Topologi adalah map dari internetwork yang mengindikasikan network segmen,
interkoneksi poin, dan komunitas user. Sekalipun site geografi muncul dalam peta,
tujuan peta adalah menunjukkan geometri dari jaringan.
Mendesain network topologi adalah langkah pertama dalam merancang logical design.
Selama proses topologi desain, anda mengidentifikasi jaringan dan interkoneksi poin,
ukuran dan cakupan dari jaringan, dan jenis dari internetworking device yang
diperlukan.
Topologi adalah map dari internetwork yang mengindikasikan network segmen,
interkoneksi poin, dan komunitas user. Sekalipun site geografi muncul dalam peta,
tujuan peta adalah menunjukkan geometri dari jaringan.
Mendesain network topologi adalah langkah pertama dalam merancang logical design.
Selama proses topologi desain, anda mengidentifikasi jaringan dan interkoneksi poin,
ukuran dan cakupan dari jaringan, dan jenis dari internetworking device yang
diperlukan.
2. Data Link Layer
• Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah
dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame
jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah
agar dapat diproses oleh lapisan fisik.
• Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data
antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di
dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam
sebuah segmen local area network (LAN) yang sama.
• Layer Datalink memiliki dua buah sublayer, yaitu Media Acces
Control (MAC) 802.3 dan Logical Link Control (LLC) 802.2.
3. Tugas Link Layer
• Memindahkan datagram dari satu node ke node
berikutnya melalui individual link dalam bentuk
frame.
• Individual link; link antar node mungkin
berbeda protokol, misalnya link pertama adalah
ethernet, berikutnya frame relay.
5. MASALAH RANCANGAN DATA LINK LAYER
Data link layer memiliki beberapa fungsi
spesifik. Fungsi-fungsi ini meliputi penyediaan
interface layanan-layanan baik bagi network
layer, penentuan cara pengelompokan bit dari
physical layer ke dalam frame, hal-hal yang
berkaitan dengan error transmisi, dan
pengaturan aliran frame sehingga receiver yang
lambat tidak akan terbanjiri oleh pengirim yang
cepat.
7. Feedback error control dibagi menjadi
2 bagian, yaitu :
1. Teknik yang
kesalahan.
digunakan
untuk
deteksi
2. Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk
mengontrol transmisi ulang.
8. Protocol jendela geser (sliding window)
Protokol jendela geser adalah fitur berbasis paket data
transmisi protokol
Secara konseptual, setiap bagian transmisi (paket di sebagian
lapisan data link, tetapi byte TCP) diberikan sebuah nomor urutan
berturut-turut yang unik, dan penerima menggunakan angka untuk
menempatkan paket yang diterima dalam urutan yang benar,
membuang duplikat paket dan mengidentifikasi orang-orang yang
hilang . Masalah dengan hal ini adalah bahwa tidak ada batasan
pada ukuran nomor urut yang dapat diperlukan.
9. Media Access Control (MAC)
Media Access Control adalah sebuah metode
untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh nodenode yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik.
Ketika dua komputer meletakkan sinyal di
atas media jaringan (sebagai contoh: kabel jaringan)
secara simultan (berbarengan), maka kondisi yang
disebut sebagai "collision" (tabrakan) akan terjadi yang
akan mengakibatkan data yang ditransmisikan akan
hilang atau rusak.
10. Logical Link Control (LLC)
Logical Link Control (LLC) Adalah salah
satu dari dua buah sub-layer dalam lapisan datalink, selain lapisan Media Access Control (MAC),
yang di gunakan dalam jaringan Local Area
Network (LAN). LLC merupakan bagian dari
spesifikasi IEEE 802 dari protokolnya dibuat
berdasarkan protocol High Level Data Link
Control (HDLC). Kadang diimplementasikan
pada lapisan LLC.
11. Protokol HDLC (The High Level Data
Link Control)
Protokol HDLC (The High Level Data Link
Control) adalah protokol yang digunakan dengan
WAN (Wide-Area Networks) yang secara luas dapat
mengatasi kerugian-kerugian yang ada pada
protokol-protokol yang berorientasi karakter seperti
BiSynch, yaitu yang hanya dapat bekerja secara
Half-Duplex dan penggunaan karakter DLE untuk
mendapatkan transparansi pesan.
12. Protokol PPP (Point to Point
Protocol)
Protokol PPP (Point to Point Protocol) adalah
sebuah protokol enkapsulasi paket
jaringan yang
banyak digunakan pada wide area network (WAN).
Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan
pada lapisan data link dan dikembangkan pada awal
tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalahmasalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet
Protocol (SLIP).
Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh
lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat,
menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi
secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna.
13. Protokol Frame Layer
Frame Layer adalah protokol standar untuk
LAN internet working
yang menyediakan
metode cepat dan efisien dari transmisi
informasi dari perangkat pengguna untuk
jembatan LAN dan router.
