SlideShare a Scribd company logo
BAB 3
BAHAGIAN JANGKA
3.1 Jangka Voltan Rendah
Nilai tenaga elektrik yang dijual haruslah diukur dengan tepat untuk
mendapatkan pulangan hasil yang sepatutnya. Tenaga elektrik diukur di dalm nilai
kilo-watt-hours (kWH) dan juga kilo-reactive-hours (kVARH).
Polisi penggunaan jangka mengikut piawaian dan tariff kuasa elektrik yang
digunakan oleh pengguna adalah mengikut Akta Sukatan Dan Timbangan Tahun 1972
iaitu Akta 71. Jangka yang digunakan dalam kerja-kerja TNB ialah dari jenis :-
i. ‘Whole current meters’ untuk pengguna kecil satu fasa dan tiga fasa.
ii. ‘L.V current transformer (C.T meters)’ untuk pengguna ‘low voltage’ yang
sederhana.
iii. ‘High voltage, (C.T meters)’ untuk pengguna kuasa besar.
3.2 Pengguna Dan Jangka
Cara penyambungan elektrik kepada pengguna adalah bergantung kepada
kekuatan elektrik pada setiap litar yang diperlukan. Contohnya adalah seperti ‘Direct
(whole current) meter’ untuk satu fasa dan tiga fasa. Meter ini dikhaskan untuk jangka
satu fasa 10 / 50 Amp dan jangka tiga fasa 10 / 60 Amp.
3.3 Kriteria-kriteria Pemasangan Jangka
Kriteria-kriteria pemasangan jangka adalah bergantung kepada beberapa
prosedur. Prosedur-prosedur tersebut adalah seperti :-
i. Cara bekalan elektrik diberikan.
ii. Voltan yang diberikan.
iii. Tarif yang bersesuaian.
iv. ‘Magnitude of load fed’.
3.4 Prosedur Pemasangan Jangka Baru
Berikut adalah prosedur pemasangan jangka baru :-
i. Keluarkan fius (cut-out) pada papan meter. (Jika sudah ada fius).
ii. Pastikan wayar neutral dan ‘life’ dipasang dengan betul. Jika pemasangan salah,
akan terjadi ‘feedback voltage’ apabila meter dipasang.
iii. Longgarkan kesemua skru terminal pada meter.
iv. Jika jangka baru digunakan untuk menggantikan jangka lama, bacaan pada
jangka lama mestilah direkodkan.
v. Wayar neutral disambungkan pada terminal neutral pada jangka dan kemudian
wayar ‘life’ disambungkan pada ‘terminal life’ pada jangka.
vi. Kemas tamatan dan ketatkan skru pada terminal jangka.
vii. Fius (cut-out) dipasang semula pada tapaknya.
viii. ‘Test scope’ digunakan untuk menguji samaada arus mengalir melalui jangka
atau tidak.
ix. Pasangkan penutup terminal dan ‘seal’kan penutup supaya kejadian kecurian
bekalan elektrik dapat dipantau.
3.5 Prosedur Menanggal Jangka
i. Pastikan nombor jangka adalah betul.
ii. Rekodkan bacaan akhir jangka.
iii. Tanggalkan fius (cut-out) pada papan jangka.
iv. Tanggalkan ‘seal’ dan buka penutup terminal jangka.
v. Longgarkan skru terminal jangka dan keluarkan kabel.
vi. Keluarkan jangka tersebut.
3.6 Prosedur Menguji Jangka
Untuk menguji jangka samada masih dapat berfungsi dengan baik atau tidak,
prosedur-prosedur seperti di bawah dijalankan.
i. Sediakan litar pengujian seperti di dalam rajah 3.6.1 di muka surat sebelah.
ii. Pasangkan wayar ‘life’ dan wayar neutral pada terminal di soket keluaran
30Amp.
iii. Penutup jangka dikeluarkan dan skru terminal pada bahagian bawah diketatkan
manakala skru terminal pada bahagian atas dilonggarkan. Ini untuk
memudahkan klip buaya diklipkan pada skru terminal atas.
iv. Pasangkan klip buaya yang menyambungkan meter dan soket keluaran.
v. Pasangkan juga klip buaya yang menyambungkan bongkah penyambung
(connector) dengan lampu yang bertindak sebagai litar keluaran (load).
vi. Laraskan ‘stop watch’ ke sifar.
vii. ‘On’kan bekalan elektrik dan apabila pusingan jangka sampai ke garisan tandaan
(pada amnya berwarna hitam), mulakan kiraan masa dengan menggunakan ‘stop
watch’.
viii. Apabila pusingan jangka genap satu pusingan, nilai bacaan pada ‘stop watch’
dilihat. Jika nilai pusingan jangka adalah di dalam julat masa yang betul maka
jangka itu boleh digunakan. (Setiap jangka mempunyai julat masa pusingan
tersendiri yang bergantung kepada nilai kWHnya).
Meter
N L
L
N
Rajah 3.6.1 : Litar Skematik Pengujian Jangka
Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim
3.7 Cara Ringkas Untuk Mendapatkan Peratusan Ralat Jangka
Power = Voltan x Arus x Faktor Kuasa
p = V x I x P.F
Untuk mengira masa pergerakan piring jangka (disc) rumus di bawah digunakan :-
T = 3600 x 1000
V x I x p.f x K
Dimana :-
V = voltan
I = arus
p.f = power factor
K = konstan jangka
Contohnya ialah seperti di bawah :-
Voltan diukur = 240 Volt
Arus diukur = 4 Amp
Konstan jangka = 375 Rev / kWJ ( Konstan jangka jenis Iskra E)
Power factor = 1.0
T = 3600 x 1000
240 x 4 x 1x 375
T = 10 saat
3.8 Diagram Jangka Satu Fasa Dan Tiga Fasa
Rajah 3.8.1 di bawah menunjukkan diagram litar skematik jangka satu fasa.
Load
Neutral Load
Rajah 3.8.1 : Diagram Litar Skematik Jangka Satu Fasa
Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim
Rajah 3.8.2 di bawah menunjukkan diagram litar skematik jangka tiga fasa.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
R
Y
B
N
Rajah 3.8.2 : Diagram Litar Skematik Jangka Tiga Fasa
Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim

More Related Content

Similar to Bab 3

Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)university of Indonesia
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
kukuhruyuk15
 
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptx
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptxPENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptx
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptx
NaviZ2023
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
yudhodanto
 
Presentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage dropPresentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage drop
Ade Rahmat
 
Paper Seminar Final
Paper Seminar FinalPaper Seminar Final
Paper Seminar FinalAndri Wahyudi
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Transistor a’lim abror c2
 Transistor  a’lim abror c2 Transistor  a’lim abror c2
Transistor a’lim abror c2Aliem Sgralhtobat
 
Modul praktikum pltmh
Modul praktikum pltmhModul praktikum pltmh
Modul praktikum pltmh
Achmad Bahri
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
susilozamhari1
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
NealAjie1
 
Sistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikSistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrik
Eko Hadi Kesuma
 
Travo Tegangan dan Travo Arus
Travo Tegangan dan Travo ArusTravo Tegangan dan Travo Arus
Travo Tegangan dan Travo Arus
aprilsasmito
 
Atmega16 conveyor
Atmega16 conveyorAtmega16 conveyor
Atmega16 conveyor
Halidariza
 
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaBab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaAgus Subowo
 
Lab 5 star delta
Lab 5 star deltaLab 5 star delta
Lab 5 star deltaAzmeer Reemza
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - PentanahanLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
bernadus lokaputra
 
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksi
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksiLu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksi
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksi
SMA Negeri 9 KERINCI
 

Similar to Bab 3 (20)

Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptx
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptxPENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptx
PENYALURAN TENAGA LSITRIK.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
 
Presentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage dropPresentasi perbaikan voltage drop
Presentasi perbaikan voltage drop
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Paper Seminar Final
Paper Seminar FinalPaper Seminar Final
Paper Seminar Final
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Transistor a’lim abror c2
 Transistor  a’lim abror c2 Transistor  a’lim abror c2
Transistor a’lim abror c2
 
Modul praktikum pltmh
Modul praktikum pltmhModul praktikum pltmh
Modul praktikum pltmh
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
 
Sistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikSistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrik
 
Travo Tegangan dan Travo Arus
Travo Tegangan dan Travo ArusTravo Tegangan dan Travo Arus
Travo Tegangan dan Travo Arus
 
ppt KWH meter
ppt KWH meterppt KWH meter
ppt KWH meter
 
Atmega16 conveyor
Atmega16 conveyorAtmega16 conveyor
Atmega16 conveyor
 
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaBab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
 
Lab 5 star delta
Lab 5 star deltaLab 5 star delta
Lab 5 star delta
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - PentanahanLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahan
 
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksi
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksiLu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksi
Lu 10 gaya gerak listrik (ggl) induksi
 

More from Zunnur Zamzam

K5-CCTV-ppt.ppt
K5-CCTV-ppt.pptK5-CCTV-ppt.ppt
K5-CCTV-ppt.ppt
Zunnur Zamzam
 
unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptx
unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptxunit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptx
unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptx
Zunnur Zamzam
 
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdf
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdfContoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdf
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdf
Zunnur Zamzam
 
OSILOSKOP.pptx
OSILOSKOP.pptxOSILOSKOP.pptx
OSILOSKOP.pptx
Zunnur Zamzam
 
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docxlaporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
Zunnur Zamzam
 
KEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptxKEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptx
Zunnur Zamzam
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
Zunnur Zamzam
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
Zunnur Zamzam
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
Zunnur Zamzam
 
Laporan pta last
Laporan pta lastLaporan pta last
Laporan pta last
Zunnur Zamzam
 
Bm kaduk ayam dan raja.pdf
Bm kaduk ayam dan raja.pdfBm kaduk ayam dan raja.pdf
Bm kaduk ayam dan raja.pdf
Zunnur Zamzam
 
Nota praktikal report senggaraan
Nota praktikal report senggaraanNota praktikal report senggaraan
Nota praktikal report senggaraan
Zunnur Zamzam
 
R psafety
R psafetyR psafety
R psafety
Zunnur Zamzam
 
As 1
As 1As 1
Penilaian servis acb
Penilaian servis acbPenilaian servis acb
Penilaian servis acb
Zunnur Zamzam
 
Layout modul 3 kvsc 2015
Layout modul 3 kvsc 2015Layout modul 3 kvsc 2015
Layout modul 3 kvsc 2015
Zunnur Zamzam
 
Pemasangan kotak agihantiga fasa
Pemasangan kotak agihantiga fasaPemasangan kotak agihantiga fasa
Pemasangan kotak agihantiga fasa
Zunnur Zamzam
 
Slide7 rp ranc_organisasi
Slide7 rp ranc_organisasiSlide7 rp ranc_organisasi
Slide7 rp ranc_organisasiZunnur Zamzam
 
Slide6 rp ranc_operasi
Slide6 rp ranc_operasiSlide6 rp ranc_operasi
Slide6 rp ranc_operasiZunnur Zamzam
 
Slide5 rp ranc_pemasaran
Slide5 rp ranc_pemasaranSlide5 rp ranc_pemasaran
Slide5 rp ranc_pemasaranZunnur Zamzam
 

More from Zunnur Zamzam (20)

K5-CCTV-ppt.ppt
K5-CCTV-ppt.pptK5-CCTV-ppt.ppt
K5-CCTV-ppt.ppt
 
unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptx
unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptxunit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptx
unit-1_diagnosis-technique-dec-2010.pptx
 
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdf
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdfContoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdf
Contoh_Spesifikasi_Osiloskop.pdf
 
