SlideShare a Scribd company logo
190
4.5 Perhitungan Tangga
Tangga adalah bagian dari struktur yang berfungsi untuk menghubungkan struktur
bawah dengan struktur atas sehingga mempermudah orang untuk dapat mengakses atau
mobilisasi orang keatas dan kebawah struktur lantai.
4.5.1 Perencanaan Dimensi Tangga
Gambar 4.4.1. Detail Tangga
Syarat kenyamanan:
Syarat kenyamanan yang digunakan menggunakan aturan acuan dimensi dan sudut anak
tangga. Untuk menghasilakan struktur tangga yang nyaman dilalui, maka dimensi tangga
yang digunakan pada konstruksi memakai perkiraan acuan angka dibawah ini :
O = Optrede (langkah tegak ) = 15 cm – 20 cm
A = Antrede (langkah datar ) = 20 cm – 35 cm
Digunakan : o = 16,67 cm
a = 30 cm
2 x o + a = 61-65 ( ideal)
2 x 16,67 + 30 = 63,34 “OK”
Pengecekan kemiringan :
191
Tg α = = 0,555
α = 29,03 º
Syarat kemiringan 25º < 29,03 º < 45º..... “OK”
Gambar 4.4.2. Dimensi Tangga
Sumber : dokumentasi pribadi (program Autocad)
Ditetapkan : Tinggi antar lantai = 400 cm
Lebar tangga (l) = 350 cm
Lebar bordes = 100 cm
Panjang bordes = 350 cm
Tebal pelat tangga (ht) = 15 cm
Tebal pelat bordes = 17 cm
Mutubeton (fc) = 30 Mpa
Mutubaja (fy) = 400 Mpa
Optrade(o) = 16,67 cm
Antrede(a) = 30 cm
Kemiringan (α) = 29,03 º
Berat jenis beton = 2400 kg/m3
Tebal spesi = 3 cm
4.5.2 Perhitungan Pembebanan Tangga
1. Pelat tangga( h = 0,15 m )
a. Beban Mati ( WD )
Berat anak tangga = 0,15 x 2400 = 360 kg/m2
16,67
29,03°
192
Penutup lantai = 1 x 24 = 24 kg/m2
Spesi (t = 3 cm) = 3 x 21 = 63 kg/m2
Handrill = taksiran = 15 kg/m2
= 462 kg/m2
b. Beban Hidup ( WL )
WL = 400 kg/m2
2. Pelat Bordes ( h = 0,17 m)
a. Beban Mati ( WD )
Penutup Lantai = 1 x 24 = 24 kg/m2
Spesi (t = 3 cm) = 3 x 21 = 63 kg/m2
= 87 kg/m2
b. Beban Hidup ( WL )
WL = 400 kg/m2
4.5.3 Analisa Perhitungan Struktur Tangga
Perhitungan analisa struktur dilakukan menggunakan bantuan progam SAP
2000. Beban yang dimasukkan sebagai beban merata (Uniform Shell) dalam
progam SAP2000, sedangkan tebal pelat akan dihitung otomatis oleh progam
dengan memasuk kan angka 1 untuk self weightmultipler pada saat pembebanan
(load case). Kombinasi pembebanan yang digunakan adalah :
Keterangan :
DL : dead load (beban mati)
LL : live load (beban hidup)
Gambar 4.4.3. Pemodelan Analisa Struktur Tangga
Sumber : dokumentasi pribadi (program SAP)
1,2 DL + 1,6 LL
193
Gambar 4.4.4. Diagram Momen Pelat Hasil Analisa (M11)
Sumber : dokumentasi pribadi (program SAP)
Gambar 4.4.4. Diagram Momen Pelat Hasil Analisa (M22)
Sumber : dokumentasi pribadi (program SAP)
Berdasarkan hasil dari analisa progam SAP2000 didapat :
Tabel 4.32. Momen Pelat Tangga Dan Bordes
Jenis
Plat
Areas Areas Areas Areas
