SlideShare a Scribd company logo
Sunday, June 18, 2017 Ir. TATA SUKAPRADJA, MM 1
Sesion I :
Penyusunan Bahan Ajar Diklat
Keahlian
Minggu 18 Juni 2017 DEWAN PENGUJI KEAHLIAN PELAUT (DPKP) 2
SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL
(PP 31 Thn 2006)
Minggu 18 Juni 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 3
KKNI &
SKKNI
STIP JAKARTA
Program PBK
Sarana & prasarana
Instruktur
Anggaran
Manajemen
LA-LPK
Aproval/
Akreditasi
DPKP & LSP
Uji Kompetensi
(UKP)
Sertifikat
Kompetensi
(COC)
Pelaku Usaha Pelayaran
SKKNI/SK/SI
Peserta
Pelatihan
Menurut Sapto Kuntoro sebagaimana dikutip Soeharsono (1989),
hubungan antara jenjang pendidikan di sekolah dengan
ketenagakerjaan dapat diilustrasikan seperti Gambar Piramida sbb
:
Minggu 18 Juni 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 4
M. Hatta Rajasa (2008), pada awal abad 21 telah tumbuh
dengan cepat era informasi (information age) atau era
digital (digital age) yang kemudian secara bertahap akan
bergeser menjadi era pengetahuan (knowledge age).
Minggu 18 Juni 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 5
IMO MODEL
Course 7.03/7.04
NICE TO KNOW
35 %
NEED TO KNOW
65 %
Competence base on : Knowledge,
Understanding & Proficiency
Strategi dan Proses
Interaksi
Pembelajaran
Berkualitas
Karakteristik dan Perilaku
Awal Peserta Pelatihan
Lulusan Yang Kompeten
Sarana dan
Prasarana
Pelatihan Tepat
Guna
Bahan Ajar
yang
Relevan
Kurikulum
yang
Relevan
Widyaiswara/Dosen
Professional
Manajemen STIP
yang Fasilitatif,
Rewarding, dan
Akuntabel
STANDAR SKKNI & KKNI
Kebijakan STIP yang
FasilitatifKebijakan BPSDMP
Strategi Diklat Kepelautan
Lapangan
Kerja yang
Menantang
dengan
Standar
Dunia
Standar Kinerja Dunia (STCW)
INPUT PROCESS
PROSES PENYEDIAAN SDM KEPELAUTAN
INCOMING
REGULATOR
REGULATOR
OPERATOROPERATOR
SOCIETYSOCIETY
QUALIFIED
PERSON
QUALIFIED
PERSON
NORMATIVE
SOCIETY
NORMATIVE
SOCIETY
DIKLAT
KEPELAU
TAN
PEMBENT
UKAN
REGULATION
METHOD
International
Qualified
Seafarer
Competence
OUTPUT OUTCOME
ADMISION
DIKLA
KEPELAU
TAN
PENJENJ
ANGAN
DIKLA
TEKNIS &
FUNGSIO
NAL BAGI
APARATU
R
E
V
A
L
U
A
SI
D
A
N
P
E
NI
L
AI
A
N
S
E
R
T
I
F
I
K
A
S
I
Aparatur
Berkualitas
& kompeten
RESOURCES
ENVIRONMENT
TRENDS OF SEA TRANSPORTATION
ROAD
MAP
KESELAMA
TAN &
PELAYANA
N TRANS
PORTASI
LAUT
SERTA
TERPENUH
INYA
PENYEDIA
AN SDM
KEPELAUT
AN
SAFE,SECURE & EFFICIENT SHIPPING ON
CLEAN OCEAN
Standar Pendidikan
Nasional
Standar Pendidikan
Tinggi
Standar Diklat Kepelautan
UU No.20 thn 2003 SISDIKNAS UU No.12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi
Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 1986
tentang Pengesahan International Convention on
Standard of Training Certification and
Watchkeeping for Seafarers 1978
UU No.20 thn 2003 SISDIKNAS
UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
UU No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
PP No. 13 Tahun 2015 Tentang
Standar Nasional Pendidikan
PP No. 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan
PP No. 13 Tahun 2015 Tentang
Standar Nasional Pendidikan
PP No. 4 Tahun 2014
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
PP No. 13 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan dan
PP No. 7 Tahun 2000 Tentang Kepelautan dan
PP No. 51 Tahun 2012 Tentang Sumber Daya
Manusia Di Bidang Transportasi
Permendikbud No. 57, 58, 59
dan 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013
Permendikbud No. 65 Tahun
2013 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar Dan
Menengah
Permenristekdikti No. 44 Tahun
2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
SKB Menhub, Mendiknas, Menakertrans, No KM
41 tahun 2003, 5/U/KB/2003,
Kep.208.A/Men/2003 tentan Sistem Standar
Mutu Kepelautan Indonesia.
Permenhub No.70 tahun 2013 tentang Diklat,
Sertifikasi serta Dinas jaga Pelaut
Sunday, June 18, 2017 8
INTERNATIONAL MARITIME ORGANIZATION
SOLAS
BESERTA
BAGIANNYA
MARPOL STCW MLC COLREG, ISPS, ISM
CODE, ETC.
ADMINISTRATION STCW ;
a)Party means a State or which the Convention has entered into force;
b)Admnistration means the Government of the Party whose flag the ship is entitled to fly;
International Convention on Standard of Training Certification and
Watchkeeping for Seafarers 1978 Amended (STCW 2010)
di ratifikasi dengan Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 1986
SERTIFIKASI STCW REG. I/2 PENGUJIAN STCW REG. I/6
Certificates of competency shall be issued only by the
Administration, following verification of the authenticity
and validity of any necessary documentary evidence.
The training and assessment of seafarers, as required
under the Convention, are administered, supervised and
monitored in accordance with the provisions of section
A-I/6 of the STCW Code
Perpres Nomor 40 Tahun 2015 yaitu DJPL penanggung jawab
pelaksanaan kegiatan dan administrasi Pemerintah pada Organisasi Maritim
Internasional (IMO)
ADOPTION PROCESS
PERMENHUB
PM. 70 TH.
2013
Pendidikan &
Sertifikasi,
Dinas Jaga
Pelaut
STCW Amendemen 2010 + IMO Model Course
= Kurikulum / Ujian Diklat
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 12
Struktur dan Jenjang diklat
pelaut ?
Sunday, June 18, 2017 DEWAN PENGUJI KEAHLIAN PELAUT (DPKP) 13
Ahli Tingkat I Ahli Tingkat II Ahli Tingkat III Ahli Tingkat III
Manajemen
Ahli Tingkat IV Ahli Tingkat IV
Manajemen
Ahli Tingkat V Ahli Tingkat V
Manajemen
Master &
Deck
Departm
ent
Regulation II/2 and
STCW Code II/2
Regulation II/2 and
STCW Code II/2
Regulation II/1 and
STCW Code II/1
Regulation II/2 and
STCW Code II/2
Regulation II/3 and
STCW Code II/3
Regulation II/2,3
and STCW Code
II/2.8 and II/3.7
NCVS NCVS
Kualifikasi Profil
lulusan :
1.sebagai nahkoda
di kapal semua
ukuran pada
daerah pelayaran
semua lautan
2.pelaku usaha di
bidang pelayaran
3.kewenangan
jabatan
sebagaimana PM
No.70 Tahun 2013
Kualifikasi Profil
lulusan :
1.sebagai mualim 1
di kapal semua
ukuran pada
daerah pelayaran
semua lautan
2.pelaku usaha di
bidang pelayaran
3.kewenangan
jabatan
sebagaimana PM
No.70 Tahun 2013
Kualifikasi Profil
lulusan :
1.sebagai mualim
jaga di kapal semua
ukuran pada daerah
pelayaran semua
lautan
2.pelaku usaha di
bidang pelayaran
3.kewenangan
jabatan sebagaimana
PM No.70 Tahun
2013
Kualifikasi Profil
lulusan :
1.sebagai mualim 1 di
kapal dengan ukuran
kurang dari 3000 GT
pada daerah
pelayaran semua
lautan
2.pelaku usaha di
bidang pelayaran
3.kewenangan jabatan
sebagaimana PM
No.70 Tahun 2013
Kualifikasi Profil
lulusan :
1.sebagai mualim
jaga di kapal dengan
ukuran kurang dari
500 GT pada daerah
pelayaran Near
Coastal Voyage
(NCV)
2.kewenangan
jabatan
sebagaimana PM
No.70 Tahun 2013
Kualifikasi Profil
lulusan :
1.sebagai mualim 1
di kapal dengan
ukuran kurang dari
3000 GT pada
daerah pelayaran
Near Coastal
Voyage (NCV)
2.kewenangan
jabatan
sebagaimana PM
No.70 Tahun 2013
Kualifikasi Profil
lulusan :
1.sebagai mualim jaga
di kapal dengan
ukuran kurang dari
500 GT pada daerah
pelayaran local
2.kewenangan
jabatan sebagaimana
PM No.70 Tahun
2013
Kualifikasi Profil
lulusan :
1.sebagai mualim 1
di kapal dengan
ukuran kurang dari
500 GT pada daerah
pelayaran local
2.kewenangan
jabatan
sebagaimana PM
No.70 Tahun 2013
Deskripsi profil
lulusan sesuai KKNI
Deskripsi profil
lulusan sesuai KKNI
Deskripsi profil
lulusan sesuai KKNI
Deskripsi profil lulusan
sesuai KKNI
Deskripsi profil
lulusan sesuai KKNI
Deskripsi profil
lulusan sesuai KKNI
Deskripsi profil
lulusan sesuai KKNI
Deskripsi profil
lulusan sesuai KKNI
Deskripsi standar
minimal
kompetensi
Deskripsi standar
minimal
kompetensi
Deskripsi standar
minimal kompetensi
Deskripsi standar
minimal kompetensi
Deskripsi standar
minimal kompetensi
Deskripsi standar
minimal
kompetensi
Deskripsi standar
minimal kompetensi
Deskripsi standar
minimal
kompetensi
Deskripsi
Spesifikasi Standar
Minimal
Kompetensi
Program Diklat
(Training Outcomes
Program Diklat
Peningkatan I
Nautika)
Deskripsi
Spesifikasi Standar
Minimal
Kompetensi
Program Diklat
(Training Outcomes
Program Diklat
Peningkatan II
Nautika)
Deskripsi Spesifikasi
Standar Minimal
Kompetensi Program
Diklat
(Training Outcomes
Program Diklat
Peningkatan III
Nautika)
Deskripsi Spesifikasi
Standar Minimal
Kompetensi Program
Diklat
(Training Outcomes
Program Diklat
Peningkatan III
Nautika Manajemen)
Deskripsi Spesifikasi
Standar Minimal
Kompetensi
Program Diklat
(Training Outcomes
Program Diklat
Peningkatan V
Nautika)
Deskripsi Spesifikasi
Standar Minimal
Kompetensi
Program Diklat
(Training Outcomes
Program Diklat
Peningkatan IV
Nautika
Manajemen)
Deskripsi Spesifikasi
Standar Minimal
Kompetensi Program
Diklat
(Training Outcomes
Program Diklat
Peningkatan V
Nautika)
Deskripsi Spesifikasi
Standar Minimal
Kompetensi
Program Diklat
(Training Outcomes
Program Diklat
Peningkatan V
Nautika
Manajemen)
Sunday, June 18, 2017 DEWAN PENGUJI KEAHLIAN PELAUT (DPKP) 14
Deskripsi Umum
(Training
Outcomes KKNI)
Sesuai
LampiranPerPres
No.8 Tahun 2012
tentang KKNI
level 6
Deskripsi Spesifikasi
Standar Minimal
Kompetensi Nahkoda
dan Personel Bagian
Dek
(Training Outcomes
Program Diklat
Peningkatan III
Nautika)
Regulation II/1 and
STCW Code II/1
Training Outcomes
(Kompetensi Utama)
Lulusan Diklat
Program Diklat
Peningkatan III
Nautika
Column 1 competence
table A-II/1 STCW
Code
Training Outcomes
(Kompetensi) Lulusan
(Standar Kompetensi
Lulusan)
Column 2 knowledge,
understanding,
profeciencies table A-
II/1 STCW Code
Kurikulum
(Mata Kuliah)
Part B1 Course Outline
of IMO Model Course
7.03
Bahan Kajian
Perkuliahan
(Materi)
Part C1 Detailed
Teaching Syllabus
of IMO Model
Course 7.03
Referensi/
Buku
Teks/Teach
ing aids
Instruksional
Perkuliahan
Part D1
Instructor
Manual of
IMO Model
Course 7.03
mampu
mengaplikas
ikan bidang
keahlianya
dan
memanfaatk
an ilmu
pengetahua
n, teknologi,
dan/atau
seni pada
bidangnya
dalam
penyelesaia
n masalah
serta
mampu
beradaptasi
terhadap
situasi yang
dihadapi
mampu menjadi
mualim jaga di
kapal semua ukuran
pada daerah
pelayaran semua
lautan dan memiliki
pengetahuan,
pemahaman dan
keterampilan fungsi
navigasi pada
tingkat operasional
dalam menghadapi
tantangan dan
resiko suatu
pelayaran
plan and conduct a
passage and
determine position
Merencanakan dan
melaksanakan
pelayaran dan
menentukan posisi
ability to use
celestial bodies to
determine the ships
position
Mampu
menggunakan
benda-benda
angkasa untuk
menentukan posisi
kapal
solar System (4
Jam)
1. describes
the
compositio
n and
dimension
s of the
solar
system
2. names
inferior
and
superior
planets
3. describes
the earth’s
elliptical
orbit, and
states
approxima
te
perihelion
and
aphelion
T8, T9
A1, A4,
A13, A14,
A17, A23,
A24, A25,
A26
peserta
pelatihan
harus
memiliki
pengetahua
n umum
dan dasar
dari sistem
surya, orbit
bumi dan
rotasi di
sekitar
porosnya,
dan
bagaimana
gerakan
tersebut
menyebabk
an
fenomena
musim dan
siang dan
malam.
Sunday, June 18, 2017 DEWAN PENGUJI KEAHLIAN PELAUT (DPKP) 15
Pengembangan Bahan Ajar Diklat
Kepelautan
Minggu 18 Juni 2017 16
Minggu 18 Juni 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 17
Sumber Belajar adalah segala
tempat atau lingkungan sekitar,
benda, dan orang yang memiliki
informasi dapat digunakan sebagai
wahana bagi peserta didik untuk
melakukan proses perubahan
tingkah laku.
Jenis Sumber Belajar
• Tempat atau lingkungan alam
