SlideShare a Scribd company logo
PENGANTAR AKUNTANSI 1
Berbasis IFRS EDISI 2
Jerry J. Weygandt Ph.D., CPA
Paul D. Kimmel Ph.D., CPA
Donald E. Kieso Ph.D., CPA
—Financial Accounting 2nd,
IFRS Edition
BAB 3
Menyesuaikan Akun
www.penerbitsalemba.com
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:
1. Menjelaskan asumsi periode waktu.
2. Menjelaskan basis akrual dalam akuntansi.
3. Menjelaskan alasan-alasan untuk menyesuaikan ayat jurnal.
4. Mengidentifikasi jenis-jenis ayat jurnal penyesuaian yang utama.
5. Penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk deferal.
6. Penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk akrual.
7. Menjelaskan sifat dan tujuan dari neraca saldo setelah penyesuaian.
www.penerbitsalemba.com
Pratinjau Bab 3
www.penerbitsalemba.com
Permasalahan Penentuan Waktu
para akuntan membagi masa ekonomis perusahaan menjadi periode waktu yang
artifisial. Asumsi ini dikenal sebagai asumsi periode waktu (time period assumption).
Jan. Feb. Mar. Apr. Des.
. . . . .
Periode waktu akuntansi biasanya satu bulan, satu triwulan, atau satu tahun.
Asumsi periode waktu juga disebut dengan asumsi periodisitas.
www.penerbitsalemba.com
Permasalahan Penentuan Waktu
• Periode waktu bulanan dan triwulanan disebut
dengan periode interim (interim periods).
• Kebanyakan perusahaan besar harus
menyiapkan baik laporan keuangan triwulanan
maupun tahunan.
• Periode waktu akuntansi yang lamanya satu
tahun disebut dengan tahun fiskal (fiscal year).
Tahun Fiskal dan Kalender
www.penerbitsalemba.com
Akuntansi Basis Akrual dan Kas
• Transaksi dicatat dalam periode saat peristiwa terjadi.
• Mengakui pendapatan saat mereka benar-benar telah
memberikan jasa (bukan saat mereka menerima kas).
• Mengakui beban saat terjadinya (bukan saat
dibayarkan).
Akuntansi Basis Akrual
• Mencatat pendapatan saat mereka menerima kas.
• Mereka mencatat beban saat membayarkan kas.
• Akuntansi basis kas tidak sesuai dengan International
Financial Reporting Standards (IFRS).
Akuntansi Basis Kas
www.penerbitsalemba.com
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
Jasa Diberikan
Pelanggan meminta jasa Kas
diterima
Mengakui pendapatan
dalam periode akuntansi
saat kewajiban untuk
melaksanakan pekerjaan
telah terpenuhi atau
terselesaikan.
Saat perusahaan
memenuhi kewajiban
tersebut, perusahaan
mengakui pendapatan.
www.penerbitsalemba.com
Prinsip Pengakuan Beban
Pengakuan Beban
Menandingkan Pendapatan
Beban
Menandingkan beban
dengan pendapatan di
periode saat perusahaan
melakukan kegiatan untuk
memperoleh pendapatan
tersebut.
“Biarkan beban mengikuti
pendapatan.”
www.penerbitsalemba.com
Hubungan IFRS dalam Pengakuan
Pendapatan dan Beban
Asumsi Periode Waktu
Masa ekonomis dari perusahaan dapat
dibagi menjadi periode waktu yang
artifisial.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Sesuai dengan International Financial
Reporting Standards (IFRS).
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Mengakui pendapatan dalam periode
akuntansi di mana kewajiban pekerjaan telah
dipenuhi.
Prinsip Pengakuan Beban
Menandingkan beban dengan pendapatan di
periode saat perusahaan melakukan kegiatan
untuk memperoleh pendapatan tersebut.
www.penerbitsalemba.com
Kasus Etika
www.penerbitsalemba.com
Kerjakan!
Daftar konsep yang diberikan dalam kolom sebelah kiri dengan deskripsi dari konsep di
kolom sebelah kanan. Terdapat lebih banyak deskripsi yang diberikan dibandingkan
dengan konsep. Sandingkan deskripsi dari konsep ke konsep.
1. ______ Akuntansi basis akrual.
2. ______ Tahun kalender.
3. ______ Asumsi periode waktu.
4. ______ Prinsip pengakuan beban.
(a) Periode waktu bulanan dan triwulanan.
(b) Usaha (beban) harus disandingkan dengan hasil
(pendapatan).
(c) Para akuntan membagi masa ekonomi dari
perusahaan menjadi periode waktu yang artifisial.
(d) Perusahaan-perusahaan mencatat pendapatan
saat mereka menerima kas dan mencatat beban
saat membayarkan beban tersebut.
(e) Periode waktu akuntansi yang berawal pada 1
Januari dan berakhir pada 31 Desember.
(f) Perusahaan mencatat transaksi-transaksi dalam
periode di mana sebuah peristiwa terjadi.
www.penerbitsalemba.com
Dasar-Dasar Ayat jurnal Penyesuaian
 Ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries) menjamin
bahwa prinsip pengakuan pendapatan dan pengakuan
beban diikuti.
 Ayat jurnal penyesuaian diperlukan karena neraca saldo—
yang pertama kali menggabungkan seluruh data transaksi—
mungkin tidak berisikan data yang terbaru dan terlengkap.
 Ayat jurnal penyesuaian diperlukan setiap kali perusahaan
menyusun laporan keuangan.
 Setiap ayat jurnal penyesuaian akan terdiri dari satu akun
laporan laba rugi dan satu akun laporan posisi keuangan.
www.penerbitsalemba.com
Jenis-Jenis Ayat Jurnal Penyesuaian
• Beban dibayar dimuka: Beban yang sudah dibayarkan, tetapi belum digunakan
atau dikonsumsi.
• Pendapatan diterima dimuka: Kas sudah diterima, tetapi jasa belum dikerjakan.
Deferal
• Pendapatan yang masih harus diterima: Pendapatan atas jasa yang telah
dikerjakan, tetapi kasnya belum diterima atau belum dicatat.
• Beban yang masih harus dibayar: Beban yang sudah terjadi, tetapi belum
dibayarkan atau belum dicatat.
Akrual
www.penerbitsalemba.com
Jenis-Jenis Ayat Jurnal Penyesuaian
Neraca saldo—setiap
akun dianalisis untuk
menentukan apakah
akun tersebut sudah
lengkap dan berisikan
saldo yang mutakhir
atau terbaru untuk
keperluan laporan
keuangan.
Ilustrasi 3-3
www.penerbitsalemba.com
Dua Jenis Deferal:
 Beban dibayar dimuka
atau
 Pendapatan diterima dimuka
Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Deferal
www.penerbitsalemba.com
Saat beban dibayar dimuka, akun aset meningkat (didebit) untuk
memperlihatkan jasa atau manfaat yang akan diterima perusahaan di masa
depan.
Pembayaran Kas Sebelum Beban Dicatat
Contoh pembayaran dimuka yang umum adalah:
 asuransi,
 perlengkapan,
 iklan,
 sewa,
 peralatan, dan
 bangunan.
Beban Dibayar Dimuka
www.penerbitsalemba.com
 Beban dibayar dimuka adalah biaya yang akan habis melalui berlalunya
waktu atau melalui penggunaan.
 ayat jurnal :
 kenaikan (debit) pada akun beban
 penurunan (kredit) pada akun aset.
Beban Dibayar Dimuka
Ilustrasi 3-4
www.penerbitsalemba.com
 Ilustrasi: Pioneer Advertising Agency Inc. membeli
perlengkapan seharga 2.500 pada 5 Oktober.
Pioneer mencatat pembelian dengan meningkatan
(mendebit) sebuah aset, yaitu Perlengkapan. Akun
perlengkapan memperlihatkan saldo sebesar 2.500
pada neraca saldo 31 Oktober. Perhitungan atas
perlengkapan pada 31 Oktober memperlihatkan bahwa
perlengkapan yang tersisa bernilai 1.000.
Perlengkapan
31 Okt Beban Perlengkapan
Perlengkapan 1.500
1.500
www.penerbitsalemba.com
Penyesuaian atas Perlengkapan
Ilustrasi 3-5
www.penerbitsalemba.com
 Ilustrasi: Pada 4 Oktober, Pioneer Advertising
membayar premi asuransi kebakaran yang berlaku
satu tahun sebesar 600. Masa pertanggungan
dimulai pada 1 Oktober. Pioneer mencatat
pembayaran tersebut dengan meningkatkan
(mendebit) Asuransi Dibayar Dimuka. Akun ini
memperlihatkan saldo sebesar 600 dalam neraca
saldo 31 Oktober. Asuransi sebesar 50 ( 600 : 12)
habis setiap bulannya.
Asuransi
31 Okt Beban Asuransi
Asuransi dibayar dimuka 50
50
www.penerbitsalemba.com
Penyesuaian untuk Asuransi
Ilustrasi 3-6
www.penerbitsalemba.com
 Perusahaan umumnya memiliki beragam aset yang memiliki masa
umur yang panjang, seperti bangunan, peralatan, dan kendaraan
bermotor.
 Penyusutan mengalokasikan biaya sebuah aset ke periode-periode
di mana aset digunakan.
