gedsgds

1. UNFAIR TREATMENTS BY
TEACHERS
(Primary – High School)
Kelompok 2
Rafi Alfin Utama 190422627691
Renanda Bunga Nesta 190421628899
Risky Anissa Rahmadanti Salim 190422627729
Rofi Dwi Bagus Ibrahim 190422627640
Vina Febrika 190421628919
Wige Tina Cahyanti 190421628863

2. Ucapan Terimakasih
Ucapan terimakasih tak terhingga kepada:
1. Ibu Diana Tien Irafahmi, S.Pd., M.Ed yang telah membimbing kami
dalam penyusunan artikel penelitian ini.
2. Seluruh anggota kelompok 2 yang telah berusaha menyelesaikan
artikel penelitian ini.
3. Teman – teman Asistensi Mengajar (AM) yang telah membantu
dalam proses pengumpulan data.
4. Para siswa yang telah bersedia menjadi narasumber dalam
penelitian ini.

3. Pokok Bahasan Presentasi
Pendahuluan
Tinjauan Literatur
Metode Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Penutup

4. PENDAHULUAN

5. LATAR BELAKANG
Chen, F., Cui, Y., & Chen, F. (2019). Investigating the relation of perceived teacher unfairness to science achievement by hierarchical linear
modeling in 52 countries and economies 52 countries and economies. Educational Psychology, 0(0), 1–23.
https://doi.org/10.1080/01443410.2019.1652248
Čiuladienė, G., & Račelytė, D. (2016). Perceived unfairness in teacher-student conflict situations: students’ point of view. Polish Journal of
Applied Psychology, 14(1), 49–66. https://doi.org/10.1515/pjap-2015-0049
Tomul, E., Celik, K., & Tas, A. (2012). Justice in the classroom Evaluation of teacher behaviors according to students’ perceptions. Eurasian
Journal of Educational Researches, 48, 59–72.
Bahasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi siswa seringkali
dijumpai dalam penelitian di bidang pendidikan. Banyak sekali faktor yang
mempengaruhi prestasi siswa di sekolah, salah satunya perlakuan tidak adil dari
seorang guru.
Meskipun terlihat sederhana, perlakuan tidak adil guru menjadi topik yang sangat
penting untuk dibahas. Hal ini tidak terlepas dari peran guru yang akan
menentukan arah siswa meliputi pembentukan karakter maupun prestasi siswa di
sekolah.

6. Keterbaruan Penelitian
Penelitian ini memberikan pemahaman tentang perlakuan tidak adil seorang guru terhadap
siswa secara lebih komprehensif. Masih jarang dijumpai penelitian terdahulu yang membahas
permasalahan ini.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan tidak adil guru terhadap siswa.
Implikasi Penelitian
Temuan penelitian ini berkontribusi bagi para guru di sekolah tentang bagaimana seharusnya
memperlakukan siswa secara lebih adil.

7. TINJAUAN LITERATUR

8. Definisi Perlakuan Tidak Adil Guru
Perilaku tidak adil guru adalah sikap seorang guru yang membeda-bedakan perlakuan terhadap siswanya
berdasarkan faktor tertentu dan cenderung membawa dampak ke arah negatif (Kazman et al., 2021; Barrett &
Scott, 2018; Honkasilta et al., 2016; Mukminin & McMahon, 2013).
Bentuk Perlakuan Tidak Adil Guru
Bentuk perlakuan tidak adil guru terhadap siswa sangat beragam, seperti: penilaian yang tidak adil (Burns, et
al., 2020; Landrum, 2019; Mameli et at., 2018; Čiuladienė & Račelytė, 2016), diskriminasi berdasarkan
status sosial atau ekonomi (Tomul et al., 2012), kekerasan fisik (Yue, 2017), dan kekerasan non fisik seperti
intimidasi, penghinaan, pilih kasih, dan lain sebagainya (Kazman et al., 2021).
Penyebab Perlakuan Tidak Adil Guru
Terdapat beberapa sebab yang melatarbelakangi perlakuan tidak adil guru, diantaranya: kebijakan sekolah
yang menuntut guru untuk mengejar target, bukannya ke-efektifan mengajar (Morgan, 2016), stereotip
negatif terkait isu SARA (Rivera-rodriguez, 2021), status sosial dan ekonomi siswa (Tomul et al., 2012),
kurangnya komunikasi serta sistem yang tidak memadai (Alm & Colnerud, 2015).

