Dokumen tersebut membahas tentang status sosial dan peranan sosial. Status sosial adalah posisi seseorang dalam hubungannya dengan orang lain, yang dapat bersifat nyata atau tersembunyi. Status sosial dibedakan menjadi status yang diperoleh sejak lahir, diperoleh melalui prestasi, dan diperoleh karena penghargaan. Sedangkan peranan sosial adalah perilaku yang ditampilkan seseorang sehubungan dengan statusnya, yang
Dokumen tersebut membahas tentang status sosial dan peran sosial dalam masyarakat. Status sosial merupakan hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat, sedangkan peran sosial adalah pelaksanaan status sosial seseorang. Terdapat tiga jenis status sosial yaitu ascribed status, achieved status, dan assigned status.
Dokumen tersebut membahas tentang status dan peran sosial. Status adalah posisi seseorang dalam suatu kelompok, sedangkan peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang berdasarkan statusnya. Status dapat diperoleh secara turun-temurun (ascribed), karena prestasi (achieved), atau penugasan (assigned). Seseorang dapat memiliki status ganda dan harus menyesuaikan diri dengan peran-peran terkait. Status dan peran saling
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikUmi Pujiati
Dokumen tersebut membahas tentang materi IPS kelas VIII tentang pluralitas budaya di Indonesia, meliputi pengertian pluralisme dan multikultural, jenis-jenis pluralitas seperti agama, budaya, suku bangsa, dan pekerjaan, serta peran dan fungsi keragaman budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang tindakan sosial dan interaksi sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang mempengaruhi orang lain, sedangkan interaksi sosial adalah proses komunikasi timbal balik antara orang untuk saling mempengaruhi. Interaksi sosial memiliki ciri seperti dilakukan oleh dua orang atau lebih dan ada reaksi, serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jenis interak
Dokumen tersebut membahas tentang status sosial dan peran sosial dalam masyarakat. Status sosial merupakan hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat, sedangkan peran sosial adalah pelaksanaan status sosial seseorang. Terdapat tiga jenis status sosial yaitu ascribed status, achieved status, dan assigned status.
Dokumen tersebut membahas tentang status dan peran sosial. Status adalah posisi seseorang dalam suatu kelompok, sedangkan peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang berdasarkan statusnya. Status dapat diperoleh secara turun-temurun (ascribed), karena prestasi (achieved), atau penugasan (assigned). Seseorang dapat memiliki status ganda dan harus menyesuaikan diri dengan peran-peran terkait. Status dan peran saling
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikUmi Pujiati
Dokumen tersebut membahas tentang materi IPS kelas VIII tentang pluralitas budaya di Indonesia, meliputi pengertian pluralisme dan multikultural, jenis-jenis pluralitas seperti agama, budaya, suku bangsa, dan pekerjaan, serta peran dan fungsi keragaman budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang tindakan sosial dan interaksi sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang mempengaruhi orang lain, sedangkan interaksi sosial adalah proses komunikasi timbal balik antara orang untuk saling mempengaruhi. Interaksi sosial memiliki ciri seperti dilakukan oleh dua orang atau lebih dan ada reaksi, serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jenis interak
Makalah ini membahas tentang sistem sosial, termasuk pengertian sistem sosial, unsur-unsur sistem sosial, interaksi sosial, status sosial, nilai dan norma sosial, sosialisasi dan perubahan sosial. Sistem sosial didefinisikan sebagai himpunan unsur-unsur sosial yang saling berhubungan dan bergantung. Unsur-unsur sistem sosial antara lain status, peranan, norma, sanksi, dan interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk hubungan sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat berbagai bentuk hubungan sosial seperti kelompok sosial, kerja sama, persaingan, dan konflik. Faktor internal seperti kebutuhan dan faktor eksternal seperti imitasi, sugesti, dan motivasi dapat mempengaruhi terjadinya hubungan sosial.
Kelompok 2 terdiri dari 5 anggota yang membahas tentang nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Mereka menjelaskan pengertian, ciri-ciri, fungsi, jenis, dan contoh-contoh nilai serta norma sosial menurut para ahli, serta peran nilai dan norma dalam masyarakat.
Presentasi Pembelajaran Sosiologi. Materi Nilai dan Norma Sosial. Kelas 10 Kurikulum KTSP. Lihat versi interaktifnya dengan mengunjungi web kami di www.fahdisjro.com
Dokumen tersebut membahas tentang norma sosial dengan menjelaskan:
1. Pengertian dan jenis-jenis norma sosial seperti kebiasaan, mores, adat istiadat, norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum.
