SlideShare a Scribd company logo
ASUHAN KEPERAWATAN
   A. Tinjauan Kasus
   Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 21 April 2010 di ruang cempaka rumah sakit
   pantiwilasa citarum semarang dengan auto dan allo anamnesa.
          Diagnosa medik : Diabetus militus
a) Nama Pasien                                 b) Identitas Penanggung Jawab
Nama                 : Ny. R                   Nama                          : Tn. N
Tgl masuk            : 21 April 2010           Umur                          : 35 th
Umur                 : 54 th                   Jenis kelami                  : Laki-laki
Pend. Terakhir       : SMP                     Agama                         : Islam
Agama                : Islam                   Suku bangsa                   : Jawa – Indo
Suku bangsa          : Jawa – Indo             Hub. Dg Ps                    : Anak
Status perkawinan    : Kawin                   Pend. Terakhir                : SMA
Pekerjaan            : IRT                     Pekerjaan                     : Wiraswasta
Alamat               : Jl. Kedung Mundu Alamat                               : Jl. Kedung Mundu
                     Raya no. 39                                              Raya no. 39
No RM              : 322418
   b) Status Kesehatan
      Status kesehatan saat ini
1. Alasan masuk RS                     : kaki kanan sulit digerakkan, keringat dingin
2. Faktor pencetus                     : Riwayat DM, stroke
3. Keluhan utama                       : kaki kanan sulit untuk digerakkan
4. Timbulnya keluhan                   : bertahap
5. Faktor yang memperberat             : gula darah tinggi
6. Pemahaman masalah kesehatan : cukup, pasien segera memeriksakan diri ke RS
7. Status kesehatan masa lalu          : riwayat DM, stroke
   c) Tinjauan Sistem
   Keadaan umum                    : baik
   Tingkat kesadaran     : CM
   GCS                   :E:4               V:5              M:5
   TTV                   : TD : 160/90 mm/hg                 Rr : 22 x/mnt
N : 80 x/mnt                          S : 36 0C
    d) Pengkajian
       1. Sistem Pernafasan
-    Riwayat penyakit sistem pernafasan                  : tidak
-    Batuk       : tidak
-    Bunyi nafas
        •    I             : tidak ada kelainan bentuk, frekuensi nafas 22 x/mnt
        •    Pal           : getaran vokal fremitus sama
        •    Per           : sonor
        •    A             : vesikuler
       2. Sistem Vesikuler
-    Riwayat hipertensi/jantung                : ya (stroke)
-    Rasa kesemutan                            : tidak
-    Tekanan darah                             : 160/90 mm/hg
-    Bunyi jantung                   : frekuensi         : 80 x/mnt
                                      irama              : regular
                                      mur-mur            : tidak ada
-    Ekstremitas                     : suhu              : 36 0C
                                      warna              : tidak pucat
                                      varises            : tidak terkaji
-    Warna                           : membrane mukosa, bibir              : tidak ada
                                      sclera                               : tidak icteris
                                      punggung kuku                        : tidak ada
       3. Sistem Perkemihan
-    Riwayat penyakit ginjal                             : Tidak ada
-    Riwayat penggunaan diuretic                         : tidak
-    Rasa nyeri/terbakar saat kencing                    : ya
-    Keluhan BAK/kesulitan BAK                           Jika ingin BAK terasa nyeri
-    Pola BAK              : frekuensi                   : pasien terpasang kateter.
                            Retensi                      : tidak ada
-    Karakteristik urin              : warna             : kuning bercampur darah
jumlah              :1200 -1500 /24 jam
                             bau                 : khas
      4. Sistem Gastrointestinal
-   Diit biasa              : nasi
    jumlah makan perhari             : 3 x sehari
-   Pola diit               : DM
-   Nafsu / selera makan    : baik
    mual/muntah            : Mual(-), muntah (+)
-   Nyeri ulu hati          : tidak ada
-   Masalah mengunyah/menelan : tidak ada
-   BB                      : ±56 kg
-   TB                      : ±169 cm
-   Turgor kulit            :
-   Tonus otot              :
-   Oedema                  :
-   Kondisi mulut           :
          Gigi              :
          Mukosa mulut      :
          Lidah             :
-   Bising usus             :
      5. Sistem Eliminasi
-   Pola BAB                : normal
-   Kesulitan BAB           : tidak ada
-   Penggunaan lazatif      : tidak pernah
-   BAB terakhir            : pasien masuk selang 8 jam langsung BAB
-   Riwayat pendarahan      :
-   Abdomen          : - Nyeri         : tidak
                      - Lunak/keras: tidak keras
                      - massa          : tidak ada warna
                      - kembung        : tidak kembung
-   Hemoroid                           :
6. Pengkajian Indeks Kats
Bathing (mandi), Dressing (berpakaian), Toilleting (kemampuan menjangkau
kamar mandi), Transferring (kemampuan berpindah tempat), Continence
(kemampuan mengontrol BAB/BAK), Feeding (makan).
Semua aktivitas tersebut di Bantu keluarga/perawat. Jadi Indeks KATZ 6
7. Pengkajian Skor Norton
     No    Keadaan pasien                        Skor
     1.    Kondisi umum
           Baik                                         4
           Lumayan                                      3
           Buruk                                        2
           Sangat buruk                                 1
     2.    Kesadaran
           Komposmentis                                 4
           Apatis                                       3
           Confuse/spoor                                2
           Coma                                         1
     3.    Aktifitas
           Ambulan                                      4
           Ambulan dengan bantuan                       3
           Hanya bias duduk                             2
           Tiduran                                      1
     4.    Mobilitas
           Bergerak bebas                               4
           Sedikit bergerak                             3
           Sangat terbatas                              2
           Tidak bias bergerak                          1
     5.    Inkontinensia
           Tidak ada                                    4
           Kadang-kadang                                3
           Sering Inkontinensia alvi                    2
Inkontinensia alvi dan urin                    1


