Dokumen tersebut membahas tentang manajemen penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana. Secara garis besar mencakup siklus manajemen bencana mulai dari mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga pemulihan; serta unsur-unsur penanggulangan kesehatan yang meliputi pencegahan, penyiapan sumber daya, tanggap darurat, dan pemulihan.
Dokumen tersebut membahas tentang keperawatan bencana alam yang mencakup definisi bencana, jenis-jenis bencana, peran perawat dalam penanganan bencana mulai dari fase pra-bencana, selama bencana, hingga pasca-bencana, serta upaya-upaya mitigasi dan adaptasi untuk mengurangi dampak bencana.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan krisis kesehatan pada masa pandemi Covid-19 yang mencakup pendekatan klaster kesehatan dan protokol kesehatan.
2. Ada beberapa aspek yang dibahas seperti pengelolaan sumber daya manusia dan sarana prasarana kesehatan, sub klaster pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit dan lingkungan, serta dampak psik
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis bencana, manajemen bencana, aspek kesehatan mental pada bencana, pengurangan dampak bencana, triase, dampak bencana terhadap petugas kesehatan, dan penanggulangan krisis kesehatan pada masa Covid-19."
Dokumen tersebut membahas tentang keperawatan bencana alam yang mencakup definisi bencana, jenis-jenis bencana, peran perawat dalam penanganan bencana mulai dari fase pra-bencana, selama bencana, hingga pasca-bencana, serta upaya-upaya mitigasi dan adaptasi untuk mengurangi dampak bencana.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan krisis kesehatan pada masa pandemi Covid-19 yang mencakup pendekatan klaster kesehatan dan protokol kesehatan.
2. Ada beberapa aspek yang dibahas seperti pengelolaan sumber daya manusia dan sarana prasarana kesehatan, sub klaster pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit dan lingkungan, serta dampak psik
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis bencana, manajemen bencana, aspek kesehatan mental pada bencana, pengurangan dampak bencana, triase, dampak bencana terhadap petugas kesehatan, dan penanggulangan krisis kesehatan pada masa Covid-19."
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan krisis kesehatan pada masa pandemi Covid-19 melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan sarana prasarana kesehatan serta penerapan protokol kesehatan."
Manajemen bencana dan kedaruratan meliputi upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana. Kegiatan tanggap darurat mencakup manajemen dan koordinasi, perlindungan korban, logistik, penampungan, air bersih, sanitasi, kesehatan, dan pelayanan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang logistik dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial, mencakup dasar hukum, jenis bencana, dan mekanisme penyaluran bantuan termasuk beras."
Dokumen tersebut membahas definisi dan jenis-jenis bencana serta unsur-unsur penanggulangan bencana seperti ancaman, kerentanan, risiko, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan. Dokumen ini juga menjelaskan peraturan terkait penanggulangan bencana di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang evakuasi pasien dalam keadaan bencana. Secara singkat, dibahas mengenai pendekatan manajemen penanggulangan bencana sesuai siklusnya, dampak bencana terhadap ibu hamil, bayi, anak, dan lansia, serta peran tenaga kesehatan dalam menangani bencana baik di rumah sakit maupun di pusat evakuasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen bencana bidang kesehatan, meliputi pengertian bencana, jenis bencana alam dan ulah manusia, dampaknya terhadap kesehatan, serta kegiatan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan dan rekonstruksi."
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian tindakan yang diambil secara cepat menyusul suatu peristiwa bencana, termasuk penilaian kerusakan, kebutuhan, penyaluran bantuan darurat, dan upaya pemulihan awal. Prinsip dasar tanggap darurat adalah membatasi korban dan kerusakan, mengurangi penderitaan, serta mengembalikan kehidupan dan sistem masyarakat. Skala bencana dan kapasitas organisasi men
Ini adalah materi kuliah saya untuk mahasiswa program khusus Akademi Keperawatan Panti Rapih, Jumat 11 Juli 2014. Dalam kuliah ini dibahas kepentingan perencanaan kebencanaan dalam konteks rumah sakit dan sistem triase yang dipakai dalam MCI / mass casualty incident atau bencana dengan korban massal.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen bencana bidang kesehatan di Indonesia. Secara garis besar mencakup pengertian bencana alam dan buatan, dampaknya terhadap kesehatan, serta langkah-langkah penanggulangannya meliputi pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, dan rekonstruksi.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang manajemen bencana khususnya terkait pengurangan risiko bencana dan klauster kesehatan. Beberapa poin penting yang disinggung antara lain pendekatan dari tanggap darurat menjadi pengurangan risiko, aktivasi klauster kesehatan, dan pelaksanaan rapid health assessment untuk menilai dampak kesehatan awal.