• Benda
• Orang
• Bahan
• Buku.
• Peristiwa dan fakta
Bahan ajar adalah Bahan ajar sebagai
bagian dari sumber belajar adalah segala bentuk
bahan yang digunakan untuk membantu
pengajar / instruktur / dosen dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan
yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis. Pada prinsipnya
terdapat tiga jenis bahan ajar yakni bahan audio
(seperti radio, kaset, atau piringan hitam), bahan
visual (seperti gambar, bahan tertulis) dan bahan
audiovisual.
Jenis-jenis Bahan Ajar
1. Bahan cetak (printed): handout, buku, modul,
lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart,
foto/gambar, model/maket.
2. Bahan ajar dengar (audio): kaset, radio, piringan
hitam, dan compact disk audio.
3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual): video
compact disk, film.
4. Bahan ajar multimedia interaktif (interacitive
teaching material): Computer Assisted Instruction
(CAI), compact disk (CD), multimedia
pembelajaran interaktif.
5. Bahan Ajar Berbasis web (web based learning
materials)
JENIS BAHAN AJAR APA
YANG DIBUTUHKAN ?
Minggu 18 Juni 2017 21
TIM MANAJEMEN
SEKOLAH
Naskah
Bahan
Ajar
Melakukan analisis kebutuhan
bahan ajar yang meliputi:
Analisis SK/KD;
Analisis sumber belajar;
Pemilihan dan penentuan
bahan ajar.
PP No 19/2005
Permendiknas No 16/2007
Permendiknas No 41/2007
Panduan Penyusunan KTSP
(BSNP)
Panduan Pengembanhan Bahan
Ajar (dit PSMA)
Membuat perencanaan dan
jadwal kegiatan pengembangan
bahan ajar
Menugaskan KAJUR untuk
menyusun perencanaan
pengembangan bahan ajar
Memberi arahan teknis tentang
pengembangan bahan ajar
Menyusun rambu-rambu tentang
mekanisme pengembangan
bahan ajar
Melakukan reviu dan revisi terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan
Melakukan penyusunan peta
bahan ajar
Melakukan penyusunan/
pengembangan bahan ajar
Menandatangani bahan ajar
yang telah difinalkan
layak
tidak
ya Mengfinalkan bahan ajar yang
telah direvisi
INPUT
PROSES
OUTPUT
KETUA STIP Ka. Jurusan DOSEN
Alur Prosedur Kerja Pengembangan Bahan Ajar
Instruksi Kerja Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
Menyiapkan SK/KD utk melakukan analisis kebutuhan
bahan ajar
Standar Kompetensi / Kompetensi Dasar
Menuliskan indikator Pencapaiannya
Jenis Bahan Ajar
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar telah dibuat
Menuliskan materi pembelajarannya
Mengembangkan kegiatan pembelajarannya
Menentukan Jenis Bahan Ajar yang akan dibuat
Menentukan sumber belajarnya
Contoh: Bahasa Inggris
Kompetensi
Dasar
Indikator
Standar
Kompetensi
Pengalaman
Belajar
Materi
Pokok
ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR
BAHAN AJAR
1.1. Mendengarkan
Memahami wacana
transaksional dan
interpersonal ringan
dan/atau monolog lisan
terutama berkenaan
dengan wacana
berbentuk report.
1. Mengidentifikasi
kelompok kata sifat
2. …….
1. Teks berbentuk
report.
2. Adjective phrase.
1. Mendiskusikan
teks report yang
didengar.
2. Mengidentifikasi
adjective phrase.
1. LKS
2. Modul
3. Kaset
4. dll.
1. Berkomunikasi lisan dan
tertulis menggunakan ragam
bahasa yang sesuai dengan
lancar dan akurat dalam
wacana interaksional
dan/atau monolog terutama
berkenaan dengan wacana
berbentuk naratif, prosedur,
spoof/recount, report, dan
news item.
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Sumber
Belajar
Jenis
B. Ajar
•Menguji daya
hantar listrik
berbagai larutan
untuk
membedakan
larutan elektrolit
dan non elektrolit
•Merancang
percobaan uji
elektrolit
•Menyimpulkan ciri-
ciri hantaran arus
lsitrik dalam
berbagai larutan
berdasarkan hasil
pengamatan
•Larutan
elektrolit dan non
elektrolit
•Ciri-ciri elektrolit
dan non elektrolit
• ...........dst
•Menyusun rancangan
percobaan untuk
mengidentifikasi larutan
elektrolit dan non elektrolit
•Diskusi informasi tentang
hasil rancangan
percobaan.
•Melakukan percobaan
daya hantar listrik untuk
menentukan ciri-ciri
larutan yg bersifat elektrolit
dan non elektrolit
Laboratorium
Buku
Modul
Praktek
LKS
Mata Pelajaran : Kimia Industri
Kalas : X
Semester : 2
Standar Kompetensi :Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode
pengukuran dan terapannya
Contoh Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
(DI ADAPTASI DARI ATWI SUPARMAN, 2008)
MENGIDEN-
TIFIKASI
KEBUTUHAN
INST. DAN
MENULISKAN
SK/KU
MELAKUKAN
ANALISIS
INSTRUK-
SIONAL
MENGIDEN-
TIFIKASI
PRILAKU dan
KARAKTER-
ISTIK AWAL
SISWA
MENULIS
KD
MODUL
MENULIS
GBIM
MODUL
MENULIS
JM
MODUL
MENULIS
BAHAN
PEMBLAJARAN
UJI COBA
REVISI DAN
IMPLEMENTASI
MODEL
PENGEMBANGAN MODUL KULIAH
Minggu 18 Juni 2017 27
STRUKTUR ISI PENYUSUNAN
BAHAN AJAR
(DI ADAPTASI DARI ATWI SUPARMAN, 2008)
Struktur Penyusunan Handout
Struktur isi handout minimal memuat :
1. Judul/identitas
2. SK-KD
3. Materi Pembelajaran
4. Informasi Pendukung
5. Paparan Isi materi
Struktur Penyusunan Buku
Struktur isi buku minimal memuat :
1. Judul/identitas
2. SK-KD
3. Materi Pembelajaran
4. Paparan Isi Materi
5. Latihan
6. Penilaian
Struktur Penyusunan Modul
Struktur isi modul minimal memuat :
1. Judul/identitas
2. Petunjuk Belajar
3. SK-KD
4. Materi Pembelajaran
5. Informasi Pendukung
6. Paparan Isi materi
7. Latihan
8. Tugas/Langkah Kerja
9. Penilaian
Struktur Penyusunan LKS
Struktur isi LKS minimal memuat :
1. Judul/identitas
2. Petunjuk Belajar
3. SK-KD
4. Materi Pembelajaran
5. Informasi Pendukung
6. Paparan Isi materi
7. Tugas/Langkah Kerja
8. Penilaian
Sekurangnya Tim Penyusun
Bahan Ajar Terdiri Dari :
1. Ahli Isi (Content Experts)
2. Instructional Designer
3. Ahli Tes dan Pengukuran
4. Graphic Designer
5. Ahli Bahasa
6. Ahli Media
(Atwi
Suparman, 2013)
Prof. Dr. M.Atwi Suparman,
Sesion II :
Penyusunan Materi Ujian Diklat
Keahlian
Minggu 18 Juni 2017 33
Suatu proses untuk melakukan
evaluasi terhadap pencapaian
tujuan/kompetensi pembelajaran
tertentu (mata kuliah/pelajaran)
TUJUAN PEMBELAJARAN
(Bloom, 1956)
KOGNITIF
PSIKOMOTOR
AFEKTIF
KOGNITIF
PSIKOMOTOR
AFEKTIF
DOMEIN
PENILAIAN PEMBELAJARAN
INGATAN
PEMAHAMAN
PENERAPAN
ANALISIS
SINTESIS
EVALUASI
BLOOM, 1956
Mata Kuliah:
Eksakta atau yang berhubungan
dengan angka-angka, fakta,
konsep, prinsip, dalil, dll.
C5
C4
C3
C2
C1
C6
PENGENALAN
PEMBERIAN RESPON
PENGHARGAAN NILAI-NILAI
PENGORGANISASIAN
PENGALAMAN
KRATHWOHL, BLOOM,DAN MASIA 1964
Mata Kuliah:
SQ, Pancasila, Budipekerti,
atau yang berhubungan dengan
sikap, nilai, dan norma-norma.
A5
A4
A3
A2
A1
PENIRUAN
PENGGUNAAN
KETEPATAN
PERANGKAIAN
NATURALISASI
DAVE, 1967
Mata Kuliah:
Olahraga, Keterampilan,
atau yang berhubungan dengan
gerak fisik (motorik kasar atau
motorik halus) P5
P4
P3
P2
P1
•TES
•Observasi
•Portofolio
•Jurnal
•Simulasi
•Demonstrasi
•Wawancara
T E S
Benar-Salah MenjodohkanPilihan Ganda
OBJEKTIF
Biasa Hubungan
Antar Hal
Analisis
Kasus
Komplek Membaca
 Diagram
 Grafik
 Gambar
Open bookClosed book
Essay
PROBLEM SOLVING
Tentukan kawasan kompetensi yang akan diukur
KOGNITIF
TES LISAN
TES TERTULIS
BENTUKNYA:
 OBJEKTIF
 URAIAN
AFEKTIF
WAWANCAR
A
OBSERVASI
MEDIUMNYA
:
 ROLE
PLAY
 SIMULASI
PSIKOMOTOR
NON TES
MEDIUMNYA:
 SIMULASI
 DEMONST.
 Dll.
 Merumuskan Kompetensi Umum
 Analisis Instruksional
 Garis Besar Program Pembelajaran
 Satuan Acara Perkuliahan
 Mengembangkan Kisi-kisi
 Menulis Soal (STUDI KASUS)
PRINSIP-PRINSIP PENGUJIAN :
1) Mendidik, umpan balik dan memotivasi
2) Terbuka/transparan,
3) Menyeluruh, ranah pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor),
sikap dan nilai (afektif)
4) Terpadu dengan pembelajaran,
5) Objektif,
6) Sistematis,
7) Berkesinambungan,
8) Adil (fair),
9) Menggunakan acuan kriteria,
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 43
BENTUK PELAKSANAAN PENGUJIAN
•Tes Lisan umumnya berbentuk tanya jawab face to
face. Penilai memberikan pertanyaan (interview)
langsung kepada peserta tes.
•Tes Praktek umumnya dilakukan dengan cara
menyuruh peserta tes untuk melakukan sesuatu
pekerjaan yang bersifat fisik (praktik).
•Tes Tertulis (paper and pencil test) Dalam ujian
tertulis dikenal dua bentuk tes, yaitu tes essai
(uraian) dan tes obyektif. Dapat dilaksanakan secara
berkelompok dalam waktu bersamaan.
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 44
Bagaimana Menetapkan Bentuk Tes yang Sesuai?
Tergantung pada beberapa pertimbangan sbb :
1) Indikator/kompetensi dasar yang akan diukur.
2) Jumlah peserta tes, bila jumlah peserta tes banyak
(seperti UAD, UAS, UKP Tulis), maka pilihan untuk
menggunakan bentuk tes obyektif adalah lebih tepat.
3) Ruang lingkup materi yang akan diujikan. Untuk tes yang
mencakup ruang lingkup materi yang luas, maka
pemakaian tes bentuk obyektif dipandang lebih sesuai
daripada tes essai, karena tes obyektif akan dapat
mencakup materi yang luas.
4) Tingkat perkembangan kognitif peserta didik. Untuk
pasis tingkat operasional DP III s/d DP V, maka tes
obyektif lebih sesuai dibanding tes essai yang menuntut
tingkat berpikir tinggi.
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 45
Sax (1980), mengidentifikasi langkah-langkah
pengembangan tes ke dalam sembilan langkah sebagai
berikut:
1.Menyusun kisi-kisi (tabel spesifikasi) tes, yang memuat: materi pokok
yang akan diteskan, aspek perilaku atau tingkatan kognitif yang akan
diukur, dan penentuan jumlah butir tes untuk setiap aspeknya.
2.Menulis butir-butir soal dengan mendasarkan pada aspek-aspek yang
telah tercantum pada tabel spesifikasi (kisi-kisi) tersebut.
3.Melakukan telaah soal tes (analisis tes secara logis);
4.Melakukan uji coba soal;
5.Analisis soal secara empiris;
6.Memperbaiki atau merevisi tes;
7.Merakit tes, dengan menyiapkan komponen-komponen pendukung
untuk penyelenggaraan tes, yang meliputi: (a) buku tes; (b) lembar
jawaban tes; (c) kunci jawaban tes; dan (d) pedoman penilaian atau
pedoman pemberian skor.
8.Melaksanakan tes; dan
9.Menafsirkan hasil tes.
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 46
Pengujian Tertulis (paper and pencil test)
a) Soal Tes Bentuk Uraian (Essai)
Keunggulan-keunggulan tes bentuk essai tersebut
antara lain :
Jawaban harus disusun sendiri oleh peserta tes (melatih dalam
pemilihan kata kata dan menyusun kalimat)
Tidak ada kemungkinan menebak;
Dapat mengukur kemampuan yang kompleks;
Dapat digunakan untuk mengembangkan penalaran peserta tes;
Proses penyusunan soalnya relatif mudah; dan
Proses berpikir peserta tes dapat dilacak dari jawabannya.
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 47
Namun demikian, tes bentuk essai juga mempunyai
beberapa kelemahan, antara lain:
Jumlah soal sangat terbatas, sehingga cakupan materi
(validitas isi) lemah;
Tingkat kebenaran jawaban dan penilaiannya subyektif;
Jawaban peserta tes kadang tidak relevan dengan
pertanyaan;
Pemeriksaannya sulit, hanya dapat dilakukan oleh
penyusunnya;
Skor tes umumnya kurang reliabel;
Kualitas jawaban tergantung pada kemampuan peserta tes
dalam memilih kata-kata dan menyusun kalimat; dan
Banyak dijumpai soal-soal tes uraian yang hanya
mengungkap pengetahuan yang dangkal.
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 48
b) Soal obyektif
Beberapa kelemahan tes obyektif antara lain:
• Tidak melatih peserta tes untuk mengemukakan ide-idenya
secara tertulis;
• Kemungkinan menebak besar sekali, dan sulit dilacak;
• Memungkinkan untuk saling menyontek;
• Sulit untuk membuat soal yang baik, dan sering hanya
