BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...Febi Nofita Sari
mplementasi Philosophical Ethics and Business Di Indonesia Serta Kaitannya Dengan Business Ethics & GG dan Resume / Rekomendasi dari tema "Philosophical Etics and Business"
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...Rimada Diamanta Putri
The purposes of this article is to draw a theoretical review of business ethics issue base on
business ethics theories used to measure an ethical violation in an enterprise. Business
activities that develop in Indonesia, will trigger a very tight competition going and
sometimes lead to business person justifies all means to achieve the goal, so that frequent
competition in business.
Be & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics & Busi...vanset98
This paper explains about philosophical etchic and business and also this related about business ethic and good governance, in thi paper tells the meaning of business ethic, good governance and all of relations of it. this paper also give advisement and conclusion to create good governance. and some factors as bad impacts and good impacts of it.
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...heru septian
Bisnis kini menjadi sebuah hal yang umum di dunia saat ini. Bahkan kini bisnis sudah menjamur dan banyak orang yang hendak membangun bisnis mereka sendiri guna kelangsungan hidup yang lebih baik. Dalam berbisnis tindakan elegan dan kejujuran perlu digunakan, para ahli menyebutnya dengan istilah etika dalam berbisnis. Hal ini hampir sama dengan etika profesi lainnya yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Namun yang membedakannya adalah dunia bisnis didominasi oleh para pengusaha yang notabene membuat sendiri aturan dan etika dalam berbisnis tersebut. Pelanggaran etika bisnis saat ini makin banyak terlihat. Terdapat beberapa aspek yang diperlukan dalam praktek penerapan etika bisnis sehingga bisa meminimalisir pelanggaran etika bisnis yang kini jamak dilakukan oleh para pebisnis dan pihak yang terkait di dalamnya.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...Febi Nofita Sari
mplementasi Philosophical Ethics and Business Di Indonesia Serta Kaitannya Dengan Business Ethics & GG dan Resume / Rekomendasi dari tema "Philosophical Etics and Business"
BE & GG, Rimada D. Putri, Hapzi Ali, Etika Bisnis PT Sompo Insurance Indonesi...Rimada Diamanta Putri
The purposes of this article is to draw a theoretical review of business ethics issue base on
business ethics theories used to measure an ethical violation in an enterprise. Business
activities that develop in Indonesia, will trigger a very tight competition going and
sometimes lead to business person justifies all means to achieve the goal, so that frequent
competition in business.
Be & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics & Busi...vanset98
This paper explains about philosophical etchic and business and also this related about business ethic and good governance, in thi paper tells the meaning of business ethic, good governance and all of relations of it. this paper also give advisement and conclusion to create good governance. and some factors as bad impacts and good impacts of it.
Be&gg,heru eko septian,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,studi kasus pelan...heru septian
Bisnis kini menjadi sebuah hal yang umum di dunia saat ini. Bahkan kini bisnis sudah menjamur dan banyak orang yang hendak membangun bisnis mereka sendiri guna kelangsungan hidup yang lebih baik. Dalam berbisnis tindakan elegan dan kejujuran perlu digunakan, para ahli menyebutnya dengan istilah etika dalam berbisnis. Hal ini hampir sama dengan etika profesi lainnya yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Namun yang membedakannya adalah dunia bisnis didominasi oleh para pengusaha yang notabene membuat sendiri aturan dan etika dalam berbisnis tersebut. Pelanggaran etika bisnis saat ini makin banyak terlihat. Terdapat beberapa aspek yang diperlukan dalam praktek penerapan etika bisnis sehingga bisa meminimalisir pelanggaran etika bisnis yang kini jamak dilakukan oleh para pebisnis dan pihak yang terkait di dalamnya.
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...DUCI
Filosofi etika dalam berbisnis memiliki arti yaitu untuk mengatur pelaku bisnis sesuai norma atau etika yang ada.
Jadi moral atau etika menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia bisnis, gunanya untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa standar etika yang baik adalah bisnis yang baik.
