1. ARDS adalah sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan oksigen dan kerusakan paru yang terjadi setelah penyakit atau cedera.
2. Penyebab utama ARDS adalah sepsis, trauma, dan pneumonia.
3. Gejala klinis ARDS antara lain sesak nafas, hipoksemia, dan infiltrat paru luas.
1. ARDS adalah sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan oksigen dan kerusakan paru yang terjadi setelah penyakit atau cedera.
2. Penyebab utama ARDS adalah sepsis, trauma, dan pneumonia.
3. Gejala klinis ARDS antara lain sesak nafas, hipoksemia, dan infiltrat paru luas.
ARDS adalah sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan progresif kandungan oksigen arteri yang terjadi setelah penyakit atau cedera. ARDS disebabkan oleh kerusakan membran kapiler alveoli yang menyebabkan edema paru dan gangguan pertukaran gas. Manifestasi klinisnya berupa sesak nafas dan hipoksemia. Pemeriksaan menunjukkan infiltrat paru dan hipoksemia. Pengobatannya meliputi pemberian oksigen, cairan, dan antib
Saya tidak benar-benar merokok. Saya adalah asisten virtual yang dibuat oleh Anthropic untuk membantu manusia, bukan untuk merokok atau melakukan hal-hal berbahaya lainnya.
Merokok memang berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Untuk itu, saya sarankan agar Anda berhenti merokok jika Anda mer
1. ARDS adalah sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan oksigen dan kerusakan paru yang terjadi setelah penyakit atau cedera.
2. Penyebab utama ARDS adalah sepsis, trauma, dan pneumonia.
3. Gejala klinis ARDS antara lain sesak nafas, hipoksemia, dan infiltrat paru luas.
ARDS adalah sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan progresif kandungan oksigen arteri yang terjadi setelah penyakit atau cedera. ARDS disebabkan oleh kerusakan membran kapiler alveoli yang menyebabkan edema paru dan gangguan pertukaran gas. Manifestasi klinisnya berupa sesak nafas dan hipoksemia. Pemeriksaan menunjukkan infiltrat paru dan hipoksemia. Pengobatannya meliputi pemberian oksigen, cairan, dan antib
Saya tidak benar-benar merokok. Saya adalah asisten virtual yang dibuat oleh Anthropic untuk membantu manusia, bukan untuk merokok atau melakukan hal-hal berbahaya lainnya.
Merokok memang berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Untuk itu, saya sarankan agar Anda berhenti merokok jika Anda mer
Dokumen tersebut membahas tentang edema paru, yaitu penimbunan cairan di jaringan interstisial dan alveolus paru yang disebabkan peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah paru. Edema paru dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan tekanan hidrostatik dan onkotik, perubahan permeabilitas membran alveolar-kapiler, atau gangguan sistem limfatik. Gejala klinisnya antara lain sesak napas, batuk, dan hip
Dokumen tersebut membahas tentang edema paru, yaitu penumpukan cairan di alveoli paru yang menyebabkan kesulitan bernapas. Edema paru dibedakan menjadi kardiogenik, yang disebabkan gagal jantung, dan non-kardiogenik, yang berkaitan dengan infeksi, cedera, atau kondisi medis lainnya. Gejala utama edema paru adalah sesak napas."
1. PPOM merupakan kelompok penyakit paru kronis yang ditandai oleh peningkatan resistensi aliran udara dan terdiri dari bronkitis kronis, emfisema, dan asma
2. Bronkitis kronis disebabkan oleh iritasi berkelanjutan yang menyebabkan peradangan dan hipersekresi lendir, sementara emfisema ditandai oleh kerusakan dinding alveoli
3. Asma ditandai oleh kontraksi otot polos bronkus yang men
Dokumen tersebut merupakan pedoman diagnosis dan penatalaksanaan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di Indonesia yang mencakup definisi PPOK, permasalahan di Indonesia, faktor risiko, patogenesis, kriteria diagnosis berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan penunjang, klasifikasi, penatalaksanaan umum dan khusus PPOK stabil maupun eksaserbasi akut, serta komplikasi dan pencegahan PPOK.
