Dokumen tersebut membahas tentang dukungan Pemprov DKI Jakarta untuk pengembangan Kawasan Kota Tua, termasuk upaya penataan dan pengembangan pariwisata di kawasan tersebut selama masa pandemi Covid-19. Dokumen juga memperkenalkan Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata beserta latar belakang pendidikan dan karirnya.
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...Dadang Solihin
Digital Leadership Academy Training Program Kementerian Komunikasi dan Informatika RI-School of Public Policy and Management Tsinghua University PRC, Jakarta, 21 Oktober – 12 November 2021
Disampaikan pada FGD Penyusunan Kerangka Indikator Riset dan Inovasi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional
JAKARTA, 16 MARET 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Membangun Desa Wisata di Kec.Karas Kabupaten MagetanRudi Prasongko
Sharing PPT/ paparan pada waktu acara IT Camp RTIK Magetan bersama Dinas Kominfo Magetan dan Universitas PGRI Madiun di Desa Jungke, Kec.Karas, Kabupaten Magetan
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...Dadang Solihin
Digital Leadership Academy Training Program Kementerian Komunikasi dan Informatika RI-School of Public Policy and Management Tsinghua University PRC, Jakarta, 21 Oktober – 12 November 2021
Disampaikan pada FGD Penyusunan Kerangka Indikator Riset dan Inovasi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional
JAKARTA, 16 MARET 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Membangun Desa Wisata di Kec.Karas Kabupaten MagetanRudi Prasongko
Sharing PPT/ paparan pada waktu acara IT Camp RTIK Magetan bersama Dinas Kominfo Magetan dan Universitas PGRI Madiun di Desa Jungke, Kec.Karas, Kabupaten Magetan
PERATURAN MENTERI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
NOMOR : KM.18/HM.001/MKP/2011
TENTANG PEDOMAN
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(PNPM) MANDIRI PARIWISATA
Riset kolaboratif antara Sekolah Tinggi Pariwisata sahid dan walhi Jakarta, dengan tujuan penyusunan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainainable Tourism) Kawasan Wisata Kepulauan Seribu Sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
BI Institute - Pariwisata dan Narasi Kota TuaDadang Solihin
Komposisi materi yang disajikan dalam buku ini sangat komprehensif, memadukan perspektif ekonomi, historis, dan budaya. Sudut pandang yang digunakan juga unik, tidak banyak dibahas dalam buku lainnya, yakni memadukan antara hasil riset Bank Indonesia mengenai pariwisata Provinsi DKI Jakarta dan seni bertutur (story telling) narasi Kota Tua serta Kepulauan Seribu. Dengan demikian, buku ini akan memberikan pengalaman baru dalam memahami sektor pariwisata Indonesia.
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
Sejarah dan kajian empiris membuktikan bahwa dinamika geoekonomi dan geopolitik global berpengaruh kuat terhadap kondisi ekonomi dan politik suatu negara. Ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok di Laut Cina Selatan serta perang dagang antara kedua negara, konflik berkelanjutan di Timur Tengah, ketegangan politik Amerika Serikat dan Rusi a, isu climate change, sampai dengan merebaknya Covid-19 di berbagai belahan dunia dan ketidakberimbangan distribusi vaksin, merupakan contoh berbagai dinamika geoekonomi dan geopolitik. Bank Indonesia menyadari bahwa berbagai dinamika tersebut, secara langsung maupun tidak langsung, berpengaruh terhadap perekonomian dan politik di domestik. Untuk itu, pemahaman yang utuh dan mendalam mengenai dinamika geoekonomi dan geopolitik global sangat dibutuhkan, khususnya bagi para pengambil kebijakan publik, termasuk di bank sentral.
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
This extensively revised edition of the authors' successful textbook Governance, Administration and Development updates its framework and analysis in light of the changed context of the twenty-first century. It continues to provide a comprehensive introduction to public policy and management in developing countries and transitional economies while also taking account of changes in the theory and practice of development management since the first edition. The authors emphasize the role of the state within development, paying careful attention to contemporary approaches and to changing attitudes towards the state. This involves examining the nature of the policy process, civil service reform, planning and decentralization, as well as showing the changing nature of the state's involvement in promoting economic development and its engagement with civil society.