         8. Implementasi Keperawatan
No Tgl / jam     Tindakan keperawatan                    Respon pasien                          TTD
1. 21/4/2010     1. Memonitor tanda-tanda vital          DS : - Pasien mengatakan nyaman
     19.00       2. Mengkaji skala nyeri                 DO : - TD : 150/90 - N : 72 x/mnt
                 3. Mengatur posisi yang nyaman               -   Rr : 24 x/mnt – S : 36,7 0C
                    bagi klien                                -   Pasien bisa melakukanc
                 4. Mambatasi            pengunjung               tarik nafas dalam
                    supaya tidak menimbulkan                  -   Skala nyeri “5”
                    keramaian                                 -   Klien tampak rileks
                 5. Mengajarkan        tarik    nafas
                    dalam    untuk       mengurangi
2.   21/4/2010      nyeri                                DS : -
     19.30                                               DO : - Rr : 24 x/mnt
                 1. Memonitor Rr klien                        -   Indeks Kats “6”
                 2. Mengkaji        aktivitas    klien        -   Keluarga pasien kooperatif
                    (indeks kats)
                 3. Membantu           klien      saat
                    membutuhkan bantuan
                 4. Melibatkan keluarga untuk
                    dekat dengan klien
1.   22/4/2010   1. Memonitor tanda-tanda vital          DS : - Pasien mengatakan nyaman
     09.00       2. Membatasi pengunjung                      dengan posisi terlentang
                 3. Mengatur posisi yang nyaman DO : - Skala nyeri “4”
                    menurut klien                             - TD : 140/100 - N : 68 x/mnt
                 4. Mengkaji skala nyeri                      -   Rr : 22 x/mnt – S : 36 0C
                 5. Memberikan obat analgetik                 -   Obat IV masuk


2.   22/4/2010   1. Memonitor Rr klien                   DS : -
     09.30       2. Mengkaji        aktivitas    klien DO : - Rr : 24 x/mnt
                    (indeks Kats)                             -   Keluarga pasien kooperatif
3. Membantu             klien     saat        -    Indeks Kats “6”
                              membutuhkan bantuan
                         4. Melibatkan keluarga untuk
                              dekat dengan klien
                         5. Mengajukan           klien    untuk
                              beraktivitas secara bertahap


1.    23/4/2010          1. Memonitor tanda-tanda vital           DS : - Pasien mengatakan nyaman
      15.00              2. Mengkaji skala nyeri                  DO : - TD : 150/10 - N : 80x/mnt
                         3. Mengatur posisi yang nyaman                -    Rr : 24 x/mnt – S : 36 0C
                              bagi klien                               -    Pasien bias mempraktekan
                         4. Mengajarkan teknik distraksi                    nafas dalam
                              dan relaksasi                            -    Skala nyeri “4”
                         5. Memberikan obat analgetik