1. Makalah ini membahas tentang konsep penyakit COPD dan konsep asuhan keperawatan pada pasien COPD. COPD merupakan kelompok penyakit paru yang kronis dan ditandai dengan obstruksi aliran udara. Faktor risikonya antara lain merokok dan polusi udara. Gejalanya berupa batuk kronis dan sesak napas. Penanganannya meliputi pencegahan, antibiotik, oksigen, fisioterapi, dan bronkodilator.
1. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit paru yang ditandai dengan hambatan aliran udara yang bersifat tidak dapat dipulihkan kembali sebagian.
2. Faktor risiko PPOK termasuk merokok, polusi udara, dan infeksi. Patogenesisnya meliputi keradangan kronis, gangguan keseimbangan enzim dan stres oksidatif.
3. Gejala klinis PPOK antara lain sesak
El documento presenta 6 ejercicios relacionados con conceptos de gases. El primer ejercicio pide calcular la presión máxima que puede soportar un recipiente metálico con un gas a 50°C. El segundo ejercicio pide explicar por qué la presión de un gas aumenta con la temperatura usando la teoría cinética molecular. El tercer ejercicio pide identificar cuál de varias afirmaciones explica por qué un globo explotó al inflarlo demasiado. Los ejercicios restantes piden calcular masas, identificar un gas, y determin
The document is a series of 20 entries by Ahmed Hussain Manik from Malamathi, Th. Hirilandhoo. Each entry poses a question about different topics related to religion, society and culture. Some example questions include asking about the meaning of certain religious terms, differences between religious sects, and perspectives on social issues. The writing appears to be initiating thoughtful discussion on various subjects in the local community.
Global Resourcing is a recruitment agency founded in 1997 in the UK that has since expanded internationally. It specializes in niche markets like SAP and provides various recruitment services, including permanent placement, contract staffing, executive search, and project consultancy. The company has a large database of over 90,000 professionals and places candidates in every populated continent. Global Resourcing works with clients across multiple industries and sectors worldwide.
This document summarizes audience response data from two surveys. The first survey found that over 50% of respondents were female, while just over 40% were male. Specifically, there were 12 male respondents and 16 female respondents. The second survey found that the majority of commenters, 21 people, were between the ages of 14-15. This information allows the document's author to understand their target audience and ensure their music video appeals appropriately to both males and females under age 18.
Dokumen tersebut membahas tentang edema paru, yaitu penimbunan cairan di jaringan interstisial dan alveolus paru yang disebabkan peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah paru. Edema paru dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan tekanan hidrostatik dan onkotik, perubahan permeabilitas membran alveolar-kapiler, atau gangguan sistem limfatik. Gejala klinisnya antara lain sesak napas, batuk, dan hip
Dokumen tersebut membahas tentang edema paru, yaitu penumpukan cairan di alveoli paru yang menyebabkan kesulitan bernapas. Edema paru dibedakan menjadi kardiogenik, yang disebabkan gagal jantung, dan non-kardiogenik, yang berkaitan dengan infeksi, cedera, atau kondisi medis lainnya. Gejala utama edema paru adalah sesak napas."
1. PPOM merupakan kelompok penyakit paru kronis yang ditandai oleh peningkatan resistensi aliran udara dan terdiri dari bronkitis kronis, emfisema, dan asma
2. Bronkitis kronis disebabkan oleh iritasi berkelanjutan yang menyebabkan peradangan dan hipersekresi lendir, sementara emfisema ditandai oleh kerusakan dinding alveoli
3. Asma ditandai oleh kontraksi otot polos bronkus yang men
Dokumen tersebut merupakan pedoman diagnosis dan penatalaksanaan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di Indonesia yang mencakup definisi PPOK, permasalahan di Indonesia, faktor risiko, patogenesis, kriteria diagnosis berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan penunjang, klasifikasi, penatalaksanaan umum dan khusus PPOK stabil maupun eksaserbasi akut, serta komplikasi dan pencegahan PPOK.
