3. Pengertian Arus ListrikPengertian Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrikArus listrik adalah banyaknya muatan listrik
yang mengalir dalam suatu penghantar peryang mengalir dalam suatu penghantar per
satuan waktu.satuan waktu.
4. Secara matematis dinyatakanSecara matematis dinyatakan
sebagai :sebagai :
t
Q
I =
I= Kuat arus listrik(Coulomb /detikatau Ampere)
Q= muatan listrik( Coulomb )
t = waktu ( detik)
5. Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanyaArus listrik di dalam suatu rangkaian hanya
dapat mengalir di dalam suatu rangkaiandapat mengalir di dalam suatu rangkaian
tertutup.tertutup.
DiagramDiagram RangkaianRangkaian
6. Aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian dapat dianalogikan
(diumpakan) seperti aliran air.
7. Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub + )
ke potensial rendah ( kutub - ).
Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial
tinggi ( kutub + ).
Potensial tinggi
Potensial rendah
Arus listrikAliran
elektron
tegangan
(beda
potensial)
8. Mengukur kuat arus listrikMengukur kuat arus listrik
• Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah
amperemeter atau ammeter.amperemeter atau ammeter.
• Amperemeter disusun seri dengan komponen yang akan
diukur kuat arusnya.
keke DiagramDiagram RangkaianRangkaian
9. Saklar dan SekeringSaklar dan Sekering
Saklar adalah alat untuk menyambung atauSaklar adalah alat untuk menyambung atau
memutus aliran arus listrikmemutus aliran arus listrik..
DiagramDiagram RangkaianRangkaian
10. Sekering adalah alat untuk membatasi kuat
arus listrik maksimum yang mengalir.
arus
ground
netral
isolator
penjepit
sekering
11. Sumber Tegangan
Supaya arus listrik dapat terus
mengalir dalam suatu
penghantar, maka pada ujung
– ujung penghantar itu harus
selalu ada beda potensial.
Alat yang dapat mengadakan
selisih atau beda potensial
disebut sumber tegangan
atau sumber arus listrik.
Beberapa macam sumber
tegangan antara lain :
12. • Elemen PrimerElemen Primer
(( Sumber tegangan yang tidak dapat “diisi ulang)Sumber tegangan yang tidak dapat “diisi ulang)
1. Elemen Volta, terdiri dari komponen :1. Elemen Volta, terdiri dari komponen :
Larutan asam
sulfat encer
Lempeng seng
Batang tembaga
+-
PrinsipPrinsip KerjaKerja
13. 2. Elemen Kering ( batu baterai )
Beda potensial = 1,5 V
PrinsipPrinsip KerjaKerja
14. Elemen SekunderElemen Sekunder ( dapat “diisi” kembali )
Akkumulator (aki )
Pada saat aki digunakan terjadi perubahan energi kimia
menjadi energi listrik.
Pada saat akku diisi ulang terjadi perubahan energi listrik
menjadi energi kimia
Bagia
n –
bagia
n dari
aki
PrinsipPrinsip KerjaKerja
15. Mengukur Beda PotensialMengukur Beda Potensial
( tegangan listrik )( tegangan listrik )
• Alat pengukur tegangan listrik adalahAlat pengukur tegangan listrik adalah voltmetervoltmeter
• Voltmeter dipasang paralel dengan komponen yangVoltmeter dipasang paralel dengan komponen yang
akan diukur beda potensialnyaakan diukur beda potensialnya..
Diagram Komponen
17. Dapatkan media pembelajaranDapatkan media pembelajaran
Fisika yang lainnya di :Fisika yang lainnya di :
Arif Kristanta
Kamijoro, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta
55751
( Belakang Tower Telkomsel Pajangan )
HP : 08121569622; E-mail : arif_kristanta@yahoo.com