Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam mengelola perusahaan secara efektif dan bertanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan, serta perlunya penilaian terhadap penerapan GCG melalui governance rating untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya GCG bagi pertumbuhan perusahaan.
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Mercubua...vanset98
this paper can help the people to know more about governance rating, this paper also tells about matters of governance rating and there is the recommendation to solve it
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Mercubua...vanset98
this paper can help the people to know more about governance rating, this paper also tells about matters of governance rating and there is the recommendation to solve it
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubungan antara pengendalian internal, manajemen risiko, corporate governance dan it governance , mercu buana, 2017
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubungan antara pengendalian internal, manajemen risiko, corporate governance dan it governance , mercu buana, 2017
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubungan antara pengendalian internal, manajemen risiko, corporate governance dan it governance , mercu buana, 2017
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubungan antara pengendalian internal, manajemen risiko, corporate governance dan it governance , mercu buana, 2017
14, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; komitme...petraaja
Perseroan memandang bahwa implementasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) yang selanjutnya disingkat “GCG”, merupakan hal yang mutlak diperlukan bagi kelangsungan usaha Perseroan. Untuk itulah Perseroan berupaya menerapkan prinsip-prinsip GCG secara bertahap dan berkelanjutan.
Similar to BE GCG, Annisa Nurlestari, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Mercubuana, 2017 (15)
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
BE GCG, Annisa Nurlestari, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Mercubuana, 2017
1. Good Corporate Governance
Mekanisme dan pelaksanaan Good Corporate Governance akan sangat bermanfaat dalam
mengatur dan mengendalikan perusahaan sehingga menciptakan nilai tambah (value added)
untuk semua Stakeholders, untuk mendukung hal tsb, pelaksanaan GCG harus didukung oleh
organ perusahaan yang harus menjalankan fungsinya, sesuai dengan ketentuan, dan
melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya semata-mata untuk kepentingan
perusahaan. Organ tersebut terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan
Direksi, dan Dewan Komisaris, serta organ perusahaan lain yang membantu terwujudnya
Good Corporate Governance seperti Sekretaris Perusahaan, Komite Audit, dan Komite-
komite lain dan seluruh karyawan yang mempunyai komitmen yang tinggi dalam
pelaksanaan Good Corporate Governance. Pelaksanaan GCG di perusahaan yang pernah
saya jalani sangat diperlukan dan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlandaskan pada prinsip yaitu :
1. Responsibility (Pertanggung Jawaban) Tanggung jawab perusahaan tidak hanya
diberikan kepada pemegang saham, namun juga kepada Stakeholders.
2. Tranparency (Transparansi) Perusahaan harus menyediakan yang material dan relevan
dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku.
3. Accountability (Akuntabilitas) Perusahaan harus dapat mempertanggung jawabkan
kinerjanya secara transparan dan wajar.
4. Fairness (Kesetaraan) Dalam melaksanakan kegiatannya perusahaan harus senantiasa
memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya
berdasarkan azas kesetaraan
5. Independency (Independensi) Untuk melancarkan pelaksanan azas GCG, perusahaan
harus dikelola secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak
saling mendominasi.
