Dokumen tersebut membahas tentang akad Mudharabah dalam Islam. Mudharabah adalah kerjasama antara pemilik modal (Shahibul maal) dan pengelola (Mudharib) untuk melakukan usaha dagang dengan pembagian keuntungan sesuai kesepakatan. Ada dua jenis Mudharabah yaitu Muthlaqah (tidak terikat) dan Muqayyadah (terikat). Mudharabah berdasarkan prinsip saling percaya dan keuntungan serta
Dokumen tersebut membahas konsep wakalah, kafalah, dan hawalah dalam hukum Islam. Wakalah adalah penyerahan suatu pekerjaan kepada orang lain untuk menggantikan, kafalah adalah jaminan atas utang orang lain, sedangkan hawalah adalah pengalihan hutang."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep mudharabah dalam Islam. Mudharabah adalah kerjasama antara pemodal dan pengelola dana untuk keuntungan bersama, di mana keuntungan akan dibagi menurut nisbah yang disepakati. Dokumen tersebut menjelaskan unsur-unsur, syarat, dan jenis mudharabah serta konsekuensi pelanggaran atas kontrak mudharabah.
This document discusses zakat planning in Islamic financial planning. It defines zakat as a mandatory payment of 2.5% of wealth that Muslims must pay annually. It outlines the eight categories of recipients for zakat funds and explains the types of assets subject to zakat, including income, savings, business assets, gold, silver, shares/investments, and employee provident funds. It emphasizes the importance of zakat in purifying wealth and distributing a portion to those in need in accordance with Islamic principles.
Dokumen tersebut membahas konsep wakalah, kafalah, dan hawalah dalam hukum Islam. Wakalah adalah penyerahan suatu pekerjaan kepada orang lain untuk menggantikan, kafalah adalah jaminan atas utang orang lain, sedangkan hawalah adalah pengalihan hutang."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep mudharabah dalam Islam. Mudharabah adalah kerjasama antara pemodal dan pengelola dana untuk keuntungan bersama, di mana keuntungan akan dibagi menurut nisbah yang disepakati. Dokumen tersebut menjelaskan unsur-unsur, syarat, dan jenis mudharabah serta konsekuensi pelanggaran atas kontrak mudharabah.
This document discusses zakat planning in Islamic financial planning. It defines zakat as a mandatory payment of 2.5% of wealth that Muslims must pay annually. It outlines the eight categories of recipients for zakat funds and explains the types of assets subject to zakat, including income, savings, business assets, gold, silver, shares/investments, and employee provident funds. It emphasizes the importance of zakat in purifying wealth and distributing a portion to those in need in accordance with Islamic principles.
The group presentation is telling about the general description on Al Mudharabah (profit sharing partnership) transaction, which is classified under one of the Islamic Banking transactions.
Riba dalam al-Quran dan al-Sunnah menunjukkan bahwa Allah mengharamkan semua bentuk riba tanpa pengecualian. Pengharaman riba dilakukan secara bertahap dalam al-Quran melalui nasihat negatif, sindiran, larangan sebagian, hingga larangan yang jelas dan tegas. Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW memberikan penjelasan lebih lanjut tentang berbagai bentuk riba yang diharamkan. Terdapat perbedaan pendapat ulama tent
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum jualah (sayembara) yang mencakup 4 poin utama, yaitu: 1) pengertian jualah, 2) hukum jualah, 3) rukun-rukun jualah, dan 4) beberapa hukum jualah.
Mudharabah is a partnership contract between two parties where one provides capital to the other to invest in a business venture. Any profits generated are shared between the parties according to a predetermined ratio, while losses are borne solely by the capital provider. The document defines mudharabah, provides evidence for it from the Quran and hadith, and outlines the key pillars, categories, conditions, differences from musharakah, and modern applications of mudharabah contracts.
Wadiah, Qardh dan Rahn memberikan penjelasan tentang tiga konsep penting dalam ekonomi syariah yaitu wadiah, qardh, dan rahn. Wadiah adalah akad penitipan barang dengan prinsip amanah di mana penerima titipan tidak bertanggung jawab atas kerusakan kecuali disebabkan kelalaiannya. Qardh adalah pinjam meminjam tanpa bunga. Rahn adalah jaminan barang untuk utang.
