Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Â
BC_Incoterms_CIF for International Business
1. Definisi Nilai Transaksi
harga yang sebenarnya dibayar
atau seharusnya
Dibayar oleh pembeli kepada
penjual atas barang yang dijual
untuk diekspor ke dalam daerah
pabean
ditambah dengan biaya-biaya dan/atau nilai-nilai tertentu, sepanjang
biaya-biaya dan/atau nilai-nilai tsb belum termasuk dalam harga
sebenarnya atau harga seharusnya dibayar
2. jika pada saat barang diimpor, Importir
telah melunasi pembayaran
jika pada saat barang diimpor, Importir
belum melunasi pembayaran
(sebagian/seluruhnya)
3. PENENTUAN PENAMBAHAN BIAYA
discount
menjadi pengurang nilai transaksi
â–Ş
â–Ş
â–Ş
pengeluaran pembeli untuk
kepentingannya
biaya setelah pengimporan
(post importation cost)
bunga / deviden
â–Ş
â–Ş
â–Ş
â–Ş
â–Ş
â–Ş
â–Ş
Biaya komisi, pengemasan,
pengepakan
Assist
Royalty dan biaya lisensi
Proceeds
Freight
Inland Freight & Cargo Handling
Insurance
sepanjang belum termasuk dalam
harga yg sebenarnya / seharusnya
dibayar (yg disepakati)
4. PENGELUARAN PEMBELI UNTUK
KEPENTINGANNYA SENDIRI
â–Ş Biaya uji coba
â–Ş Biaya pembuatan ruang pamer
â–Ş Biaya penyelidikan pasar
â–Ş Biaya pembukaan LC
â–Ş dan pengeluaran lainnya untuk
kepentingan sendiri
5. BIAYA SETELAH PENGIMPORAN
(Post Importation Cost)
â–Ş Biaya pembongkaran / penimbunan, biaya
pengangkutan atau biaya sejenis lainnya
â–Ş Biaya konstruksi, pengembangan, perakitan,
pemeliharaan atau bantuan teknik yg
dilaksanakan setelah pengimporan
â–Ş Bea masuk dan pajak
6. BUNGA / DEVIDEN
SYARAT :
â–Ş Nilai bunga dan pengaturan pembayaran harus
tertulis dalam dokumen pelengkap pabean
â–Ş Barang dibeli dengan harga sebenarnya /
seharusnya
â–Ş Tingkat bunga tidak melebihi tingkat bunga
pada umumnya (di negara penjual/pembeli
sesuai kesepakatan)
7. DISCOUNT
â–Ş Cash Discount
â–Ş Quantity Discount
â–Ş Trade Discount
â–Ş Loyalty Discount
Jika ada discount, harga sebenarnya/seharusnya adalah harga
barang setelah dikurangi discount (harga net)
8. Nilai Transaksi ditetapkan
berdasarkan suatu TRANSAKSI JUAL BELI.
Ada penjual yang menyerahkan barang
dan menerima pembayaran.