Text KN.m Text KN.m Text KN.m Text KN.m
Tangga 47 10,91 71 5,99 47 26,95 60 13,99
bordes 43 18,07 79 21,91 49 29,18 85 23,20
1. Perhitungan Tulangan Pelat Tangga M11 (arah Y)
Tebal pelat : h = 150 mm
Tebal penutup beton : = 20 mm
Diperkirakan diameter tulangan utama : = 10 mm
194
a. Perhitungan Tulangan Tumpuan Tangga arah Y :
Mty= 10,91 kN.m
Tinggi efektif arah sumbu y (dy) = h – – ½.
= 150 – 20 – 10 - ½ . 10
= 115 mm = 0,115 m
= = 824,95 kN/m2
(Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4)
= 800
= 900
= 0,0021
= 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85
min = = = 0,0035
balance =
=
= 0,325
max = 0,75 x balance
= 0,75 x 0,325
= 0,2437
Jadi dipakai = 0,0035
Astpy = .b.dy
= 0,0035.1000. 115 = 402,5 mm2
( Dipilih tulangan tumpuan 10 – 175 = 449 mm2
> 402,5 mm2
)
b. Perhitungan Tulangan Lapangan Tangga arah Y:
Mly = 5,99 kN.m
Tinggi efektif arah sumbu y (dy) = h – – – ½.
= 150 – 20 – 10 – ½ . 10
= 115 mm
= = 452,93 kN/m2
195
(Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4)
= 400
= 500
= 0,0012
= 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85
min = = = 0,0035
balance =
=
= 0,325
max = 0,75 x balance
= 0,75 x 0,325
= 0,2437
Jadi dipakai min = 0,0035
Alpy = .b.d
= 0,0035.1000. 115 = 402,5 mm2
( Dipilih tulangan tumpuan 10 - 175 = 449 mm2
> 402,5 mm2
)
2. Perhitungan Tulangan Pelat Tangga M22 (arah X)
Tebal pelat : h = 150 mm
Tebal penutup beton : = 20 mm
Diperkirakan diameter tulangan utama : = 10 mm
a. Perhitungan Tulangan Tumpuan Tangga Mtx:
Mtx = 26,95 kN.m
Tinggi efektif arah sumbu x (dx) = h – – ½.
= 150 – 20 – ½ . 10
= 125 mm = 0,125 m
= = 1724,8 kN/m2
(Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4)
196
= 1700
= 1800
= 0,0045
= 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85
min = = = 0,0035
balance =
=
= 0,325
max = 0,75 x balance
= 0,75 x 0,325
= 0,2437
Jadi dipakai = 0,0045
Atpx = .b.d
= 0,0045 .1000. 125 = 562,5 mm2
( Dipilih tulangan lapangan 10 - 125 = 628 mm2
> 562,5 mm2
)
b. Perhitungan Tulangan Lapangan Tangga Mlx:
Mlx= 13,99 kN.m
Tinggi efektif arah sumbu x (dx) = h – – ½.
= 150 – 20 – ½ . 10
= 125 mm = 0,125 m
= = 895,36 kN/m2
(Menurut tabel 5.1.c Buku Gedeon Jilid 4)
= 800
= 900
= 0,0023
= 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85
197
min = = = 0,0035
balance =
=
= 0,325
max = 0,75 x balance
= 0,75 x 0,325
= 0,2437
Jadi dipakai min = 0,0035
Alapx= .b.d
= 0,0035 .1000. 125 = 437,5 mm2
( Dipilih tulangan lapangan 10 - 175 = 449 mm2
> 437,5 mm2
)
3. Perhitungan Tulangan Pelat Bordes M11 arah Y
Tebal pelat : h = 150 mm
Tebal penutup beton : = 20 mm
Diperkirakan diameter tulangan utama : = 10 mm
a. Perhitungan Tulangan Tumpuan Bordes (ty) :
