Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembuatan produk olahan dari serealia, umbi, dan kacang-kacangan menjadi makanan atau minuman sehat dan higienis. Peserta didik akan belajar mengolah bahan pangan tersebut, mendesain kemasan produk, dan menyajikannya dengan menerapkan prinsip kesehatan dan kehigienisan melalui proyek kelompok secara daring. Penilaian dilakukan berdasarkan sikap dan k
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 08 )
Satuan Pendidikan : SMPN 10 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Prakarya
Kelas/Semester : VIII / 2
Materi Pokok : Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Sereali,
kacang-kacangan, dan Umbi menjadi Makanan dan
minuman
Alokasi Waktu : 1 JP ( 1 pertemuan )
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti
proses pembelajaran
menggunakan
pendekatan saintifik
model PJBL dengan
metode penugasan
dengan
menggunakan alat
bantu LKPD,
peserta didik
diharapkan dapat :
Membuat produk
Bahan Pangan
Serealia, umbi,
dan Kacang-
kacangan.
menjadi makanan
dan minuman
sesuai wilayah
setempat
Membuat
kemasan produk
Bahan Pangan
Serealia, umbi,
dan Kacang-
kacangan. sesuai
wilayah setempat
KD 3 KD 4
3.1 Memahami rancangan
pembuatan, penyajian, dan
pengemasan Pengolahan serealia,
umbi, dan kacang-kacangan yang
ada di wilayah setempat menjadi
produk makanan atau minuman
4.1 Pengolahan serealia, umbi, dan
kacang-kacangan yang ada di
wilayah setempat menjadi produk
makanan atau minuman
Indikator Pencapaian Kompetensi
3
Indikator Pencapaian Kompetensi 4
Indikator pendukung :
3.1.5 Menguraikan Pengolahan
serealia, umbi, dan kacang-
kacangan yang ada di wilayah
setempat menjadi produk
makanan atau minuman
3.1.6. Menguraikan tahapan
pengolahan makanan dari bahan
hasil serealia, umbi, dan kacang-
kacangan yang ada di wilayah
setempat.
.
Indikator kunci :
3.1.7.Menjelaskan pengemasan dan
penyajian makanan dari buah
segar yang ada di wilayah
setempat
Indikator Pengayaan :
. 3.1.8 .Menguraikan prinsip sanitasi
dan hiegine dalam pembuatan
makanan dan minuman segar
dari serealia, umbi, dan kacang-
kacangan
Indikator pendukung :
4.1.3 Mengolah makanan serealia,
umbi, dan kacang-kacangan yang
ada di wilayah setempat dengan
menerapkan prinsip sanitasi dan
hygiene
Indikator kunci :
4.1.4. Menyajikan makanan dari
serealia, umbi, dan kacang-
kacangan dengan menggunakan
kaidah pengemasan yang tepat
dengan menerapkan prinsip
sanitasi dan hygiene
4.1.5 Mengemas makanan dari hasil
serealia, umbi, dan kacang-
kacangan yang ada di wilayah
setempat dengan menerapkan
prinsip sanitasi dan hygiene
Materi Pembelajaran Membuat produk minuman atau makanan olahan hasil samping sayuran.
1. Alat :
Laptop
HP
Alat tulis
2. Media
a. Presentasi
powerpoint
b. LKPD
c. youtube
Langkah-langkah Pembelajaran :
Pendahuluan
Mengucapkan salam, menginformasikan ke siswa untuk siap belajar secara
daring, dan mengabsen siswa.
Menyampaikan Tujuan pembelajaran, scenario pembelajaran yang akan
dilalui secara daring melalui aplikasi geschool, serta tehnik penilaian
pembelajaran
Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap bertanggung jawab,
kerjasama, santun, kreatif, berpikir kritis, dan percaya diri
Apersepsi : Mengingatkan materi olahan serealia, umbi, dan kacang-
2. 3. Sumber belajar
a. Buku siswa
b. Buku guru
c. Internet
d. HP
kacangan
Kegiatan Inti
Fase 1 :
Memotivasi peserta didik untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam
menghadapi permasalahan produk kerajinan.