2. Fungsi norma untuk mengatur tata kehidupan masyarakat.
3. Tingkatan dan contoh sanksi pelanggaran dari setiap jenis norma.
Makalah ini membahas tentang sistem sosial, termasuk pengertian sistem sosial, unsur-unsur sistem sosial, interaksi sosial, status sosial, nilai dan norma sosial, sosialisasi dan perubahan sosial. Sistem sosial didefinisikan sebagai himpunan unsur-unsur sosial yang saling berhubungan dan bergantung. Unsur-unsur sistem sosial antara lain status, peranan, norma, sanksi, dan interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk hubungan sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat berbagai bentuk hubungan sosial seperti kelompok sosial, kerja sama, persaingan, dan konflik. Faktor internal seperti kebutuhan dan faktor eksternal seperti imitasi, sugesti, dan motivasi dapat mempengaruhi terjadinya hubungan sosial.
Kelompok 2 terdiri dari 5 anggota yang membahas tentang nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Mereka menjelaskan pengertian, ciri-ciri, fungsi, jenis, dan contoh-contoh nilai serta norma sosial menurut para ahli, serta peran nilai dan norma dalam masyarakat.
Presentasi Pembelajaran Sosiologi. Materi Nilai dan Norma Sosial. Kelas 10 Kurikulum KTSP. Lihat versi interaktifnya dengan mengunjungi web kami di www.fahdisjro.com
Dokumen tersebut membahas tentang norma sosial dengan menjelaskan:
1. Pengertian dan jenis-jenis norma sosial seperti kebiasaan, mores, adat istiadat, norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum.
2. Fungsi norma untuk mengatur tata kehidupan masyarakat.
3. Tingkatan dan contoh sanksi pelanggaran dari setiap jenis norma.
1. Nama Kelompok :
Ninda Prastiwi
Hayuningtyas
Bardatul Munirah
Rizki Nurul H
Aminatus Syahadah
2. Status sosial
Status : posisi, kedudukan
Status sosial artinya posisi atau kedudukan seseorang bila dihubungkan dengan
orang lain.
Misalnya : Pak Andi memiliki status sebagai seorang suami, bapak, karyawan
dan ketua RT.
Status sosial dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
•Status Manifest atau Nyata
•Status Laten atau Tersembunyi
Contohnya : saat di kantor Ibu Rina merupakan seorang sekretaris (manifest)
tetapi Ibu Rina mempunyai status laten yaitu sebagai seorang istri Pak Danu
ketika di rumahnya.
3. Kedudukan status dilihat dari proses terjadinya dibedakan
menjadi 3 yaitu :
•Ascribed status yaitu status sosial yang diperoleh seseorang melalui
kelahiran/warisan/keturunan. Contoh: pangeran William mendapat status
pangeran karena putra pangeran Charles.
•Achieved Status yaitu status yang diperoleh seseorang karena hasil
usahanya atau perjuangan. Contoh: SBY menjadi seorang presiden.
•Assigned Status yaitu status seseorang yang diperoleh melalui
penghormatan atau penghargaan atau jasa yang diperoleh. Contoh: pahlawan
revolusi.
4. Peranan sosial
Peranan(role) yaitu perbuatan, perilaku yang ditampilkan. Peranan sosial
adalah perbuatan; perilaku yang ditampilkan seseorang sehubungan
dengan statusnya.
Peranan sosial dapat berupa:
•Ketegangan apabila seseorang mengalami kesulitan untuk melakukan peran
sosial yang dimilikinya karene adanya ketidaksesuaian antara kewajiban yang
harus dia jalankan dengan tujuan peran sosial itu sendiri. Contoh : seorang
pimpinan kantor yang harus menerapkan disiplin waktu secara ketat kepada
karyawannya yang sebagian besar adalah kerabat dekatnya.
5. •Kegagalan peranan yaitu apabila seseorang tidak sanggup menjalankan
beberapa peran sekaligus karena terdapat tuntutan-tuntutan yang saling
bertentangan.
•Kesenjangan peranan yaitu apabila perilaku yang ditampilkan tidak
sesuai dengan keahlian. Contoh: dokter hewan yang mengoperasi manusia.
•Konflik peranan yaitu apabila perilaku yang ditampilkan bertentangan
dengan harapan yang sehubungan dengan statusnya. Contoh: seorang polisi
yang harus menangkap istrinya yang bermain judi.