Buku ini membahas proses pencatatan akuntansi menggunakan sistem akuntansi ayat jurnal berpasangan, termasuk penjelasan mengenai akun, debit dan kredit, jurnal, buku besar, dan neraca saldo. Proses pencatatan diawali dengan menganalisis transaksi, mencatatnya di jurnal, kemudian memindahkannya ke buku besar."
The document discusses the accounting information system and accounting cycle. It defines key accounting terminology and explains the double-entry system and accounting equation. The accounting cycle includes identifying and recording transactions, posting to accounts, preparing a trial balance, adjusting entries, and financial statements. The document provides examples to illustrate double-entry accounting and the accounting equation.
1) The document discusses accounting for inventories, including classifying inventory, determining inventory quantities, inventory costing methods, and ownership of goods.
2) It describes steps to determine inventory quantities such as taking a physical count and outlines cost flow assumptions methods like FIFO and average cost.
3) Examples are provided to illustrate inventory costing methods and determining ownership of goods in transit.
Sistem akuntansi merupakan metode untuk mencatat dan melaporkan transaksi keuangan suatu organisasi. Bab ini menjelaskan cara manual dan terkomputerisasi dalam menerapkan sistem akuntansi, termasuk penggunaan jurnal dan buku besar untuk mencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas.
The document discusses the accounting information system and accounting cycle. It defines key accounting terminology and explains the double-entry system and accounting equation. The accounting cycle includes identifying and recording transactions, posting to accounts, preparing a trial balance, adjusting entries, and financial statements. The document provides examples to illustrate double-entry accounting and the accounting equation.
1) The document discusses accounting for inventories, including classifying inventory, determining inventory quantities, inventory costing methods, and ownership of goods.
2) It describes steps to determine inventory quantities such as taking a physical count and outlines cost flow assumptions methods like FIFO and average cost.
3) Examples are provided to illustrate inventory costing methods and determining ownership of goods in transit.
Sistem akuntansi merupakan metode untuk mencatat dan melaporkan transaksi keuangan suatu organisasi. Bab ini menjelaskan cara manual dan terkomputerisasi dalam menerapkan sistem akuntansi, termasuk penggunaan jurnal dan buku besar untuk mencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas.
Laporan ini membahas metode ekuitas dalam pencatatan investasi saham pada perusahaan anak, yang meliputi prosedur pencatatan laba rugi dan dividen, serta prosedur akuntansi dan modifikasi metode ekuitas. Metode ini disarankan guna menyesuaikan rekening investasi dengan perkembangan perusahaan anak, meski juga mendapat penolakan karena menyimpang dari praktek akuntansi lazim dan karena rekening investasi tidak selalu mencerminkan
The document discusses accounting for notes receivable. It provides examples of how to record various types of notes receivable, including:
1) Interest-bearing notes where the stated interest rate is equal to market rate. The note is recorded at face value.
2) Interest-bearing notes where the stated interest rate differs from market rate. The note is recorded at present value of future cash flows.
3) Non-interest bearing notes. The note is recorded at present value of future cash flows using implied interest rate.
It also discusses accounting for impairment of long-term notes receivable, including calculating and recording impairment losses. Notes receivable may be used as collateral for borrowings or sold outright to
Dokumen tersebut membahas tentang kecurangan, pengendalian internal, dan kas. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi kecurangan dan pengendalian internal, prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal, penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam penerimaan dan pengeluaran kas, serta cara pelaporan kas di neraca.
Dokumen tersebut membahas konsep dan sejarah perkembangan akuntansi syariah. Ia menjelaskan konsep akuntansi syariah, metode studinya, persamaan dan perbedaannya dengan akuntansi konvensional. Dokumen ini juga menggambarkan perkembangan praktik akuntansi sejak masa Nabi Muhammad, kekhalifahan, hingga praktik terkompleks pada masa Daulah Abbasiyah."
1) An account is used to record increases and decreases in assets, liabilities, equity, revenue, and expenses. Accounts help in the recording process by tracking changes to specific items.