Peserta didik menyimak video materi pengolahan hasil serealia, umbi,
dan kacang-kacangan di aplikasi google clasroom tentang proses
pembuatan olahan hasil samping sayuran menjadi makanan atau
minuman yang diproduksi dari daerah sekitar dan guru mengajukan
permasalahan dan mengarahkan peserta didik untuk menentukan jenis
produk olahan serealia, umbi, dan kacang-kacangan yang akan dibuat
Fase 2 :
Perancangan proyek kerajinan
Guru membantu peserta didik dalam mengorganisasikan tugas belajar
(memfasilitasi pembentukan kelompok) melalui Whatsap kemudian
peserta didik bersama kelompok masing-masing untuk merancang jenis
produk olahan serealia, umbi, dan kacang-kacangan yang akan dibuat
sesuai kondisi daerah setempat.
Fase 3 :
Penyusunan jadwal pembuatan produk
Peserta didik berdiskusi melalui Grup Whatsap atau VC dengan anggota
kelompok masing-masing yang meliputi, (1) membuat timeline (2)
membuat deadline (3) merencanakan pembuatan (4) membuat produk
olahan serealia, umbi, dan kacang-kacangan
Fase 4 :
Monitoring perkembangan pembuatan produk kerajinan
Setelah peserta didik berdiskusi, kemudian praktik membuat olahan hasil
samping sayuran dengan didokumentasikan melalui video atau foto, guru
memberikan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan-
permasalahan yang muncul dalam proses pembuatan produk olahan
serealia, umbi, dan kacang-kacangan melalui WA atau zoommeeting
Fase 5 :
Menguji hasil karya
Dengan bimbingan guru, peserta didik melakukan uji produk hasil
samping sayuran dengan menggunakan minimal 3(tiga) responden
sebagai penguji cita rasa dan penampilan penyajian produk olahan,
apakah sudah sesuai dengan perencanaan dan memiliki nilai manfaat
kesehatan dan hygenis atau bahkan sebaliknya.
Pembuatan laporan proses pembuatan sampai anggaran biaya untuk
pembuatan produk olahan hingga penyajian
Fase 6 :
Evaluasi dan refleksi hasil karya dan pembelajaran
Guru bersama-sama peserta didik mengampil kesimpulan tentang
pengalaman belajar yang dialami peserta didik selama pembuatan produk
olahan hasil serealia, umbi, dan kacang-kacangan.
3. Kegiatan Penutup
1) Umpan balik
Peserta didik mengerjakan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jenis dan
karakteristik bahan hasil serealia, umbi, dan kacang-kacangan
2) Tindak lanjut
Untuk memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari referensi yang lainnya melalui buku-
buku pendukung
3) Rencana kegatan berikutnya
Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya yang dilakukan
secara daring
Mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kesehatan, khususnya
tentang COVID-19
Penilaian
Aspek Tehnik Bentuk Ket
Sikap Observasi Lembar Observasi
(jurnal sikap)
Penilaian sikap spiritual dilakukan
dengan menanyakan langsung
aktifitas siswa selama di rumah )
Penilaian sikap sosial dilakukan
dengan mengamati keaktifan peserta
didik selama pembelajaran
berlangsung, seperti keaktifan dalam
bertanya melalui WA, keaktifan pada
saat zoom
Keterampilan Penugasan
proyek
Rubrik unjuk kerja Penilaian keteramppilan dilakukan
dengan memeriksa hasil laporan dari
responden yang telah dikirim secara
daring
Catatan :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………
Yogyakarta, 12 April 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
Edy Thomas Suharta, S.Pd., M.Pd. Rinawati, S,Sn
NIP. 197012181995121001
4. Lampiran : Materi Penunjang
Hal yang penting harus diperhatikan dalam membuat karya pengolahan adalah tahapan /proses
pembuatannya. Supaya dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam
rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan dan aman
bagi kehidupan manusia. Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan
hal – hal pokok yang ditugaskan, kemudian merencanakan pembuatannya.