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
Ahmad Wahib meninggal dalam usia yang masih muda. Sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi telah menabraknya dipersimpangan jalan Senen Raya-Kalilio. Peristiwa itu terjadi tanggal 31 Maret malam tahun 1973. Ketika itu Wahib baru saja keluar dari kantor Majalah Tempo, tempat ia bekerja sebagai calon reporter.
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
Man of Contradictions, the first English-language biography of Jokowi, argues that the president embodies the fundamental contradictions of modern Indonesia. He is caught between democracy and authoritarianism, openness and protectionism, Islam and pluralism. Jokowi’s incredible story shows what is possible in Indonesia – and it also shows the limits.
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
Jakarta, 10 Desember 2018
Kronologis suatu proses pertumbuhan Perguruan Tinggi Swasta Universitas Darma Persada yang dalam jangka pendek ternyata bisa dipacu untuk melejit mengangkasa, namun dalam perjalanannya justru dihalang-halangi untuk maju dan mendapat hambatan yang keras dari yayasan sebagai badan penyelenggaranya, sehingga dikhawatirkan akan jatuh tersungkur berkeping-keping.
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
Jakarta, 27 September 2018
Pada hari yang penuh kegembiraan ini, Unsada menggelar Wisuda ke-28 di Balai Sudirman Jl. Dr. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Untuk Wisuda kali ini, Unsada meluluskan 598 Wisudawan yang terdiri dari Sastra Jepang S1 sebanyak 164 Wisudawan, Sastra Cina S1 sebanyak 30 Wisudawan, Sastra Inggris S1 sebanyak 57 Wisudawan, Bahasa Jepang D3 sebanyak 14 Wisudawan, Bahasa Inggris D3 sebanyak 8 Wisudawan, Teknik Elektro S1 sebanyak 11 Wisudawan, Teknik Industri S1 sebanyak 15 Wisudawan, Teknik Informatika S1 sebanyak 52 Wisudawan, Sistem Informasi S1 sebanyak 32 Wisudawan, Teknik Mesin S1 sebanyak 35 Wisudawan, Teknik Perkapalan S1 sebanyak 8 Wisudawan, Teknik Sistem Perkapalan S1 sebanyak 4 Wisudawan, Manajemen S1 sebanyak 96 Wisudawan, Akuntansi S1 sebanyak 65 Wisudawan, dan Energi Terbarukan S2 sebanyak 7 Wisudawan.
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
Jakarta, 28 September 2018
Untuk mengingatkan kita semua bahwa status tanah kampus Unsada sampai saat ini masih dimiliki oleh pihak lain, yaitu PT. Danayasa Arthatama Tbk (PTDA). Oleh karena itu, seluruh jajaran kampus Unsada supaya memiliki pemahaman yang sama tentang masalah yang tidak boleh dianggap enteng ini yang kelak di kemudian hari tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan mala petaka.
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
Jakarta, 27 September 2017
Belum genap dua tahun menjabat sebagai Rektor Unsada, pada tanggal 31 Mei 2017 Yayasan Melati Sakura sudah mengeluarkan review/evaluasi kinerja Rektor yang dikenal sebagai Review Tim Tiga. Bahkan sudah disiapkan calon pengganti Rektor, yaitu Sdr. Agus Salim Dasuki.
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
SBY: Saya ikut tertarik untuk bicara soal “cawe-cawenya Pak Jokowi” dalam Pemilihan Presiden Tahun 2024. Nampaknya masyarakat kita terbelah memaknai istilah cawe-cawe.
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
Capacity Building DPRD Provinsi Lampung di Holiday Inn Gajah Mada-Jakarta, 27 Februari 2024
- Apa Itu RPJPD dan RPJMD?
- Apa Itu Pembangunan?
- Visi Indonesia Emas 2045
- 5 Sasaran Visi Indonesia 2025-2045
- 8 Misi Pembangunan
- 17 Arah Pembangunan
- 45 Indikator Utama Pembangunan
- Penyusunan RPJPD 2025-2045
- Evaluasi Penyelarasan RPJPD dengan RPJPN 2025-2045
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
1. Anugerah Pesona Indonesia 2020 IG Live
MULA Kotatua Creative Hub, 15 Oktober 2020
Deputi Gubernur
Bidang Budaya dan Pariwisata
2. Dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap Kawasan Kotatua yang
selama ini sudah menjadi icon dari Kota Jakarta.