Mty= 18,07 kN.m
Tinggi efektif arah sumbu x (dx) = h – – ½.
= 150 – 20 - 10 – ½ . 10
= 115 mm = 0,115 m
= = 1366,35 kN/m2
(Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4)
= 1300
= 1400
= 0,0035
= 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85
min = = = 0,0035
198
balance =
=
= 0,325
max = 0,75 x balance
= 0,75 x 0,325
= 0,2437
Jadi dipakai = 0,0035
Astpy = .b.dx
= 0,0035.1000. 115 = 402,5 mm2
( Dipilih tulangan tumpuan 10 – 175 = 449 mm2
> 402,5mm2
)
b. Perhitungan Tulangan Lapangan y (ly) :
Mly = 21,91 kN.m
Tinggi efektif arah sumbu y (dy) = h – – – ½.
= 150 – 20 – 10 – ½ . 10
= 115 mm
= = 1656,71 kN/m2
(Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4)
= 1600
= 1700
= 0,0043
= 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85
min = = = 0,0035
balance =
=
= 0,325
max = 0,75 x balance
= 0,75 x 0,325
= 0,2437
199
Jadi dipakai min = 0,0043
Alapy= .b.d
= 0,0043.1000. 115 = 494,5 mm2
( Dipilih tulangan tumpuan 10 - 150 = 524 mm2
> 494,5 mm2
)
4. Perhitungan Tulangan Pelat Bordes M22 arah X
Tebal pelat : h = 150 mm
Tebal penutup beton : = 20 mm
Diperkirakan diameter tulangan utama : = 10 mm
a. Perhitungan Tulangan Tumpuan Bordes Mtx:
Mtx = 29,18 kN.m
Tinggi efektif arah sumbu x (dx) = h – – ½.
= 150 – 20 – ½ . 10
= 125 mm = 0,125 m
= = 1867,52 kN/m2
(Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4)
= 1800
= 1900
= 0,0048
= 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85
min = = = 0,0035
balance =
=
= 0,325
max = 0,75 x balance
= 0,75 x 0,325
= 0,2437
Jadi dipakai = 0,0048
Atpx = .b.d
200
= 0,0048 .1000. 125 = 600 mm2
( Dipilih tulangan lapangan 10 - 125 = 628 mm2
> 600 mm2
)
b. Perhitungan Tulangan Lapangan Bordes Mlx:
Mlx= 23,20 kN.m
Tinggi efektif arah sumbu x (dx) = h – – ½.
= 150 – 20 – ½ . 10
= 125 mm = 0,125 m
= = 1484,8 kN/m2
(Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4)
= 1400
= 1500
= 0,0038
= 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85
min = = = 0,0035
balance =
=
= 0,325
max = 0,75 x balance
= 0,75 x 0,325
= 0,2437
Jadi dipakai min = 0,0038
Alapx= .b.d
= 0,0038 .1000. 125 = 475 mm2
( Dipilih tulangan lapangan 10 - 150 = 524 mm2
> 475 mm2
)
5. Rekap Perhitungan Tulangan Pelat Tangga dan Bordes
Selanjutnya rekap tulangan dari hasil perhitungan pelat tangga dan pelat bordes
disajikan dalam bentuk tabel 4.33 di bawah ini :
201
Tabel 4.33 Daftar Tulangan Pelat Tangga dan Bordes
Jenis Pelat
Tangga
Posisi
Tulangan
As Hitungan
(mm2
)
Tulangan
As Tulangan
(mm2
)
Pelat Tangga Ty 402,5 10-175 449
Ly 402,5 10-175 449
Tx 562,5 10-125 628
Lx 437,5 10-175 449
Pelat Bodes Ty 402,5 10-175 449
Ly 494,5 10-150 524
Tx 600 10-125 628
Lx 475 10-150 524