 Penyusutan tidak mencoba untuk melaporkan perubahan dalam
nilai aset yang sebenarnya.
Penyusutan
www.penerbitsalemba.com
 Ilustrasi: Untuk Pioneer Advertising, asumsikan
bahwa penyusutan atas peralatannya adalah 480
per tahun atau 40 per bulan.
Penyusutan
31 Okt Beban Penyusutan
Akumulasi
Penyusutan
40
40
 Akumulasi Penyusutan disebut dengan akun
kontra dari aset (contra asset account).
www.penerbitsalemba.com
Penyesuaian untuk Penyusutan
Ilustrasi 3-7
www.penerbitsalemba.com
 Akumulasi Penyusutan—Peralatan adalah akun lawan dari aset.
 Akun Akumulasi Penyusutan—Peralatan mengurangi Peralatan
pada laporan posisi keuangan.
 Nilai buku (book value) adalah selisih antara biaya dari aset yang
dapat disusutkan dan akumulasi penyusutan yang terkait.
Penyajian dalam Laporan
Ilustrasi 3-8
www.penerbitsalemba.com
Akuntansi untuk Beban Dibayar Dimuka
Ilustrasi 3-9
www.penerbitsalemba.com
Menerima kas yang dicatat sebagai liabilitas karena pekerjaan jasa belum
dilaksanakan.
Penerimaan Kas Sebelum Pendapatan Dicatat
Contoh pendapatan diterima dimuka yang umum adalah:
 sewa,
 tiket maskapai penerbangan,
 berlangganan majalah,
 simpanan pelanggan.
Pendapatan Diterima Dimuka
www.penerbitsalemba.com
 Ayat jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat pendapatan atas jasa yang
dilaksanakan selama periode akuntansi dan memperlihatkan liabilitas yang
tersisa pada akhir periode akuntansi.
 Ayat jurnal penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka menghasilkan
penurunan (debit) untuk akun liabilitas dan meningkatkan (kredit) akun
pendapatan.
Pendapatan Diterima Dimuka
Ilustrasi 3-10
www.penerbitsalemba.com
 Ilustrasi: Pioneer Advertising menerima 1.200 pada 2
Oktober dari R. Knox untuk jasa iklan yang diperkirakan
akan diselesaikan pada 31 Desember. Pioneer
mengkredit pembayaran pendapatan jasa diterima
dimuka, dan akun liabilitas memperlihatkan saldo
sebesar 1.200 pada neraca saldo 31 Oktober. Dari
evaluasi atas jasa yang dilaksanakan oleh Pioneer untuk
Knox selama Oktober, Pioneer menentukan pendapatan
yang harus diakui di Oktober sebesar 400.
Pendapatan Diterima Dimuka
31 Okt Pendapatan Jasa Diterima Dimuka
Pendapatan Jasa 400
400
www.penerbitsalemba.com
Akun Pendapatan Jasa setelah Penyesuaian
Ilustrasi 3-11
www.penerbitsalemba.com
Akuntansi untuk Pendapatan Diterima Dimuka
Ilustrasi 3-12
www.penerbitsalemba.com
Akuntansi Pada Organisasi
www.penerbitsalemba.com
Akrual dibuat untuk mencatat:
 Pendapatan atas jasa yang telah dikerjakan
atau
 Beban yang telah dikeluarkan
Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Akrual
www.penerbitsalemba.com
Pendapatan atas jasa yang telah dikerjakan, tetapi kas belum diterima atau
dicatat.
Pendapatan Dicatat Sebelum Kas Diterima
Contoh pendapatan yang masih harus diterima yang umum adalah:
 bunga,
 jasa yang telah dikerjakan,
 sewa,
Pendapatan yang Masih Harus Diterima
www.penerbitsalemba.com
 Ayat jurnal penyesuaian mencatat piutang yang ada dan mencatat
pendapatan untuk jasa yang telah diselesaikan.
 Ayat jurnal penyesuaian:
 kenaikan (debit) untuk akun aset
 kenaikan (kredit) untuk akun pendapatan
Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Ilustrasi 3-13
www.penerbitsalemba.com
 Ilustrasi: Di Oktober, Pioneer Advertising Agency Inc.
mengakui jasa iklan senilai 200 yang telah diselesaikan,
tetapi belum ditagihkan ke pelanggan. Karena jasa tersebut
belum ditagihkan maka belum dicatat.
Pendapatan yang Masih Harus Diterima
31 Okt Piutang Usaha
Pendapatan Jasa 200
200
 Pada 10 November, Pioneer menerima kas sebesar 200
untuk jasa yang diselesaikan.
10 Nov Kas
Piutang Usaha 200
200
www.penerbitsalemba.com
Penyesuaian untuk Pendapatan yang
Masih Harus Diterima
Ilustrasi 3-14
www.penerbitsalemba.com
Akuntansi untuk Pendapatan yang
Masih Harus Diterima
Ilustrasi 3-15
www.penerbitsalemba.com
Beban yang telah dikeluarkan, tetapi belum dibayar atau dicatat.
Beban Dicatat Sebelum Pembayaran Kas
Contoh beban yang masih harus dibayar yang umum adalah:
 sewa
 bunga,
 pajak,
 gaji.
Beban yang Masih Harus Dibayar
www.penerbitsalemba.com
 Ayat jurnal penyesuaian mencatat kewajiban dan mengakui beban.
 Ayat jurnal penyesuaian:
 kenaikan (debit) pada akun beban
 kenaikan (kredit) pada akun liabilitas
Beban yang Masih Harus Dibayar
Ilustrasi 3-16
www.penerbitsalemba.com
 Ilustrasi: Pioneer Advertising mengeluarkan wesel bayar yang waktu
jatuh temponya tiga bulan senilai 5.000 pada 1 Oktober. Wesel
tersebut mengharuskan Pioneer untuk membayarkan bunga pada
tingkat suku bunga tahunan 12%.
Bunga yang Masih Harus Dibayar
31 Okt. Beban Bunga
Utang Bunga 50
50
Ilustrasi 3-16
www.penerbitsalemba.com
Penyesuaian untuk Bunga yang
Masih Harus Dibayar
Ilustrasi 3-18
www.penerbitsalemba.com
 Ilustrasi: Pioneer membayarkan gaji dan upah pada 26 Oktober untuk
karyawan atas dua minggu pertama kerja; pembayaran gaji berikutnya
tidak akan terjadi sampai 9 November. Para karyawan menerima total
gaji dan upah sebesar 2.000 untuk lima hari kerja dalam seminggu,
atau 400 per hari. Oleh karena itu, gaji dan upah yang masih harus
dibayar pada 31 Oktober adalah 1.200 ( 400 × 3).
Gaji dan Upah yang Masih Harus Dibayar
Ilustrasi 3-19
www.penerbitsalemba.com
Penyesuaian untuk Gaji dan Upah yang
Masih Harus Dibayar
Ilustrasi 3-20
www.penerbitsalemba.com
Akuntansi untuk Beban yang
Masih Harus Dibayar
Ilustrasi 3-21
www.penerbitsalemba.com
Wawasan tentang Orang, Planet, dan Laba
www.penerbitsalemba.com
Micro Computer Service Inc. memulai operasi pada 1 Agustus 2014. Di akhir
Agustus 2014, manajemen mencoba untuk menyusun laporan keuangan
bulanan. Informasi berikut berkaitan dengan kegiatan di Agustus (nilai mata
uang yang digunakan adalah yuan China).
1. Pada 31 Agustus, perusahaan memiliki utang gaji dan upah kepada para
karyawannya sebesar ¥8.000 yang akan dibayarkan pada 1 September.
Kerjakan!
Beban Gaji dan Upah
Utang Gaji dan Upah 8.000
8.000
www.penerbitsalemba.com
Micro Computer Service Inc. memulai operasi pada 1 Agustus 2014. Di akhir
Agustus 2014, manajemen mencoba untuk menyusun laporan keuangan
bulanan. Informasi berikut berkaitan dengan kegiatan di Agustus (nilai mata
uang yang digunakan adalah yuan China).
2. Pada 1 Agustus, perusahaan meminjam dana sebanyak ¥300.000 dari
bank setempat. Pinjaman tersebut jatuh tempo 15 tahun. Tingkat suku
bunga tahunan adalah 10%.
Kerjakan!
Beban Bunga
Utang Bunga 2.500
2.500
www.penerbitsalemba.com
Micro Computer Service Inc. memulai operasi pada 1 Agustus 2014. Di akhir
Agustus 2014, manajemen mencoba untuk menyusun laporan keuangan
bulanan. Informasi berikut berkaitan dengan kegiatan di Agustus (nilai mata
uang yang digunakan adalah yuan China).
3. Pendapatan atas jasa yang telah diselesaikan, tetapi belum dicatat untuk
Agustus sebesar ¥11.000.
Kerjakan!
Piutang Usaha
Pendapatan Jasa 11.000
11.000
www.penerbitsalemba.com
Ikhtisar Ayat jurnal Penyesuaian
Ilustrasi 3-22
www.penerbitsalemba.com
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Dibuat setelah perusahaan menjurnal dan
memindahbukukan ayat jurnal penyesuaian.
Kegunaan dari neraca saldo setelah penyesuaian adalah
untuk membuktikan kesamaan dari total saldo debit dan
total saldo kredit dalam buku besar setelah seluruh
penyesuaian.
Basis utama untuk penyusunan laporan keuangan.
www.penerbitsalemba.com
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Ilustrasi 3-25
www.penerbitsalemba.com
Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun secara langsung dari
neraca saldo setelah penyesuaian.