Ada pembeli yang melakukan pembayaran
dan menerima penyerahan barang
PRINSIP NILAI TRANSAKSI
9. BUKAN TRANSAKSI JUAL BELI
â–Ş barang konsinyasi
â–Ş barang yang dikirim cuma-cuma (promosi, kiriman
hadiah, contoh)
â–Ş barang diimpor intermediary yg tidak membeli
barang
â–Ş barang yang diimpor anak cabang perusahaan yg
bukan badan hukum tersendiri
â–Ş barang sewaan (under lease)
â–Ş barang bantuan LN kepemilikan oleh pengirim
10. BIAYA-BIAYA TAMBAHAN
â–Ş Komisi dan jasa kecuali
komisi pembelian
â–Ş Biaya mengemas &
mengepak (menjadi
satu kesatuan dg
barang)
1
11. ASSIST 2
nilai dari barang dan/atau jasa yang dipasok oleh pembeli (importir)
kepada penjual (eksportir) dengan cuma-cuma atau harga yang
diturunkan untuk kepentingan produksi* dan penjualan barang yang akan
diekspor ke Indonesia sepanjang belum termasuk pada nilai transaksi
* diproduksi : ditanam-dibuat-ditambang
UNSUR ASSIST :
â–Ş material, komponen, bagian dan barang sejenis
yang terkandung pada barang
â–Ş peralatan, cetakan, barang sejenis yang
digunakan untuk pembuatan barang
â–Ş material dikonsumsi untuk pembuatan barang
â–Ş teknik, pengembangan, design, perencanaan dan
sket-sket dll, yang dibuat diluar Daerah Pabean
dan diperlukan untuk pembuatan barang
12. ROYALTI DAN BIAYA LISENSI
3
pembayaran yang berkaitan dengan perdagangan/ pemakaian
barangyang mengandung HAKI
I
PERSYARATAN ROYALTI / BIAYA LISENS
DITAMBAHKAN :
â–Ş dibayar olehimportir(langsung/tdk langsung)
â–Ş merupakanpersyaratan pembelian
â–Ş berkaitan denganbarang impor
â–Ş telumtermasuk dalamharga
sebenarnya/seharusnya
13. ROYALTI DAN BIAYA LISENSI
â–Ş harus ditambahkan pada harga yang sebenarnya / seharusnya
dibayar
• sepanjang belum termasuk dalam nilai transaksi
â–Ş Pembeli dapat memperkirakan besarnya nilai royalti dan/atau biaya
lisensi yang akan dibayarkan kepada penjual berdasarkan Bukti
Nyata atau Data yg Objektif dan Terukur pada pemberitahuan
pabean impor
â–Ş apabila nilai royalti dan/atau biaya lisensi tidak dapat diperkirakan,
nilai pabean tidak dapat dihitung berdasarkan Nilai Transaksi barang
bersangkutan, kecuali pembeli melakukan deklarasi inisiatif
(voluntary declaration)
14. PROCEEDS
â–Ş nilai dari bagian pendapatan
â–Ş yang diperoleh pembeli(importir)
â–Ş atas penjualan kembali,
pemanfaatan atau pemakaian
barang imporyang bersangkutan
di Daerah Pabean
â–Ş yang disampaikan secara langsung
atau tidak langsung
â–Ş kepada penjual (eksportir)
4
15. PROCEED
â–Ş harus ditambahkan pada harga yang sebenarnya / seharusnya dibayar
â–Ş Pembeli dapat memperkirakan besarnya nilai proceed yang akan
dibayarkan kepada penjual berdasarkan Bukti Nyata atau Data yg
Objektif danTerukur pada pemberitahuan pabean impor
â–Ş apabila nilai proceed tidak dapat diperkirakan, nilai pabean tidak dapat
dihitung berdasarkan Nilai Transaksi barang bersangkutan, kecuali
pembeli melakukan deklarasi inisiatif (voluntary declaration)
16. Voluntary Declaration
adalah pemberitahuan Importir
dalam rangka memberitahukan
memperkirakan atas harga
pd PIB
dan
yang
seharusnya dibayar dan/atau biaya- biaya
yang harus ditambahkan pada nilai
ditentukan
transaksi yang belum dapat
nilainya padasaat pengajuan PIB
Dalam hal terdapat:
â–Ş Harga Futures;
â–Ş Royalti; dan/ atau
â–Ş Proceeds
(Deklarasi Inisiatif )
18. FREIGHT
â–Ş adalah biaya transportasi barang impor
ke pelabuhan atau tempat impor di
Daerah Pabean (freight)