More Related Content

What's hot

perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
NitaMewaKameliaSiman
 
1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan
eidhy setiawan eidhy Edy
 
PERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG TAHAN GEMPA
PERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG TAHAN GEMPAPERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG TAHAN GEMPA
PERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG TAHAN GEMPA
Sumarno Feriyal
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
noussevarenna
 
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
Sumarno Feriyal
 
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
Aryo Bimantoro
 
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Universitas Suryakancana Cianjur
 
Perhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolomPerhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolom
Shaleh Afif Hasibuan
 
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANGMERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
Mira Pemayun
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
Leticia Freidac
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
Shaleh Afif Hasibuan
 
Perencanaan balok
Perencanaan balokPerencanaan balok
Perencanaan balok
Iqbal Pratama
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
Nurul Angreliany
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Afret Nobel
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaperkasa45
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
Poten Novo
 
kuliah kolom panjang
kuliah kolom panjangkuliah kolom panjang
kuliah kolom panjang
Abtas Lamakarate
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
rakesword
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
WSKT
 

What's hot (20)

perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
 
1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan
 
PERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG TAHAN GEMPA
PERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG TAHAN GEMPAPERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG TAHAN GEMPA
PERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG TAHAN GEMPA
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
 
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
 
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
 
Perhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolomPerhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolom
 
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANGMERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
 
Perencanaan balok
Perencanaan balokPerencanaan balok
Perencanaan balok
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhana
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
kuliah kolom panjang
kuliah kolom panjangkuliah kolom panjang
kuliah kolom panjang
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
 

Similar to Bab iv 4.5 tangga (190 201) pdf

Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi
ujang asf
 
Bab iii 2.2.3 penulangan balok anak ok
Bab iii 2.2.3 penulangan balok anak okBab iii 2.2.3 penulangan balok anak ok
Bab iii 2.2.3 penulangan balok anak ok
khairatulfitri
 
Pondasi
PondasiPondasi
Pondasi
fahrulazis5
 
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Rojulil Fadli
 
APRK BAB vii n viii kuskus.docx
APRK BAB vii n viii kuskus.docxAPRK BAB vii n viii kuskus.docx
APRK BAB vii n viii kuskus.docx
kusmiraagustian1
 
Tugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi IITugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi II
Rendi Fahreza
 
Bab 4 plat
Bab 4 platBab 4 plat
Bab 4 plat
shofimahmudah1
 
25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass
Rasinanda
 
Baja presentation
Baja presentationBaja presentation
Baja presentation
Dadi Wahyudi
 
Balok induk
Balok indukBalok induk
Balok induk
ilcham mubtady
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
tanchul
 
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 18. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
deka rolan
 
Struktur Tahan Gempa
Struktur Tahan GempaStruktur Tahan Gempa
Struktur Tahan Gempa
Dili Institute of Technology
 
PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptx
GentaPermata2
 
Lampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasiLampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasi
alpian nur
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
noussevarenna
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
Dyah Rahmawati
 
05.4 bab 4.pdf
05.4 bab 4.pdf05.4 bab 4.pdf
05.4 bab 4.pdf
RismanYusuf1
 
Tugas 1 & 2 Struktur Beton 1
Tugas 1 & 2 Struktur Beton 1Tugas 1 & 2 Struktur Beton 1
Tugas 1 & 2 Struktur Beton 1
University of Jakarta
 

Similar to Bab iv 4.5 tangga (190 201) pdf (20)

Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi
 
Bab iii 2.2.3 penulangan balok anak ok
Bab iii 2.2.3 penulangan balok anak okBab iii 2.2.3 penulangan balok anak ok
Bab iii 2.2.3 penulangan balok anak ok
 
Pondasi
PondasiPondasi
Pondasi
 
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
 
APRK BAB vii n viii kuskus.docx
APRK BAB vii n viii kuskus.docxAPRK BAB vii n viii kuskus.docx
APRK BAB vii n viii kuskus.docx
 
Tugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi IITugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi II
 
Bab 4 plat
Bab 4 platBab 4 plat
Bab 4 plat
 
25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass
 
Baja presentation
Baja presentationBaja presentation
Baja presentation
 
Balok induk
Balok indukBalok induk
Balok induk
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
 
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 18. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
 
Struktur Tahan Gempa
Struktur Tahan GempaStruktur Tahan Gempa
Struktur Tahan Gempa
 
PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptx
 
Lampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasiLampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasi
 