9. Dampak Perlakuan Tidak Adil Guru
Perlakuan tidak adil seorang guru membawa dampak negatif bagi siswa, guru, dan lembaga. Terkait siswa,
perlakuan tidak adil guru berdampak terhadap: turunnya prestasi siswa (Chen et al., 2019), pengalaman yang
menyakitkan (Young & Frisby, 2013), dan turunnya motivasi belajar siswa (Helm et al., 2020). Terkait guru,
perlakuan tidak adil tersebut menyebabkan guru tidak lagi mendapat kepercayaan dari siswa serta menjadi
penyebab renggangnya hubungan antara guru dengan siswa (Nearchou, 2018). Terkait lembaga, perlakuan
tidak adil guru menyebabkan turunnya kepercayaan siswa terhadap lembaga pendidikan yang bersangkutan
(Amemiya et al., 2019).
Upaya Mengatasi Perlakuan Tidak Adil Guru
Upaya untuk mengatasi perlakuan tidak adil guru adalah dengan terlebih dahulu memahami penyebab
seorang guru berperilaku tidak adil (Camp, 2011). Selain itu, guru juga harus berusaha meningkatkan
kesadaran dan profesionalitas dalam memberikan pelajaran terhadap siswanya (Tomul et al., 2012).

10. METODE PENELITIAN

11. Jenis Pendekatan
Data dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan
Data
Teknik Analisis Data
Teknik Uji Kredibilitas
Data
Merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan visual
narrative.
Data primer berupa hasil wawancara dengan narasumber.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 siswa yang telah
mengisi google form untuk penjaringan sampel, dimana 12
siswa termasuk yang memenuhi syarat untuk menjadi sampel
berdasarkan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi
terstruktur dengan narasumber. Namun, narasumber harus
memvisualisaikan terlebih dahulu pengalaman hidupnya
untuk kemudian dilanjutkan pada proses wawancara.
Teknik analisis data mengacu pada Miles and Huberman
(1984) yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Uji kredibilitas data dilakukan melalui cross check dan
peningkatan ketekunan peneliti.

12. HASIL DAN PEMBAHASAN

13. BENTUK PERILAKU TIDAK ADIL GURU
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa bentuk perilaku tidak
adil guru yang pernah dialami oleh siswa, diantaranya:
1. Penilaian yang tidak adil atau pemenuhan hak yang tidak sama diantara
siswa. Hal ini sejalan dengan penelitian (Burns, et al., 2020; Landrum, 2019;
Mameli et at., 2018; Čiuladienė & Račelytė, 2016).
2. Tindakan semena-mena dari seorang guru, seperti pemberian peringkat atau
keistimewaan lain karena siswa tersebut merupakan anak seorang guru di sekolah
tersebut. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian (Čiuladienė & Račelytė, 2016).
3. Metode pembelajaran yang diskriminatif, seperti menggunakan budaya sekitar
tanpa mempedulikan siswa dari daerah lain. Hal ini selaras dengan penelitian
(Mukminin & McMahon, 2013; Zhang, 2014).
4. Siswa merasa dikucilkan atau diabaikan oleh guru, dimana guru dianggap pilih
kasih dalam memberikan materi pembelajaran. Hal ini selaras dengan penelitian
(Kazman et al., 2021; Yue, 2017).

14. PENYEBAB PERILAKU TIDAK ADIL GURU
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 faktor utama yang menyebabkan
perilaku tidak adil guru, yaitu:
1. Faktor guru seperti, latar belakang guru, sifat guru, serta cara guru dalam
memberikan pelajaran. Perilaku guru yang tidak terbuka terhadap perbedaan
seperti isu SARA juga termasuk ke dalam faktor ini. Hal ini sejalan dengan hasil
penelitian (Rivera-Rodriguez, 2021) terkait stereotipe rasis, (Goard, 2012) terkait
sifat guru.
2. Faktor siswa seperti, kesalahan siswa yang membuat guru menjadi marah atau
perbuatan tidak terpuji siswa yang dirasa menyinggung guru. Hal ini sejalan
dengan hasil penelitian (Camp, 2011) terkait perilaku siswa.