OSILOSKOP.pptx
OSILOSKOP.pptxOSILOSKOP.pptx
OSILOSKOP.pptx
 
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docxlaporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
 
KEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptxKEROSAKAN_TV_LCD.pptx
KEROSAKAN_TV_LCD.pptx
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Laporan pta last
Laporan pta lastLaporan pta last
Laporan pta last
 
Bm kaduk ayam dan raja.pdf
Bm kaduk ayam dan raja.pdfBm kaduk ayam dan raja.pdf
Bm kaduk ayam dan raja.pdf
 
Nota praktikal report senggaraan
Nota praktikal report senggaraanNota praktikal report senggaraan
Nota praktikal report senggaraan
 
R psafety
R psafetyR psafety
R psafety
 
As 1
As 1As 1
As 1
 
Penilaian servis acb
Penilaian servis acbPenilaian servis acb
Penilaian servis acb
 
Layout modul 3 kvsc 2015
Layout modul 3 kvsc 2015Layout modul 3 kvsc 2015
Layout modul 3 kvsc 2015
 
Pemasangan kotak agihantiga fasa
Pemasangan kotak agihantiga fasaPemasangan kotak agihantiga fasa
Pemasangan kotak agihantiga fasa
 
Slide7 rp ranc_organisasi
Slide7 rp ranc_organisasiSlide7 rp ranc_organisasi
Slide7 rp ranc_organisasi
 
Slide6 rp ranc_operasi
Slide6 rp ranc_operasiSlide6 rp ranc_operasi
Slide6 rp ranc_operasi
 
Slide5 rp ranc_pemasaran
Slide5 rp ranc_pemasaranSlide5 rp ranc_pemasaran
Slide5 rp ranc_pemasaran
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 