2) The double-entry system requires every transaction to affect at least two accounts to keep the accounting equation in balance. Transactions are recorded by debiting at least one account and crediting another account.
3) The basic steps in the recording process are to analyze each transaction, enter the transaction in a journal, and then transfer the journal information to individual ledger accounts.
BAB 11 - JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
This document discusses accounting for receivables. It covers identifying different types of receivables like accounts receivable and notes receivable. It also covers recognizing accounts receivable when sales are made on credit and how to value accounts receivable using methods like the direct write-off and allowance methods. The allowance method estimates uncollectible amounts and establishes an allowance for doubtful accounts balance. The document also discusses disposing of accounts receivable through write-offs or recoveries.
Bab 1 akuntansi dan pengendalian intern terhadap kasRian Ekawati
Bab 1 membahas akuntansi dan pengendalian intern terhadap kas. Pengendalian intern bertujuan menjaga aset perusahaan dan meningkatkan akurasi catatan akuntansi. Prinsip-prinsipnya meliputi pembentukan tanggung jawab, pemisahan tugas, prosedur dokumentasi, pengendalian fisik/mekanis/elektronik, dan verifikasi internal independen. Kas merupakan alat pembayaran yang mudah diselewengkan sehingga diperlukan sistem pen
Persamaan dasar akuntansi terdiri dari tiga unsur utama yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas/modal yang mencerminkan posisi keuangan suatu perusahaan. Aset melambangkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, kewajiban melambangkan hutang perusahaan, dan ekuitas melambangkan investasi pemilik perusahaan.
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan siklus pengeluaranUlmi_Kalsum
Makalah ini membahas siklus pendapatan dan siklus pengeluaran dalam sistem informasi akuntansi. Siklus pendapatan meliputi proses penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penagihan kas. Sedangkan siklus pengeluaran meliputi proses pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, pembayaran kepada pemasok, dan pencatatan pengeluaran. Tujuan dari kedua siklus ini adalah untuk mengatur al
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianIlham Akbar
Makalah ini membahas tentang audit terhadap siklus pengeluaran yang meliputi sistem pembelian dan pengeluaran kas. Siklus pengeluaran terdiri atas transaksi pembelian dan pengeluaran kas yang melibatkan berbagai fungsi seperti gudang, pembelian, akuntansi, dan keuangan. Makalah ini juga menjelaskan dokumen-dokumen terkait seperti surat permintaan pembelian, order pembelian, dan laporan penerimaan barang."
Teks ini membahas tentang jurnal khusus dan jurnal umum dalam akuntansi perusahaan dagang. Ada beberapa jenis jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi tertentu seperti penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, dan pembelian. Jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi secara keseluruhan. Teks ini juga menjelaskan proses akuntansi pembelian yang meliputi pembelian tunai, kredit
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...Riki Ardoni
Pada jurnal umum, transaksi dicatat dengan menggunakan jurnal dua kolom. Setelah itu ayat jurnal di posting satu demi satu kedalam akun yang terdapat dalam buku besar.
Sistem akuntansi seperti ini sangat mudah dipahami ketika memiliki data transaksi dalam jumlah relatif kecil. Namun pada perkembangannya saat perusahaan sudah memiliki transaksi sejenis dalam jumlah besar, maka metode jurnal umum dua kolom menjadi tidak efektif dan tidak simpel dalam penyajian.
Maka dari itu, Buku Besar Pembantu dan Jurnal Khusus akan sangat membantu dan menyederhanakan sekali. Buku Besar Pembantu (subsidiary ledger) merupakan kumpulan dari akun-akun tersendiri yang memiliki kesamaan karakteristik yang dikumpulkan bersama dalam buku besar terpisah. sedangkan Jurnal khusus (special journal) digunakan untuk mencatat transaksi yang berulang kali terjadi. Sebagai contoh korporasi memiliki jumlah besar pembayaran kas, maka korporasi ini akan menggunakan jurnal khusus pembayaran kas untuk mencatat transaksi tersebut. Sebagai lawannya, perusahaan juga akan membuat jurnal khusus penerimaan kas.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan jasa, meliputi sumber pencatatan, tahapan pencatatan, perkiraan, nomor perkiraan, jurnal, dan buku besar."
