Perekonomian 2 sektor terdiri dari rumah tangga dan perusahaan. Permintaan agregat terdiri dari konsumsi, tabungan, dan investasi. Pendapatan nasional sama dengan permintaan agregat jika tabungan sama dengan investasi.
Penerapan teori perencanaan dan pembangunan negara berkembangArief Budiman
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pembangunan negara berkembang, meliputi perbedaan perencanaan antara negara maju dan berkembang, isu dan permasalahan dalam proses perencanaan negara berkembang, perkembangan sistem pemerintahan di Indonesia, serta pergeseran paradigma perencanaan dan pembangunan.
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)pakguruku.site
Perekonomian dua sektor terdiri dari sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. Rumah tangga menjual faktor produksi dan menerima pendapatan, yang kemudian digunakan untuk mengonsumsi barang dan jasa dari perusahaan. Hubungan antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan rumah tangga sangat erat, di mana konsumsi akan meningkat dengan pendapatan tetapi tidak sebesar kenaikan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi usaha tani berdasarkan 4 segi, yaitu bentuk, corak, pola, dan tipe. Usaha tani dapat berbentuk perseorangan atau kooperatif, dan dibedakan berdasarkan coraknya menjadi subsisten atau komersial. Berdasarkan polanya, usaha tani dapat diklasifikasi menjadi khusus, tidak khusus, atau campuran. Terakhir, usaha tani juga dapat dikelomp
Perekonomian 2 sektor terdiri dari rumah tangga dan perusahaan. Permintaan agregat terdiri dari konsumsi, tabungan, dan investasi. Pendapatan nasional sama dengan permintaan agregat jika tabungan sama dengan investasi.
Penerapan teori perencanaan dan pembangunan negara berkembangArief Budiman
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pembangunan negara berkembang, meliputi perbedaan perencanaan antara negara maju dan berkembang, isu dan permasalahan dalam proses perencanaan negara berkembang, perkembangan sistem pemerintahan di Indonesia, serta pergeseran paradigma perencanaan dan pembangunan.
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)pakguruku.site
Perekonomian dua sektor terdiri dari sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. Rumah tangga menjual faktor produksi dan menerima pendapatan, yang kemudian digunakan untuk mengonsumsi barang dan jasa dari perusahaan. Hubungan antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan rumah tangga sangat erat, di mana konsumsi akan meningkat dengan pendapatan tetapi tidak sebesar kenaikan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi usaha tani berdasarkan 4 segi, yaitu bentuk, corak, pola, dan tipe. Usaha tani dapat berbentuk perseorangan atau kooperatif, dan dibedakan berdasarkan coraknya menjadi subsisten atau komersial. Berdasarkan polanya, usaha tani dapat diklasifikasi menjadi khusus, tidak khusus, atau campuran. Terakhir, usaha tani juga dapat dikelomp
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Teks ini membahas tentang ekonomi sumber daya alam, yang merupakan kajian mengenai pengelolaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan. Teks ini menjelaskan pengertian ekonomi sumber daya alam, fokus kajiannya, jenis-jenis sumber daya (dapat diperbaharui dan tidak), model-model pengelolaan sumber daya, serta kecenderungan akan semakin b
Modul ini membahas tentang teori produksi dengan mendefinisikan produksi sebagai proses memproses input menjadi output. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Produksi dibedakan menjadi tiga tahap berdasarkan hukum menurunnya hasil marjinal. Teori ini kemudian diterapkan pada produksi dengan satu atau dua input variabel untuk menganalisis kombinasi input teroptimal.
Teks tersebut merupakan bagian dari makalah tentang ekonomi makro yang membahas pengertian ekonomi makro, indikator ekonomi makro seperti inflasi, pengangguran, neraca pembayaran, dan pertumbuhan penduduk, serta tujuan kebijakan ekonomi makro seperti tingkat kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi."
BAB VII membahas teori perilaku produsen, termasuk teori produksi dengan satu input variabel dan dua input variabel. Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan hubungan antara total produk, rata-rata produk, dan marjinal produk dengan hukum hasil yang semakin berkurang. Teori produksi dengan dua input variabel menggunakan konsep isoquant untuk menunjukkan kombinasi input optimal.
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
Dokumen tersebut membahas tentang sektor pertanian di Indonesia, termasuk pengertian dan lingkupnya, perkembangan dan peranannya dalam perekonomian, permasalahan yang dihadapi, serta kebijakan dan strategi pengembangannya. Sektor pertanian masih menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia meskipun kontribusinya terhadap PDB mengalami penurunan. Berbagai tantangan seperti ketersediaan lahan
Stratifikasi sosial di Desa Krekel terbagi menjadi tiga lapisan yaitu lapisan atas, menengah, dan bawah berdasarkan kekayaan, kekuasaan, pendidikan, dan pengetahuan. Lapisan atas memiliki kekuasaan dan kekayaan, lapisan menengah terdidik, sementara lapisan bawah miskin. Lapisan atas, menengah, dan pihak luar membantu menyelesaikan masalah lapisan bawah melalui bantuan sosial, e
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Dokumen tersebut membahas tentang siklus kegiatan ekonomi, perekonomian dua sektor, tiga sektor, dan empat sektor. Juga membahas tentang aliran devisa dan daftar pustaka.