Dokumen tersebut membahas konsep Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di Kabupaten Banyumas. SPGDT merupakan kerja sama lintas sektor dan profesi dalam menangani kasus gawat darurat baik sehari-hari maupun saat bencana dengan tujuan menyelamatkan jiwa dan mencegah kecacatan.
Manajemen bencana di Indonesia berfokus pada pencegahan dan mitigasi bencana melalui pemetaan daerah rawan bencana, peningkatan kesiapsiagaan masyarakat, serta pembangunan infrastruktur tangguh. Pendekatan ini bertujuan mengurangi dampak bencana bagi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan krisis kesehatan pada masa pandemi Covid-19 melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan sarana prasarana kesehatan serta penerapan protokol kesehatan."
Manajemen bencana dan kedaruratan meliputi upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana. Kegiatan tanggap darurat mencakup manajemen dan koordinasi, perlindungan korban, logistik, penampungan, air bersih, sanitasi, kesehatan, dan pelayanan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang logistik dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial, mencakup dasar hukum, jenis bencana, dan mekanisme penyaluran bantuan termasuk beras."
Dokumen tersebut membahas definisi dan jenis-jenis bencana serta unsur-unsur penanggulangan bencana seperti ancaman, kerentanan, risiko, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan. Dokumen ini juga menjelaskan peraturan terkait penanggulangan bencana di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang evakuasi pasien dalam keadaan bencana. Secara singkat, dibahas mengenai pendekatan manajemen penanggulangan bencana sesuai siklusnya, dampak bencana terhadap ibu hamil, bayi, anak, dan lansia, serta peran tenaga kesehatan dalam menangani bencana baik di rumah sakit maupun di pusat evakuasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen bencana bidang kesehatan, meliputi pengertian bencana, jenis bencana alam dan ulah manusia, dampaknya terhadap kesehatan, serta kegiatan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan dan rekonstruksi."
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian tindakan yang diambil secara cepat menyusul suatu peristiwa bencana, termasuk penilaian kerusakan, kebutuhan, penyaluran bantuan darurat, dan upaya pemulihan awal. Prinsip dasar tanggap darurat adalah membatasi korban dan kerusakan, mengurangi penderitaan, serta mengembalikan kehidupan dan sistem masyarakat. Skala bencana dan kapasitas organisasi men
Ini adalah materi kuliah saya untuk mahasiswa program khusus Akademi Keperawatan Panti Rapih, Jumat 11 Juli 2014. Dalam kuliah ini dibahas kepentingan perencanaan kebencanaan dalam konteks rumah sakit dan sistem triase yang dipakai dalam MCI / mass casualty incident atau bencana dengan korban massal.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen bencana bidang kesehatan di Indonesia. Secara garis besar mencakup pengertian bencana alam dan buatan, dampaknya terhadap kesehatan, serta langkah-langkah penanggulangannya meliputi pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, dan rekonstruksi.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang manajemen bencana khususnya terkait pengurangan risiko bencana dan klauster kesehatan. Beberapa poin penting yang disinggung antara lain pendekatan dari tanggap darurat menjadi pengurangan risiko, aktivasi klauster kesehatan, dan pelaksanaan rapid health assessment untuk menilai dampak kesehatan awal.
Dokumen tersebut membahas konsep Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di Kabupaten Banyumas. SPGDT merupakan kerja sama lintas sektor dan profesi dalam menangani kasus gawat darurat baik sehari-hari maupun saat bencana dengan tujuan menyelamatkan jiwa dan mencegah kecacatan.