14. Protokol Multiple Access
Pada model transmisi broadcast, semua node
berkesempatan yang sama untuk mengirim dan
menerima frame
15. Teknologi Link Wireless
• pembangunan=> teknologi frekuensi radio
(RF) dan infra merah
• teknik akses teknologi RF=> Multiple
Access FDMA, TDMA, dan CDMA
16. Klasifikasi Protokol Multiple Access
1. Contentionless
• Cara pengaksesan dimana waktu pengiriman
user telah dijadwalkan untuk menghindari
tabrakan paket data apabila beberapa user
mengakses suatu kanal secara bersamaan.
17. Cara penjadwalan
▫ Fixed Assigment Schedulling; protokol ini
mengalokasikan bagian yg bersifat tetap ke
setiap user, dapat berupa time slot (TDMA)
atau frekuensi (FDMA)
▫ Demand Scedulling; protokol ini
mengalokasikan jaringan ke setiap user yang
memiliki paket data yg akan dikirimkan,
terbagi atas token passing yg bertopologi
RING atau BUS dan roll-cal polling topologi
STAR
18. 2.Contention
• Waktu pengiriman dipilih secara acak dan tidak
dilakukan penjadwalan pada transmisi paket
sehingga tiap user bebas mengirim paket data
kapan saja
19. Cara transmisi Contention:
2.1.Repeat Random Access
Protokol dengan metode ALOHA, slotted
ALOHA, dan CSMA (Carrier Sense Multiple
Access). Metode CSMA merupakan teknologi
yang sesuai untuk mengetahui jumlah node yg
aktif, sehingga tidak perlu rekonfigurasi
protokol bila terjadi perubahan node.
20. 2.2.Random Access with Reservation
User yang berhasil mengirim paket data ke
penerima, akan memperoleh kanal yang disebut
reservasi, untuk pengiriman selanjutnya. Jika
telah selesai, user akan menghentikan reservasi
agar kanal dapat digunakan user lain.
21. 3.Protocol CDMA
Berada di antara Contentionless dan Contention,
dan dibedakan berdasarkan kode:
• 3.1 Kode digunakan untuk mentransformasikan
sinyal user ke dalam spektrum
• 3.2Beberapa sinyal spread spektrum akan tiba
di penerima, dan penerima menggunakan kode
yg sama untuk mentrasformasikan ke bentuk
aslinya. Hanya sinyal yg diinginkan yg dapat
ditransform, sedangkan sinyal lain dianggap
noise dan diabaikan
23. Random Access Protocol Ethernet
Teknologi jaringan yang dibuat dan dipatenkan oleh
perusahaan Xerox, pertama kali diusulkan oleh
Robert Metcalfe pada tahun 1972
Beberapa hal tentang Ethernet:
• Adalah implementasi metoda CSMA/CD
• Kecepatan transmisi sampai 10 Mbps (Ethernet),
100Mbps (Fast Ethernet), 1 Gbps (Gigabit Ethernet)
• Distandarkan oleh IEEE sejak 1978 dengan nama
IEEE 802.3
24. JARINGAN SATELIT
Satellite merupakan alat dalam orbit bumi yang
khusus untuk menerima atau
menghantarkan data secara nirkabel (tanpa
kabel). berkomunikasi melalui frekuensi radio.
Komunikasi satelit mirip dengan line-of-sight
microwave (transmisi mengikuti garis
lurus/LoS).
25. Network layer
• Network layer adalah Lapisan tingkat tiga
dari model OSI, lapisan ini mengatur penetapan
alamat-alamat jaringan (alamat software) yang
unik bagi perangkat-perangkat di dalam
jaringan. Dan menyediakan suatu bentuk
‘panduan’bagi data untuk berpindah dari satu
titik ke titik yang lainya di dalam jaringan.
Olehkarenanya protokolprotokol muting beroperasi pada lapisan ini.
26. KESIMPULAN
• Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang
dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi
bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik.
•
• Sebuah protokol jendela geser adalah fitur berbasis paket data transmisi protokol. Sliding
window protokol yang digunakan di mana diandalkan pengiriman-order paket yang
diperlukan, seperti di Data Link Layer ( model OSI ) serta dalam Transmission Control
Protocol (TCP).
• Secara konseptual, setiap bagian transmisi (paket di sebagian lapisan data link, tetapi byte
TCP) diberikan sebuah nomor urutan berturut-turut yang unik, dan penerima
menggunakan angka untuk menempatkan paket yang diterima dalam urutan yang benar,
membuang duplikat paket dan mengidentifikasi orang-orang yang hilang.
• Media Access Control adalah sebuah metode untuk mentransmisikan sinyal yang
dimiliki oleh node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik.
• Logical Link Control (LLC) Adalah salah satu dari dua buah sub-layer dalam lapisan
data-link, selain lapisan Media Access Control (MAC), yang di gunakan dalam jaringan
Local Area Network (LAN).