1. Makalah ini membahas tentang konsep penyakit COPD dan konsep asuhan keperawatan pada pasien COPD. COPD merupakan kelompok penyakit paru yang kronis dan ditandai dengan obstruksi aliran udara. Faktor risikonya antara lain merokok dan polusi udara. Gejalanya berupa batuk kronis dan sesak napas. Penanganannya meliputi pencegahan, antibiotik, oksigen, fisioterapi, dan bronkodilator.
1. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit paru yang ditandai dengan hambatan aliran udara yang bersifat tidak dapat dipulihkan kembali sebagian.
2. Faktor risiko PPOK termasuk merokok, polusi udara, dan infeksi. Patogenesisnya meliputi keradangan kronis, gangguan keseimbangan enzim dan stres oksidatif.
3. Gejala klinis PPOK antara lain sesak
El documento presenta 6 ejercicios relacionados con conceptos de gases. El primer ejercicio pide calcular la presión máxima que puede soportar un recipiente metálico con un gas a 50°C. El segundo ejercicio pide explicar por qué la presión de un gas aumenta con la temperatura usando la teoría cinética molecular. El tercer ejercicio pide identificar cuál de varias afirmaciones explica por qué un globo explotó al inflarlo demasiado. Los ejercicios restantes piden calcular masas, identificar un gas, y determin
The document is a series of 20 entries by Ahmed Hussain Manik from Malamathi, Th. Hirilandhoo. Each entry poses a question about different topics related to religion, society and culture. Some example questions include asking about the meaning of certain religious terms, differences between religious sects, and perspectives on social issues. The writing appears to be initiating thoughtful discussion on various subjects in the local community.
Global Resourcing is a recruitment agency founded in 1997 in the UK that has since expanded internationally. It specializes in niche markets like SAP and provides various recruitment services, including permanent placement, contract staffing, executive search, and project consultancy. The company has a large database of over 90,000 professionals and places candidates in every populated continent. Global Resourcing works with clients across multiple industries and sectors worldwide.
This document summarizes audience response data from two surveys. The first survey found that over 50% of respondents were female, while just over 40% were male. Specifically, there were 12 male respondents and 16 female respondents. The second survey found that the majority of commenters, 21 people, were between the ages of 14-15. This information allows the document's author to understand their target audience and ensure their music video appeals appropriately to both males and females under age 18.
This document appears to contain results from a survey about radio listening habits:
- The majority of respondents (46%) were between 17-21 years old.
- Local news headlines (20%) and celebrity gossip (19%) were the most preferred radio features.
- The most listened to radio stations were commercial stations (77%).
- Most respondents (94%) preferred an informal rather than formal radio style and energy.
- Digital audio broadcasting (DAB) via a phone (50%) was the most used platform for radio listening.
- Only 21% of respondents reported watching the radio show itself when listening on a digital platform with a camera.
Giacomo is a servant who works for Leonardo and is trying to figure out who his father is, which may be Leonardo. Giacomo delivered one of Leonardo's paintings of Medusa to the Duke, who was upset by it and warned Giacomo not to tell Leonardo. Giacomo will receive an extra reward of working with Leonardo on his paintings.
Capital conhecimento um ativo das marcas a apreciar ainda mais ResumoLuis Rasquilha
1. O capital conhecimento é um ativo intangível extremamente valioso para as marcas que deve ser avaliado e valorizado.
2. Embora os CEOs estejam preocupados com as marcas, o capital conhecimento ainda não é totalmente percebido como fator importante para aumentar o valor da marca.
3. É necessário auditar regularmente as marcas para avaliar todos os fatores que impactam seu valor, incluindo o capital conhecimento.
Sabemos que cualquier evento, por pequeño que sea, resulta de suma importancia para quien será el anfitrión(a). Este conlleva todo un proceso, desde planificar cada detalle, organizar y ejecutarlo.
Uno de los detalles más importantes es la comida, es por eso que “De la vista nace el amor” fue creado, ofreciéndote cientos de opciones para que tu evento sea único y tus invitados queden sorprendidos y satisfechos con la imagen y sabor espectaculares de tu comida!
