SlideShare a Scribd company logo
ATM (Asynchronous
 Transfer Mode)
   Oleh Kelompok XIII:

     Ikha Erika A.A.p
 Lizza rezky ramadhani
Nabilah Afrini Rahmadani
PENGERTIAN ATM
• Asynchronous Transfer Mode (ATM) merupakan teknologi

  switching dan multiplexing berdasarkan pada sel dengan panjang
  tetap 53 oktet.

• ATM disebut juga teknologi broadband switching yang berbasis

  paket yang dirancang untuk mentransfer informasi dengan

  kecepatan tinggi, termasuk untuk mendukung perkembangan

  dalam layanan multimedia yang mencakup informasi voice (suara),

  video dan data.
• ATM banyak dipakai untuk berbagai tujuan yang sangat luas,
    seperti dalam LAN (Local Area Network) .

• Pada ATM seluruh informasi yang akan ditransfer akan dibagi
    menjadi slot-slot dengan ukuran tetap yang disebut cell.

• Ukuran cell pada ATM adalah 53 octet (1 octet = 8 bits) yang
    terdiri dari :

      48 octet untuk field informasi, dan

      5 octet untuk header.
   Cell header menunjukkan tujuan, tipe sel dan prioritas sel (berisi
    alamat dan routing).
KARAKTERISTIK ATM

    Teknologi ATM menawarkan dua karakteristik yang memperbaiki tingkat

    kecepatan transfer data

•   Pertama, besarnya paket yang dikomunikasikan menjadi lebih kecil jika

    dibandingkan   dengan   protokol-protokol   untuk   sistem   telepon,   sehingga

    memungkinkan paket-paket dari pengguna yang berbeda yang melewati

    jaringan pada waktu yang bersamaan dapat dikelompokkan secara merata.

•   Karakteristik ATM yang kedua adalah meningkatnya kecepatan, dari 25

    hingga 155 Mbps(Mega bit per second). Bahkan, peralatan ATM dapat

    menggabungkan 16 saluran menjadi satu untuk menghasilkan kecepatan

    transfer hampir sebesar 2,5 juta bit per detik.(tera bit per second)
Pokok-Pokok Pembahasan:

   LAPISAN ATM


                   ATM ADAPTATION LAYER



  ATM SIGNALLING



                       IP OVER ATM
Lapisan Protokol ATM
LAPISAN ATM
1. Lapisan tertinggi terdapat aplikasi tertentu seperti TCP di lapisan
   penghantaran dan IP di lapisan rangkaian.
2. Lapisan ATM Adaptation berfungsi sebagai penyesuai antara paket-
   paket data di lapisan tertinggi dengan (Higher-layer) dengan lapisan
   ATM (ATM Layer)
3. ATM Layer merupakan lapisan digunakan untuk menyambungkan
   protokol.
4. Lapisan Fisik melibatkan spesifikasi media transmisi dan skema
   pengkodean sinyal. Rate data yang ditetapkan pada lapisan fisik
   berkisar mulai dari 25,6 Mbps sampai 622,08 Mbps.
Proses kerja ATM Protokol Layer
• Blok-blok data dengan berbagai ukuran yang dihantarkan oleh

  pengguna dari lapisan tertinggi akan dihantar kembali ke ATM

  Adaptation Layer (AAL), dimana pada proses ini header, trailer,
  padding   octets,   dan    Cyclic   Redundancy   Check   (CRC)   bit

  bergantung pada syarat-syarat tertentu pada tiap blok-blok data.

• Setiap blok data akan dipecahkan ke dalam beberapa blok data

  yang lebih kecil yang kemudiannya akan dikapsulkan kepada 53 sel

  oktet di lapisan ATM. Data inilah yang nantinya akan dihantar ke

  destinasi yang diingini.
ATM ADAPTATION LAYER (AAL)