Manajemen bencana di Indonesia berfokus pada pencegahan dan mitigasi bencana melalui pemetaan daerah rawan bencana, peningkatan kesiapsiagaan masyarakat, serta pembangunan infrastruktur tangguh. Pendekatan ini bertujuan mengurangi dampak bencana bagi masyarakat.
Similar to B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt (20)
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 06 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit BPD DIY Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Parung Panjang, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai BPD DIY khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Parung Panjang:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
5. PENGERTIAN
BENCANA
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yg
mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyrakat yg disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor non alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak
psikologis (UU No. 24/2007)
6. Emergencies and Disasters
• Emergency = The Risk that can be manage with
support from existing conditions in a given situation.
• Disaster = The Risk that can only be managed with
extra support outside the existing conditions to manage
in a given situation.
8. Jenis Bencana
• Geologi
– Gempabumi,
tsunami, longsor,
gerakan tanah
• Hidro-meteorologi
– Banjir, topan,
banjir
bandang,kekeringa
n
• Biologi
– Epidemi, penyakit
tanaman, hewan
• Teknologi
– Kecelakaan
transportasi,
industri
• Lingkungan
– Kebakaran,kebaka
ran hutan,
penggundulan
hutan.
• Sosial
– Konflik,
terrorisme
19. Keadaan Darurat
Situasi/kondisi kehidupan atau
kesejahteraan individu manusia atau
masyarakat akan terancam, apabila
tidak dilakukan tindakan yang tepat
dan segera, sekaligus menuntut
tanggapan dan cara penanganan
yang luar biasa (diluar prosedur
rutin/standar)
20. Manajemen Kedaruratan
(emergency management)
• Seluruh kegiatan yang meliputi aspek
perencanaan dan penanggulangan kedaruratan,
pada menjelang, saat dan segera setelah terjadi
keadaan darurat.
• Manajemen kedaruratan ini mencakup :
– siaga darurat
– tanggap darurat,
– pemulihan darurat,
21. Kegiatan Tanggap Darurat
• Manajemen dan Koordinasi
• Perlindungan, Penerimaan dan
Pendataan
• Pangan dan Nutrisi
• Logistik dan Transportasi
• Penampungan Sementara
• Air Bersih
• Sanitasi Lingkungan
• Pelayanan Kesehatan
• Pelayanan Masyarakat
• Pendidikan
22. Manajemen & Koordinasi
Manajemen Tanggap Darurat
diperlukan 3 C:
- Command (komando)
- Control (pengendalian)
- Coordination (kordinasi)
Bentuk kegiatan:
- Mendirikan POSKO
- Membuat Tim Reaksi Cepat
Kegiatan ini merupakan
tugas: BNPB, BPBD Prop dan
BPBD Kab/Kota
23. Perlindungan & Pendataan
Kegiatan ini meliputi :
Evakuasi korban yg masih
hidup dan meninggal
Memberikan pertolongan
dan perlindungan bagi
korban selamat
Menerima dan memberikan
tempat penampungan
sementara
Mendata dan mencatat agar
memudahkan dalam
pengurusan pelayanan
24. Pangan
Pada tahap awal yg diberikan
adalah makanan siap santap,
karena tidak dapat memasak.
Pendirian dapur umum
Pemberian jatah hidup per
keluarga, apabila sudah
didata dan mendapatkan
tempat penampungan
Jenis pangan disesuaikan
dengan makanan pokok
setempat
Standar Departemen Sosial
400 g dan Rp 3000,- (per
orang per hari)
25. Logistik & Transportasi
Pengumpulan, pengadaan,
penyimpanan dan penyaluran
bantuan logistik sangat
diperlukan pada tanggap
darurat.
Diperlukan gudang dan
sarana transportasi
Perbaikan prasarana jalan
dan jembatan, pelabuhan dan
bandara sangat vital.
Dukungan transportasi
sangat ditentukan oleh
ketersediaan bahan bakar
minyak (BBM).
Dikoordinasikan oleh
Departemen Perhubungan
26. Penampungan Sementara
Penampungan sementara
ditempatkan pada bangunan
gedung yg aman: sekolah,
kantor, stadion, gudang, dsb.
