Dokumen tersebut membahas tentang leverage manajemen keuangan yang mencakup pengertian leverage, tujuan penggunaan leverage, jenis biaya (variabel, tetap, semi variabel), serta jenis-jenis leverage (operating leverage, financial leverage, total leverage) beserta rumus dan contoh perhitungannya.
Leverage adalah rasio antara jumlah jaminan dan dana yang dipinjam yang dialokasikan untuk trading. Contoh leverage : 1:100, 1:200, 1:500. Leverage 1:100, artinya untuk transaksi yang dilakukan anda harus memiliki akun trading dengan broker dalam jumlah 100 kali lebih kecil daripada jumlah transaksi.
2. APA ITU LEVERAGE?
Leverage adalah penggunaan
biaya/beban tetap dalam usaha
untuk meningkatkan keuntungan.
3. MENGAPA MENGGUNAKAN LEVERAGE?
Perusahaan menggunakan leverage dengan tujuan agar
keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada
biaya/beban tetap yang dikeluarkannya.
Leverage juga meningkatkan risiko (variabilitas
keuntungan), artinya jika perusahaan ternyata mendapatkan
keuntungan yang lebih rendah daripada biaya/beban
tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan
keuntungan.
4. VARIABLE COST
Biaya Variabel adalah biaya
yang dalam jangka pendek
berubah karena perubahan
operasi perusahaan.
Contoh: Biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung
(BTKL), biaya pemasaran
langsung
Cost
VC
Output
5. FIXED COST
Biaya Tetap adalah biaya
yang dalam jangka pendek
tidak berubah karena
variabilitas operasi (tingkat
output yang dihasilkan
maupun penjualan).
Contoh: depresiasi
bangunan, kendaraan,
peralatan, beban asuransi,
beban sewa, gaji manager,
PBB
Cost
FC
Output
6. SEMI VARIABEL COST
Biaya Semi Variabel adalah,
biaya yang meningkat
secara bertahap dengan
kenaikan output.
Contoh: biaya listrik dan air,
biaya pemeliharaan dan
perbaikan mesin
Cost
SVC
Output
7. OPERATING AND FINANCIAL LEVERAGE
Apabila perusahaan memiliki biaya operasi
tetap atau biaya modal tetap maka dikatakan
perusahaan menggunakan leverage.
Operating Leverage (leverage operasi)
menunjukkan seberapa besar penggunaan
biaya tetap operasional dalam suatu
perusahaan.
Finacial Leverage (leverage keuangan)
8. OPERATING LEVERAGE
Operating leverage berkaitan dengan biaya tetap
yang dikeluarkan oleh perusahaan pada tingkat
penjualan tertentu.
Dengan menggunakan operating leverage,
perusahaan mengharapkan bahwa perubahan
penjualan akan mengakibatkan perubahan laba
sebelum bunga dan pajak (EBIT) yang lebih besar.
Multiplier Effect yang dihasilkan karena
penggunaan biaya operasi tetap terhadap EBIT ini
9. DEGREE OF OPERATING LEVERAGE
DOL(Q UNIT) = __Persentase (%) perubahan EBIT__
Persentase (%) perubahan penjualan
DOL(Q UNIT ATAU Rp) = Q (P – VC)
Q (P – VC) – FC
DOL(Rp PENJUALAN) = S – TVC
S – (TVC + FC)
Keterangan:
Q : kuantitas
P : harga
VC : biaya variabel
FC : biaya tetap
S : penjualan
10. Contoh 1
Diketahui data PT. ABC sbb:
- Harga jual produk Rp 200/unit
-- Biaya variabel Rp 100/unit
-- Biaya tetap Rp 50.000,00
B A
Penjualan (unit) 500 1.000 1.500
Penjualan (Rp) 100.000 200.000 300.000
Biaya variabel 50.000 100.000 150.000
Biaya tetap 50.000 50.000 50.000
EBIT 0 50.000 100.000
11. Contoh 1
Pada contoh A dan B dapat dilihat bahwa:
DOL (A) = (%) perubahan EBIT__ = +100% = 2
(%) perubahan penjualan +50%
DOL (B) = (%) perubahan EBIT__ = -100% = 2
(%) perubahan penjualan -50%
“Semakin besar nilai yang dihasilkan maka semakin
besar pula tingkat leverage operasi”
12. Contoh 1
Atau:
DOL(1000 unit) = Q (P – VC)
Q (P – VC) – FC
DOL (1000 unit) = 1000 (200 – 100) .
1000 (200 – 100) – 50.000
= 100.000
50.000
= 2
Artinya: Pada saat penjualan 1000 unit atau Rp 200.000,00, jika
penjualan naik 1% maka EBIT naik 2x nya atau 2%.
13. Contoh 2
Diketahui : Harga = Rp 10/unit, VC = Rp 6/unit, FC= Rp
100.000,00
Ditanya : DOL pada saat penjualan Rp 300.000,00
Jawab :
DOL(Rp PENJUALAN) = Q (P – VC)
Q (P – VC) – FC
DOL(Rp 300.000) = 30.000 (10 – 6) .