Perencanaan pembuatannya dengan menghentikan beberapa pilihan rancangan yang timbul
dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang
ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, dapat berupa gambar ataupun
skema. Tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana kerja pembuatan pengolahan
secara lengkap sesuai tahapan pembuatan karya. Dalam pembuatan pengolahan hendaknya perlu
memperhatikan keamanan dan kebersihan dalam bekerja serta keindahan dalam pengemasan
maupun penyajian. Hal ini dimaksudkan agar dapat menarik bagi konsumen.
Supaya suatu produk pengolahan berhasil dengan baik, perlu memperhatikan tahapan / proses
pembuatan pengolahan pangan sebagai berikut :
1. Perencanaan.
2. Pelaksanaan Pembuatan.
3. Penyajian / Pengemasan.
4. Evaluasi.
Adapun, apabila diaplikasikan kedalam sebuah contoh tahapan pembuatan makanan atau minuman
berbahan buah segar, berikut ini tersaji seperti ;
Berikut ini contoh tahapan pembuatan minuman jus stroberi.
a. Perencanaan.
1. Identifikasi Kebutuhan.
Siswa belajar terus menerus dalam menghadapi ujian akhir semester yang menyebabkan
kelelahan pada mata.
2. Ide / Gagasan.
Minuman kesehatan untuk menghindarkan penurunan penglihatan jika diminum secara
rutin adalah jus stroberi.
b. Pelaksanaan.
1. Persiapan.
Mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan secara lengkap, agar proses memasak
biasa cepat.
a. Bahan.
Bahan yang diperlukan yaitu mie aceh, daging, tomat, touge, daun bawang, daun
seledri, air kaldu, minyak, garam, dan kecap.
b. Alat
Alat yang diperlukan meliputi wajan, suntil, panic, cobek, baskom, tungku, piring.
2. Proses Pembuatan.
a. Ketumbar, kemiri dan jinten di sangria, lalu di haluskan
b. Bumbu yang telah halus di tumis dengan minyak
c. Bakar arang d tungku terlebih dahulu
d. Tulang atau tetelan direbus untuk mendapatkan air kaldunya
e. Timun dikupas dan dipotong kecil
f. Bawang Bombay, seledri, tomat dan bawang putih di iris tipis
g. Panaskan minyak sedikit, tumis bawang bombai dan cincangan daging, serta
cacahan tomat.
h. Tambahkan udang, masukkan bumbu yang telah diulek halus, masukkan air kaldu
, kecap, garam, penyedap lalu didihkan.
Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Umbi, Dan Kacang-Kacangan
Menjadi Produk Makanan
Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan Setengah
Jadi dari Serealia, Umbi dan Kacang-kacangan
5. i. Jika sudah mendidih, masukkan mie aceh, lalu ditutup selama satu-dua menit,
didihkan
j. Aduk semua bahan yang ada di wajan, jika terasa sudah masak angkat pindahkan
pada wadah piring atau magkok. Hidanga siap di santap dengan memberikan
hiasan bawang goreng diatasnya.
NAMA :
……………………………………………….
KELAS :
……………………………………………….
NO ABSEN : ……………………………………………….
MATA PELAJARAN : ……………………………………………….
HARI/TANGAL PENGUMPULAN : ……………………………………………….
KD, IPK DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar
4.1 Mengolah bahan hasil samping sayuran yang ada di wilayah setempat
menjadi makanan dan minuman
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1.4. Menyajikan makanan dari hasil samping sayuran menggunakan kaidah
pengemasan yang tepat dengan menerapkan prinsip sanitasi dan hygiene
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar diharapkan Peserta didik dapat :
Membuat produk pengolahan hasil samping sayuran menjadi makanan
atau minuman yang hygenis berserta penyajian produknya.