Laporan ini membahas metode ekuitas dalam pencatatan investasi saham pada perusahaan anak, yang meliputi prosedur pencatatan laba rugi dan dividen, serta prosedur akuntansi dan modifikasi metode ekuitas. Metode ini disarankan guna menyesuaikan rekening investasi dengan perkembangan perusahaan anak, meski juga mendapat penolakan karena menyimpang dari praktek akuntansi lazim dan karena rekening investasi tidak selalu mencerminkan
The document discusses accounting for notes receivable. It provides examples of how to record various types of notes receivable, including:
1) Interest-bearing notes where the stated interest rate is equal to market rate. The note is recorded at face value.
2) Interest-bearing notes where the stated interest rate differs from market rate. The note is recorded at present value of future cash flows.
3) Non-interest bearing notes. The note is recorded at present value of future cash flows using implied interest rate.
It also discusses accounting for impairment of long-term notes receivable, including calculating and recording impairment losses. Notes receivable may be used as collateral for borrowings or sold outright to
Dokumen tersebut membahas tentang kecurangan, pengendalian internal, dan kas. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi kecurangan dan pengendalian internal, prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal, penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam penerimaan dan pengeluaran kas, serta cara pelaporan kas di neraca.
Dokumen tersebut membahas konsep dan sejarah perkembangan akuntansi syariah. Ia menjelaskan konsep akuntansi syariah, metode studinya, persamaan dan perbedaannya dengan akuntansi konvensional. Dokumen ini juga menggambarkan perkembangan praktik akuntansi sejak masa Nabi Muhammad, kekhalifahan, hingga praktik terkompleks pada masa Daulah Abbasiyah."
1) An account is used to record increases and decreases in assets, liabilities, equity, revenue, and expenses. Accounts help in the recording process by tracking changes to specific items.
2) The double-entry system requires every transaction to affect at least two accounts to keep the accounting equation in balance. Transactions are recorded by debiting at least one account and crediting another account.
3) The basic steps in the recording process are to analyze each transaction, enter the transaction in a journal, and then transfer the journal information to individual ledger accounts.
BAB 11 - JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
This document discusses accounting for receivables. It covers identifying different types of receivables like accounts receivable and notes receivable. It also covers recognizing accounts receivable when sales are made on credit and how to value accounts receivable using methods like the direct write-off and allowance methods. The allowance method estimates uncollectible amounts and establishes an allowance for doubtful accounts balance. The document also discusses disposing of accounts receivable through write-offs or recoveries.
Bab 1 akuntansi dan pengendalian intern terhadap kasRian Ekawati
Bab 1 membahas akuntansi dan pengendalian intern terhadap kas. Pengendalian intern bertujuan menjaga aset perusahaan dan meningkatkan akurasi catatan akuntansi. Prinsip-prinsipnya meliputi pembentukan tanggung jawab, pemisahan tugas, prosedur dokumentasi, pengendalian fisik/mekanis/elektronik, dan verifikasi internal independen. Kas merupakan alat pembayaran yang mudah diselewengkan sehingga diperlukan sistem pen
Persamaan dasar akuntansi terdiri dari tiga unsur utama yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas/modal yang mencerminkan posisi keuangan suatu perusahaan. Aset melambangkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, kewajiban melambangkan hutang perusahaan, dan ekuitas melambangkan investasi pemilik perusahaan.
