Berdasarkan uraian tersebut, pembelajaran yang merupakan suatu sistem mempunyai sejumlah komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Komponen sistem pembelajaran meliputi kondisi pembelajaran, strategi pembelajaran, dan hasil pengajaran senantiasa saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Materi: Kurikulum 2013 dan Merdeka Belajar
Mata Kuliah: Telaah Kurikulum dan Buku Teks
Dosen Pengampu: Abdul Haliq, S.Pd., M.Pd.
Kelompok 1
1. Mila Karmila (210501501032)
2. Maharani Putri Muchtar (210501502078)
3. Dwi Yuningsih (210510501067)
4. Nur Salsabila (210501501074)
5. Adnan (210501510073)
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Perilaku Organisasi Sebagai Disiplin Ilmucakchairul
W.Richarcd Scott (1990), serta David Buchanan dan Andrej
Huczinky (2004): perilaku individu yang menjadi pusat perhatian
dalam Perilaku Organisasi adalah perilaku kolaboratif untuk mencapai tujuan yang disepakati.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Materi: Kurikulum 2013 dan Merdeka Belajar
Mata Kuliah: Telaah Kurikulum dan Buku Teks
Dosen Pengampu: Abdul Haliq, S.Pd., M.Pd.
Kelompok 1
1. Mila Karmila (210501501032)
2. Maharani Putri Muchtar (210501502078)
3. Dwi Yuningsih (210510501067)
4. Nur Salsabila (210501501074)
5. Adnan (210501510073)
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Perilaku Organisasi Sebagai Disiplin Ilmucakchairul
W.Richarcd Scott (1990), serta David Buchanan dan Andrej
Huczinky (2004): perilaku individu yang menjadi pusat perhatian
dalam Perilaku Organisasi adalah perilaku kolaboratif untuk mencapai tujuan yang disepakati.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. Sistem adalah suatu kesatuan
unsur-unsur yang saling
berinteraksi secara fungsional
yang memperoleh masukan
menjadi pengeluaran.
3. Ciri-ciri
Sistem
• Adanya tujuan,
• Adanya fungsi untuk mencapai tujuan,
• Adanya bagian komponen yang
melaksanakan fungsi-fungsi tersebut,
• Adanya interaksi antara komponen
atau saling berhubungan,
4. Ciri-ciri
Sistem
• Adanya penggabungan yang
menimbulkan jalinan keterpaduan,
• Adanya proses transformasi,
• Adanya daerah batasan dan lingkungan.
5. Tujuan instruksional
Tujuan adalah agar siswa
Sistem belajar mengalami
perubahan perilaku
Tujuan suatu lembaga tertentu sesuai dengan
pendidikan adalah tingkatan taksonomi
untuk memberikan yang telah dirumuskan
pelayanan pendidikan
terlebih dahulu.
kepada yang
membutuhkan.
6. Komponen-komponen
Sistem
• Komponen adalah bagian suatu sistem
yang melaksanakan fungsi untuk
menunjang usaha mencapai tujuan sistem.
• Di dalam suatu sistem diperlukan bagian-
bagian yang melaksanakan fungsi, yaitu
komponen pelaksana fungsi.
7. Bagian-bagian komponen pelaksana fungsi
Nama Tujuan Fungsi-fungsi Pelaksana Fungsi
Instruksional Siswa belajar Riset Dosen, Peneliti
perilaku tertentu Rancangan Dosen, Ahli
yang telah Produksi Pengembangan
ditetapkan terlebih Seleksi Instruksional
dahulu Logistik Spesialis Media
Pemanfaatan Dosen
Evaluasi Pustakawan,
Manajemen Teknisi
Organisasi Dosen
Manajemen Dosen
Personil Ketua Jurusan,
Ketua Lembaga,
Ketua UPP
Rektor, Ketua
Dekan
8. Komponen yang melakukan proses transformasi
disebut subsistem. Sebagai sistem tersendiri,
masing-masing komponen itu juga mempunyai
tujuan dan terdiri atas komponen-komponen yang
lebih kecil yang melaksanakan fungsi-fungsi yang
mendukung pencapaian tujuan itu.
9. Interaksi atau
Saling Hubungan
• Semua komponen dalam sistem
pembelajaran haruslah saling
berhubungan satu sama lain. Jangan
sampai tidak berhubungan dan akan
mengganggu proses pembelajaran.
• Sebagai contoh, jika kita belajar
menggunakan OHP/proyektor/LCD, harus
ada aliran listrik karena jika tidak ada
proses belajar akan terganggu.
10. Penggabungan yang
Menimbulkan
Jaringan Keterpaduan
Hukum Gestallt menyatakan
bahwa suatu keseluruhan itu
mempunyai nilai atau
kemampuan yang lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan
jumlah bagian-bagian.
11. Kaitannya dengan kegiatan pembelajaran,
yaitu para guru sebaiknya berusaha
menjalin keterpaduan antara sesama guru,
antara guru dengan siswa, atau materi,
guru, dan siswa. Karena materi tidak akan
ada artinya jika siswa tidak dapat
menerimanya.
12. Proses
Transformasi
Dalam sistem diperlukan suatu proses yang
mengubah masukan (input) menjadi keluaran
(output). Proses itulah yang disebut dengan
proses transformasi.
13. Proses kerja sederhana suatu sistem
Proses Transformasi
Masukan Hasil
Hasil yang dikeluarkan suatu sistem
kepada sebuah atau beberapa sistem
lainnya sebagai masukan yang akan
diproses lebih lanjut.
14. Kerangka Pendekatan Sistem
Objectives
Performance Standard
Constraint
Input Process Output
Feed Back Control
15. Berdasarkan uraian tersebut, pembelajaran yang
merupakan suatu sistem mempunyai sejumlah
komponen yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan. Komponen sistem pembelajaran
meliputi kondisi pembelajaran, strategi
pembelajaran, dan hasil pengajaran senantiasa
saling berhubungan dan berinteraksi satu sama
lain.