2.    23/4/2010          1. Mengkaji          aktivitas   klien   DS : -
                              (indeks Kats)                       DO : - Rr : 24 x/mnt
                         2.   Memonitor Rr klien                       -    Keluarga pasien kooperatif
                         3. Membantu             klien     saat        -    Indeks Kats “6”
                              membutuhkan bantuan
                         4. Melibatkan keluarga untuk
                        dekat dengan klien
                Jumlah 15
               Keterangan        :
               16 – 20           : kecil sekali / tidak terjadi dekubitus
               12 – 15           : kemungkinan kecil terjadi dekubitus
               < 12              ; kemungkinan besar terjadi dekubitus


          e) Analisa data
     No     Data Fokus                                Masalah                             Etiologi
     1.     DS : - Pasien mengatakan kaki kanan berat Nyeri                               Kerusakan     jaringan
                  untuk digerakkan dan terasa nyeri                                       akibat proses infeksi
DO : - pasien tampak kesakitan
             -       Pasien tampak meringis pada waktu
                     mengangkat kaki kanannya
                 -   Kaki terlihat lemas
2.     DS : - Pasien mengatakan lemas                              Intoleran aktivitas    Kelemahan      fisik
              - pasien mengatakan kesakitan                                               akibat nyeri
       DO : - pasien tampak lemas
                 -   Pasien hanya tidur-tiduran di atas
                     tempat tidur
                 -   Aktivitas      pasien   dibantu     oleh
                     keluarga atau perawat

           Diagnosa Keperawatan
          1. Nyeri akut b/d kerusakan jaringan akibat proses infeksi ditandai dengan
          DS : - Pasien mengatakan kaki kanan nyeri dan terasa berat jika digerakkan
          DO : - pasien tampak kesakitan dan meringis
                 - kaki kanan pasien terasa lemas
          2. Intoleran aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik akibat nyeri ditandai
             dengan
          DS : - Pasien mengatakan lemas dan kesakitan
          DO : - pasien tampak lemas
                 - pasien hanya tidur-tiduran di atas tempat tidur


     f) Pemeriksaan Penunjang
           Hasil pemeriksaan laboraturium tanggal 21 April 2010
          Hematologi
Darah rutin                 Hasil                      Nilai rujukan             Satuan
Hemoglobin                  10,8                       12 – 16                   9/dl
Lekosit                     13,4                       4,1 – 10,9                10 ˆ g/l
Eritrosit                   3,98                       4,0 – 5,2                 10 ˆ g/l
Hematokrit                  32,4                       36 – 46                    %
Trombosit                354           150 – 400               10 ˆ g/l

          Diferential Count
Eosinofil                1             0–5                        %
Basofil                  0             0–2                        %
Neutrofil batang         0             2–6                        %
Neutrofil segmen         83            50 – 70                    %
Limfosit                 13            25 – 50                    %
Monosit                  3             2 – 10                     %
Golongan darah           B



          Kimia Klinik
Ureum                    48,7          13 – 43                 mg/dl
Creatinin                1,2           0,5 – 0,9               mg/dl
Natrium                  141           135 – 148               mmol/l
Kalium                   2,7           3,5 – 5,3               mmol/l

           Hasil GDS/3 jam
1)     11.00             GDS     403         Syiring pump
2)     14.00             GDS     251         100 – 150 : 1 U
3)     17.00             GDS     151         150 – 200 : 2 U
4)     20.00             GDS     173         200 – 250 : 3 U
5)     23.00             GDS     173         > 250      :4U
6)     03.00             GDS     318

     g) Terapi Obat
 -    Captopril 3 x 12,5 mg             -    Inj : * Biodin 3 x 1g
 -    Cardioaspirin 1 x 1/pg                       * Cefatoxim 3 x 1g
 -    Biodas 3 x II                     -    Infuse RL : 20 tpm
 -    KSR 2 x I

     h) Intervensi Keperawatan
No Tujuan                                        Rencana tindakan                               TTD
1. Setelah             dilakukan        tindakan  - Kaji skala nyeri (P,Q,R,S,T)
      keperawatan 3 x 30 menit, gangguan               -     Monitor vital sign
      rasa nyaman nyeri dapat berkurang,               -     Ajari tehnik distraksi/relaksasi
      ditandai dengan :                                -     Atur   posisi   yang    nyaman
       -       Klien       mengatakan       nyeri            untuk klien
               berkurang                               -     Berikan oksigen bila perlu
       -       Klien tampak relaks                     -     Lakukan kompres hangat
       -       Klien tidak tampak kesakitan            -     Kolaborasi dengan tim medis
                                                             tentang pemberian analgetik