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan siklus pengeluaranUlmi_Kalsum
Makalah ini membahas siklus pendapatan dan siklus pengeluaran dalam sistem informasi akuntansi. Siklus pendapatan meliputi proses penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penagihan kas. Sedangkan siklus pengeluaran meliputi proses pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, pembayaran kepada pemasok, dan pencatatan pengeluaran. Tujuan dari kedua siklus ini adalah untuk mengatur al
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianIlham Akbar
Makalah ini membahas tentang audit terhadap siklus pengeluaran yang meliputi sistem pembelian dan pengeluaran kas. Siklus pengeluaran terdiri atas transaksi pembelian dan pengeluaran kas yang melibatkan berbagai fungsi seperti gudang, pembelian, akuntansi, dan keuangan. Makalah ini juga menjelaskan dokumen-dokumen terkait seperti surat permintaan pembelian, order pembelian, dan laporan penerimaan barang."
Teks ini membahas tentang jurnal khusus dan jurnal umum dalam akuntansi perusahaan dagang. Ada beberapa jenis jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi tertentu seperti penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, dan pembelian. Jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi secara keseluruhan. Teks ini juga menjelaskan proses akuntansi pembelian yang meliputi pembelian tunai, kredit
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...Riki Ardoni
Pada jurnal umum, transaksi dicatat dengan menggunakan jurnal dua kolom. Setelah itu ayat jurnal di posting satu demi satu kedalam akun yang terdapat dalam buku besar.
Sistem akuntansi seperti ini sangat mudah dipahami ketika memiliki data transaksi dalam jumlah relatif kecil. Namun pada perkembangannya saat perusahaan sudah memiliki transaksi sejenis dalam jumlah besar, maka metode jurnal umum dua kolom menjadi tidak efektif dan tidak simpel dalam penyajian.
Maka dari itu, Buku Besar Pembantu dan Jurnal Khusus akan sangat membantu dan menyederhanakan sekali. Buku Besar Pembantu (subsidiary ledger) merupakan kumpulan dari akun-akun tersendiri yang memiliki kesamaan karakteristik yang dikumpulkan bersama dalam buku besar terpisah. sedangkan Jurnal khusus (special journal) digunakan untuk mencatat transaksi yang berulang kali terjadi. Sebagai contoh korporasi memiliki jumlah besar pembayaran kas, maka korporasi ini akan menggunakan jurnal khusus pembayaran kas untuk mencatat transaksi tersebut. Sebagai lawannya, perusahaan juga akan membuat jurnal khusus penerimaan kas.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan jasa, meliputi sumber pencatatan, tahapan pencatatan, perkiraan, nomor perkiraan, jurnal, dan buku besar."
Bab 3 membahas sistem informasi akuntansi yang mengumpulkan dan memproses data transaksi serta menyebarkan informasi ke pihak terkait. Sistem ini membantu manajemen menjawab pertanyaan seperti total utang, apakah penjualan naik, aktiva apa yang dimiliki, arus kas masuk dan keluar, serta apakah perusahaan mendapat laba. Bab ini juga menjelaskan terminologi dasar akuntansi, aturan sistem berpasangan, langkah-langkah
Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan bengkel Laris. Transaksi yang dicatat meliputi setoran modal, sewa gedung, pembelian peralatan dan perlengkapan, penerimaan pendapatan jasa, pembayaran utang dan beban, penerimaan pinjaman bank, dan pengambilan kas.
1. Jurnal adalah catatan transaksi perusahaan secara kronologis dengan menunjukkan rekening debit dan kredit beserta jumlahnya.
2. Posting adalah memindahkan data jurnal ke buku besar.
3. Neraca saldo adalah daftar saldo rekening untuk menguji keseimbangan debit dan kredit serta mempersiapkan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang jurnal, posting, neraca saldo, dan jurnal koreksi dalam akuntansi. Jurnal adalah catatan transaksi perusahaan secara kronologis untuk kemudian diposting ke buku besar. Neraca saldo adalah daftar saldo rekening untuk menguji keseimbangan buku besar. Jurnal koreksi digunakan untuk memperbaiki kesalahan pencatatan dengan menetralkan efeknya.