Jika tidak memungkinkan dapat
ditempatkan di lapangan atau
tempat terbuka, dengan
mendirikan tenda-tenda.
Pada pengungsian yg cukup
lama dibuat hunian semi
permanen (huntara) yang
berupa barak yang berisi
beberapa keluarga.
27. Air Bersih
Penyediaan air bersih
diarahkan pengguna-
annya untuk: mandi,
minum, cuci, memasak
Sumber air dapat
diperoleh dari: sungai,
danau, sumur, air tanah
dalam dan mata air.
Untuk itu diperlukan:
volume dan kualitas air
yg memenuhi, sistem
penampungan, pengo-
lahan, penyaluran dan
distribusinya.
28. Sanitasi
Penyediaan sarana MCK
disesuaikan dgn
kebiasaan pengungsi di
daerah asal.
Sarana MCK tsb harus
mudah dipakai dan dapat
dipelihara oleh warga.
Harus diperhitungkan
rasio jumlah MCK
terhadap jumlah
pengungsi.
Pengelolaan sampah
diatur pengumpulan dan
pembuangannya.
29. Kesehatan dan Nutrisi
Setiap korban bencana
mendapat perawatan
kesehatan secara gratis di
puskesmas dan RS
rujukan
Pemerintah menyediakan
tenaga medis, peralatan
kesehatan dan obat-
obatan.
Di samping itu dilakukan
pula imunisasi dan
vaksinasi guna mencegah
timbulnya penyakit.
Kegiatan ini dilakukan
oleh Dinas Kesehatan.
30. Pelayanan Masyarakat
Dalam penampungan
sementara perlu disediakan
tempat umum untuk
memberikan pelayanan, a.l:
-Media (radio, televisi)
-Komunikasi (telepon, SSB)
-Informasi (keluarga,
penyuluhan, sosialisasi,
pertemuan warga)
Peran LSM sangat
diperlukan untuk
pelayanan masyarakat.
31. Pendidikan
Pada tahap tanggap
darurat, proses belajar
mengajar bagi para siswa
harus tetap berjalan.
Lokal tempat belajar dapat
menggunakan bangunan
yg ada, sekolah terdekat
dan tenda-tenda darurat.
Keperluan untuk proses
belajar (buku pelajaran, alat
tulis dan keperluan lain)
harus disediakan.
Pelaksanaan kegiatan ini
adalah Dinas Pendidikan
setempat.
32. Perubahan Paradigma
• Dari respon darurat ke manajemen resiko:
perubahan dari PENANGANAN, menjadi
PENANGGULANGAN bencana, dari panik ke
pemecahan masalah.
• Dari Penanggulangan bencana sebagai
issue luarbiasa menjadi pekerjaan biasa
pemerintahan dan pembangunan.
33. Konteks Pembangunan Berkelanjutan
P
O
L
I
T
I
K
A
L
E
K
O
S
Y
S
T
E
M
L
I
N
G
K
U
N
G
A
N
SOSIOKULTURAL
EKONOMIK
FAKTOR-
FAKTOR
RISIKO
Kerentanan
Bahaya
ANALISIS
KERENTANAN &
KEMAMPUAN
ANALISIS &
PEMANTAUAN
ANCAMAN
IDENTIFIKASI RISIKO &
KAJIAN DAMPAK
PERINGATAN
DINI
KESIAPAN
PENANGGULANGAN
KEDARURATAN
Fokus Pengurangan Risiko Bencana
MENDORONG
KESADARAN
perubahan
perilaku
KOMITMEN
POLITIK
PENERAPAN
UPAYA-2
PENGURANGAN
RISIKO
PEMULIHAN
PENGEMBANGAN
PENGETAHUAN
FAKTOR-FAKTOR
RISIKO
Kerentanan
Sosial
Ekonomi
Fisik
Lingkungan
Bahaya
Geologis
Hidrometeorologis
Biologis
Teknologis
Lingkungan
Komitmen politik
Tingkat internasional,