Sebagai icon DKI Jakarta dukungan pemerintah DKI Jakarta sudah dimulai
dengan adanya perlindungan dan pelestarian dari beberapa bangunan
bersejarah di kawasan Kotatua melalui Surat Keputusan Gubernur No.475
tahun 1993 mengenai Penetapan Bangunan Bersejarah di Provinsi DKI Jakarta
dan kemudian diperkuat lagi pengelolaan dan pengembangan area-area di
dalam kawasannya dengan diterbitkannya Pergub 36 tahun 2014 mengenai
Rencana Induk Kawasan Kotatua. Pada dasarnya penetapan dan pengaturan
yang dilakukan bertujuan menjaga nilai penting (baik nilai sejarah, nilai seni,
maupun nilai pengetahuan) dari kawasan statusnya serta memanfaatkannya
bagi kepentingan masyarakat urban di lingkungan Kawasan kotatua maupun
yang berada secara umum, hal ini sejalan pula dengab amanat UU no 11 tahun
2010 mengenai Cagar Budaya, Penetapan status ini diperkuat dengan
penetapan KEPGUB 1766 tahun 2016 mengenai penetapan Kawasan Kota Tua
sebagai Kawasan Cagar Budaya seluas ±334 Ha.
Yang paling baru adalah pada tanggal 23 Desember 2019 diterbitkan
Keputusan Gubernur DKI Jakarta No.1729/2019 tentang Tim Percepatan
Penataan dan Pengembangan Kawasan Kotatua. Tim yang diketuai oleh Deputi
Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata dibantu oleh para Wakil Ketua Tim
yang merupakan para Asisten Sekretaris Daerah, dengan anggotan TIM sluruh
stakeholders terkait, miulai dari Wailkota Jakarta Utara dan Jakarta Barat, para
Kepala OPD, para Kepala UPK, dsb.
Tugas Tim ini difokuskan pada zona inti Kawasan Kotatua (Fatahillah dan Kali
Besar) dan diprioritaskan yang terkait dengan (1) penataan pedagang, (2)
penanganan sampah, (3) perbaikan kualitas udara, (4) ketertiban umum, (5)
aksesibilitas, dan (6) amenitas.
Program khusus atau rencana yang sudah disiapkan oleh Pemprov DKI
Jakarta untuk pengembangan wisata di Kawasan Kota Tua.
Pengembangan Pariwisata yang di kawasan kotatua dijamin melalui PP No.50
tahun 2010 mengenai rencana induk Kawasan Pariwisata Nasional dengan
ditetapkannya kawasan Kota Tua sebagai Destinasi Pariwisata Nasional,
adapun saat ini Penataan dan pengembangan Kepariwisataan Kawasan
Kotatua melalui Penataan Terpadu Kawasan oleh Pemprov DKI Jakarta serta
kerjasama dengan stakeholder seperti dengan kementerian terkait, PT MRT,
dan beberapa pihak swasta lainnya, diharapkan penataan terpadu yang
berjalan dari tahun 2020 sd 2024 dapat meningkatkan kualitas Kawasan Kota
Tua dan sekitarnya dengan adanya integrasi simpul transportasi dan
peningkatan kualitas amenitas pariwisata.
Strategi penataan Kotatua akan meliputi beberapa hal, iantaranya adalah:
1. Pengembangan transportasi publik dan itegrasi antar moda,
Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata
Anugerah Pesona Indonesia 2020 IG Live
MULA Kotatua Creative Hub, 15 Oktober 2020
3. 2. Pengembangan aksesibilitas pejalan kaki dan kendaraan,
3. Revitalisasi kanal dan saluran drainase untuk pengendalian banjir dan
pariwisata,
4. Penataan ruang terbuka yang dapat memberikan ruang bagi UMKM,
5. Reaktivasi dan revitalisasi aset properti yang terlantarkan,
6. Pemikiman kembali (resettlement) di atas aset properi yang terlantarkan,
7. Pengelolaan kawasan dalam kelembagaan khusus, dan
8. Penyelenggaraan kegiatan berskala internasional.
Rencana atau program khusus yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta untuk
mendukung persiapan Kawasan Kotatua menjadi Destinasi Pariwisata
berbasis brand lokal.