2.    Setelah          dilakukan        tindakan       -     Monitor Rr klien
      keperawatan selama 3 x 30 menit,                 -     Kaji aktivitas klien
      klien dapat melakukan aktivitasnya               -     Anjurkan        klien     untuk
      secara bertahap, ditandai dengan :                     beraktivitas secara bertahap
           -    Klien tidak lemas                      -     Libatkan keluarga untuk dekat
           -    Klien mulai tampak aktivitas                 dengan klien
           -    Rr ; 16 – 2 x/mnt                      -     Bantu klien jika membutuhkan
                                                             bantuan

     i) Evaluasi Keperawatan
No Tgl/Jam                  Catatan perkembangan                                                TTD
1. 24/4/2010                S : - klien mengatakan kaki kanan masih sakit
      09.00                    - klien mengatakan jika digerakkan terasa sakit
                            O : - klien terlihat meringis
                                - klien terlihat kesakitan
                                - skala nyeri “4”
                            A : - masalah belum teratasi
                            P : lanjutkan intervensi
                            S : - klien mengatakan masih sakit/pegal saat melakukan
2.    24/4/2010                 aktivitas
      09.30                 O : - klien terlihat lemas
- aktivitas dibantu keluarga
   - indeks Kats “6”
A : - masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
ASUHAN KEPERAWATAN GENOTIK
     PADA Ny. R DENGAN DIABETES MILITUS
 DI RUANG CEMPAKA RS. PANTI WILASA CITARUM
                  SEMARANG




               Disusun Oleh
            Nama : Erna Dwi Saputri
            NIM   : 0701028


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
          PRODI D III KEPERAWATAN
                  SEMARANG
                     2010

More Related Content

Viewers also liked

Kuesioner angket m5
Kuesioner angket m5Kuesioner angket m5
Kuesioner angket m5
Dhan Zhangfu
 
In what ways does your media product use
In what ways does your media product useIn what ways does your media product use
In what ways does your media product use
RyanGourley
 
Behavioural marketing: beyond email - 20 March 2013
Behavioural marketing: beyond email - 20 March 2013Behavioural marketing: beyond email - 20 March 2013
Behavioural marketing: beyond email - 20 March 2013Rachel Aldighieri
 
DMA North: The DMA legal update
DMA North: The DMA legal updateDMA North: The DMA legal update
DMA North: The DMA legal updateRachel Aldighieri
 
Social Media: The Power To Move Business Forward
Social Media: The Power To Move Business ForwardSocial Media: The Power To Move Business Forward
Social Media: The Power To Move Business ForwardErin Gerald Affiliates
 
Star chart
Star chartStar chart
Star chartberzayda
 
Preparing children for future
Preparing children for futurePreparing children for future
Preparing children for futurenkyec
 
Agile rituals (shared) 05 2011
Agile rituals (shared) 05 2011Agile rituals (shared) 05 2011
Agile rituals (shared) 05 2011Designed Culture
 
Unity among Muslim Umma
Unity among Muslim UmmaUnity among Muslim Umma
Unity among Muslim UmmaMuhammad Irfan
 
Dma email+ a multichannel approach to growing your list
Dma email+ a multichannel approach to growing your listDma email+ a multichannel approach to growing your list
Dma email+ a multichannel approach to growing your listRachel Aldighieri
 
Iha brazil
Iha brazilIha brazil
Iha brazil
Zorro7
 
Social media crisis workshop 22 may - presentation
Social media crisis workshop   22 may - presentationSocial media crisis workshop   22 may - presentation
Social media crisis workshop 22 may - presentationRachel Aldighieri
 
Win More with Embedded Dashboards & Reporting
Win More with Embedded Dashboards & ReportingWin More with Embedded Dashboards & Reporting
Win More with Embedded Dashboards & ReportingLogiXML
 
Els peixos
Els peixosEls peixos
Els peixosatorra23
 
Jofish eComm talk: New Technologies to Help Families Love
Jofish eComm talk: New Technologies to Help Families Love Jofish eComm talk: New Technologies to Help Families Love
Jofish eComm talk: New Technologies to Help Families Love jofish
 