mengukur kemampuan yang dangkal;
• Banyak waktu yang tersita untuk membaca soal dan
jawabannya.
• Beberapa kemampuan tertentu, seperti: kemampuan
dalam mengemukakan pendapat, ide-ide dan sebagainya
tak mungkin diukur dengan tes bentuk obyektif.
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 49
Namun demikian, soal tes obyektif juga memiliki beberapa
keunggulan yang tidak ditemukan pada soal-soal tes bentuk
essai. Keunggulan-keunggulan tersebut adalah :
• Jumlah soal banyak, sehingga dapat mencakup semua isi mata
pelajaran (representatif  validitas isi baik);
• Penilaiannya mudah (bisa diwakilkan atau dengan alat scanner),
dan obyektif;
• Tugas yang harus dilakukan peserta tes jelas, sehingga tidak ada
kemungkinan bagi peserta tes untuk mengemukakan hal-hal
yang tidak relevan dengan pertanyaan;
• Hasil tes dapat diinformasikan lebih cepat;
• Reliabilitas skor tinggi; dan
• Memungkinkan penyelenggaraan tes bersama pada wilayah
yang luas (UNAS, UASBN, UAS, UUB dsb).
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 50
Tes Bentuk Pilihan Ganda :
Tes pilihan ganda terdiri atas bagian pokok
soal/pertanyaan yang disebut STEM, dan
bagian alternatif jawaban yang disebut
OPTIONS. Opsi jawaban, terdiri atas: satu
jawaban BENAR, yaitu kunci jawaban, dan
beberapa alternatif jawaban yang disebut
pengecoh (distraktor).
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 51
Kaidah Penyusunan Butir Tes Pilihan
Ganda :
1)Soal harus sesuai dengan indikator.
2)Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
3)Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban hendaknya merupakan
pertanyaan yang diperlukan saja. Rumusan persoalan hendaknya jangan
bertele-tele yang tidak relevan dengan persoalan.
4)Pokok soal hendaknya jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang
benar. Atau hindarkan sifat asosiatif antara pokok soal dengan alternatif
jawabannya.
5)Pokok soal hendaknya jangan menggunakan pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
6)Pilihan jawaban harus homogen dan atau logis ditinjau dari segi materi.
7)Semua alternatif jawaban benar (kunci jawaban) hendaknya harus sulit
dibedakan dengan pengecoh-pengecohnya, khususnya bagi mereka yang
belum mencapai tujuan belajarnya.
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 52
8) Panjang rumusan pilihan jawaban hendaknya relatif sama. Atau, panjang
alternatif jawaban hendaknya tidak memberikan isyarat akan jawaban
yang benar.
9) Pilihan jawaban hendaknya jangan menggunakan pernyataan yang
berbunyi ”semua pilihan jawaban di atas salah” atau ”semua jawaban di
atas benar”.
10) Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan ukuran
besar kecilnya, pengurutan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan
peserta tes melihat pilihan jawabannya.
11) Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya yang terdapat pada soal
harus berfungsi.
12) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar.
13) Butir soal hendaknya jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
14) Penempatan alternatif jawaban yang benar (kunci jawaban) hendaknya
tidak mengikuti pola sistematis, sehingga tidak memberikan isyarat secara
jelas kepada peserta tes tentang jawaban yang benar.
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 53
54
Alur Penilaian Standar Kompetensi Pelaut
Diklat Kepelautan :
IMO Model Course
KURIKULUM :
Peraturan Kepala BPSDM Perhubungan
STCW 1978 Amendemen 2010
Pengembangan Silabus & Bahan
Ajar
Penilaian (Assesment / Examination)
SISPRO UKP Peraturan DIRHUBLA
Kompetensi Bekerja Dalam Tugas,
Tanggung Jawab & Wewenang Diatas
Kapal
Misalkan Kurikulum diklat peningkatan :
Berdasarkan Peraturan Kepala
BPSDM Perhubungan Nomor :
PK.07/BPSDM-2016 tentang
Kurikulum Pendidikan dan
Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Kepelautan sesuai
STCW 2010
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 55
Contoh : stcw Code Section III/1
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 56
Contoh : IMO model course 7.04
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 57
Contoh : Kurikulum ATT V
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 58
Tabel Spesifikasi (KISI-KISI) :
Untuk mendapatkan tes yang tidak menyimpang dari materi pokok (bahan) ajar
serta aspek tingkah laku yang akan diukur melalui tes tersebut, maka perlu
dibuat tabel spesifikasi (kisi-kisi).
Examination And Assesment Required Standard Of Competences In Accordance With The Methods
For Demonstrating Competence And The Criteria For Evaluating Competence
Tabulated In Columns 3 And 4 Of Table A-III/1STCW Code 1984
4. Fungsi : Controlling the operation of the ship and care for persons on board at the operational level
4.1 Kompetensi : Ensure compliance with pollutionprevention requirements
4.1.1 Knowledge, Uderstanding & Proficiencies : Knowledge of the precautions to be taken to prevent pollution of the
marine environment
Training Outcome Require Performance Subject Assesment
4.1.1.1 International
Convention for the
Prevention of Pollution
from Ships,1973, and the
Protocol of 1978 relating
thereto (MARPOL 73/78)
Technical Annexes: Annex I
to VI of MARPOL 73/78 in
detail
defines, for the purpose of
MARPOL 73/78 :
Hukum Maritim (DP.5) 1. Apa singkatan dari
Marpol ?
a. Marine polutant
b. Marine Police
c. Marine Polution
d. Marine Poltekpel
Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 59
09/15/04 60
Sample Multiple Choice Question
•What is the name of the presenter today?
•A. Dr. Marrow
•B. Dr. Martin
•C. Dr. Markus
•D. Dr. Morton
•Item stem: “What is the name of the presenter
today?”
•Correct answer : C. Dr. Morrow
•Distractors : A, B, & D
09/15/04 61
Knowledge
•This is defined as the remembering of previously
learned material. This is the lowest level of
learning.These are the easiest types of MCQs to
create.
•Learning objectives at this level
•Know common terms, Know specific facts
•Know methods and procedures, Know basic
concepts
•Know principles
•Question verbs: define, list, state, identify, label,
name, who? when? where? what?
09/15/04 62
MCQ: Knowledge
1. What is the capital of Rhode Island?
A. Central Falls
B. Middletown
C. Portsmouth
D. Providence
09/15/04 63
ComprehensionComprehension
• This is defined as the ability to grasp the meaning of
material.You can have respondents do the
following:Translate material from one form to another,
Interpret material, Estimate future trends
• Learning objectives at this level
– Understand facts and principles
– Interpret verbal material
– Translate verbal material to mathematical formulae
– Estimate future consequences applied in data
• Question verbs: Explain, predict, interpret, infer, summarize,
convert, translate, give example, account for, paraphrase x?
09/15/04 64
MCQ: ComprehensionMCQ: Comprehension
1. Explain what is meant by the phrase “cogito
ergo sum”?
A. I know, therefore I am
B. I am, therefore I know
C. I think, therefore I am
D. I am, therefore I think
09/15/04 65
ApplicationApplication
• This refers to the ability to use learned material in new
and concrete situations. Here you have to apply rules,
methods, concepts, principles, laws, and/or theories.
• Learning objectives at this level
– Apply concepts and principles to new situations
– Apply laws and theories to practical situations
– Solve mathematical problems
• Question verbs: How could x be used to y? How
would you show, make use of, modify, demonstrate,
solve, or apply x to conditions y?
09/15/04 66
MCQ: ApplicationMCQ: Application
1. If you have 8 $100 bills and you spend $200 on
shoes and $100 on books what % of the original
amount of money do you have left?
A. 24.5%
B. 37.5%
C. 62.5%
D. 86.5%
09/15/04 67
AnalysisAnalysis
• This refers to the ability to break down material into its
component parts so that its organizational structure may
be understood.
• Learning objectives at this level
– Recognize unstated assumptions
– Recognize logical fallacies in reasoning
– Distinguish between facts and inferences
– Evaluate the relevancy of data
• Question verbs: Differentiate, compare / contrast, distinguish
x from y, how does x affect or relate to y? why? how? What
piece of x is missing / needed?
09/15/04 68
MCQ: AnalysisMCQ: Analysis
1. Compared to laboratory settings, field settings
have more ______ validity and less ______
validity.
A. internal, external
B. construct, content
C. external, internal
D. content, construct
09/15/04 69
SynthesisSynthesis
• This refers to the ability to put parts together to form a
new whole.
• Learning objectives at this level
– Write a well organized theme
– Propose a plan for an experiment
– Integrate learning from different areas into a plan for
solving a problem
– Formulates a new scheme for classifying objects
• Question verbs: Design, construct, develop, formulate,
imagine, create, change, write a short story and label the
following elements:
09/15/04 70
MCQ: SynthesisMCQ: Synthesis
1. Change the below research scenario to make it a design
that will allow you to show cause and effect and be
able to generalize to a larger population.
Dr. Smith is conducting a study looking a differences in sense of
belonging of first-year students. He is comparing two groups of
students: Learning community and Traditional students.
Students self-select into the above groups.
A. Use random assignment to groups
B. Use random selection of participants
C. Both A & B
D. None of the above
09/15/04 71
EvaluationEvaluation
• This is concerned with the ability to judge the value of
material for a given purpose. This is the highest level of
learning.
• Learning objectives at this level
– Judge the logical consistency of written material
– Judge the value of a work
– Judge the adequacy with which conclusions are
supported by data
• Question verbs: Justify, appraise, evaluate, judge x according
to given criteria. Which option would be better/preferable to
party y?
09/15/04 72
MCQ: EvaluationMCQ: Evaluation
1. Evaluate the strength of research design described
below:
Dr. Arnold randomly assigns 100 students who have elected to
be in her study on pilot training. She controls for various
confounding variables in her study. She utilizes a pretest-
posttest control group design.
A. Excellent, it has high internal and external validity
B. Great, it has high internal validity and moderate external
validity
C. Good, it has moderate internal validity and moderate external
validity
D. Poor, it has low levels of both internal and external validity
Langkah-Langkah Kegiatan PBL
Fasilitator1. Pengulangan kegiatan
2. Menyimpulkan hal yang tidak
Dipelajari
3. Perangkuman hasil/ penyu-
sunan laporan ke masalah
berikutnya
4. Peran pengajar/tutor dalam PBL
Diskusi kelompok II
Narasumber1. Penentuan sumber belajaran
2. Identifikasi pengetahuan baru
3. Sintesis pengetahuan lama dan
baru untuk diterapkan pada
permasalahan
Belajar mandiri/
Individual
Fasilitator1. Identifikasi masalah
2. Analisis masalah
3. Hipotesis/penjelasan logis/
Sistematis
4. Identifikasi pengetahuan
5. Identifikasi pengetahuan yang
telah diketahui
Diskusi kelompok I
PembimbingLangkah-langkahKegiatan
Siapa yang berani mengajar,
Ia harus berani belajarselamanya.
(John Calton Dana)
Q & A

More Related Content

What's hot

Perhitungan nilai variasi
Perhitungan nilai variasiPerhitungan nilai variasi
Perhitungan nilai variasi
Gunawan Manalu
 
RADAR ARPA.ppt
RADAR ARPA.pptRADAR ARPA.ppt
RADAR ARPA.ppt
JwsAlamanda
 
SOPEP LESSONS
SOPEP LESSONSSOPEP LESSONS
SOPEP LESSONS
Capt. Persobi Waldemar
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
Dhamar Pamilih
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
bachrisb
 
ISPS Code
ISPS CodeISPS Code
ISPS Code
Bp Nafri
 
P2TL LENGKAP
P2TL LENGKAPP2TL LENGKAP
P2TL LENGKAP
sapriyun sihotang
 
Singkatan log book
Singkatan log bookSingkatan log book
Singkatan log book
Mayeng Coey
 
Pencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapalPencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapal
Computers
 
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...Didik Purwiyanto Vay
 
Gyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasingGyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasing
Gunawan Manalu
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
gunawan soamole
 
Marine polution annex v
Marine polution annex vMarine polution annex v
Marine polution annex v
Capt. Persobi Waldemar
 
Internal audit ctpf
Internal audit ctpfInternal audit ctpf
Internal audit ctpf
Capt. Persobi Waldemar
 
Communication practice on board
Communication practice on boardCommunication practice on board
Communication practice on board
Capt. Persobi Waldemar
 
Kepedulian lingkungan
Kepedulian lingkunganKepedulian lingkungan
Kepedulian lingkungan
Mayeng Coey
 
FIRE FIRGHTING APPLIANCES
FIRE FIRGHTING APPLIANCESFIRE FIRGHTING APPLIANCES
FIRE FIRGHTING APPLIANCES
Capt. Persobi Waldemar
 
Materi pelajaran ilmu pelayaran datar
Materi pelajaran ilmu pelayaran datarMateri pelajaran ilmu pelayaran datar
Materi pelajaran ilmu pelayaran datar
AdjieArdofa
 
PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
Capt. Persobi Waldemar
 
Peraturan Kementerian Perhubungan PK 07 BPSDM 2016
Peraturan Kementerian Perhubungan PK 07 BPSDM 2016Peraturan Kementerian Perhubungan PK 07 BPSDM 2016
Peraturan Kementerian Perhubungan PK 07 BPSDM 2016
Chairil Anam
 

What's hot (20)

Perhitungan nilai variasi
Perhitungan nilai variasiPerhitungan nilai variasi
Perhitungan nilai variasi
 
RADAR ARPA.ppt
RADAR ARPA.pptRADAR ARPA.ppt
RADAR ARPA.ppt
 
SOPEP LESSONS
SOPEP LESSONSSOPEP LESSONS
SOPEP LESSONS
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
 
ISPS Code
ISPS CodeISPS Code
ISPS Code
 
P2TL LENGKAP
P2TL LENGKAPP2TL LENGKAP
P2TL LENGKAP
 
Singkatan log book
Singkatan log bookSingkatan log book
Singkatan log book
 
Pencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapalPencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapal
 
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
 
Gyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasingGyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasing
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Marine polution annex v
Marine polution annex vMarine polution annex v
Marine polution annex v
 
Internal audit ctpf
Internal audit ctpfInternal audit ctpf
Internal audit ctpf
 
Communication practice on board
Communication practice on boardCommunication practice on board
Communication practice on board
 
Kepedulian lingkungan
Kepedulian lingkunganKepedulian lingkungan
Kepedulian lingkungan
 
FIRE FIRGHTING APPLIANCES
FIRE FIRGHTING APPLIANCESFIRE FIRGHTING APPLIANCES
FIRE FIRGHTING APPLIANCES
 
Materi pelajaran ilmu pelayaran datar
Materi pelajaran ilmu pelayaran datarMateri pelajaran ilmu pelayaran datar
Materi pelajaran ilmu pelayaran datar
 
PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
 
Peraturan Kementerian Perhubungan PK 07 BPSDM 2016
Peraturan Kementerian Perhubungan PK 07 BPSDM 2016Peraturan Kementerian Perhubungan PK 07 BPSDM 2016
Peraturan Kementerian Perhubungan PK 07 BPSDM 2016
 

Similar to Bahan Ajar & Ujian Keahlian Pelaut STIP Jakarta

Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019
Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019
Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019
Akmad Yani Ridzani
 
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
Akmad Yani Ridzani
 
6 1 1_kikd_nautika kapal penangkap ikan_compile_de
6 1 1_kikd_nautika kapal penangkap ikan_compile_de6 1 1_kikd_nautika kapal penangkap ikan_compile_de
6 1 1_kikd_nautika kapal penangkap ikan_compile_de
RamaAlif2
 
Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
PELATIHANBIMTEK
 
Bahan Paparan RAPIM.pptx
Bahan Paparan RAPIM.pptxBahan Paparan RAPIM.pptx
Bahan Paparan RAPIM.pptx
AngeloMunez
 
Proposal UKK SMK
Proposal UKK SMKProposal UKK SMK
Proposal UKK SMK
IndahAyu62
 
Stip Profil 2018
Stip Profil 2018Stip Profil 2018
Stip Profil 2018
pdpt
 
3 1 3_kikd_multimedia_compiled
3 1 3_kikd_multimedia_compiled3 1 3_kikd_multimedia_compiled
3 1 3_kikd_multimedia_compiled
Yusep Riwayat
 
PEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdf
PEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdfPEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdf
PEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdf
MhsSistemInformasiNA
 
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKANKI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
ajiw06
 
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdf
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdfJOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdf
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdf
masgon
 
1 4 1_kikd_teknik pemesinan_compiled
1 4 1_kikd_teknik pemesinan_compiled1 4 1_kikd_teknik pemesinan_compiled
1 4 1_kikd_teknik pemesinan_compiled
Novi Cahyono
 
Kabupaten lombok barat
Kabupaten lombok baratKabupaten lombok barat
Kabupaten lombok barat
Agunk Bawartaa
 
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
Fathurrahman Abakar
 
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
agusindro
 
Penganugerahan Didi Kempot sebagai Duta Seni K3 DKI Jakarta
Penganugerahan Didi Kempot sebagai Duta Seni K3 DKI JakartaPenganugerahan Didi Kempot sebagai Duta Seni K3 DKI Jakarta
Penganugerahan Didi Kempot sebagai Duta Seni K3 DKI Jakarta
Dadang Solihin
 