Pengembangan Brand lokal Kawasan Kotatua diamanatkan oleh PERGUB 36
tahun 2014 mengenai Rencana Induk Kawasan Kotatua tepatnya dalam
masalah pengembangan pariwisata area luar tembok kota, adapun keunikan
yang diangkat berdasarkan keunikan sejarah dan perjalanan kebudayaan dari
masing-masing etnis yang tumbuh berkembang yaitu: (1) Masyarakat Pecinan
dengan karakter kebudayaan Masyarakat Tionghoanya, (2) Masyarakat
Pekojan dengan karakter kebudayaan masyarakat arabnya, serta (3)
Masyarakat di Kampung Luar Batang terkait kebudayaan betawi dan
pesisirnya.
Melalui eksplorasi dan dan promosi local branding dari masing-masing area
diharapkan dapat memperkaya karakter kepariwisataan kawasan dan juga
menopang dari kegiatan usaha kecil dan menengah berbasis karakteristik
kawasan Kota Tua.
Kondisi pariwisata kota Jakarta di masa pandemi Covid-19.
Persiapan yang dilakukan misalnya adalah penataan terpadu oleh lintas OPD
dan Stakeholders. adapun pada masa PSBB Transisi, aktivitas berjalan secara
terbatas di ruang publik, seperti Museum, Restauran/Cafe buka kapasitas 50
% sesuai pengaturannya. Selain itu penyiapan sarana protokol kesehatan
seperti yang dilakukan di Area Taman Fatahillah, Kota Tua misalnya dengan
penyediaan 33 (tiga puluh tiga) wastafel, 40 (empat puluh) galon sabun, 5
(lima) thermometer gun, 500 (lima ratus) masker untuk petugas dan 200 (dua
ratus) faceshield petugas keamanan dan kebersihan.
Selain itu mengatur alur keluar masuk pengunjung (2 pintu masuk dan 1 pintu
keluar), serta mewajibkan pakai masker, cek suhu, cuci tangan dan jaga jarak
bagi pengunjung.
Waktu yang tepat untuk sektor pariwisata mulai dibuka kembali, khususnya
di Kawasan Kotatua.
Anugerah Pesona Indonesia merupakan salah satu kegiatan yang dapat
digunakan untuk terus berpromosi dan membangkitkan apresiasi masyarakat
terhadap pariwisatanya, dan penyelenggaraannya campaignnya dilakukan
sejak Juli hingga Desember 2020.
Apabila ditanyakan kapan momen yang tepat untuk memulai kembali
pariwisata di Provinsi DKI Jakarta maka dikembalikan tergantung kepada usaha
bersama dalam mencegah peningkatan kasus pandemi COVID-19 hingga akhir
tahun 2020.
4. Langkah yang kini diyakini di seluruh dunia saat ini adalah melakukan 3 M,
yaitu disiplin menggunakan masker saat beraktivitas, rajin mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak alias sosial distancing.
Disiplin dari berbagai lapisan masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha untuk
menjalankan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di lingkungannya
masing², terkait potensi kesehatan peningkatan pariwisata Provinsi DKI Jakarta
akan membutuhkan pula kreativitas dan inovasi dari pelaku usaha shingga
meskipun dalam masa pandemi, industri pariwisata mikro menengah masih
dapat kokoh sanggup berjuang dan menyokong kehidupan ekonomi di Provinsi
DKI Jakarta.
6. Pada awal 2019 ia terpilih sebagai Ketua Dewan Riset Daerah DKI periode 2018-2022. Dan pada Agustus 2019 ia lulus
sebagai Peserta Terbaik pada Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana Utama Angkatan XI dari LPEM-FEB
Universitas Indonesia. Pada 2020 ia dipercaya menjabat Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Komisariat
Provinsi DKI Jakarta.
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA
Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata ini adalah seorang Doktor Ilmu
Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in Economics dari University of Colorado
at Denver, USA.
Sebagai PNS, Dadang Solihin sudah berkarir lebih dari 32 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal
1988, dimana ia pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. Ia juga pernah menjadi Rektor
Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015- 2018.
Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah peserta terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta terbaik Program
Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha.
Sejak 2015 ia dipercayai menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi
Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), sejak 2016 ia menduduki posisi sebagai salah satu Ketua Dewan
Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).