Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx
1. Bab 3
KONSEP DASAR DAN PATOFISIOLOGI
NEOPLASMA
TOPIK 1
Konsep Dasar Neoplasma
dr. HERLIN, S.Ked
REKAM MEDIS DAN INFORMATIKA KESEHATAN
POLITEKNIK BAUBAU
SEMESTER 5
2023
2.
3. CPMK
1. Mampu menjelaskan Konsep dasar neoplasma
2. Mampu menjelaskan Terminologi medis, konsep dasar pembentukan istilah
medis pada neoplasma
3. Mampu menjelaskan Gangguan fungsi dari berbagai penyakit pada sistem
tubuh manusia beserta istilah medis dan tindakan yang terkait neoplasma
4. Mampu menjelaskan Konsep dasar penyakit infeksi
5. Mampu menjelaskan Terminologi medis, konsep dasar pembentukan istilah
medis pada penyakit infeksi
6. Mampu menjelaskan Gangguan fungsi dari berbagai penyakit pada sistem
tubuh manusia beserta istilah medis dan tindakan yang terkait penyakit infeksi
4. A. PENGERTIAN NEOPLASMA
• Neoplasma merupakan pertumbuhan baru dari kumpulan sel-
sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang terus-menerus
tumbuh secara tak terbatas, tidak terkordinasi dengan jaringan
sekitarnya, dan tidak berguna bagi tubuh.
• Neoplasma adalah suatu kelompok atau rumpun sel neoplastic.
• Neoplasia merupakan perkembangan massa jaringan abnormal
yang tidak responsif terhadap mekanisme kontrol pertumbuhan
normal. (Tambayong, 2001).
5. ISTILAH TERKAIT
• Neoplasma (sinonim = tumor)
• neoplasma benigna → sel-sel neoplastik yang tidak menginvasi jaringan
sekitar dan tidak bermetastasis.
• neoplasma maligna → sel-sel neoplastik yang tumbuh dengan menginvasi
jaringan sekitar dan mempunyai kemampuan untuk bermetastasis pada
jaringan reseptif.
• Semua neopalsma maligna diklasifikasikan sebagai kanker dan kemudian
digambarkan sesuai dengan jaringan asal.
• Suatu tumor dapat bersifat benigna atau maligna.
• Metastasis adalah kemampuan sel kanker untuk menyusup dan membangun
pertumbuhan pada area tubuh lain yang jauh dari asalnya.
7. 1. Neoplasma Jinak (Non
Kanker=Tumor)
Merupakan peristiwa lokalisasi semata-mata.
Proliferasi sel-sel neoplasma sangat kohesif,
massa sel-sel neoplasma tumbuh → terjadi perluasan massa
secara sentripugel dengan batas yang sangat nyata karena sel-
sel yang berproliperasi tidak saling meninggalkan (pinggir
neoplasma kurang lebih cenderung bergerak keluar dengan
lancar, sambil mendesak jaringan yang berdekatan)
mempunyai kapsul jaringan penyambung yang memisahkan
neoplasma dari sekelilingnya → neoplasma tetap merupakan
peristiwa lokal dan tidak menyebar ke tempat lain.
9. 2. Neoplasma Ganas (neoplasma
maligna)
umumnya tumbuh lebih cepat dan hampir seluruhnya tumbuh secara
progresif.
cenderung tidak berkapsul dan tidak mudah dipisahkan dari
sekitarnya.
bersifat invasif ke sekitarnya dan bukan mendesak ke samping.
Sel-sel ganas bersifat destruktif dengan cara selalu melukai jaringan
sekitarnya.
Sifat tambahan yang merusak adalah kemampuan berproliferasi
untuk melepaskan diri dari tumor induk (tumor primer) lalu masuk ke
pembuluh darah (sirkulasi) untuk menyebar ke tempat lain.