30.000 (10 – 6) – 100.000
= 120.000
20.000
= 6
Artinya: Pada saat penjualan Rp 300.000 atau 30.000 unit, jika
14. Diketahui:
PENJUALAN BERSIH: Rp
5.000.000,-
Biaya variabel: Rp 3.000.000,-
Biaya tetap: Rp 1.000.000,-
Rp 4.000.000,-
EBIT Rp 1.000.000,-
Bunga Pinjaman Rp
250.000,-
EBT Rp 750.000,-
PPh (40%) Rp
300.000,-
EAT Rp 450.000,-
CONTOH 3
15. DOL(Rp5.000.000) = S – VC
S – (VC+ FC)
= 5.000.000 – 3.000.000
1.000.000
DOL(Rp5.000.000) = 2
ARTINYA: PADA SAAT PENJUALAN RP 5.000.000,00, SETIAP
PERUBAHAN 1 % PENJUALAN AKAN
MENGAKIBATKAN PERUBAHAN EBIT SEBESAR 2 %
DENGAN ARAH YANG SAMA
Jawab:
16. Latihan Soal 1
Perusahaan ABC mengganti biaya variabel
(menghilangkan komisi penjualan) menjadi
biaya tetap (meningkatkan gaji tenaga penjual).
Penggantian ini menyebabkan :
pengurangan biaya variabel/unit dari Rp 100
menjadi Rp 90
peningkatan beban tetap dari Rp 50.000,00
menjadi Rp 60.000,00
Jika harga jual/unit Rp 200,00, hitung DOL
perusahaan pada tingkat penjualan 1.000 unit!
17. Latihan Soal 1
Jawab:
DOL(1000 unit) = Q (P – VC)
Q (P – VC) – FC
DOL (1000 unit) = 1000 (200 – 90) .
1000 (200 – 90) – 60.000
= 110.000
50.000
= 2,2
Artinya: Pada saat penjualan 1000 unit atau Rp 200.000,00, jika
penjualan naik 1% maka EBIT naik 2,2x nya atau
2,2%.
18. Latihan Soal1
B A
Penjualan (unit) 500 1.000 1.500
Penjualan (Rp) 100.000 200.000 300.000
Biaya variabel 45.000 90.000 135.000
Biaya tetap 60.000 60.000 60.000
EBIT (5.000) 50.000 105.000
19. Latihan Soal 2
Laporan laba rugi Perusahaan A, B dan C pada tahun
2009 adalah sbb (dalam Rp) :
Keterangan Perus A Perus B Perus C
Penjualan 60.000 90.000 120.000
Biaya variabel 12.000 54.000 30.000
Biaya tetap 28.000 15.000 60.000
EBIT 20.000 21.000 30.000
Jika harga / unit adalah Rp 100
Hitung DOL perusahaan A, B dan C!
20. FINANCIAL LEVERAGE
Masalah financial leverage baru timbul setelah perusahaan
meggunakan dana dengan beban tetap, seperti halnya
masalah operating leverage baru timbul setelah perusahaan
dalam operasinya mempunyai beban tetap. Perusahaan yang
menggunakan dana dengan beban tetap untuk memperoleh
pendapatan yang lebih besar dikatakan menghasilkan
leverage yang menguntungkan (favorable financial leverage) .
21. FINANCIAL LEVERAGE
Perusahaan yang menggunakan sumber dana dengan beban
tetap dikatakan bahwa perusahaan mempunyai Leverage
Keuangan (Financial Leverage).
Dengan menggunakan beban tetap dalam keputusan
keuangan ini diharapkan agar terjadi perubahan laba per
lembar saham (Earning pershare = EPS).
Multiplier Effect yang dihasilkan karena penggunaan beban
tetap ini disebut dengan Degree of Financial Leverage
(DFL).
22. FINANCIAL LEVERAGE
Leverage Finansial adalah penggunaan sumber dana yang
memiliki beban tetap dengan harapan akan memperoleh
tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban
tetapnya, sehingga akan meningkatkan keuntungan
pemegang saham.
Leverage Finansial menunjukkan perubahan laba per lembar
saham (EPS = Earning per Share) sebagai akibat perubahan
EBIT.
23. DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE
Degree of Financial Leverage (DFL) adalah perubahan laba
per lembar saham (EPS) karena perubahan laba sebelum
bunga dan pajak (EBIT). Atau rasio antara persentase
perubahan EPS dibandingkan dengan persentase perubahan
EBIT.
RUMUS DFL :
DFL(Rp EBIT) = % Perubahan EPS
% Perubahan EBIT
24. FINANCIAL LEVERAGE
DFL(Rp EBIT) = Q(P-VC) - FC
Q(P-VC) - FC – I – [(D/(1 – T)]
DFL(Rp EBIT) = EBIT
EBIT – I
DFL(Rp EBIT) = EBIT
EBIT – I – [(D/(1 – T)]
Keterangan:
I : bunga
D : dividen
saham pref.
T : pajak
25. EBIT PT. ABC Rp 50.000,00. Perusahaan mempunyai
obligasi nominal Rp 100.000,00 dengan bunga kupon
10% dan menerbitkan 600 lembar saham preferen
dengan dividen sebesar Rp 20/lembar. Perusahaan juga
memiliki 1000 lembar saham biasa yang beredar.
Bunga tahunan obligasi Rp 10.000,00 (=10%xRp
100.000)
Dividen tahunan saham preferen Rp 12.000 (=600xRp
20)
CONTOH 1
26. EPS untuk berbagai tingkat EBIT
B A
EBIT 37.500 50.000 62.500
Bunga Obligasi 10.000 10.000 10.000
EBT 27.500 40.000 52.500
Pajak (30%) 8.250 12.000 15.750
EAT 19.250 28.000 36.750
Deviden Saham Preferen 12.000 12.000 12.000
Laba bersih bagi pemegang saham biasa 7.250 16.000 24.750
EPS (1.000 lembar) 7,25 16 24,75
CONTOH 1
27. Contoh 1
Pada contoh A dan B dapat dilihat bahwa:
DFL (A) = (%) perubahan EPS__ = +55% = 2,2
(%) perubahan EBIT +25%
DFL (B) = (%) perubahan EPS__ = -55% = 2,2
(%) perubahan EBIT -25%
28. Diketahui:
PENJUALAN BERSIH: Rp 5.000.000,-
Biaya operasi variabel: Rp 3.000.000,-
Biaya operasi tetap: Rp 1.000.000,-
Rp 4.000.000,-
EBIT Rp 1.000.000,-
BUNGA PINJAMAN Rp 250.000,-
EBT Rp 750.000,-
PAJAK PENGHASILAN (40%) Rp 300.000,-
EAT Rp 450.000,-
DEVIDEN SAHAM PREFEREN Rp 150.000,-
laba bersih bagi pemegang saham biasa Rp 300.000,-
EPS (100 lembar) Rp 3.000,-
CONTOH 2
30. Artinya:
DFL sebesar 2 menunjukkan bahwa pada saat EBIT Rp
1.000.000,00, setiap 1% perubahan EBIT akan
mengakibatkan perubahan EPS sebesar 2% dengan
arah yang sama.
Atau, jika EBIT naik sebesar 10% akan mengakibatkan
kenaikan EPS sebesar 20%. Sebaliknya, penurunan
EBIT 10% akan mengakibatkan penurunan EPS 20%.
Contoh 2
31. TOTAL LEVERAGE
Leverage Total terjadi bila perusahaan memiliki baik leverage
operasi maupun leverage finansial dalam usahanya untuk
meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham biasa.
Degree of Total Leverage (DTL) adalah multiplier effect atas
perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan
penjualan.
Dengan kata lain DTL adalah rasio antara persentase perubahan
EPS dengan persentase perubahan penjualan
32. TOTAL LEVERAGE
DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = % perubahan EPS
% Perubahan Penjualan
Atau:
Perubahan EPS
DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = EPS
Perubahan Penjualan
Penjualan
33. TOTAL LEVERAGE
DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = DOL x DFL
DTL(Q UNIT) = Q ( P – VC )
Q (P – VC) – FC – I – [ D / ( 1 – T ) ]
DTL(Rp PENJUALAN) = EBIT + FC
EBIT – I – [ D / ( 1 – T )
34. Degree of Operating Leverage
Tingkat leverage operasi atau degree of operating leverage (DOL) adalah
persentase perubahan dalam laba operasi (EBIT) yang disebabkan
perubahan satu persen dalam output (penjualan).
Degree of Financial Leverage
Tingkat leverage keuangan atau degree of financial leverage (DFL)
merupakan persentase perubahan laba per lembar saham (EPS) yang
diakibatkan adanya perubahan dalam laba operasi (EBIT).
Degree of Total Leverage
Leverage total atau (DOL) sering disebut leverage kombinasi merupakan
gabungan atau kombinasi antara leverage operasi dan leverage
keuangan.
PERBEDAAN DOL , DFL dan
DTL
35. Terima kasih
Penjualan (unit) 1.000 1.500
Penjualan (Rp) 200.000 300.000
Biaya Variabel (Rp) 100.000 150.000
Biaya Tetap (Rp) 50.000 50.000
EBIT (Rp) 50.000 100.000
Bunga pinjaman (Rp) 10.000 10.000
EBT (Rp) 40.000 90.000
Pajak 30% (Rp) 12.000 27.000
EAT (Rp) 28.000 63.000
Dividen Saham Pref. (Rp) 12.000 12.000
Laba bagi saham biasa (Rp) 16.000 51.000
EPS (Rp) 16 51
Harga: Rp 200/unit; Biaya variabel : Rp 100/unit
36. LATIHAN
PT. JAYA RAYA mengharapkan kenaikan penjualan
dari 20.000 unit menjadi 30.000 unit. Biaya tetap yang
dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 100 juta, biaya
variabel Rp 20.000/unit, harga jual produk Rp
50.000/unit. Jika bunga pinjaman sebesar Rp 300 juta,
pajak yang dibayarkan 35% dan jumlah saham biasa
yang beredar sebanyak 1 juta lembar, tentukan berapa
DOL, DFL dan DTL?