    Untuk membentuk suatu sel ATM dari aplikasi pada lapisan (layer) yang
    lebih tinggi digunakan ATM Adaptation Layer (AAL).
•    AAL berfungsimengubahformat informasiyang aslikedalamformat ATM
    sehingga dapat di transmisikan. .
1. AAL Tipe 1
   Biasanya service-service kelas A menggunakan AAL tipe 1. Antara sumber dan
   tujuan terjadi transfer informasi timing. Jika diperlukan informasi mengenai
   data juga dapat ditransfer. Indikasi kehilangan informasi yang mengalami error
   akan dikirimkan ke layer yang lebih tinggi jika gangguan tersebut tidak dapat
   diatasi dalam AAL.
2. AAL Tipe 2
    Diusulkan untuk menangani service VBR dengan relasi waktu antara
    sumber dan tujuan AAL tipe 2. Karena pada tipe ini sumber
    membangkitkan suatu bit rate yang variabel akan memungkinkan cell-cell
    yang membawa informasi tersebut tidak terisi penuh dan tingkat
    pengisian field informasi cell berubah-ubah, untuk itu diperlukan fungsi
    yang lebih banyak dalam sub-layer SAR.
ATM ADAPTATION LAYER (AAL)


3. AAL Tipe ¾
   Pemakaian AAL3/4 untuk transfer data yang sensitif
   terhadap loss tetap tidak sensitif terhadap delay. AAL3/4
   digunakan untuk komunikasi data yang bersifat connection
   oriented dan connectionless oriented. AAL sendiri tidak
   melakukan seluruh yang diperlukan oleh connectionless
   service, karen fungsi-fungsi seperti routing dan netowrk
   addressing akan dilakukan di network layer.

4. AAL Tipe 5
   Diaplikasikan untuk service VBR dan antara sumber dengan
   tujuan tidak ada relasi waktu. AAL 5 menyediakan service
   yang sar dengan AAL3/4 yaitu untuk aplikasi transfer
   data, AAL 5 juga menyediakan service mode dan operation
   mode yang sama seperti pada AAL3/4
ATM Signaling
• Koneksi logik ATM disebut “Virtual Channel Connection” (VVC) atau
  koneksi melalui saluran maya.




• Virtual Path Connection (VPC) adalah suatu logical group dari
  beberapa VCC yang memiliki tujuan sama.
IP OVER ATM


• IP over ATM adalah lapisan yang sangat
  kecil antara protokol ATM dan TCP / IP.
• Salah satu alasan utama untuk ini adalah
  bahwa keunggulan kinerja IP atas
  header ATM menambahkan informasi
  tambahan hampir tidak ada untuk paket
  saat mereka disampaikan stack. Setelah
  sambungan dibuat, IP di atas ATM client
  biasanya dapat mentransfer data tanpa
  modifikasi.
IP OVER ATM
• IP over ATM ditangani oleh dua komponen utama:
  IP server melalui ATM dan IP over ATM client. IP atas
  server ATM terdiri dari sebuah server dan layanan
  ATMARP multicast resolusi alamat (MARS). Server
  ATMARP untuk menetapkan alamat IP menyediakan lapisan
  jaringan unicast alamat ATM, sedangkan Mars menawarkan
  layanan serupa untuk broadcast dan alamat multicast.
  Kedua layanan memelihara database alamat IP dan layanan
  LANE lakukan.
• IP atas server ATM dapat berada pada lebih dari satu
  komputer, namun MARS ATMARP database dan tidak
  dapat didistribusikan. Anda dapat memiliki lalu lintas IP
  pegangan atas server ATM dan menangani ATMARP MARS.
IP atas ATM adalah sering di sukai kepada LANE
 karena ia karena ia lebih cepat dari pada
 LANE.satu alasan kunci untuk kinerja ini adalah IP
 atas ATM menambahkan hampir tidak ada
 informasi kepala tambahan untuk paket-paket
 ketika mereka di turunkan segera setelah
 membentuk suatu hubungan,ip atas klien atm
 dapat dui umumnya transfer data tanpa
 modifikasi.
IP atas atm dapat terletak di lebih dari satu
 komputer tetapi ATMARP dan ATMARS
 pangkalan-pangkalan data tidak dapat di
 didistribusikan .Anda dapat memiliki satu ip
 untuk ATMARP dan satu pegangan MARs.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH


WASSALAMU ALAIKUM WR.WB


                KELOMPOK XIII

More Related Content

What's hot

makalah jaringan komputer
makalah jaringan komputermakalah jaringan komputer
makalah jaringan komputer
Tjoetnyak Izzatie
 
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori EksternalPower Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Indri Sukmawati Rahayu
 
power point WAN Presentation
power point WAN Presentationpower point WAN Presentation
power point WAN PresentationSamsul Z Arifin
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
Buhori Muslim
 