â–Ş freight yang sebenarnya / seharusnya
dibayar pada umumnya tercantum
dalam B/L atau AWB
â–Ş jika barang impor merupakan
consolidation cargo, digunakan
freight yang tertera di House /
Home B/L atau House / Home AWB
5
19. FREIGHT
â–Ş jika tdk tertera di BL / tidak terdapat datayang
obyektif dan terukur, dihitung:
• 5% x Fob (dari Asean)
• 10% x Fob (dari Asia non Asean dan Australia)
• 15% x Fob (dari luar Asia dan Australia)
â–Ş jika tidak tertera di AWB digunakan tarif IATA
â–Ş bila dalam 1 PIB bbrp jenis barang, freight:
• Perbandingan berat/volume brg dgn berat/volume total
X
total freight, bila tidak bisa :
• Perbandingan harga brg dgn harga total X total freight
5
20. BIAYAYANG BERKAITAN DENGAN
PENGANGKUTAN BARANG IMPOR
âť‘ INLAND FREIGHT
âť‘ BIAYA PEMUATAN
âť‘ BIAYA PEMBONGKARAN
âť‘ BIAYA PENYIMPANAN
âť‘ BIAYA PENANGANAN BARANG
(HANDLING CHARGES)
6
21. ASURANSI
â–Ş merupakan pertanggungan
atas pengangkutan barang
impor
â–Ş besarnya biaya asuransi
dibuktikan dg dokumen asuransi
berupa antara lain sertifikat
asuransi atau polis asuransi
â–Ş tanggal dokumen asuransi
harus sebelum atau selambat-
lambatnya pada saat tanggal
pengiriman (B/L)
7
22. BESARNYA BIAYA ASURANSI
â–Ş Dlm hal bukan CIF, Importir wajib melampirkan :
• asli Polis Asuransi Individual Policy (closed)atau
• asli Sertifikat Asuransi dan fotocopy Polis Asuransi (Open
Floating Policy dan Open Cover Policy)
â–Ş Bila dok asuransi tidak diserahkan atau tdk memenuhi
kriteria, besarnya asuransi ditetapkan 0,5% dari CFR
â–Ş Apabila asuransi ditutup didalam negeri, maka biaya asuransi
dianggap 0 (nol)
Bila dalam 1 PIB terdapat beberapa jenis barang, biaya asuransi:
â–Ş Perbandingan berat/volume brg dgn berat/volume total X total
biaya
asuransi, kalo tidak bisa :
â–Ş Perbandingan harga brg dgn harga total X total biaya asuransi
23. PERSYARATAN NILAI TRANSAKSI
tidak terdapat pembatasan atas pemanfaatan atau
pemakaian barang impor
tidak terdapat persyaratan atau pertimbangan
terhadap pembelian / harga barang yang
mempengaruhi harga
tidak terdapat proceeds yang tidak dapat
ditambahkan (dihitung) pada nilai transaksi
tidak terdapat hubungan antara pembeli dan
penjual yg mempengaruhi harga
1
2
3
4
24. HUBUNGAN ISTIMEWA ANTARA
PEMBELI DANPENJUAL
â–Ş pegawai dan pimpinan pada perusahaan lainnya
â–Ş dikenal/diakui secara hukum sebagai rekan
dalam bisnis
â–Ş pekerja dan pemberi kerja
â–Ş secara langsung/tidak langsung menguasai 5%
atau lebih saham
â–Ş secara langsung/tidak langsung mengawasi
pihak lainnya
â–Ş secara langsung/tdk langsung diawasi pihak
ketiga
â–Ş secara bersamaan langsung/tdk langsung
mengawasi pihak ketiga
â–Ş merupakan anggota dari satu keluarga
4
UJIWAJAR
HUBUNGAN
TRACKINGTRANSAKSI
TESTVALUE :
â–Ş DATA IMPORTIR
â–Ş DBNP II BRG IDENTIK
25. PENGUJIAN HUBUNGAN ANTARAPENJUAL DAN PEMBELI
Contoh uji hubungan
Data PIB
Tgl B/L Eksportir Importir Jenis Barang Harga
Satuan
Jumlah
barang
Tingkat
Perdag
07/03/2013 E I Barang B Merek
X Made in Japan
100 500 unit whole saler
Data test value
10/02/2013 F I Barang B Merek
X Made in Japan
110 500 unit whole saler
26. 1. biaya kepentingansendiri
2. post importation cost
3. bunga / deviden
1. biaya-biaya lain
2. assist
3. royalti
4. proceed
5. freight
6. inland freight
7. asuransi
1. transaksi jual beli
2. tdk ada pembatasan
3. tdk ada persyaratan
4. tdk ada proceed*
5. tdk ada hubungan*
diskon
pengurang
tidak termasuk