Untuk itu diperlukan suatu bentuk penilaian (Governance Rating) yang dibuat untuk menilai
penerapan konsep GCG yang sudah berjalan di suatu perusahaan dan untuk mewujudkan
Good Governance yang baik. Fungsi dan tujuan penilaian ini bagi perusahaan antara lain:
1. Meningkatkan kesadaran bersama dikalangan pelaku bisnis, terhadap pentingnya
pelaksanaan GCG sebagai upaya peningkatan perekonomian nasional
2. Dapat menjadi suatu indikator yang ingin dicapai perusahaan dalam bentuk
pengakuan masyarakat terhadap penerapan Good Corporate Governance di
perusahaan kita
3. Mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali menanam modal di perusahaan
Rekomendasi dalam mewujudkan Good Corporate Governance adalah :
1. Agar penerapan Good Corporate Governance melalui kegiatan assesment dan review
tetap dilakukan guna menjamin pengelolaan perusahaan yang dilakukan sesuai
dengan prinsip-prinsip GCG
2. 2. Setelah mencermati rekomendasi atau hasil penilaian tersebut, diperlukan tindak
lanjut lebih jauh lagi untuk melakukan perbaikan untuk kemajuan perusahaan
Governance Rating
Governance rating merupakan sebuah bentuk penilaian yang dihasilkan dalam bentuk
pemeringkatan yang dibuat berdasarkan hasil penerapan Good Corporate Governance pada
perusahaan. Hasil riset dan dan pemeringkatan (Rating) ini diharapkan dapat memberikan
manfaat untuk meningkatkan kesadaran bersama di kalangan pelaku bisnis terhadap
pentingnya penerapan Good Corporate Governance sebagai upaya pemulihan perekonomian
nasional. Dan dapat menjadi suatu indicator yang ingin dicapai perusahaan dalam bentuk
pengakuan masyarakat terhadap penerapan Good Corporate Governance di perusahaan. Di
Indonesia salah satu organisasi yang melakukan kegiatan pemeringkatan terhadap praktik
Corporate Governance yaitu The Indonesian Institute For Corporate Governance (IICG) yang
merupakan sebuah lembaga independen yang melakukan riset penerapan GCG yang
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Yang kemudian hasilnya dituangkan kedalam sebuah
laporan yang disebut Corporate Governance Perception Index (CGPI). CGPI adalah riset dan
pemringkatan penerapan Good Corporate Governance di perusahaan publik, maupun BUMN
berdasarkan survey dan pemberian skor, hasil dr riset tsb dianggap sebagai sebuah prestasi
bagi perusahaan-perusahaan public dan BUMN yang masuk dalam kategori sangat
terpercaya, terpercaya dan cukup terpercaya Oleh karena itu hal ini akan mendorong
manajemen perusahaan untuk membenahi kinerja agar memperoleh predikat sangat
terpercaya, dan menerapkan konsep dan praktik dari GCG.Implementasinya pada
perusahaan-perusahaan di Indonesia. Perusahaan-perusahaan di Indonesia mempunyai
tanggung jawab untuk menerapkan standar GCGyang telah diterapkan di tingkat international
maupun nasional, namun masih rendahnya perusahaan-perusahaan di Indonesia yang
menerapkan prinsip tsb, di Indonesia masih banyak penerapan GCG yang sekedar untuk
mendongkrak citra perusahaan saja. Masih banyak perusahaan menerapkan prinsip GCG
karena dorongan regulasi dan untuk menghindari sanksi yang ada. Dibandingkan dengan
perusahaan yang menganggap prinsip tsb sebagai bagian dari kultur perusahaan. Beberapa
hasil survey international seperti yang dilakukan oleh Credit Lyonnais Securities Asia
(CLSA) yang dilakukan oleh 495 perusahaan di 25 negara berkembang menunjukan hasil
survey bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki nilai lebih rendah pada
governance ratingnya dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di Negara berkembang
lainnya di Asia.
Kritik
1. Kurangnya atau belum adanya panutan atau teladan yang diberikan oleh pimpinan
sehingga belum tercipta budaya perusahaan yang mendukung terwujudnya prinsip-
prinsip Good Corporate Governance
2. Kurangnya pengendalian internal yang efektif terkait dengan upaya perusahaan untuk
mengatasi kendala internalnya
3. Saran
1. Harus ada sosialisasi dan komunikasi yang intens agar didapatkan pemikiran yang
searah mengenai penerapan dan implementasi GCG yang baik untuk perkembangan
perusahaan
2. Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Manajemen merujuk pada Code of Conduct di
perusahaan dan harus memahami dan memiliki komitmen yang tinggi dalam
melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance serta harus dapat sebagai
contoh perilaku bagi karyawan dibawahnya
Daftar Pustaka
http://eprints.undip.ac.id/39943/1/PAMUNGKAS.pdf
http://eprints.undip.ac.id/22555/1/SKRIPSI_WARYANTO.pdf
http://blognauun.blogspot.co.id/2010/04/good-corporate-governance.html
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/10364/1013/bab5.pdf?sequence=1