Komputasi Paralel dan terdistribusi (Pengantar sistem terdistribusi)
Komputasi Paralel dan terdistribusi (Pengantar sistem terdistribusi)Komputasi Paralel dan terdistribusi (Pengantar sistem terdistribusi)
Komputasi Paralel dan terdistribusi (Pengantar sistem terdistribusi)
Indah Setyorini
 
Makalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMakalah Sistem Digital
Makalah Sistem Digital
Mimikri Dony
 
Makalah jaringan lan
Makalah jaringan lanMakalah jaringan lan
Makalah jaringan lan
Septian Muna Barakati
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layerrosmida
 
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana  -  Manajemen Memori Sistem OperasiYuliana  -  Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasi
belajarkomputer
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Rumah IT Jambi
 
Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
Shary Armonitha
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesor
Buchori Sumarno
 
Contoh Makalah Routing Dinamis
Contoh Makalah Routing DinamisContoh Makalah Routing Dinamis
Contoh Makalah Routing Dinamis
STMIK Surya Intan Kotabumi
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
PSK (Phase Shift Keying)
PSK (Phase Shift Keying)PSK (Phase Shift Keying)
PSK (Phase Shift Keying)
nisa setyawan
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Latihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
Latihan Soal Nubneting Jaringan KomputerLatihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
Latihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
Simon Patabang
 

What's hot (20)

makalah jaringan komputer
makalah jaringan komputermakalah jaringan komputer
makalah jaringan komputer
 
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori EksternalPower Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
 
power point WAN Presentation
power point WAN Presentationpower point WAN Presentation
power point WAN Presentation
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
Komputasi Paralel dan terdistribusi (Pengantar sistem terdistribusi)
Komputasi Paralel dan terdistribusi (Pengantar sistem terdistribusi)Komputasi Paralel dan terdistribusi (Pengantar sistem terdistribusi)
Komputasi Paralel dan terdistribusi (Pengantar sistem terdistribusi)
 
Makalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMakalah Sistem Digital
Makalah Sistem Digital
 
Makalah jaringan lan
Makalah jaringan lanMakalah jaringan lan
Makalah jaringan lan
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layer
 
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana  -  Manajemen Memori Sistem OperasiYuliana  -  Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasi
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
 
Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesor
 
Makalah mikrotik
Makalah mikrotikMakalah mikrotik
Makalah mikrotik
 
Contoh Makalah Routing Dinamis
Contoh Makalah Routing DinamisContoh Makalah Routing Dinamis
Contoh Makalah Routing Dinamis
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
PSK (Phase Shift Keying)
PSK (Phase Shift Keying)PSK (Phase Shift Keying)
PSK (Phase Shift Keying)
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 
Latihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
Latihan Soal Nubneting Jaringan KomputerLatihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
Latihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
 
Siskom pcm
Siskom pcmSiskom pcm
Siskom pcm
 

Similar to ATM (Asynchronous Transfer Mode)

Makalah ATM
Makalah ATMMakalah ATM
Makalah ATM
Hasan Tarmizi
 
6 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 16 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 1
Mrirfan
 
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
SMKN 2 Dumai
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Musanif Efendi
 
Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasiampas03
 
Bab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringanBab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringan
krisdjayanti1
 
12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts
setioariwibowo
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Riswan
 
Rancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wanRancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wanYang Terluka
 
Pertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkPertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkjumiathyasiz
 
Pengenalan Dasar Jaringan Komunikasi
Pengenalan Dasar Jaringan KomunikasiPengenalan Dasar Jaringan Komunikasi
Pengenalan Dasar Jaringan Komunikasi
Bundet Clue
 

Similar to ATM (Asynchronous Transfer Mode) (20)

Makalah ATM
Makalah ATMMakalah ATM
Makalah ATM
 
ATM
ATMATM
ATM
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
6 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 16 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 1
 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
 
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
 
Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasi
 
Bab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringanBab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringan
 
12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
 
Rancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wanRancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wan
 
Pertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkPertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are network
 
Pengenalan Dasar Jaringan Komunikasi
Pengenalan Dasar Jaringan KomunikasiPengenalan Dasar Jaringan Komunikasi
Pengenalan Dasar Jaringan Komunikasi
 
Pertemuan6
Pertemuan6Pertemuan6
Pertemuan6
 
Pertemuan6
Pertemuan6Pertemuan6
Pertemuan6
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 