Laporan Laba Rugi
Laporan Saldo
Laba
Laporan Posisi
Keuangan
www.penerbitsalemba.com
Penyusunan Laporan Laba Rugi dan Laporan Saldo
Laba dari Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Ilustrasi 3-26
www.penerbitsalemba.com
Penyusunan Laporan Posisi Keuangan dari Neraca
Saldo Setelah Penyesuaian
Ilustrasi 3-27
www.penerbitsalemba.com
 Saat perusahaan membayarkan beban dimuka, perusahaan
mendebit jumlah yang dibayarkan pada akun beban.
 Saat perusahaan menerima pembayaran untuk pekerjaan
jasa yang dilakukan di kemudian hari, perusahaan
mengkredit jumlah yang diterima pada akun pendapatan.
Lampiran 3 A Perlakuan Alternatif atas Beban Dibayar Dimuka
dan Pendapatan Diterima Dimuka
www.penerbitsalemba.com
Perusahaan dapat memilih untuk mendebit (meningkatkan) akun beban
bukan akun aset. Perlakuan alternatif ini terlihat lebih nyaman.
Beban Dibayar Dimuka
Ilustrasi 3A-2
www.penerbitsalemba.com
Perusahaan-perusahaan dapat mengkreditkan (meningkatkan) akun
pendapatan saat mereka menerima kas untuk pekerjaan jasa yang
akan dikerjakan di kemudian hari.
Pendapatan Diterima Dimuka
Ilustrasi 3A-5
www.penerbitsalemba.com
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Ilustrasi 3A-7
www.penerbitsalemba.com
Kualitas dari Informasi yang Bermanfaat
Ilustrasi 3B-1
www.penerbitsalemba.com
 Dapat dibandingkan (comparability)
 Konsistensi (consistency)
 Dapat diverifikasi (verifiable)
 Tepat waktu (timely)
 Dapat dipahami (understandability)
Meningkatkan Kualitas
www.penerbitsalemba.com
Asumsi-Asumsi dalam Pelaporan Keuangan
Ilustrasi 3B-2
www.penerbitsalemba.com
 Prinsip Pengukuran
 Prinsip Biaya Historis
 Prinsip Nilai Wajar
 Prinsip Pengakuan Pendapatan
 Prinsip Pengakuan Beban
 Prinsip Pengungkapan Penuh
Prinsip-Prinsip dalam Pelaporan Keuangan
www.penerbitsalemba.com
 Penyusun standar akuntansi memperhitungkan biaya yang
akan dikeluarkan perusahaan untuk menyediakan informasi
terhadap manfaat yang akan diperoleh para pengguna
laporan keuangan dari memiliki informasi yang disediakan
tersebut.
Kendala dalam Pelaporan Keuangan
www.penerbitsalemba.com
Poin-Poin Penting
 Seperti IFRS, perusahan-perusahaan yang menerapkan GAAP menggunakan akuntansi
berbasis akrual untuk menjamin mereka mencatat transaksi-transaksi yang mengubah
laporan keuangan perusahaan dalam periode dimana peristiwa terjadi.
 Mirip dengan IFRS, akuntansi berbasis kas tidak sesuai dengan GAAP.
 GAAP juga membagi masa ekonomi perusahaan ke dalam periode waktu yang artifisial.
Dengan GAAP dan IFRS, hal ini disebut dengan asumsi periode waktu. GAAP
mengharuskan perusahaan menyajikan laporan keuangan yang lengkap, termasuk
informasi perbandingan setiap tahun.
 GAAP memiliki lebih dari 100 aturan yang mengurusi pengakuan pendapatan. Banyak
dari aturan-aturan ini adalah spesifik untuk industri tertentu. Pengakuan pendapatan
berdasarkan IFRS utamanya ditentukan oleh standar tunggal, IAS 18. Meskipun terdapat
disparitas besar dalam pedoman terperinci yang dikhususkan untuk pengkuan
pendapatan, prinsip pengakuan pendapatan umum yang diharuskan oleh IFRS yang
digunakan dalam buku ini mirip dengan yang ada dalam GAAP.
Perspektif Lain
www.penerbitsalemba.com
Poin-Poin Penting
 Pengendalian internal adalah sistem check and balance yang dirancang untuk
mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan (fraud) dan kesalahan. Sarbanes-
Oxley Act mensyaratkan perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan sistem
pengendalian internal mereka. Meskipun demikian, banyak perusahaan asing yag
tidak memiliki persyaratan ini.
 Dalam IFRS, revaluasi ke nilai wajar dari suatu komponen seperti tanah dan
bangunan diperbolehkan. Hal ini tidak diperbolehkan dalam GAAP.
 Bentuk dan isi dari laporan keuangan sangat mirip dengan GAAP dan IFRS.
Perbedaan yang signifikan yang ada akan dibahas dalam bab-bab yang khusus
membahas laporan keuangan.
 Penyalahgunaan pengakuan pendapatan adalah permasalahan utama dalam
pelaporan keuangan di Amerika Serikat. Situasi yang sama juga ada untuk
sebagian besar negara.
Perspektif Lain
www.penerbitsalemba.com
Poin-Poin Penting
 Seperti ditunjukkan di atas, baik IASB dan FASB sedang bekerja sama pada
kerangka kerja konseptual yang umum. Beberapa permasalahan utama yang
sedang dibahas adalah:
 Apakah karakteristik-karakteristik kualitatif yang membuat informasi
akuntansi berguna?
 Apakah tujuan utama dari pelaporan keuangan?
 Apakah basis yang seharusnya digunakan untuk mengukur dan
melaporkan, yaitu, apakah pendekatan biaya historis atau nilai wajar yang
digunakan?
 Apakah kriteria yan harus digunakan untuk menentukan kapan
pendapatan harusnya diakui dan kapan beban telah terjadi?
 Pedoman apakah yang harus disusun untuk pengungkapan informasi
keuangan?
Perspektif Lain
www.penerbitsalemba.com
Poin-Poin Penting
 Penghasilan terdiri dari pendapatan yang muncul selama aktivitas operasi
normal dan keuntungan, yang muncul dari aktivitas di luar penjualan
barang dan jasa. Istilah penghasilan dengan cara seperti itu dalam GAAP.
Sebaliknya, dalam GAAP penghasilan mengacu ke selisih neto antara
pendapatan dan beban. Beban dalam IFRS terdiri dari biaya-biaya yang
dikeluarkan dalam kegiatan operasi normal, juga kerugian yang bukan
merupakan bagian dari operasi normal. Hal ini sangat berbeda dengan
GAAP, yang mendefinisikan setiap biaya secara terpisah.
Perspektif Lain
www.penerbitsalemba.com
Lihat ke Masa Depan
Saat buku ini sedang ditulis, IASB dan FASB sedang berada dalam tahap akhir
penyelesaian proyek bersama pada pengakuan pendapatan. Tujuan dari
proyek ini adalah untuk mengembangkan pedoman yang komprehensif tentang
kapan mengakui pendapatan. Pendekatan ini terfokus pada perubahan dalam
aset dan liabilitas sebagai basis untuk pengakuan pendapatan. Pendekatan ini
diharapkan akan mengarahkan ke akuntansi yang lebih konsisten dalam
pengakuan pendapatan. Lebih lanjut atas topik ini, lihat
www.fasb.org/project/revenue_recognition.shtml.
Perspektif Lain
www.penerbitsalemba.com
Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP
GAAP:
(a) memberikan jenis arahan yang sama dengan IFRS untuk pengakuan
pendapatan.
(b) memberikan hanya arahan yang umum atas pengakuan pendapatan,
dibandingkan dengan arahan terperinci yang diberikan oleh IFRS.
(c) memperkenankan pendapatan diakui saat pelanggan melakukan
pemesanan.
(d) mengharuskan bahwa pendapatan tidak diakui sampai kas diterima.
Perspektif Lain
www.penerbitsalemba.com
Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP
Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang salah?
(a) GAAP menggunakan asumsi periode waktu.
(b) GAAP menggunakan akuntansi akrual.
(c) GAAP mengharuskan pendapaan dan biaya harus dapat diukur dengan
andal.
(d) GAAP menggunakan akuntansi basis kas.
Perspektif Lain
www.penerbitsalemba.com
Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP
Manakah dari berikut yang salah?
(a) Dalam IFRS, istilah penghasilan menjelaskan baik pendapatan maupun
keuntungan.
(b) Dalam IFRS, istilan beban termasuk kerugian.
(c) Dalam IFRS, perusahaan tidak terlibat dalam proses penutupan.
(d) IFRS memiliki standar yang lebih sedikit dibandingkan GAAP terkait
dengan pengakuan pendapatan.
Perspektif Lain
K u n j u n g i
Fan Page
www.facebook.com/penerbit.salemba
Follow Us On
@penerbitsalemba
www.penerbitsalemba.com
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Ppt bab 15 jurnal pembalik
Ppt bab 15 jurnal pembalikPpt bab 15 jurnal pembalik
Ppt bab 15 jurnal pembalik
Indah Rohmatullah
 
Manajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitasManajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitasDian chandra
 
Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutang
sansantika_
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Muhammad Rafi Kambara
 
Go Modern - Umkm Naik Kelas Dengan Pembukuan
Go Modern - Umkm Naik Kelas Dengan PembukuanGo Modern - Umkm Naik Kelas Dengan Pembukuan
Go Modern - Umkm Naik Kelas Dengan Pembukuan
PeterPakpahan1
 
Teori struktur modal
Teori struktur modalTeori struktur modal
Teori struktur modalSigit Sanjaya
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
Judianto Nugroho
 
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikJurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Eka Rochaningrum
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Amrul Rizal
 
Jurnal Umum
Jurnal UmumJurnal Umum
Jurnal Umum
diahpraw
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
chikma jaoharah
 
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianPpt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Indah Rohmatullah
 
Psak 66 pengaturan bersama 170202015
Psak 66 pengaturan bersama 170202015Psak 66 pengaturan bersama 170202015
Psak 66 pengaturan bersama 170202015
PPA FEUI
 
Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
2nd Social
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Risan Syakirin Tazzy
 
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki sahamPemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Diah Arini Retno Sari
 
Akuntansi Piutang
Akuntansi PiutangAkuntansi Piutang
Akuntansi Piutang
Fair Nurfachrizi
 
Piutang wesel
Piutang weselPiutang wesel
Piutang wesel
Rahmatia Azzindani
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
Sujatmiko Wibowo
 

What's hot (20)

Ppt bab 15 jurnal pembalik
Ppt bab 15 jurnal pembalikPpt bab 15 jurnal pembalik
Ppt bab 15 jurnal pembalik
 
Manajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitasManajemen berdasarkan aktivitas
Manajemen berdasarkan aktivitas
 
Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutang
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
 
Go Modern - Umkm Naik Kelas Dengan Pembukuan
Go Modern - Umkm Naik Kelas Dengan PembukuanGo Modern - Umkm Naik Kelas Dengan Pembukuan
Go Modern - Umkm Naik Kelas Dengan Pembukuan
 
Teori struktur modal
Teori struktur modalTeori struktur modal
Teori struktur modal
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikJurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
Jurnal Umum
Jurnal UmumJurnal Umum
Jurnal Umum
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianPpt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
 
Psak 66 pengaturan bersama 170202015
Psak 66 pengaturan bersama 170202015Psak 66 pengaturan bersama 170202015
Psak 66 pengaturan bersama 170202015
 
Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - IND
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki sahamPemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
 
