuhan – YHWH akan dibaca Adonai (artinya tuan).
33. • Firman 3 (ay. 8-11): “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat…”
• Dasar: ketika menciptakan dunia, Allah dikisahkan beristirahat
pada hari Sabat (Kej. 2:1-3) – istirahat adalah anugerah
kemerdekaan - ciri yang membedakan orang merdeka dengan para
budak.
• Tujuan utama: untuk memperbarui diri mereka sebagai manusia,
sebagai gambar dan rupa Allah.
34. TENTANG HUBUNGAN ANTAR-
MANUSIA (ay. 12-17)
• Firman 4 (ay. 12): “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya
lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu.”
• Note: sepuluh firman Allah ditujukan kepada orang dewasa –
jadi ini bukan masalah sopan santun.
• Maksud: perintah untuk memelihara orangtua yang sudah lanjut
umurnya, tidak berdaya, dan tidak produktif lagi – hormatilah
orangtua dengan menjamin kehidupan mereka sampai akhir.
35. • Firman 5, 6, 7 (ay. 13-15): “Jangan membunuh, jangan berzina,
jangan mencuri.”
• Isi: perintah-perintah pendek yang bertujuan membela hidup
seseorang dari agresi sesamanya.
36. • Pembunuhan: dilarang sejauh sewenang-wenang dan
bertentangan dengan hukum ataupun moralitas yang berlaku saat
itu – maka tidak termasuk membunuh hewan, membunuh dalam
peperangan, juga membunuh karena balas dendam.
37. • Zina: dilarang dalam rangka melindungi kebahagiaan
perkawinan dan keluarga – perkawinan sangat dihargai, sebab
keluarga dipandang sebagai dasar terbentuknya kelompok-
kelompok masyarakat – kesetiaan dalam perkawinan
menggambarkan kesetiaan Allah, sehingga harus dijaga jangan
sampai hancur karena egoisme manusia.
38. • Larangan mencuri: jangan dilihat sebagai pembelaan terhadap
kaum berada – yang lebih dimaksud di sini adalah mencuri manusia
(menculik orang-orang kecil untuk dijadikan budak) – perintah ini
bermaksud menjamin kebebasan hidup – kalaupun menyangkut
barang, yang lebih dituju adalah tindakan perampasan yang biasa
dilakukan oleh mereka yang berkuasa terhadap kaum yang lemah.
39. • Firman 8 (ay. 16): “Jangan mengucapkan saksi dusta tentang
sesamamu.”
• Situasi: saat itu proses pengadilan berlangsung sangat sederhana –
konflik diselesaikan di pintu gerbang kota atau istana oleh penatua
atau raja – keputusan diambil berdasarkan pernyataan para saksi.
• Karena itu: kesaksian seseorang sangat penting – bisa
menentukan hidup matinya orang lain – saksi harus menyatakan
kebenaran.
40. • Firman 9 dan 10 (ay. 17): “Jangan mengingini rumah sesamamu;
jangan mengingini istrinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya
perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang
dipunyai sesamamu.”
41. • Firman 9 (mengikuti Ul. 5:21): “Jangan mengingini istri
sesamamu.”
• Firman 10 (mengikuti Ul. 5:21):
“Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil.”
42. • Maksud: orang Israel dilarang mengingini istri orang lain, juga
harta miliknya – ini menyangkut hak milik - menunjukkan bahwa
awal mula kejahatan adalah dari dalam hati manusia dan
karenanya harus dicegah sejak awal.
• Yang dikehendaki Allah: hidup dalam kesucian, dengan
mengendalikan keinginan-keinginan dan nafsu yang tidak teratur.
43. • Note: dua firman terakhir ini sekaligus menunjukkan bahwa sepuluh firman
Allah tampaknya hanya ditujukan kepada kaum laki-laki.