2. SEJARAH
Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang instruktur olahraga di
YMCA International Training School di Springfield, Massachusetts,
Amerika Serikat, menciptakan permainan bola basket. Dr. Naismith
menciptakan permainan ini untuk mengisi waktu para siswa selama
musim dingin di mana olahraga lain seperti sepak bola dan baseball
tidak dapat dimainkan.
Dr. Naismith menggunakan dua keranjang buah persik yang dipasang
pada ketinggian 10 kaki (3,05 meter) di atas lantai gimnasium. Dia
kemudian menuliskan 13 aturan dasar untuk permainan ini. Permainan
ini awalnya disebut "basket ball", yang kemudian disingkat menjadi
"basketball".
Permainan bola basket menyebar dengan cepat di seluruh Amerika
Serikat dan kemudian ke seluruh dunia. Pada tahun 1893, permainan ini
dimainkan di Kanada, dan pada tahun 1894, permainan ini dimainkan di
Eropa.
3. Bola basket masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20. Pada
tahun 1928, bola basket diperkenalkan oleh orang Belanda di
Jakarta. Olahraga ini kemudian berkembang pesat di kalangan
pemuda Indonesia.
Bola basket mulai dipertandingkan secara nasional pada tahun
1938. Pada tahun 1951, Indonesia ikut serta dalam Kejuaraan
Basket Asia pertama yang diadakan di Manila, Filipina.
Dan pada 23 Oktober 1951 induk organisasi bola basket
Indonesia yaitu Persatuan Basketball Seluruh Indonesia
(PERBASI) lahir. Perbasi lahir diprakarsai oleh Tonny Wen
dan Wim Latumeten. Kemudian Indonesia diterima sebagai
anggota FIBA (International Basketball Federation) pada
tahun 1953.
4. Peraturan bermain bola basket secara umum adalah sebagai berikut:
• Permainan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain.
• Tujuan permainan adalah untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang
lawan.
• lapangan berbentuk persegi panjang dengan panjang 28 meter dan lebar 15 meter.
• Tinggi ring basket 3,05 meter dari lantai.
• Permainan dimulai dengan lemparan bola ke udara dari tengah lapangan.
• Pemain dapat mengoper, dribling, atau shooting bola ke keranjang lawan.
• Pemain tidak diperbolehkan menggiring bola dengan dua tangan
• Pemain juga tidak diperbolehkan menahan bola di tangan lebih dari lima detik.
• Pemain yang melanggar peraturan akan mendapatkan hukuman berupa lemparan bebas atau
lemparan dari garis tembakan hukuman.
• Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
• Pihak yang berhasil mendapatkan poin terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang