Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdfdwiputrilusi
Manfaat menulis artikel
memperoleh pengakuan profesional dari
kalangan profesinya
memperdalam penguasaan bidang ilmu
memperlancar peningkatan karir akademik atau
jabatan fungsionalnya
berpartisipasi dalam penyebaran dan
pengembangan ilmu.
Jenis artikel jurnal ilmiah
artikel hasil penelitian
artikel non penelitian (ulasan/teori)
LANGKAH
LANGKAH PENULISAN
Pengembangan gagasan
Perencanaan naskah
Pengembangan paragraf
Penulisan draf
Finalisasi
PERTIMBANGAN PUBLIKASI >>
Dampak ilmiah artikel tinggi , sedang , rendah
Kualitas jenis sumber acuan (primer, sekunder
Kemutakhiran pustaka acuan proporsinya
Analisis dan sintesis baik , cukup , kurang
Penyimpulan&generalisasi baik,cukup,kurang
Berisi hal
hal yang sangat penting saja (lebih efisien)
Pendahuluan (tanpa/dengan judul)
Metode
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
Sistematika lebih sederhana dan ringkas
Ada bagian tanpa judul
Ada bagian yang digabung
Teknik penulisan tanpa nomor atau huruf
Berbentuk esai bukan numeric
Prosedur penulisannya:
sebelum menulis laporan resmi
setelah menulis laporan resmi
satu satunya laporan penelitian
Judul
informatif
lengkap
tidak terlalu panjang atau terlalu pendek 5 15 kata)
memuat variabel variabel yang diteliti
Nama Penulis
Tanpa disertai gelar akademik
Nama lembaga ditulis di catatan kaki di halaman pertama
Disertai alamat untuk korespondensi
Jika lebih dari dua peneliti, nama peneliti utama; yang lain ditulis di
catatan kaki.
Sponsor
di catatan kaki pada halaman pertama
di catatan akhir sebelum daftar rujukan.
Cara Penulisan Artikel
Abstrak dan Kata Kunci
Ringkas dan padat tentang ide ide yang paling
penting
Memuat:
masalah dan/atau tujuan penelitian
prosedur penelitian
ringkasan hasil penelitian
Ditulis dalam bahasa Inggris utk internet
Kata kunci memuat kata kata pokok
Jumlah kata kunci sekitar 3 5
Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem
informasi ilmiah
Pendahuluan
Biasanya tidak diberi judul
Memuat
latar belakang atau rasional penelitian
landasan teori kajian pustaka
wawasan rencana pemecahan masalah
rumusan tujuan penelitian
Metode
Secara ringkas dalam bentuk aliena memuat
Desain penelitian
Populasi & Sampel Sumber data
Bagaimana data dikumpulkan
Bagaimana data dianalisis
Hasil
bagian utama artikel ilmiah
hasil bersih tanpa proses analisis data
hasil pengujian hipotesis
Dapat disajikan dengan tabel atau
grafik untuk memperjelas penyajian
hasil secara verbal
Pembahasan
bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah
tujuan pembahasan adalah:
menjawab masalah penelitian atau menunjukkan
bagaimana tujuan penelitian itu dicapai
menafsirkan hasil hasil penelitian
mengintegrasikan hasil hasil penelitian ke
dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan
menyusun teori baru atau memodifikasi teori
yang ada.
Kesimpulan dan Implikasi/Saran
memuat jawaban atas pertanyaan penelitian dalam
bentuk substantif
dalam bentuk esai, bukan
Manfaat, Jenis dan langkah-langkah penyusunan artikel ilmiah.pdfdwiputrilusi
Manfaat menulis artikel
memperoleh pengakuan profesional dari
kalangan profesinya
memperdalam penguasaan bidang ilmu
memperlancar peningkatan karir akademik atau
jabatan fungsionalnya
berpartisipasi dalam penyebaran dan
pengembangan ilmu.
Jenis artikel jurnal ilmiah
artikel hasil penelitian
artikel non penelitian (ulasan/teori)
LANGKAH
LANGKAH PENULISAN
Pengembangan gagasan
Perencanaan naskah
Pengembangan paragraf
Penulisan draf
Finalisasi
PERTIMBANGAN PUBLIKASI >>
Dampak ilmiah artikel tinggi , sedang , rendah
Kualitas jenis sumber acuan (primer, sekunder
Kemutakhiran pustaka acuan proporsinya
Analisis dan sintesis baik , cukup , kurang
Penyimpulan&generalisasi baik,cukup,kurang
Berisi hal
hal yang sangat penting saja (lebih efisien)
Pendahuluan (tanpa/dengan judul)
Metode
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
Sistematika lebih sederhana dan ringkas
Ada bagian tanpa judul
Ada bagian yang digabung
Teknik penulisan tanpa nomor atau huruf
Berbentuk esai bukan numeric
Prosedur penulisannya:
sebelum menulis laporan resmi
setelah menulis laporan resmi
satu satunya laporan penelitian
Judul
informatif
lengkap
tidak terlalu panjang atau terlalu pendek 5 15 kata)
memuat variabel variabel yang diteliti
Nama Penulis
Tanpa disertai gelar akademik
Nama lembaga ditulis di catatan kaki di halaman pertama
Disertai alamat untuk korespondensi
Jika lebih dari dua peneliti, nama peneliti utama; yang lain ditulis di
catatan kaki.
Sponsor
di catatan kaki pada halaman pertama
di catatan akhir sebelum daftar rujukan.
Cara Penulisan Artikel
Abstrak dan Kata Kunci
Ringkas dan padat tentang ide ide yang paling
penting
Memuat:
masalah dan/atau tujuan penelitian
prosedur penelitian
ringkasan hasil penelitian
Ditulis dalam bahasa Inggris utk internet
Kata kunci memuat kata kata pokok
Jumlah kata kunci sekitar 3 5
Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem
informasi ilmiah
Pendahuluan
Biasanya tidak diberi judul
Memuat
latar belakang atau rasional penelitian
landasan teori kajian pustaka
wawasan rencana pemecahan masalah
rumusan tujuan penelitian
Metode
Secara ringkas dalam bentuk aliena memuat
Desain penelitian
Populasi & Sampel Sumber data
Bagaimana data dikumpulkan
Bagaimana data dianalisis
Hasil
bagian utama artikel ilmiah
hasil bersih tanpa proses analisis data
hasil pengujian hipotesis
Dapat disajikan dengan tabel atau
grafik untuk memperjelas penyajian
hasil secara verbal
Pembahasan
bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah
tujuan pembahasan adalah:
menjawab masalah penelitian atau menunjukkan
bagaimana tujuan penelitian itu dicapai
menafsirkan hasil hasil penelitian
mengintegrasikan hasil hasil penelitian ke
dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan
menyusun teori baru atau memodifikasi teori
yang ada.
Kesimpulan dan Implikasi/Saran
memuat jawaban atas pertanyaan penelitian dalam
bentuk substantif
dalam bentuk esai, bukan
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
2. 1. Struktur Penyajian
Pendahuluan
Latar belatang yang menggambarkan pentingnya topik yang akan dibahas, tujuan
penulisan dan ruang lingkup penulisan
Isi atau pokok pembahasan
Inti dari sebuah karya Ilmiah memuat hasil dari pemikiran/penelitian yang disajikan
dan dibahas secara lengkap dan sistematis
Penutup
Simpulan dan harapan atau rekomendasiatau tindak lanjut
3. 2. Format Artikel Ilmiah
M engikuti ketentuan Universitas Terbuka
Jenis huruf Times new roman ukuran 12 pt
Ukuran kerta A4
Nomor Halaman dibagian bawah tengah
Jarak baris 1,5 spasi (line spacing =1.5 lines)
Baris pertama dari paragraph menjorok 1 cmdari bidang tulisan sebelah kiri dan
dibuat rata kiri kanan (justify)
Pias/margin batas atas, bawah, kanan, dan kiri masing-masing 2.5
Jumlah ahalamn 10-15 halaman, diluar cover dan daftar pustaka
4. Sistematika artikel ilmiah
Judul
Identitas penulis
(nama penulis, alamat email, dan program studi)
Abstrak
(dalam Bahasa Indonesia dan disertai kata kunci)
1. Pendahuluan
2. Metode
(memuat metode penelitian untuk artikel ilmiah yang bersumber dari hasil
penelitian)
Atau
Kerangka Berpikir
(untuk karya ilmiah yang bersumber dari pemikiran dan hasil kajian dengan
menyajikan bahasan atau kajian yang bersumber dari sumebr bacaan, buku,
artikel, hasil penelitian, dan sumber lain)
3.Hasil dan Pembahasan
4. Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka
5. 1. Judul
Perumusan judul artikel ilmiah
1) Menggambarkan keseluruhan topik kajian dan menarik perhatian pembaca.