Data teknis
Data teknisData teknis
Data teknis
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
 
05.4 bab 4.pdf
05.4 bab 4.pdf05.4 bab 4.pdf
05.4 bab 4.pdf
 
Tugas 1 & 2 Struktur Beton 1
Tugas 1 & 2 Struktur Beton 1Tugas 1 & 2 Struktur Beton 1
Tugas 1 & 2 Struktur Beton 1
 

Recently uploaded

KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 

Recently uploaded (13)

KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 

Bab iv 4.5 tangga (190 201) pdf

  • 1. 190 4.5 Perhitungan Tangga Tangga adalah bagian dari struktur yang berfungsi untuk menghubungkan struktur bawah dengan struktur atas sehingga mempermudah orang untuk dapat mengakses atau mobilisasi orang keatas dan kebawah struktur lantai. 4.5.1 Perencanaan Dimensi Tangga Gambar 4.4.1. Detail Tangga Syarat kenyamanan: Syarat kenyamanan yang digunakan menggunakan aturan acuan dimensi dan sudut anak tangga. Untuk menghasilakan struktur tangga yang nyaman dilalui, maka dimensi tangga yang digunakan pada konstruksi memakai perkiraan acuan angka dibawah ini : O = Optrede (langkah tegak ) = 15 cm – 20 cm A = Antrede (langkah datar ) = 20 cm – 35 cm Digunakan : o = 16,67 cm a = 30 cm 2 x o + a = 61-65 ( ideal) 2 x 16,67 + 30 = 63,34 “OK” Pengecekan kemiringan :
  • 2. 191 Tg α = = 0,555 α = 29,03 º Syarat kemiringan 25º < 29,03 º < 45º..... “OK” Gambar 4.4.2. Dimensi Tangga Sumber : dokumentasi pribadi (program Autocad) Ditetapkan : Tinggi antar lantai = 400 cm Lebar tangga (l) = 350 cm Lebar bordes = 100 cm Panjang bordes = 350 cm Tebal pelat tangga (ht) = 15 cm Tebal pelat bordes = 17 cm Mutubeton (fc) = 30 Mpa Mutubaja (fy) = 400 Mpa Optrade(o) = 16,67 cm Antrede(a) = 30 cm Kemiringan (α) = 29,03 º Berat jenis beton = 2400 kg/m3 Tebal spesi = 3 cm 4.5.2 Perhitungan Pembebanan Tangga 1. Pelat tangga( h = 0,15 m ) a. Beban Mati ( WD ) Berat anak tangga = 0,15 x 2400 = 360 kg/m2 16,67 29,03°
  • 3. 192 Penutup lantai = 1 x 24 = 24 kg/m2 Spesi (t = 3 cm) = 3 x 21 = 63 kg/m2 Handrill = taksiran = 15 kg/m2 = 462 kg/m2 b. Beban Hidup ( WL ) WL = 400 kg/m2 2. Pelat Bordes ( h = 0,17 m) a. Beban Mati ( WD ) Penutup Lantai = 1 x 24 = 24 kg/m2 Spesi (t = 3 cm) = 3 x 21 = 63 kg/m2 = 87 kg/m2 b. Beban Hidup ( WL ) WL = 400 kg/m2 4.5.3 Analisa Perhitungan Struktur Tangga Perhitungan analisa struktur dilakukan menggunakan bantuan progam SAP 2000. Beban yang dimasukkan sebagai beban merata (Uniform Shell) dalam progam SAP2000, sedangkan tebal pelat akan dihitung otomatis oleh progam dengan memasuk kan angka 1 untuk self weightmultipler pada saat pembebanan (load case). Kombinasi pembebanan yang digunakan adalah : Keterangan : DL : dead load (beban mati) LL : live load (beban hidup) Gambar 4.4.3. Pemodelan Analisa Struktur Tangga Sumber : dokumentasi pribadi (program SAP) 1,2 DL + 1,6 LL