regional, nasional, lokal
Kerangka Kelembagaan
(pemerintahan)
Pengembangan kebijakan
Aturan & Perundang-
undangan
Pengembangan organisasi
Aksi masyarakat
Penerapan upaya-2
Pengurangan Risiko
Manajemen lingkungan
Praktik-2 pembangunan
sosial ekonomi
(termasuk
pemberantasan
kemiskinan, mata
pencaharian, mekanisme
keuangan, kesehatan,
pertanian, dll)
Upaya-2 fisik dan teknis
(perencanaan tata guna
kota/lahan, perlindungan
sarana kritis
Jejaringan & kemitraan
Pengembangan
pengetahuan
Informasi
Pendidikan,
pelatihan
Penelitian
PERINGATAN DINI
Pengamatan
Analisis
Transmisi
Pengambilan
keputusan
Penyiaran
TIndakan
KESIAPAN
• Kajian berkala
• Sistem peringatan dini
• Manajemen informasi
• Mekanisme tanggap
darurat
• Manajemen koordinasi
• Pengerahan
sumberdaya
• Rencana kedaruratan
• Pelatihan dan gladi
• Jaringan nasional dan
internasional
PENANGGULANGAN
KEDARURATAN
• Rapid Assessment
• Pencarian dan
penyelamatan
• Evakuasi
• Penyediaan
kebutuhan pokok
• Pemulihan sarana dan
pelayanan kunci
PEMULIHAN
• Perbaikan
• Penguatan
• Pemulihan fungsi
• Rehabilitasi
• Pembangunan
kembali
PENGURANGAN RISIKO BENCANA
Memetakan semua bidang kerja PB
34. Tidak ada Bencana
1. perencanaan PB;
2. pengurangan risiko bencana;
3. pencegahan;
4. pemaduan dalam Renbang;
5. pensyaratan analisis risiko bencana;
6. penegakan rencana tata ruang;
7. pendidikan dan pelatihan; dan
8. persyaratan standar teknis PB
Kesiapsiagaan
-Mitigasi
-Kesiapan
-Peringatan Dini
Fungsi
Koordinasi
Fungsi
Komando
MODEL PENYELENGGARAAN PB
Pemulihan
•Rehabilitasi
•Rekonstruksi
Pada Saat Darurat
1. Rapid Assessment
2. Penetapan status Bencana
3. SAR
4. Pemenuhan kebutuhan dasar
5. Perlindungan klp rentan
6. Pemulihan sarana kunci
37. PENANGGULANGAN
KESEHATAN AKIBAT BENCANA
Serangkaian kegiatan bidang
kesehatan
Mencegah, mitigasi, menyiapsiagakan
sumber daya, menanggapi
kedaruratan kesehatan, memulihkan
dan membangun kembali
(rekonstruksi)
Secara lintas program dan lintas
sektor
38. KEGIATAN PENCEGAHAN
1. Pembuatan peta rawan bencana
– Jenis ancaman bahaya (hazard)
banjir, gempa bumi, tanah longsor, konflik dll
– Kerentanan masy. (vulnerability)
St. Kesehatan, Cakupan yankes (imunisasi, KIA
dll)
Keadaan sarana dan prasarana yang ada
(puskesmas, ketersediaan obat, alkes dll)
Pembiayaan kesehatan (ada tidaknya alokasi
biaya untuk penanggulangan bencana dll)
Nakes yg dimiliki (dokter,dokter ahli, perawat,
bidan dll)
Struktur kependudukan (pddk rentan)
39. 2. Pengembangan peraturan-peraturan
Standar yankes
Anjuran atau pembatasan tindakan yg boleh
dan tdk boleh dilakukan baik oleh petugas
maupun masy.
3. Penyebarluasan informasi
Masalah kesehatan yg dpt terjadi
Peraturan, anjuran utk petugas dan masy.