Akuntansi Piutang
Akuntansi PiutangAkuntansi Piutang
Akuntansi Piutang
 
Piutang wesel
Piutang weselPiutang wesel
Piutang wesel
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 

Similar to Akun Penyesuaian.pptx

ch03.pptx
ch03.pptxch03.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptxMateri SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptx
fhf606
 
Laporan Keuangan PERUSAHAAN _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran P...
Laporan Keuangan PERUSAHAAN _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran P...Laporan Keuangan PERUSAHAAN _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran P...
Laporan Keuangan PERUSAHAAN _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran P...
Kanaidi ken
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
Amrul Rizal
 
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi DagangAplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
HendraHadiwijaya2
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
Wandi Supandi
 
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganRahmatia Azzindani
 
Ayat Jurnal Penyesuaian -
Ayat Jurnal Penyesuaian - Ayat Jurnal Penyesuaian -
Ayat Jurnal Penyesuaian -
Muhamad Taufik
 
Ayat Jurnal Penyesuaian -
Ayat Jurnal Penyesuaian -Ayat Jurnal Penyesuaian -
Ayat Jurnal Penyesuaian -
UmmulFadhillah
 
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
Riki Ardoni
 
Modul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar AkuntansiModul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi
radhi abdul halim
 
Tinjauan Umum Siklus Akuntansi
Tinjauan Umum Siklus AkuntansiTinjauan Umum Siklus Akuntansi
Tinjauan Umum Siklus Akuntansiasyhab
 
458798767-Bab-1-akuntansi-pengantar-1.pptx
458798767-Bab-1-akuntansi-pengantar-1.pptx458798767-Bab-1-akuntansi-pengantar-1.pptx
458798767-Bab-1-akuntansi-pengantar-1.pptx
BroSalim
 
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Hendie Cahya Maladewa
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Deby Andriana
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
theresiapradita
 
Ayat jurnal penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaianAyat jurnal penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaian
Fina Irfiana
 
Makalah akuntansi dan jurnal
Makalah akuntansi dan jurnalMakalah akuntansi dan jurnal
Makalah akuntansi dan jurnal
KhairunNisa211
 
Piutang ussaha I
Piutang ussaha IPiutang ussaha I
Piutang ussaha IAmrul Rizal
 

Similar to Akun Penyesuaian.pptx (20)

ch03.pptx
ch03.pptxch03.pptx
ch03.pptx
 
Materi SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptxMateri SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptx
 
Laporan Keuangan PERUSAHAAN _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran P...
Laporan Keuangan PERUSAHAAN _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran P...Laporan Keuangan PERUSAHAAN _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran P...
Laporan Keuangan PERUSAHAAN _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran P...
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi DagangAplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
 
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
 
Ayat Jurnal Penyesuaian -
Ayat Jurnal Penyesuaian - Ayat Jurnal Penyesuaian -
Ayat Jurnal Penyesuaian -
 
Ayat Jurnal Penyesuaian -
Ayat Jurnal Penyesuaian -Ayat Jurnal Penyesuaian -
Ayat Jurnal Penyesuaian -
 
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
 
Modul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar AkuntansiModul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi
 
Tinjauan Umum Siklus Akuntansi
Tinjauan Umum Siklus AkuntansiTinjauan Umum Siklus Akuntansi
Tinjauan Umum Siklus Akuntansi
 
458798767-Bab-1-akuntansi-pengantar-1.pptx
458798767-Bab-1-akuntansi-pengantar-1.pptx458798767-Bab-1-akuntansi-pengantar-1.pptx
458798767-Bab-1-akuntansi-pengantar-1.pptx
 
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Ayat jurnal penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaianAyat jurnal penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaian
 
Makalah akuntansi dan jurnal
Makalah akuntansi dan jurnalMakalah akuntansi dan jurnal
Makalah akuntansi dan jurnal
 
Piutang ussaha I
Piutang ussaha IPiutang ussaha I
Piutang ussaha I
 

Recently uploaded

MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (13)

MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 

Akun Penyesuaian.pptx

  • 1. PENGANTAR AKUNTANSI 1 Berbasis IFRS EDISI 2 Jerry J. Weygandt Ph.D., CPA Paul D. Kimmel Ph.D., CPA Donald E. Kieso Ph.D., CPA —Financial Accounting 2nd, IFRS Edition
  • 3. www.penerbitsalemba.com Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat: 1. Menjelaskan asumsi periode waktu. 2. Menjelaskan basis akrual dalam akuntansi. 3. Menjelaskan alasan-alasan untuk menyesuaikan ayat jurnal. 4. Mengidentifikasi jenis-jenis ayat jurnal penyesuaian yang utama. 5. Penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk deferal. 6. Penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk akrual. 7. Menjelaskan sifat dan tujuan dari neraca saldo setelah penyesuaian.
  • 5. www.penerbitsalemba.com Permasalahan Penentuan Waktu para akuntan membagi masa ekonomis perusahaan menjadi periode waktu yang artifisial. Asumsi ini dikenal sebagai asumsi periode waktu (time period assumption). Jan. Feb. Mar. Apr. Des. . . . . . Periode waktu akuntansi biasanya satu bulan, satu triwulan, atau satu tahun. Asumsi periode waktu juga disebut dengan asumsi periodisitas.
  • 6. www.penerbitsalemba.com Permasalahan Penentuan Waktu • Periode waktu bulanan dan triwulanan disebut dengan periode interim (interim periods). • Kebanyakan perusahaan besar harus menyiapkan baik laporan keuangan triwulanan maupun tahunan. • Periode waktu akuntansi yang lamanya satu tahun disebut dengan tahun fiskal (fiscal year). Tahun Fiskal dan Kalender
  • 7. www.penerbitsalemba.com Akuntansi Basis Akrual dan Kas • Transaksi dicatat dalam periode saat peristiwa terjadi. • Mengakui pendapatan saat mereka benar-benar telah memberikan jasa (bukan saat mereka menerima kas). • Mengakui beban saat terjadinya (bukan saat dibayarkan). Akuntansi Basis Akrual • Mencatat pendapatan saat mereka menerima kas. • Mereka mencatat beban saat membayarkan kas. • Akuntansi basis kas tidak sesuai dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Akuntansi Basis Kas
  • 8. www.penerbitsalemba.com Prinsip Pengakuan Pendapatan Pengakuan Pendapatan Jasa Diberikan Pelanggan meminta jasa Kas diterima Mengakui pendapatan dalam periode akuntansi saat kewajiban untuk melaksanakan pekerjaan telah terpenuhi atau terselesaikan. Saat perusahaan memenuhi kewajiban tersebut, perusahaan mengakui pendapatan.
  • 9. www.penerbitsalemba.com Prinsip Pengakuan Beban Pengakuan Beban Menandingkan Pendapatan Beban Menandingkan beban dengan pendapatan di periode saat perusahaan melakukan kegiatan untuk memperoleh pendapatan tersebut. “Biarkan beban mengikuti pendapatan.”
  • 10. www.penerbitsalemba.com Hubungan IFRS dalam Pengakuan Pendapatan dan Beban Asumsi Periode Waktu Masa ekonomis dari perusahaan dapat dibagi menjadi periode waktu yang artifisial. Pengakuan Pendapatan dan Beban Sesuai dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Prinsip Pengakuan Pendapatan Mengakui pendapatan dalam periode akuntansi di mana kewajiban pekerjaan telah dipenuhi. Prinsip Pengakuan Beban Menandingkan beban dengan pendapatan di periode saat perusahaan melakukan kegiatan untuk memperoleh pendapatan tersebut.
  • 12. www.penerbitsalemba.com Kerjakan! Daftar konsep yang diberikan dalam kolom sebelah kiri dengan deskripsi dari konsep di kolom sebelah kanan. Terdapat lebih banyak deskripsi yang diberikan dibandingkan dengan konsep. Sandingkan deskripsi dari konsep ke konsep. 1. ______ Akuntansi basis akrual. 2. ______ Tahun kalender. 3. ______ Asumsi periode waktu. 4. ______ Prinsip pengakuan beban. (a) Periode waktu bulanan dan triwulanan. (b) Usaha (beban) harus disandingkan dengan hasil (pendapatan). (c) Para akuntan membagi masa ekonomi dari perusahaan menjadi periode waktu yang artifisial. (d) Perusahaan-perusahaan mencatat pendapatan saat mereka menerima kas dan mencatat beban saat membayarkan beban tersebut. (e) Periode waktu akuntansi yang berawal pada 1 Januari dan berakhir pada 31 Desember. (f) Perusahaan mencatat transaksi-transaksi dalam periode di mana sebuah peristiwa terjadi.
  • 13. www.penerbitsalemba.com Dasar-Dasar Ayat jurnal Penyesuaian  Ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries) menjamin bahwa prinsip pengakuan pendapatan dan pengakuan beban diikuti.  Ayat jurnal penyesuaian diperlukan karena neraca saldo— yang pertama kali menggabungkan seluruh data transaksi— mungkin tidak berisikan data yang terbaru dan terlengkap.  Ayat jurnal penyesuaian diperlukan setiap kali perusahaan menyusun laporan keuangan.  Setiap ayat jurnal penyesuaian akan terdiri dari satu akun laporan laba rugi dan satu akun laporan posisi keuangan.
  • 14. www.penerbitsalemba.com Jenis-Jenis Ayat Jurnal Penyesuaian • Beban dibayar dimuka: Beban yang sudah dibayarkan, tetapi belum digunakan atau dikonsumsi. • Pendapatan diterima dimuka: Kas sudah diterima, tetapi jasa belum dikerjakan. Deferal • Pendapatan yang masih harus diterima: Pendapatan atas jasa yang telah dikerjakan, tetapi kasnya belum diterima atau belum dicatat. • Beban yang masih harus dibayar: Beban yang sudah terjadi, tetapi belum dibayarkan atau belum dicatat. Akrual
  • 15. www.penerbitsalemba.com Jenis-Jenis Ayat Jurnal Penyesuaian Neraca saldo—setiap akun dianalisis untuk menentukan apakah akun tersebut sudah lengkap dan berisikan saldo yang mutakhir atau terbaru untuk keperluan laporan keuangan. Ilustrasi 3-3
  • 16. www.penerbitsalemba.com Dua Jenis Deferal:  Beban dibayar dimuka atau  Pendapatan diterima dimuka Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Deferal
  • 17. www.penerbitsalemba.com Saat beban dibayar dimuka, akun aset meningkat (didebit) untuk memperlihatkan jasa atau manfaat yang akan diterima perusahaan di masa depan. Pembayaran Kas Sebelum Beban Dicatat Contoh pembayaran dimuka yang umum adalah:  asuransi,  perlengkapan,  iklan,  sewa,  peralatan, dan  bangunan. Beban Dibayar Dimuka
  • 18. www.penerbitsalemba.com  Beban dibayar dimuka adalah biaya yang akan habis melalui berlalunya waktu atau melalui penggunaan.  ayat jurnal :  kenaikan (debit) pada akun beban  penurunan (kredit) pada akun aset. Beban Dibayar Dimuka Ilustrasi 3-4
  • 19. www.penerbitsalemba.com  Ilustrasi: Pioneer Advertising Agency Inc. membeli perlengkapan seharga 2.500 pada 5 Oktober. Pioneer mencatat pembelian dengan meningkatan (mendebit) sebuah aset, yaitu Perlengkapan. Akun perlengkapan memperlihatkan saldo sebesar 2.500 pada neraca saldo 31 Oktober. Perhitungan atas perlengkapan pada 31 Oktober memperlihatkan bahwa perlengkapan yang tersisa bernilai 1.000. Perlengkapan 31 Okt Beban Perlengkapan Perlengkapan 1.500 1.500
  • 21. www.penerbitsalemba.com  Ilustrasi: Pada 4 Oktober, Pioneer Advertising membayar premi asuransi kebakaran yang berlaku satu tahun sebesar 600. Masa pertanggungan dimulai pada 1 Oktober. Pioneer mencatat pembayaran tersebut dengan meningkatkan (mendebit) Asuransi Dibayar Dimuka. Akun ini memperlihatkan saldo sebesar 600 dalam neraca saldo 31 Oktober. Asuransi sebesar 50 ( 600 : 12) habis setiap bulannya. Asuransi 31 Okt Beban Asuransi Asuransi dibayar dimuka 50 50
  • 23. www.penerbitsalemba.com  Perusahaan umumnya memiliki beragam aset yang memiliki masa umur yang panjang, seperti bangunan, peralatan, dan kendaraan bermotor.  Penyusutan mengalokasikan biaya sebuah aset ke periode-periode di mana aset digunakan.  Penyusutan tidak mencoba untuk melaporkan perubahan dalam nilai aset yang sebenarnya. Penyusutan