Nuestro compromiso es que cada momento y detalle del evento, estén llenos de los mejores sabores, formas, colores y recuerdos para ti y tus invitados… Recuerdos que se quedan grabados en el corazón!
This document contains 5 entries written by Ahmed Hussain Manik from Th. Hirilandhoo. The entries are in Dhivehi and discuss religious topics such as verses from the Quran and teachings from Islam. References are made to God, prayers, and living according to religious principles. The document shares the author's perspectives on their faith.
Shraddha Warungase is seeking a permanent job where honesty, hard work, and a positive attitude are valued. She has a BA in Economics and diplomas in HR correspondence, computer programming languages, and software testing. Her work experience includes over 2 years as an HR recruiter sourcing candidates through job portals and coordinating interviews. Currently she works as a recruitment coordinator and processing executive handling clients in Qatar, Dubai, Saudi Arabia. Her responsibilities include screening CVs, mass emailing candidates, arranging interviews, and coordinating the recruitment process. She is proficient in English, Hindi, Marathi, and has strong computer and typing skills.
El Maestro y Fenris observan desde la Torre destellos luminosos en el bosque donde Dana, una alumna, lucha por su vida. Fenris dice que no sobrevivirá, pero el Maestro mantiene la esperanza. El Maestro ordena a Fenris que traiga de vuelta a Dana en una hora. Aunque Fenris no puede teletransportarse porque no ha visto antes el lugar, elige ir en su caballo Alide, cuyas patas han sido encantadas para correr más rápido que el viento, por lo que no tardará en reunirse con
1) Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Tuberkulosis (TB) yang meliputi pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan medis untuk penyakit TB.
Dokumen tersebut membahas tentang askep pada klien dengan gangguan sistem pernafasan distress pernafasan. Terdapat penjelasan mengenai konsep penyakit ARDS, anatomi fisiologi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan ARDS."
Dokumen tersebut membahas tentang askep atelektasis dan ARDS. Atelektasis adalah penyakit restriktif akut yang disebabkan oleh kolaps alveoli, sedangkan ARDS merupakan gagal pernafasan akut yang disebabkan oleh edema paru akibat peningkatan permeabilitas membran kapiler paru. Tatalaksana keduanya meliputi pemberian oksigen, ventilasi mekanik, manajemen cairan, serta pencegahan dan penurunan ansietas.
Makalah ini membahas tentang ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome) atau Sindroma Gawat Pernafasan Akut, yang merupakan kegagalan paru-paru akut yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, cedera, atau keadaan medis lainnya. Makalah ini menjelaskan tentang definisi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan medis dan keperawatan dari kondisi ARDS.
Dokumen tersebut membahas tentang Sindroma Distres Pernafasan Dewasa (ARDS) yang merupakan kondisi darurat paru akut yang disebabkan oleh berbagai faktor sistemik, pulmonal, dan non-pulmonal. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, pengkajian, diagnosa keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk ARDS.
1. Gagal napas adalah ketidakmampuan sistem pernapasan untuk menjaga oksigenasi dan eliminasi karbon dioksida darah normal akibat masalah ventilasi, difusi, atau perfusi.
2. Penyebab gagal napas meliputi depresi sistem saraf pusat, kelainan neurologis, efusi pleura, trauma, dan penyakit paru akut seperti pneumonia.
3. Tanda dan gejala gagal napas meliputi hipoksemia, hiperkapnia, dan penurunan kes
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, komplikasi, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan gagal napas. Gagal napas adalah ketidakmampuan tubuh untuk menjaga pertukaran gas seimbang yang dapat disebabkan oleh berbagai kelainan paru-paru dan non-paru. Manifestasinya bervariasi mulai dari gejala umum hingga gangguan pernapasan dan sirkulasi. Diagnosa did
1. Pneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh berbagai agen infeksi seperti bakteri, virus, jamur, dan lainnya. Infeksi ini menyebabkan radang dan cairan di alveoli yang mengganggu pertukaran gas.
2. Gejala klinis pneumonia antara lain demam, nyeri dada, nafas pendek, dan nadi cepat. Komplikasinya dapat berupa efusi pleura, hipoksemia, atau pneumonia kronis.