More from Nabilah Rahmadani

Gejala fisik
Gejala fisikGejala fisik
Gejala fisik
Nabilah Rahmadani
 
Contrast
ContrastContrast
islam disiplin ilmu
islam disiplin ilmuislam disiplin ilmu
islam disiplin ilmu
Nabilah Rahmadani
 
basis data rental mobil
basis data rental mobilbasis data rental mobil
basis data rental mobil
Nabilah Rahmadani
 
proses berpikir tinggi
proses berpikir tinggiproses berpikir tinggi
proses berpikir tinggi
Nabilah Rahmadani
 

More from Nabilah Rahmadani (6)

Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Gejala fisik
Gejala fisikGejala fisik
Gejala fisik
 
Contrast
ContrastContrast
Contrast
 
islam disiplin ilmu
islam disiplin ilmuislam disiplin ilmu
islam disiplin ilmu
 
basis data rental mobil
basis data rental mobilbasis data rental mobil
basis data rental mobil
 
proses berpikir tinggi
proses berpikir tinggiproses berpikir tinggi
proses berpikir tinggi
 

ATM (Asynchronous Transfer Mode)

  • 1. ATM (Asynchronous Transfer Mode) Oleh Kelompok XIII: Ikha Erika A.A.p Lizza rezky ramadhani Nabilah Afrini Rahmadani
  • 2. PENGERTIAN ATM • Asynchronous Transfer Mode (ATM) merupakan teknologi switching dan multiplexing berdasarkan pada sel dengan panjang tetap 53 oktet. • ATM disebut juga teknologi broadband switching yang berbasis paket yang dirancang untuk mentransfer informasi dengan kecepatan tinggi, termasuk untuk mendukung perkembangan dalam layanan multimedia yang mencakup informasi voice (suara), video dan data.
  • 3. • ATM banyak dipakai untuk berbagai tujuan yang sangat luas, seperti dalam LAN (Local Area Network) . • Pada ATM seluruh informasi yang akan ditransfer akan dibagi menjadi slot-slot dengan ukuran tetap yang disebut cell. • Ukuran cell pada ATM adalah 53 octet (1 octet = 8 bits) yang terdiri dari :  48 octet untuk field informasi, dan  5 octet untuk header.  Cell header menunjukkan tujuan, tipe sel dan prioritas sel (berisi alamat dan routing).
  • 4. KARAKTERISTIK ATM Teknologi ATM menawarkan dua karakteristik yang memperbaiki tingkat kecepatan transfer data • Pertama, besarnya paket yang dikomunikasikan menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan protokol-protokol untuk sistem telepon, sehingga memungkinkan paket-paket dari pengguna yang berbeda yang melewati jaringan pada waktu yang bersamaan dapat dikelompokkan secara merata. • Karakteristik ATM yang kedua adalah meningkatnya kecepatan, dari 25 hingga 155 Mbps(Mega bit per second). Bahkan, peralatan ATM dapat menggabungkan 16 saluran menjadi satu untuk menghasilkan kecepatan transfer hampir sebesar 2,5 juta bit per detik.(tera bit per second)
  • 5. Pokok-Pokok Pembahasan: LAPISAN ATM ATM ADAPTATION LAYER ATM SIGNALLING IP OVER ATM
  • 7. LAPISAN ATM 1. Lapisan tertinggi terdapat aplikasi tertentu seperti TCP di lapisan penghantaran dan IP di lapisan rangkaian. 2. Lapisan ATM Adaptation berfungsi sebagai penyesuai antara paket- paket data di lapisan tertinggi dengan (Higher-layer) dengan lapisan ATM (ATM Layer) 3. ATM Layer merupakan lapisan digunakan untuk menyambungkan protokol. 4. Lapisan Fisik melibatkan spesifikasi media transmisi dan skema pengkodean sinyal. Rate data yang ditetapkan pada lapisan fisik berkisar mulai dari 25,6 Mbps sampai 622,08 Mbps.
  • 8. Proses kerja ATM Protokol Layer • Blok-blok data dengan berbagai ukuran yang dihantarkan oleh pengguna dari lapisan tertinggi akan dihantar kembali ke ATM Adaptation Layer (AAL), dimana pada proses ini header, trailer, padding octets, dan Cyclic Redundancy Check (CRC) bit bergantung pada syarat-syarat tertentu pada tiap blok-blok data. • Setiap blok data akan dipecahkan ke dalam beberapa blok data yang lebih kecil yang kemudiannya akan dikapsulkan kepada 53 sel oktet di lapisan ATM. Data inilah yang nantinya akan dihantar ke destinasi yang diingini.