  • 4. 193 Gambar 4.4.4. Diagram Momen Pelat Hasil Analisa (M11) Sumber : dokumentasi pribadi (program SAP) Gambar 4.4.4. Diagram Momen Pelat Hasil Analisa (M22) Sumber : dokumentasi pribadi (program SAP) Berdasarkan hasil dari analisa progam SAP2000 didapat : Tabel 4.32. Momen Pelat Tangga Dan Bordes Jenis Plat Areas Areas Areas Areas Text KN.m Text KN.m Text KN.m Text KN.m Tangga 47 10,91 71 5,99 47 26,95 60 13,99 bordes 43 18,07 79 21,91 49 29,18 85 23,20 1. Perhitungan Tulangan Pelat Tangga M11 (arah Y) Tebal pelat : h = 150 mm Tebal penutup beton : = 20 mm Diperkirakan diameter tulangan utama : = 10 mm
  • 5. 194 a. Perhitungan Tulangan Tumpuan Tangga arah Y : Mty= 10,91 kN.m Tinggi efektif arah sumbu y (dy) = h – – ½. = 150 – 20 – 10 - ½ . 10 = 115 mm = 0,115 m = = 824,95 kN/m2 (Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4) = 800 = 900 = 0,0021 = 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85 min = = = 0,0035 balance = = = 0,325 max = 0,75 x balance = 0,75 x 0,325 = 0,2437 Jadi dipakai = 0,0035 Astpy = .b.dy = 0,0035.1000. 115 = 402,5 mm2 ( Dipilih tulangan tumpuan 10 – 175 = 449 mm2 > 402,5 mm2 ) b. Perhitungan Tulangan Lapangan Tangga arah Y: Mly = 5,99 kN.m Tinggi efektif arah sumbu y (dy) = h – – – ½. = 150 – 20 – 10 – ½ . 10 = 115 mm = = 452,93 kN/m2
  • 6. 195 (Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4) = 400 = 500 = 0,0012 = 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85 min = = = 0,0035 balance = = = 0,325 max = 0,75 x balance = 0,75 x 0,325 = 0,2437 Jadi dipakai min = 0,0035 Alpy = .b.d = 0,0035.1000. 115 = 402,5 mm2 ( Dipilih tulangan tumpuan 10 - 175 = 449 mm2 > 402,5 mm2 ) 2. Perhitungan Tulangan Pelat Tangga M22 (arah X) Tebal pelat : h = 150 mm Tebal penutup beton : = 20 mm Diperkirakan diameter tulangan utama : = 10 mm a. Perhitungan Tulangan Tumpuan Tangga Mtx: Mtx = 26,95 kN.m Tinggi efektif arah sumbu x (dx) = h – – ½. = 150 – 20 – ½ . 10 = 125 mm = 0,125 m = = 1724,8 kN/m2 (Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4)
  • 7. 196 = 1700 = 1800 = 0,0045 = 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85 min = = = 0,0035 balance = = = 0,325 max = 0,75 x balance = 0,75 x 0,325 = 0,2437 Jadi dipakai = 0,0045 Atpx = .b.d = 0,0045 .1000. 125 = 562,5 mm2 ( Dipilih tulangan lapangan 10 - 125 = 628 mm2 > 562,5 mm2 ) b. Perhitungan Tulangan Lapangan Tangga Mlx: Mlx= 13,99 kN.m Tinggi efektif arah sumbu x (dx) = h – – ½. = 150 – 20 – ½ . 10 = 125 mm = 0,125 m = = 895,36 kN/m2 (Menurut tabel 5.1.c Buku Gedeon Jilid 4) = 800 = 900 = 0,0023 = 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85