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...Dody Wijaksono
Upaya perusahaan dalam menghadapi globalisasi dan persaingan bisnis memerlukan pengembangan perusahaan secara profesional baik dari segi kualitas maupun pengelolaan. PT Midi Utama Indonesia Tbk merupakan operator jaringan ritel dengan tipe compact supermarket, yang memiliki perbedaan format dengan perusahaan ritel umumnya, telah menerapkan etika bisnis melalui code of conduct, Budaya Perusahaan maupun Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Tujuan penulisan makalah untuk mendeskripsikan penerapan etika bisnis yang dilakukan PT Midi Utama Indonesia Tbk, yang sekaligus kontribusi penulisan ini bisa dijadikan evaluasi bagi PT Midi Utama Indonesia Tbk untuk pengembangan kajian etika bisnis dalam perusahaan ritel. Metode penulisan pada makalah ini dengan melakukan studi literatur dari berbagai sumber secara online. Hasil dari kajian menunjukan bahwa PT Midi Utama Indonesia Tbk. telah menerapkan etika bisnis dalam menjalankan operasionalisasi perusahaan dan menjadikan etika bisnis sebagai budaya organisasi. Namun realisasi etika bisnis masih perlu dioptimalkan pada setiap level dan elemen karyawan maupun stakeholders. Untuk menjaga profesionalisme perusahaan dalam menjalankan bisnis retail harus diwarnai dengan penerapan etika bisnis yang sangat penting bagi keberlanjutan perusahaan. PT Midi Utama Indonesia Tbk. perlu untuk melakukan sosialisasi secara intensif terkait code of conduct atau kode etik yang sekaligus dapat dengan mudah diakses oleh seluruh karyawan dan stakeholders. Pengawasan dan komunikasi yang terintegrasi akan mendukung terwujudnya realisasi etika bisnis yang optimal pada PT Midi Utama Indonesia Tbk.
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...DUCI
Filosofi etika dalam berbisnis memiliki arti yaitu untuk mengatur pelaku bisnis sesuai norma atau etika yang ada.
Jadi moral atau etika menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia bisnis, gunanya untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa standar etika yang baik adalah bisnis yang baik.
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...DUCI
Filosofi etika dalam berbisnis memiliki arti yaitu untuk mengatur pelaku bisnis sesuai norma atau etika yang ada.
Jadi moral atau etika menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia bisnis, gunanya untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa standar etika yang baik adalah bisnis yang baik.
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...Dody Wijaksono
Upaya perusahaan dalam menghadapi globalisasi dan persaingan bisnis memerlukan pengembangan perusahaan secara profesional baik dari segi kualitas maupun pengelolaan. PT Midi Utama Indonesia Tbk merupakan operator jaringan ritel dengan tipe compact supermarket, yang memiliki perbedaan format dengan perusahaan ritel umumnya, telah menerapkan etika bisnis melalui code of conduct, Budaya Perusahaan maupun Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Tujuan penulisan makalah untuk mendeskripsikan penerapan etika bisnis yang dilakukan PT Midi Utama Indonesia Tbk, yang sekaligus kontribusi penulisan ini bisa dijadikan evaluasi bagi PT Midi Utama Indonesia Tbk untuk pengembangan kajian etika bisnis dalam perusahaan ritel. Metode penulisan pada makalah ini dengan melakukan studi literatur dari berbagai sumber secara online. Hasil dari kajian menunjukan bahwa PT Midi Utama Indonesia Tbk. telah menerapkan etika bisnis dalam menjalankan operasionalisasi perusahaan dan menjadikan etika bisnis sebagai budaya organisasi. Namun realisasi etika bisnis masih perlu dioptimalkan pada setiap level dan elemen karyawan maupun stakeholders. Untuk menjaga profesionalisme perusahaan dalam menjalankan bisnis retail harus diwarnai dengan penerapan etika bisnis yang sangat penting bagi keberlanjutan perusahaan. PT Midi Utama Indonesia Tbk. perlu untuk melakukan sosialisasi secara intensif terkait code of conduct atau kode etik yang sekaligus dapat dengan mudah diakses oleh seluruh karyawan dan stakeholders. Pengawasan dan komunikasi yang terintegrasi akan mendukung terwujudnya realisasi etika bisnis yang optimal pada PT Midi Utama Indonesia Tbk.