Buku besar adalah kumpulan akun yang digunakan untuk meringkas data transaksi dari jurnal. Transaksi dicatat dalam buku besar dengan menggunakan asas berpasangan dan persamaan dasar akuntansi. Jumlah angka dari jurnal dipindahkan ke buku besar dengan mencatat tanggal, jumlah debit atau kredit, serta nomor referensi jurnal dan halaman.
Dokumen tersebut membahas tentang alur akuntansi mulai dari pencatatan data transaksi ke dalam bukti transaksi, penjurnalan, posting ke buku besar, penyusunan neraca saldo, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, dan penyusunan laporan keuangan.
Buku besar adalah catatan transaksi keuangan perusahaan yang dikelompokkan ke akun-akun tertentu. Buku besar berfungsi untuk mencatat transaksi secara rinci, mengelompokkannya berdasarkan akun, menghasilkan laporan keuangan, dan mengumpulkan data transaksi. Tujuannya adalah mencatat semua transaksi dengan benar, mempostingnya ke akun yang tepat, dan menghasilkan laporan keuangan yang dap
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Kas dan pengelolaan kas di perusahaan termasuk rekonsiliasi laporan bank dan pengawasan kas
2. Piutang perusahaan termasuk jenis dan pengukurannya
3. Persediaan barang perusahaan termasuk sistem pencatatan dan penilaian persediaan
Dokumen tersebut membahas proses pencatatan akuntansi mulai dari penggunaan akun, debet, dan kredit untuk mencatat transaksi bisnis hingga penyusunan neraca saldo."
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
Bab 6 membahas siklus akuntansi dan prosedur pencatatan transaksi keuangan secara lengkap mulai dari jurnal, buku besar, neraca saldo, hingga penyusunan laporan keuangan. Terdapat penjelasan tahapan pencatatan transaksi, contoh penerapan jurnal umum, dan contoh pembuatan neraca saldo untuk mengecek keseimbangan buku besar."
Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuntansi jasa mulai dari pencatatan transaksi, posting ke buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, worksheet, laporan keuangan, dan jurnal penutup."
1. PENGANTAR AKUNTANSI 1
Berbasis IFRS EDISI 2
Jerry J. Weygandt Ph.D., CPA
Paul D. Kimmel Ph.D., CPA
Donald E. Kieso Ph.D., CPA
—Financial Accounting 2nd,
IFRS Edition
3. www.penerbitsalemba.com
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:
1. Menjelaskan arti akun dan bagaimana akun dapat membantu proses pencatatan.
2. Mendefinisikan debit dan kredit, serta menjelaskan penggunaannya dalam
pencatatan transaksi bisnis.
3. Mengidentifikasi langkah-langkah dasar dalam proses pencatatan.
4. Menjelaskan arti jurnal dan bagaimana jurnal dapat membantu proses
pencatatan.
5. Menjelaskan arti buku besar dan bagaimana buku besar dapat membantu proses
pencatatan.
6. Menjelaskan arti pemindahbukuan (posting) dan bagaimana proses ini dapat
membantu proses pencatatan.
7. Menyiapkan neraca saldo dan menjelaskan kegunaannya.
5. www.penerbitsalemba.com
Akun
• Catatan akuntansi individual yang berisi
penambahan dan pengurangan aset, liabilitas,
atau ekuitas tertentu.
• Debit = “Kiri”
• Kredit = “Kanan”
Akun (account)
Sebuah akun dapat
diilustrasikan dalam
bentuk akun T
Judul Akun
Debit/Db Kredit/Kr
6. www.penerbitsalemba.com
Sistem ayat jurnal berpasangan
Setiap transaksi harus memengaruhi satu atau lebih akun agar
persamaan dasar akuntansi tetap seimbang.
Pencatatan selesai dengan mendebit sekurang-kurangnya pada
satu akun dan mengkredit pada akun yang lain.
Debit harus sama dengan kredit.