Dokumen tersebut membahasakan konsep hutang dalam Islam, termasuk definisi, kesahihan, rukun, syarat, hukum, sebab-sebab, dan cara yang dibenarkan untuk berhutang. Ia juga membandingkan pinjaman dengan hutang dan meninjau amalan hutang pada masa kini.
The document provides an overview of Muamalat (Islamic commercial transactions) and defines the elements of a contract in Islamic law. It discusses the four essential elements of a contract: [1] the contracting parties, [2] the form of the contract through offer and acceptance, [3] the subject matter and price, and [4] the purpose and effect of the contract. It then describes different types of contracts in more detail, including contracts of ownership through exchange or charity, security contracts, partnership contracts, and more. The document also discusses capacity and impediments to capacity for entering into contracts.
This document defines and discusses the concept of Qardh al-Hassan (benevolent loan) in Islam. It provides definitions, evidence from the Quran and Hadith, the pillars and conditions of Qardh, objectives of Qardh al-Hassan, and modern applications. Qardh al-Hassan refers to a loan given freely without interest or preconditions for repayment, with the debtor optionally giving more than the principal amount after settlement out of goodwill.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga konsep ekonomi syariah yaitu wadiah, qardh, dan rahn. Wadiah adalah akad penitipan barang dengan prinsip kepercayaan. Qardh adalah pinjaman uang tanpa bunga. Rahn adalah gadai barang sebagai jaminan pinjaman."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis transaksi murabahah menurut syariah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan. Terdapat 4 rukun utama murabahah yaitu penjual, pembeli, persetujuan, dan barang. Jenis-jenis murabahah meliputi berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan, serta contoh penerapannya dalam perbankan syaria
The document discusses the concept of Mudarabah, an Islamic financing structure. Mudarabah is a partnership between an investor and a manager, where the investor provides capital and the manager provides labor/expertise. Profits are shared according to a pre-agreed ratio, while losses are borne solely by the investor. The document outlines the key elements of Mudarabah contracts including capital requirements, management roles, profit/loss distribution, and termination procedures. It also compares Mudarabah to other structures like Musharakah and analyzes various risks in Mudarabah like credit, market, and liquidity risks.
This is an authentic presentation on the fiqh and practical applications of the Islamic financial instrument of Mudarabah. This is compiled from authentic sources and is relevant especially against the backdrop of Islamic banking.
The group presentation is telling about the general description on Al Mudharabah (profit sharing partnership) transaction, which is classified under one of the Islamic Banking transactions.
Riba dalam al-Quran dan al-Sunnah menunjukkan bahwa Allah mengharamkan semua bentuk riba tanpa pengecualian. Pengharaman riba dilakukan secara bertahap dalam al-Quran melalui nasihat negatif, sindiran, larangan sebagian, hingga larangan yang jelas dan tegas. Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW memberikan penjelasan lebih lanjut tentang berbagai bentuk riba yang diharamkan. Terdapat perbedaan pendapat ulama tent
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum jualah (sayembara) yang mencakup 4 poin utama, yaitu: 1) pengertian jualah, 2) hukum jualah, 3) rukun-rukun jualah, dan 4) beberapa hukum jualah.
Mudharabah is a partnership contract between two parties where one provides capital to the other to invest in a business venture. Any profits generated are shared between the parties according to a predetermined ratio, while losses are borne solely by the capital provider. The document defines mudharabah, provides evidence for it from the Quran and hadith, and outlines the key pillars, categories, conditions, differences from musharakah, and modern applications of mudharabah contracts.
Wadiah, Qardh dan Rahn memberikan penjelasan tentang tiga konsep penting dalam ekonomi syariah yaitu wadiah, qardh, dan rahn. Wadiah adalah akad penitipan barang dengan prinsip amanah di mana penerima titipan tidak bertanggung jawab atas kerusakan kecuali disebabkan kelalaiannya. Qardh adalah pinjam meminjam tanpa bunga. Rahn adalah jaminan barang untuk utang.
Dokumen tersebut membahasakan konsep hutang dalam Islam, termasuk definisi, kesahihan, rukun, syarat, hukum, sebab-sebab, dan cara yang dibenarkan untuk berhutang. Ia juga membandingkan pinjaman dengan hutang dan meninjau amalan hutang pada masa kini.