BE & GG, Duci, Prof. DR. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics and Business, U...DUCI
Filosofi etika dalam berbisnis memiliki arti yaitu untuk mengatur pelaku bisnis sesuai norma atau etika yang ada.
Jadi moral atau etika menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia bisnis, gunanya untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa standar etika yang baik adalah bisnis yang baik.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. PENGERTIAN BISNIS
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris
business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan.
3. Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral
yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral
sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku
bisnis
4. Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting,
yaitu
Untuk membentuk suatu perusahaan
yang kokoh dan memiliki daya saing
yang tinggi serta mempunyai
kemampuan menciptakan nilai (value-
creation) yang tinggi.
5. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat
membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan
serta pimpinan dalam membangun hubungan
yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja,
pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik
adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan
kinerja unggul dan berkesinambungan yang
dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika
sejalan dengan hukum dan peraturan yang
berlaku.
6. Etika Bisnis dapat menjadi standar dan
pedoman bagi seluruh karyawan termasuk
manajemen dan menjadikannya sebagai
pedoman untuk melaksanakan pekerjaan
sehari-hari dengan dilandasi moral yang
luhur, jujur, transparan dan sikap yang
profesional.
7. Dalam menciptakan etika bisnis, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan,
antara lain adalah
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan tanggung jawab social (CSR)
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk
terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan
informasi dan teknologi
4. Menciptakan persaingan yang sehat
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
6. Menghindari sifat 5K ( Katabelece, Kongkalikong,
Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
8. 7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara
golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha
ke bawah
9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main
yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa
memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang
dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa
peraturan perundang-undangan
9. 3 pendekatan dasar dalam merumuskan
tingkah laku etika bisnis, yaitu
Utilitarian Approach
Setiap tindakan harus didasarkan pada
konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak
seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat
memberi manfaat sebesar-besarnya kepada
masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan
dan dengan biaya serendah-rendahnya.
10. Individual Rights Approach
Setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya
memiliki hak dasar yang harus dihormati.
Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut
harus dihindari apabila diperkirakan akan
menyebabkan terjadi benturan dengan hak
orang lain.
Justice Approach
Para pembuat keputusan mempunyai
kedudukan yang sama, dan bertindak adil
dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan baik secara perseorangan ataupun
secara kelompok.
11. ETIKA BISNIS YANG BAIK
Perusahaan ingin
sukses/berhasil memerlukan 3
hal pokok, menurut Richard de
George
Produk yang baik
Management yang baik
Memiliki Etika
12. ASPEK POKOK DARI BISNIS
Aspek pokok
dari bisnis
Sudut Pandang Ekonomis
Sudut pandang Hukum
Sudut pandang Moral
13. Tiga aspek pokok dari bisnis
Sudut pandang ekonomis.
Bisnis adalah kegiatan ekonomis.
Yang terjadi disini adalah adanya interaksi antara
produsen /perusahaan dengan pekerja, produsen
dengan konsumen, produsen dengan produsen
dalam sebuah organisasi.
Dari sudut pandang ekonomis, good business
adalah bisnis yang bukan saja menguntungkan,
tetapi juga bisnis yang berkualitas etis.
14. Sudut pandang moral.
Dalam bisnis, berorientasi pada profit, adalah sangat wajar, akan
tetapi jangan keuntungan yang diperoleh tersebut justru merugikan
pihak lain.. Kita harus menghormati kepentingan dan hak orang lain.
karena menghormati kepentingan dan hak orang lain itu juga perlu
dilakukan demi kepentingan bisnis kita sendiri.