Materi ini membahas penyusunan dokumen KTSP sesuai Kurikulum 2013, meliputi perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, penyusunan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan pengaturan beban belajar sesuai kurikulum 2013."
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan kegiatan kepramukaan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang perlu disusun dan dievaluasi setiap semester sesuai dengan kurikulum 2013. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam mensinergikan seluruh sumber daya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler secara sinergis."
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Teks ini membahas tentang ekonomi sumber daya alam, yang merupakan kajian mengenai pengelolaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan. Teks ini menjelaskan pengertian ekonomi sumber daya alam, fokus kajiannya, jenis-jenis sumber daya (dapat diperbaharui dan tidak), model-model pengelolaan sumber daya, serta kecenderungan akan semakin b
Modul ini membahas tentang teori produksi dengan mendefinisikan produksi sebagai proses memproses input menjadi output. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Produksi dibedakan menjadi tiga tahap berdasarkan hukum menurunnya hasil marjinal. Teori ini kemudian diterapkan pada produksi dengan satu atau dua input variabel untuk menganalisis kombinasi input teroptimal.
Teks tersebut merupakan bagian dari makalah tentang ekonomi makro yang membahas pengertian ekonomi makro, indikator ekonomi makro seperti inflasi, pengangguran, neraca pembayaran, dan pertumbuhan penduduk, serta tujuan kebijakan ekonomi makro seperti tingkat kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi."
BAB VII membahas teori perilaku produsen, termasuk teori produksi dengan satu input variabel dan dua input variabel. Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan hubungan antara total produk, rata-rata produk, dan marjinal produk dengan hukum hasil yang semakin berkurang. Teori produksi dengan dua input variabel menggunakan konsep isoquant untuk menunjukkan kombinasi input optimal.
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
Dokumen tersebut membahas tentang sektor pertanian di Indonesia, termasuk pengertian dan lingkupnya, perkembangan dan peranannya dalam perekonomian, permasalahan yang dihadapi, serta kebijakan dan strategi pengembangannya. Sektor pertanian masih menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia meskipun kontribusinya terhadap PDB mengalami penurunan. Berbagai tantangan seperti ketersediaan lahan
Stratifikasi sosial di Desa Krekel terbagi menjadi tiga lapisan yaitu lapisan atas, menengah, dan bawah berdasarkan kekayaan, kekuasaan, pendidikan, dan pengetahuan. Lapisan atas memiliki kekuasaan dan kekayaan, lapisan menengah terdidik, sementara lapisan bawah miskin. Lapisan atas, menengah, dan pihak luar membantu menyelesaikan masalah lapisan bawah melalui bantuan sosial, e
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Dokumen tersebut membahas tentang siklus kegiatan ekonomi, perekonomian dua sektor, tiga sektor, dan empat sektor. Juga membahas tentang aliran devisa dan daftar pustaka.
Materi ini membahas penyusunan dokumen KTSP sesuai Kurikulum 2013, meliputi perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, penyusunan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan pengaturan beban belajar sesuai kurikulum 2013."
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan kegiatan kepramukaan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang perlu disusun dan dievaluasi setiap semester sesuai dengan kurikulum 2013. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam mensinergikan seluruh sumber daya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler secara sinergis."
[Ringkasan]
Materi ini membahas tentang manajemen perubahan yang diperlukan kepala sekolah dalam menerapkan kurikulum 2013. Manajemen perubahan adalah proses pengelolaan sumber daya untuk membawa organisasi dari keadaan sekarang menuju keadaan yang diinginkan agar kinerja organisasi menjadi lebih baik. Kepala sekolah perlu mengelola perubahan yang terjadi akibat penerapan kurikulum baru ini, seperti perubahan sistem pembelajaran
Kurikulum 2013 dirancang untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan untuk berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan peradaban dunia melalui pengembangan sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan berbagai landasan filosofis, teoritis, dan yuridis untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
04. a. salinan permendikbud no. 66 th 2013 ttg standar penilaianSofyan Nardi Saputra
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menetapkan standar penilaian pendidikan nasional untuk mengendalikan mutu hasil pendidikan sesuai standar nasional. Standar penilaian pendidikan berlaku untuk penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Peraturan ini menggantikan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional sebelumnya dan mulai berlaku setelah diundangkan.
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesSofyan Nardi Saputra
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan standar proses pembelajaran.