The document provides an overview of Muamalat (Islamic commercial transactions) and defines the elements of a contract in Islamic law. It discusses the four essential elements of a contract: [1] the contracting parties, [2] the form of the contract through offer and acceptance, [3] the subject matter and price, and [4] the purpose and effect of the contract. It then describes different types of contracts in more detail, including contracts of ownership through exchange or charity, security contracts, partnership contracts, and more. The document also discusses capacity and impediments to capacity for entering into contracts.
This document defines and discusses the concept of Qardh al-Hassan (benevolent loan) in Islam. It provides definitions, evidence from the Quran and Hadith, the pillars and conditions of Qardh, objectives of Qardh al-Hassan, and modern applications. Qardh al-Hassan refers to a loan given freely without interest or preconditions for repayment, with the debtor optionally giving more than the principal amount after settlement out of goodwill.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga konsep ekonomi syariah yaitu wadiah, qardh, dan rahn. Wadiah adalah akad penitipan barang dengan prinsip kepercayaan. Qardh adalah pinjaman uang tanpa bunga. Rahn adalah gadai barang sebagai jaminan pinjaman."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis transaksi murabahah menurut syariah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan. Terdapat 4 rukun utama murabahah yaitu penjual, pembeli, persetujuan, dan barang. Jenis-jenis murabahah meliputi berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan, serta contoh penerapannya dalam perbankan syaria
The document discusses the concept of Mudarabah, an Islamic financing structure. Mudarabah is a partnership between an investor and a manager, where the investor provides capital and the manager provides labor/expertise. Profits are shared according to a pre-agreed ratio, while losses are borne solely by the investor. The document outlines the key elements of Mudarabah contracts including capital requirements, management roles, profit/loss distribution, and termination procedures. It also compares Mudarabah to other structures like Musharakah and analyzes various risks in Mudarabah like credit, market, and liquidity risks.
This is an authentic presentation on the fiqh and practical applications of the Islamic financial instrument of Mudarabah. This is compiled from authentic sources and is relevant especially against the backdrop of Islamic banking.
The document defines and discusses the concept of Mudharabah, which is a contract of partnership where one party provides capital and the other provides labor and management. It provides key details on the definition, pillars, categories, conditions and evidence for Mudharabah based on classical Islamic literature. The summary highlights that Mudharabah is a profit-sharing partnership where profits are shared according to a predetermined rate but losses are borne solely by the capital provider.
Elimination of riba from the economy and islamicheartbreakid32
The document outlines proposals for eliminating interest from Pakistan's financial system and replacing it with Islamic modes of financing. It discusses proposed changes to various sectors like banking, industry, agriculture, as well as specialized financial institutions. The overall goal is for the country to transition to an interest-free economy through gradual implementation of profit-and-loss sharing models across all areas of financing.
This document provides an overview of Mudharabah contracts in Islamic finance. Some key points:
- Mudharabah is a partnership between an investor and manager where the investor provides capital and the manager manages the project, with profits shared according to a predetermined ratio. Losses are typically borne solely by the investor.
- There are two main types - restricted Mudharabah, where the manager has constraints, and unrestricted where the manager has sole discretion.
- Mudharabah contracts find basis in the Quran and hadiths. Jurists agree they are permissible.
- Profits are shared according to the contract terms. Losses are borne by the investor
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, dasar hukum, rukun, syarat, dan jenis-jenis jual beli yang diharamkan dalam Islam. Secara ringkas, jual beli adalah pertukaran barang atau jasa dengan imbalan berdasarkan persetujuan kedua belah pihak, yang memiliki empat rukun utama yaitu penjual, pembeli, objek jual beli, dan harga. Ada beberapa jenis jual beli yang dilarang karena tidak
Dokumen tersebut menjelaskan tentang akuntansi akad mudharabah. Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara pemilik modal (shahibul maal) dan pengelola modal (mudharib) di mana laba dibagi berdasarkan nisbah yang disepakati sedangkan kerugian ditanggung oleh pemilik modal kecuali disebabkan kelalaian pengelola modal. Dokumen tersebut memberikan contoh transaksi akuntansi mudharabah dan pembagian hasil usaha.
1. Presentasi membahas tentang syirkah dan mudharabah, termasuk definisi, dalil, jenis-jenis syirkah, rukun dan syarat syirkah, serta penjelasan musyarakah dan mudharabah.