DMS Scotland: Making content king in your marketing 14 November 2013
DMS Scotland: Making content king in your marketing 14 November 2013DMS Scotland: Making content king in your marketing 14 November 2013
DMS Scotland: Making content king in your marketing 14 November 2013Rachel Aldighieri
 

Viewers also liked (20)

Kuesioner angket m5
Kuesioner angket m5Kuesioner angket m5
Kuesioner angket m5
 
In what ways does your media product use
In what ways does your media product useIn what ways does your media product use
In what ways does your media product use
 
Behavioural marketing: beyond email - 20 March 2013
Behavioural marketing: beyond email - 20 March 2013Behavioural marketing: beyond email - 20 March 2013
Behavioural marketing: beyond email - 20 March 2013
 
DMA North: The DMA legal update
DMA North: The DMA legal updateDMA North: The DMA legal update
DMA North: The DMA legal update
 
Social Media: The Power To Move Business Forward
Social Media: The Power To Move Business ForwardSocial Media: The Power To Move Business Forward
Social Media: The Power To Move Business Forward
 
Raixa 2011 clara
Raixa 2011 claraRaixa 2011 clara
Raixa 2011 clara
 
Interview
InterviewInterview
Interview
 
Star chart
Star chartStar chart
Star chart
 
Preparing children for future
Preparing children for futurePreparing children for future
Preparing children for future
 
Agile rituals (shared) 05 2011
Agile rituals (shared) 05 2011Agile rituals (shared) 05 2011
Agile rituals (shared) 05 2011
 
Unity among Muslim Umma
Unity among Muslim UmmaUnity among Muslim Umma
Unity among Muslim Umma
 
Magazine
MagazineMagazine
Magazine
 
Dma awards unplugged 2012
Dma awards unplugged 2012 Dma awards unplugged 2012
Dma awards unplugged 2012
 
Dma email+ a multichannel approach to growing your list
Dma email+ a multichannel approach to growing your listDma email+ a multichannel approach to growing your list
Dma email+ a multichannel approach to growing your list
 
Iha brazil
Iha brazilIha brazil
Iha brazil
 
Social media crisis workshop 22 may - presentation
Social media crisis workshop   22 may - presentationSocial media crisis workshop   22 may - presentation
Social media crisis workshop 22 may - presentation
 
Win More with Embedded Dashboards & Reporting
Win More with Embedded Dashboards & ReportingWin More with Embedded Dashboards & Reporting
Win More with Embedded Dashboards & Reporting
 
Els peixos
Els peixosEls peixos
Els peixos
 
Jofish eComm talk: New Technologies to Help Families Love
Jofish eComm talk: New Technologies to Help Families Love Jofish eComm talk: New Technologies to Help Families Love
Jofish eComm talk: New Technologies to Help Families Love
 
DMS Scotland: Making content king in your marketing 14 November 2013
DMS Scotland: Making content king in your marketing 14 November 2013DMS Scotland: Making content king in your marketing 14 November 2013
DMS Scotland: Making content king in your marketing 14 November 2013
 

Similar to As uhan keperawatan

Anemia pada kehamilan
Anemia pada kehamilan Anemia pada kehamilan
Anemia pada kehamilan MJM Networks
 
Case artritis gout
Case artritis goutCase artritis gout
Case artritis goutAlif Kartono
 
hepatitis A.pptx
hepatitis A.pptxhepatitis A.pptx
hepatitis A.pptx
EkaLestari85
 
Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)
koass5 fkunisba
 
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOGAnemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Adeline Dlin
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
homeworkping7
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
Elvira Cesarena
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
ssuser37779f
 
diare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptxdiare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptx
rickyhutagalung1
 
Askeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemiAskeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemi
helen ermalia
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
AlisiaNurjannah
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
Bhima
 
CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
AnnisaPermatasari22
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
Reny Erawati
 
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptxPPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
DindaNafatilana
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsWiwin Meiriana
 
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHAGsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
106418371 case-ika-epilepsi
106418371 case-ika-epilepsi106418371 case-ika-epilepsi
106418371 case-ika-epilepsi
homeworkping7
 

Similar to As uhan keperawatan (20)

Askep ca serviks
Askep ca serviksAskep ca serviks
Askep ca serviks
 
Anemia pada kehamilan
Anemia pada kehamilan Anemia pada kehamilan
Anemia pada kehamilan
 
Case artritis gout
Case artritis goutCase artritis gout
Case artritis gout
 
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
 
hepatitis A.pptx
hepatitis A.pptxhepatitis A.pptx
hepatitis A.pptx
 
Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)
 