2) Jika ada anak judul, tidak mengulang kata yang sudah digunakan dalam
judul
3) Maksimum terdiri atas 20 kata. b.
Cara penulisan judul artikel
1) Menggunakan jenis huruf Times New Roman 14 pt.
2) Ditempatkan simetris di tengah atas (center) halaman.
3) Jika lebih dari satu baris, jarak antarbaris 1 (satu) spasi.
4) Huruf pertama pada setiap kata dalam judul dan subjudul ditulis menggunakan
huruf kapital, kecuali kata depan dan kata penghubung yang ditulis dengan huruf kecil
seperti: dan, atau, pada, dsb. (Tim Penyempurnaan Pedoman LIPI Press, 2018:28).
6. 2. Nama Penulis
Nama penulis ditulis menggunakan huruf Times New Roman 11 poin dengan
spasi 1 (satu) dan ditempatkan simetris di tengah (center).
Nama penulis terdiri atas nama mahasiswa sebagai penulis pertama dan nama
tutor/ pembimbing sebagai penulis kedua, dan tidak mencantumkan gelar
akademik
Nama program studi, fakultas, dan perguruan tinggi mahasiswa dan
pembimbing ditulis di bawah nama semua penulis artikel.
7. 3. Abstrak atau Abstract
Abstrak (bukan abstraksi) merupakan pernyataan singkat, jelas dan akurat tentang isi artikel
ilmiah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan abstrak adalah sebagai berikut;
Memuat latar belakang permasalahan, tujuan penelitian, metode, hasil penelitian atau kajian
dan implikasi yang disajikan secara informatif dan faktual.
Terdiri atas 1 (satu) paragraf dengan jumlah kata antara 150-200 kata.
Ditulis dalam Bahasa Indonesia. Khusus untuk jurnal yang menurut pembimbing layak
dipublikasi pada jurnal internasional, selain dalam Bahasa Indonesia, abstrak pun ditulis
dalam bahasa Inggris.
Ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 11 pt, huruf miring
(italic), dan jarak baris satu spasi.
Bagian bawah Abstrak atau Abstract dilengkapi dengan kata kunci/keywords, yaitu kata yang
paling bermakna dalam tulisan. Kata kunci ini merupakan alat yang digunakan untuk
pencarian karya ilmiah yang Anda tulis. Jumlah kata kunci antara 3-5 kata yang disusun
berdasarkan abjad.
8. 4. Pendahuluan
latar belakang, pertimbangan, atau justifikasi pemilihan permasalahan
yang menjadi topik artikel ilmiah;
perumusan masalah, yang harus dijawab dalam bagian Hasil dan Pembahasan.
tujuan, manfaat, fokus tulisan, dan keterbatasan tulisan;
kutipan dari ahli, hasil penelitian, buku, artikel, atau sumber lain,
dengan ketentuan:
relevan dan dapat mendukung penguatan informasi atau kerangka pikir yang
digunakan dalam artikel ilmiah;
mencantumkan sumber kutipan langsung atau tidak langsung yang digunakan;
disampaikan secara singkat;
maksimal sumber kutipan sekitar 10% dari keseluruhan referensi yang digunakan
dalam artikel ilmiah.
9. 5. Metode atau Kerangka Pikir
Metode
1) Digunakan jika artikel ilmiah bersumber dari hasil penelitian yang telah dilakukan
penulis
2) Menjelaskan pendekatan, metode, teknik, dan prosedur berikut instrume
yang digunakan dalam pengumpulan, pengolahan, dan penafsiran/analisis data dan
disertai dengan penjelasan alasannya.
Kerangka Pikir
1) Digunakan untuk artikel ilmiah yang bersumber dari pemikiran dan kajian pustaka, pendapat
ahli, dan sumber lainnya.
2) Memuat penjelasan atau gambaran tentang teori, konsep, dan informasi lain yang bersumber
dari hasil bacaan dan sumber lain yang terkait dengan topik dan digunakan sebagai karangka
pikir dan//atau sumber rujukan dalam membedah, menganalisis, dan menafsirkan
perrmasalahan dan/atau solusinya.