KEGIATAN PENCEGAHAN
40. 1. Struktural
– Pembangunan dan rehabilitasi fisik
(RS, Pusk, gudang obat, Posko dll)
– Pengadaan sarana kesehatan
(ambulans dan alat transportasi lain,
alkom, faskeslap dll)
– Pengadaan alkes, obat dan bhn habis
pakai
KEGIATAN MITIGASI
41. KEGIATAN
2. Non Struktural
– Penetapan lokasi pembangunan sarkes di
daerah aman
– Pengaturan konstruksi sarkes baru
– Pedoman cara penguatan dan disain ulang
bangunan sarkes yg sdh ada sesuai dng
kondisi wilayah
– Pemasangan tanda/rambu-rambu/
petunjuk (penyelamatan, bahaya, letak
alat/bahan dll)
– Pengaturan jalur evakuasi di setiap
sarkes
KEGIATAN MITIGASI
42. 2. Non Struktural
– Pengaturan mobilisasi dan penempatan
sumber daya kesehatan
– Penyusunan standar yankes dan sumber
daya
– Diklat (termasuk gladi)
– Jaminan asuransi
KEGIATANMITIGASI
43. Penyusunan rencana kontinjensi
Penyiapan sarana dan prasarana kesehatan
(alkes, obat dan bhn habis pakai serta
perbekalan penunjang dll)
Penyiapan dana operasional
Pembentukan tim reaksi cepat (BSB)
KEGIATAN KESIAPSIAGAAN
44. Pengembangan sistem peringatan dini
Penyebarluasan informasi
Masalah kes. Akibat bencana
Usaha-usaha penyelamatan yg hrs diambil
oleh individu, keluarga dan masy korban
Bagaimana menolong warga masyarakat lain
Rencana pemerintah dlm upaya membantu
masy
Bagaimana bertahan dng perlindungan atau
peralatan dan bahan yg ada sebelum bantuan
datang
KEGIATAN KESIAPSIAGAAN
45. KEGIATAN
Pelaksanaan rencana-rencana penanggulangan
bencana yang pernah disusun
Pencarian dan penyelamatan korban
Pemeriksaan status kesehatan korban (triage)
Memberikan pertolongan pertama
Mempersiapkan korban untuk tindakan rujukan
Penilaian cepat kesehatan (RHA)
Memfungsikan poskeslap, rumkitlap dan yankes
bergerak bila diperlukan
KEGIATANTANGGAP DARURAT
46. KEGIATAN
Pelayanan kesehatan rujukan
Pelayanan kesehatan darurat (pengobatan, gizi, air bersih,
kesling, P2M dll)
Mobilisasi bantuan kesehatan
Surveilans epidemiologi
Penanganan Post Traumatic Stress
KEGIATANTANGGAP DARURAT
47. Rehabilitasi sarana dan pra sarana kesehatan inti (bukan
penggantian total atau pembangunan kembali)
Perbaikan RS, GFK, Pusk, Pustu dan Polindes dll
Perbaikan alat transportasi : Pusling, Ambulans, dll
Perbaikan alat kesehatan
Perbaikan lain di fasilitas kesehatan : alat komunikasi,
aliran listrik, sarana air bersih dll
Pelayanan pemulihan kesehatan korban/pengungsi (rujukan,
gizi, air bersih, kesling, P2M, Post Traumatic Stress dll)
Surveilans epidemiologi
KEGIATAN PEMULIHAN/REHABILITASI
48. Pembangunan kembali sarana dan
prasarana kesehatan
Meningkatkan kemampuan institusi
kesehatan dlm pelayanan kesehatan
Meningkatkan dan memantapkan rencana
penanggulangan
KEGIATAN REKONSTRUKSI
49. HAL YANG MENDASAR
• Koordinator Kesehatan di lapangan
tetap berada pada Kepala Dinas
Kesehatan setempat.
• Bantuan dari manapun, dibawah
kendali operasional Kadinkes
setempat, kecuali dinyatakan
sebagai bencana nasional. (contoh
di NAD pada th 2004)
50. PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN
KESIAPSIAGAAN
BENCANA
MEDICAL
RESPONSE
PUBLIC HEALTH RESPONSE :
AIR BERSIH DAN SANITASI
SURVAILANS.
PEMBERANTASAN PENYAKIT & IMMUNISASI
PELAYANAN KESEHATA DASAR
GIZI, DLL
PASCA BENCANA
SURVEYLANCE EMERGENCY / RAPID NEED ASSMT.
CONTINGENCY
PLAN
RAPID HEALTH ASSESSMENT
PERENCANAAN
DARURAT
waktu
51. Design Kompetensi
Usual – Vertical or / and Horizontal New - Circular
Harus tahu Perlu tahu Sebaiknya tahu