3. Diagnosa didasark
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai faktor yang mempengaruhi fungsi pernapasan dan penyakit sistem pernapasan, seperti hipoksia, hiperkapnia, hipokapnia, asfiksia, dan berbagai jenis peradangan pada saluran pernapasan.
2. Juga dibahas mengenai efek oksigen tinggi dan rendah, serta alat-alat oksigen yang digunakan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
3. Secara ke
Dokumen tersebut membahas tentang hematothorax yang merupakan keadaan adanya darah di rongga pleura akibat trauma dada. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Hematothorax dapat disebabkan oleh trauma tumpul maupun tajam seperti tusukan.
2. Gejala klinisnya antara lain sesak napas, nyeri dada, dan penurunan suara napas.
3. Pengobatannya meliputi pemasangan
PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif dan nonreversibel. PPOK disebabkan oleh berbagai faktor seperti merokok, polusi udara, dan infeksi saluran napas berulang. Gejalanya meliputi batuk kronis, sesak nafas, dan produksi sputum. Penatalaksanaannya meliputi menghilangkan faktor risiko, membersihkan sekresi paru, dan pengobatan
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ARDS adalah kondisi kedaruratan paru yang tiba-tiba dan bentuk kegagalan nafas
berat, biasanya terjadi pada orang yang sebelumnya sehat yang telah terpajan pada
berbagai penyebab pulmonal atau nonpulmonal (Hudak Gallo,1997;579).
ARDS adalah sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan progresif
kandungan oksigen arteri yang terjadi setelah penyakit atau cedera
(Smeltzer,2001;615).
ARDS merupakan suatu bentuk gagal nafas akut yang berkembang progresif pada
penderita kritis dan cedera tanpa penyakit paru sebelumnya, ditandai dengan adanya
inflamasi parenkim paru dan peningkatan permeabilitas unit alveoli kapiler yang
mengakibatkan hiperventilasi, hipoksemia berat dan infiltrate luas.
ARDS pertama kali digambarkan sebagai sindrom klinis pada tahun
1967.Diperkirakan ada 150.000 orang yang menderita ARDS tiap tahunnya dan laju
mortalitas tergantung pada etiologi dan sangat bervariasi.Tingkat mortilitasnya 50
%.Sepsis sistemik merupakan penyebab ARDS terbesar sekitar 50%, trauma 15 %,
cardiopulmonary baypass 15 %, viral pneumoni 10 % dan injeksi obat 5 %
B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu:
Untuk mengetahui pengertian dari penyakit ARDS
Untuk mengetahui etiologi ARDS
Untuk Mengathui Patofisiologi ARDS
Untuk mengetahui Manifestasi klinis dari ARDS
Untuk Mengetahui Komplikasi dari ARDS
Untuk Mengetahui Pemeriksaan Penunjang dari ARDS
Untuk mengetahui Askeb dari ARDS
C. Permasalahan
Berdasarkan tujuan di atas maka yang menjadi permasalahan yang akan
dibahas dalam makalah ini yaitu mengeanai Konsep penyakit dan Konsep askep dari
Penyakit ARDS.
2. BAB II
PEMBAHASAN
I. KONSEP PENYAKIT ARDS
A. Pengertian
ARDS adalah suatu penyakit yang ditandai oleh kerusakan luas alveolus dan /
atau membran kapiler paru.ARDS selalu terjadi setelah suatu gangguan besar pada
system paru, kardiovaskular, atau tubuh secara luas (Corwin,2000;420).
ARDS adalah kondisi kedaruratan paru yang tiba-tiba dan bentuk kegagalan nafas
berat, biasanya terjadi pada orang yang sebelumnya sehat yang telah terpajan pada
berbagai penyebab pulmonal atau nonpulmonal (Hudak Gallo,1997;579).
ARDS adalah sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan progresif
kandungan oksigen arteri yang terjadi setelah penyakit atau cedera
(Smeltzer,2001;615).