2. Syirkah adalah kerjasama antara dua orang atau lebih dalam sebuah usaha dengan konsekuensi keuntungan dan kerugiannya ditanggung secara bersama.
3. Musyarakah adalah kerjasama usaha antara pemilik modal
This document discusses the concept of Musharakah, which is an Islamic form of partnership or joint venture. It defines Musharakah, discusses its evidence in the Quran and Hadith, outlines its key pillars and types. It also covers the conditions of Musharakah partnerships, examples like Musharakah Mutanaqisah, and its modern applications.
The document discusses Mudaraba, which is an Islamic financing concept where one party provides capital to another party to carry out a business venture. The two main parties are the Rab-ul-Mal, who provides the capital, and the Mudarib, who manages the business. The document outlines the roles and responsibilities of each party, as well as how profits and losses are distributed. It also provides information on the regulatory framework for Mudaraba companies in Pakistan and discusses ways to further develop the Islamic capital market.
Tugas mata kuliah Perbankan Syariah membahas beberapa topik penting seperti definisi mudharabah, perbedaan mudharabah muthlaqah, muqayyadah dan musytarakah, landasan syar'i mudharabah, rukun transaksi mudharabah, definisi pembiayaan musyarakah, perbedaan musyarakah dan mudharabah, rukun transaksi musyarakah, perbedaan musyarakah menurun dan permanen, perbedaan revenue sharing, profit sharing dan
Dokumen tersebut membahas tentang PSAK 105 yang mengatur akuntansi Mudharabah. PSAK 105 merupakan penyempurnaan dari PSAK 59 yang mengatur tentang akuntansi perbankan syariah, dengan menambahkan beberapa poin seperti pengakuan investasi Mudharabah, pembagian keuntungan/kerugian, dan akuntansi untuk pemilik dana dan pengelola dana. PSAK 105 berlaku untuk entitas yang melakukan transaksi Mudharabah
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar transaksi perbankan syariah seperti titipan (al-wadi'ah), bagi hasil (al-musyarakah dan al-mudharabah), jual beli (bai' al-murobahah, bai' as-salam, dan bai' al-istishna'), dan sewa (ijarah). Dokumen ini juga menjelaskan penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam produk dan layanan perbankan syariah."
Presentasi ini membahas berbagai konsep ekonomi syariah seperti kerjasama ekonomi dalam Islam, musyarakah, mudharabah, asuransi Islam, dan sistem perbankan Islam. Secara ringkas, presentasi ini menjelaskan prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah dan berbagai bentuk kerjasama ekonomi yang diijinkan oleh agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian mudharabah menurut literatur fikih dan praktiknya dalam perbankan syariah di Indonesia. Mudharabah didefinisikan sebagai akad kerjasama antara pemilik modal dan pengelola untuk menjalankan usaha, dimana keuntungan akan dibagi sesuai kesepakatan sedangkan kerugian ditanggung pemilik modal."
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan Ageng Asmara
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan modal syariah melalui berbagai bentuk kerjasama usaha seperti syirkah, mudharabah, dan penanaman modal.
2. Ada beberapa jenis syirkah yang dibahas seperti syirkah inan, abdan, wujuh, dan mufawaddah beserta syarat-syaratnya.
3. Sistem investasi melalui mudharabah dan penanaman modal juga dibahas bes
Dokumen tersebut membahas tentang akad mudharabah dalam asuransi syariah. Akad mudharabah adalah kerjasama antara pemilik modal dan pengelola modal untuk melakukan kegiatan usaha dengan pembagian keuntungan sesuai kesepakatan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, karakteristik, dasar hukum, dan mekanisme pengelolaan dana asuransi syariah menggunakan akad mudharabah.