10. Neoplasma ganas dengan batas tidak teratur
dan tidak jelas dari jaringan sekitar
(Sumber: Tambayong, 2001)
12. Brooker (2001) → pertumbuhan
neoplasma digolongkan sebagai :
ganas (maligna)
jinak (benigna)
intermediet
13. Beberapa jenis neoplasma Ganas
• a. Kanker
• b. Karsinoma Sel Basal (KSB)
• c. Karsinoma Sel Skuamosa (KSS)
• d. Melanoma Maligna (MM)
14. a. Neoplasma Ganas (Maligna)
• Lebih dikenal sebagai KANKER → penyakit yang ditandai dengan
pembagian sel yang tidak teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk
menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan
langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan
migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis).
• Pertumbuhan yang tidak teratur ini menyebabkan kerusakan DNA,
menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembagian sel,
dan fungsi lainnya (Tjakra, 1991).
Pada maligna terjadi diferensiasi sel berbagai tingkatan, tumbuh
dengan cepat,dan bermetastasis.
Histopatologik : inti atipik dan memiliki susunan yang tidak teratur
15. b. Karsinoma Sel Basal (KSB)
• Sinonim = epitelioma sel basal, basalioma, dan ulkus Rodens.
• Karsinoma sel basal → neoplasma kulit yang sering ditemukan.
• Merupakan suatu neoplasma ganas kulit (kanker) yang berasal
dari pertumbuhan neoplastik sel basal epidermis dan apendiks
kulit.
• KSB umumnya disebabkan oleh pajanan matahari yang sering.
• Tempat predileksinya terutama pada wajah (pipi, dahi, hidung,
lipatan nasobial, dan daerah periorbital), leher.
Lokasi jarang : pada lengan, badan, tungkai, kaki, dan kulit
kepala.
18. c. Karsinoma Sel Skuamosa (KSS)
• Sinonim epitel sel skuamosa, karsinoma sel prickle, dan karsinoma
epidermoid.
• tipe terbesar kedua → keganasan sel keratinosit epidermis
• mulai tumbuh dalam sel-sel skuamosa bagian epidermis kulit → dapat
tumbuh pada kulit yang normal atau pada kulit yang sudah memiliki
kelainan sebelumnya
• tumbuh dan berkembang lebih cepat di bandingkan dengan sel basal dan
bermetastase sekitar 2%.
• Kulit yang terkena tampak coklat kemerahan dan bersisik atau keropeng
dan mendatar.
• Kelainan → berupa benjolan atau luka yang tidak kunjung sembuh.
• Penyebab : pajanan sinar matahari (sama pd KSB), sistem imun yang
buruk, virus, bahan kimia, dan jaringan parut.
• Tempat predileksi : pada daerah kulit yang terpapar matahari, membran
mukosa, dan dapat terjadi pula pada seluruh bagian tubuh
21. d. Melanoma Maligna (MM)
• Merupakan kanker kulit yang paling ganas
• berasal dari system melanositik kulit.
• MM berawal sebagai pertumbuhan kulit baru yang kecil dan berpigmen
pada kulit yang normal.
• Paling sering tumbuh :
→ pada kulit yang terpapar sinar matahari,
→ dari tahi lalat yang berpigmen.
• Melanoma mudah METASTASE
• Prognosis :
→ sedikit tumbuh di kulit : Mudah di sembuhkan
→ dalam tumbuh ke kulit : mudah metastase ke kelenjar getah bening dan
pembuluh darah → Kematian dlm bbrp bulan atau tahun
22. • Perjalanan penyakit bervariasi dan dipengaruhi oleh kekuatan
pertahanan oleh sistem kekebalan tubuh.
• Melanoma berasal dari melanosit, yang timbul dari puncak saraf
dan bermigrasi ke epidermis, uvea, meninges, dan mukosa
ectodermal. Melanosit, berada di kulit mudah dikeluarkan
dengan cara operasi (Robin dan Kumar, 1995).