Bab 3

  • 1. BAB 3 BAHAGIAN JANGKA 3.1 Jangka Voltan Rendah Nilai tenaga elektrik yang dijual haruslah diukur dengan tepat untuk mendapatkan pulangan hasil yang sepatutnya. Tenaga elektrik diukur di dalm nilai kilo-watt-hours (kWH) dan juga kilo-reactive-hours (kVARH). Polisi penggunaan jangka mengikut piawaian dan tariff kuasa elektrik yang digunakan oleh pengguna adalah mengikut Akta Sukatan Dan Timbangan Tahun 1972 iaitu Akta 71. Jangka yang digunakan dalam kerja-kerja TNB ialah dari jenis :-
  • 2. i. ‘Whole current meters’ untuk pengguna kecil satu fasa dan tiga fasa. ii. ‘L.V current transformer (C.T meters)’ untuk pengguna ‘low voltage’ yang sederhana. iii. ‘High voltage, (C.T meters)’ untuk pengguna kuasa besar. 3.2 Pengguna Dan Jangka Cara penyambungan elektrik kepada pengguna adalah bergantung kepada kekuatan elektrik pada setiap litar yang diperlukan. Contohnya adalah seperti ‘Direct (whole current) meter’ untuk satu fasa dan tiga fasa. Meter ini dikhaskan untuk jangka satu fasa 10 / 50 Amp dan jangka tiga fasa 10 / 60 Amp. 3.3 Kriteria-kriteria Pemasangan Jangka Kriteria-kriteria pemasangan jangka adalah bergantung kepada beberapa prosedur. Prosedur-prosedur tersebut adalah seperti :- i. Cara bekalan elektrik diberikan. ii. Voltan yang diberikan. iii. Tarif yang bersesuaian. iv. ‘Magnitude of load fed’.
  • 3. 3.4 Prosedur Pemasangan Jangka Baru Berikut adalah prosedur pemasangan jangka baru :- i. Keluarkan fius (cut-out) pada papan meter. (Jika sudah ada fius). ii. Pastikan wayar neutral dan ‘life’ dipasang dengan betul. Jika pemasangan salah, akan terjadi ‘feedback voltage’ apabila meter dipasang. iii. Longgarkan kesemua skru terminal pada meter. iv. Jika jangka baru digunakan untuk menggantikan jangka lama, bacaan pada jangka lama mestilah direkodkan. v. Wayar neutral disambungkan pada terminal neutral pada jangka dan kemudian wayar ‘life’ disambungkan pada ‘terminal life’ pada jangka. vi. Kemas tamatan dan ketatkan skru pada terminal jangka. vii. Fius (cut-out) dipasang semula pada tapaknya. viii. ‘Test scope’ digunakan untuk menguji samaada arus mengalir melalui jangka atau tidak. ix. Pasangkan penutup terminal dan ‘seal’kan penutup supaya kejadian kecurian bekalan elektrik dapat dipantau.
  • 4. 3.5 Prosedur Menanggal Jangka i. Pastikan nombor jangka adalah betul. ii. Rekodkan bacaan akhir jangka. iii. Tanggalkan fius (cut-out) pada papan jangka. iv. Tanggalkan ‘seal’ dan buka penutup terminal jangka. v. Longgarkan skru terminal jangka dan keluarkan kabel. vi. Keluarkan jangka tersebut. 3.6 Prosedur Menguji Jangka Untuk menguji jangka samada masih dapat berfungsi dengan baik atau tidak, prosedur-prosedur seperti di bawah dijalankan. i. Sediakan litar pengujian seperti di dalam rajah 3.6.1 di muka surat sebelah. ii. Pasangkan wayar ‘life’ dan wayar neutral pada terminal di soket keluaran 30Amp. iii. Penutup jangka dikeluarkan dan skru terminal pada bahagian bawah diketatkan manakala skru terminal pada bahagian atas dilonggarkan. Ini untuk memudahkan klip buaya diklipkan pada skru terminal atas. iv. Pasangkan klip buaya yang menyambungkan meter dan soket keluaran. v. Pasangkan juga klip buaya yang menyambungkan bongkah penyambung (connector) dengan lampu yang bertindak sebagai litar keluaran (load). vi. Laraskan ‘stop watch’ ke sifar.
  • 5. vii. ‘On’kan bekalan elektrik dan apabila pusingan jangka sampai ke garisan tandaan (pada amnya berwarna hitam), mulakan kiraan masa dengan menggunakan ‘stop watch’. viii. Apabila pusingan jangka genap satu pusingan, nilai bacaan pada ‘stop watch’ dilihat. Jika nilai pusingan jangka adalah di dalam julat masa yang betul maka jangka itu boleh digunakan. (Setiap jangka mempunyai julat masa pusingan tersendiri yang bergantung kepada nilai kWHnya). Meter N L L N Rajah 3.6.1 : Litar Skematik Pengujian Jangka Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim 3.7 Cara Ringkas Untuk Mendapatkan Peratusan Ralat Jangka
  • 6. Power = Voltan x Arus x Faktor Kuasa p = V x I x P.F Untuk mengira masa pergerakan piring jangka (disc) rumus di bawah digunakan :- T = 3600 x 1000 V x I x p.f x K Dimana :- V = voltan I = arus p.f = power factor K = konstan jangka Contohnya ialah seperti di bawah :- Voltan diukur = 240 Volt Arus diukur = 4 Amp Konstan jangka = 375 Rev / kWJ ( Konstan jangka jenis Iskra E) Power factor = 1.0 T = 3600 x 1000 240 x 4 x 1x 375 T = 10 saat 3.8 Diagram Jangka Satu Fasa Dan Tiga Fasa
  • 7. Rajah 3.8.1 di bawah menunjukkan diagram litar skematik jangka satu fasa. Load Neutral Load Rajah 3.8.1 : Diagram Litar Skematik Jangka Satu Fasa Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim Rajah 3.8.2 di bawah menunjukkan diagram litar skematik jangka tiga fasa.
  • 8. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 R Y B N Rajah 3.8.2 : Diagram Litar Skematik Jangka Tiga Fasa Sumber : TNB Distribution Sdn Bhd, Kulim