  • 8. 197 min = = = 0,0035 balance = = = 0,325 max = 0,75 x balance = 0,75 x 0,325 = 0,2437 Jadi dipakai min = 0,0035 Alapx= .b.d = 0,0035 .1000. 125 = 437,5 mm2 ( Dipilih tulangan lapangan 10 - 175 = 449 mm2 > 437,5 mm2 ) 3. Perhitungan Tulangan Pelat Bordes M11 arah Y Tebal pelat : h = 150 mm Tebal penutup beton : = 20 mm Diperkirakan diameter tulangan utama : = 10 mm a. Perhitungan Tulangan Tumpuan Bordes (ty) : Mty= 18,07 kN.m Tinggi efektif arah sumbu x (dx) = h – – ½. = 150 – 20 - 10 – ½ . 10 = 115 mm = 0,115 m = = 1366,35 kN/m2 (Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4) = 1300 = 1400 = 0,0035 = 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85 min = = = 0,0035
  • 9. 198 balance = = = 0,325 max = 0,75 x balance = 0,75 x 0,325 = 0,2437 Jadi dipakai = 0,0035 Astpy = .b.dx = 0,0035.1000. 115 = 402,5 mm2 ( Dipilih tulangan tumpuan 10 – 175 = 449 mm2 > 402,5mm2 ) b. Perhitungan Tulangan Lapangan y (ly) : Mly = 21,91 kN.m Tinggi efektif arah sumbu y (dy) = h – – – ½. = 150 – 20 – 10 – ½ . 10 = 115 mm = = 1656,71 kN/m2 (Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4) = 1600 = 1700 = 0,0043 = 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85 min = = = 0,0035 balance = = = 0,325 max = 0,75 x balance = 0,75 x 0,325 = 0,2437
  • 10. 199 Jadi dipakai min = 0,0043 Alapy= .b.d = 0,0043.1000. 115 = 494,5 mm2 ( Dipilih tulangan tumpuan 10 - 150 = 524 mm2 > 494,5 mm2 ) 4. Perhitungan Tulangan Pelat Bordes M22 arah X Tebal pelat : h = 150 mm Tebal penutup beton : = 20 mm Diperkirakan diameter tulangan utama : = 10 mm a. Perhitungan Tulangan Tumpuan Bordes Mtx: Mtx = 29,18 kN.m Tinggi efektif arah sumbu x (dx) = h – – ½. = 150 – 20 – ½ . 10 = 125 mm = 0,125 m = = 1867,52 kN/m2 (Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4) = 1800 = 1900 = 0,0048 = 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85 min = = = 0,0035 balance = = = 0,325 max = 0,75 x balance = 0,75 x 0,325 = 0,2437 Jadi dipakai = 0,0048 Atpx = .b.d
  • 11. 200 = 0,0048 .1000. 125 = 600 mm2 ( Dipilih tulangan lapangan 10 - 125 = 628 mm2 > 600 mm2 ) b. Perhitungan Tulangan Lapangan Bordes Mlx: Mlx= 23,20 kN.m Tinggi efektif arah sumbu x (dx) = h – – ½. = 150 – 20 – ½ . 10 = 125 mm = 0,125 m = = 1484,8 kN/m2 (Menurut tabel 5.1.i Buku Gedeon Jilid 4) = 1400 = 1500 = 0,0038 = 0,85 – (0,05 ( ) = 0,85 min = = = 0,0035 balance = = = 0,325 max = 0,75 x balance = 0,75 x 0,325 = 0,2437 Jadi dipakai min = 0,0038 Alapx= .b.d = 0,0038 .1000. 125 = 475 mm2 ( Dipilih tulangan lapangan 10 - 150 = 524 mm2 > 475 mm2 ) 5. Rekap Perhitungan Tulangan Pelat Tangga dan Bordes Selanjutnya rekap tulangan dari hasil perhitungan pelat tangga dan pelat bordes disajikan dalam bentuk tabel 4.33 di bawah ini :
  • 12. 201 Tabel 4.33 Daftar Tulangan Pelat Tangga dan Bordes Jenis Pelat Tangga Posisi Tulangan As Hitungan (mm2 ) Tulangan As Tulangan (mm2 ) Pelat Tangga Ty 402,5 10-175 449 Ly 402,5 10-175 449 Tx 562,5 10-125 628 Lx 437,5 10-175 449 Pelat Bodes Ty 402,5 10-175 449 Ly 494,5 10-150 524 Tx 600 10-125 628 Lx 475 10-150 524