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOGAnemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
 
diare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptxdiare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptx
 
Askeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemiAskeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemi
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
 
CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
 
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptxPPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relaps
 
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHAGsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
 
106418371 case-ika-epilepsi
106418371 case-ika-epilepsi106418371 case-ika-epilepsi
106418371 case-ika-epilepsi
 

As uhan keperawatan

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN A. Tinjauan Kasus Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 21 April 2010 di ruang cempaka rumah sakit pantiwilasa citarum semarang dengan auto dan allo anamnesa.  Diagnosa medik : Diabetus militus a) Nama Pasien b) Identitas Penanggung Jawab Nama : Ny. R Nama : Tn. N Tgl masuk : 21 April 2010 Umur : 35 th Umur : 54 th Jenis kelami : Laki-laki Pend. Terakhir : SMP Agama : Islam Agama : Islam Suku bangsa : Jawa – Indo Suku bangsa : Jawa – Indo Hub. Dg Ps : Anak Status perkawinan : Kawin Pend. Terakhir : SMA Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jl. Kedung Mundu Alamat : Jl. Kedung Mundu Raya no. 39 Raya no. 39 No RM : 322418 b) Status Kesehatan  Status kesehatan saat ini 1. Alasan masuk RS : kaki kanan sulit digerakkan, keringat dingin 2. Faktor pencetus : Riwayat DM, stroke 3. Keluhan utama : kaki kanan sulit untuk digerakkan 4. Timbulnya keluhan : bertahap 5. Faktor yang memperberat : gula darah tinggi 6. Pemahaman masalah kesehatan : cukup, pasien segera memeriksakan diri ke RS 7. Status kesehatan masa lalu : riwayat DM, stroke c) Tinjauan Sistem Keadaan umum : baik Tingkat kesadaran : CM GCS :E:4 V:5 M:5 TTV : TD : 160/90 mm/hg Rr : 22 x/mnt
  • 2. N : 80 x/mnt S : 36 0C d) Pengkajian 1. Sistem Pernafasan - Riwayat penyakit sistem pernafasan : tidak - Batuk : tidak - Bunyi nafas • I : tidak ada kelainan bentuk, frekuensi nafas 22 x/mnt • Pal : getaran vokal fremitus sama • Per : sonor • A : vesikuler 2. Sistem Vesikuler - Riwayat hipertensi/jantung : ya (stroke) - Rasa kesemutan : tidak - Tekanan darah : 160/90 mm/hg - Bunyi jantung : frekuensi : 80 x/mnt irama : regular mur-mur : tidak ada - Ekstremitas : suhu : 36 0C warna : tidak pucat varises : tidak terkaji - Warna : membrane mukosa, bibir : tidak ada sclera : tidak icteris punggung kuku : tidak ada 3. Sistem Perkemihan - Riwayat penyakit ginjal : Tidak ada - Riwayat penggunaan diuretic : tidak - Rasa nyeri/terbakar saat kencing : ya - Keluhan BAK/kesulitan BAK Jika ingin BAK terasa nyeri - Pola BAK : frekuensi : pasien terpasang kateter. Retensi : tidak ada - Karakteristik urin : warna : kuning bercampur darah
  • 3. jumlah :1200 -1500 /24 jam bau : khas 4. Sistem Gastrointestinal - Diit biasa : nasi jumlah makan perhari : 3 x sehari - Pola diit : DM - Nafsu / selera makan : baik mual/muntah : Mual(-), muntah (+) - Nyeri ulu hati : tidak ada - Masalah mengunyah/menelan : tidak ada - BB : ±56 kg - TB : ±169 cm - Turgor kulit : - Tonus otot : - Oedema : - Kondisi mulut : Gigi : Mukosa mulut : Lidah : - Bising usus : 5. Sistem Eliminasi - Pola BAB : normal - Kesulitan BAB : tidak ada - Penggunaan lazatif : tidak pernah - BAB terakhir : pasien masuk selang 8 jam langsung BAB - Riwayat pendarahan : - Abdomen : - Nyeri : tidak - Lunak/keras: tidak keras - massa : tidak ada warna - kembung : tidak kembung - Hemoroid :