15. DAMPAK PERILAKU TIDAK ADIL GURU
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku tidak adil guru membawa
dampak negatif bagi siswa, seperti: menurunnya prestasi akademik siswa,
image siswa yang di cap buruk, perasaan insecure dari siswa, serta motivasi
belajar siswa yang menurun. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian (Chen et
al., 2019) terkait menurunnya prestasi belajar siswa, (Donat et al., 2012) terkait
image siswa yang di cap buruk, (Young & Frisby, 2013) terkait perasaan
insecure siswa, dan (Helm et al., 2020) terkait menurunnya motivasi belajar
siswa.
Akan tetapi, hasil temuan di lapangan tidak menunjukkan pendapat yang
mendukung hasil penelitian (Nearchou, 2018) tentang dampak perlakuan tidak
adil guru terhadap guru itu sendiri, serta penelitian (Amemiya et al., 2019) tentang
dampak perlakuan tidak adil guru terhadap lembaga sekolah.

16. Upaya Mengatasi Perilaku Tidak Adil Guru
Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan terkait upaya siswa dalam
mengatasi perilaku tidak adil guru, diantaranya:
1. Siswa tidak berani melakukan upaya karena sudah pasrah dan takut jika
keadaannya semakin memburuk. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian
(Santrock, 2008)
2. Siswa mencoba melakukan upaya ke pihak sekolah, yaitu dengan
berusaha mendekati guru atau berusaha lebih aktif lagi serta
melaporkan kejadian tersebut ke guru BK. Hal ini selaras dengan hasil
penelitian (Čiuladienė & Račelytė, 2016).
3. Siswa melaporkan kejadian tersebut ke orang tua mereka untuk
membantu menyelesaikan permasalahan ketidakadilan guru. Hal ini
diperkuat oleh hasil penelitian ()
4. Selain itu, siswa juga mengutarakan pandangannya bahwa guru
seharusnya bisa bersikap lebih adil lagi dan profesionalitas dalam
menjalankan pekerjaannya. Hal ini selaras dengan hasil
penelitian (Knestrict & Camp, 2011)

17. PENUTUP

18. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa beberapa bentuk perlakuan tidak adil yang dilakukan
oleh guru terhadap siswa diantaranya berupa nilai yang tidak sesuai dengan seharusnya yang
diberikan guru, adanya perbedaan perlakuan kepada siswa atau kelas yang berbeda tingkatan,
rasisme terhadap perbedaan agama salah satu siswa, dan perbedaan pelayanan akademik
hanya karena faktorekonomi. Secara umum penyebab perlakuan tidak adil oleh guru terhadap
siswa dilatar belakangi oleh 2 faktor yaitu dari sisi guru dan siswa. Dampak perilaku tidak adil
yang dialami oleh siswa diantaranya membuat prestasi akademik siswa semakin menurun,
tidak bisa mengikuti ajang perlombaan dan melanjutkan ke perguruan tinggi, citra siswa
dipandang buruk baik oleh guru atau orang tua, dan tekanan batin serta semangat belajar yang
semakin menurun. Beberapa upaya untuk mengatasi perilaku tidak adil yang mereka alami
diantaranya seperti melakukan pendekatan kepada guru yang bersangkutan, melaporkan
perilaku tidak adil tersebut baik ke pihak sekolah dan orang tua meskipun ada sebagian siswa
juga yang memilih tetap diam dan tidak ingin memperpanjang masalah tersebut.
SARAN
Diharapkan dengan ada nya kajian penelitian ini terkait dengan perilaku tidak adil guru terhadap siswa
dapat menjadi salah satu sumber referensi dalam ruang lingkup pembelajaran akademik dan membuka
mata pihak-pihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan agar semakin intens terhadap isu ketidak
adilan di ruang akademik.

19. Lampiran – Lampiran

20. TERIMA KASIH