ARDS merupakan suatu bentuk gagal nafas akut yang berkembang progresif pada
penderita kritis dan cedera tanpa penyakit paru sebelumnya, ditandai dengan adanya
inflamasi parenkim paru dan peningkatan permeabilitas unit alveoli kapiler yang
mengakibatkan hiperventilasi, hipoksemia berat dan infiltrate luas.
B. Etiologi
Syok karena berbagai sebab ( terutama hemorragik,pancreatitis acut
hemorragik, sepsis gram negative ).
Sepsis tanpa syok, dengan atau tanpa koagulasi intravascular diseminata
(DIC)
Pneumonia virus yang berat
Trauma yang berat ( cedera kepala, cedera dada langsung, trauma pada
berbagai organ dengan syok hemorragik, fraktur majemuk dimana emboli
lemak terjadi berkaitan dengan fraktur femur )
Cedera aspirasi / inhalasi ( aspirasi isi lambung, hampir tenggelam, inhalasi
asap, inhalasi gas iritan )
Toksik O2 overdosis narkotika
Post perfusi pada pembedahan pintas kardiopulmonar
3. C. Patofisiologi
Mula – mula terjadi kerusakan pada membrane kapiler alveoli menyebabkan
terjadi peningkatan permeabilitas endotel kapiler paru dan epitel alveoli
mengakibatkan terjadi edema alveoli dan interstitial. Cairan yang berkumpul di
interstitium sehingga alveoli mulai terisi cairan menyebabkan atelektasis kongesti
yang luas. Terjadi pengurangan volume paru, paru-paru menjadi kaku dan keluwesan
paru (compliance ) menurun, fungsional residual capacity juga menurun. Hipoksemia
yang berat merupakan gejala penting ARDS, penyebabnya adalah ketidakseimbangan
ventilasi – perfusi, hubungan arterio – venous ( aliran darah mengalir kealveoli yang
kolaps ) dan kelainan difusi alveoli – kapiler sebab penebalan dinding alveoli –
kapiler.
D. Manifestasi Klinis
Bervariasi tergantung penyebab. Gejala yang paling menonjol adalah sesak nafas.
Dari pemeriksaan AGD didapat hipoksemia kemudian hiperkapnia dengan asidosis
respiratorik yang diawali dengan alkalosis respiratorik, sianosis, gelisah dan mudah
tersinggung, ronkhi terdengar hampir diseluruh paru.
E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan AGD arteri akan memperlihatkan penurunan konsentrasi oksigen
artei, didapat adanya hipoksemia kemudian hiperkapni dengan asidosis
respiratorik
Pemeriksaan radiologis, mula-mula tidak ada kelainan jelas pada foto dada,
setelah 12-24 jam akan tampak infiltrate alveolar tanpa batas yang tegas
diseluruh paru
Biopsi paru , terdapat adanya pengumpulan granulosit secara abnormal dalam
parenkim paru.
F. Komplikasi
Kegagalan pernafasan.
Dapat timbul seiring dengan perkembangan penyakit dan individu harus
bekerja lebih keras untuk mengatasi penurunan compliance paru.Akhirnya individu
kelelahan dan ventilasi melambat.Hal ini menimbulkan asidosis respiratorik karena
terjadi penimbunan karbondioksida di dalam darah.Melambatnya pernafasan dan
4. penurunan ph arteri adalah indikasi datangnya kegagalan pernafasan dan mungkin
kematian.
Pneumonia.
Pneumonia dapat timbul setelah ARDS , karena adanya penimbunan cairan di
paru dan kurangnya ekspansi paru.
Akibat hipoksia dapat terjadi gagal ginjal dan tukak saluran cerna karena
stress(stress ulcers).
Koagulansi intravascular diseminata akibat banyaknya jaringan yang rusak
pada ARDS.
II. Konsep Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Masalah ARDS
1. Pengkajian
a. (Breathing).
Pernafasan : cepat, mendengkur,dangkal.