  • 4. 6. Pengkajian Indeks Kats Bathing (mandi), Dressing (berpakaian), Toilleting (kemampuan menjangkau kamar mandi), Transferring (kemampuan berpindah tempat), Continence (kemampuan mengontrol BAB/BAK), Feeding (makan). Semua aktivitas tersebut di Bantu keluarga/perawat. Jadi Indeks KATZ 6 7. Pengkajian Skor Norton No Keadaan pasien Skor 1. Kondisi umum Baik 4 Lumayan 3 Buruk 2 Sangat buruk 1 2. Kesadaran Komposmentis 4 Apatis 3 Confuse/spoor 2 Coma 1 3. Aktifitas Ambulan 4 Ambulan dengan bantuan 3 Hanya bias duduk 2 Tiduran 1 4. Mobilitas Bergerak bebas 4 Sedikit bergerak 3 Sangat terbatas 2 Tidak bias bergerak 1 5. Inkontinensia Tidak ada 4 Kadang-kadang 3 Sering Inkontinensia alvi 2
  • 5. Inkontinensia alvi dan urin 1 8. Implementasi Keperawatan No Tgl / jam Tindakan keperawatan Respon pasien TTD 1. 21/4/2010 1. Memonitor tanda-tanda vital DS : - Pasien mengatakan nyaman 19.00 2. Mengkaji skala nyeri DO : - TD : 150/90 - N : 72 x/mnt 3. Mengatur posisi yang nyaman - Rr : 24 x/mnt – S : 36,7 0C bagi klien - Pasien bisa melakukanc 4. Mambatasi pengunjung tarik nafas dalam supaya tidak menimbulkan - Skala nyeri “5” keramaian - Klien tampak rileks 5. Mengajarkan tarik nafas dalam untuk mengurangi 2. 21/4/2010 nyeri DS : - 19.30 DO : - Rr : 24 x/mnt 1. Memonitor Rr klien - Indeks Kats “6” 2. Mengkaji aktivitas klien - Keluarga pasien kooperatif (indeks kats) 3. Membantu klien saat membutuhkan bantuan 4. Melibatkan keluarga untuk dekat dengan klien 1. 22/4/2010 1. Memonitor tanda-tanda vital DS : - Pasien mengatakan nyaman 09.00 2. Membatasi pengunjung dengan posisi terlentang 3. Mengatur posisi yang nyaman DO : - Skala nyeri “4” menurut klien - TD : 140/100 - N : 68 x/mnt 4. Mengkaji skala nyeri - Rr : 22 x/mnt – S : 36 0C 5. Memberikan obat analgetik - Obat IV masuk 2. 22/4/2010 1. Memonitor Rr klien DS : - 09.30 2. Mengkaji aktivitas klien DO : - Rr : 24 x/mnt (indeks Kats) - Keluarga pasien kooperatif
  • 6. 3. Membantu klien saat - Indeks Kats “6” membutuhkan bantuan 4. Melibatkan keluarga untuk dekat dengan klien 5. Mengajukan klien untuk beraktivitas secara bertahap 1. 23/4/2010 1. Memonitor tanda-tanda vital DS : - Pasien mengatakan nyaman 15.00 2. Mengkaji skala nyeri DO : - TD : 150/10 - N : 80x/mnt 3. Mengatur posisi yang nyaman - Rr : 24 x/mnt – S : 36 0C bagi klien - Pasien bias mempraktekan 4. Mengajarkan teknik distraksi nafas dalam dan relaksasi - Skala nyeri “4” 5. Memberikan obat analgetik 2. 23/4/2010 1. Mengkaji aktivitas klien DS : - (indeks Kats) DO : - Rr : 24 x/mnt 2. Memonitor Rr klien - Keluarga pasien kooperatif 3. Membantu klien saat - Indeks Kats “6” membutuhkan bantuan 4. Melibatkan keluarga untuk dekat dengan klien  Jumlah 15 Keterangan : 16 – 20 : kecil sekali / tidak terjadi dekubitus 12 – 15 : kemungkinan kecil terjadi dekubitus < 12 ; kemungkinan besar terjadi dekubitus e) Analisa data No Data Fokus Masalah Etiologi 1. DS : - Pasien mengatakan kaki kanan berat Nyeri Kerusakan jaringan untuk digerakkan dan terasa nyeri akibat proses infeksi