Sdm dan pengawasan pandu tg perak
Sdm dan pengawasan pandu tg perakSdm dan pengawasan pandu tg perak
Sdm dan pengawasan pandu tg perak
Yuliansyah Haroni
 
PROGRAM-KERJA-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.pdf
PROGRAM-KERJA-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.pdfPROGRAM-KERJA-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.pdf
PROGRAM-KERJA-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.pdf
IsakSemuelDjaraPara
 
Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010
yayangsujarwani
 
Skkni 2016 039
Skkni 2016 039Skkni 2016 039
Skkni 2016 039
Wahyu Haryadi
 

Similar to Bahan Ajar & Ujian Keahlian Pelaut STIP Jakarta (20)

Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019
Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019
Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019
 
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
 
6 1 1_kikd_nautika kapal penangkap ikan_compile_de
6 1 1_kikd_nautika kapal penangkap ikan_compile_de6 1 1_kikd_nautika kapal penangkap ikan_compile_de
6 1 1_kikd_nautika kapal penangkap ikan_compile_de
 
Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
 
Bahan Paparan RAPIM.pptx
Bahan Paparan RAPIM.pptxBahan Paparan RAPIM.pptx
Bahan Paparan RAPIM.pptx
 
Proposal UKK SMK
Proposal UKK SMKProposal UKK SMK
Proposal UKK SMK
 
Stip Profil 2018
Stip Profil 2018Stip Profil 2018
Stip Profil 2018
 
3 1 3_kikd_multimedia_compiled
3 1 3_kikd_multimedia_compiled3 1 3_kikd_multimedia_compiled
3 1 3_kikd_multimedia_compiled
 
PEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdf
PEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdfPEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdf
PEDOMAN O2SN 2022_compressed.pdf
 
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKANKI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
KI KD TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
 
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdf
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdfJOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdf
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdf
 
1 4 1_kikd_teknik pemesinan_compiled
1 4 1_kikd_teknik pemesinan_compiled1 4 1_kikd_teknik pemesinan_compiled
1 4 1_kikd_teknik pemesinan_compiled
 
Kabupaten lombok barat
Kabupaten lombok baratKabupaten lombok barat
Kabupaten lombok barat
 
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
 
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan16 kkni ii teknik kendaraan ringan
16 kkni ii teknik kendaraan ringan
 
Penganugerahan Didi Kempot sebagai Duta Seni K3 DKI Jakarta
Penganugerahan Didi Kempot sebagai Duta Seni K3 DKI JakartaPenganugerahan Didi Kempot sebagai Duta Seni K3 DKI Jakarta
Penganugerahan Didi Kempot sebagai Duta Seni K3 DKI Jakarta
 
Sdm dan pengawasan pandu tg perak
Sdm dan pengawasan pandu tg perakSdm dan pengawasan pandu tg perak
Sdm dan pengawasan pandu tg perak
 
PROGRAM-KERJA-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.pdf
PROGRAM-KERJA-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.pdfPROGRAM-KERJA-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.pdf
PROGRAM-KERJA-Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.pdf
 
Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010
 
Skkni 2016 039
Skkni 2016 039Skkni 2016 039
Skkni 2016 039
 

More from Akmad Yani Ridzani

UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN PELAUT (AWAK KAPAL) INDONES...
UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN PELAUT (AWAK KAPAL) INDONES...UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN PELAUT (AWAK KAPAL) INDONES...
UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN PELAUT (AWAK KAPAL) INDONES...
Akmad Yani Ridzani
 
Pengembangan e-TRB hasil Pokja I Raker DPKP 2019
Pengembangan e-TRB hasil Pokja I Raker DPKP 2019Pengembangan e-TRB hasil Pokja I Raker DPKP 2019
Pengembangan e-TRB hasil Pokja I Raker DPKP 2019
Akmad Yani Ridzani
 
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...
Akmad Yani Ridzani
 
Rencana Pengembangan Ujian Keahlian Pelaut Aplikasi CBA v.4.2 Pangkalan Data ...
Rencana Pengembangan Ujian Keahlian Pelaut Aplikasi CBA v.4.2 Pangkalan Data ...Rencana Pengembangan Ujian Keahlian Pelaut Aplikasi CBA v.4.2 Pangkalan Data ...
Rencana Pengembangan Ujian Keahlian Pelaut Aplikasi CBA v.4.2 Pangkalan Data ...
Akmad Yani Ridzani
 
Sidang Tesis Hubungan Kualitas Pelayanan Diklat Kepelautan dan Kondisi Sarana...
Sidang Tesis Hubungan Kualitas Pelayanan Diklat Kepelautan dan Kondisi Sarana...Sidang Tesis Hubungan Kualitas Pelayanan Diklat Kepelautan dan Kondisi Sarana...
Sidang Tesis Hubungan Kualitas Pelayanan Diklat Kepelautan dan Kondisi Sarana...
Akmad Yani Ridzani
 
BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIM...
BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIM...BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIM...
BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIM...
Akmad Yani Ridzani
 
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP Jakarta
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP JakartaWorkshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP Jakarta
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP Jakarta
Akmad Yani Ridzani
 
draft IMC 7.04 officer in charge of an engineering watch
draft IMC 7.04 officer in charge of an engineering watch draft IMC 7.04 officer in charge of an engineering watch
draft IMC 7.04 officer in charge of an engineering watch
Akmad Yani Ridzani
 
draft IMC 7.03 officer in charge a navigational watch
draft IMC 7.03 officer in charge a navigational watchdraft IMC 7.03 officer in charge a navigational watch
draft IMC 7.03 officer in charge a navigational watch
Akmad Yani Ridzani
 
draft IMC 7.02 chief engineer officer and second engineer officer
draft IMC 7.02 chief engineer officer and second engineer officer draft IMC 7.02 chief engineer officer and second engineer officer
draft IMC 7.02 chief engineer officer and second engineer officer
Akmad Yani Ridzani
 
draft IMC 7.01 master_and_chief_mate
draft IMC 7.01 master_and_chief_matedraft IMC 7.01 master_and_chief_mate
draft IMC 7.01 master_and_chief_mate
Akmad Yani Ridzani
 

More from Akmad Yani Ridzani (11)

UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN PELAUT (AWAK KAPAL) INDONES...
UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN PELAUT (AWAK KAPAL) INDONES...UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN PELAUT (AWAK KAPAL) INDONES...
UPAYA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN PELAUT (AWAK KAPAL) INDONES...
 
Pengembangan e-TRB hasil Pokja I Raker DPKP 2019
Pengembangan e-TRB hasil Pokja I Raker DPKP 2019Pengembangan e-TRB hasil Pokja I Raker DPKP 2019
Pengembangan e-TRB hasil Pokja I Raker DPKP 2019
 
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...
 
Rencana Pengembangan Ujian Keahlian Pelaut Aplikasi CBA v.4.2 Pangkalan Data ...
Rencana Pengembangan Ujian Keahlian Pelaut Aplikasi CBA v.4.2 Pangkalan Data ...Rencana Pengembangan Ujian Keahlian Pelaut Aplikasi CBA v.4.2 Pangkalan Data ...
Rencana Pengembangan Ujian Keahlian Pelaut Aplikasi CBA v.4.2 Pangkalan Data ...
 
Sidang Tesis Hubungan Kualitas Pelayanan Diklat Kepelautan dan Kondisi Sarana...
Sidang Tesis Hubungan Kualitas Pelayanan Diklat Kepelautan dan Kondisi Sarana...Sidang Tesis Hubungan Kualitas Pelayanan Diklat Kepelautan dan Kondisi Sarana...
Sidang Tesis Hubungan Kualitas Pelayanan Diklat Kepelautan dan Kondisi Sarana...
 
BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIM...
BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIM...BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIM...
BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIM...
 
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP Jakarta
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP JakartaWorkshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP Jakarta
Workshop Penyempurnaan Modul Bahan Ajar Diklat Kepelautan BP3IP Jakarta
 
draft IMC 7.04 officer in charge of an engineering watch
draft IMC 7.04 officer in charge of an engineering watch draft IMC 7.04 officer in charge of an engineering watch
draft IMC 7.04 officer in charge of an engineering watch
 
draft IMC 7.03 officer in charge a navigational watch
draft IMC 7.03 officer in charge a navigational watchdraft IMC 7.03 officer in charge a navigational watch
draft IMC 7.03 officer in charge a navigational watch
 
draft IMC 7.02 chief engineer officer and second engineer officer
draft IMC 7.02 chief engineer officer and second engineer officer draft IMC 7.02 chief engineer officer and second engineer officer
draft IMC 7.02 chief engineer officer and second engineer officer
 
draft IMC 7.01 master_and_chief_mate
draft IMC 7.01 master_and_chief_matedraft IMC 7.01 master_and_chief_mate
draft IMC 7.01 master_and_chief_mate
 

Recently uploaded

Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
xtemplat
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 

Recently uploaded (20)

Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 

Bahan Ajar & Ujian Keahlian Pelaut STIP Jakarta

  • 1. Sunday, June 18, 2017 Ir. TATA SUKAPRADJA, MM 1
  • 2. Sesion I : Penyusunan Bahan Ajar Diklat Keahlian Minggu 18 Juni 2017 DEWAN PENGUJI KEAHLIAN PELAUT (DPKP) 2
  • 3. SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL (PP 31 Thn 2006) Minggu 18 Juni 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 3 KKNI & SKKNI STIP JAKARTA Program PBK Sarana & prasarana Instruktur Anggaran Manajemen LA-LPK Aproval/ Akreditasi DPKP & LSP Uji Kompetensi (UKP) Sertifikat Kompetensi (COC) Pelaku Usaha Pelayaran SKKNI/SK/SI Peserta Pelatihan
  • 4. Menurut Sapto Kuntoro sebagaimana dikutip Soeharsono (1989), hubungan antara jenjang pendidikan di sekolah dengan ketenagakerjaan dapat diilustrasikan seperti Gambar Piramida sbb : Minggu 18 Juni 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 4
  • 5. M. Hatta Rajasa (2008), pada awal abad 21 telah tumbuh dengan cepat era informasi (information age) atau era digital (digital age) yang kemudian secara bertahap akan bergeser menjadi era pengetahuan (knowledge age). Minggu 18 Juni 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 5 IMO MODEL Course 7.03/7.04 NICE TO KNOW 35 % NEED TO KNOW 65 % Competence base on : Knowledge, Understanding & Proficiency
  • 6. Strategi dan Proses Interaksi Pembelajaran Berkualitas Karakteristik dan Perilaku Awal Peserta Pelatihan Lulusan Yang Kompeten Sarana dan Prasarana Pelatihan Tepat Guna Bahan Ajar yang Relevan Kurikulum yang Relevan Widyaiswara/Dosen Professional Manajemen STIP yang Fasilitatif, Rewarding, dan Akuntabel STANDAR SKKNI & KKNI Kebijakan STIP yang FasilitatifKebijakan BPSDMP Strategi Diklat Kepelautan Lapangan Kerja yang Menantang dengan Standar Dunia Standar Kinerja Dunia (STCW)
  • 7. INPUT PROCESS PROSES PENYEDIAAN SDM KEPELAUTAN INCOMING REGULATOR REGULATOR OPERATOROPERATOR SOCIETYSOCIETY QUALIFIED PERSON QUALIFIED PERSON NORMATIVE SOCIETY NORMATIVE SOCIETY DIKLAT KEPELAU TAN PEMBENT UKAN REGULATION METHOD International Qualified Seafarer Competence OUTPUT OUTCOME ADMISION DIKLA KEPELAU TAN PENJENJ ANGAN DIKLA TEKNIS & FUNGSIO NAL BAGI APARATU R E V A L U A SI D A N P E NI L AI A N S E R T I F I K A S I Aparatur Berkualitas & kompeten RESOURCES ENVIRONMENT TRENDS OF SEA TRANSPORTATION ROAD MAP KESELAMA TAN & PELAYANA N TRANS PORTASI LAUT SERTA TERPENUH INYA PENYEDIA AN SDM KEPELAUT AN SAFE,SECURE & EFFICIENT SHIPPING ON CLEAN OCEAN
  • 8. Standar Pendidikan Nasional Standar Pendidikan Tinggi Standar Diklat Kepelautan UU No.20 thn 2003 SISDIKNAS UU No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 1986 tentang Pengesahan International Convention on Standard of Training Certification and Watchkeeping for Seafarers 1978 UU No.20 thn 2003 SISDIKNAS UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran UU No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi PP No. 13 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan PP No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan PP No. 13 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan PP No. 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi PP No. 13 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP No. 7 Tahun 2000 Tentang Kepelautan dan PP No. 51 Tahun 2012 Tentang Sumber Daya Manusia Di Bidang Transportasi Permendikbud No. 57, 58, 59 dan 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Permendikbud No. 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi SKB Menhub, Mendiknas, Menakertrans, No KM 41 tahun 2003, 5/U/KB/2003, Kep.208.A/Men/2003 tentan Sistem Standar Mutu Kepelautan Indonesia. Permenhub No.70 tahun 2013 tentang Diklat, Sertifikasi serta Dinas jaga Pelaut Sunday, June 18, 2017 8
  • 9. INTERNATIONAL MARITIME ORGANIZATION SOLAS BESERTA BAGIANNYA MARPOL STCW MLC COLREG, ISPS, ISM CODE, ETC. ADMINISTRATION STCW ; a)Party means a State or which the Convention has entered into force; b)Admnistration means the Government of the Party whose flag the ship is entitled to fly; International Convention on Standard of Training Certification and Watchkeeping for Seafarers 1978 Amended (STCW 2010) di ratifikasi dengan Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 1986 SERTIFIKASI STCW REG. I/2 PENGUJIAN STCW REG. I/6 Certificates of competency shall be issued only by the Administration, following verification of the authenticity and validity of any necessary documentary evidence. The training and assessment of seafarers, as required under the Convention, are administered, supervised and monitored in accordance with the provisions of section A-I/6 of the STCW Code Perpres Nomor 40 Tahun 2015 yaitu DJPL penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dan administrasi Pemerintah pada Organisasi Maritim Internasional (IMO)
  • 10.
  • 11. ADOPTION PROCESS PERMENHUB PM. 70 TH. 2013 Pendidikan & Sertifikasi, Dinas Jaga Pelaut
  • 12. STCW Amendemen 2010 + IMO Model Course = Kurikulum / Ujian Diklat Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 12
  • 13. Struktur dan Jenjang diklat pelaut ? Sunday, June 18, 2017 DEWAN PENGUJI KEAHLIAN PELAUT (DPKP) 13
  • 14. Ahli Tingkat I Ahli Tingkat II Ahli Tingkat III Ahli Tingkat III Manajemen Ahli Tingkat IV Ahli Tingkat IV Manajemen Ahli Tingkat V Ahli Tingkat V Manajemen Master & Deck Departm ent Regulation II/2 and STCW Code II/2 Regulation II/2 and STCW Code II/2 Regulation II/1 and STCW Code II/1 Regulation II/2 and STCW Code II/2 Regulation II/3 and STCW Code II/3 Regulation II/2,3 and STCW Code II/2.8 and II/3.7 NCVS NCVS Kualifikasi Profil lulusan : 1.sebagai nahkoda di kapal semua ukuran pada daerah pelayaran semua lautan 2.pelaku usaha di bidang pelayaran 3.kewenangan jabatan sebagaimana PM No.70 Tahun 2013 Kualifikasi Profil lulusan : 1.sebagai mualim 1 di kapal semua ukuran pada daerah pelayaran semua lautan 2.pelaku usaha di bidang pelayaran 3.kewenangan jabatan sebagaimana PM No.70 Tahun 2013 Kualifikasi Profil lulusan : 1.sebagai mualim jaga di kapal semua ukuran pada daerah pelayaran semua lautan 2.pelaku usaha di bidang pelayaran 3.kewenangan jabatan sebagaimana PM No.70 Tahun 2013 Kualifikasi Profil lulusan : 1.sebagai mualim 1 di kapal dengan ukuran kurang dari 3000 GT pada daerah pelayaran semua lautan 2.pelaku usaha di bidang pelayaran 3.kewenangan jabatan sebagaimana PM No.70 Tahun 2013 Kualifikasi Profil lulusan : 1.sebagai mualim jaga di kapal dengan ukuran kurang dari 500 GT pada daerah pelayaran Near Coastal Voyage (NCV) 2.kewenangan jabatan sebagaimana PM No.70 Tahun 2013 Kualifikasi Profil lulusan : 1.sebagai mualim 1 di kapal dengan ukuran kurang dari 3000 GT pada daerah pelayaran Near Coastal Voyage (NCV) 2.kewenangan jabatan sebagaimana PM No.70 Tahun 2013 Kualifikasi Profil lulusan : 1.sebagai mualim jaga di kapal dengan ukuran kurang dari 500 GT pada daerah pelayaran local 2.kewenangan jabatan sebagaimana PM No.70 Tahun 2013 Kualifikasi Profil lulusan : 1.sebagai mualim 1 di kapal dengan ukuran kurang dari 500 GT pada daerah pelayaran local 2.kewenangan jabatan sebagaimana PM No.70 Tahun 2013 Deskripsi profil lulusan sesuai KKNI Deskripsi profil lulusan sesuai KKNI Deskripsi profil lulusan sesuai KKNI Deskripsi profil lulusan sesuai KKNI Deskripsi profil lulusan sesuai KKNI Deskripsi profil lulusan sesuai KKNI Deskripsi profil lulusan sesuai KKNI Deskripsi profil lulusan sesuai KKNI Deskripsi standar minimal kompetensi Deskripsi standar minimal kompetensi Deskripsi standar minimal kompetensi Deskripsi standar minimal kompetensi Deskripsi standar minimal kompetensi Deskripsi standar minimal kompetensi Deskripsi standar minimal kompetensi Deskripsi standar minimal kompetensi Deskripsi Spesifikasi Standar Minimal Kompetensi Program Diklat (Training Outcomes Program Diklat Peningkatan I Nautika) Deskripsi Spesifikasi Standar Minimal Kompetensi Program Diklat (Training Outcomes Program Diklat Peningkatan II Nautika) Deskripsi Spesifikasi Standar Minimal Kompetensi Program Diklat (Training Outcomes Program Diklat Peningkatan III Nautika) Deskripsi Spesifikasi Standar Minimal Kompetensi Program Diklat (Training Outcomes Program Diklat Peningkatan III Nautika Manajemen) Deskripsi Spesifikasi Standar Minimal Kompetensi Program Diklat (Training Outcomes Program Diklat Peningkatan V Nautika) Deskripsi Spesifikasi Standar Minimal Kompetensi Program Diklat (Training Outcomes Program Diklat Peningkatan IV Nautika Manajemen) Deskripsi Spesifikasi Standar Minimal Kompetensi Program Diklat (Training Outcomes Program Diklat Peningkatan V Nautika) Deskripsi Spesifikasi Standar Minimal Kompetensi Program Diklat (Training Outcomes Program Diklat Peningkatan V Nautika Manajemen) Sunday, June 18, 2017 DEWAN PENGUJI KEAHLIAN PELAUT (DPKP) 14
  • 15. Deskripsi Umum (Training Outcomes KKNI) Sesuai LampiranPerPres No.8 Tahun 2012 tentang KKNI level 6 Deskripsi Spesifikasi Standar Minimal Kompetensi Nahkoda dan Personel Bagian Dek (Training Outcomes Program Diklat Peningkatan III Nautika) Regulation II/1 and STCW Code II/1 Training Outcomes (Kompetensi Utama) Lulusan Diklat Program Diklat Peningkatan III Nautika Column 1 competence table A-II/1 STCW Code Training Outcomes (Kompetensi) Lulusan (Standar Kompetensi Lulusan) Column 2 knowledge, understanding, profeciencies table A- II/1 STCW Code Kurikulum (Mata Kuliah) Part B1 Course Outline of IMO Model Course 7.03 Bahan Kajian Perkuliahan (Materi) Part C1 Detailed Teaching Syllabus of IMO Model Course 7.03 Referensi/ Buku Teks/Teach ing aids Instruksional Perkuliahan Part D1 Instructor Manual of IMO Model Course 7.03 mampu mengaplikas ikan bidang keahlianya dan memanfaatk an ilmu pengetahua n, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaia n masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi mampu menjadi mualim jaga di kapal semua ukuran pada daerah pelayaran semua lautan dan memiliki pengetahuan, pemahaman dan keterampilan fungsi navigasi pada tingkat operasional dalam menghadapi tantangan dan resiko suatu pelayaran plan and conduct a passage and determine position Merencanakan dan melaksanakan pelayaran dan menentukan posisi ability to use celestial bodies to determine the ships position Mampu menggunakan benda-benda angkasa untuk menentukan posisi kapal solar System (4 Jam) 1. describes the compositio n and dimension s of the solar system 2. names inferior and superior planets 3. describes the earth’s elliptical orbit, and states approxima te perihelion and aphelion T8, T9 A1, A4, A13, A14, A17, A23, A24, A25, A26 peserta pelatihan harus memiliki pengetahua n umum dan dasar dari sistem surya, orbit bumi dan rotasi di sekitar porosnya, dan bagaimana gerakan tersebut menyebabk an fenomena musim dan siang dan malam. Sunday, June 18, 2017 DEWAN PENGUJI KEAHLIAN PELAUT (DPKP) 15
  • 16. Pengembangan Bahan Ajar Diklat Kepelautan Minggu 18 Juni 2017 16
  • 17. Minggu 18 Juni 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 17 Sumber Belajar adalah segala tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan orang yang memiliki informasi dapat digunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku.
  • 18. Jenis Sumber Belajar • Tempat atau lingkungan alam • Benda • Orang • Bahan • Buku. • Peristiwa dan fakta