  • 24. www.penerbitsalemba.com  Ilustrasi: Untuk Pioneer Advertising, asumsikan bahwa penyusutan atas peralatannya adalah 480 per tahun atau 40 per bulan. Penyusutan 31 Okt Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan 40 40  Akumulasi Penyusutan disebut dengan akun kontra dari aset (contra asset account).
  • 26. www.penerbitsalemba.com  Akumulasi Penyusutan—Peralatan adalah akun lawan dari aset.  Akun Akumulasi Penyusutan—Peralatan mengurangi Peralatan pada laporan posisi keuangan.  Nilai buku (book value) adalah selisih antara biaya dari aset yang dapat disusutkan dan akumulasi penyusutan yang terkait. Penyajian dalam Laporan Ilustrasi 3-8
  • 27. www.penerbitsalemba.com Akuntansi untuk Beban Dibayar Dimuka Ilustrasi 3-9
  • 28. www.penerbitsalemba.com Menerima kas yang dicatat sebagai liabilitas karena pekerjaan jasa belum dilaksanakan. Penerimaan Kas Sebelum Pendapatan Dicatat Contoh pendapatan diterima dimuka yang umum adalah:  sewa,  tiket maskapai penerbangan,  berlangganan majalah,  simpanan pelanggan. Pendapatan Diterima Dimuka
  • 29. www.penerbitsalemba.com  Ayat jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat pendapatan atas jasa yang dilaksanakan selama periode akuntansi dan memperlihatkan liabilitas yang tersisa pada akhir periode akuntansi.  Ayat jurnal penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka menghasilkan penurunan (debit) untuk akun liabilitas dan meningkatkan (kredit) akun pendapatan. Pendapatan Diterima Dimuka Ilustrasi 3-10
  • 30. www.penerbitsalemba.com  Ilustrasi: Pioneer Advertising menerima 1.200 pada 2 Oktober dari R. Knox untuk jasa iklan yang diperkirakan akan diselesaikan pada 31 Desember. Pioneer mengkredit pembayaran pendapatan jasa diterima dimuka, dan akun liabilitas memperlihatkan saldo sebesar 1.200 pada neraca saldo 31 Oktober. Dari evaluasi atas jasa yang dilaksanakan oleh Pioneer untuk Knox selama Oktober, Pioneer menentukan pendapatan yang harus diakui di Oktober sebesar 400. Pendapatan Diterima Dimuka 31 Okt Pendapatan Jasa Diterima Dimuka Pendapatan Jasa 400 400
  • 31. www.penerbitsalemba.com Akun Pendapatan Jasa setelah Penyesuaian Ilustrasi 3-11
  • 32. www.penerbitsalemba.com Akuntansi untuk Pendapatan Diterima Dimuka Ilustrasi 3-12
  • 34. www.penerbitsalemba.com Akrual dibuat untuk mencatat:  Pendapatan atas jasa yang telah dikerjakan atau  Beban yang telah dikeluarkan Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Akrual
  • 35. www.penerbitsalemba.com Pendapatan atas jasa yang telah dikerjakan, tetapi kas belum diterima atau dicatat. Pendapatan Dicatat Sebelum Kas Diterima Contoh pendapatan yang masih harus diterima yang umum adalah:  bunga,  jasa yang telah dikerjakan,  sewa, Pendapatan yang Masih Harus Diterima
  • 36. www.penerbitsalemba.com  Ayat jurnal penyesuaian mencatat piutang yang ada dan mencatat pendapatan untuk jasa yang telah diselesaikan.  Ayat jurnal penyesuaian:  kenaikan (debit) untuk akun aset  kenaikan (kredit) untuk akun pendapatan Pendapatan yang Masih Harus Diterima Ilustrasi 3-13
  • 37. www.penerbitsalemba.com  Ilustrasi: Di Oktober, Pioneer Advertising Agency Inc. mengakui jasa iklan senilai 200 yang telah diselesaikan, tetapi belum ditagihkan ke pelanggan. Karena jasa tersebut belum ditagihkan maka belum dicatat. Pendapatan yang Masih Harus Diterima 31 Okt Piutang Usaha Pendapatan Jasa 200 200  Pada 10 November, Pioneer menerima kas sebesar 200 untuk jasa yang diselesaikan. 10 Nov Kas Piutang Usaha 200 200
  • 38. www.penerbitsalemba.com Penyesuaian untuk Pendapatan yang Masih Harus Diterima Ilustrasi 3-14
  • 39. www.penerbitsalemba.com Akuntansi untuk Pendapatan yang Masih Harus Diterima Ilustrasi 3-15
  • 40. www.penerbitsalemba.com Beban yang telah dikeluarkan, tetapi belum dibayar atau dicatat. Beban Dicatat Sebelum Pembayaran Kas Contoh beban yang masih harus dibayar yang umum adalah:  sewa  bunga,  pajak,  gaji. Beban yang Masih Harus Dibayar
  • 41. www.penerbitsalemba.com  Ayat jurnal penyesuaian mencatat kewajiban dan mengakui beban.  Ayat jurnal penyesuaian:  kenaikan (debit) pada akun beban  kenaikan (kredit) pada akun liabilitas Beban yang Masih Harus Dibayar Ilustrasi 3-16
  • 42. www.penerbitsalemba.com  Ilustrasi: Pioneer Advertising mengeluarkan wesel bayar yang waktu jatuh temponya tiga bulan senilai 5.000 pada 1 Oktober. Wesel tersebut mengharuskan Pioneer untuk membayarkan bunga pada tingkat suku bunga tahunan 12%. Bunga yang Masih Harus Dibayar 31 Okt. Beban Bunga Utang Bunga 50 50 Ilustrasi 3-16
  • 43. www.penerbitsalemba.com Penyesuaian untuk Bunga yang Masih Harus Dibayar Ilustrasi 3-18
  • 44. www.penerbitsalemba.com  Ilustrasi: Pioneer membayarkan gaji dan upah pada 26 Oktober untuk karyawan atas dua minggu pertama kerja; pembayaran gaji berikutnya tidak akan terjadi sampai 9 November. Para karyawan menerima total gaji dan upah sebesar 2.000 untuk lima hari kerja dalam seminggu, atau 400 per hari. Oleh karena itu, gaji dan upah yang masih harus dibayar pada 31 Oktober adalah 1.200 ( 400 × 3). Gaji dan Upah yang Masih Harus Dibayar Ilustrasi 3-19
  • 45. www.penerbitsalemba.com Penyesuaian untuk Gaji dan Upah yang Masih Harus Dibayar Ilustrasi 3-20
  • 46. www.penerbitsalemba.com Akuntansi untuk Beban yang Masih Harus Dibayar Ilustrasi 3-21
  • 48. www.penerbitsalemba.com Micro Computer Service Inc. memulai operasi pada 1 Agustus 2014. Di akhir Agustus 2014, manajemen mencoba untuk menyusun laporan keuangan bulanan. Informasi berikut berkaitan dengan kegiatan di Agustus (nilai mata uang yang digunakan adalah yuan China). 1. Pada 31 Agustus, perusahaan memiliki utang gaji dan upah kepada para karyawannya sebesar ¥8.000 yang akan dibayarkan pada 1 September. Kerjakan! Beban Gaji dan Upah Utang Gaji dan Upah 8.000 8.000
  • 49. www.penerbitsalemba.com Micro Computer Service Inc. memulai operasi pada 1 Agustus 2014. Di akhir Agustus 2014, manajemen mencoba untuk menyusun laporan keuangan bulanan. Informasi berikut berkaitan dengan kegiatan di Agustus (nilai mata uang yang digunakan adalah yuan China). 2. Pada 1 Agustus, perusahaan meminjam dana sebanyak ¥300.000 dari bank setempat. Pinjaman tersebut jatuh tempo 15 tahun. Tingkat suku bunga tahunan adalah 10%. Kerjakan! Beban Bunga Utang Bunga 2.500 2.500
  • 50. www.penerbitsalemba.com Micro Computer Service Inc. memulai operasi pada 1 Agustus 2014. Di akhir Agustus 2014, manajemen mencoba untuk menyusun laporan keuangan bulanan. Informasi berikut berkaitan dengan kegiatan di Agustus (nilai mata uang yang digunakan adalah yuan China). 3. Pendapatan atas jasa yang telah diselesaikan, tetapi belum dicatat untuk Agustus sebesar ¥11.000. Kerjakan! Piutang Usaha Pendapatan Jasa 11.000 11.000
  • 51. www.penerbitsalemba.com Ikhtisar Ayat jurnal Penyesuaian Ilustrasi 3-22
  • 52. www.penerbitsalemba.com Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Dibuat setelah perusahaan menjurnal dan memindahbukukan ayat jurnal penyesuaian. Kegunaan dari neraca saldo setelah penyesuaian adalah untuk membuktikan kesamaan dari total saldo debit dan total saldo kredit dalam buku besar setelah seluruh penyesuaian. Basis utama untuk penyusunan laporan keuangan.
  • 53. www.penerbitsalemba.com Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Ilustrasi 3-25