Peningkatan kerja nafas,penggunaan otot aksesori pernafasan (retraksi interkostal
atau substernal,pelebaran nasal,memerlukan oksigen konsentrasi
tinggi.pucat,cyanosis,
Bunyi nafas : pada awal normal,krekels,ronki dan dapat terjadi bunyi nafas
bronchial.Perkusi dada : bunyi pekak diatas area konsolidasi.Ekspansi dada menurun
atau tidak sama.Peningkatan premitus (getar vibrasi pada dinding dada dengan
palpitasi),sputum sedikit berbusa. Hasil pemeriksaan AGD isi O2 menurun, PCO2
meningkat,PH menurun, PO2 menurun.
b. (Blood).
Riwayat adanya bedah jantung/by pass jantung paru,fenomena embolik
(darah,udara,lemak),tekanan darah dapat normal/meningkat pada awal (berlanjut
menjadi hipoksia),hipotensi terjadi pada tahap lanjut (syok) atau dapat faktor
pencetus seperti pada eklampsia ,frekuensi jantung : takikardia biasanya ada, bunyi
jantung : normal pada tahap dini, S2 (komponen paru) dapat terjadi, disritmia, kulit
dan membrane mukosa : pucat,dingin.
5. c. (Brain).
Riwayat adanya trauma kepala, gelisah, agitasi, gemetar, mudah terangsang,
perubahan mental, disfungsi motor .
d. (Bladder).
Kaji keadaan urine meliputi : warna, jumlah, karakteristik urine termasuk berat jenis
urine.penurunan jumlah urine dan peningkatan retensi cairan.
e. (Bowel).
Kehilangan selera makan, mual, hilang/berkurangnya bunyi usus.
f. (Bone).
Kelelahan
2. Diagnosa keperawatan
a. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan akumulasi protein dan cairan
dalam interstisial / area alveolar.
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan meningkatnya tahanan
jalan nafas (edema interstisial).
c. Resiko terhadap cedera berhubungan dengan kurang kesadaran akan bahaya
lingkungan
3. Intervensi
No Hari/tgl
/ jam
Diagnos
a
Rencana
tujuan
Rencana
tindakan
Rasional
1 2 3 4 5 6
1 DX : 1 Setelah
diberikan
askep
selama ….
jam
diharapka
n masalah
pertukaran
gas
Kaji status
pernafasan
dengan sering,
catat
peningkatan
frekwensi/upaya
pernafasan atau
perubahan pola
nafas.
Takipnea adalah
mekanisme kompensasi
untuk hipoksemia dan
peningkatan upaya
pernafasan dapat
menunjukkan derajat
hipoksemia.
Bunyi nafas dapat
6. tertangani
dengan
kriteria
sesak
nafas (-),
ada
perbaikan
ventilasi
dan
oksigenasi
yang
adekuat
dengan
GDA
dalam
rentang
normal
Catat
ada/tidaknya
bunyi nafas
tambahan seperti
mengi, krekels.
Kaji adanya
cyanosis
Observasi
kecendrungan
tidur, apatis,
tidak
perhatian,gelisah
, bingung,
somnolen.
menurun, krekels adalah
bukti peningkatan cairan
dalam area jaringan
sebagai akibat
peningkatanpermeabilita
s membran alveolar-
kapiler. Mengi adalah
bukti konstriksi bronkus
dan/ penyempitan jalan
nafas s/d mukus/edema.
Sianosis sentral dari
(organ) hangat spt lidah,
bibir, dan daun telinga
adalah paling indikatif
dari hipoksemia
sistemik. Sianosis perifer
kuku/ ekstremitas s/d
vasokonstriksi.
Dapat menunjukkan
berlanjutnya hipoksemia
dan/ asidosis
Hipoksemia dapat
menyebabkan mudah
terangsang pada
miokardium,
menghasilkan berbagai
disritmia.
Memaksimalkan sediaan
7. Auskultasi
frekwensi
jantung dan
irama.
Berikan oksigen
sesuai indikasi
Bantu dengan/
berikan tindakan
IPPB
Awasi/
gambarkan seri
AGD/ oksimetri
nadi
oksigen untuk pertukaran
dengan tekanan jalan
napas positif kontinu.
Meningkatkan ekspansi
penuh paru untuk
memperbaiki oksigenasi.