  • 19. Bahan ajar adalah Bahan ajar sebagai bagian dari sumber belajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu pengajar / instruktur / dosen dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Pada prinsipnya terdapat tiga jenis bahan ajar yakni bahan audio (seperti radio, kaset, atau piringan hitam), bahan visual (seperti gambar, bahan tertulis) dan bahan audiovisual.
  • 20. Jenis-jenis Bahan Ajar 1. Bahan cetak (printed): handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket. 2. Bahan ajar dengar (audio): kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. 3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual): video compact disk, film. 4. Bahan ajar multimedia interaktif (interacitive teaching material): Computer Assisted Instruction (CAI), compact disk (CD), multimedia pembelajaran interaktif. 5. Bahan Ajar Berbasis web (web based learning materials)
  • 21. JENIS BAHAN AJAR APA YANG DIBUTUHKAN ? Minggu 18 Juni 2017 21 TIM MANAJEMEN SEKOLAH
  • 22. Naskah Bahan Ajar Melakukan analisis kebutuhan bahan ajar yang meliputi: Analisis SK/KD; Analisis sumber belajar; Pemilihan dan penentuan bahan ajar. PP No 19/2005 Permendiknas No 16/2007 Permendiknas No 41/2007 Panduan Penyusunan KTSP (BSNP) Panduan Pengembanhan Bahan Ajar (dit PSMA) Membuat perencanaan dan jadwal kegiatan pengembangan bahan ajar Menugaskan KAJUR untuk menyusun perencanaan pengembangan bahan ajar Memberi arahan teknis tentang pengembangan bahan ajar Menyusun rambu-rambu tentang mekanisme pengembangan bahan ajar Melakukan reviu dan revisi terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan Melakukan penyusunan peta bahan ajar Melakukan penyusunan/ pengembangan bahan ajar Menandatangani bahan ajar yang telah difinalkan layak tidak ya Mengfinalkan bahan ajar yang telah direvisi INPUT PROSES OUTPUT KETUA STIP Ka. Jurusan DOSEN Alur Prosedur Kerja Pengembangan Bahan Ajar
  • 23. Instruksi Kerja Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Menyiapkan SK/KD utk melakukan analisis kebutuhan bahan ajar Standar Kompetensi / Kompetensi Dasar Menuliskan indikator Pencapaiannya Jenis Bahan Ajar Analisis Kebutuhan Bahan Ajar telah dibuat Menuliskan materi pembelajarannya Mengembangkan kegiatan pembelajarannya Menentukan Jenis Bahan Ajar yang akan dibuat Menentukan sumber belajarnya
  • 24. Contoh: Bahasa Inggris Kompetensi Dasar Indikator Standar Kompetensi Pengalaman Belajar Materi Pokok ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR BAHAN AJAR 1.1. Mendengarkan Memahami wacana transaksional dan interpersonal ringan dan/atau monolog lisan terutama berkenaan dengan wacana berbentuk report. 1. Mengidentifikasi kelompok kata sifat 2. ……. 1. Teks berbentuk report. 2. Adjective phrase. 1. Mendiskusikan teks report yang didengar. 2. Mengidentifikasi adjective phrase. 1. LKS 2. Modul 3. Kaset 4. dll. 1. Berkomunikasi lisan dan tertulis menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan lancar dan akurat dalam wacana interaksional dan/atau monolog terutama berkenaan dengan wacana berbentuk naratif, prosedur, spoof/recount, report, dan news item.
  • 25. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar Jenis B. Ajar •Menguji daya hantar listrik berbagai larutan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit •Merancang percobaan uji elektrolit •Menyimpulkan ciri- ciri hantaran arus lsitrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan •Larutan elektrolit dan non elektrolit •Ciri-ciri elektrolit dan non elektrolit • ...........dst •Menyusun rancangan percobaan untuk mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit •Diskusi informasi tentang hasil rancangan percobaan. •Melakukan percobaan daya hantar listrik untuk menentukan ciri-ciri larutan yg bersifat elektrolit dan non elektrolit Laboratorium Buku Modul Praktek LKS Mata Pelajaran : Kimia Industri Kalas : X Semester : 2 Standar Kompetensi :Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya Contoh Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
  • 26. (DI ADAPTASI DARI ATWI SUPARMAN, 2008) MENGIDEN- TIFIKASI KEBUTUHAN INST. DAN MENULISKAN SK/KU MELAKUKAN ANALISIS INSTRUK- SIONAL MENGIDEN- TIFIKASI PRILAKU dan KARAKTER- ISTIK AWAL SISWA MENULIS KD MODUL MENULIS GBIM MODUL MENULIS JM MODUL MENULIS BAHAN PEMBLAJARAN UJI COBA REVISI DAN IMPLEMENTASI MODEL PENGEMBANGAN MODUL KULIAH
  • 27. Minggu 18 Juni 2017 27 STRUKTUR ISI PENYUSUNAN BAHAN AJAR (DI ADAPTASI DARI ATWI SUPARMAN, 2008)
  • 28. Struktur Penyusunan Handout Struktur isi handout minimal memuat : 1. Judul/identitas 2. SK-KD 3. Materi Pembelajaran 4. Informasi Pendukung 5. Paparan Isi materi
  • 29. Struktur Penyusunan Buku Struktur isi buku minimal memuat : 1. Judul/identitas 2. SK-KD 3. Materi Pembelajaran 4. Paparan Isi Materi 5. Latihan 6. Penilaian
  • 30. Struktur Penyusunan Modul Struktur isi modul minimal memuat : 1. Judul/identitas 2. Petunjuk Belajar 3. SK-KD 4. Materi Pembelajaran 5. Informasi Pendukung 6. Paparan Isi materi 7. Latihan 8. Tugas/Langkah Kerja 9. Penilaian
  • 31. Struktur Penyusunan LKS Struktur isi LKS minimal memuat : 1. Judul/identitas 2. Petunjuk Belajar 3. SK-KD 4. Materi Pembelajaran 5. Informasi Pendukung 6. Paparan Isi materi 7. Tugas/Langkah Kerja 8. Penilaian
  • 32. Sekurangnya Tim Penyusun Bahan Ajar Terdiri Dari : 1. Ahli Isi (Content Experts) 2. Instructional Designer 3. Ahli Tes dan Pengukuran 4. Graphic Designer 5. Ahli Bahasa 6. Ahli Media (Atwi Suparman, 2013) Prof. Dr. M.Atwi Suparman,
  • 33. Sesion II : Penyusunan Materi Ujian Diklat Keahlian Minggu 18 Juni 2017 33
  • 34. Suatu proses untuk melakukan evaluasi terhadap pencapaian tujuan/kompetensi pembelajaran tertentu (mata kuliah/pelajaran) TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 36. INGATAN PEMAHAMAN PENERAPAN ANALISIS SINTESIS EVALUASI BLOOM, 1956 Mata Kuliah: Eksakta atau yang berhubungan dengan angka-angka, fakta, konsep, prinsip, dalil, dll. C5 C4 C3 C2 C1 C6
  • 37. PENGENALAN PEMBERIAN RESPON PENGHARGAAN NILAI-NILAI PENGORGANISASIAN PENGALAMAN KRATHWOHL, BLOOM,DAN MASIA 1964 Mata Kuliah: SQ, Pancasila, Budipekerti, atau yang berhubungan dengan sikap, nilai, dan norma-norma. A5 A4 A3 A2 A1
  • 38. PENIRUAN PENGGUNAAN KETEPATAN PERANGKAIAN NATURALISASI DAVE, 1967 Mata Kuliah: Olahraga, Keterampilan, atau yang berhubungan dengan gerak fisik (motorik kasar atau motorik halus) P5 P4 P3 P2 P1
  • 40. T E S Benar-Salah MenjodohkanPilihan Ganda OBJEKTIF Biasa Hubungan Antar Hal Analisis Kasus Komplek Membaca  Diagram  Grafik  Gambar Open bookClosed book Essay PROBLEM SOLVING
  • 41. Tentukan kawasan kompetensi yang akan diukur KOGNITIF TES LISAN TES TERTULIS BENTUKNYA:  OBJEKTIF  URAIAN AFEKTIF WAWANCAR A OBSERVASI MEDIUMNYA :  ROLE PLAY  SIMULASI PSIKOMOTOR NON TES MEDIUMNYA:  SIMULASI  DEMONST.  Dll.
  • 42.  Merumuskan Kompetensi Umum  Analisis Instruksional  Garis Besar Program Pembelajaran  Satuan Acara Perkuliahan  Mengembangkan Kisi-kisi  Menulis Soal (STUDI KASUS)
  • 43. PRINSIP-PRINSIP PENGUJIAN : 1) Mendidik, umpan balik dan memotivasi 2) Terbuka/transparan, 3) Menyeluruh, ranah pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), sikap dan nilai (afektif) 4) Terpadu dengan pembelajaran, 5) Objektif, 6) Sistematis, 7) Berkesinambungan, 8) Adil (fair), 9) Menggunakan acuan kriteria, Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 43
  • 44. BENTUK PELAKSANAAN PENGUJIAN •Tes Lisan umumnya berbentuk tanya jawab face to face. Penilai memberikan pertanyaan (interview) langsung kepada peserta tes. •Tes Praktek umumnya dilakukan dengan cara menyuruh peserta tes untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang bersifat fisik (praktik). •Tes Tertulis (paper and pencil test) Dalam ujian tertulis dikenal dua bentuk tes, yaitu tes essai (uraian) dan tes obyektif. Dapat dilaksanakan secara berkelompok dalam waktu bersamaan. Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 44
  • 45. Bagaimana Menetapkan Bentuk Tes yang Sesuai? Tergantung pada beberapa pertimbangan sbb : 1) Indikator/kompetensi dasar yang akan diukur. 2) Jumlah peserta tes, bila jumlah peserta tes banyak (seperti UAD, UAS, UKP Tulis), maka pilihan untuk menggunakan bentuk tes obyektif adalah lebih tepat. 3) Ruang lingkup materi yang akan diujikan. Untuk tes yang mencakup ruang lingkup materi yang luas, maka pemakaian tes bentuk obyektif dipandang lebih sesuai daripada tes essai, karena tes obyektif akan dapat mencakup materi yang luas. 4) Tingkat perkembangan kognitif peserta didik. Untuk pasis tingkat operasional DP III s/d DP V, maka tes obyektif lebih sesuai dibanding tes essai yang menuntut tingkat berpikir tinggi. Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 45
  • 46. Sax (1980), mengidentifikasi langkah-langkah pengembangan tes ke dalam sembilan langkah sebagai berikut: 1.Menyusun kisi-kisi (tabel spesifikasi) tes, yang memuat: materi pokok yang akan diteskan, aspek perilaku atau tingkatan kognitif yang akan diukur, dan penentuan jumlah butir tes untuk setiap aspeknya. 2.Menulis butir-butir soal dengan mendasarkan pada aspek-aspek yang telah tercantum pada tabel spesifikasi (kisi-kisi) tersebut. 3.Melakukan telaah soal tes (analisis tes secara logis); 4.Melakukan uji coba soal; 5.Analisis soal secara empiris; 6.Memperbaiki atau merevisi tes; 7.Merakit tes, dengan menyiapkan komponen-komponen pendukung untuk penyelenggaraan tes, yang meliputi: (a) buku tes; (b) lembar jawaban tes; (c) kunci jawaban tes; dan (d) pedoman penilaian atau pedoman pemberian skor. 8.Melaksanakan tes; dan 9.Menafsirkan hasil tes. Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 46
  • 47. Pengujian Tertulis (paper and pencil test) a) Soal Tes Bentuk Uraian (Essai) Keunggulan-keunggulan tes bentuk essai tersebut antara lain : Jawaban harus disusun sendiri oleh peserta tes (melatih dalam pemilihan kata kata dan menyusun kalimat) Tidak ada kemungkinan menebak; Dapat mengukur kemampuan yang kompleks; Dapat digunakan untuk mengembangkan penalaran peserta tes; Proses penyusunan soalnya relatif mudah; dan Proses berpikir peserta tes dapat dilacak dari jawabannya. Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 47
  • 48. Namun demikian, tes bentuk essai juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain: Jumlah soal sangat terbatas, sehingga cakupan materi (validitas isi) lemah; Tingkat kebenaran jawaban dan penilaiannya subyektif; Jawaban peserta tes kadang tidak relevan dengan pertanyaan; Pemeriksaannya sulit, hanya dapat dilakukan oleh penyusunnya; Skor tes umumnya kurang reliabel; Kualitas jawaban tergantung pada kemampuan peserta tes dalam memilih kata-kata dan menyusun kalimat; dan Banyak dijumpai soal-soal tes uraian yang hanya mengungkap pengetahuan yang dangkal. Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 48
  • 49. b) Soal obyektif Beberapa kelemahan tes obyektif antara lain: • Tidak melatih peserta tes untuk mengemukakan ide-idenya secara tertulis; • Kemungkinan menebak besar sekali, dan sulit dilacak; • Memungkinkan untuk saling menyontek; • Sulit untuk membuat soal yang baik, dan sering hanya mengukur kemampuan yang dangkal; • Banyak waktu yang tersita untuk membaca soal dan jawabannya. • Beberapa kemampuan tertentu, seperti: kemampuan dalam mengemukakan pendapat, ide-ide dan sebagainya tak mungkin diukur dengan tes bentuk obyektif. Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 49