2. Dokumen ini menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada standar isi. Karakteristik pem
03. a. salinan permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesSofyan Nardi Saputra
Peraturan ini menetapkan Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang merupakan kriteria pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai kompetensi lulusan. Standar Proses tercantum dalam lampiran peraturan ini. Peraturan sebelumnya tentang Standar Proses dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isiSofyan Nardi Saputra
Dokumen tersebut merupakan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Dokumen tersebut menjelaskan delapan tingkat kompetensi yang harus dicapai siswa mulai dari TK hingga SMA beserta deskripsi kompetensi inti untuk masing-masing tingkat.
Strategi bisnis dan strategi SDM harus berjalan berdampingan. Perubahan di satu strategi harus dicerminkan pada strategi lainnya. Untuk maju, perlu mengetahui pasar, produksi, dan pelayanan berorientasi pelanggan serta memperluas pangsa pasar. Tiga perubahan kunci yakni praktik penataran kembali, perubahan pasar yang cepat, dan kesempatan bisnis yang lebih luas, dapat mengarahkan strategi bisnis dan SDM ke masa dep
1. BEBERAPA TEORI KETENAGAKERJAAN
Ada dua teori penting dalam kaitan ketenagakerjaan.
Pertama adalah teori Lewis (1959) yang mengemukakan bahwa
kelebihan pekerja merupakan kesempatan dan bukan suatu masalah.
Kelebihan pekerja satu sektor akan memberikan andil terhadap
pertumbuhan out put dan penyediaan pekerja di sektor lain.
Kedua adalah Teori Fei-Ranis (1961) yang berkaitan dengan
negara berkembang yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
kelebihan buruh, sumber daya alamnya belum dapat diolah, sebagian
besar penduduknya bergerak di sektor pertanian, banyak
pengangguran, dan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Menurut Fei-Ranis ada tiga tahap dalam kondisi kelebihan buruh.
Pertama, di mana pengangguran semu dialihkan ke sektor industri
dengan upah institusional yang sama. Kedua, tahap di mana
pekerjaan pertanian menambah out put tetapi memproduksi lebih dari
upah institusional yang mereka peroleh, dialihkan pula ke sektor
industri. Ketiga, tahap ditandai awal pertumbuhan swasembada pada
saat buruh pertanian menghasilkan out put lebih daripada perolehan
upah institusional.
Salah satu masalah yang biasa muncul dalam bidang angkatan kerja
adalah ketidakseimbangan antara permintaan akan tenaga kerja
(demand for labor) dan penawaran tenaga kerja (supply of labor),
pada suatu tingkat upah (Kusumosuwidho, 1981 ).
Ketidakseimbangan tersebut dapat berupa: (a) lebih besarnya
penawaran dibandingkan permintaan terhadap tenaga kerja (adanya
beberapateoriketenagakerjaan-121213223712-phpapp02.doc 1
2. excess supply of labor) dan, (b) lebih besarnya permintaan dibanding
penawaran tenaga kerja (adanya excess demand for labor).
Gambar Ketidakseimbangan Permintaan dan Penawaran
Tenaga kerja
W
SL
W E
D
0
Ne N
1
W
Excess SL
SL
W1
DL
beberapateoriketenagakerjaan-121213223712-phpapp02.doc 2
0
N1 N2 N
2
3. W SL
DL
W2
Excess
DL
N
0
N3 N4
3
Keterangan:
SL = Penawaran tenaga kerja (supply of labor)
DL = Permintaan tenaga kerja (demand for labor)
W = Upah riil
N = Jumlah tenaga kerja
Penjelasan gambar:
(1) Jumlah orang yang menawarkan tenaganya untuk bekerja
adalah sama dengan jumlah tenaga kerja yang diminta, yaitu
masing-masing sebesar Ne pada tingkat upah
beberapateoriketenagakerjaan-121213223712-phpapp02.doc 3
4. keseimbangan We. Titik keseimbangan dengan demikian
adalah titik E. Di sini ada excess supply of labor maupun
excess demand for labor. Pada tingkat upah keseimbangan
We maka semua orang yang ingin bekerja telah dapat
bekerja. Berarti tidak ada orang yang menganggur. Secara
ideal keadaan ini disebut full employment pada tingkat upah
We tersebut.
(2) Pada gambar kedua terlihat adanya excess supply of labor.
Pada tingkat upah W1 penawaran tenaga kerja (SL) lebih
besar daripada permintaan tenaga kerja (DL). Jumlah
tenaga kerja yang menawarkan dirinya untuk bekerja adalah
sebanyak N2 sedangkan yang diminta hanya N1. Dengan
demikian ada orang yang menganggur pada tingkat upah W 1
ini sebanyak N1 N2.
(3) Pada gambar ketiga terlihat adanya excess demand for
labor. Pada tingkat upah W2 permintaan akan tenaga kerja
(DL) lebih besar daripada penawaran tenaga kerja (SL).
Jumlah orang yang menawarkan dirinya, untuk bekeja pada
tingkat upah W2 adalah sebanyak N3 orang, sedangkan yang
diminta adalah sebanyak N4 orang.
beberapateoriketenagakerjaan-121213223712-phpapp02.doc 4