Sudut pandang Hukum
Bisa dipastikan bahwa kegiatan bisnis juga terikat dengan “Hukum”
Hukum Dagang atau Hukum Bisnis, yang merupakan cabang
penting dari ilmu hukum modern. Dan dalam praktek hukum banyak
masalah timbul dalam hubungan bisnis, pada taraf nasional maupun
international. Seperti etika, hukum juga merupakan sudut pandang
normatif, karena menetapkan apa yang harus dilakukan atau tidak
boleh dilakukan.
15. Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum,
bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan
standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis
seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh
ketentuan hukum.
Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk
melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu
dihadapi oleh para manajer dalam keseharian kegiatan bisnis,
namun harus dijaga terus menerus, sebab reputasi sebuah
perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek tapi
akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan aset
tak ternilai sebagai good will bagi sebuah perusahaan. Suatu
trademark istimewa dalam competitive advantage.
10/5/2020
15
16. ASPEK POKOK DARI BISNIS
Aspek pokok
dari bisnis
Sudut Pandang Ekonomis
Sudut pandang Hukum
Sudut pandang Moral
17. Aliran Etika
- Aliran DEANTOLOGI
kewajiban moral dapat diketahui secara intuitif.
Istilah deontologi berasal dari kata Yunani ‘deon’ yang
berarti kewajiban.
‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus
ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab : ‘karena
perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dan karena
perbuatan kedua dilarang’.
Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah
kewajiban.
10/5/2020
17
18. - Aliran TELEOLOGI
Menilai perbuatan orang dari tujuannya.
Misalnya: saya turunkan harga untuk
lawan.
Etika Teleologi
dari kata Yunani, telos = tujuan,
Mengukur baik buruknya suatu tindakan
berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan
tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang
ditimbulkan oleh tindakan itu.
10/5/2020
18
19. ETIKA DALAM PERSAINGAN
BISNIS
Ketatnya persaingan bisnis menyebabkan beberapa
pelaku bisnisnya kurang memperhatikan etika dalam
bisnis dan mempengaruhi tingkat kepercayaan dari
elemen-elemen pebisnis.
Saling menjaga kepercayaan dalam kerjasama akan
berpengaruh besar terhadap reputasi perusahaan
tersebut, baik dalam lingkup mikro maupun makro.
20. PERILAKU TIDAK ETIS
Perilaku tidak etis adalah
merupakan suatu tindakan
dengan melakukan sesuatu
yang merugikan seseorang
atau melanggar norma-
norma kesusilaan
PratekperilakuTidakEtispadaKaryawan
20
21. Ciri-ciri perilaku tidak etis
1. Tidak ada Pengendalian diri
2. Kurangnya Pengembangan tanggung jawab sosial
3. Menciptakan persaingan tidak sehat
4. Hanya berpikir untuk diri sendiri
5. Tidak merasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
6. Tidak jujur
PratekperilakuTidakEtispadaKaryawan
21
22. CONTOH KASUS ETIKA BISNIS DALAM PRAKTEK
PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) adalah
perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang
pengadaan listrik nasional. Hingga saat ini, PT. PLN
masih merupakan satu-satunya perusahaan listrik
sekaligus pendistribusinya.
Usaha PT. PLN termasuk kedalam jenis monopoli
murni. Hal ini ditunjukkan karena PT. PLN merupakan
penjual atau produsen tunggal, produk yang unik dan
tanpa barang pengganti yang dekat, serta
kemampuannya untuk menerapkan harga berapapun
yang mereka kehendaki.
23. Contoh kasus monopoli yang dilakukan oleh PT. PLN :
1. Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi listrik
mulai dipecah. Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya
pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan
transmisi tetap ditangani PT. PLN.
2. Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT.
PLN) memberlakukan pemadaman listrik secara bergiliran di
berbagai wilayah termasuk Medan dan sekitarnya, selama periode
2013/2014.
24. 10/5/2020
24
Kesimpulan:
a. Etika bisnis perlu dimiliki individu dan
perusahaan
b. Etika bisnis sangat bermanfaat dalam
menyelesaikan masalah-masalah bisnis
c. Etika bisnis memiliki sanksi moral
d. Tanpa etika bisnis, ekonomi akan kacau