  • 7. DO : - pasien tampak kesakitan - Pasien tampak meringis pada waktu mengangkat kaki kanannya - Kaki terlihat lemas 2. DS : - Pasien mengatakan lemas Intoleran aktivitas Kelemahan fisik - pasien mengatakan kesakitan akibat nyeri DO : - pasien tampak lemas - Pasien hanya tidur-tiduran di atas tempat tidur - Aktivitas pasien dibantu oleh keluarga atau perawat  Diagnosa Keperawatan 1. Nyeri akut b/d kerusakan jaringan akibat proses infeksi ditandai dengan DS : - Pasien mengatakan kaki kanan nyeri dan terasa berat jika digerakkan DO : - pasien tampak kesakitan dan meringis - kaki kanan pasien terasa lemas 2. Intoleran aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik akibat nyeri ditandai dengan DS : - Pasien mengatakan lemas dan kesakitan DO : - pasien tampak lemas - pasien hanya tidur-tiduran di atas tempat tidur f) Pemeriksaan Penunjang  Hasil pemeriksaan laboraturium tanggal 21 April 2010 Hematologi Darah rutin Hasil Nilai rujukan Satuan Hemoglobin 10,8 12 – 16 9/dl Lekosit 13,4 4,1 – 10,9 10 ˆ g/l Eritrosit 3,98 4,0 – 5,2 10 ˆ g/l Hematokrit 32,4 36 – 46 %
  • 8. Trombosit 354 150 – 400 10 ˆ g/l Diferential Count Eosinofil 1 0–5 % Basofil 0 0–2 % Neutrofil batang 0 2–6 % Neutrofil segmen 83 50 – 70 % Limfosit 13 25 – 50 % Monosit 3 2 – 10 % Golongan darah B Kimia Klinik Ureum 48,7 13 – 43 mg/dl Creatinin 1,2 0,5 – 0,9 mg/dl Natrium 141 135 – 148 mmol/l Kalium 2,7 3,5 – 5,3 mmol/l  Hasil GDS/3 jam 1) 11.00 GDS 403 Syiring pump 2) 14.00 GDS 251 100 – 150 : 1 U 3) 17.00 GDS 151 150 – 200 : 2 U 4) 20.00 GDS 173 200 – 250 : 3 U 5) 23.00 GDS 173 > 250 :4U 6) 03.00 GDS 318 g) Terapi Obat - Captopril 3 x 12,5 mg - Inj : * Biodin 3 x 1g - Cardioaspirin 1 x 1/pg * Cefatoxim 3 x 1g - Biodas 3 x II - Infuse RL : 20 tpm - KSR 2 x I h) Intervensi Keperawatan
  • 9. No Tujuan Rencana tindakan TTD 1. Setelah dilakukan tindakan - Kaji skala nyeri (P,Q,R,S,T) keperawatan 3 x 30 menit, gangguan - Monitor vital sign rasa nyaman nyeri dapat berkurang, - Ajari tehnik distraksi/relaksasi ditandai dengan : - Atur posisi yang nyaman - Klien mengatakan nyeri untuk klien berkurang - Berikan oksigen bila perlu - Klien tampak relaks - Lakukan kompres hangat - Klien tidak tampak kesakitan - Kolaborasi dengan tim medis tentang pemberian analgetik 2. Setelah dilakukan tindakan - Monitor Rr klien keperawatan selama 3 x 30 menit, - Kaji aktivitas klien klien dapat melakukan aktivitasnya - Anjurkan klien untuk secara bertahap, ditandai dengan : beraktivitas secara bertahap - Klien tidak lemas - Libatkan keluarga untuk dekat - Klien mulai tampak aktivitas dengan klien - Rr ; 16 – 2 x/mnt - Bantu klien jika membutuhkan bantuan i) Evaluasi Keperawatan No Tgl/Jam Catatan perkembangan TTD 1. 24/4/2010 S : - klien mengatakan kaki kanan masih sakit 09.00 - klien mengatakan jika digerakkan terasa sakit O : - klien terlihat meringis - klien terlihat kesakitan - skala nyeri “4” A : - masalah belum teratasi P : lanjutkan intervensi S : - klien mengatakan masih sakit/pegal saat melakukan 2. 24/4/2010 aktivitas 09.30 O : - klien terlihat lemas
  • 10. - aktivitas dibantu keluarga - indeks Kats “6” A : - masalah belum teratasi P : lanjutkan intervensi
  • 11. ASUHAN KEPERAWATAN GENOTIK PADA Ny. R DENGAN DIABETES MILITUS DI RUANG CEMPAKA RS. PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Disusun Oleh Nama : Erna Dwi Saputri NIM : 0701028 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA PRODI D III KEPERAWATAN SEMARANG 2010