Petunjuk
1) Bacalah BAB IV pada Buku Kelas VII Pengolahan Bahan Pangan Serealia, umbi, dan Kacang-
kacangan. Semester 2
2) Buatlah suatu produk olahan buah segar sesuai dengan kondisi daerah setempat
3) Buatlak kemasan produk olahan yang menarik untuk mengemas produk olahan Bahan Pangan
Serealia, umbi, dan Kacang-kacangan yang telah anda buat sebelumnya
LEMBAR KERJA
PROYEK PEMBUATAN PRODUK Pengolahan serealia
menjadi makanan sehat DAN HYGENIS
6. A. PENILAIAN SIKAP
Ranah Kriteria Penilaian
Keaktifan selama pembelajaran
secara daring ( melalui WA dan
Zoom )
Sangat Baik Baik Kurang Baik
a. Menyampaikan pendapat
a. Menjawab pertanyaan
b. Merespon pendapat teman
Kerja sama selama pembelajaran
secara daring ( melalui WA dan
Zoom )
a. Aktif dalam diskusi
b. Ikut berperan dalam
menyelesaikan LKPD
Tanggung jawab
a. Ketepatan waktu pengiriman
tugas
b. Presentasi hasil diskusi
B. PENILAIAN KETERAMPILAN
No. Nama Peserta didik
Proyek: Pembuatan Produk Pengolahan Bahan Pangan
Serealia, umbi, dan Kacang-kacangan menjadi
Sehat dan hygenis
Kriteria
Persiapan Pelaksanaan
Penyajian/
Penampilan
1.
2.
3.
4.
5.
dst
C. Rubrik :
Aspek Kriteria
Rentang
Skor
1 - 4
Bobot
Persiapan Ide/gagasan karya 30%
Kesesuaian alasan dalam pemilihan
ide/gagasan pembuatan produk
olahan Bahan Pangan Serealia, umbi,
dan Kacang-kacangan.
Desain perencanaan (persiapan alat,
persiapan bahan, perencanaan
7. Aspek Kriteria
Rentang
Skor
1 - 4
Bobot
pelaksanaan/jadwal pembuatan karya
produk Bahan Pangan Serealia, umbi,
dan Kacang-kacangan.
Pembagian kerja antar anggota
kelompok (jika dibuat dalam
kelompok)
Pelaksanaan Kemampuan pembuatan karya/
produk sesuai dengan tahapan
kerjanya
50%
Kesesuaian tahapan pembuatan
dengan perencanaan produk olahan
buah segar
Orisinalitas gagasan, kreativitas/
inovasi pembuatan produk, dan
ketepatan hasil akhir karya produk
olahan buah segar
Keselarasan pelaksanaan tanggung
jawab kerja, jujur, dan mandiri
Kerapian, kebersihan, keamanan dan
keselamatan kerja (K3)
Kemampuan melakukan kerja secara
teliti, detail secara individual
Kerjasama dan toleransi saat bekerja
kelompok
Penyajian/
Penampilan
Kreativitas penyajian produk olahan
Bahan Pangan Serealia, umbi, dan
Kacang-kacangan.
50%
Estetika penyajian kemasan
Kemampuan melakukan presentasi
Mengaplikasikan hasil belajar lewat
tindakan perilaku (produk olahan
Bahan Pangan Serealia, umbi, dan
Kacang-kacangan.)
D. Rentang Skor: 1 – 4
1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik
1. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didikbelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% peserta didikbelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% peserta didik belum mencapai ketuntasan.
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu tugas berupa proyek
(merencanakan, membuat produk dan laporan) pembuatan satu macam produk olahan Bahan
Pangan Serealia, umbi, dan Kacang-kacangan.)