  • 50. Namun demikian, soal tes obyektif juga memiliki beberapa keunggulan yang tidak ditemukan pada soal-soal tes bentuk essai. Keunggulan-keunggulan tersebut adalah : • Jumlah soal banyak, sehingga dapat mencakup semua isi mata pelajaran (representatif  validitas isi baik); • Penilaiannya mudah (bisa diwakilkan atau dengan alat scanner), dan obyektif; • Tugas yang harus dilakukan peserta tes jelas, sehingga tidak ada kemungkinan bagi peserta tes untuk mengemukakan hal-hal yang tidak relevan dengan pertanyaan; • Hasil tes dapat diinformasikan lebih cepat; • Reliabilitas skor tinggi; dan • Memungkinkan penyelenggaraan tes bersama pada wilayah yang luas (UNAS, UASBN, UAS, UUB dsb). Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 50
  • 51. Tes Bentuk Pilihan Ganda : Tes pilihan ganda terdiri atas bagian pokok soal/pertanyaan yang disebut STEM, dan bagian alternatif jawaban yang disebut OPTIONS. Opsi jawaban, terdiri atas: satu jawaban BENAR, yaitu kunci jawaban, dan beberapa alternatif jawaban yang disebut pengecoh (distraktor). Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 51
  • 52. Kaidah Penyusunan Butir Tes Pilihan Ganda : 1)Soal harus sesuai dengan indikator. 2)Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. 3)Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban hendaknya merupakan pertanyaan yang diperlukan saja. Rumusan persoalan hendaknya jangan bertele-tele yang tidak relevan dengan persoalan. 4)Pokok soal hendaknya jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. Atau hindarkan sifat asosiatif antara pokok soal dengan alternatif jawabannya. 5)Pokok soal hendaknya jangan menggunakan pernyataan yang bersifat negatif ganda. 6)Pilihan jawaban harus homogen dan atau logis ditinjau dari segi materi. 7)Semua alternatif jawaban benar (kunci jawaban) hendaknya harus sulit dibedakan dengan pengecoh-pengecohnya, khususnya bagi mereka yang belum mencapai tujuan belajarnya. Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 52
  • 53. 8) Panjang rumusan pilihan jawaban hendaknya relatif sama. Atau, panjang alternatif jawaban hendaknya tidak memberikan isyarat akan jawaban yang benar. 9) Pilihan jawaban hendaknya jangan menggunakan pernyataan yang berbunyi ”semua pilihan jawaban di atas salah” atau ”semua jawaban di atas benar”. 10) Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan ukuran besar kecilnya, pengurutan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan peserta tes melihat pilihan jawabannya. 11) Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus berfungsi. 12) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar. 13) Butir soal hendaknya jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. 14) Penempatan alternatif jawaban yang benar (kunci jawaban) hendaknya tidak mengikuti pola sistematis, sehingga tidak memberikan isyarat secara jelas kepada peserta tes tentang jawaban yang benar. Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 53
  • 54. 54 Alur Penilaian Standar Kompetensi Pelaut Diklat Kepelautan : IMO Model Course KURIKULUM : Peraturan Kepala BPSDM Perhubungan STCW 1978 Amendemen 2010 Pengembangan Silabus & Bahan Ajar Penilaian (Assesment / Examination) SISPRO UKP Peraturan DIRHUBLA Kompetensi Bekerja Dalam Tugas, Tanggung Jawab & Wewenang Diatas Kapal
  • 55. Misalkan Kurikulum diklat peningkatan : Berdasarkan Peraturan Kepala BPSDM Perhubungan Nomor : PK.07/BPSDM-2016 tentang Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepelautan sesuai STCW 2010 Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 55
  • 56. Contoh : stcw Code Section III/1 Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 56
  • 57. Contoh : IMO model course 7.04 Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 57
  • 58. Contoh : Kurikulum ATT V Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 58
  • 59. Tabel Spesifikasi (KISI-KISI) : Untuk mendapatkan tes yang tidak menyimpang dari materi pokok (bahan) ajar serta aspek tingkah laku yang akan diukur melalui tes tersebut, maka perlu dibuat tabel spesifikasi (kisi-kisi). Examination And Assesment Required Standard Of Competences In Accordance With The Methods For Demonstrating Competence And The Criteria For Evaluating Competence Tabulated In Columns 3 And 4 Of Table A-III/1STCW Code 1984 4. Fungsi : Controlling the operation of the ship and care for persons on board at the operational level 4.1 Kompetensi : Ensure compliance with pollutionprevention requirements 4.1.1 Knowledge, Uderstanding & Proficiencies : Knowledge of the precautions to be taken to prevent pollution of the marine environment Training Outcome Require Performance Subject Assesment 4.1.1.1 International Convention for the Prevention of Pollution from Ships,1973, and the Protocol of 1978 relating thereto (MARPOL 73/78) Technical Annexes: Annex I to VI of MARPOL 73/78 in detail defines, for the purpose of MARPOL 73/78 : Hukum Maritim (DP.5) 1. Apa singkatan dari Marpol ? a. Marine polutant b. Marine Police c. Marine Polution d. Marine Poltekpel Sunday, June 18, 2017 Ir. Tata Sukapradja, MM, M.Mar.E 59
  • 60. 09/15/04 60 Sample Multiple Choice Question •What is the name of the presenter today? •A. Dr. Marrow •B. Dr. Martin •C. Dr. Markus •D. Dr. Morton •Item stem: “What is the name of the presenter today?” •Correct answer : C. Dr. Morrow •Distractors : A, B, & D
  • 61. 09/15/04 61 Knowledge •This is defined as the remembering of previously learned material. This is the lowest level of learning.These are the easiest types of MCQs to create. •Learning objectives at this level •Know common terms, Know specific facts •Know methods and procedures, Know basic concepts •Know principles •Question verbs: define, list, state, identify, label, name, who? when? where? what?
  • 62. 09/15/04 62 MCQ: Knowledge 1. What is the capital of Rhode Island? A. Central Falls B. Middletown C. Portsmouth D. Providence
  • 63. 09/15/04 63 ComprehensionComprehension • This is defined as the ability to grasp the meaning of material.You can have respondents do the following:Translate material from one form to another, Interpret material, Estimate future trends • Learning objectives at this level – Understand facts and principles – Interpret verbal material – Translate verbal material to mathematical formulae – Estimate future consequences applied in data • Question verbs: Explain, predict, interpret, infer, summarize, convert, translate, give example, account for, paraphrase x?
  • 64. 09/15/04 64 MCQ: ComprehensionMCQ: Comprehension 1. Explain what is meant by the phrase “cogito ergo sum”? A. I know, therefore I am B. I am, therefore I know C. I think, therefore I am D. I am, therefore I think
  • 65. 09/15/04 65 ApplicationApplication • This refers to the ability to use learned material in new and concrete situations. Here you have to apply rules, methods, concepts, principles, laws, and/or theories. • Learning objectives at this level – Apply concepts and principles to new situations – Apply laws and theories to practical situations – Solve mathematical problems • Question verbs: How could x be used to y? How would you show, make use of, modify, demonstrate, solve, or apply x to conditions y?
  • 66. 09/15/04 66 MCQ: ApplicationMCQ: Application 1. If you have 8 $100 bills and you spend $200 on shoes and $100 on books what % of the original amount of money do you have left? A. 24.5% B. 37.5% C. 62.5% D. 86.5%
  • 67. 09/15/04 67 AnalysisAnalysis • This refers to the ability to break down material into its component parts so that its organizational structure may be understood. • Learning objectives at this level – Recognize unstated assumptions – Recognize logical fallacies in reasoning – Distinguish between facts and inferences – Evaluate the relevancy of data • Question verbs: Differentiate, compare / contrast, distinguish x from y, how does x affect or relate to y? why? how? What piece of x is missing / needed?
  • 68. 09/15/04 68 MCQ: AnalysisMCQ: Analysis 1. Compared to laboratory settings, field settings have more ______ validity and less ______ validity. A. internal, external B. construct, content C. external, internal D. content, construct
  • 69. 09/15/04 69 SynthesisSynthesis • This refers to the ability to put parts together to form a new whole. • Learning objectives at this level – Write a well organized theme – Propose a plan for an experiment – Integrate learning from different areas into a plan for solving a problem – Formulates a new scheme for classifying objects • Question verbs: Design, construct, develop, formulate, imagine, create, change, write a short story and label the following elements:
  • 70. 09/15/04 70 MCQ: SynthesisMCQ: Synthesis 1. Change the below research scenario to make it a design that will allow you to show cause and effect and be able to generalize to a larger population. Dr. Smith is conducting a study looking a differences in sense of belonging of first-year students. He is comparing two groups of students: Learning community and Traditional students. Students self-select into the above groups. A. Use random assignment to groups B. Use random selection of participants C. Both A & B D. None of the above
  • 71. 09/15/04 71 EvaluationEvaluation • This is concerned with the ability to judge the value of material for a given purpose. This is the highest level of learning. • Learning objectives at this level – Judge the logical consistency of written material – Judge the value of a work – Judge the adequacy with which conclusions are supported by data • Question verbs: Justify, appraise, evaluate, judge x according to given criteria. Which option would be better/preferable to party y?
  • 72. 09/15/04 72 MCQ: EvaluationMCQ: Evaluation 1. Evaluate the strength of research design described below: Dr. Arnold randomly assigns 100 students who have elected to be in her study on pilot training. She controls for various confounding variables in her study. She utilizes a pretest- posttest control group design. A. Excellent, it has high internal and external validity B. Great, it has high internal validity and moderate external validity C. Good, it has moderate internal validity and moderate external validity D. Poor, it has low levels of both internal and external validity
  • 73. Langkah-Langkah Kegiatan PBL Fasilitator1. Pengulangan kegiatan 2. Menyimpulkan hal yang tidak Dipelajari 3. Perangkuman hasil/ penyu- sunan laporan ke masalah berikutnya 4. Peran pengajar/tutor dalam PBL Diskusi kelompok II Narasumber1. Penentuan sumber belajaran 2. Identifikasi pengetahuan baru 3. Sintesis pengetahuan lama dan baru untuk diterapkan pada permasalahan Belajar mandiri/ Individual Fasilitator1. Identifikasi masalah 2. Analisis masalah 3. Hipotesis/penjelasan logis/ Sistematis 4. Identifikasi pengetahuan 5. Identifikasi pengetahuan yang telah diketahui Diskusi kelompok I PembimbingLangkah-langkahKegiatan
  • 74. Siapa yang berani mengajar, Ia harus berani belajarselamanya. (John Calton Dana)
  • 75. Q & A

Editor's Notes

  1. Answer to #1: D – Providence
  2. Correct Answer: C – I think, therefore I am
  3. Correct Answer: D – 62.5%
  4. Correct Answer: A – internal, external
  5. Correct Answer: C – Both A & B
  6. Correct Answer: B - Great