  • 54. www.penerbitsalemba.com Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun secara langsung dari neraca saldo setelah penyesuaian. Laporan Laba Rugi Laporan Saldo Laba Laporan Posisi Keuangan
  • 55. www.penerbitsalemba.com Penyusunan Laporan Laba Rugi dan Laporan Saldo Laba dari Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Ilustrasi 3-26
  • 56. www.penerbitsalemba.com Penyusunan Laporan Posisi Keuangan dari Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Ilustrasi 3-27
  • 57. www.penerbitsalemba.com  Saat perusahaan membayarkan beban dimuka, perusahaan mendebit jumlah yang dibayarkan pada akun beban.  Saat perusahaan menerima pembayaran untuk pekerjaan jasa yang dilakukan di kemudian hari, perusahaan mengkredit jumlah yang diterima pada akun pendapatan. Lampiran 3 A Perlakuan Alternatif atas Beban Dibayar Dimuka dan Pendapatan Diterima Dimuka
  • 58. www.penerbitsalemba.com Perusahaan dapat memilih untuk mendebit (meningkatkan) akun beban bukan akun aset. Perlakuan alternatif ini terlihat lebih nyaman. Beban Dibayar Dimuka Ilustrasi 3A-2
  • 59. www.penerbitsalemba.com Perusahaan-perusahaan dapat mengkreditkan (meningkatkan) akun pendapatan saat mereka menerima kas untuk pekerjaan jasa yang akan dikerjakan di kemudian hari. Pendapatan Diterima Dimuka Ilustrasi 3A-5
  • 60. www.penerbitsalemba.com Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Ilustrasi 3A-7
  • 61. www.penerbitsalemba.com Kualitas dari Informasi yang Bermanfaat Ilustrasi 3B-1
  • 62. www.penerbitsalemba.com  Dapat dibandingkan (comparability)  Konsistensi (consistency)  Dapat diverifikasi (verifiable)  Tepat waktu (timely)  Dapat dipahami (understandability) Meningkatkan Kualitas
  • 64. www.penerbitsalemba.com  Prinsip Pengukuran  Prinsip Biaya Historis  Prinsip Nilai Wajar  Prinsip Pengakuan Pendapatan  Prinsip Pengakuan Beban  Prinsip Pengungkapan Penuh Prinsip-Prinsip dalam Pelaporan Keuangan
  • 65. www.penerbitsalemba.com  Penyusun standar akuntansi memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan perusahaan untuk menyediakan informasi terhadap manfaat yang akan diperoleh para pengguna laporan keuangan dari memiliki informasi yang disediakan tersebut. Kendala dalam Pelaporan Keuangan
  • 66. www.penerbitsalemba.com Poin-Poin Penting  Seperti IFRS, perusahan-perusahaan yang menerapkan GAAP menggunakan akuntansi berbasis akrual untuk menjamin mereka mencatat transaksi-transaksi yang mengubah laporan keuangan perusahaan dalam periode dimana peristiwa terjadi.  Mirip dengan IFRS, akuntansi berbasis kas tidak sesuai dengan GAAP.  GAAP juga membagi masa ekonomi perusahaan ke dalam periode waktu yang artifisial. Dengan GAAP dan IFRS, hal ini disebut dengan asumsi periode waktu. GAAP mengharuskan perusahaan menyajikan laporan keuangan yang lengkap, termasuk informasi perbandingan setiap tahun.  GAAP memiliki lebih dari 100 aturan yang mengurusi pengakuan pendapatan. Banyak dari aturan-aturan ini adalah spesifik untuk industri tertentu. Pengakuan pendapatan berdasarkan IFRS utamanya ditentukan oleh standar tunggal, IAS 18. Meskipun terdapat disparitas besar dalam pedoman terperinci yang dikhususkan untuk pengkuan pendapatan, prinsip pengakuan pendapatan umum yang diharuskan oleh IFRS yang digunakan dalam buku ini mirip dengan yang ada dalam GAAP. Perspektif Lain
  • 67. www.penerbitsalemba.com Poin-Poin Penting  Pengendalian internal adalah sistem check and balance yang dirancang untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan (fraud) dan kesalahan. Sarbanes- Oxley Act mensyaratkan perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan sistem pengendalian internal mereka. Meskipun demikian, banyak perusahaan asing yag tidak memiliki persyaratan ini.  Dalam IFRS, revaluasi ke nilai wajar dari suatu komponen seperti tanah dan bangunan diperbolehkan. Hal ini tidak diperbolehkan dalam GAAP.  Bentuk dan isi dari laporan keuangan sangat mirip dengan GAAP dan IFRS. Perbedaan yang signifikan yang ada akan dibahas dalam bab-bab yang khusus membahas laporan keuangan.  Penyalahgunaan pengakuan pendapatan adalah permasalahan utama dalam pelaporan keuangan di Amerika Serikat. Situasi yang sama juga ada untuk sebagian besar negara. Perspektif Lain
  • 68. www.penerbitsalemba.com Poin-Poin Penting  Seperti ditunjukkan di atas, baik IASB dan FASB sedang bekerja sama pada kerangka kerja konseptual yang umum. Beberapa permasalahan utama yang sedang dibahas adalah:  Apakah karakteristik-karakteristik kualitatif yang membuat informasi akuntansi berguna?  Apakah tujuan utama dari pelaporan keuangan?  Apakah basis yang seharusnya digunakan untuk mengukur dan melaporkan, yaitu, apakah pendekatan biaya historis atau nilai wajar yang digunakan?  Apakah kriteria yan harus digunakan untuk menentukan kapan pendapatan harusnya diakui dan kapan beban telah terjadi?  Pedoman apakah yang harus disusun untuk pengungkapan informasi keuangan? Perspektif Lain
  • 69. www.penerbitsalemba.com Poin-Poin Penting  Penghasilan terdiri dari pendapatan yang muncul selama aktivitas operasi normal dan keuntungan, yang muncul dari aktivitas di luar penjualan barang dan jasa. Istilah penghasilan dengan cara seperti itu dalam GAAP. Sebaliknya, dalam GAAP penghasilan mengacu ke selisih neto antara pendapatan dan beban. Beban dalam IFRS terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan operasi normal, juga kerugian yang bukan merupakan bagian dari operasi normal. Hal ini sangat berbeda dengan GAAP, yang mendefinisikan setiap biaya secara terpisah. Perspektif Lain
  • 70. www.penerbitsalemba.com Lihat ke Masa Depan Saat buku ini sedang ditulis, IASB dan FASB sedang berada dalam tahap akhir penyelesaian proyek bersama pada pengakuan pendapatan. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan pedoman yang komprehensif tentang kapan mengakui pendapatan. Pendekatan ini terfokus pada perubahan dalam aset dan liabilitas sebagai basis untuk pengakuan pendapatan. Pendekatan ini diharapkan akan mengarahkan ke akuntansi yang lebih konsisten dalam pengakuan pendapatan. Lebih lanjut atas topik ini, lihat www.fasb.org/project/revenue_recognition.shtml. Perspektif Lain
  • 71. www.penerbitsalemba.com Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP GAAP: (a) memberikan jenis arahan yang sama dengan IFRS untuk pengakuan pendapatan. (b) memberikan hanya arahan yang umum atas pengakuan pendapatan, dibandingkan dengan arahan terperinci yang diberikan oleh IFRS. (c) memperkenankan pendapatan diakui saat pelanggan melakukan pemesanan. (d) mengharuskan bahwa pendapatan tidak diakui sampai kas diterima. Perspektif Lain
  • 72. www.penerbitsalemba.com Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang salah? (a) GAAP menggunakan asumsi periode waktu. (b) GAAP menggunakan akuntansi akrual. (c) GAAP mengharuskan pendapaan dan biaya harus dapat diukur dengan andal. (d) GAAP menggunakan akuntansi basis kas. Perspektif Lain
  • 73. www.penerbitsalemba.com Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP Manakah dari berikut yang salah? (a) Dalam IFRS, istilah penghasilan menjelaskan baik pendapatan maupun keuntungan. (b) Dalam IFRS, istilan beban termasuk kerugian. (c) Dalam IFRS, perusahaan tidak terlibat dalam proses penutupan. (d) IFRS memiliki standar yang lebih sedikit dibandingkan GAAP terkait dengan pengakuan pendapatan. Perspektif Lain
  • 74. K u n j u n g i Fan Page www.facebook.com/penerbit.salemba Follow Us On @penerbitsalemba www.penerbitsalemba.com