10. 6. Hasil dan Pembahasan
Uraian bpada bagian Hasil dan Pembahasan dibuat subjudul yang bersumber
dari tujuan, permasalahan, pertanyaan, atau perumusan masalah yang
tercantum dalam bagian Pendahuluan. Pada setiap subjudul diuraikan hasil
dan sekaligus pembahasan.
Dalam uraian, judul bagian ini terbagi 2 (dua) subjudul, yaitu Hasil dan
Pembahasan. Di bawah subjudul Hasil dan Pembahasan, isi uraian dijabarkan
dalam sub-sub tujuan, permasalahan, pertanyaan, atau perumusan masalah
yang tercantum dalam bagian Pendahuluan
Pembimbing dapat membuat alternatif lain yang lebih tepat sebagai
pengganti judul bagian “Bahasan dan Pembahasan”, dengan ketentuan
bertolak dari tujuan, pertanyaan, atau permasalahan yang telah dibuat penulis
atikel dalam bagian pendahuluan
menjabarkan pemikiran, temuan, analisis, dan penafsiran yang dilakukan penulis
dengan dukungan pencantuman sumber pustaka yang merujuk pada referensi yang
digunakan sebelumnya
11. Untuk kejelasan, penyajian isi bagian Hasil dan Pembahasan
ini dilakukan dengan cara sebagai berikut
a. Artikel ilmiah bersumber dari hasil penelitian
1. data/temuan yang dibagi ke dalam beberapa subtulisan sesuai dengan tujuan;
2. data dapat disajikan dengan ilustrasi dalam bentuk tabel atau gambar (peta,
denah, foto, diagram);
3. tabel dan gambar ditulis atau dirujuk dalam teks yang bersangkutan;
4. data yang sudah dicantumkan dalam tabel tidak boleh diduplikasi dalam bentuk
gambar, atau sebaliknya, dan menekankan hanya hasilyang penting dalam teks
atau narasi.
12. 2) Pembahasan memuat
analisis, interpretasi atau penjelasan atas data hasil kegiatan yang diuraikan pada
bagian Hasil, baik berupa PKL, magang, rancangan, atau penelitian;
penafsiran atau penjelasan tersebut harus dikaitkan dan didukung dengan sumber
pustaka yang penting dan relevan dan dilengkai dengan sumper rujukannya;
argumentasi dikemukakan secara singkat dan logis yang difokuskan untuk
menjawab tujuan, permasalahan, atau pertanyaan yang dirumuskan dalam bagian
Pendahulua;
argumentasi dikemukakan untuk menunjukkan persamaan, membahas
perbedaan, dan penyebab timbulnya perbedaan, dikaitkan dengan teori dan
temuan-temuan sebelumnya yang relevan;
pernyataan-pernyataan dalam paragraf dikemas dengan baik, dimulai dari
pendapat sendiri di awal paragraf, diikuti dengan dukungan pustaka sumber
rujukan, dan diakhiri dengan kalimat penyimpulan serta ulasan dari beberapa
pendapat peneliti sebelumnya; dan
dalam pembahasan diberikan implikasi penerapan temuan dan segi- segi lain yang
perlu diteliti lebih lanjut serta pembahasan diakhiri dengan kalimat positif, tegas,
dan kuat.
13. b. Jika artikel ilmiah bukan merupakan hasil penelitian, maka penulisan pada
bagian ini dipayungi di bawah subjudul yang mencerminkan jawaban atas
tujuan, pertanyaan, atau perumusan masalah yang telah diuraikan pada bagian
Pendahuluan. Sajian temuan, fakta, atau permasalahan dianalisis dan ditafsirkan
dengan menggunakan pemikiran penulis yang bertolak dan ditopang dari berbagai
sumber yang disajikan dalam bagian Kerangka Pikir.
14. Simpulan dan Saran/Rekomendasi
Simpulan bukanlah ringkasan uraian, melainkan bersumber dan
disarikan dari temuan yang konkret dan penting, yang terdapat dalam uraian
pada bagian Hasil dan Pembahasan sebelumnya. Hal-hal yang perlu
diperhatikan:
(1) jangan mengambil simpulan yang tidak pernah dibahas dalam bagian sebelumnya,
(2) jangan menyimpulkan sesuatu dari data yang kurang lengkap, atau bahkan dari
data yang tidak ada sama sekali. Sementara itu, Saran/Rekomendasi berisi tentang ide
baru yang timbul dari pembahasan, dan komentar berharga untuk penelitian atau
kajian lebih lanjut.