  • 9. ATM ADAPTATION LAYER (AAL) Untuk membentuk suatu sel ATM dari aplikasi pada lapisan (layer) yang lebih tinggi digunakan ATM Adaptation Layer (AAL). • AAL berfungsimengubahformat informasiyang aslikedalamformat ATM sehingga dapat di transmisikan. . 1. AAL Tipe 1 Biasanya service-service kelas A menggunakan AAL tipe 1. Antara sumber dan tujuan terjadi transfer informasi timing. Jika diperlukan informasi mengenai data juga dapat ditransfer. Indikasi kehilangan informasi yang mengalami error akan dikirimkan ke layer yang lebih tinggi jika gangguan tersebut tidak dapat diatasi dalam AAL. 2. AAL Tipe 2 Diusulkan untuk menangani service VBR dengan relasi waktu antara sumber dan tujuan AAL tipe 2. Karena pada tipe ini sumber membangkitkan suatu bit rate yang variabel akan memungkinkan cell-cell yang membawa informasi tersebut tidak terisi penuh dan tingkat pengisian field informasi cell berubah-ubah, untuk itu diperlukan fungsi yang lebih banyak dalam sub-layer SAR.
  • 10. ATM ADAPTATION LAYER (AAL) 3. AAL Tipe ¾ Pemakaian AAL3/4 untuk transfer data yang sensitif terhadap loss tetap tidak sensitif terhadap delay. AAL3/4 digunakan untuk komunikasi data yang bersifat connection oriented dan connectionless oriented. AAL sendiri tidak melakukan seluruh yang diperlukan oleh connectionless service, karen fungsi-fungsi seperti routing dan netowrk addressing akan dilakukan di network layer. 4. AAL Tipe 5 Diaplikasikan untuk service VBR dan antara sumber dengan tujuan tidak ada relasi waktu. AAL 5 menyediakan service yang sar dengan AAL3/4 yaitu untuk aplikasi transfer data, AAL 5 juga menyediakan service mode dan operation mode yang sama seperti pada AAL3/4
  • 11. ATM Signaling • Koneksi logik ATM disebut “Virtual Channel Connection” (VVC) atau koneksi melalui saluran maya. • Virtual Path Connection (VPC) adalah suatu logical group dari beberapa VCC yang memiliki tujuan sama.
  • 12. IP OVER ATM • IP over ATM adalah lapisan yang sangat kecil antara protokol ATM dan TCP / IP. • Salah satu alasan utama untuk ini adalah bahwa keunggulan kinerja IP atas header ATM menambahkan informasi tambahan hampir tidak ada untuk paket saat mereka disampaikan stack. Setelah sambungan dibuat, IP di atas ATM client biasanya dapat mentransfer data tanpa modifikasi.
  • 13. IP OVER ATM • IP over ATM ditangani oleh dua komponen utama: IP server melalui ATM dan IP over ATM client. IP atas server ATM terdiri dari sebuah server dan layanan ATMARP multicast resolusi alamat (MARS). Server ATMARP untuk menetapkan alamat IP menyediakan lapisan jaringan unicast alamat ATM, sedangkan Mars menawarkan layanan serupa untuk broadcast dan alamat multicast. Kedua layanan memelihara database alamat IP dan layanan LANE lakukan. • IP atas server ATM dapat berada pada lebih dari satu komputer, namun MARS ATMARP database dan tidak dapat didistribusikan. Anda dapat memiliki lalu lintas IP pegangan atas server ATM dan menangani ATMARP MARS.
  • 14. IP atas ATM adalah sering di sukai kepada LANE karena ia karena ia lebih cepat dari pada LANE.satu alasan kunci untuk kinerja ini adalah IP atas ATM menambahkan hampir tidak ada informasi kepala tambahan untuk paket-paket ketika mereka di turunkan segera setelah membentuk suatu hubungan,ip atas klien atm dapat dui umumnya transfer data tanpa modifikasi. IP atas atm dapat terletak di lebih dari satu komputer tetapi ATMARP dan ATMARS pangkalan-pangkalan data tidak dapat di didistribusikan .Anda dapat memiliki satu ip untuk ATMARP dan satu pegangan MARs.
  • 15. SEKIAN DAN TERIMA KASIH WASSALAMU ALAIKUM WR.WB KELOMPOK XIII