Intubasi dan dukungan
ventilasi diberikan bila
PaO2 kurang dari 60 mm
Hg dan tidak berespon
terhadap peningkatan
oksigen murni (FIP2).
Menunjukkan
ventilasi/oksigenasi dan
status asam/basa
Digunakan sebagai dasar
evaluasi keefektifan
terapi/ indikator
kebutuhan perubahan
terapi.
Untuk memperbaiki
penyebab ARDS dan
mencegah berlanjutnya/
potensial komplikasi
fatal hipoksemia. Steroid
untuk menurunkan
inflamasi dan
meningkatkan produksi
surfaktan. Antibiotika
untuk meengobati
patogen penyebab
adanya infeksi. Diuretik
8. Berikan obat
sesuai indikasi
spt antibiotika,
steroid, diuretik.
untuk mendorong
pengeluaran cairan yang
berlebih akibat edema.
.
2 DX : 2 Setelah
diberikan
tindakan
perawatan
selama
…jam
diharapka
n bersihan
jalan
napas
efektif
dengan
kriteria
dispnea(-),
jalan
napas
paten
dengan
bunyi
napas
bersih/
tidak ada
ronchi.
Catat perubahan
upaya dan pola
bernapas.
Observasi
penurunan
ekspansi dinding
dada dan adanya/
peningkatan
fremitus.
Catat
karakteristik
bunyi napas
Penggunaan otot
interkostal/ abdominal
dan pelebaran nasal
menunjukkan upaya
peningkatan bernapas
Ekspansi dada terbatas/
tak sama s/d akumalasi
cairan, edema dan sekret
dalam seksi lobus.
Konsolidasi paru dan
pengisian cairan dapat
meningkatkan fremitus.
Dapat menunjukkan
aliran udara melalui
trakeobronkial dan
dipengaruhi oleh adanya
cairan mukus / obstuksi
aliran udara lain. Mengi
merupakan bukti
konstriksi bronkus/
penyempitan jalan napas
s/d edema. Ronchi dapat
jelas tanpa batuk dan
menunjukkan
pengumpulan mukus
pada jalan napas.
9. Pertahankan
posisi tubuh/
kepala tepat dan
gunakan alat
jalan napas
sesuai
kebutuhan.
Kolaborasi :
berikan oksigen
lembab, cairan
IV, berikan
kelembaban
ruangan yang
tepat.
Berikan
Bronkodilator/
ekspektoran
sesuai indikasi
Memudahkan
memelihara jalan napas
atas paten bila jalan
napas pasien
dipengaruhi.
Kelembaban
menghilangkan dan
memobilisasi sekret serta
meningkatkan transport
oksigen.
Untuk miningkatkan
bersihan jalan napas.
3 DX : 3 Setelah
diberikan
tindakan
perawatan
selama ...
jam
Identifikasi
situasi yang
mendukung
kecelakaan.
Agar segala sesuatu yang
dapat menimbulkan
masalah/ berbahaya bagi
klien dapat dihindari.
Untuk menjaga/
10. diharapka
n tidak
terjadi
cedera
Kurangi/
hilangkan situasi
yand berbahaya.
Pasang pembatas
pada tempat tidur
menyangga klien agar
tidak terjatuh.
4. Implementasi
Implementasi dilaksanakan sesuai dengan intrevensi
5. Evaluasi
Hasil yang diharapkan : berdasarkan tujuan sesuai dengan kriteria evaluasi.
11. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ARDS adalah kondisi kedaruratan paru yang tiba-tiba dan bentuk kegagalan nafas
berat, biasanya terjadi pada orang yang sebelumnya sehat yang telah terpajan pada
berbagai penyebab pulmonal atau nonpulmonal (Hudak Gallo,1997;579).
ARDS adalah sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan progresif
kandungan oksigen arteri yang terjadi setelah penyakit atau cedera
(Smeltzer,2001;615).
B. Saran
Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan
sasarannya. Kami selalu membuka diri untuk menerima saran dan kritik dari semua
pihak yang sama-sama bertujuan membangun makalah ini demi perbaikan dan
penyempurnaan dalam pembuatan makalah kami ke depannya.