Debit dan Kredit
7. www.penerbitsalemba.com
Debit dan Kredit
Bila jumlah debit melebihi jumlah kredit, akun disebut bersaldo debit
(debit balance).
Judul Akun
Debit/Db Kredit/Kr
Transaksi 1 $10.000
Transaksi 3 8.000
$3.000 Transaksi 2
Saldo $15.000
8. www.penerbitsalemba.com
Debit dan Kredit
Bila jumlah kredit melebihi jumlah debit, akun disebut bersaldo kredit
(credit balance).
Judul Akun
Debit/Db Kredit/Kr
Transaksi 1 $10.000 $3.000 Transaksi 2
Saldo
8.000 Transaksi 3
$1.000
9. www.penerbitsalemba.com
Debit dan Kredit
Aset
Debit/Db Kredit/Kr
Saldo Normal
Liabilitas
Debit/Db Kredit/Kr
Saldo Normal
Aset—Debit ke akun aset tertentu
seharusnya melebihi kredit ke akun
tersebut .
Liabilitas—Kredit ke akun liabilitas
tertentu seharusnya melebihi debit
ke akun tersebut.
Saldo normal (normal balance)
suatu akun adalah pada sisi di
mana kita mencatat penambahan
pada akun tersebut.
10. www.penerbitsalemba.com
Debit dan Kredit
Ekuitas
Debit/Db Kredit/Kr
Saldo Normal
Penerbitan modal saham dan
pendapatan meningkatkan ekuitas
(kredit).
Dividen dan beban mengurangi
ekuitas (debit).
Modal Saham
Debit/Db Kredit/Kr
Saldo Normal
Saldo Laba
Debit/Db Kredit/Kr
Saldo Normal
Dividen
Debit/Db Kredit/Kr
Saldo Normal
11. www.penerbitsalemba.com
Debit dan Kredit
Pendapatan
Debit/Db Kredit/Kr
Saldo Normal
Beban
Debit/Db Kredit/Kr
Saldo Normal
Tujuan menghasilkan pendapatan
adalah untuk menguntungkan para
pemegang saham suatu bisnis.
Dampak debit dan kredit pada akun
pendapatan sama dengan
dampaknya pada ekuitas.
Beban memiliki dampak sebaliknya:
beban mengurangi ekuitas.
17. www.penerbitsalemba.com
Ringkasan Aturan Debit dan Kredit
Hubungan antara aset, liabilitas, dan ekuitas dalam bisnis.
Persamaan harus seimbang setelah semua transaksi. Untuk setiap debit
harus ada kredit.
18. www.penerbitsalemba.com
Kate Browne, direktur perusahaan Hair It Is Company baru saja
menyewa tempat di sebuah pusat perbelanjaan untuk membuka dan
mengoperasikan salon kecantikan. Temannya menyarankan Kate untuk
menciptakan sistem pencatatan akuntansi ayat jurnal berpasangan
untuk mencatat semua transaksi bisnisnya.
Sebutkan akun-akun laporan posisi keuangan yang akan
dibutuhkan oleh perusahaan Hair It Is Company untuk memulai dan
menjalankan bisnisnya. Tentukan juga apakah saldo normalnya debit
atau kredit?
Kerjakan! (slide 1 dari 2)
19. www.penerbitsalemba.com
Aset
Kerjakan (slide 2 dari 2)
Liabilitas Ekuitas
Kas (debit)
Perlengkapan
(debit)
Peralatan
(debit)
Wesel Bayar
(kredit)
Utang Usaha
(kredit)
Modal Saham
(kredit)
20. www.penerbitsalemba.com
Tahapan Proses Pencatatan
Menganalisis tiap transaksi Mencatat transaksi ke
dalam jurnal
Memindahkan informasi
jurnal ke akun di buku besar
Dokumen bisnis (business documents), seperti struk penjualan, cek, tagihan, atau
catatan mesin kasir menjadi bukti adanya transaksi.
21. www.penerbitsalemba.com
Buku ayat jurnal asli.