Akad keuangan syariah seperti mudharabah dan musyarakah merupakan kerjasama usaha antara pemilik modal dan pengelola modal. Mudharabah adalah kerjasama bagi hasil di mana pemilik modal menanggung kerugian sedangkan keuntungan dibagi berdasarkan nisbah. Musyarakah adalah kerjasama modal di mana kerugian dibagi sesuai porsi modal dan keuntungan dibagi sesuai kesepakatan. Kedua akad ini didasarkan pada
Bank syariah ; antara teori dan realitaShidiq040690
Bank Syariah didasarkan pada prinsip-prinsip syariah seperti wadi'ah, bagi hasil, jual beli, dan sewa. Aplikasinya meliputi tabungan, deposito, pembiayaan berbasis bagi hasil dan jual beli, serta sewa. Namun terdapat kesenjangan antara teori dan praktiknya karena keterbatasan pemahaman masyarakat dan tantangan penerapan.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Bab 11 mudharabah
1. C. AKAD MUDHARABAH
PENGERTIAN :
Secara teknis Mudharabah adalah akad
kerja sama usaha antara pemilik dana
dan pengelola dan untuk melakukan
kegiatan usaha, laba dibagi atas dasar
nisbah bagi hasil menurut kesepakatan
kedua belah pihak, sedangkan bila terjadi
kerugian akan ditanggung oleh si pemilik
dana, kecuali disebabkan oleh kelalaian
pengelola dana.
2. CIRI KHAS :
Ciri Khas dari akad mudharabah adalah
saling percaya yang tinggi antara dua
belah pihak, yaitu antara pemilik
dana/Shahibul maal dan pengelola
dana/Mudharib. Kenyataan ini yang
menjadikan akad mudharobah sebagai
akad investasi yang beresiko tinggi
karena dapat menimbulkan masalah
Asymmetric information dan moral
hazard.
3. Akad mudharabah merupakan suatu
transaksi pendanaan atau investasi yang
berdasarkan kepercayaan, Kepercayaan
ini sangat penting, karena dalam akad
mudharabah pemilik dana tidak boleh ikut
campur di dalam manajemen perusahaan
atau proyek yang dibiayai dengan dana
dari pemilik dana tersebut, kecuali
sebatas membeikan saran-saran dan
pengawasan pada pengelola dana.
4. Sehingga sangat penting bagi pemilik
dana untuk mencari pengelola dana yang
berahlak mulia, jujur, dapat dipercaya,
kompeten dan benar.
HIKMAH :
Hikmah dari system Mudharabah adalah,
dapat memberi keringanan kepada
manusia. Terkadang ada sebagian orang
yang memiliki harta, tetapi tidak mampu
untuk membuatnya menjadi produktif.
Dilain pihak ada orang yang tidak
memiliki harta, tetapi mempunyai
kemampuan untuk memproduktifkannya.
5. Dengan adanya akad mudharabah kedua
belah pihak dapat mengambil manfaat
dari kerja sama yang dibentuk.
Pemilik dana mendapatkan manfaat
dengan pengalaman pengelola dana,
sedangkan pengelola dana dapat
memperoleh manfaat dengan harta
sebagai modal.
Dengan demikian, dapat tercipta kerja
sama antara modal dan kerja, sehingga
dapat tercipta kemaslahatan dan
kesejahteraan umat.
6. KONTRAK :
Agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari,
maka kontrak sebaiknya dituangkan secara
tertulis dan dihadiri para saksi. Dalam perjanjian
harus mencakup berbagai aspek antara lain
tujuan mudharabah, nisbah pembagian
keuntungan, periode pembagian keuntungan,
biaya-biaya yang boleh dikurangkan dari
pendapatan, ketentuan pengembalian modal,
hal-hal yang dianggap sebagai kelalaian
pengelola dana dll.
7. Sehingga apabila terjadi hal yang tidak
diinginkan atau terjadi persengketaan,
kedua belah pihak dapat merujuk pada
kontrak yang telah disepakati bersama.
Akad mudharabah dianggap mulai
berjalan sejak dana atau modal usaha
mudharabah di terima oleh pengelola
dana 9PSAK 105 par 16).
8. Sedangkan pengembalian dana
mudharabah dapat dilakukan secara
bertahap bersamaan dengan distribusi
bagi hasil atau secara total pada saat
akad mudharabah berakhir, sesuai
kesepakatan pemilik dan pengelola dana.
9. JENIS AKAD MUDHARABAH :
MUDHARABAH MUTHLAQAH
Adalah Mudharabah dimana pemilik dana
memberi kebebasan kepada pengelola dana
dalam pengelolaan investasinya. Mudharabah
ini disebut juga Investasi tidak terikat.
Jenis akad ini tidak ditentukan masa
berlakunya, didaerah mana usaha tersebut
akan dilaksanakan, tdk ditentukan line of
trade/jalur perdagangan, line of industry, atau
line of service yg akan dikerjakan.
