1. ASI SEBAGAI SISTEM IMUN BAGI
BAYI BARU LAHIR
A. Awal Terbentuknya Sistem Imunitas
Bayi
Perkembangan sistem imunitas bayi
sejatinya sudah dimulai saat masih berbentuk
janin di rahim ibu. Pertumbuhannya kian
sempurna dan lengkap setelah bayi lahir. Saat
masih menjadi janin di dalam rahim sang ibu,
bayi mendapatkan antibodi melalui plasenta.
Antibodi “pasif” ini melindunginya dari
serangan penyakit selama masih dalam
kandungan. Janin sangat bergantung kepada
sang ibu untuk melindungi dirinya.
Perkembangan sempurna sistem imunitas bayi
memerlukan paparan dengan benda asing yang
disebut dengan antigen. Dalam rahim, paparan
dengan antigen sangat terbatas, sehingga
perkembangan sisem imunitas bayi hanya
dapat terjadi setelah lahir.
B. PERAN ASI SEBAGAI SISTEM IMUN
PADA BAYI
ASI m emberikan perlindungan kepada
bayi karena ASI memberikan manfaat untuk
memperkuat imunitas alami bayi yang baru
lahir. ASI mengandung zat anti infeksi, bersih
dan bebas kontaminasi. Kadar
Immunoglobulin A (Ig A) dalam kolostrum
atau ASI cukup tinggi. Sekretori Ig A tidak
diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri
pathogen E. Coli dan berbagai virus pada
saluran pencernaan. Zat lainnya yang
terkandung dalam ASI yang bermanfaat untuk
perlindungan pada pencernaan bayi adalah
lysosim. Lysosim merupakan enzim yang
melindungi bayi terhadap serangan bakteri
(seperti E. Coli dan Salmonella) dan virus,
dimana jumlahnya dalam ASI 300 kali lebih
banyak daripada susu sapi.
C. MANFAAT ASI BAGI KESEHATAN
BAYI BARU LAHIR
Meningkatkan Kesehatan Daya Tahan
Tubuh Kekebalan Bayi.
Mengurangi Resiko Terkena Penyakit.
Meningkatkan Kecerdasan anak.
Memenuhi Kebutuhan Emosional Ibu dan
Bayi.