Transaksi dicatat sesuai dengan urutan kronologis (urutan
terjadinya transaksi).
Kontribusi proses pencatatan transaksi:
1. Mengungkapkan dampak transaksi lengkap dalam satu tempat.
2. Memberikan pencatatan transaksi secara kronologis.
3. Membantu untuk mencegah atau menemukan kesalahan
karena jumlah debit dan kredit untuk setiap ayat jurnal dapat
dengan mudah dibandingkan.
Jurnal
22. www.penerbitsalemba.com
1 September
Para pemegang saham menginvestasikan uang tunai sebesar €15.000
ke dalam perusahaan dan mendapatkan saham, kemudian Softbyte
membeli peralatan komputer secara tunai senilai €7.000.
Penjurnalan (slide 1 dari 2)
Penjurnalan—Mencatat data transaksi dalam jurnal.
24. www.penerbitsalemba.com
1 Juli
Tsai Company membeli truk pengangkutan seharga NT$420.000.
Perusahaan ini membayar tunai NT$240.000 sekarang dan setuju
untuk membayar sisanya NT$180.000 kemudian.
Ayat Jurnal Sederhana dan Majemuk (slide 1 dari 2)
30. www.penerbitsalemba.com
Kode Akun
Daftar ini berisi akun-
akun dan nomornya
untuk mengetahui
lokasinya di buku besar.
Sistem penomoran akun
biasanya diawali dengan
akun-akun yang ada
pada laporan posisi
keuangan diikuti dengan
akun-akun yang ada
pada laporan laba rugi.
31. www.penerbitsalemba.com
Ilustrasi Proses Pencatatan (slide 1 dari 10)
Ikuti langkah-langkah
berikut.
1. Tentukan jenis akun
yang terkait.
2. Tentukan apakah
transaksi akan
menambahkan atau
mengurangi dan berapa
besar perubahannya.
3. Terjemahkan
penambahan atau
pengurangan tersebut
ke debit atau kredit.
Ilustrasi
2-20
41. www.penerbitsalemba.com
Basel Company mencatat transaksi-transaksi berikut pada jurnal umum selama
bulan Maret.
Kerjakan! (slide 1 dari 2)
Catat ayat-ayat jurnal ini ke akun Kas pada buku besar untuk menentukan
saldo akhir kas. Saldo awal Kas pada tanggal 1 Maret adalah €600.
Mar.4 Kas 2.280
Pendapatan Jasa 2.280
Mar.15 Beban Gaji dan Upah 400
Kas 400
Mar.19 Beban Utilitas 92
Kas 92
45. www.penerbitsalemba.com
Neraca saldo akan seimbang walaupun:
(1) ada transaksi yang tidak di jurnal,
(2) jurnal yang benar tidak dipindahbukukan,
(3) ayat jurnal dipindahbukukan dua kali,
(4) akun yang salah digunakan dalam menjurnal atau
pemindahbukuan atau
(5) kesalahan yang saling meniadakan (offsetting error) dilakukan
pada saat mencatat jumlah transaksi.
Kelemahan Neraca Saldo
47. www.penerbitsalemba.com
Poin-Poin Penting
Aturan akuntansi untuk kejadian tertentu kadang berbeda untuk setiap negara.
Contohnya, perusahaan-perusahaan IFRS tidak terlalu mengandalkan biaya
historis dan lebih berpegang pada nilai wajar, dibandingkan perusahaan-
perusahaan di AS. Walaupun terdapat perbedaan tersebut, sistem akuntansi
ayat jurnal berpasangan adalah dasar sistem akuntansi yang digunakan di
seluruh dunia.
IASB dan FASB keduanya memiliki lebih dari sekadar definisi dasar yang
disebutkan dalam buku teks untuk elemen-elemen kunci laporan keuangan,
yaitu, aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban. Definisi yang lebih
substantif, menggunakan struktur definisi FASB, terdapat dalam Bab 1 bagian
Perspektif Lain pada halaman 53.