10. Namun kebebasan ini bukan kebebasan
yang tidak terbatas sama sekali. Modal
yang ditanamkan tidak boleh digunakan
untuk membiayai proyek yang dilarang
oleh syariah.
Dalam mudharabah muthlaqah,
pengelola dana memiliki kewenangan
untuk melakukan apa saja dalam
pelaksanaan bisnis bagi keberhasilan
tujuan mudharabah ini,
11. Namun , apabila ternyata pengelola dana
melakukan kelalaian atau kecurangan,
maka pengelola dana harus bertanggung
jawab atas konsekuensi-konsekuensi
yang ditimbulkan. Sedangkan apabila
terjadi kerugian atas usaha ini, yang
bukan karena kelalaian dan kecurangan
pengelola dana maka kerugian ini akan
ditanggung oleh pemilik dana.
12. MUDHARABAH MUQAYYADAH
Adalah Mudharabah di mana pemilik dana
memberikan batasan kepada pengelola antara
lain mengenai dana, lokasi, cara, objek
investasi atau sector usaha. Misalnya tidak
mencampurkan dana yang dimiliki oleh pemilik
dana dengan dana yang lainnya, tidak
menginvestasikan dananya pada transaksi
penjualan cicilan tanp ajaminan atau
mengharuskan pengelola dana untuk
melakukan investasi sendiri tanpa melalui pihak
ketiga. Mudharabah ini disebut juga Investasi
terikat.
13. MUDHARABAH MUSYTARAKAH
Adalah Mudharabah dimana pengelola dana
menyerahkan modal atau dananya dalam kerja
sama investasi.
Diawal kerjasama, akad yang disepakati adalah
akad Mudharabah dgn modal 100 % dari
pemilik dana, setelah berjalannya waktu usaha
dengan pertimbangan tertentu dan kesepakatan
dgn pemilik dana, pengelola dana ikut
menanamkan modalnya dlm usaha tsb. Jenis
Mudharabah ini disebut Mudharabah
Mustarakah merupakan perpaduan antara akad
Mudharabah dgn akad Musyarakah.
14. DASAR SYARIAH
Menurut Ijmak Ulama, Mudharabah
hukumnya Jaiz (boleh). Hal ini diambila
dari kisah rasulullah yang pernah
melakukan MUdharabah dengan Siti
Khadijah. Siti Khadijah bertindak sebagai
pemilik Dana dan Rosulullah sebagai
pengelola dana.
15. AL – QUR’AN :
Al Qur’an, Surat Al Jumu’ah, ayat 10.
“ Apabila telah ditunaikan sholat maka
bertebaranlah kamu di muka bumi dan
carilah karunia Allah SWT “
Al Qur’an, Surat Al Baqarah, ayat 283.
“ … Maka jika sebagian kamu
mempercayai sebagian yang lain,
hendaklah yang dipercaya itu
menunaikan amanatnya dan hendaklah ia
bertaqwa kepada Allah Tuhannya … “
16. AS-SUNAH :
Dari Shalih bin Suaib r.a bahwa
Rasulullah SAW Bersabda :
“ Tiga hal yang didalamnya terdapat
keberkatan : Jual beli secara tangguh,
Muqaradhah ( Mudharabah ), dan
mencampu adukkan dengan tepung
untuk keperluan rumah bukan untuk dijual
“ ( HR. Ibnu Majjah )
17. “ Abbas bin abdul muthalib jika
menyerahkan harta sebagai mudharabah,
ia mensyaratkan kepada pengelola
dananya agar tidak mengarungi lautan
dan tidak menuruni lembah, serta tidak
membeli hewan ternak. Jika persyaratan
itu dilanggar, ia si pengelola dana harus
menanggung resikonya. Ketika
persyaratan yang ditetapkan abbas
didengan Rasulullah SAW, beliau
membenarkannya “ ( HR. Thabrani dari
Ibnu Abbas )
18. RUKUN DAN KETENTUAN SYARIAH
AKAD MUDHARABAH
Pelaku ; Pelaku harus cakap hukum dan
Baligh, Pelaku akad mudharabah dapat
dilakukan sesama atau dengan non
muslim, Pemilik dana tidak boleh ikut
campur, tapi boleh mengawasi.
Objek Mudharabah ( Modal dan Kerja )
Ijab Kabul/Serah Terima
Nisbah keuntungan