Neraca saldo dalam GAAP mengikuti format yang sama seperti yang
ditunjukkan dalam buku teks.
Perspektif Lain
48. www.penerbitsalemba.com
Poin-Poin Penting
Di Amerika Serikat, ekuitas sering disebut ekuitas pemegang saham
(shareholders’ equity ataupun stockholders’ equity), dan Modal Saham—
Saham Biasa sering disebut sebagai Saham Biasa. Laporan posisi keuangan
sering disebut sebagai Neraca di Amerika Serikat.
Seperti ditunjukkan dalam buku teks, tanda mata uang biasanya hanya
digunakan dalam neraca saldo dan laporan keuangan. Praktik yang sama
diikuti berdasarkan GAAP menggunakan dolar AS.
Perspektif Lain
49. www.penerbitsalemba.com
Poin-Poin Penting
Pada Februari 2010, SEC (Securities and Exchange Commission—Badan Pengawas
Pasar Modal di AS) menunjukkan keinginan untuk terus melanjutkan usaha-usaha
mewujudkan standar tunggal berkualitas tinggi. Dalam memutuskan apakah AS harus
mengadopsi IFRS, beberapa masalah yang menurut SEC harus dipertimbangkan
adalah:
Apakah IFRS sudah dikembangkan secara cukup dan konsisten dalam
penerapannya.
Apakah IASB sudah cukup independen.
Apakah IFRS dibuat untuk keuntungan investor.
Masalah-masalah seputar mengedukasi investor tentang IFRS.
Dampak peralihan ke IFRS pada undang-undang dan peraturan AS.
Dampak pada perusahaan, termasuk perubahan sistem akuntansi, pengaturan
kontraktual, tata kelola perusahaan, dan litigasi.
Isu-isu seputar mengedukasi akuntan, sehingga mereka dapat meyiapkan
laporan sesuai IFRS.
Perspektif Lain
50. www.penerbitsalemba.com
Lihat ke Masa Depan
Proses dasar pencatatan dalam buku teks ini diikuti oleh perusahaan-
perusahaan di seluruh dunia. Tidak mungkin berubah di masa depan.
Struktur definisi aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban dapat
berubah seiring waktu sejalan dengan evaluasi IASB dan FASB mengenai
kerangka konseptual mereka dalam membuat standar akuntansi.
Perspektif Lain
51. www.penerbitsalemba.com
Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP
Neraca saldo:
(a) sama menurut GAAP dan IFRS.
(b) membuktikan bahwa transaksi dicatat dengan benar.
(c) membuktikan bahwa transaksi telah dicatat.
(d) tidak akan seimbang bila ayat jurnal yang benar dibukukan dua kali.
Perspektif Lain
52. www.penerbitsalemba.com
Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP
Satu perbedaan antara GAAP dan IFRS adalah:
(a) IFRS menggunakan konsep akuntansi akrual, dan GAAP utamanya
menggunakan dasar akuntansi kas.
(b) GAAP menggunakan proses pembukuan yang berbeda dengan IFRS.
(c) IFRS lebih menggunakan pengukuran nilai wajar dibandingkan GAAP.
(d) kekurangan neraca saldo berbeda antara GAAP dan IFRS.
Perspektif Lain
53. www.penerbitsalemba.com
Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP
Kebijakan umum dalam menggunakan tanda nilai tukar yang benar (dolar, yen,
pound, dll.) sama antara GAAP dan buku teks ini. Kebijakannya adalah
sebagai berikut.
(a) Tanda mata uang hanya muncul pada buku besar dan ayat jurnal.
(b) Tanda mata uang hanya muncul pada neraca saldo.
(c) Tanda mata uang ditunjukkan pada semua ayat jurnal majemuk.
(d) Tanda mata uang ditunjukkan pada neraca saldo dan ayat jurnal.
Perspektif Lain
54. K u n j u n g i
Fan Page
www.facebook.com/penerbit.salemba
Follow Us On
@penerbitsalemba
www.penerbitsalemba.com